Anda di halaman 1dari 4

1. a. b. c. d. e. 2. a. b. c. d. e. 3. a. b. c. d. e. 4. a. b. c. d. e. 5. li? a. b. c. d. e. 6. a. b. c. d. e. 7. a. b. c. d. e. 8. adanya? a. b. c. d. e. 9. a. b. c. d. e. 10. 1. 2. 3.

Salah atu poin dalam tindakan pengkajian yang termasuk data objective Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat keluarga Pemeriksaan Diagnostik Riwayat pengobatan Contoh kelainan dalam system imunologi Lupus (SLE) Anemia Pernisiosa Leukimia Thalasemia Polisitemia Contoh kelainan dalam system hematologi Lupus (SLE) Anemia pernisiosa Hashimoto HIV/AIDS Cushing syndrome Contoh tindakan yang dilakukan dalam pemeriksaan pada gambar adalah Palpasi nodul klavikula Perkusi nodul serviks Palpasi nodul femoral Palpasi nodul popliteal Palpasi nodul axila Di bawah ini merupakan nama jenis nodus yang terdapat dalam limfa, kecua Nodus popliteal Nodus aksila Nodus femoralis Nodus brachialis Nodus serviks Sedangkan pada gambar ini menunjukkan pemeriksaan pada nodus ? Nodus popliteal Nodus inguinal Nodu aksila Nodus serviks Nodus brachilis Pada pemeriksaan krambut pasien tampak rambutnya rontok dan botak Alopesia Amnesia Oniklosis Apoptosis Skoliosis Adnya tanda kuku yang berwarna biru dan cembung (jari tabuh) menandakan Hiposiakrotik Anemis Oniklosis Koilonichia Apoptosis Adanya kuku yang berbentuk sendok menandakan adanya kelainan Anemia sel sabit Anemia defisiensi besi Hashimoto Hipoksia kronik Anemia pernisiosa Adanya tanda sclera ikterik menandakan adanya kelainan Anemia hemolitik Anemia aplastic Anemia pernisiosa

4. Anemia Defisiensi Besi 11. Adanya kulit yang tampak ptekia dan ekimosis menandakan kelainan a. Anemia b. Leukimia c. Trombositopenia d. Polisetimia e. Leukopenia 12. Adanya ruam seperti bentuk kupu-kupu pada hidung dan pipi biasanya terda pat pada pasien dengan kelainan a. SLE b. Cushing Syndrome c. Sarkoma Kaposi d. Anemia Pernisiosa e. Leukimia 13. Di bawah ni benar mengenai pemeriksaan pada mata, kecuali a. Konjungtiva pucat adalah anemis b. Sklera ikterik adalah anemia hemolitik c. Kelopak mata bengkak adalah infeksi d. Pembuluh darah mata berliku-liku adalah anemia defisiensi Fe e. Ikterik adalah disfungsi hati 14. Adanya tanda dan gejala lidah kekurangan papilla a. Anemia pernisiosa b. Anemia hemolitik c. Anemia sel sabit d. Anemia Defisiensi Fe e. Anemia Defisiensi asam folat 15. Pemeriksaan diagnostic yang dilakukan pada klien dengan kelainan imun he matologi, anatara lain 1. Pemeriksaan darah lengkap 2. Test kulit 3. Biopsi sum-sum tulang 4. Ramplit test SKENARIO 1 An. C usia 36 bulan jenis kelamin perempuan datang ke klinik oleh ibunya. Ibu pa sien mengatakan anaknya sakit sejak 1 minggu yang lalu. Sejak saat itu anaknya j arang bermain dan lebih banyak tidur. Menurut ibunya Anak C mempunyai riwayat Hb yang rendah (abnormal). Tidak ada riwayat : sakit baru-baru ini, jatuh/ kecelak aan, perjalanan jauh, dan ibu pasien juga mengatakan tidak ada riwayat perdaraha n. Menurut ibu pasien setiap harinya An. C makan 2-3x sehari dengan porsi sedik it. Dari hasil pengkajian didapatkan data pasien mengeluh pusing, tidak nafsu ma kan, lemas, mudah lelah, anak tampak pucat, terjadi penurunan aktivitas. Berdasa rkan kondisi tersebut maka dilakukan pemeriksaan laboratorium, dari hasil pemeri ksaan laboratorium didapatkan data : Hb 7,7 g/dl, MCV 54 fL, MCH 17 pg. 16. Menurut Anda, apakah masalah keperawatan yang utama ditemukan pada kasus di atas? a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b. Gangguan perfusi jaringan perifer c. Intoleransi aktivitas d. Nyeri e. Kelemahan 17. Apakah pemeriksaan yang tepat untuk An C? a. Lab urine b. Darah lengkap c. Test APTT d. Tes laju endap darah (LED) e. Test Trombosit 18. Apa tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus di atas ? a. Beri tranfusi darah b. Kaji pengisian kapiler darah, CRT

c. Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas d. Kaji adanya keletihan, kelemahan, dan kesulitan dalam beraktivitas e. Beri makanan yang mengandung banyak mengandung zat besi 19. Apakah pendidikan kesehatan yang harus diberikan oleh perawat kepada AnC dan keluarga? a. Anjurkan jangan banyak beraktivitas bila terasa lemas b. Anjurkan mengalihkan perhatian saat nyeri dengan hal yang disukai c. Anjurkan makan sedikit-sedikit dengan frekwensi sering d. Anjurkan tetap mempertahankan suhu tubuhnya dengan lingkungan e. Anjurkan lebih banyak menghemat energi 20. Apa tindakan kolaborasi utama yang tepat pada pasien tersebut ? a. Pemberian tranfusi b. Pemeriksaan lab darah c. Pemberian analgesic d. Pemeriksaan fototerapi e. Pembedahan 21. Terapi farmakologi apa yang tepat diberikan untuk mengatasi masalah kepe rawatan yang muncul ? a. Terapi diuretik b. Terapi antipiretik c. Terapi antibiotic d. Terapi analgesic e. Terapi antitrombolitik 22. Pada kasus di atas dapat disimpulkan An C mengalami penyakit anemia defi siensi besi, bagaimana proses terjadinya anemia ? a. Adanya gangguan dalam maturitas eritrosit b. Adanya peningkatan leukosit c. Adanya ganggguan pada trombosit d. Adnya kurang nutrisi sehingga kekurangan Hb e. Adanya gangguan terjadi penurunan eritropoesis SKENARIO 2 Pasien wanita Ny S 50 tahun datang menemui dokter dan mengeluhkan lelah, sesak n afas, kaki dan pergelangan kakinya bengkak dan membran mukosanya pucat. Adanya l uka gores pada tubuhnya, sehingga terjadi perdarahan yang tidak dapat berhenti. Dari hasil pemeriksaan fisik terlihat bahwa adanya pembesaran pada hati setelah dipalpasi. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium diperoleh hasil sbb: ACT 9 130 seconds, APTT 60 seconds, platelets 100.000/ml, bleeding time 15 minutes, th 0 rombin time 30 seconds 23. Menurut Anda, apakah masalah keperawatan yang utama ditemukan pada kasus di atas? a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b. Gangguan perfusi jaringan perifer c. Intoleransi aktivitas d. Nyeri e. Kelemahan 24. Apakah pemeriksaan yang tepat untuk Ny S C? a. Lab urine b. Darah lengkap c. Test APTT d. Tes laju endap darah (LED) e. Test Trombosit 25. Apa tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus di atas ? a. Beri tranfusi darah b. Kaji pengisian kapiler darah, CRT c. Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas d. Kaji adanya keletihan, kelemahan, dan kesulitan dalam beraktivitas e. Beri makanan yang mengandung banyak mengandung zat besi 26. Apakah pendidikan kesehatan yang harus diberikan oleh perawat kepada Ny S dan keluarga?

a. Anjurkan kurangi aktivitas yang menimbulkan luka b. Anjurkan mengalihkan perhatian saat nyeri dengan hal yang disukai c. Anjurkan makan sedikit-sedikit dengan frekwensi sering d. Anjurkan tetap mempertahankan suhu tubuhnya dengan lingkungan e. Anjurkan lebih banyak menghemat energi 27. Apa tindakan kolaborasi utama yang tepat pada pasien tersebut ? a. Pemberian tranfusi b. Pemeriksaan lab darah c. Pemberian analgesic d. Pemberian antikoagulan e. Pemeriksaan fototerapi 28. Terapi farmakologi apa yang tepat diberikan untuk mengatasi masalah kepe rawatan yang muncul ? a. Terapi diuretik b. Terapi antipiretik c. Terapi antibiotic d. Terapi analgesic e. Terapi antikoagulan 29. Pada kasus di atas dapat disimpulkan Ny S mengalami penyakit kelainan he matologi bagaimana proses terjadinya perdarahan ? a. Adanya gangguan dalam maturitas eritrosit b. Adanya peningkatan leukosit c. Adanya ganggguan pada trombosit d. Adnya kurang nutrisi sehingga kekurangan Hb e. Adanya gangguan terjadi penurunan eritropoesis 30. Diantara factor pembekuan di bawah ini mana yang biasanya mengalami keru sakan saat terjadi hemofili a. Faktor pembekuan VIII dan IX b. Faktor Pembekuan VI dan X c. Faktor Pembekuan VI dan IX d. Faktor Pembekuan XI dan V e. Faktor pembekuan V dan VII

Anda mungkin juga menyukai