Si
g. Daftar Pustaka
Perumusan Masalah
Masalah penelitian merupakan bagian terpenting dalam suatu penelitian. Sebuah penelitian tidak akan dapat dilaksanakan apabila pertanyaan penelitian tidak diformulasikan dan didefinisikan secara jelas (Sarantakos, 1993:107). Mahasiswa harus bisa memberikan argumentasi mengenai mengapa pertanyaan itu diajukan. Argumentasi didasarkan pada studi kepustakaan, pengalaman langsung, observasi atau survei awal. Masalah penelitian kualitatif dapat bersifat tentatif, artinya masalah tersebut dapat dikembangkan ketika ada di lapangan. Ada beberapa cara untuk merumuskan masalah: Pertama, masalah muncul dari adanya perbedaan yang mencolok antara dua hal yang tidak sinkron. Perbedaan tersebut dapat berasal dari kesenjangan antara das sollen dengan das sein, antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada dalam kenyataan, antara apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia, antara harapan dengan kenyataan (Suryabrata, 1994:60). Kedua, masalah penelitian muncul dari kontradiksi antara empirik yang relevan, tidak cocoknya teori dengan realitas, dan konsekuensi logikanya belum diketahui atau belum dapat dipertanggungjawabkan (Muhadjir, 1990 :45). Ketiga, masalah dapat muncul sebagai suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi tertentu. Permasalahan penelitian dirumuskan dalam satu atau beberapa bentuk pertanyaan.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan apa yang akan dicapai dari penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian. Dengan demikian tujuan penelitian dikemukanakan dalam bentuk pernyataan. Tujuan penelitian terbagi dua yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum berisikan hasil akhir yang secara umum diharapkan dari sebuh penelitian. Sedangkan tujuan khusus penelitian mengacu kepada batasan masalah-masalah atau fokus yang akan dicapai si peneliti dalam penelitian. Dengan demikian dalam tujuan khusus penelitian ditulis secara poin per poin, artinya paling tidak mengandung tujuan 1, 2, 3 dan seterusnya.
Manfaat Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan mengenai manfaat apa yang dapat dipetik dari hasil penelitian ini nantinya. Manfaat penelitian tersebut dapat berupa sumbangan bagi pengembangan keilmuan (akademik) atau kepentingan untuk pemecahan masalah praktis
Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan prosedur yang akan dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Untuk itu peneliti harus menetapkan terlebih dahulu mengenai: Pendekatan penelitian yang digunakan Informan penelitian dan teknik penentuan informan Data yang akan diambil Teknik pengumpulan data yang digunakan Unit analisis Interpretasi data Lokasi penelitian Jadwal penelitian
Pendekatan Penelitian
Pada bagian ini perlu dijelaskan pendekatan penelitian yang akan digunakan, dalam hal ini penelitian kualitatif. Pemilihan pendekatan penelitian harus sesuai dengan permasalahan penelitian. Oleh karena itu pemilihan pendekatan penelitian harus disertai dengan alasan mengapa pendekatan tersebut yang dipilih.
Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif menggunakan informan sebagai sumber data utamanya. Untuk itu perlu ditetapkan siapa informan yang akan dimintai keterangan. Penentuan informan dinyatakan secara kongkrit di mana penelitian dilakukan. Harus dijelaskan cara pengambilan informan serta alasan teknis dan akademisnya. Dijelaskan juga siapa yang dijadikan informan serta alasannya. Misalnya ditentukan ninik mamak atau wali nagari, kenapa dipilih dan informasi apa kira-kira yang akan didapat dari informan tersebut.
Unit Analisis
Unit analisis dapat berupa individu, kelompok sosial, lembaga (keluarga, perusahaan, organisasi, negara) dan komunitas.
Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif analisis data berlangsung mulai dari awal penelitian sampai penulisan laporan. Untuk itu dalam subbab ini harus dijelaskan langkah dan proses yang akan dilakukan dalam kegiatan tersebut. Analisis data dapat dilakukan misalnya, dengan cara dan teknik triangulasi, sehingga data dan informasi yang diperoleh lebih akurat dan komprehensif. Cara triangulasi dapat berlaku dalam teknik pengumpulan data dan atau berdasarkan sumber (informan).
Lokasi Penelitian
Jelaskan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat dilakukan penelitian disertai dengan alasan pemilihannya. Alasan pemilihan tempat harus lebih ditekankan pada alasan akademik dan relevansinya dengan permasalahan yang akan diteliti. Pengertian lokasi penelitian tidak harus dalam pengertian teritorial-administratif, melainkan juga bisa mengacu pada ruang dimana aktivitas permasalahan penelitian berlangsung.
Jadwal Penelitian
Jelaskan schedul waktu yang akan digunakan untuk melakukan penelitian. Jadwal waktu tersebut disusun dari mulai penulisan proposal sampai selesai menjadi skripsi.