Anda di halaman 1dari 30

SEMINAR PERENCANAAN MANAJEMEN KEPERAWATAN RUANG RA-4 BEDAH SARAF

Kelompok 5

ANALISA MASALAH
No
1.

Analisa Data
PLANNING:

Masalah
Belum semua perawat pernah mengikuti pelatihan-pelatihan tersebut. Pegawai yang dapat mengikuti pelatihan ditentukan berdasarkan senioritas, kepangkatan dan loyalitas

Data Subyektif : - Kepala ruangan mengatakan belum semua perawat diruangan RA-4 bedah saraf mengikuti pelatihan seperti K3RS, PPGD, PPI RS, Kode Blue, EKG Pelatihan Manajemen Banksal, Infeksi Nasokemial, Penggunaan suction pump, serta penggunaan syringe pump.

No
-

Analisa Data
Data Obyektif : Rata rata perawat di Ruang RA-4 Bedah Saraf adalah pekerja kontrak/ honorer dengan jumlah 15 orang Pegawai yang dapat mengikuti pelatihan berdasarkan senioritas, kepangkatan, dan loyalitas. Perawat diberikan izin mengikuti pendidikan/ pelatihan dengan biaya sendiri.

Masalah

No
2.

Analisa Data
ORGANIZING I

Masalah

Tidak efektifnya kerja Data Subyektif : perawat karena lamanya - Kepala ruangan mengatakan kendala proses pengurusan yang ditemukan pada saat pengurusan administrasi yang membuat administrasi, pengurusan pemeriksaan tugas perawat yang seperti : Scanning, Foto Torax, USG dll semestinya tidak tercapai. membuat perawat terlalu banyak menghabiskan waktu diluar sehingga pada saat dokter melakukan visite perawat diruangan tidak ada.

No

Analisa Data
Data Obyektif : - Sebagian perawat mengurus administrasi konsulan pemeriksaan, kadangkadang tugas pengurusan tersebut di lakukan oleh mahasiswa yang sedang praktek.

Masalah

No
II

Analisa Data
Data subyektif : Data Obyektif: Dari hasil pengkajian ditemukan : perawat mencatat data yang dikaji sebanyak 100% Pada dx kep pasien diisi sesuai PES diisi (69,56%), ditemukan tidak diisi sama sekali tentang intervensi keperawatan pada pasien (30,43%). Pada implementasi dan evaluasi aspek tindakan dilaksanakan dicatat secara ringkas (100%) Pada catatan perkembangan sudah lengkap diisi pershift sesuai jadwal dan berdasarkan

Masalah
Berdasarkan hasil observasi pada dokumentasi keperawatan ditemukan adanya asuhan keperawatan Care Plan yang tercantum di status pasien tetapi tidak di isi oleh perawat dan ada juga

No
III

Analisa Data
Data Subyektif :-

Masalah

Pasien tidak mengetahui nama - Berdasarkan hasil kuesioner perawat yang ditemukan 39,13% perawat tidak menjaganya.
Data Obyektif : membantu pasien untuk beribadah/ berdoa dan - Dan ditemukan sebanyak 39,13% ( 9 orang) pasien tidak mengetahui nama perawat yang merawat pasien.

No
3.

Analisa Data
STAFFING Data Subjektif : Data Objektif : - kuesioner tentang kepuasan perawat ditemukan 45,83% (11 orang ) menyatakan sangat tidak puas dengan kondisi ruangan kerja terutama berkaitan dengan ventilasi udara, kebersihan dan kebisingan. - 37,5% (9 orang ) menyatakan tidak puas dengan peralatan dan perlengkapan yang mendukung pekerjaan - 20,83% (5 orang) menyatakan tidak puas dengan jumlah gaji yang di terima tidak sebanding dengan jenjang pendidikan

Masalah
Tidak efektifnya Kondisi ruangan kerja terutama berkaitan dengan ventilasi udara, kebersihan dan kebisingan dan kurang efektifnya fasilitas yang ada di ruangan .

No
4.

Analisa Data Directing: Data Subyektif: Karu mengatakan jadwal rapat kadang tidak terlaksana setiap hari jumat, karena harus memprioritas pelayanan keperawatan sehingga pertemuan dilakukan pada saat pertemuan pagi (operan).
Data Objektif:

Masalah

Pengarahan yang disampaikan tidak selalu di dokumentasikan dan jadwal rapat tidak ada.

Hasil kuesioner tentang perilaku kepala ruangan ketika memimpin 75% menyatakan cukup. Dari hasil kuesioner tentang gaya kepemimpinan kepala ruangan 75% menyatakan cukup. Jadwal kegiatan rapat tidak ada.

No
5.

Analisa Data
CONTROLLING Data Subjektif : Data Objektif :

Masalah

- Dari hasil observasi ditemukan bahwa terdapat kekurangan di ruangan RA4 Bedah Saraf yaitu berupa bantal, sarung bantal yang tidak sesuai dengan banyaknya jumlah pasien - Masih ditemukan barang habis pakai digunakan secara berulang selang O2 yang merupakan salah satu penyebab infeksi nasokomial

Terdapat kekurangan pada bagian material berupa bantal, sarung bantal, jumlah lemari pasien, dan barang yang habis pakai

No
4.

Analisa Data
Jumlah lemari pasien tidak sesuai dengan jumlah bed yang ada Masih adanya tempat tidur pasien yang tidak bias di atur sehingga jika pasien mengalami sesak nafas tempat tidur tidak bisa di naikkan. Tempat obat-obatan dan alat- alat medis serta obat-obat emergency belum tersusun dengan rapi.

Masalah

PLANNING OF ACTION
Masalah pada Fungsi manajemen Planning : Belum semua perawat pernah mengikuti pelatihanpelatihan khusus. Pegawai yang dapat mengikuti pelatihan ditentukan berdasarkan senioritas, kepangkatan dan loyalitas.

Tujuan : Meningkatnya Kualitas pelayanan keperawatan yang baik Meningkatkan pelayanan yang optimal Peningkatan kualitas kinerja perawat

Kriteria Hasil : Pelayanan di ruangan dapat lebih optimal dan jumlah tenaga perawat sesuai dengan yang dibutuhkan di ruangan. Setiap perawat memiliki pengetahuan dan keterampilan dal Masalah pada Fungsi manajemen am perawatan luka.

Rencana Tindakan
Lakukan role play di ruangan. Susun jadwal dinas perawat dengan tepat, cantumkan setiap perawat yang bercertifikat pada setiap shif. Rencanakan/ lakukan seminar atau sosialisasi tentang perawatan luka/ sesuai kebutuhan ruangan. Rekomendasikan kepada bidang keperawatan dalam penampahan tenaga perawat diruangan.

Masalah pada Fungsi manajemen Organizing :


a. Tidak efektifnya kerja perawat karena lamanya proses pengurusan administrasi yang membuat tugas perawat yang semestinya tidak tercapai.
Tujuan : Tugas perawat ruangan terpenuhi sesuai prosedur ruangan Kebutuhan administrasi terpenihi.
Terdapatnya dokumentasi keperawatan yang sesuai prosedur asuhan keperawatan.

Kriteria Hasil :
Perawat dapat melakukan asuhan keperawatan dengan efektif Tersedianya petugas administrasi di ruangan. Dokumentasi keperawatan tercantum didalam status pasien diruangan Tindakan asuhan keperawatan dilakukan perawat sesuai dengan intervensi.

Rencana Tindakan
Rekomendasikan kepada bidang keperawatan dalam penampahan tenaga administrasi diruangan.

Waktu : minggu ke II & III oleh Kelopok

b. Berdasarkan hasil observasi pada dokumentasi keperawatan ditemukan adanya asuhan keperawatan Care Plan yang tercantum di status pasien tetapi tidak di isi oleh perawat dan ada juga yang tidak tercantum pada status
Tujuan : Kriteria Hasil : Terdapatnya dokumentasi Dokumentasi keperawatan keperawatan yang sesuai tercantum didalam status pasien prosedur asuhan keperawatan. diruangan Tindakan asuhan keperawatan dilakukan perawat sesuai dengan intervensi.

Rencana Tindakan
Rencanakan dengan kepala ruangan dalam mencantumkan format asuhan keperawatan yang lengkap Isi dokumentasi keperawatan berdasarkan prosedur asuhan keperawatan Rencanakan dengan kepala ruangan dalam memberikan penyuluhan dalam pengisian dokumentasi keperawatan.

Waktu : minggu ke II & III oleh Kelopok

c. Pasien tidak mengetahui nama perawat yang menjaganya. Kriteria Hasil : Tujuan : Pasien mengetahui setiap Perawat menyebutkan nama dan tindakan asuhan perawat yang keperawatan pada setiap merawatnya. melakukan asuhan kepada pasien.

Rencana Tindakan
Rekomendasikan kepada perawat pelaksana diruangan untuk berkomunikasi terapeutik dengan pasien setiap melakukan asuhan keperawatan
Waktu : minggu ke II & III, oleh Kelopok

Masalah pada Fungsi manajemen Staffing :


Tidak efektifnya Kondisi ruangan kerja terutama berkaitan dengan ventilasi udara, kebersihan dan kebisingan dan kurang efektifnya fasilitas yang ada di ruangan.

Kriteria Hasil : Tujuan : Perawat merasa puas dalam Tercapainya kepuasan memberikan asuhan perawat dalam memberikan keperawatan kepada pasien asuhan keperawatan di diruangan. ruangan.

Rencana Tindakan
Komunikasikan dengan kepala ruangan tentang rencana penyedian ruangan sesuai prosedur Komunikasikan dengan kepala ruangan dalam penyediaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan Rekomendasikan untuk melakukan pengawasan kebersihan ruangan, kamar mandi setiap hari.

Rencana Tindakan :
Komunikasikan dengan kepala ruangan tentang penyediaan alat tenun sesuai kebutuhan pasien Komunikasikan dengan kepala ruangan tentang penyediaan BHP sesuai kebutuhan Komunikasikan dengan kepala ruangan tentang penyediaan tempat penyusunan obat-obatan.

Directing :
Tidak adanya jadwal pertemuan dan hasil rapat tidak di dokumentasikan.
Tujuan : Kriteria Hasil : Jadwal rapat ada dan di Rencana pertemuan terjadwal dokumentasikan dan selalu didokumentasikan.

Rencana Tindakan
Membuat jadwal rapat dan menyediakan buku untuk hasil rapat.
Waktu : minggu ke II & III, oleh Kelopok

Controlling :

Terdapat kekurangan pada bagian material berupa alat tenun, jumlah lemari pasien, dan barang yang habis pakai. Kriteria Hasil : Tujuan :
Kebutuhan sarana dan Tersedianya alat tenun sesuai kebutuhan prasarana serta BHP ruangan terpenuhi sesuai Tersedianya BHP sesuai kebutuhan kebutuhan Tersedianya tempat obatobatan yang tersusun dengan rapi

Rencana Role play


Akan dilaksanakan pada minggu ke II daan III Tujuan Mahasiswa mampu menjalankan perannya berdasarkan fungsi-fungsi manajemen. Kriteria hasil: Masing-masing mahasiswa dapat menjalankan perannya sebagai Karu, Ketua Tim, Perawat Pelaksana

Perencanaan strategi kegiatan


mengatur jadwal dinas kelompok sesuai dengan perannya masing-masing. melakukan role play sesuai dengan sistem yang berlaku di ruangan.

Skema Penyusunan Jadwal Kegiatan


no

nama mahasiswa
10-Sep 11-Sep 12-Sep 13-Sep 14-Sep 15-Sep 16-Sep 17-Sep 18-Sep 19-Sep 20-Sep 21-Sep 22-Sep 23-Sep 24-Sep 25-Sep 26-Sep 27-Sep 28-Sep 29-Sep

1
2 3 4 5 6 7 8 9

10
11

rizki rahna sari rina sibuea fitriani herman halomoan herlina an nasution era zana nisa imran s muzakar corry patricia siahaan destini oktrina susanti

keterangan
KARU KATIM I KATIM II PERAWAT PELAKSANA

Anda mungkin juga menyukai