Struktur Kimia
- Massa molar : 39,9971 gram/mol - Titik lebur : 318 C - Titik didih : 1390 C - Densitas : 2,1 g/cm3 - pKb : -2,43 - Kelarutan dalam air : larut - Bersifat korosif, berbahaya - Tidak mudah terbakar 2.Identifikasi Bahaya - Sangat berbahaya bila terjadi kontak dengan mata, kulit atau saluran pernapasan.
- Larutan natrium hidrosida akan meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas.
- Bila terkena kulit, mata, saluran pernapasan atau tertelan dapat menyebabkan rasa terbakar.
- Dapat menyebabkan dermatitis jika terkontak langsung pada kulit.
3. Penanggulangan - Kontak mata: segera siram mata dengan banyak air sekurang-kurangnya 15
menit. Mendapatkan bantuan medis dengan segera. - Kontak kulit: Dalam kasus kontak, segera siram kulit dengan banyak air sekurangkurangnya 15 menit. Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan
sepatu. Dapatkan bantuan medis segera. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali. - Jika tertelan, jangan dimuntahkan. Mendapatkan bantuan medis dengan segera. Jika korban sepenuhnya sadar, berikan satu mangkuk air. Jangan memberikan apa pun melalui mulut. .
- Inhalasi : Jika dihirup, lepaskan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan buatan respirasi. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dapatkan bantuan medis. b. Hidrogen Klorida 1. Karateristik Bahan Gambar Bahan
Struktur Kimia
- Massa molar : 36,46gram/mol - Titik lebur : -27,32 C - Titik didih : 110 C - Keasaman (pKa) : -8,0 - Densitas : 1,18 g/cm3 - Kelarutan dalam air : larut - Bersifat korosif - Tidak mudah terbakar 2. Identifikasi Bahaya - Sangat berbahaya bila kontak dengan kulit (korosif, iritan, mudah meresap), kontak dengan mata (iritan, korosif). - Berbahaya bila dihirup. - Cairan atau embunnya dapat mengakibatkan kerusakan jaringan membran lendir pada mata, mulut, dan saluran pernapasan. - Kontak dengan kulit dapat mengakibatkan rasa terbakar. 3. Penanggulangan - Bila kontak dengan mata segera basuh dengan air bersih yang banyak selama beberapa menit. - Bila kontak dengan kulit segera bersihkan dengan air bersih yang banyak sambil melepaskan pakaian atau sepatu pada bagian yang terkena. - Pada kontak kulit yang serius cuci bagian yang terkena dengan sabun desinfektan lalu oleskan krim anti bakteri. - Bila terhirup keluar dari ruangan untuk menghirup udara yang bersih, bila kesulitan berikan bantuan oksigen.
Struktur Kimia
- Massa molar : 327,33 gram/mol - Titik lebur : 300 C - Densitas : 1,28 g/cm3 - Kelarutan dalam air : larut - pka ; 3,42 - Beracun, iritan - Tidak mudah terbakar 2. Identifikasi Bahaya - Berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritan), kontak mata (iritan), menelan, inhalasi. Dapat menyebabkan kematian. - Bahan sangat beracun mungkin menghasilkan kerusakan umum kesehatan dengan akumulasi dalam satu atau atau lebih organ manusia. 3. Penanggulangan - Kontak Mata: periksa dan lepaskan jika ada lensa kontak. Dalam kasus terjadi kontak, segera siram mata dengan banyak air sekurang-kurangnya 15 menit. Air dingin dapat digunakan. Air hangat harus digunakan. Segera hubungi dokter. - Kontak kulit: segera basuh kulit dengan banyak air. Tutup kulit yang teriritasi dengan yg melunakkan. Hapus terkontaminasi pakaian dan sepatu. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali. Bersihkan sepatu sebelum digunakan kembali. Segera hubungi dokter. - Kontak kulit serius: cuci dengan sabun desinfektan dan menutupi kulit terkontaminasi dengan krim anti-bakteri. Mencari medis segera perhatian. - Inhalasi: Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dapatkan bantuan medis.
- Serius Terhirup: Evakuasi korban ke daerah yang aman secepatnya. Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. Mencari medis perhatian. - Tertelan: Jika tertelan, jangan dimuntahkan kecuali diarahkan untuk melakukannya oleh tenaga medis. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kepada bawah sadar seseorang. Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. Dapatkan perawatan medis dengan segera.