Anda di halaman 1dari 1

Dear Scopers, Whats up bro, whats up sist? Masa liburan telah berakhir, kini waktunya kembali ke sekolah.

Bersekolah dengan suasana baru, tentunya merupakan suatu hal yang mengasyikkan. Terlebih lagi kepada para siswa baru. Tentunya banyak kesan yang akan bermunculan ketika tahun ajaran baru dimulai. Termasuk kesan mengenai Masa Orientasi Siswa (MOS). Masa Orientasi Siswa. Beragam persepsi pun muncul ketika mendengar kata yang satu ini. Persepsi positif, bahkan negatif pun ada. Namun umumnya persepsi negatif mengenai Masa Orientasi Siswa lebih dominan dibanding persepsi positif, mulai dari persepsi perpeloncoan, bentak membentak hingga persepsi yang menyatakan bahwa Masa Orientasi Siswa merupakan suatu ajang pembalasan dendam. Nyatanya, Masa Orientasi Siswa tidaklah seburuk yang dibayangkan. Sesuai dengan definisinya, Masa Orientasi Siswa adalah suatu kegiatan dimana seorang siswa baru diperkenalkan tentang sekolah mereka sendiri. Mulai dari sesama murid baru, senior, guru maupun lingkungan sekolah. Dalam Masa Orientasi Siswa, kreatifitas, kedisiplinan, dan kesenioritas siswa dibangun. Para siswa baru diajarkan bagaimana menjadi siswa yang baik melalui berbagai perlakuan. Apabila, di saat Masa Orientasi Siswa, siswa baru diberikan persyaratan seperti embel-embel topi kerucut ataupun topi bola, semua itu dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas dan mental siswa tersebut sebelum siap untuk kejenjang yang selanjutnya. Apabila terjadi sedikit konflik antara panitia Masa Orientasi Siswa dan peserta, tentunya itu disebabkan karena murid tersebut melakukan pelanggaran. Jika tidak melakukan pelangggaran, tentunya panitia Masa Orientasi Siswa tersebut tidak akan memarahi mereka. Sama halnya seperti seorang guru yang memberikan pr kepada muridnya, lalu murid tersebut tidak mengerjakan pr yang telah diberikan, maka guru tersebut akan memarahi muridnya karena tidak mengerjakan pr. Jadi sesungguhnya, segala tindak tanduk yang diinstruksikan dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa merupakan tindakan yang bertujuan untuk mencapai indikator siswa yang baik. So? Jangan takut untuk mengikuti Masa Orientasi Siswa! Selain bermanfaat untuk membangun karakter siswa yang baik, Masa Orientasi Siswa juga faktanya dapat menyisakan kenangan yang tak terlupakan. Gak nyesel deh pokoknya kalian ikut Masa Orientasi Siswa!

Anda mungkin juga menyukai