BAB I BANDUL SEDERHANA

1.1 Tanggal Percobaan Percobaan ini, penulis laksanakan pada tanggal 21 Desember 2012 pada pukul 10.3013.00 WITA yang bertempat di Laboratorium Fisika Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bali.

1.2 Nama Percobaan Percobaan ini merupakan Percobaan Bandul Sederhana.

1.3 Tujuan Percobaan 1.3.1 Memahami atas aturan sederhana dan getaran selaras 1.3.2 Memahami antar hubungan periodic bandul sederhana dengan panjang talinya 1.3.3 Menentukan percepatan gravitasi di tempat percobaan dilakukan

1.4 Alat-alat yang dipergunakan 1.4.1 Alat ayunan bandul sederhana, yang terdiri dari bola logam digantungkan pada tali yang dilengkapi dengan lampu sebagai petunjuk seimbangnya. bahwa bola tepat pada titik

1.4.2 Stopwatch 1.4.3 Mistar (rollmeter)

1.4.4 Busur derajat

1.5 Dasar Teori Getaran bandul sederhana untuk simpangan yang kecil merupakan salah satu contoh harmonis sederhana dengan periode(T). Fx Fy Fx = 0 = 0 = 0 = 0 = - mg sin = - mg F = - mg

Jika sin =

; << l

Maka = f T g dimana : l g T = = = Panjang tali Percepatan gravitasi Periode atau waktuyang diperlukan untuk melakukan satu getaran atau satu gelombang. Persamaan tersebut menyatakan bahwa periode berbanding lurus dengan akar dari panjang tali. Sebagai catatan, dalam hal ini titik adalah disebutkan amplitudo getaran, yang berarti getaran bandul adalah toutochronous. Yaitu berlaku pada selang waktu yang tetap sama tanpa memperhatikan amplitudonya. Sifat toutochronous ini membuat bandul berguna sebagai bagian dari jam. Karena akan tetap memberikan periode yang tetap sama pada saat perjam baru diputar maupun pada saat sudah kendur. = = / 2 = 1/f = 2 = 4
2

Dengan peralatan bandul sederhana maka dapat kita ketahui harga L dan T sehingga dengan perhitungan persamaan (l) maka besar percepatan gravitasi (g) dapat ditentukan dengan cukup teliti, asal dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut : Tali jauh lebih ringan dibandingkan dengan bola Simpangannya harus kecil ( jika tali terlalu pendek maka sukar untuk menddapatkan simpangan yang kecil). Geseran dengan udara harus kecil sehingga dapat diabaikan. Gaya putaran (teori) harus tidak ada. Jadi tali penggantung tidak boleh terpuntir.

1.6 Gambar rangkaian percobaan

1.7 Data Hasil Percobaan

Panjang Tali NO (l)

Waktu (t)

Gelombang Periode N(kali) (T) ms-2 = ( 4

g
2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

20 cm 25 cm 30 cm 35 cm 42 cm 47 cm 50 cm 55 cm 58 cm 62 cm 66 cm 69 cm 72 cm 77 cm 80 cm

09,00 10,04 11,00 11,90 13,00 13,81 14,25 14,90 15,22 15,78 16,31 16,59 17,10 17,53 18,03

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

0,9 1,004 1,1 1,190 1,3 1,381 1,425 1,490 1,522 1,578 1,631 1,659 1,710 1,753 1,803

9,7378 9,781 9,778 9,7475 9,8012 9,71918 9,7109 9,770 9,8745 9,8196 9,7848 9,8872 9,7109 9,882 9,705 9,7803

Rata-Rata

1.8 Analisa Data A. Gravitasi Berikut ini merupakan contoh perhitungan cara menentukan percepatan gravitasi bumi (g) untuk data No. 1:

B. Standar Devisiasi (S) Berdasarkan perolehan data pada table, maka Standar Devisiasinya adalah:

C. Kesalahan Relatif

1.9 Grafik

Periode Terhadap Panjang Tali

2 1.8 1.6 1.4 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0 20 25 30 35 40 45 50 55 58 62 66 69 72 77 80

Periode

Grafik Gravitasi Terhadap Panjang Tali

9.95 9.9 Nilai Gravitasi 9.85 9.8 9.75 9.7 9.65 9.6 20 25 30 35 40 45 50 55 58 62 66 69 72 77 80 Gravitasi

1.10

Kesimpulan

Berdasarkan data hasil percobaan dapat ditarik simpulan sebagai berikut: Panjang tali mempengaruhi periode bandul, semakin panjang tali maka waktu yang dibutuhkan bandul akan semakin lama untuk memperoleh gelombang sebanyak 10 kali, sehingga periode semakin lama, begitu pula sebaliknya. Semakin panjang tali, semakin dekat bandul dengan bumi, maka nilai gravitasinya akan semakin besar. 1.11 Saran-Saran Diharapkan diadakan pelatihan atau penjelasan mengenai fungsi dan cara menggunakan alat-alat sebelum praktikum terhadap mahasiswa yang akan melaksanakan job praktikum agar tidak terjadi kecelakaan maupun kerusakan barang saat proses praktik dilaksanakan.

10