Anda di halaman 1dari 11

http://www.spi.jpnns.gov.my/MTAQ/KISAH%20NABI%20YUNUS%20A.S. %20DITELAN%20IKAN%20NUN.pdf KISAH NABI YUNUS A.

S DITELAN IKAN NUN Posted by mukmin on Saturday, January 23, 2010 Labels: Kisah-Kisah Nabi KISAH NABI YUNUS A.S DITELAN IKAN NUN

Diceritakan oleh, para sejarawan Nabi Yunus ditelan ikan, Menyeru Ninawa untuk beriman, Itulah cerita pembuka kalam.

Yang mulia Tuan Pengerusi Majlis, barisan panel hakim yang arif lagi bijaksana, seterusnya hadirin-hadirat yang dirahmati Allah sekalian. Diceritakan oleh ahli tafsir, Nabi Yunus bernama Yunus bin Matta. Ia telah diutuskan oleh Allah untuk berdakwah kepada penduduk di sebuah tempat bernama "Ninawa". Mereka menyembah berhala dan menyekutukan Allah. Yunus membawa ajaran tauhid dan iman

kepada mereka agar menyembah Allah yang telah menciptakan mereka. Hadirin dan hadirat sekalian, Ajaran-ajaran Nabi Yunus itu bagi para penduduk Ninawa merupakan hal yang baru yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. Mereka berkata kepada Nabi Yunus: "Apakah kata-kata yang engkau ucapkan itu dan kedustaan apakah yang engkau anjurkan kepada kami tentang agama barumu itu? Percayalah bahawa engkau tidak akan dapat pengikut diantara kami. Nabi Yunus menjawab: "Aku hanya mengajak kamu beriman dan bertauhid menurut agamaku sebagai amanat Allah yang wajib ku sampaikan kepadamu. Aku tidak memaksamu untuk mengikutiku. Aku hanya mengingatkan kepadamu bahawa bila kamu tetap membangkangku, nescaya Allah kelak akan menunjukkan kepadamu azab seksa-Nya di atas kamu. Nabi Yunus tidak tahan tinggal dengan lebih lama di tengah-tengah kaum Ninawa yang keras kepala itu. Lalu ia meninggalkan Ninawa dengan marah seraya memohon kepada Allah untuk menjatuhkan hukumannya atas orang-orang tersebut. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

Yang bermaksud, Ketika dia pergi dalam keadaan marah. (Al-Anbiya: 87) Hadirin dan hadirat sekalian, Renungkanlah, kita janganlah mudah berputus asa dalam melakukan sesuatu perkara. Dalam keadaan demikian kita harus bersabar serta tetap meneruskan usaha dengan bersikap bijaksana dan lemah lembut, sebagaimana firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 125 yang bermaksud : "Serulah, berdakwahlah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik { sopan dan lemah lembut } ."

Sepeninggalan Nabi Yunus, penduduk Ninawa mulai melihat hukuman Allah membawa kehancuran dan kebinasaan. Mereka melihat keadaan udara disekeliling Ninawa semakin gelap, dan angin dari segala penjuru bertiup dengan kencangnya membawa suara gemuruh yang menakutkan. Dalam keadaan panik dan ketakutan itu, segeralah mereka menyatakan taubat dan memohon ampun atas segala perbuatan mereka, dan berasa menyesal atas perlakuan dan sikap kasar yang menjadikan Nabi Yunus marah dan meninggalkan daerah itu. Untuk menebus dosa, mereka keluar dari kota dan menangis memohon ampun dan rahmat Allah agar dihindarkan dari bencana azab dan seksaan-Nya. Dengan itu, Allah menurunkan rahmat-Nya kepada mereka. Udara gelap yang meliputi Ninawa menjadi terang dan tenang. Kemudian kembalilah orang-orang itu dan kerumah masing-masing dengan penuh rasa gembira dan syukur kepada Allah yang telah menerima doa dan permohonan mereka.

Hadirin dan hadirat sekalian, Adapun tentang keadaan Nabi Yunus yang meninggalkan kota Ninawa, baginda telah berjalan kaki sehingga sampai disebuah pantai. Di situ, terdapat sebuah kapal yang dipenuhi penumpang dan barangan. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: Yang bermaksud, ketika dia lari ke kapal yang penuh muatan. (Ash-Shaffat: 140) Nabi Yunus 'alaihissalam naik ke kapal yang sudah penuh dengan penumpang dan barangan. Sampai di tengah lautan, kapal tersebut mulai memperlihatkan tanda-tanda akan tenggelam. Saat itu hanya ada dua pilihan, pertama, mereka tetap bersama-sama di atas kapal tapi tenggelam semua, atau kedua, satu per satu dilemparkan ke laut untuk meringankan muatan kapal dan menyelamatkan yang lain.

Akhirnya diputuskan untuk memilih yang kedua. Mulailah diundi siapa yang akan dilemparkan ke laut. Termasuk dalam undian itu adalah Nabi Yunus 'alaihissalam.

Bermulalah undian ringankan beban, Nabi Yunus sebagai cagaran, Memang tersurat Allah tentukan, Dilemparkan Yunus kedalam lautan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

Lalu dia termasuk orang-orang yang kalah. (Ash-Shaffat: 141) Yakni, Nabi Yunus 'alaihissalam kalah dalam undian tersebut. Merekapun melemparnya ke laut dan kemudian ditelan oleh seekor ikan dari dalam laut iaitu ikan Nun Hadirin dan hadirat sekalian, Berdasarkan kisah ini, bolehlah kita melakukan undian ketika menghadapi kemusykilan, mengenai siapa yang berhak atau tidak terhadap suatu perkara demi menolak kemudharatan yang lebih besar. Allah mewahyukan kepada seekor ikan tersebut untuk menelannya dan menyimpannya di dalam perut sebagai amanat Tuhan . Ikan tersebut membawanya memecah gelombang timbul dan tenggelam ke dasar laut. Beliau merasa bersedih hati seraya memohon ampun kepada Allah atas dosa dan tindakan yang salah yang dilakukannya tergesa-gesa. Di dalam kegelapan perut ikan itu, beliau berdoa: Tidak ada Tuhan melainkan Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzalim. (Al-Anbiya: 87)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam kisah Nabi Yunus 'alaihissalam ini: Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah. Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (Ash-Shaffat: 143144) Setelah selesai menjalani hukuman Allah, selama beberapa waktu yang telah ditentukan, ditumpahkanlah Nabi Yunus oleh ikan yang menelannya itu dan dilemparkannya ke

darat . Ia terlempar dari mulut ikan ke pantai dalam keadaan kurus, lemah dan sakit. Akan tetapi Allah dengan rahmat-Nya menumbuhkan di tempat ia terdampar sebuah pohon labu yang dapat menaungi Yunus dengan daun-daunnya dan menikmati buahnya. Hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah sekalian, Kita sebagai seorang hamba kita hendaklah memiliki hubungan yang baik dengan ArRabb, dan hendaklah selalu beramal solih serta mengingati Nya dalam keadaan senang ataupun susah, InsyaAllah, Allah akan melepaskan kita dari kesulitan. Setelah Nabi Yunus sembuh dan menjadi segar kembali, baginda diperintahkan oleh Allah agar pergi kembali mengunjungi Ninawa. Dan alangkah terkejutnya Nabi Yunus tatkala masuk Ninawa, baginda tidak melihat satu pun patung berhala berdiri. Semua penduduk Ninawa telah beriman kepada Allah. Iman telah menyelamatkan penduduknya dari ketakutan dan kesulitan sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala firmankan:

Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. (Al-Anbiya: 88) Hadirin dan hadirat sekalian, Dalam kisah ini, Allah menegur Nabi Yunus 'alaihissalam dengan cara yang halus. Dengan menahannya di dalam perut seekor ikan, ia adalah sebagai kaffarah iaitu penebus dosa di atas kesalahan beliau, sekaligus tanda kekuasaan Allah yang sangat besar dan karamah (mukjizat) bagi Nabi Yunus 'alaihissalam Sesungguhnya Allah Maha mengetahui akan sesuatu perkara dan kita hendaklah segera bertaubat kepadaNya di atas kesalahan yang telah kita lakukan dengan penuh keinsafan dan ketaqwaan.

Indah sungguh kalamMu tuhan, Seindah embun dipagi hari, Kisah Yunus jadi panduan, Buat ingatan di sanubari. Sekian, terima kasih.

Kisah Nabi Yunus Ditelan Ikan Nun KISAH NABI YUNUS DI DALAM PERUT IKAN NUN. Bismillahhirrahmanirrahim pembuka bicara, Pohon Rahmat dari yang Esa, Terima kasih tuan pengacara, Izinkan hamba mula cerita. Tuan hakim , hadirin yang ada, Dengarkanlah cerita hamba, Kisah Nabi Yunus yang berwibawa, Ditelan ikan Nun tajuk cerita.

Nabi Yunus ialah anak kepada Matta bin Matan, Rajam bin Malik Itasyan bin Sulaiman bin Daud. Baginda berketurunan Bani Israil dan dikenali dengan nama Matan bin Amtai. Nabi Yunus adalah seorang pemuda yang soleh dan beriman kepada Allah. Ketika berumur 30 tahun baginda diutus menjadi rasul untuk menyeru penduduk negeri bernama Ninawa yang menyembah berhala.Tetapi mereka tetap engkar dan tidak beriman kepada Allah. Yunus menyeru pada kaumnya, Beriman kepada Allah yang Esa, Kaumnya engkar dan juga alpa, Baginda tidak berputus asa. Wahai kaumku... kembalilah kamu kepada Allah yang benar. Sesungguhnya kemewahan itu melalaikan kamu. Namun mereka tetap menolak lalu berkata Ini adalah tuhan kami dan kami tetap tidak akan berganjak dari meninggalkan agama kami. Nabi Yunus berdakwah kepada mereka selama 23 tahun. Hanya dua orang sahaja yang menerima dakwahnya. Sebab kecewa dengan kaumnya, baginda berdoa kepada Allah agar dakwahnya diterima oleh kaumnya. Allah mewahyukan kepada baginda agar terus berdakwah selama 40 hari lagi, dan selepas itu Allah akan menurunkan azab kepada mereka. Oleh kerana tidak tahan dengan kerenah kaumnya ,Nabi Yunus hanya berdakwah selama 33 hari sahaja. Pilunya hati tidak terkira, Membawa diri dalam derita, Kerana ajaran tidak diterima, Tinggallah kaumnya dalam sengsara.

Firman Allah dalam surah Al-Anbiyak ayat 87 : Maksudnya : Ketika dia pergi dalam keadaan marah Pengajarannya ialah seseorang yang berdakwah ke jalan Allah tidak boleh kecewa dan berputus asa bila dakwahnya tidak diterima. kita perlu tabah dan sabar walaupun menghadapi pelbagai cemuhan dan dugaan. Contohnya para ulama kita yang sentiasa terus berdakwah walaupun ada tentangan dan halangan. Nabi Yunus berjalan tanpa arah dan tujuan. Baginda berjalan siang dan malam. Akhirnya baginda sampai di tepi pantai dan menumpang sebuah kapal yang telah sarat dengan penumpang. Seperti firman Allah dalam surah Ash-Shaffat ayat 140 : Maksudnya : Ketika dia lari ke kapal yang penuh dengan muatan Setibanya ditengah lautan, kapal tersebut dipukul ombak yang besar dan angin kencang menyebabkan ia hampir karam. Untuk mengelakkan kapal tengelam, pemilik kapal terpaksa membuang salah seorang penumpang dengan mengadakan pengundian.Termasuk dalam undian itu ialah Nabi Yunus. Seperti dalam firman Allah dalam surah Ash-Shaffat ayat 141 : Maksudnya : Lalu dia termasuk orang-orang yang kalah. Nabi Yunus tahu itu, adalah balasan dari Allah kepadanya kerana meninggalkan kaumnya tanpa izin dari Allah. Dengan berserah diri kepada Allah baginda terjun ke dalam laut. Pengajarannya, Allah akan memberi balasan kepada siapa saja tidak mengira pangkat ataupun keturunan. Sesiapa yang bersalah akan mendapat balasan di dunia dan di akhirat. Nabi Yunus ditengah Lautan, Datang sesalan demi sesalan, Kepada Allah pohon keampunan, Semoga selamat dalam kegelapan. Ketika Nabi Yunus berlawan dengan arus ombak, Allah mewahyukan seekor ikan Nun untuk menelan Nabi Yunus hidup-hidup. Maka ikan Nun itu pun menelan Nabi Yunus dan menyimpannya dalam perut tanpa cacat celanya. Nabi Yunus berada di dalam tiga kegelapan. Kegelapan malam, kegelapan di dasar lautan dan kegelapan di dalam perut ikan. Lalu baginda pun berdoa seperti firman Allah dalam Surah Al- Anbiyak ayat 87 : Maksudnya : Tiada Tuhan yang berhak disembah hanyalah Engkau Ya Allah, Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Nabi Yunus nabi yang mulia,

Siang dan malam tetap berdoa, Pohon keampunan pada yang Esa, Allah mendengar segala rayuannya. Akhirnya Allah memakbulkan doa Nabi Yunus dan mengilhamkan kepada ikan itu supaya memuntahkan baginda ditepi pantai. Dengan itu , baginda telah terkeluar dari perut ikan dan terdampar ditepi pantai dalam keadaan lemah dan uzur setelah tiga hari tiga malam di dalam perut ikan. Seperti Firman Allah dalam surah Al-Anbiyak ayat 88 : Maksudnya : Dan demikianlah kami selamatkan orang-orang yang beriman. Allah akan sentiasa menolong orang yang beriman dan sentiasa mengingati Nya. Di tempat Nabi Yunus dilemparkan, Allah telah menghidupkan pokok labu yang membolehkan baginda bernaung dan buahnya boleh dimakan. Akhirnya Nabi Yunus kembali segar dan bertenaga. Setelah itu, Allah memerintahkan Nabi Yunus untuk kembali kepada penduduk Ninawa yang telah beriman kepada Allah SWT. Bersama merekalah Nabi Yunus hidup aman dan sejahtera. Sekian dulu ceritaku, Kisah Nabi pilihan yang satu, Di lain lkembaran bertemu daku, Ku mohon undur diri dahulu..... Sekian, terima kasih. KISAH NABI SULAIMAN DENGAN RATU BALQIS Yang mulia tuan pengerusi majlis, barisan panel hakim yang arif lagi bijaksana, guruguru dan rakan-rakan seperjuangan sekalian. Assalamualaikum dan selamat sejahtera. Berjalan-jalan ke Tanjung Jara, Bermain pasir bersama rakan, Kisah Nabi Sulaiman pilihan cerita, Mari bersama kita dengarkan. Tuan-tuan dan puan-puan sekalian, Tersebutlah kisah suatu cerita, Nabi Sulaiman yang bijaksana, Memerintah kerajaan adil dan saksama, Bersama haiwan-haiwan boleh berbicara.

Rakan-rakan sekalian, NABI Sulaiman dianugerahkan Allah kebijaksanaan sejak remaja lagi. Beliau juga memiliki pelbagai keistimewaan, termasuk mampu bercakap, memahami dan memberi arahan terhadap jin dan haiwan sehingga semua makhluk itu mengikuti kehendaknya. Bertitik tolak daripada peristiwa itu, kewibawaan Sulaiman semakin terserlah. Melihat kecerdasan akal yang ditonjolkannya itu, Nabi Daud menaruh kepercayaan dengan mempersiapkannya sebagai pengganti dalam kerajaan Bani Israel. Setelah kewafatan Nabi Daud, maka Nabi Sulaiman pun diberikan kuasa sebagai pemimpin. Beliau juga dapat menundukkan jin, angin dan burung, sehingga dapat disuruh melakukan apa saja, termasuk mendapatkan tembaga dari perut bumi. Rakan-rakan yang dikasihi, Setelah membangunkan Baitulmuqaddis, Nabi Sulaiman menuju ke Yaman. Tiba di sana, disuruhnya burung hud-hud mencari sumber air. Tetapi burung berkenaan tiada ketika dipanggil. Ketiadaan burung hud-hud menimbulkan kemarahan Sulaiman. Selepas itu, burung hud-hud datang kepada Nabi Sulaiman dan berkata: Aku telah terbang untuk mengintip dan terjumpa suatu yang sangat penting untuk diketahui oleh tuan di Negeri Saba Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita bijaksana yang memerintah Saba dan mempunyai singgahsana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah Mendengar berita itu, Nabi Sulaiman mengutuskan surat mengandungi nasihat supaya menyembah Allah kepada Ratu Balqis. Surat itu dibawa burung hud-hud dan diterima sendiriRatu Balqis. Selepas dibaca surat itu, Ratu Balqis menghantarkan utusan bersama hadiah kepada Sulaiman. Rakan-rakan sekalian, Nabi Sulaiman melayan utusan tersebut dengan baik dan menceritakan pengalaman yang dialami di Yaman kepada Ratu Balqis. Ini membuatkan Ratu Balkis berhajat untuk berjumpa sendiri dengan Nabi Sulaiman. Keinginan Ratu Balqis itu diketahui Nabi Sulaiman terlebih dahulu dan beliau memerintahkan tenteranya yang terdiri daripada manusia, haiwan dan jin untuk membuat persiapan bagi menyambut kedatangan Ratu Balqis. Nabi Sulaiman juga memerintahkan Ifrit supaya membawa singgahsana Ratu Balqis ke istananya. Apabila Ratu Balqis tiba Sulaiman bertanya : Seperti inikah singgahsanamu? Dijawab Ratu Balqis: Ya, memang sama seperti singgahsanaku. Kemudian Ratu Balqis dipersilakan masuk ke istana Nabi Sulaiman. Namun, ketika berjalan di istana itu, sekali

lagi Ratu Balqis terpedaya, kerana menyangka air pada lantai istana Nabi Sulaiman, sehingga menyelak kainnya. Berkatalah Sulaiman; Sesungguhnya ia istana licin yang diperbuat daripada kaca. Berkatalah Balqis; Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman dan kepada Allah, Tuhan semesta alam. Peristiwa itu menyebabkan Ratu Balqis berasa sangat aib dan menyedari kelemahannya, sehingga dia memohon ampun atas kesilapannya selama ini dan akhirnya dia diperisterikan oleh Nabi Sulaiman. Rakan-rakan sekalian, Pengajaran dari cerita ini ialah : Pertama : Kita hendaklah beriman kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Kita juga wajib percaya bahawa Allah Maha Berkuasa untuk menjadikan sesuatu perkara. Tiada perkara yang mustahil dunia ini. Kedua : Kita juga hendaklah berani untuk berdakwah dan menyampaikan keindahan Islam kepada sesiapa saja. Sekian saja cerita saya..Sekian, terima kasih.
http://www.spi.jpnns.gov.my/news.php?readmore=77

Kisah SUMAYYAH.. Sumayyah ialah ibu Ammar b Yasir, yang merupakan gambaran cemerlang wanita yg pertama sekali mati syahid dlm Islam. Sumayyah merupakan isteri Yasir. Dengan keimanan yg kuat dan keberanian yg tersimpan di relung hatinya yg dalam ia sanggup menentang Abu Jahal yg terkenal bengis dan kejam. Sumayyah bersama suami dan anaknya Ammar dijemur di tgh padang pasir yg sangat panas. Kaki dan tangan mereka diikat sehingga tidak bergerak dan melawan. Mereka diseksa dengan kejam agar mengikuti keinginan Abu Jahal. Namun mereka tdk terdengar sepatah katapun dari mulut Yasir atau puteranya, Ammar selain drpd rintihan yang penuh kesakitan, justeru itu mereka meneruskan penyeksaan terhadap keluarga yg beriman ini agar menyatakan murtad dr agama Islam. Sumayyah tdk merintih kesakitan tetapi menentang dengan terus terang serta menyatakan bahwa beliau tetap berpegang teguh kepada keimanannya, walaupun harus ditebus dengan harga yg mahal kerana mereka telah mendengar sabda Rasulullah s.a.w ketika

baginda melewati tempat mereka diseksa yang bermaksud; Bersabarlah wahai keluarga Yasir kerana tempat yg dijanjikan untuk kamu adalah syurga.(Subhanallah) Segala seksaan terasa ringan kerana semuanya akan berakhir dengan kenikmatan syurga. Biar apapun seksaan yang menimpa Sumayyah namun ia tetap dengan pendirian dan keimanan yang kukuh dalam jiwanya. Abu Jahal yg sombong dan bengis merasa terhina kerana dicabar oleh seorg wanita yg lemah. Penyeksaan yg dilakukan hanya menambah ketaqwaan Sumayyah dan menambah keberaniannya. Akhirnya Sumayyah di bunuh dgn penyeksaan yg menyedihkan. Riwayat Sumayyah dicatat dlm lembaran sejarah dengan tinta emas krn beliau wanita yang pertama mati syahid dlm Islam sbg motivasi jihad terhadap generasi yg berikutnya. Namanya abadi hingga kini utk dikenang sbg pejuang yg sanggup dan berani melawan kekejaman dan kekerasan. Ibnu Hajar berkata dalam kitabnya Al-Ishabah; Sumayyah bt Hubbath bekas hamba sahaya Huzaifah b al-Mughirah b Makhzum. Beliau adalah ibu Ammar b Yasir org yg masuk Islam pd hari ke-7. Sumayyah diseksa Abu Jahal dan ditusuk tombak pd kemaluannya hingga meninggal dunia. Ia adalah wanita yg pertama sekali mati syahid dalam Islam. Yasir dinikahkan oleh Huzaifah dgn Sumayyah kemudian mendapat sorg anak yg diberi nama Ammar setelah dimerdekakan. Yasir, Ammar dan Sumayyah termasuk angkatan pertama yg memeluk Islam. Sumayyah menjadi lambang dalam menegakkan agama Allah. Dia termasuk 7 orang yg pertama sekali menunjukkan keIslamannya di Mekah. Mereka adalah Rasulullah, Abu Bakar, Bilal, Khabbab, Shuhaib, Ammar dan Sumayyah. Rasulullah dan Abu Bakar dihalangi oleh kaumnya sedangkan yg lain dipakaikan baju besi dan dipanaskan pd sinar matahari yg terik. Melihat Sumayyah, maka Abu Jahal mendekatinya dan menusuknya dengan tombak hingga meninggal dunia. Ammar hidup hingga menyaksikan terbunuhnya org yg membunuh ibunya Begitu agungnya nilai perjuangan seorg wanita. Bila kita renungkan ternyata org yg pertama sekali memeluk Islam dan menyatakan kebenaran yg dibawa Rasulullah ialah Khadijah dan org yg pertama sekali syahid dalam Islam ialah wanita yg bernama Sumayyah...Allahuakbar!

Anda mungkin juga menyukai