Anda di halaman 1dari 26

GERAK PARABOLA

OLEH : Drs. Anak Agung Ngurah Gunawan,MT Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2007

RUMUS RUMUS YANG DIPAKAI : x = x2-x1 y = y1-y2 Jarak titik A dan B dapat dicari dengan dalil phytagoras: S = x 2 + y 2 Y1 = v0.t g.t2 Y2 = v0 sin 60. t g t2 Besar sudut antara komponen kecepatan vertikal dan mendatar untuk partikel A adalah : Tan a = Vay / Vax = (Voay +gt )/Vax = (0 + gt) / Voa = gt / Voa

Dengan mengingat rumus tangen : Tan(a + b) = (tan a + tan b) / (1 tan a. tan b) Waktu mencapai titik puncak tpuncak = Vo sin / g Jarak tembak X = V02 sin 2 / g

Soal 1
Dua benda dilempar dari suatu titik. Benda pertama dilemparkan vertikal sedangkan benda kedua dengan sudut elevasi 60 o. kecepatan mula-mula benda 25 m/s. hitunglah jarak kedua benda itu setelah 7 detik.

Jawab soal 1
y

(x1,y1) B (x2,y2) 60o x

Dari gambar diperoleh : x = x2-x1 y = y1-y2 Jarak titik A dan B dapat dicari dengan dalil phytagoras: S = x2 + y2 Besaran x1 ,x2 ,y1 dan y2 diperoleh dari rumus berikut :

X1 = 0 X2 = (v0 cos 60). T Y1 = v0.t g.t2 Y2 = v0 sin 60. t g t2 Dengan memasukkan data tersebut diperoleh s = m.

Soal 2
Dua partikel bergerak dalam suatu medan grafitasi dengan percepatan g arah vertikal. Dua partikel itu bergerak dari satu titik dalam arah mendatar dan berlawanan, masing-masing dengan kecepatan Voa = 3 m/s dan Vob = 4 m/s. Hitung jarak kedua partikel itu ketika kedua vektor kecepatan saling tegak lurus.

Jawab soal 2

90o

Voa a

Vob b

Pada gerak parabola, komponen kecepatan arah mendatar selalu konstan. Yang berubah adalah komponen arah vertikal (akibat gravitasi). Besar sudut antara komponen kecepatan vertikal dan mendatar untuk partikel A dan B adalah : Tan a = Vay / Vax = (Voay +gt )/Vax = (0 + gt) / Voa = gt / Voa Tan b = Vby / Vbx = (Voby +gt)/Vbx = (0 + gt) / Vob = gt / Vob

Dengan mengingat rumus tangen : Tan(a + b) = (tan a + tan b) / (1 tan a. tan b) Supaya kedua vektor kecepatannya tegak lurus maka a + b = 90o Dengan menyelesaikan persamaan tangen diatas, kita peroleh : Tan 90 = (gt / Voa) + (gt / Vob) / (1- (gt / Voa) .(gt / Vob)

Tan 90= (gt / Voa) + (gt / Vob) / (1- (gt / Voa) .(gt / Vob)) Tan 90= {(gt.Vob + gt.Voa)/ Voa.Vob} / {1- (gt)2/Voa.Vob} t = didapat Sehingga kita dapat menghitung jarak kedua partikel : S = Xa + Xb = Voa.t + Vob. t = ketemu.

Soal 3
Sebuah senapan digunakan untuk menembak sebuah mobil yang sedang bergerak dengan kecepatan 72 km/jam menjauhinya. Jarak mobil 500 m saat senapan ditembakkan dengan sudut 45 o terhadap horisontal. Hitung jarak mobil dari senapan ketika peluru mengenai mobil itu. Hitung juga kecepatan peluru. g = 9,8 m/s2.

Jawab soal 3

Mula-mula mobil berada di B. t1 = t2 t1 = waktu mobil dari B sampai di C t2 = waktu peluru dari A sampai di C. Vo = V. tpuncak = Vo sin / g = Vo sin 45 / g = 2 . V/g t1 = 2. tpuncak = 2. 2 . V/g = V/g. 2 AC = V02 sin 2 / g = V02 sin 2 .45 / g = = V02 sin 90 / g = V2/g

BC = Vmobil . t2 = 72 km/jam . t2 = 20 m/s . t2 = 20 t2 = 20.V/g. 2. = 20 2. V/g AC = AB + BC V2/g = 500 + 20 2. V/g V2 = 500 g + 20 2. V V2 - 20 2. V - 500 g = 0 Dengan menggunakanrumus ABC di dapat V = 85,6 m/s.

AC = AB + BC = 500 + 20 2. V/g = 500 + 20 2. 85,6 /9,8 = 746,9 m

Soal 4
Dua peluru dengan jangkauan R membutuhkan waktu t1 dan t2 untuk mencapai ketinggian semula. Buktikan bahwa t1.t2 = 2R / g.

Jawab soal 4

Jarak terjauh ( jangkauan) R = v cos . t atau cos = R / v.t Waktu untuk mencapai tanah : t = 2 thmax =2 v sin / g atau sin = g.t/2v Dengan menggunakan rumus : Cos2 + sin2 = 1 (R / v.t)2 + (g.t/2v)2 = 1 R2/v2t2 + g2t2/4v2 = 1 g2.t4 4 v2.t2 + 4 R2 = 0 Dengan menyelesaikannpersamaan diatas di dapat : t1.t2 = 2 R / g.

Soal 5
Dari suatu titik pada ketinggian h peluru diarahkan dengan kecepatan u dengan sudut elevasi . Peluru lain B di arahkan dari tempat yang sama dengan kecepatan u tetapi arahnya ke bawah berlawanan dengan A. buktikan bahwa jarak kedua peluru ketika mengenai tanah adalah :
R 2u c os u 2 sin 2 2 gh g

Jawab soal 5

u P u Q

Untuk menyelesaikan soal ini kita bisa gunakan berbagai cara. Salah satu cara adalah menghitung dulu jarak PQ, kemudian jarak CA dan BO. Jarak terjauh peluru : X = (v2 sin2 ) / g PQ = (u2 sin2 ) / g CA = u cos (2.h/g) BO = u cos (2.h/g)

R = PQ + CA + BO = (u2 sin2 ) / g + u cos (2.h/g) + u cos (2.h/g) = (u2 sin2 ) / g + 2.u cos (2.h/g) = (2 u2 sin .cos ) / g + 2.u cos (2.h/g) = 2.u cos ( u sin / g + (2.h/g) = 2.u cos ( u sin / g + g/g(2.h/g)

= 2.u cos ( u sin / g + 1/g(2.g2h/g) = 2.u cos ( u sin / g + 1/g(2.gh) = 2.u cos { u sin + (2.gh)} / g

2u cos u sin 2 gh R g
2 2

Anda mungkin juga menyukai