Anda di halaman 1dari 16

Nama anggota kelompok: Ervan Fendi F Erwan Amirudin Fendy Laksena Surya Catur Sudrajat Agung Dwi Angga

Aditya Rudy Tova (K2509020) (K2509022) (K2509024) (K2509061) (K2508001) (K2508042) (K2508026)

Korosi sudah ada sejak manusia dapat mengubah logam campuran besi menjadi logam besi. Sebab pemurnian logam besi merupakan kebalikan dari proses korosi. Dalam arti lain, korosi merupakan proses yang mengembalikan besi murni keasalnya, sebab jika dilihat dari prosesnya sebagai berikut

proses pemurnian logam besi di dalam tanur tinggi Proses 1


Proses 2

Proses 3
Proses 4 Proses 5

Elektroplating merupakan proses pelapisan yang biasa dilakukan pada permukaan logam berdasarkan pergerakan arus listrik. Elektroplating juga merupakan penempelan spesies kimia pada substrat atau logam lain secara elektrolisis.

Elektroplating digunakan dengan tujuan agar logam yang rentan terhadap korosi dapat terlindungi, sehingga, umur logam tersebut dapat lebih panjang. Seperti logam besi, logam besi (Fe) merupakan logam yang paling dikenal dan paling sering digunakan oleh manusia di bidang konstruksi bangunan. Namun memiliki sisi kelemahan, yaitu rentan terhadap korosi. Dengan adanya teknik elektroplating, logam besi dapat terlindungi untuk beberapa waktu dari korosi.

Bahan utama yang digunakan untuk elektroplating sebenarnya bermacam-macam, salah satunya unsur kromnium. Unsur ini merupakan unsur jenis logam yang tahan korosi, sehingga banyak digunakan sebagai inhibitor korosi dalam campuran baja (alloy) dapat digunakan sebagai bahan pelapis logam pada teknik elektroplating. Kromnium memiliki warna yang mengkilat, kromnium banyak digunakan untuk melapisi ornamen-ornamen bangunan, komponen kendaraan, hingga untuk melapisi perhiasan seperti emas, emas yang dilapisi oleh kromnium disebut dengan emas putih.

Butting Yaitu proses penghalusan permukaan logam yang akan dilapisi. Dalam proses penghalusan tersebut menggunakan emery (amplas) yang berupa kain 120 320 kali putaran. Tetapi tidak semua bahan menggunakan proses ini.
1.

Preparasi Yaitu proses inspeksi keseluruhan kondisi barang yang akan di elektroplating. Setelah inspeksi dilakukan, barang yang akan diplating ditempatkan pada rig yang disesuaikan dengan bentuk dan dimensi barang tersebut.
2.

Degreding Yaitu proses pembersihan dari kotoran, minyak, cat, ataupun lemak. Dalam proses pembersihan ini digunakan larutan NaOH (air sabun) sebagai metalcleaner.
3.

Pickling Setelah dicuci dengan air bersih dari larutan degreding, pada tahap ini barang dicelupkan kedalam larutan pickling yang terbuat dari asam klorida (HCL) 32%, yang berfungsi untuk menghilangkan koral pada permukaan barang. Proses ini dilakukan selama 3-5 menit. Setelah itu, dibilas dengan air sebanyak tiga kali disetiap tempat yang berbeda.
4.

Etching Yaitu proses pembukaan pori-pori dengan menggunakan larutan asam sulfat yang digunakan untuk mempercepat proses pelapisan nickel crhome. Proses ini dilakukan selama 3-5 menit. Setelah itu dibilas dengan pengaliran air di 3 tempat.
5.

Nickel Plating Yaitu proses pelapisan logam dengan menggunakan logam nickel sebagai pelapisnya. Tujuannya adalah untuk melindungi logam dasar dari serangan korosi. Larutan elektrolit (bahan) yang sering dipakai adalah larutan nickel sulfat.
6.

Chrome Plating Yaitu proses finishing pada proses elektroplating Nickel. Fungsinya sebagai usaha untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi, aus dan anti gores, serta untuk meningkatkan aspek dekoratif terhadap benda yang dihasilkan sehingga menjadi mengkilat dan halus permukaannya.
7.

Drying Yaitu proses pengeringan dari proses chromeplating. Dalam proses ini terdiri dari 2 cara :
8.

Dengan media pencelupan air panas 60 oC (Suhu), hanya sebentar saja untuk pembersihan. Dengan menganealling (mengoven) barang yang sudah dilapisi, proses ini digunakan untuk menghilangkan air bekas chromeplating, dilakukan selama 20 menit dengan suhu 60 oC

Tujuan elektroplating atau pelapisan logam untuk melindungi logam besi atau logam lainnya yang rentan terhadap cuaca dari korosi. Dalam proses elektroplating dibutuhkan bahan sebagai pelapis logam, salah satunya dengan menggunakan kromnium (Cr). Tahap-tahap proses elektroplating terdiri dari Butting, Preparasi, Degreding, Pickling, Etching, Nickel Palting, Chrome Plating, dan Drying.

Anda mungkin juga menyukai