Anda di halaman 1dari 1

Pesona Bali terhapus oleh sikap Jono yang dingin.

Sudah satu jam berlalu saat matahari terbenam di Kuta. Aku masih menunggu Jono kembali. Oke, aku benar-benar sudah tidak tahan lagi. Aku menyerah! Lebih baik aku pulang saja. Namun seseorang memanggil namaku. Itu Jono. Air mataku mengalir, ia mencoba menahanku. Ia meraih tanganku. Ini, Cornetto kesukaanmu, mati-matian aku mecarinya. Maaf, selama ini aku banyak bikin kamu sedih tapi aku sayang banget sama kamu. bisik Jono. Aku kaget namun tersanjung karenanya. Kukira ia marah padaku karena sikap jealousku selama ini. Jono memang yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai