Anda di halaman 1dari 14

Kemanjuran Dari asam elektrolisis air untuk mikroba dekontaminasi mentimun dan stroberi

Koseki S Yoshida K, Isobe S, Itoh K

Laboratorium Pengolahan Makanan, Institut Riset Nasional Pangan, 2-1-12 Kannondai, Tsukuba 305-8642, Jepang. koseki@nfri.affrc.go.jp

Pemeriksaan terbuat dari kemanjuran elektrolisis air asam (AcEW, 30 ppm klorin tersedia gratis), air ozonated (5 ppm ozon), dan larutan sodium hipoklorit (NaOCl, 150 ppm gratis klorin tersedia) untuk digunakan sebagai pembersih ketimun dan potensi stroberi. AcEW dan NaOCl mengurangi mesophiles aerobik alami hadir pada ketimun dalam waktu 10 menit dengan 1,4 dan 1,2 log CFU per mentimun, masing-masing. Penurunan oleh air ozonated (0,7 log CFU per mentimun) secara signifikan lebih rendah dari AcEW atau NaOCl (P <atau = 0,05). Ketimun dicuci dalam elektrolisis air alkali untuk 5 menit dan kemudian diobati dengan AcEW selama 5 menit menunjukkan penurunan

aerobik mesophiles yang minimal 2 log CFU per mentimun yang lebih besar dibandingkan dengan perlakuan lain (P <atau = 0,05). Pengobatan ini juga efektif dalam mengurangi tingkat bakteri coliform dan jamur terkait dengan mentimun. Semua perlakuan yang ditawarkan lebih besar reduksi mikroba pada permukaan mentimun daripada di timun homogenat. mesophiles aerobik yang terkait dengan stroberi adalah dikurangi dengan kurang dari 1 log CFU per strawberry setelah perawatan masingmasing. bakteri Coliform dan jamur terkait dengan stroberi adalah dikurangi dengan 1,0-1,5 log CFU per strawberry setelah perawatan masing-masing. reduksi mikroba sekitar 0,5 log CFU per strawberry lebih besar pada permukaan strawberry daripada di homogenat stroberi. Namun, pengobatan tidak dapat sepenuhnya menonaktifkan atau menghapus mikroorganisme dari permukaan mentimun atau strawberry. PMID: 15222559 [PubMed - diindeks untuk MEDLINE] (JUN 2004)

Stroberi, Si Manis Pencegah Kanker Pada stroberi yang berwarna merah dan manis rasanya, terkandung zat-zat gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Buah ini mengandung vitamin, mineral, serta beberapa jenis senyawa fitokimia yang mampu menangkal kanker, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi akibat yang disebabkan diabetes. Bila Anda harus memilih satu jenis es krim, susu, atau yoghurt, rasa apa yang paling

disukai? Hampir dapat dipastikan bahwa salah satu rasa kesukaan Anda adalah stroberi, selain vanila dan moka. Sayangnya rasa stroberi yang Anda nikmati tersebut umumnya berasal dari flavor (pencita rasa), bukan dari buah aslinya. Dewasa ini teknologi pembuatan flavor sudah berkembang sangat pesat. Hampir semua cita rasa alam telah dapat dibuat sintetiknya secara kimiawi. Bagaimanapun, buah stroberi masih tentu,saja jauh lebih unggul. Tanaman stroberi telah dikenal sejak zaman Romawi, tetapi berbeda dengan stroberi yang dikenal saat ini. Stroberi yang dibudidayakan sekarang merupakan stroberi modern dengan nama ilmiah Fragaria xananassa Duchesne, yang dalam bahasa Inggris lebih dikenal sebagai strawberry. Negara penghasil stroberi terbesar di dunia adalah Amerika Serikat yang mencapai 245 persen dari total produksi dunia. Negara produsen, lain yang cukup potensial adalah Jepang, Meksiko, Polandia, Italia, dan New Zealand. Di AS, stroberi terutama ditanam di negara bagian California dengan lugs areal mencapai 37,7 persen dari seluruh areal produksi stroberi AS. Negara bagian lain yang juga memproduksi stroberi adalah Florida, Oregon, Washington, Louisiana, Michigan, New York, Ohio, New Jersey, dan Arkansas. Beberapa kultivar stroberi yang banyak ditanam adalah Douglas, Pajaro, Chandler, dan Parker.

Indonesia Tidak Ketinggalan Walaupun tidak sehebat di AS, stroberi juga sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Nenek moyang stroberi yang dibudidayakan di Indonesia berasal dari Amerika.

Pada pertengahan tahun 1990-an, tanaman buah ini mulai dikenal dan dikembangkan oleh petani Indonesia, khususnva oleh petani Rancabali Bandung, Jawa Barat. Stroberi tumbuh cukup baik di daerah ini kerena udaranya dingin menyerupai habitat aslinya. Jenis stroberi yang banyak ditanam penduduk adalah Fragaria nilgerrensis, yang oleh warga setempat lebih dikenal sebagai stroberi Nyoho. Stroberi jenis lain yang juga mulai dibudidayakan adalah stroberi California (Frogariaversca), Holland, dan Ananassa (Fragaria ananassa). Menurut beberapa petani, kultivar-kultivar itu dapat dibedakan dari bentuk buahnya. Buah stroberi Nyoho dan Ananassa agak mengerucut (konikal), sementara California dan Holland agak membulat (globosa). Kesamaannya, petani dapat memanen buah stroberi tiga hingga empat kali seminggu. Selain di daerah Jawa Barat, tanaman stroberi juga dapat dijumpai di Jawa Tengah, yaitu di sentra pertanian Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Jenis stroberi yang dibudidayakan yaitu jenis daun keriting dan tristar yang memang cocok ditanam di daerah ini. Budi daya stroberi juga sudah dilakukan di daerah Sukabumi, Cipanas, Lembang, Batu, dan Bedugul (Bali). Warna buah yang masih mencolok dengan bentuk mungil serta rasa yang manis segar telah menempatkan stroberi sebagai tanaman buah yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Warna dan rasanya yang khas menyebabkan buah stroberi sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga usia lanjut. Buah stroberi banyak digunakan sebagai campuran es krim, yoghurt, susu bubuk, aneka kue, dan lain-lain. Buah stroberi memiliki beberapa bentuk. Menurut penggolongan dari USDA ada delapan bentuk buah yang umum, yaitu oblate, globose,

globose conic, conic, long coni necked, long wedge, dan shop wedge. Buah yang berbentuk oblate dan globose mempunyai ujung bulat, yang berbentuk bentuk conic memiliki ujung meruncing, sedangkan yang wedge memiliki ujung mendatar. Bentukbentuk tersebut ditentukan oleh sifat genetik.

Mineral dan Vitamin Ciri dari buah stroberi adalah memiliki protein, lemak, dan karbohidrat yang rendah, yaitu masing-masing 0,8 g, 0,5 g, dan 8 g per 100 gram daging buah. Total energi dari 100 gram buah adalah 37 kkal. Kenyataan ini memungkinkan kita untuk mengonsumsi stroberi dalam jumlah banyak, tanpa khawatir akan terjadinya kenaikan bobot badan. Mineral potensial yang ada di dalam 100 gram buah stroberi adalah 28 mg kalsium, 27 mg fosfor, 0,8 mg zat besi, 10 mg magnesium, 27 mg potassium, dan 0,7 mg selenium. Vitamin yang dapat diandalkan adalah 60 SI vitamin A, 60 mg vitamin C, 0,03 mg vitamin B1, serta 17,7 mcg asam folat. Kandungan lain, yakni air, sebanyak 89,9 g. Kandungan vitamin C stroberi lebih tinggi dibandingkan buah jeruk atau orange. Vitamin C sangat bermanfaat sebagai pelawan infeksi dan pencegah kanker. Menurut American Cancer Society, makanan yang kaya akan vitamin C seperti stroberi, dapat menurunkan risiko kanker saluran pencernaan.

Manfaat Fitokimia bagi Kesehatan Mengonsumsi bahan pangan berwarna hijau saja setiap hari tidaklah cukup. Menurut National Canter Institute, kita seharusnya mengonsumsi paling tidak satu clan masingmasing lima kelompok bahan pangan berwarna setiap harinya. Kelima kelompok warna

tersebut adalah merah, putih, biru atau ungu, kuning, dan hijau. Mengapa kita dianjurkan melakukan hat tersebut? Alasan yang mendasarinya, setiap warna menunjukkan jenis senyawa tertentu yang dominan pada suatu bahan pangan. Sesungguhnya di balik warna-warna tersebut terkandung senyawa fitokimia yang berbeda dengan manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh. Stroberi merupakan salah sate bahan pangan yang mewakili kelompok bahan pangan berwarna merah. Sesuai dengan namanya, senyawa fitokimia merupakan senyawa spesifik yang terdapat pada jenis tanaman tertentu (fito= tanaman) dengan manfaat yang juga sangat spesifik. Menyadari pentingnya pecan senyawa fitokimia tersebut, beberapa upaya telah dilakukan oleh para ahli untuk mengekstrak atau mengisolasi senyawa fitokimia tertentu dari beberapa jenis tanaman. Namun, upaya-upaya tersebut tidak selalu berhasil dengan baik. Dalam banyak kasus, suatu senyawa fitokimia hanya aktif dan bermanfaat jika berada dalam kondisi bersinergi dengan komponen lainnya pada bahan pangan tertentu. Upaya isolasi dan pemurnian menyebabkan, senyawa tersebut tercabut dan terpisah dari yang lainnya, sehingga khasiatnya menjadi menurun atau hilang sama sekali. Oleh karena itu, konsumsi pangan alami jauh lebih baik daripada yang telah dimurnikan. Beberapa senyawa fitokimia yang terdapat pada buah stroberi adalah: 1. Anthocyanin Anfhocyanin tergolong dalam komponen flavonoid. Senyawa ini merupakan pigmen pemberi warna merah pada stroberi. Anthocyanin memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah serta melindungi terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh diabetes.

2. Ellagic Acid Selain zat gizi, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai antikarsinogen dan antimutagen. Senyawa karsinogen yang memicu timbulnya kanker tersebar luas di lingkungan kita, baik yang berasal dari bahan pangan maupun nonpangan. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita membekali diri dengan banyak mengonsumsi bahan pangan yang mengandung senyawa antikarsinogen, seperti stroberi. Ellagic acid merupakan persenyawaan fenolik alamiah yang ditemukan pada beberapa famili tanaman,`seperti Rosaceae, Fagaceae, Saxifragaceae, Cunomirutceae dan Myrotharnnaceae. Jenis tanaman dan famili Rosaceae yang banyak mengandung ellagic acid di antaranya stroberi dan apel. Pada stroberi, senyawa tersebut terdapat pada bagian biji, daun, dan daging buah. Kandungan ellagic acid dalam buah stroberi berkisar antara 0,43 - 4,64 mg per gram berat kering. Amerika Serikat merupakan negara yang paling getol meneliti khasiat ellagic acid karena penduduk merekalah yang paling banyak mengonsumsi stroberi di dunia. 3. Catechin, Quercetin dan Kaempferol Selain ellagic acid, senyawa folifenol lain yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan adalah cateehin, quer-cetin, dan kaempferol. Diketahui bahwa sifat antioksidatif dari senyawa fitokimia dalam stroberi dapat membantu dalam menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, melalui mekanisme penghambatan oksidasi kolesterol-LDL (kolesterol jahat), menaikkan stabilitas plak, meningkatkan fungsi endotelial vaskuler, dan menurunkan tendensi terjadinya proses trombosis (penggumpalan darah) (Hannum, 2004).

Hasil penelitian pengukuran aktivitas antioksidan total terbadap beberapa jenis buahbuahan menempatkan stroberi pada urutan keempat setelah cranberi, apel, dan anggur merah, Aktivitas antioksidan stroberi masih lebih baik dibandingkan buah peach, lemon, dan pir (Hannum, 2004).

Hambat Pembiakan Sel Kanker Aktivitas antiproliferatif diukur berdasarkan penghambatan terhadap proliferasi (pembiakan yang subur) sel kanker hati manusia secara in vitro. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian ekstrak beberapa jenis kultivar stroberi (Earliglow, Annapolis, Evangeline, Allstar, sable, Sparkle, Jewel dan mesabi) secara signifikan menghambat proliferasi sel kanker tersebut. Kultivar Earligow menunjukkan aktivitas penghambatan tertinggi, sedangkan Annapolis menunjukkan penghambatan terendah (Meyers et al.,2003). Hasil penelitian pengukuran aktivitas antiproliferatif terhadap beberapa jenis buahbuahan menempatkan stroberi pada urutan keempat setelah cranberi, lemon dan apel. Aktivitas antiproliferatif stroberi masih lebih baik dibandingkan buah anggur merah, pisang dan peach.
Dilansir Livestrong, Selasa (9/11/2010), berikut beberapa buah-buahan yang dapat membuat gigi putih dan sehat:

1. Stroberi Stroberi adalah salah satu makanan yang alami dapat memutihkan gigi. Asam malat yang terkandung dalam stroberi bertindak sebagai zat yang akan mengikis dan menghilangkan beberapa noda pada permukaan gigi.

Stroberi yang dicampur dengan setengah sendok teh baking soda bisa bertindak sebagai pemutih gigi. Oleskan campuran tersebut ke seluruh permukaan gigi selama 5 menit untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Namun, metode ini tidak boleh dilakukan dalam waktu yang lama karena bisa asam pada stroberi dapat menghancurkan enamel gigi dari waktu ke waktu.

2. Apel Apel mengandung dua kualitas yang membantu dalam pemutihan gigi. Pertama, proses mengunyah buah apel yang keras dan renyah bisa melunturkan plak gigi yang dapat mengubah warna gigi. Selain itu, mengunyah juga merangsang produksi air liur yang secara alami dapat melawan bakteri dalam mulut yang merubah warna gigi.

Kedua, apel juga mengandung asam malat yang bertindak sebagai bahan alami untuk 'mengendurkan' dan menghilangkan noda pada permukaan gigi.

3. Wortel Wortel juga dapat berfungsi sebagai pemutih gigi alami. Seperti apel, wortel adalah makanan yang dapat melunturkan plak gigi yang keras selama proses mengunyah.

4. Lemon atau jeruk nipis Jus lemon juga dapat digunakan untuk memutihkan gigi. Jus lemon dapat dikombinasikan dengan garam atau soda kue untuk membuat pasta, yang kemudian menggosok gigi selama beberapa menit.

Tapi karena jus lemon mengandung asam sitrat yang dapat menyebabkan korosi dari enamel gigi, selalu bilas dan sikat gigi dengan baik setelah menggunakan jus lemon pada gigi.

Cek TKPnya : http://menujuhijau.blogspot.com/2010/11/4-makanan-alami-yang-dapat-memutihkan.html#ixzz1BDDd7UWZ

Ramuan Pemutih Gigi Ingin gigi anda lebih putih, atau bagi anda yang suka pamer gigi, anda wajib mencoba membuat ramuan pemutih gigi alami berikut ini. Ramuan ajaib buatan sendiri ini bisa membuat gigi kita lebih putih berkilau. Dan dijamin pasti ekonomis. Rahasia dari metode pemutih gigi murah buatan sendiri adalah malic acid yang merupakan zat yang bisa menghilangkan noda pada permukaan gigi. Hilangkan noda kopi, anggur merah, dan soda pada gigi dengan ramuan dari campuran stroberi dan soda kue. Cara cepat dan murah untuk mencerahkan senyum Anda ujar Adina Carrel, DMD, dokter gigi dari Manhattan Dental Arts di New York City. Bahan: 1 (satu) buah stroberi matang dan 1 sdt soda kue. Cara membuat: 1. 2. 3. 4. Hancurkan stroberi sampai menjadi bubur, lalu campurkan soda kue hingga merata. Setelah ramuan selesai, aplikasikan ke seluruh gigi dengan menggunakan sikat gigi. Diamkan selama 5 menit. Bersihkan gigi dengan air sampai bersih, gunakan benang gigi untuk membantu menghilangkan biji-biji stroberi. Lakukan 1 x seminggu, karena penggunaan berlebih merusak email gigi kita akibat kandungan asam yang terdapat dalam stroberi. Apakah dengan ramuan pemutih gigi ini aman, jelas saja belum tentu aman. Karena sudah dijelaskan diatas, bahwa penggunaan berlebihan dapat merusak emile gigi. Untuk itu anda bisa mencoba produk pemutih gigidari kami yang lebih aman dan manjur (dibuat dari ekstrak buah strawbery murni sehingga lebih manjur, aman, dan higenis). Silahkan baca di Pemutih Gigi (White Care).

Stroberi Buah yang satu ini menjadi pemutih gigi alami. Rahasianya terletak pada kandungan asam organik yaitu malic acid pada stroberi. Bahan tersebut bisa mengusir noda di gigi akibat konsumsi minuman bersoda, kopi atau wine.

Stroberi juga bisa membantu memutihkan gigi. Caranya, lembutkan stroberi, campur dengan baking soda, kemudian oleskan pada gigi dan sikat dengan sikat gigi. Lalu berkumurlah hingga bersih. Tambahan baking soda untuk membunuh bakteri yang bisa menyebabkan timbulnya plak dan karang gigi.

Tapi jangan lakukan perawatan itu terlalu sering. Sebab kandungan asam bisa merusak lapisan enamel pada gigi. Anda bisa melakukannya 1-2 pekan sekali.

Abstrak
konsentrasi Folat dalam stroberi dan retensi folat selama penyimpanan dan pengolahan komersial stroberi diselidiki. Tidak ada studi sebelumnya telah difokuskan pada dampak dari kultivar, kematangan, dan tahun panen stroberi sehubungan dengan konten folat. Penelitian ini menunjukkan konsentrasi folat dalam stroberi secara signifikan bergantung pada semua faktor yang berbeda. Total folat dihitung dengan menggunakan dimodifikasi dan divalidasi-mengikat assay radioprotein dengan kalibrasi eksternal (5-CH 3-H 4 folat). Folat konten di 13 kultivar stroberi yang berbeda bervariasi dari 335 g/100 g bahan kering (BK) untuk cv. Senga Sengana untuk 644 g/100 g DM untuk cv. Elsanta. panen Swedia dari tahun 1999 dan 2001 menghasilkan konsentrasi folat lebih tinggi daripada panen dari tahun 2000, dan tingkat kematangan berpengaruh pada kadar folat dalam stroberi. Penelitian ini menunjukkan retensi folat tinggi dalam berry utuh selama penyimpanan sampai 3 atau 9 hari pada suhu 4 C (71-99%) dan juga di sebagian besar produk komersial diuji (79-103%). Atas dasar data tersebut stroberi segar serta produk olahan stroberi direkomendasikan untuk menjadi sumber folat yang baik. Misalnya, 250 g (berat basah) dari stroberi ( 125 mg asam folat) pasokan 50% dari asupan folat direkomendasikan setiap hari di berbagai negara Eropa (200-300 mg / hari) atau 30% dari rekomendasi AS (400 mg / hari).

Stroberi menyehatkan Manfaat stroberi menurut SDA (United State Department of Agricul-ture) : a. Khasiat stroberi tidak akan berubah, meski sudah diolah menjadi jus, kue, ataupun selai. Riset membuktikan, roti bakar yang diolesi selai stroberi mengandung anti oksidan 50 persen lebih banyak dibanding stroberi segar . b. Stroberi kaya vitamin C, dan tingkat keasaman vitamin C-nya aman untuk lambung. c. Mengonsumsi satu cangkir stroberi setiap hari bisa menurunkan resiko berbagai jenis kanker. Diantaranya kanker leher rahim, payudara, colon, dan tenggorokan. d. Stroberi berkhasiat meningkatkan kekuatan otak dan menjaga penglihatan tetap jernih. Manfaat itu bisa didapat jika anda secara rutin mengonsumsi stroberi, paling tidak satu sampai tiga cangkir. e. Stroberi bisa dijadikan sebagai obat jerawat alami. Hampir semua obat jerawat yang dijual di pasaran mengandung asam salisilat yang banyak dikandung stroberi. Karena itu, penggunaan masker stroberi sangat bermanfaat. Caranya : Haluskan stroberi, campur dengan sedikit yogurth, oleskan di wajah, diamkan selama kurang lebih 15 menit. f. Stroberi juga berguna untuk memutihkan gigi. Dari pada menggunakan bahan kimia sebagai pemutih, lebih baik anda mengunyah stroberi setiap hari. Selain gigi menjadi putih, bau mulut pun akan hilang. g. Kandungan stroberi juga bermanfaat untuk haluskan kulit tubuh, karena mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Cobalah berendam dalam potongan buah stroberi, campur susu dan minyak zaitun. Gosok ke seluruh badan anda, lihat hasilnya. Jika rutin dilakukan, kulit akan menjadi lebih halus, tidakkusam, dan tumit kaki tidak akan pecah-pecah.

Keluarga Rosaceae

Strawberry Stroberi
Fragaria vesca Linn . Fragaria vesca Linn.
WILD STRAWBERRY WILD STRAWBERRY

Ye cao mei Ye cao mei

Scientific names Nama Ilmiah

Common names Nama-nama umum


Sow-teat strawberry (Engl.) Sow-dot strawberry (Engl.) Woodland strawberry (Engl.) Woodland strawberry (Engl.)

Fragaria vesca Linn . Fragaria vesca Linn.

Fragaria chinensis Losinsk. . Fragaria chinensis Losinsk..

Fragaria concolor Kitag . Fragaria concolor Kitag. Fragaria niponica Auct. . Fragaria niponica Auct.. Fragaria vulgaris Ehrh. . Fragaria vulgaris Ehrh.. Potentilla vesca (L.) Scop. Potentilla vesca (L.) Scop.

Wild strawberry (Engl.) Strawberry liar (Engl.) Ye cao mei (Chin.) Kamu cao mei (Cin.)

Botany Botani
A perennial herb spreading through runners. Sebuah ramuan abadi menyebar melalui pelari. The leaves , borne on long stalks, are compound with three-foliate and toothed . Daun, ditanggung di batang panjang, merupakan senyawa dengan tiga-berdaun-daun dan bergigi. The flowers are white with five petals that fall off shortly after pollination, and from the receptacle forms the sweet and red fruit. Bunga-bunga berwarna putih dengan lima kelopak yang jatuh tak lama setelah penyerbukan, dan dari stopkontak dan merah membentuk buah yang manis.

Distribution Distribusi
Widely cultivated in the Trinidad valley of Benguet. Banyak dibudidayakan di lembah Trinidad dari Benguet.

Parts utilized Bagian dimanfaatkan


Whole plant. Seluruh tanaman.

Constituents and properties Konstituen dan sifat


- Studies have yielded ellagic acid, flavonoids, carotenoids and terpenoids responsibe for antioxidant activity. - Penelitian telah menghasilkan asam ellagic, flavonoid, karotenoid dan terpenoid responsibe untuk aktivitas antioksidan. - Leaf and fruit yield flavonoid, tannin, borneol and ellagic acid. - Daun dan buah hasil flavonoid, tanin, dan asam ellagic borneol. - Fruit and leaves have been shown to contain: cissotanic, malic and citric acids, sugar, pectin, vitamin C, potassium, manganese, fiber, ellagitannins, ellagic acid, pelargonidin, cyanidin, anthocyanins, omega-3 FA, riboflavin, folate, magnesium, copper. - Buah dan daun telah terbukti mengandung:, malat dan asam sitrat cissotanic, gula, pektin, vitamin C, kalium, mangan, serat, ellagitannins, asam ellagic, pelargonidin, cyanidin, anthocyanin, omega-3 FA, riboflavin, folat, magnesium, tembaga.

Properties Properties
Considered alterative, anti-inflammatory, antioxidant, anticarcinogenic, astringent, calmative, depurative, diuretic, laxative, refrigerant and tonic. Dianggap pergantian, anti-inflamasi, antioksidan, anti kanker, zat, yg menenangkan, depurative, diuretik, pencahar, refrigerant dan tonik.

Uses Menggunakan
Edibility Sifat dpt dimakan Fresh leaves used to make tea. Daun segar digunakan untuk membuat teh. In India, roots used to make a coffee substitute. Di India, akar digunakan untuk membuat pengganti kopi.

Folkloric Folkloric The leaf tea claimed to improve the appetite; also as a mild astringent for diarrhea and digestive upsets and a cleansing diuretic.for rheumatic disorders Daun teh diklaim mampu meningkatkan nafsu makan, juga sebagai zat ringan untuk diare dan gangguan pencernaan dan gangguan rematik diuretic.for pembersihan The leaf decoction also used for chronic diarrhea. Rebusan daun juga digunakan untuk diare kronis. The roots has same medicinal properties. Akar memiliki sifat obat yang sama. Fruit used for intestinal worms, gout, arthritis, jaundice, liver and stomach problems. Buah digunakan untuk cacingan, encok, rematik, sakit kuning, hati dan masalah perut. For bladder stones, the juice of fresh strawberry is taken before breakfast; also, preventive. Untuk batu kandung kemih, jus strawberry segar diambil sebelum sarapan, juga, pencegahan. Also used for podagra. Juga digunakan untuk podagra. Dyspepsia. Dispepsia. In Campania, Italy , leaf infusion used as appetizer. Dalam Campania, Italia, infus daun digunakan sebagai appetizer. Leaves used topically on wounds. source Daun digunakan topikal pada luka. sumber In folk medicine elsewhere, for diabetes, cancder, hypertension, tuberculosis, tumores, and urogenital problems. Dalam obat rakyat di tempat lain, untuk diabetes, cancder, hipertensi, TBC, tumores, dan masalah urogenital. Others Lain-lain Cosmetics : Fruit has been used for toning and whitening the skin, for combating wrinkles and freckles, soothing sunburn and whitening teeth. Kosmetik: buah telah digunakan untuk mengencangkan dan memutihkan kulit, untuk memerangi keriput dan bintik-bintik, menyejukkan kulit terbakar dan pemutihan gigi.

Studies Studi
Cardiovascular Effect s: Study on the aqueous extracts of wild strawberry leaves showed direct, endothelium-dependent vasodilation activity mediated by NO and cyclooxygenase products, with a potency similar to hawthorn aqueous extract. Efek kardiovaskular s: Studi pada ekstrak air daun strawberry liar menunjukkan langsung, tergantung vasodilatasi endotelium kegiatan-dimediasi oleh dan

siklooksigenase produk NO, dengan potensi yang sama dengan hawthorn ekstrak air. Analgesic : Study on the ethanolic extracts of fruit and whole plant showed significant central and peripheral analgesic activity, the the fruit extract showing better analgesic.effect than the plant extract. Analgesik: Studi pada ekstrak etanol buah dan seluruh tanaman dan perifer menunjukkan aktivitas analgesik sentral yang signifikan, buah ekstrak menunjukkan analgesic.effect lebih baik dari tanaman ekstrak. Antioxidant : (1) Study of 23 Bulgarian medicinal plants included Fragaria vesca to be one of five plants extracts that exhibited higher antioxidant activity. Antioksidan: (1) Studi 23 tanaman obat Bulgaria termasuk vesca Fragaria menjadi salah satu dari lima ekstrak tanaman yang menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi. A positive correlation between antioxidant activity and polyphenol content. Korelasi positif antara aktivitas antioksidan dan kandungan polifenol. (2) Study data indicated that wild strawberries have a slightly higher total antioxidant capacity content than cultivated strawberries. (2) Data studi menunjukkan bahwa stroberi liar memiliki kandungan antioksidan total kapasitas yang lebih tinggi sedikit dari stroberi dibudidayakan. Altitude did not report differences. Ketinggian tidak melaporkan perbedaan.

Caution Hati-hati
Pesticides : Strawberries not organically grown probably contain pesticides, especially in the US On average, strawberries receive a dose of up to 500 pounds of pesticides per acre. Pestisida: Stroberi organik tumbuh tidak mungkin mengandung pestisida, terutama di AS Rata-rata, stroberi menerima dosis hingga 500 pon pestisida per hektar. Other countries use less-than-stringent regulations for pesticide use. Negara-negara lain menggunakan-dari-peraturan ketat kurang untuk penggunaan pestisida.

Availability Ketersediaan
Cultivated Budidaya

Anda mungkin juga menyukai