Anda di halaman 1dari 1

Saliva yang normal mengandung banyak hidroksiapatit, bahan utama pada batukelenjar liur.

Agregasi dari debris yang termineralisasi dalam duktus akan membentuk nidus, lalu menyebabkan pembentukan kalkuli, statis saliva dan kemudian obstruksi.Kelenjar submandibular lebih rentan terhadap pembentukan kalkuli dibandingkankelenjar parotid karena duktusnya yang lebih panjang, kandungan musin dan alkali dalamsaliva yang lebih tinggi dan konsentrasi kalsium dan fosfat yang tinggi. Kalkulisubmandibular secara primer mengandung kalsium fosfat dan hidroksiapatit. Disebabkankalkuli ini mengandung kandungan kalsium yang tinggi, hampir kesemuanya adalahradiopak dan dapat dilihat pada foto Rontgen. Kalkuli parotid adalah lebih jarangradiopak. Kira-kira 75%, satu batu berjaya ditemukan pada kelenjar tersebut. Jikaobstruksi tidak ditangani, maka akan berlanjut terjadinya inflamasi lokal, fibrosis danatrofi asinar.

Anda mungkin juga menyukai