Anda di halaman 1dari 70

Infeksi Saluran Napas Bawah

Dr. Catharina Dian SpA

ANATOMI PARU NORMAL

Bronchus

BRONCHITIS BRONCHIOLITIS PNEUMONIA

BRONCHITIS
Infeksi pada bronchus atau cabang-cabangnya

Sering pada anak kecil atau besar Biasa didahului oleh : - Demam pilek (Nasofaringitis) - Penyakit lainnya Dibagi atas : - Bronchitis Akuta - Bronchitis Kronika

BRONCHITIS AKUTA
Biasanya terbatas pada bronchus Terkena Trachea Tracheobronchitis Sekunder dari : - Demam pilek - Penyakit lain : - Morbili - Pertusis - Typhus Abdominalis - Influenza - Diphteria

Etiologi
Virus Bakteri : - Pneumococcus - Staph.Haemolyticus - Streptococcus - H. Influenzae Faktor pencetus : 1. Malnutrisi 2. ISNA Kronis 3. Alergi 4. Usia ( 3 - 4 thn ) 5. Keluarga penderita bronchitis 6. Polusi Udara ( debu, asap rokok, dll )

Gejala klinik
ISNA : - Bersin - Pilek - Badan tidak enak, malaise - Sedikit demam Demam : tidak tinggi 38,9 C

Batuk :
Kering tidak produktif Keras 3-4 hari Batuk berdahak kental Anak kecil (bayi) tidak dapat mengeluarkan dahak menumpuk di bronchus / trachea tersumbat atau tertelan Batuk dalam 5 10 hari ok : - produksi dahak banyak - dahak jadi encer

- Diperberat oleh batuk - Berlanjut 2 minggu atau lebih Terdengar stridor Getaran dahak pada dinding dada Gejala akut : 5 6 hari Dahak : 1 2 minggu

Rasa nyeri / terbakar di dada :

Komplikasi
Gizi baik (-) Gizi buruk / kurang : 1. Sinusitis 2. Otitis Media 3. Pneumonia

Differensial Diagnosa
1. Tracheobronchitis Akuta 2. Asthmatic bronchitis 3. Bronchiolitis (capillary bronchitis) < 1 tahun 4. Syndr.Bronchiolitis Obliterans

Pengobatan
Perawatan Umum : - Istirahat selama demam, boleh beri antipyretic - Posisi anak dirubah-rubah - Ventilasi ruangan harus secukupnya - Obat pengencer dahak untuk anak besar - Jauhi : - polusi - penyebab alergi - O2 bila perlu

Cari penyebab Bronchitis (kultur, dll ) Virus : Symptomatik Bakteri : Antibiotika Jamur : Anti jamur Alergi : Hindari Lekosit naik mungkin oleh bakteri Antibiotika

BRONCHITIS KRONIKA
Sering pada anak : - kambuh/berulang Selalu terjadi ok : - Infeksi tidak sembuh/berulang : - sinusitis - rinitis - Alergi terutama saluran nafas atas - Polusi (debu, asap rokok) - Penyakit jantung menahun

Gejala klinik
Batuk menonjol terutama malam / subuh Kambuh - batuk basah (berdahak) - anak lemah / apatis - demam (+) Pemeriksaan Fisik - Jarang ada kelainan - Apalagi bila dahak telah dibatukkan

Komplikasi
Bronchiectasis Atelektasis Emphysema Infeksi kelenjar Tracheobronchial

Prognosis
Tergantung dari : - penyebab - cuaca - perawatan / pengobatan

Atelektasis

Pengobatan

Hilangkan penyebab Perawatan fisik Perawatan mental / psikis

Differensial Diagnosa

TBC ( MT, thorax foto, sputum ) Bronchiectasis ( Bronchoscopy, Bronchografi ) Penyakit Jantung ( EKG )

Penyebab tersering
Virus Alergi

BRONCHIOLITIS
Defenisi Sindroma obstruksi jalan nafas pada bronchiolus Etiologi Respiratory Syncitial Virus ( RSV ) Patofisiologi - Obstruksi total Atelektasis - Obstruksi partial Emphysema

Obstruksi ok edema, akumulasi mukous sel dan debris hipoventilasi Paru-paru hipoxemia retensi CO2 hiperkapnia Asidosis Respiratorik Kebanyakan pada anak < 2 tahun Terbanyak usia < 6 bulan

Gejala Klinis
Mula-mula ISNA Demam jarang > 38,9 C Batuk : mula-mula tdk produktif 1-2 hr menjadi produktif Sakit / tdk enak di substernal Seluruh dada rasa tdk enak Anak besar sputum bisa dikeluarkan Anak kecil sputum ditelan Gejala akut berlangsung 5-6 hari Tetapi batuk bisa 1-2 minggu

Pemeriksaan Fisik
Awal auskultasi : - stridor - vesikuler memanjang - ronki kering/basah Perkusi : Sonor Palpasi : Abdomen hepar teraba, lien kadang-kadang teraba Perkusi : Hipersonor Auskultasi : - Expirasi memanjang, wheezing (+) - Ronchi Basah gel. Kecil (kadang tdk terdengar)

Rongent Toraks
Hiperinflasi (paru-paru sangat berkembang) Bercak konsolidasi Atelektase ( biasa didapat )

Lab

Lekosit normal

Diferensial Diagnosa
-

Asthma bronchiale Cardiac failure Benda asing di trachea Pertusis Bronchopneumonia bacterial

Komplikasi

Pneumonia Otitis media Sinusitis

Prognosa

Masa kritis 48-72 jam stlh mulai serangan Batuk / sesak nafas Mortalitas < 1 % akibat dari : - Apnoe - Asidosis respiratorik - Dehidrasi

Pengobatan
O2 adekuat Hati-hati beri makanan pd anak yg sesak Antiviral : manfaatnya kontroversi Ribavirin tu pasien dg imunitas rendah, kasus yang berat. Antibiotika jika ada infeksi sekunder karena bakteri Cortikosteroid : blm jelas hasilnya Bronchodilator : kontroversi Ventilator : kasus berat

Membedakan bronchiolitis acuta dg Asthma bronchiale Adrenalin test Adrenalin 0,1 0,3 ml Perbaikan (+) Perbaikan (-)

A.Bronchiale

Bronchiolitis

PNEUMONIA
Radang jaringan paru
Etiologi Virus Jamur Mikoplasma

Bakteri Benda asing Chlamidia

Mekanisme daya tahan sal.nafas


Jaringan limfoid Bulu getar Lendir yg liat Refleks batuk Refleks epiglotis Sistem jaringan limfatik Fagositosis (makrofag) Enzim dan Imunoglobulin : Ig A

Daya tahan terganggu


Infeksi Gizi Buruk Iatrogenik, seperti : - Trauma paru - Anestesi - Aspirasi - Antibiotik yg tdk sempurna Penyakit menahun

Etiologi - Bakteri : Pneumokokus, Stafilokokus, Streptokokus, H.influenza, dll - Virus - Loeffler syndrome - Jamur - Hypostatik - Aspirasi - Mikoplasma

PATOGENESIS
Terutama Virus bakteri droplet (percikan) Jalan nafas Alveoli

Radang pd dindingg alveoli dan jar.sekitarnya

Patologi Anatomi ada 4 Stadium


I. Stad. Kongesti ( 4 12 jam ) Edema dinding alveoli Kongesti kapiler sekitar alveoli Bakteri berkembang biak di sekitar alveoli Eksudat memasuki rongga alveoli Absorbsi O2 terhalang sesak

II. Stadium Hepatisasi Merah ( 48 jam ) Lobus / lobulus yg terkena jadi lebih padat oleh adanya lekosit, fibrin, eritrosit, cairan sehingga warna paru jadi merah dan keras seperti HATI Udara alveoli tdk ada/sangat sedikit Anak tambah sesak Bisa timbul cyanosis

III. Stad.Hepatisasi Kelabu (3-8 hari) Eritrosit dialveoli mulai diresorbsi Lobus tetap padat karena masih berisi fibrin dan lekosit Warna lobus jadi kelabu pucat Kapiler tdk lagi kongestif

IV. Stad. Resolusi ( 7 11 hari ) Eksudat berkurang Lekosit mengalami nekrosis Fibrin diresorbsi Bakteri ditelan makrofag dan hilang

Kalau tidak diobati


Krisis hari ke-7 Penyembuhan 1- 3 minggu Pada anak < 7 tahun dan bayi infeksi tersebar berupa bercak mengikuti percabangan bronchus

BRONCHOPNEUMONIA
Gambaran klinik (bayi dan anak kecil) Biasanya didahului ISNA : - Hidung sumbat - Ingusan - Bersin-bersin Nafsu makan Demam tinggi, kadang mendadak (39-40 C) bisa KEJANG Gelisah, Pernafasan cepat dan dangkal

Sesak napas Tachicardia Pernafasan cuping hidung Bisa disertai cyanose mulut Batuk setelah beberapa hari sakit Batuk mula-mula kering berdahak Kadang-kadang muntah dan mencret Perut kembung dan hati teraba

PNEUMONIA PNEUMOCOCCUS
Gambaran klinik anak & remaja = dewasa Demam & badan menggigil (T:39-40,5 C) Serangan mendadak (bisa mulai ISNA) Anak seperti mengantuk Gelisah Sesak nafas, cuping hidung, cyanosis Tidur pd sebelah dada yg terkena Batuk : mula-mula kering produktif

Diagnosa
Gambaran klinis dan pemeriksaan fisik Lab : Lekositosis / kultur Foto Ro : - Gambaran konsolidation - Pd brochopneumonia : bercak-bercak infiltrat

Gejala Umum
Gambaran klinik : - Demam - Gelisah - Sesak - Batuk - Pernafasan cuping hidung - Cyanosis - Didahului ISNA

Pemeriksaan Fisik
Thoraks Inspeksi : Retraksi supraclavikula, interkostal, subcostal Palpasi : vokal premitus Perkusi : beda Auskultasi : - suara napa vesikuler - rh. basah nyaring gel.kecil/sedang

Abdomen

Perut gembung ok : lambung berisi udara yg tertelan atau akibat ileus paralytic Hepar teraba ok terdorong oleh diafragma

Diagnosa Banding
Bronchiolitis . Atelektasis Alergi bronchitis . Abscess paru Bronchiectasis . TBC Endotrakeal Gagal Jantung . TBC Milier Aspirasi benda asing

Komplikasi
Empyema Otitis Media Abscess paru Kejang demam

Prognosa
Dulu : bayi/anak kecil 20 50 % anak besar 3 5 % Sekarang : < 1 %

PNEUMONIA STAPHYLOCOCCUS

Etiologi

Staphylococcus Aureus Didahului ISNA ok virus 30 % bayi < 3 Bln 70 % bayi < 1 thn Merupakan pneumonia yg berat ok cepat & resisten thd pengobatan

Epidemiologi

Patologi
Nekrose hemorrhagis Caverne Multiple absces pecah
pyopneumothorax

Gejala Klinis
Infeksi kulit oleh Staphylococcus Gejala ISNA : bbrp hari 1 mgg Demam tinggi tiba-tiba Batuk Sesak, pernapasan cuping hidung, retraksi dada

Perawatan / Pengobatan
A. Umum O2 dan antipiretik Hilangkan underline disease Bersihkan jalan nafas Diet makanan lunak TKTP Koreksi cairan, elektrolit, Asam-basa B. Spesifik Kultur & resistensi obat tdk memungkinkan antibiotik spektrum luas

ETIOLOGI ANTIBIOTIK
Pneumucoccus PNC + Cloramfenicol Ampisilin Staphylococcus PNC, Ampisilin Staph.penisilinase Cloxasilin H.Influenza Ampisilin + SM / Cloramf. / Gentamisin Klebsiella Kanamisin, Gentamisin Pseudomonas Polymixin B Jamur Amphoterisin-B Loeffler syndrome Anthelmintik Mycoplasma Eritromisin/Tetrasiklin

GOLONGAN BAYI 0 2 BULAN Tanda Nafas cepat ( > 60 x/ -Tdk ada nafas cepat mnt ), atau tarikan (< 60 / mnt ) dada bag. Bawah yg kuat -Tdk ada tarikan dada bag.bawah Pneumonia berat -RUJUK segera ke RS / Puskesmas -AB satu dosis Bukan pneumonia Nasehat rawatan di rumah -Tidak kedinginan -ASI teruskan -Bersihkan hidung -Amati adanya tanda sakit -Kembali kontrol bila keadaan memburuk, sulit bernafas & minum

Klasifikasi Pengobatan

Ada tanda bahaya : minum (-), selalu muntah, tidak sadar penyakit sangat berat RUJUK

GOLONGAN UMUR 2 BL 5 THN Tanda Tarikan dada bag. - Tarikan dada bawah (+) dan bag. bawah (-) Napas cepat - Nafas cepat 50/mnt (2bl-1th) -40/mnt (1-5th) Pneumonia berat Segera ke RS AB satu dosis Pneumonia Nasehat perawatan di rumah Ab 5 hari Kontrol 2 hari atau bila memburuk -Tarikan dada (-) -Nafas cepat (-) Bkn pneumonia Batuk > 30 hr Rujuk Sakit telinga /tenggorok Obati

Klasifikasi Pengobatan

Nilai kembali dalam 2 hari antibiotik (AB)


Tanda memburuk -Tdk dpt minum - Ada tarikan dada - Tanda bahaya lain Kirim segera ke RS Membaik -Nafas -Panas -Napsu makan

Sama

Ganti AB / Rujuk

Teruskan AB sampai 5 hari

PNEUMONIA ASPIRASI
1. Minyak tanah ( kerosene ) 2. Makanan / minuman 3. Mekonium

ASPIRASI MINYAK TANAH Gejala Klinis


Batuk Muntah ( Bau minyak tanah ) Demam Sesak nafas Sianosis Kesadaran menurun sampai koma

Komplikasi
Pneumothorax Emphysema subcutan Empyema Infeksi sekunder oleh bakteri / virus

Pengobatan
Bilas lambung adalah kontra indikasi ok bahaya aspirasi Antibiotika : Bila ada infeksi sekunder Penisiline O2 bila sesak dan sianosis

Prognosa
BAIK, BILA Diagnosa cepat dan tepat Perawatan/pengobatan yg tepat, segera Keadaan umum anak yg baik, sedang Gizi yg baik Tdk ada penyakit penyerta/komplikasi Jika karena infeksi antibiotik

Anda mungkin juga menyukai