Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang FKIP UNMAS Denpasar adalah salah satu lembaga pendidikan yang bersifat terakreditasi. Para mahasiswa yang menempuh pendidikan di FKIP Universitas Mahasaraswati diharapkan untuk menerapkan ilmu serta teori pendidikan yang diperoleh khususnya dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, agar nantinya mahasiswa dapat membandingkan teori yang didapat di bangku kuliah dan kenyataan di lapangan. Terkait dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu untuk mengadakan pelatihan secara langsung di kelas melalui PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) yang merupakan salah satu wujud syarat bagi seorang Calon Guru untuk mengadakan interaksi pembelajaran dengan siswa. Disamping itu, calon guru diharapkan pula dapat mengenal administrasi sekolah khususnya administrasi guru dan kelas di dalam program pelatihan. 1.2 Tujuan PPL Adapun tujuan dari diadakannya Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah : 1. Secara Umum : Membentuk manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, tinggi budi pekertinya, kuat kepribadian, tebal semangat kebangsaan, dan merupakan manusia pembangunan yang dapat membangun diri sendiri dan bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. 2. Secara Khusus : a. b. c. Untuk mempraktekkan teori yang diperoleh selama kuliah Untuk melaksanakan tugas pengabdian sebagai mahasiswa Untuk mengenal langsung proses pembelajaran di kelas d. Untuk lebih memahami administrasi sekolah khususnya tempat mahasiswa mengadakan PPL

e. Untuk mengadakan tugas profesional guru disamping sebagai tenaga pengajar juga sebagai seorang pendidik. f. Untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan mata kuliah PPL 1.3 Bidang Studi Yang Diajarkan Bidang studi yang diajarkan adalah Matematika Kelas VII. 1.4 Tempat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Tempat pelaksanaan PPL adalah di SMPN 4 Amlapura Kelas VII C. 1.5 Manfaat PPL Melalui PPL ini, mahasiswa sebagai Calon Guru dapat menambah wawasan dalam dunia pendidikan serta dapat mengaplikasikan teori-teori pembelajaran yang diperoleh dengan berinteraksi langsung dengan siswa di dalam kelas. Dengan demikian akan diperoleh kejelasan antara teori dan praktek nyata melalui interaksi langsung dengan siswa. Melalui PPL ini pula calon guru bisa mengetahui keanekaragaman karakter siswa dan situasi kelas sehingga menuntut adanya kesadaran dan kesabaran dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

BAB II HASIL PELAKSANAAN PROGRAM 2.1 A. 1. 2. 3. Profil Sekolah Identitas Sekolah Nama Sekolah Tahun Didirikan SK Pendirian No. Statistik Sekolah 4. Berkedudukan di : SMP Negeri 4 Amlapura : 1992 : 034 / O / 1997 : 20220804047 : Desa Bugbug, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem Bali (80851) B. Sarana Prasarana 1. 2. Luas Tanah SMP Negeri 4 Amlapura memiliki lahan seluas 10.000 m2. Luas Bangunan a.Gedung belajar siswa b. Gedung kantor Jumlah C. 1. Data Siswa Jumlah Siswa 3 (tiga) tahun terakhir : KELAS VII VIII IX JUMLAH TAHUN PELAJARAN/JUMLAH SISWA 2005/2006 2006/2007 2007/2008 185 171 172 195 182 161 173 195 180 553 548 513 KET : 1.590 m2 : 572 m2 : 2.162 m2

2. a. Kelas VII

Jumlah Rombongan Belajar : 5 rombongan

b. c.

Kelas VIII : 5 rombongan Kelas IX D. 1. : 5 rombongan

Sumber Daya Manusia Jumlah Guru Keseluruhan - Jumlah Guru PNS - Jumlah Guru Bantu/Kontrak - Jumlah Guru Honor : 40 orang : 32 orang : 6 orang : 2 orang : 10 orang : 5 orang

2.

Jumlah Staf Tata Usaha - Jumlah Staf Tata Usaha PNS

- Jumlah Staf Tata Usaha Pengabdi: 5 orang E. Potensi Sekolah a. b. Imprastruktur SMP Negeri 4 Amlapura sudah dilengkapi dengan listrik, telepon dan air bersih (PDAM). c. Potensi Lingkungan Sekolah SMP Negeri 4 Amlapura berlokasi di daerah pedesaan, jauh dari keramaian sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman. d. Potensi Masyarakat di Sekitar Sekolah SMP Negeri 4 Amlapura didukung oleh 4 desa dengan 14 Sekolah Dasar. F. No. 1 2 3 4 5 6 Prestasi Sekolah Prestasi untuk 3 (tiga) tahun terakhir : Nama Kegiatan Lari 100 m Putra Lari 100 m Putri Lari 200 m Putri Lari 400 m Putra Lari 400 m Putri Lari 800 m Putra Tahun 2005 2005 2005 2005 2005 2005 Juara III I I + II I II II + III Tingkat Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Potensi Sumber Daya Manusia SMP Negeri 4 Amlapura didukung oleh 40 guru dan 10 pegawai.

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 G.

Lari 1500 m Putra Lari 1500 m Putri Lari 3000 m Putra Lari 3000 m Putri Lompat Tinggi Putra Lari 1500 m Putra Lari 3000 m Putra Lari 60 m Putri Lari 80 m Putra Lari 800 m Putra Lompat Jauh Putri Lompat Jauh Putri Kepengurusan Komite Sekolah

2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2007 2007

I II I I I I I II III I I III

Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kabupaten Kabupaten Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kabupaten

I.

Penasehat

: 1. Kepala Desa Bugbug 2. Kepala Desa Pertima 3. Kelian Desa Adat Bugbug

I.

Nara Sumber Ketua Wakil Ketua Sekretaris I Sekretaris II Bendahara I Bendahara II Seksi merangkap anggota a. Pageh, S.Pd

: 1. Drs. I Wayan Wirna 2. I Nengah Sumerta, S.Pd : I Ketut Agus Adi Saputra, SH : I Ketut Suarta : I Wayan Jiwa Sudarma, S.Pd : I Wayan Wasih : I Komang Suryanda : I Wayan Turti, S.Pd Seksi Pendidikan 2. I Nyoman Rauh, S.Pd : 1. I Ketut

I.

V.

V.

I.

b. c. d.

Seksi Dana Seksi Pembangunan 2. I Nengah Selat

: I Nengah Sudarta : 1. I Nengah Binder

Seksi Pembantu Umum : 1. Drs. I Gede Aris 2. Ni Nengah Padmawati 3. I Gusti Ketut Gunantara, S.Pd 4. I Wayan Mawa D, S.Pd

5. Drs. I Gede Ardana. 2.2 Penyusunan Program PPL Untuk menjaga kematangan dalam melakukan PPL, maka sangat diperlukan penyusunan program sebelum melaksanakan kegiatan PPL ini. Adapun susunan program yang dilaksanakan sebelum mengadakan PPL adalah 1. Mengadakan observasi langsung ke sekolah yang dituju. 2. Mengadakan pertemuan dengan koperasi sekolah beserta staf tenaga pengajar matematika serta menentukan Guru Pamong. 3. Mencari informasi tentang kalender akademik sekolah. 4. Merumuskan tema dan sub tema satuan pembelajaran yang berdasarkan KTSP. 5. Merencanakan strategi proses pembelajaran matematika. 6. Menyiapkan media pelaksanaan pembelajaran. 7. Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran. 8. Menyusun alat evaluasi 9. Melaksanakan kegiatan PPL 2.3 Pelaksanaan Program Program yang dilaksanakan selama mengadakan PPL adalah interaksi langsung ke kelas (praktek belajar mengajar) dengan pokok bahasan yang terdapat pada semester ganjil (1) dan semester genap (2) yang berorientasi pada kurikulum matematika serta mengadakan observasi administrasi sekolah dan kelas serta sarana dan prasaran sekolah. Adapun pokok bahasan yang diajarkan diantaranya : 1. Pertemuan 1 tanggal 5 November 2008 Menyimak - Menggunakan aritmatika sosial dalam kegiatan ekonomi (harga beli, harga jual, untung, rugi dan impas) 2. Pertemuan 2 tanggal 7 November 2008 - Menggunakan netto, bruto, tara dan rabat dalam kegiatan ekonomi

3. Pertemuan 3 tanggal 10 November 2008 Berbicara - Bunga dan pajak 4. Pertemuan 4 tanggal 12 November 2008 Membahas - Persamaan linier satu variable (PLSV) 5. Pertemuan 5 tanggal 17 November 2008 Membahas - Pertidaksamaan linier satu variable (PTLSV) 6. Pertemuan 6 tanggal 24 November 2008 Menyimak - Skala dan faktor gambar berskala 7. Pertemuan 7 tanggal 26 November 2008 Menyimak - Perbandingan seharga dan berbalik harga 8. Pertemuan 8 tanggal 12 Januari 2009 Membahas - Himpunan 9. Pertemuan 9 tanggal 27 Januari 2009 Berbicara - Irisan dan gabungan dua himpunan 2.4 Hambatan dan Faktor Pendukung Dalam melaksanakan suatu tugas, pastilah tidak akan selalu lancar sesuai dengan yang diharapkan. Ada beberapa hambatan dan faktor pendukung yang akan ditemui. Begitu pula di dalam pelaksanaan PPL ini tidak terlepas dari semua itu. Adapun hambatan-hambatannya : 1. Masih kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami tentang proses pengolahan kelas karena baru pertama kali bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan siswa.

2. Keanekaragaman siswa baik dari segi karakter, ekonomi, tempat tinggal, maupun tingkat kecerdasan siswa mengurangi lancarnya proses belajar mengajar di kelas. 3. Masih minimnya buku-buku dan sarana-sarana penunjang pembelajaran. 4. Kurangnya kesadaran siswa bahwa ilmu pengetahuan itu berguna untuk masa depan sehingga harus selalu diberikan motivasi-motivasi dan dorongan-dorongan untuk belajar. Faktor-faktor pendukung : 1. Pihak sekolah khususnya kepala sekolah, guru pamong dan guru-guru SMP Negeri 4 Amlapura berkenan memberikan bimbingan, dukungan dan saran-saran dalam menunjang proses kelancaran praktek belajar mengajar. 2. Disediakannya buku-buku paket dan penunjang untuk membantu kami dalam melaksanakan proses belajar mengajar. 3. Siswa-siswa yang cukup antusias menerima dan mengikuti pembelajaran dari kami sehingga kami merasa terpacu untuk memantapkan diri dalam melaksanakan praktek mengajar. 2.5 cara: 1. Rajin berkonsultasi dengan guru pamong dan pembimbing agar diberikan petunjuk dan diberikan saran-saran yang terbaik dalam berinteraksi dengan siswa. 2. Aktif dan kreatif di dalam memotivasi dan membangkitkan semangat belajar siswa dengan cara memancung semangat belajar mereka dengan alat peraga dan pendekatan realistik. 3. Mempersiapkan diri dan mental dengan terus belajar serta secara aktif meminta bimbingan kepada guru pembimbing dan guru pamong. 2.6 Hasil Pelaksanaan Program Cara Mengatasi Hambatan Pelaksanaan Program Hambatan-hambatan yang kami alami selama PPL, kami atasi dengan

Observasi yang dilakukan pada saat mahasiswa PPL adalah pengamatan dan melakukan praktek secara langsung terhadap proses pembelajaran di kelas. Disamping itu juga diadakan pengamatan administrasi sekolah dan kelas serta sarana dan prasarana di sekolah tersebut. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 4 Amlapura, maka hasil yang diperoleh adalah : No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Aspek Organisasi Sekolah Administrasi Sekolah Program Sekolah Organisasi Kelas Pola Interaksi Belajar Mengajar Persiapan Mengajar Program Mengajar Survey Lingkungan Sarana dan Prasaran Belajar Keadaan Fisik Sekolah Kategori Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Proses kegiatan belajar mengajar di kelas yang dilakukan oleh guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan. Dalam memberikan pembelajaran, semua guru di SMP Negeri 4 Amlapura sangat disiplin waktu demikian juga dengan siswa-siswanya selalu tepat waktu saat hadir, belajar dan pulang sekolah. Kelengkapan disetiap ruang kelas sudah sangat bagus, dari struktur organisasi kelas, daftar piket, absensi, jurnal, alat tulis dan sarana-sarana lainnya sudah tersedia sebelum proses belajar mengajar dimulai. Demikian pula tentang tanggapan dan reaksi masyarakat sangat positif karena masyarakat sadar bahwa dalam memberikan suatu pendidikan haruslah ada pelatihan terlebih dahulu agar nantinya akan lebih memantapkan pelaksanaan interaksi belajar mengajar kepada siswa.

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai peran yang sangat penting bagi mahasiswa (calon guru) untuk mengetahui secara nyata dan langsung kegiatan belajar mengajar di sekolah sehingga mahasiswa (calon guru) merasa semakin mantap dan yakin akan terjun langsung ke dunia pendidikan tanpa adanya baying-bayang keraguan.

10

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu langkah tepat untuk mahasiswa (calon guru) untuk mempersiapkan diri untuk nantinya menjadi seorang guru yang kreatif dan inovatif menuju tercapainya tujuan pendidikan. 3.2 Saran-saran Adapun saran-saran yang dapat kami berikan setelah melakukan PPL adalah : 1. Untuk Panitia Pelaksanaan PPL UNMAS SARASWATI, hendaknya nanti lebih mematangkan persiapan program PPL untuk mahasiswa agar terlaksana tepat waktu dan tidak terburu-buru. 2. Untuk siswa, tingkatkan terus motivasi diri untuk belajar terutama dalam belajar matematika karena faktor penentu keberhasilan pendidikan salah satunya adalah motivasi dan kesadaran dari dalam diri untuk belajar.

DAFTAR PUSTAKA Buku Paket Matematika Untuk SMP Kelas VII Buku LKS Cerah Untuk SMP Kelas VII

11

12

Anda mungkin juga menyukai