Anda di halaman 1dari 41

BAB 3 PERAWATAN PC 3.1 HARD DISK 3.1.

1 BAGIAN DAN PENJELASAN KOMPONEN - KOMPONEN HARD DISK


Seperti kita ketahui hardisk adalah tempat penyimpanan data dan dokumen, serta tempat System OS serta aplikasi program di install. Sebenarnya Hardisk dapat di golongkan dengan Memory, yaitu memory permanen, karena data dan dokumen yang tersimpan tidak akan hilang setelah komputer di matikan atau di offkan. Didalam Hardisk terdapat beberapa komponen-komponen penting, dengan mengetahui komponen-komponen Hardisk ini kita dapat lebih memelihara hardisk kita agar dokumen dan data kita aman tersimpan di dalamnya. Sebab bila anda memiliki Data yang penting, maka bila hardisk anda rusak maka data andapun ikut rusak. Tapi bila Mother Board atau komponen lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat mengganti komponen lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di dalamnya tetap aman.Inilah beberapa komponen penting dari Hardisk :

Gambar 3.1 Komponen Hard Disk

46

Gambar 3.2 Komponen Hard Disk (2)

Gambar 3.3 Komponen Hard Disk (3)

47

Platter Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnetmagnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary 1 dan 0 Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut. Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte. Spindle Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM. Head Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.

48

Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board. Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk. Read-Writer Head Read-Writer Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan.Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama.

Read-Writer Head terbuat dari bahan yang terus mengalami perkembangan, dai mulai Ferrite Head, MIG (Metal-In-Gap) Head, TF (Thin Film) Head, (Anistropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads. Logic Board Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor. Actual Axis Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.

49

Ribbon Cable Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima. IDE Conector Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data. Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE) Setting Jumper Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut. Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave. Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja. Power Conector Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian: 1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head. 2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.

50

Cakram Magnetik (Magnetik Disk)

Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik. Harddisk pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000 rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps. Enclosure Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan lah lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.

Dalam Enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk semua bagian untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-Writer Head. Interfacing Module Interfacing Module berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam haddisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca ole proses selanjutnya. Interfacing Module yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin. Teknologi terbaru dari Interfacing Module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu harddisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah mengganti Harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari Pasaran.

51

3.1.2 MEMFORMAT HARD DISK Langkah Dan Tahapan Memformat Hardisk :


1. Back up. Backup File penting Anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk Anda dengan cara dikopi ke media lain seperti flash disk atau dalam piringan Compact Disk (CD). Jika Anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam CD atau DVD ini. 2. Setelah dibackup Langkah selanjutnya adalah membuat Windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.44 MB atau lebih bagus lagi membuat CD bootable dengan satu sistem operasi. Disket atau CD ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. 3. Ganti Setting BIOS Saat komputer dinyalakan Anda harus langsung masuk ke tampilan BIOS untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol Del sampai bios muncul di layar monitor komputer Anda. Untuk tiap komputer langkah ini tidak sama. Ada yang menekan tombol Del, ada yang dengan menekan tombol F1, tombol F2, dan ada yang sebagian komputer yang untuk masuk BIOS dengan menekan dua tombol secara bersamaan.Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk dan CDRom untuk Anda yang menggunakan CD bootable. 4. Format Hard Disk Setelah BIOS diganti serta disave, Anda masukkan disket atau CD bootable kemudian restart komputer Anda. Nanti komputer Anda akan otomatis mengulang boot dari disket atau CD bootable tersebut dan Anda dapat memiilih boot with CD-Rom support (booting dengan dukungan CDRom) atau Boot without CD-Rom support (booting tanpa dukungan CDRom) supaya proses booting bisa lebih cepat.

52

5. Setelah masuk ke command prompt (A:/>), ketik format c: lalu tekan enter. Tampilan selengkapnya : A:/>FORMAT C: (Enter) Pada langkah ini, Anda dapat menambahkan beberapa parameter (perintah tambahan yang mengikuti perintah FORMAT ini. Misalnya : /S : untuk memberikan sistem pada disk yang diformat /V : untuk menuliskan volume label (sering disebut nama disk) Kalau hard disk terdiri dari beberapa partisi, kita perlu melakukan langkah nomor 5 untuk partisi yang berbeda.Sehingga pemformatan disesuaikan dengan jumlah partisi Anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format D: dan format E:

Cara Format Harddisk Exsternal atau Harddisk Internal Melalui Command Prompt berbasis DOS :

Gambar 3.4 Mem-Format Hard Disk

Periksalah terlebih dahulu, dari harddisk atau perangkat yang ingin kita format. Apakah sudah tidak ada lagi data yang terpakai.

53

Pasanglah harddisk Anda dan lihat apakah nama Perangkat Pada harddisk tersebut. contoh Local Disk C , Local Disk D, Drive G. Kita hanya membutuhkan huruf akhirnya saja untuk digunakan saat format nanti.

Buka command prompt dan jangan lupa klik kanan Administrator. Caranya : Klik tombol Start, Ketik cmd, klik kanan pada ikon tulisan cmd di hasil pencarian Windows, lalu pilih Run As Administrator.

Setelah jendela CMD terbuka, ketik format g: /q (Proses ini akan menformat hardisk pada drive G dengan cepat). Jangan sampai salah menulis Drive. Kalau Local Disk C yang ingin diformat, maka ganti g: dengan c: . Kalau harddisk exsternal itu tiap komputer berbeda nama Device Drivenya (huruf), jadi saya hanya memberi contohnya saja.

Jika ditanyakan apakah device yang mau diformat sudah siap, tekan tombol Enter.

Masukkan volume label dari hardisk anda. Volume label di sini adalah nama yang akan digunakan oleh hardisk anda sebagai identifikasi dari hardisk tersebut. Masukkan sesuai keinginan anda.

Selesai.

Cara format harddisk non OS (hanya berisi data pribadi)


Berikut ini adalah cara format harddisk atau drive yang tidak berisi sistem operasi.

Buka Windows Explorer (Cara cepat: tekan tombol windows+E) Klik kanan drive yang ingin Anda format. Pilih Format

54

Gambar 3.5 Langkah Mem-Format Hard Disk

Akan muncul jendela dialog format drive. Sebaiknya biarkan saja setting (pengaturan) yang sudah ada. Tidak perlu mengubah-ubahnya.

55

Gambar 3.6 Langkah Mem-Format Hard Disk (2)


Klik Start dan biarkan proses format berjalan. Setelah selesai klik Close.

Penjelasan setting format Capacity


Ini menjelaskan kapasitas drive yang akan Anda format File system Menjelaskan sistem apa yang ingin Anda pilih untuk drive tersebut. Apa beda antara NTFS dan FAT? Lihat tabel berikut ini.

56

Gambar 3.7 File System Allocation unit size: Allocation unit size is the smallest amount of disk space that can be allocated to hold a file. Also called cluster size. To explain, if the file is 1k in size and the cluster size is 4k, the 1k file will still be allocated 4k. So the larger the cluster size, theoretically more the space wasted. As for your question, just choose the default allocation size, let windows worry about it. Kira-kira terjemahannya seperti ini: Allocation unit size adalah bagian terkecil dari sebuah harddisk yang digunakan untuk menyimpan file. Nama lainnya adalah cluster size. Jika sebuah file berukuran 1k dan cluster size berukuran 4k, maka file tersebut akan tetap dianggap berukuran 4k.Dengan demikian semakin besar cluster size maka akan makin banyak ruang yang terbuang.

57

Volume label Ini nama yang akan Anda gunakan untuk drive tersebut. Boleh Anda isi bebas. Misal drive untuk dokumen, maka namai saja Document. Quick Format Apa bedanya jika tidak dicentang? Jika Anda tidak memilih quick format maka komputer akan melakukan standard format. Proses ini akan menganalisa seluruh sektor harddisk Anda. Selain itu file-file yang dihapus dalam proses standard format ini tidak bisa dikembalikan lagi oleh software-software recovery. Jika Anda memilih quick format? Tentunya kebalikan dari penjelasan di atas. Komputer tidak akan melakukan analisa secara keseluruhan dan file-file yang terhapus dapat dikembalikan lagi. Waktu yang diperlukan untuk quick format juga lebih cepat.

Cara format harddisk (OS drive)


Jika Anda ingin melakukan format ulang pada harddisk yang berisi sistem operasi, maka Anda harus melakukan install ulang sistem operasi. 3.1.2 CARA PARTISI HARD DISK Jenis Partisi itu sendiri terbagi atas 3 bagian yaitu :

1. Primary Partition adalah sebuah partisi yang berfungsi sebagai Master yang berfungsi untuk menyimpan file sistem operasi dan dapat melakukan boot pada awal pembootingan serta biasanya di drive C 2. Extended Partition adalah Partisi yang berfungsi untuk sebagai gate / pembatas antara Primary dengan Logical partition. Dan juga sebagai Backup untuk booting bila terjadi fatal error diprimary partition. 3. Logical Partition adalah partisi yang berfungsi untuk media penyimpanan data-data saja seperti di drive D, drive E dan drive F. Disarankan untuk tidak memperbanyak partisi cukup 2 - 3 partisi saja.

58

Untuk windows 7 tanpa menggunakan software, bisa diikuti langkah-langkah


berikut ini : 1. Klik kanan [computer] > pilih [manage] 2. Pada jendela computer management, pilih [storage] kemudian pilih [disk management].

Gambar 3.8 Langkah Partisi Hard Disk

3. Pada jendela sebelah kanan terlihat jumlah partisi yang telah ada. Kemuian klik kanan pada harddisk yang mau dipartisi. ( Kalau baru terdapat 1 partisi misal

59

C: klik kanan pada partisi C:, kalau sudah ada beberapa partisi seperti gambar dibawah dan mau di partisi lagi maka klik kanan pada drive yang mau di partisi lagi ) kemudian pilih [Shrink Volume].

Gambar 3.9 Langkah Partisi Hard Disk (2) 4. Muncul querying shrink space dan tunggu sebentar. 5. Muncul jendela shrink. Disini shobat diminta untuk menentukan volume partisi yang mau dibuat. Isikan saja berapa volume sesuai dengan yang shobat rencanakan. Setelah itu klik [Shrink].

60

Gambar 3.10 Langkah Partisi Hard Disk (3) 6. Maka akan muncullah partisi baru yang masih belum terformat atau free space ( lihat partisi dengangambar hijau ). Sampai disini partisi baru masih belum bisa digunakan.

Gambar 3.11 Langkah Partisi Hard Disk (4)

61

7. Untuk memformat partisi agar bisa digunakan, klik kanan pada free space tadi kemudian pilih[new simple volume].

Gambar 3.12 Langkah Partisi Hard Disk (5) 8. Muncul [New simple volume wizard] > klik [next]. 9. Muncul jendela [specify volume size] > klik [next] lagi 10. Muncul jendela [assign drive letter or path] > klik [next] lagi. 11. Muncul jendela [format partition]. Pada file system pilih saja NTFS, kemudian pada volume label > isikan nama label drive partisi anda, kemudian klik [next].

62

Gambar 3.13 Langkah Partisi Hard Disk (6) 12. Muncul jendela [completing the new simple volume wizard]. Sebelum klik

finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau belum sesuai dengan keinginan shobat, klik [back], kalau sudah sesuai silahkan klik [finish] 13. Maka partisi harddisk telah selesai dan siap untuk dipergunakan.

Gambar 3.14 Langkah Partisi Hard Disk (7) Untuk mengecek partisi yang baru, cobalah buka windows explorer.

63

3.2

FLOOPY DISK

3.2.1 BAGIAN DAN PENJELASAN KOMPONEN FLOOPY DISK

Gambar 3.15 Floopy Disk

Gambar 3.16 Floopy Disk Drive

64

Disket atau floppy disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Disket "dibaca" dan "ditulis" menggunakan floppy disk drive (FDD). Kapasitas disket yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB. Walaupun disket sudah mulai ditinggalkan seiring dengan ditemukannya teknologi baru di bidang alat penyimpanan data akan tetapi eksistensi disket masih tetap terlihat sampai sekarang. (distribusi beberapa source program, dipertahankannya disk drive pada personal computer, maupun jenis server).

Jenis dan Kapasitas


Tabel 3.1 Jenis Dan Kapasitas Floopy Disk JENIS UKURAN 3,5 inchi 3,5 inchi 5,2 inchi 8 inchi KAPASITAS 1,44 MB 2,88 MB 1,2 MB 500 kb KAPASITAS RANGE 400 kb 1,44 MB 200 kb 1,22 MB 100 kb 500 kb PRMBUAT SONY IBM SUGHART IBM

Bagian/komponen Floppy Disk : 1. WRITE - PROTECTAB , YAITU SEBUAH LUBANG ( HOLE ) YANG MENUNJUKKAN
CAKRAM BERKAPASITAS TINGGI .

2. HUB , YAITU PIRANTI YAG TERHUBUNG DENGAN DRIVE

PADA KOMPUTER .

3. SHUTTER , PELINDUNG PERMUKAAN SAAT AKAN DIKELUARKAN DARI DALAM


DRIVE .

4. PLASTIC HOUSING . 5. PAPER RING , YAITU SEBUAH POLYESTER YANG MEREDUKSI FRIKSI ( GESEKAN ) SAAT BERPUTAR . 6. MAGNETIC DISK . 7. DISK SECTOR , YAITU REPRESENTASI DARI SEBUAH SEKTOR DATA DALAM
DISK .

65

3.2.2 Cara Memformat Floopy Disk :

Memformat disket floppy standar 3.5 inch kapasitas 1,44 MB dapat dilakukan dengan beberapa cara mudah di bawah ini :

1. Format Floppy Melalui Windows Explorer


Untuk membuka windows explorer dengan mudah anda dapat menggunakan kombinasi tombol windows pada keyboard + huruf E dengan urutan menahan tombol windows kemudian disusul memencet tombol huruf e sekali saja. Setelah window explorer muncul dengan folder tree, pastikan disket yang akan di format sudah ada di dalam drive flopi tanpa data atau dengan data yang tidak penting atau sudah di backup sebelumnya. Lalu klik kanan dengan mouse pada 3,5 floppy (A:) dan pilih format. Pada menu format anda bisa menentukan konfigurasi hasil format. Tetapi sebaiknya bagi anda yang awam gunakan seting format yang standard atau default saja. Setting standard yaitu size 1.44 MB 512 bytes per sektor dengan sistem FAT. Pilih quick format apabila anda ingin format cepat tanpa membuat system files baru atau pilih create ms-dos startup disk bila anda ingin membuat boot disk untuk melakukan booting dengan sistem opetasi microsoft dos. lalu pilih start untuk memulai format disket anda. Pastikan dalam disket anda tidak ada data penting yang belum dibackup, karena disket anda jika diformat akan kehilangan seluruh data.

2. Format Floppy melalui Dos


Cara menjalankan dos command prompt bisa dari - booting dari disket atau cd yang mengandung dos (bios di setting dulu) - dari start menu pada windows - dari start menu pilih run lalu ketik cmd lalu ok atau pencet enter kemudian setelah booting dos selesai anda bisa langsung format disket flopy anda dengan mengetik format a: lalu tekan enter. lalu pilih yes dengan mengetik y lalu enter. Setelah selesai format anda dapat memasukkan volume label untuk penamaan disket maksimal 11 karakter. Setelah itu selesai.

66

3.3 CD/DVD

Gambar 3.17 CD/DVD Player

Gambar 3.18 CD/DVD Player (2) 3.3.1 Pengertian CD-ROM merupakan akronim dari "compact disc read-only memory" adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive.

67

Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW. Catatan: : Nilai megabit (MB) dan menit adalah tepat.

Nilai MiB adalah Mega binary Byte atau Mebi Byte (1 MiB = 2 20 = 1.048.576) Tabel 3.2 Kapasitas Tipe Piringan Kompak Kapasitas Tipe Piringan Kompak Tipe Sektor Data maksimum (MB) 8 cm 94.500 283.500 650 MB 700 MB 333.000 360.000 405.000 445.500 193,536 580,608 681,984 737,280 829,440 912,384 (MiB) 184,6 553,7 650,3 703,1 791,0 870,1 Audio maksimum (MB) 222,264 666,792 783,216 846,720 952,560 1.047,816 (MiB) 212,0 635,9 746,9 807,4 908,4 999,3 Durasi akses (menit) 21 63 74 80 90 99

CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris Compact Disc-Recordable merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data. salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye

kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama.

68

Tabel 3.3 Kecepatan Transfer Data Kecepatan Transfer Data Kecepatan Transfer 1x 2x 4x 8x 10x 12x 20x 32x 36x 40x 48x 50x 52x Megabyte/detik 0.15 0.3 0.6 1.2 1.5 1.8 3.0 4.8 5.4 6.0 7.2 7.5 7.8 Megabit/d 1.2 2.4 4.8 9.6 12.0 14.4 24.0 38.4 43.2 48.0 57.6 60.0 62.4 Mebibit/d 1.2288 2.4576 4.9152 9.8304 12.2880 14.7456 24.5760 39.3216 44.2368 49.1520 58.9824 61.4400 63.8976

CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris Compact Disc-Recordable merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data. salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian

69

disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye

kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama CD-R Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan. Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya membentuk suatu noda. Noda noda inilah sebagai representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh foto-detektor apabila disinari dengan laser berdaya rendah saat proses pembacaan. CD-R hanya dapat menyimpan satu kali saja dan data yang telah ada sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus. CD-RW (Compact Disk Rewritable) adalah CD-ROM yang dapat ditulisi kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R. tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanine atau pthalocyanine, CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan telurrium untuk lapisan perekaman. Kandar CD-RW menggunakan laser dengan tiga daya yang berbeda. Pada daya yang tinggi, laser melelehkan logam paduan, yang mengubahnya dari kondisi kristalin reflektivitas tinggi menjadi kondisi amorf refletivitas agar menyerupai sebuah pit. Pada daya sedang, logam paduan meleleh dan berubah kembali dalam kondisi kristalin alamiahnya untuk menjadi land lagi. Pada daya rendah, keadaan/kondisi material ditelaah (untuk pembacaan), tetapi tidak ada transisi fase yang terjadi. DVD-ROM adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa DVD ROM, DVD MOVIE, DVD AUDIO, dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis CD dan DVD kecuali DVD RAM, yang biasanya membutuhkan drive DVD-RW. DVD-RW adalah cakram optik yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD Forum. Tidak seperti DVD-RAM, DVDRW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player biasa.

70

Keuntungan utama DVD-RW dibandingkan DVD-R adalah kemampuan menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut Pioneer, cakram DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram DVD-RW biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas, atau home DVD video recorder. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih dapat digunakan dengan cara menghapus data yang salah tersebut.Salah satu format saingannya adalah DVD+RW. Hybrid drive dapat menangani keduanya, sering disebut "DVDRW", dan sangat populer karena sampai saat ini belum ada standar untuk recordable DVD. DVD COMBO adalah drive yang menggabungkan kemampuan DVD-ROM dan CDRW, Drive ini mampu membaca kepingan CD dan DVD dan juga mampu menulis tapi hanya pada CD kosong. 3.3.2 Perbedaan CD dan DVD CD(Compact Disc) dan DVD (Digital Versatile Disc )

merupakan perangkat penting untuk komputer. Walaupun sudah ada MMC, SD, Flasdisk, ddl tetapi keberadaan CD dan DVD tetaplah penting. Kebanyakan produsen film, games, software masih menggunakan CD ataupun DVD dalam pemasarannya. Nah tapi mengapa CD dan DVD bisa berbeda harganya, padahal baik bentuk maupun ukuranya sama tetapi kapasitasnya beda jauh (CD 700 mb, DVD 4700 mb).

Panjang Gelombang Sinar Laser Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm (nanometer, ato setara dengan satu per satu milyar meter (10^9)) sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm. Pengaruhnya apa? Nanti saya jelaskan.

Numerical aperture (NA)/Diafragma Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser. Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah

71

lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Atau kalo masih bingung lihat gambar. Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping.

Daya tahan Daya tahan DVD lebih baik dari CD karena lapisan data DVD ada di tengahtengah keping, jadi lapisan data DVD lebih terlindungi dari pada lapisan data pada CD. Lapisan data CD hanya dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label tergores, maka di bagian tergores itu hampir tidak bisa dibaca sama sekali, karena lapisan data sudah rusak. Nah beda lagi dengan DVD, bila bagian label atau bagian mengkilapnya tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah. Selain itu pengkodean data di DVD lebih efisien dari pada CD, yang memungkinkan penanganan kesulitan pembacaan data pada keping tergores dengan lebih baik .

Kapasitas Nah akan saya jelaskan pengaruh Numeric Aparture dan panjang gelombang. Keduanya mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang yang bisa dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya, jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan Panjang Gelombang sinar laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD meskipun ukurannya sama.

Biaya Produksi Inilah mengapa keping DVD lebih mahal dari keping CD, meski ukuran dan ketebalanya sama. Proses pembuatan keping DVD lebih rumit, karena lapisan

72

data DVD berada ditengah. Perlu 2 kali pelapisan plastik untuk membuat keping DVD utuh. Pada CD, lapisan datanya ditempatkan setelah pembuatan keping utuh, yang jelas lebih sederhana. Keunggulan DVD tidak membuat pamor CD turun, sejak tahun 1996 (dimana DVD pertama kali dibuat) hingga sekarang DVD belum mampu mengganti secara total fungsi CD. Hingga sekarang CD masih eksis dan menjadi media penyimpanan optikal yang paling banyak dipakai orang (terutama Indonesia)

3.4 VGA CARD 3.4.1 Pengertian Vga Card

Gambar 3.19 VGA CARD

VGA merupakan komponen pendukung yang sangat penting bagi komputer atau PC, karena VGA ini akan sangat berpengaruh terhadap tampilan Graphic pada PC Anda. 3.4.2 Komponen VGA CARD

Gambar 3.20 Komponen VGA CARD

73

1. PCB (Printed Circuit Board) Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna merah, hijau dan kuning keemasan. Ada dua form factor yang digunakan. Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar 99 mm (tinggi bracket sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil, dengan ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video card semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi dengan sebuah riser card. 2. GPU/VPU Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah motherboard. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan. 3. Memory Untuk membedakan dengan RAM/memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seriseri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard. 4. Bus Interface Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Accelerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini. 5. Cooling System Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat mencapai kisaran 60C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah video card kelas high-end.

74

6. Display Interface Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video. 3.5 SOUND CARD 3.5.1 Pengertian Sound Card

Sound Card Atau yang lebih kita kenal dengan Kartu suara adalah Suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis.

Gambar 3.21 SOUND CARD

75

3.5.2 Bagian-bagian Sound Card : 1.Digital Out 2.Microphone In 3.Analog Line 4.Front left/ right dan Headphones 5.Center/Subwoofer 6.Surround left/right 7.Surround back left /right Sound Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan fisiknya. Sound card meiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara, misalnya sound card yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal. Contoh merk sound card yaitu Creative dan Rocketfish.

3.5.3 Jenis Sound Card


a) Sound Card On Board Merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada hamper semua jenis motherboard. Jika kita hanya membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik.

Gambar 3.22 Port Audio pada Sound Card On-board

76

Gambar 3.23 Chipset Sound Card On-Board Pada Motherboard

b) Sound Card PCI Merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound card tipe ini terlalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang tepat.

Gambar 3.24 Sound Card PCI

77

Gambar 3.25 Cara Memasang Sound Card PCI

3.6 LAN CARD 3.6.1 Pengertian Land Card

Gambar 3.26 Lan Card Kartu jaringan (Inggris : Network Interface Card disingkat NIC atau juga network Card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yaitu : NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya. Sementara NIC yang bersifat logis adalah Loopback

78

Adapter dan Dial-Up Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang sesuai sebagai MAC Address yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

a. NIC

Gambar 3.27 NIC


Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : 1. NIC bersifat FISIK 2. NIC bersifat LOGIS Contoh NIC yang bersifat FISIK adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lain-lain. Sementara NIC yang bersifat LOGIS adalah LoopBack Adapter dan DialUp Adapter, disebut juga sebagai Network Adapter, setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut dengan MAC Address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

Gambar 3.28 NIC Ethernet

79

Gambar 3.29 NIC Token Ring

NIC FISIK

NIC FISIK umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot padad motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan BUS PCI, MCA atau PCIE. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan pada motherboard, NIC FISIK juga dapat berupa kartu EKSTERNAL yang berupa kartu dengan BUS USB, PCMCIA, SERIAL, PARALEL, EXPRESS CARD, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna mobile).

Kartu NIC FISIK terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : 1. Kartu NIC dengan Media jaringan yang spesifik (Media-Spesifik NIC) : yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet atau Thicknet atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet). 2. Karut NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (Architecture-Specific NIC) : yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa janis, sesuai denga arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/Detik, 100 Megabit/Detik, 1 Gigabit/ Detik atau 10 Gigabit/Detik.

80

Tugas NIC adalah untuk mengubaha aliran data paralel dalam BUS komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), Kabel Fiber Optic atau Gelombang Radio (jika memang tanpa kabel). Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yaitu : I/O yang dipetakan ke memory, direct memory access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu didalam memory kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame, ini akan menambah header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan , atau informasi pengecekkan kesalahan, frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elektronik (Voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel Fiber Optic), atau Gelombang Mikro (jika menggunakan radio atau jaringan tanapa kabel). NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam bentuk preangkat lunaka yang diinstallsikan dalam sistem operasi.

NIC LOGIS

NIC LOGIS merupakan jenis NIC yang tidak ada secara FISIK dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah NIC. Contoh dari perangkat NIC LOGIS adalah LoopBack Adapater (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstallasi secara default, dengan nama Interfacelo) dan DialUp Adapater (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows), Kartu NIC LOGIS ini dibuat dengan menggunakan teknik EMULASI.

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.

Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan.

81

Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

3.6.2 Komponen-komponen Dasar LAN


Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut: Workstation -----------Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.

Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain. Server ------Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus. Link (hubungan) ---------------Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel.

82

Adapun beberapa contoh dari link adalah: 1. Kabel Twisted Pair Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP) Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon Relatif murah Jarak yang pendek Mudah terpengaruh oleh gangguan Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps. 2. Kabel Coaxial Umumnya digunakan pada televisi Jarak yang relatif lebih jauh Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps Harga yang relatif tidak mahal Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair 3. Kabel Fiber Optic Jarak yang jauh Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps Ukuran yang relatif kecil Sulit dipengaruhi gangguan Harga yang relatif masih mahal Instalasi yang relatif sulit

3.6.3 Wireless

Gambar 3.30 Wireless

83

Pengertian : Jaringan Wireless LAN adalah jaringan LAN yang di bangun dengan menggunakan media transmisi Gelombang Radio. dimana setiap Host harus di lengkapi dengan Adapter wireless ( alat yang berfungsi untuk menerima dan mengrim informasi melalui gelombang radio. kelebihan dan Kelemahan LAN : Kelebihan Jaringan Wireless LAN :

Gambar 3.31 Wirelsess LAN

Mobility : Artinya , dengan jaringan wireless LAN administrator jaringan dapat memberikan layanan yang lebih nyaman bagi pengguna jaringan, dimana jaringan dapat di akses dari mana saja selama masih berada dalam jangkauan wireless dan tidak di pusingkan dengan masalah pengkabelan

Reduced Cost-of-Ownership : pada point ini sekilas kelihatan janggal, tentang pembiayaan untuk jaringan wireless LAN memang lebih mahal dari jaringan Kabel, namun jika di lihat secara keseluruhan akan terlihat bahwa selama penggunaan, jaringan wireless LAN akan lebih murah, untuk penggunaan jaringan secara dinamis yang memerlukan perpindahan tempat pengguna jaringan

Scalability : Wireless LAN dapat dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan user yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area yang luas.

84

Kelemahan jaringan Wireless LAN :

Memerlukan pengamanan tambahan : Pada sistem Wireless LAN memiliki sistem keamanan yang terbatas ( sampai pada layer 2 ), maka dari itu untuk lebih mengamankan jaringan di belakang Wireless LAN diperlukan pengamanan tambahan.

Tingkat Kecepatan : Umumnya jaringan Wireless LAN menyediakan data rate hingga 54 Mbps dan 11 Mbps, namun pada kenyataannya transmisi ini dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga membuat tingkat kecepatan pada Wireless LAN tidak terlalu baik / kurang maksimal.

Topologi ruangan dan cuaca : Pada sistem WLAN ini topologi ruangan, daerah dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas sinyal karena pada sistem ini yang digunakan adalah medium radio sehingga akan mengalami delay dari Wireless LAN.

Harga WLAN : Harga-harga komponen Wireless LAN saat ini masih cukup tinggi, dan membutuhkan biaya yang sangat besar serta perencanaan yang tepat dan efisien dalam implementasinya.

Cara kerja Wireless LAN Jaringan Wireless LAN akan saling bertukar informasi menggunakan electromagnetic airwaves atau sering disebut radio atau infrared,dan tidak tergantung pada sambungan secara fisik. Wireless LAN menggunakan standar protokol Open System Interconnection (OSI) yang memiliki tujuh lapisan ( layers ), dimana lapisan pertama adalah sebagai lapisan fisik yang mengatur segala hal yang berhubungan dengan dengan media transmisi. Bentuk Media Transmisi yang digunakan oleh Wireless LAN :

Infra Red ( IR ) : Infrared banyak digunakan pada komunikasi jarak dekat, seperti IR pada remote control ( untuk televisi ) atau IR pada handphone ( untuk mentransfer data ). Dengan menggunakan IR harga lebih murah, lebih bersifat directional, gelombangnya mudah dibuat, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterferensi oleh cahaya

85

matahari. WLAN dengan IR memiliki tiga macam teknik yaitu Diffused IR ( DFIR ), Directed Beam IR ( DBIR ), dan Quasi Diffused IR ( QDIR ).

Radio Frequency ( RF ) : Radio frequency lebih populer untuk koneksi jarak jauh dibandingkan dengan Infrared, karena bandwidthnya lebih tinggi dan cakupannya lebih luas.Wireless LAN menggunaka RF karena jangkauannya yang jauh, dapat menembus tembok,mendukung mobilitas yang tinggi, mendukung teknik handoff,dan dapat digunakan diluar ruangan.

Topologi jaringan Wireless LAN :

Infrastucture : Artinya adalah terdiri dari server dan beberapa terminal pengguna, dimana komunikasi antara terminal harus melalui server terlebih dahulu. Nama lain dari topologi ini adalah star network atau hub based. Dengan menggunakan topologi ini dapat mencakup daerah yang cukup luas, transmisi relatif efisien, dan desain terminal pengguna cukup sederhana karena kerumitan ada pada server, kelemahan topologi ini delay nya besar dan jika server rusak maka jaringan tidak dapat bekerja. ciri dari topologi ini akan selalu terdapat Perangkat Access Point sebagai Konsentrator Jaringan

Peer to Peer : Topologi ini dapat mendukung operasi mobile dan merupakan solusi ideal untuk jaringan Ad hoc, disebut juga peer to peer , dimana semua terminal berkomunikasi satu sama lain tanpa memerlukan server. Topologi ini kebalikan dari topologi yang diatas dimana apabila salah satu terminal rusak maka jaringan tetap berfungsi, delay kecil, kompleksitas perencanaan minim, kelemahannya adalah tidak memiliki unit pengontrol jaringan.

Berikutnya kita akan pelajari cara pembuatan jaringan Wireless LAN dari masing-masing Topologi diatas, mulai dari Peer to Peer ( dari Host Ke Host ) sampai pada pembuatan sebuah HotSpot. Jangan lelah untuk Belajar karena ilmu tidak ada Habisnya jika Kita memiliki Cukup Niat untuk mengembangkanya.

86

Anda mungkin juga menyukai