Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sabrina Arindhani NIM : 101710101061 Tugas Pemasaran 1. Misi Perusahaan a. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

(TELKOM) o TELKOM memberikan layanan One Stop Infocomm Service with Excellent Quality and Comparative Price and to be The Role Model as the Best Managed Indonesian Comporation dengan jaminan bahwa pelanggan akan

mendapatkan layanan terbaik berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas dengan harga kompetitif. o TELKOM mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan

mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. b. PT Indonesian Satellite Corporation, Tbk. (INDOSAT) o Menyediakan jasa terbaik pada konsumen. o Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham. o Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik perusahaan. c. PT. XL Axiata Tbk. o Menghasilkan layanan jasa yang bermutu dan terbaik bagi pelanggan. o Meningkatkan pangsa pasar XL melalui strategi pemasaran yang efektif dan didukung dengan sistem manajemen yang baik. Penjelasan : Menurut saya, ketiga perusahaan ini telah berorientasi pada pasar. Salah satunya yaitu terlihat dari misi ketiga perusahaan yang menempatkan hal yang berkaitan dengan konsumen pada posisi pertama. Misi dari ketiga perusahaan ini pun telah sesuai karena cocok dengan bidangnya. Selain itu, misi dari perusahaan juga cukup jelas dan spesifik serta tidak overlapping dengan sasaran bisnis yang dituju. Kemudian, jika dilihat dari ketiga perusahaan tersebut, menurut saya untuk PT. Telkom misi yang diangkat merupakan misi terbaik dari kedua perusahaan lainnya karena pada perusahaan tersebut misi yang diangkat bersifat umum namun menyeluruh dan menyentuh berbagai aspek yang terkait di dalam usaha perusahaan. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam misi perusahaan juga cukup mengangkat perusahaan tersebut. Jika kedua perusahaan lain, meskipun telah berorientasi pada pasar, namun masih belum dapat menyentuh seluruh aspek terkait di dalam usaha tersebut dan bahasa yang digunakan kurang mengangkat perusahaan tersebut.

Nama : Sabrina Arindhani NIM : 101710101061 Tugas Pemasaran 2. Model Perilaku Konsumen Menurut David I.London dan Albert J.Dello Bitta dalam A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (1998:3) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai berikut : Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan proses dan hubungan sosial yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk. Sedangkan menurut American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar kita di mana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka. Melalui perilaku konsumen tersebut, akhirnya dapat tercipta model perilaku konsumen. Model perilaku konsumen yang di kemukakan oleh Kotler adalah perilaku yang sederhana. Pada model perilaku ini Kotler memberikan istilah kotak hitam (Black Box) untuk proses pengambilan keputusan dan karakteristik pembeli. Model perilaku konsumen menurut Kotler seperti pada gambar di bawah ini : Kotak Hitam Konsumen Stimulus Pemasaran Stimulus Lain Karakteristik Pembeli Proses Keputusan Pembeli Produk Harga Tempat Promosi Ekonomi Teknologi Politik Budaya Budaya Sosial Pribadi Psikologis Pencarian Informasi Evaluasi Keputusan Perilaku Pasca Pembelian Pilihan Waktu Pilihan Merek Pilihan Toko Pengenalan Masalah Pilihan Produk Keputusan Pembeli

Stimulus Pada gambar diatas terlihat bahwa konsumen mendapat stimulus dari pemasaran dan

stimulus yang lain. Stimulus pemasaran berupa informasi tentang produk, tentang harga, tempat dan promosi yang diterima dari media cetak atau elektronik. Sedangkan stimulus yang lain seperti faktor ekonomi, teknologi, politik dan budaya. Kotak Hitam Konsumen

Nama : Sabrina Arindhani NIM : 101710101061 Tugas Pemasaran Pada kotak hitam ini Kotler membagi dua bagian yaitu pertama adalah Karakteristik pembeli yang berisi tentang faktor kultural, sosial, pribadi dan faktor psikologis sedangkan yang kedua adalah faktor proses keputusan pembeli. Pemasar ingin memahami bagaimana rangsangan itu diubah menjadi tanggapan dalam kotak hitam konsumen yang terdiri dari 2 bagian : 1. Karakteristik pembeli mempengaruhi bagaimana dia mempersepsikan dan bereaksi terhadap rangsangan. 2. Proses pengambilan keputusan pembelian itu sendiri mempengaruhi perilaku pembeli. Tanggapan Konsumen Tanggapan konsumen adalah proses dimana terjadinya suatu keputusan untuk membeli suatu produk dengan pilihan produk yang diinginkan, pilihan merek, pilihan tempat untuk membeli, waktu untuk membeli dan jumlah barang yang akan dibeli. Kemudian, ketika seorang konsumen menentukan ingin membeli suatu produk atau tidak, konsumen tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam penentuan keputusannya terhadap pembelian produk tersebut. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu produk, yaitu: 1. Faktor Budaya, faktor budaya mempunyai pengaruh paling meluas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. a. Budaya : Serangkaian nilai, persepsi, keinginan, dan perilaku dasar yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan instansi penting lain.Kultur merupakan determinan paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Contoh : kebudayaan masyarakat jawa dan papua yang berbeda membuat kebutuhan mereka pun berbeda satu sama lain. b. Sub-budaya : kelompok orang yang memiliki sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang serupa.Sub-kultur mencakup kebangsaan, agama, ras, daerah geografis. Contoh : ketika bulan Ramadhan masyarakat Indonesia cenderung konsumsi tinggi pada produk makanan dan minuman dan hal ini membuat promosi makanan dan minuman gencar dilakukan pada bulan Ramadhan. c. Kelas Sosial : Pembagian kelompok masyarakat yang relatif permanen dan relatif teratur dimana anggota memiliki nilai, minat dan perilaku yang serupa.Kelas sosial adalah bagian-bagian yang relatif homogen dan tetap dalam suatu masyarakat yang tersusun secara hirarkis dan anggota-anggotanya memiliki tata nilai, minat dan

Nama : Sabrina Arindhani NIM : 101710101061 Tugas Pemasaran perilaku yang mirip (stratifikasi/sistem kasta). Contoh : golongan atas, golongan menengah, golongan rendah dalam suatu masysarakat. 2. Faktor Sosial, pengaruh-pengaruh eksternal terhadap keputusan seseorang. a. Kelompok : Dua atau lebih sekelompok orang yang berinteraksi untuk memenuhi tujuan individu atau tujuan bersama. b. Keluarga, kelompok terkecil dalam masyarakat. Contoh : keluarga satu anak, keluaraga dua anak, keluarga tiga anak dan lain sebagainya akan memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga memiliki keputusan yang berbeda dalam melakukan pembeian barang. c. Peran dan Status. Peran terdiri dari sejumlah aktivitas yang diharapkan untuk dilakukan menurut orang-orang di sekitarnya. Setiap peran membawa status yang mengambarkan penghargaan umum terhadap peran tersebut oleh masyarakat. Contoh: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah. d. Klas sosial: tingkatan dari struktur klas masyarakat yang berjenjang dan relatif permanen dalam persamaan nilai, minat dan perilaku. e. Subkultur: kelompok masyarakat yang mempunyai kebersamaan sistem nilai berdasarkan kesamaan situasi dan pengalaman hidupnya. f. Kultur: sistem nilai, persepsi, kebutuhan, dan perilaku yang dipahami oleh setiap anggota masyarakat melalui keluarga maupun kelompok penting lainnya. 3. Faktor Pribadi a. Umur dan Tata Siklus Hidup, contoh : kebutuhan anak balita dengan orang dewasa yang berbeda. b. Pekerjaan, pekerjaan seseorang akan mempengaruhi pola konsumsinya. Para pemasar berusaha untuk mengidentifikasikan kelompok pekerjaan yang

mempunyai minat lebih dari rata-rata pada produk dan jasa mereka. Contoh : orang kantoran , tukang becak, dan lain sebagainya c. Situasi Ekonomi, meliputi pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan kekayaan, hutang, kekuatan untuk meminjam, pendirian terhadap belanja dan menabung. Contoh : perekonomian yang baik akan membuat konsumsi meningkat, tetapi sebaliknya ketika ekonomi sedang krisis masyarakat cenderung untuk menabung uangnya. d. Gaya Hidup, pola hidup seseorang yang tergambarkan pada aktivitas, interest, dan opinion (AIO) orang tersebut. Merupakan pola hidup seseorang di dunia yang

Nama : Sabrina Arindhani NIM : 101710101061 Tugas Pemasaran diungkapkan dalam kegiatan, minat dan pendapatan seseorang. Contoh : modern, tradisional, kuno, boros, mewah dan sebagainya. e. Kepribadian dan Konsep Diri. (Kepribadian, sikologis yang membedakan seseorang yang menghasilkan tanggapan secara konsisten dan terus-menerus terhadap lingkungan. Konsep diri adalah kepemilikan seseorang dapat

menyumbang dan mencerminkan ke identitas diri mereka). Karakteristik psikologis yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan tetap terhadap lingkungannya. 4. Faktor Psikologis a. Motivasi, kebutuhan yang mendorong seseorang secara kuat mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut. Contoh : keinginan para pecendu narkoba untuk mengkonsumsi nutriment lebih tinggi dibandingkan dengan konsumen lain pada umumnya. b. Persepsi, Proses menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti tentang dunia. Contoh : pandangan seorang konsumen akan sebuah produk. c. Pembelajaran, perubahan perilaku seseorang karena pengalaman. Contoh : pembelajaran mengenai suatu produk yang akan atau sudah dibeli konsumen. d. Keyakinan dan Sikap, (keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dipertahankan seseorang mengenai sesuatu. Sikap merupakan evaluasi, perasaan dan

kecenderungan yang konsisten atas suka atau tidak seseorang terhadap suatu obyek atau ide). Contoh : niat untuk membeli (kemampuan untuk membeli).

Anda mungkin juga menyukai