Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Anna.2011.GMP (Good Manufacturing Practice).http://annaceria.wordpress.com/ 2011/12/27/gmp-good-manufactoring-practices/ [diakses 18 Agustus 2013]. Anonim. 2002. Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 45 Tahun 2002 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Industri atau Kegiatan Usaha Lainnya di Jawa Timur. Surabya. Anonim. 2009. Industri Mie Instan Bersaing Ketat. http://www.datacon.co.id/MieInstan1-2009.html [diakses 18 Agustus 2013].

Anonim. 2010. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (Good Manufacturing Practices). Jakarta. Anonim. 2012. Konsultan GMP. http://www.dckonsultan.com/page/service/ konsultan-gmp [diakses 18 Agustus 2013]. Anonim. 2013. Sekilas Tentang Mie. http://www.bogasari.com/zonakonsumen/baca-tips-bogasari.aspx?t=sekilas-tentang-mie [diakses 18 Agustus 2013].

Astawan, M. 2000. Membuat Mi dan Bihun. Jakarta: Penerbit Niaga Swadaya. Astawan, M. 2008. Sehat dengan Tempe: Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan dengan Tempe. PT. Dian Rakyat: Jakarta. Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1992. SNI No. 01-2987-1992 : Mi. Jakarta : Departemen Perindustrian. Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1996. SNI No. 01-2974-1996 : Mi Kering. Jakarta : Departemen Perindustrian. Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2001. SNI No. 01-3551-2000 : Mi Instan. Jakarta : Departemen Perindustrian. [Dirjen POM] Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1996. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengawas Obat dan Makanan No.KH.00.04.3.3.011 tentang Pedoman Penerapan Cara Produksi Makanan Yang Baik (CPMB). Jakarta. Haryanto, Bambang dan Pangloli, P. 1992. Potensi dan Pemanfaatan Sagu. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Jodi, E.N. 2001. Aplikasi Good Manuacturing Practices Pada Produk Instant Noodles di PT. Sentrafood Indonusa, Karawang. Skripsi. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Nurdjannah, N. 2009. Sistem Pengendalian Mutu Produk dan peluang Implementasi Good Agricultural Practices (GAP) Lada Hitam Di Indonesia. Jurnal Perkembangan Teknologi. 21(1), 7-14. Nurlaili, I. 2013. Penggunaan Tepung Gembolo (Dioscorea Bulbifera L) Sebagai Substitusi Terigu Pada Pembuatan Mie Kering. Skripsi. Jember: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. PKPP (Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa). 2012. Pengembangan Teknologi Mie Berbasis Jagung di Nusa Tenggara Timur. http://pkpp.ristek.go.id/index.php/penelitian/detail/495 [diakses 8 April 2013]. Ritantiyah, L. 2010. Laporan Magang di PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (Quality Control Mie Instant). Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Roosita, H. 2007. Panduan Penyusunan dan Pemeriksaan Dokumen UKLUPL(Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup) Industri Mie Instan. Jakarta : Deputi Bidang Tata Lingkungan Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Utami, I.S. 1994. Pengolahan Roti. Yogyakarta: Pusat Antar Pangan Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gajah Mada. Widyaningsih, T.B. dan Murtini, E.S. 2006. Alternatif Pengganti Formalin Pada Produk Pangan. Surabaya: Trubus Agramisarana. Winarno, F.G. 2001. Persyaratan Dasar HACCP : GMP. Makalah Training Auditor HACCP 12-16 2001. Bogor. Winarno, F.G dan Surono. 2004. GMP Cara Pengolahan Pangan yang Baik. Bogor : M- Brio press. Zuhry, A.M. 2006. Proses Pembuatan Mie. Malang : Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.

Anda mungkin juga menyukai