Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Central Processing Unit (CPU)


Sebuah CPU (Central Processing Unit) atau seringkali disederhanakan secara bahasa
menjadi prosesor, merupakan komponen digital dari komputer yang menterjemahkan
instruksi dari program komputer dan bertugas memproses data. CPU memperlengkapi
komputer digital sehingga mereka dapat diprogram, dan CPU (bersamaan dengan media
penyimpanan utama dan fasilitas input/output) merupakan komponen penting disemua
masa perkembangan komputer. Sebuah CPU yang dibangun sebagai satu komponen
terintergrasi dikenal dengan mikroprosessor (microprocessor).

Pada awal pertengahan tahun 1970an, secara bertahap mikroprosesor lama tergantikan
oleh rancangan mikroprosesor yang lebih kompleks dan berkemampuan hitung lebih
tinggi, dan sekarang istilah "CPU" biasanya ditujukan kepada beberapa tipe
mikroprosesor. Istilah "central processing unit" sebenarnya merupakan gambaran dari
kelas logic tertentu dari mesin yang mengeksekusi program komputer. Definisi yang luas
ini telah diterapkan pada banyak komputer jauh sebelum istilah "CPU" menjadi terkenal
seperti sekarang. Bagaimanapun juga, istilah tersebut telah dipergunakan pada industri
per-komputer-an setidaknya sejak awal tahun 1960an (weik 1961). Bentuk, rancangan
dan implementasi dari CPU telah berubah secara dramatis sejak awal peluncurannya,
tetapi operasi dasarnya masih tetap sama.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Central Processing Unit (CPU)?
2. Apa fungsi Dari CPU?
3. Apa saja isi CPU?
4. Bagaimana struktur CPU dan apa saja komponen – komponen yang ada di dalam
CPU?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Central Processing Unit (CPU)
2. Mengetahui fungsi Dari CPU
3. Mengetahui isi CPU
4. Mengetahui Bagaimana struktur CPU dan apa saja komponen – komponen yang ada di
dalam CPU

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian CPU


CPU kepanjangannya adalah Central Processing Unit. CPU bertanggung jawab untuk
melakukan semua dari perhitungan matematika yang diperlukan oleh komputer agar
dapat berfungsi dengan baik. Dikarenakan komputer tidak dapat berfungsi tanpa CPU
(yang mungkin juga disebut sebagai central processor atau hanya prosesor saja), tidak
jarang terdengar orang merujuk ke CPU sebagai "otak" dari sebuah komputer.
Jadi CPU adalah otak dari komputer . Kadang-kadang disebut hanya sebagai prosesor
pusat, tetapi lebih lazim disebut prosesor , CPU adalah tempat yang paling perhitungan
berlangsung. Dalam hal daya komputasi, CPU adalah elemen yang paling penting dari
sebuah sistem komputer . Di dalam CPU sendiri, terdapat empat tahap operasi yang
terjadi, yaitu: fetch, Decode, Execute, dan Store

2.2. Fungsi CPU


Fungsi utama CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan di memori
utama. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil instruksi-instruksi dari memori utama
dan mengeksekusinya satu persatu sesuai dengan alur perintah. Pekerjaan ini dilakukan
dalam dua tahapan yaitu membaca instruksi (fetch) dan melaksanakan instruksi tersebut
(execute). Proses membaca dan melaksankan ini dilakukan berulang-ulang sampai semua
instruksi yang terdapat di memori utama dijalankan atau komputer dimatikan. Proses ini
dikenal juga sebagai siklus fetch-eksekusi.
Siklus fetch-eksekusi bisa dijelaskan sebagai berikut :
1. Di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,
2. Sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi dan
menghitung instruksi selanjutnya,
3. Ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan menambah satu
hitungannya,
4. Lalu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu register yang
disebut register instruksi (IR), dan akhirnya
5. CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan dalam bentuk kode
binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi tersebut.

2.3. Komponen-komponen CPU


2.3.1. Harddisk
Harddisk adalah tempat penyimpanan data konvensional yang bekerja secara
mekanik. Semakin besar kapasitas harddisk, semakin bayak pula data-data yang
dapat disimpan. Satuan kapsitas harddisk adalah byte. Saat ini kapasitas harddisk
dopasaran bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 Tera, hingga 3 Tera. Fungsi
dari harddisk adalah sebagai tempat penyimpanan data.
Alat ini merupakan tempat menyimpan data pada CPU. Jika hardisk dibuka, maka
di dalamnya terlihat piringan logam sebagai tempat menulis data. Kecepatan
putarannya bervariasi. Ada yang 5400 putaran per menit bahkan ada yang sampai
7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah hardisk biasanya ditentukan oleh

2
banyaknya data yang bisa disimpan. Besarnya bervariasi, ada yang 1,2 Gigabyte
(GB) hingga 80 GB. Satu GB sama dengan 1000 Megabyte, sedangkan 1
Megabyte sama dengan 1000 Kilobyte. Sangat besar kan ? Kita bisa menyimpan
semua data kita pada hardisk ini.

2.3.2. Floppy Disk Drive


Floppy disk drive adalah alat untuk membaca atau menulis pada sebuah disket.
Beberapa tahun lalu, masih banyak orang yang menggunakan floppy disk
berukuran 5 1/4 inchi (disket besar), yang menyimpan data sebanyak 700
Kilobyte. Saat ini disket besar sudah digantikan dengan disket kecil yang
berukuran (3 1/2 inchi) dengan kapasitas menyimpan data sebesar 1,4 Megabyte.
Cara kerja floppy disk hampir sama dengan harddisk. Plat bundar berisi data
dalam disket akan diputar oleh motor dalam floopy disk drive. Sebuah magnet
akan membaca atau menulis data pada disket itu.

2.3.3. CD-ROM drive


Fungsinya adalah untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). ROM
adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang
hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data,
tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa
yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya
CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis).
Cara kerja CD-ROM maupun CD-RW sama dengan cara kerja harddisk atau
floppy disk drive. Bedanya, bagian yang diputar adalah kepingan CD. Alat
pembacanya juga bukan head magnet tetapi sinar laser yang berkekuatan kecil.

2.3.4. Prosesor
Prosessor secara garis besarnya merupakan sebuah alat berbentuk chip kecil yang
berguna untuk proses berfikir dan logika dari penjalanan sebuah perintah
komputer. Semakin tinggi kecepatan prosessor maka, semakin cepat komputer
dalam memproses berbagai macam data. Itupun tentunya harus didukung dengan
RAM dan Harddisk yang besar.
Prosesor berfungsi untuk memproses semua perhitungan yang harus dilakukan
oleh komputer. Kekuatan prosesor diukur dari frekuensinya, seperti 550 MHz
(Mega Hertz) sampai saat ini sudah ada yang mencapai 1,4 GHz (Giga Hertz).
Jika komputer dihidupkan, maka prosesor akan langsung bekerja dan cepat naik
suhunya. Oleh karena itu setiap prosesor saat ini sudah dilengkapi dengan besi
penyalur panas (heat sink) dan kipas pendingin. Saat ini prosesor yang banyak
digunakan adalah Intel, AMD dan IBM.

2.3.5. Memori
RAM (Random Access Memory). Gunanya adalah untuk penyimpanan data
sementara sewaktu digunakan oleh prosesor. Jika komputer di matikan, maka data
di RAM akan hilang. Kecepatan membaca data RAM ini lebih cepat jika
dibandingkan dengan Harddisk. Chipset mengatur komunikasi antara komponen.
Chipset dibagi menjadi dua bagian. Chip pertama disebut “Nort Bridge” yang

3
dapat mengatur komunikasi antara AGP, RAM, Processor, dan “South Bridge”
pada chipset. Dan bagian chip yang kedua adalah “South Bridge” yang dapat
mengatur semua inputan dan output pada komputer, termasuk PCI dan ISA bus.
Processor, Memori (RAM), Cache, dan Chipset bekerja bersama untuk
mengaktifkan fungsi komputer.

2.3.6. Kartu Grafis (VGA Card)


Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output
(keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun
untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA
dengan memori 16, 32 hingga 128 Megabyte. Jenisnya yang terkenal adalah
GeForce buatan perusahaan Nvidia.

2.3.7. Kartu Suara (Soundcard)


Sound card berfungsi sebagai prosesor audio untuk PC. Analog atau sinyal digital
yang masuk ke dalam input kartu dan digital diinterpretasikan sebagai algoritma
yang pada gilirannya ditafsirkan sebagai bentuk gelombang dan menghasilkan
sinyal sonik dalam output dari kartu suara komputer. Kartu suara adalah perangkat
yang dipasang berjalan pada sistem komputer Anda, dengan sifat keras diprogram
dan driver perangkat terpisah. Kartu suara mengontrol semua audio pada
komputer.

2.3.8. Motherboard
Motherboard adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik atau
komponen komputer lainnya saling terhubung seperti seperti processor, video
card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Motherboard berfungsi untuk
menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling
berkomunikasi satu sama lain. Setiap motherboard memiliki spesifikasi-nya
masing-masing, spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan berapa
kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh motherboard tersebut.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk berfungsi untuk tempat semua
alat utama CPU yang telah disebutkan di atas. Bentuk motherboard seperti sebuah
papan sirkuit elektronik.
Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard
menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama
sehingga komputer berjalan dengan lancar.

2.4. Struktur dan Komponen dalam CPU


2.4.1. STRUKTUR CPU
CPU atau Central Processing Unit merupakan bagian terpenting dalam sebuah
sistem komputer, dapat dikatakan bahwa CPU merupakan otak dari komputer itu
sendiri. Sebuah komputer paling canggih sekalipun tidak akan berarti tanpa
adanya CPU yang terpasang di dalamnya. Dalam kesehariannya CPU memiliki
tugas utama untuk mengolah data berdasarkan instruksi yang ia peroleh. CPU
sendiri sebenarnya masih terbagi atas beberapa komponen yang saling bekerja

4
sama untuk membentuk suatu unit pengolahan. Terdapat empat komponen utama
penyusun CPU, yaitu
1. Arithmetic and Logic Unit (ALU)
2. Control Unit
3. Registers
4. CPU Interconnections

2.4.1.1. Arithmetic and Logic Unit (ALU)


Arithmetic and Logic Unit atau sering disingkat ALU saja dalam bahasa
Indonesia kira-kira berarti Unit Logika dan Aritmatika. Bagian ini
mempunyai tugas utama untuk membentuk berbagai fungsi pengolahan
data komputer. Sering juga disebut sebagai bahasa mesin, karena terdiri
dari berbagai instruksi yang menggunakan bahasa mesin. ALU sendiri
juga masih terbagi menjadi dua komponen utama, yaitu :
a. arithmetic unit (unit aritmatika), bertugas untuk menangani
pengolahan data yang berhubungan dengan perhitungan, dan
b. boolean logic unit (unit logika boolean), bertugas menangani berbagai
operasi logika.

2.4.1.2. Control Unit


Control Unit atau Unit Kendali, mempunyai tugas utama untuk
mengendalikan operasi dalam CPU dan juga mengontrol komputer secara
keseluruhan untuk menciptakan sebuah sinkronisasi kerja antar
komponen dalam melakukan fungsinya masing-masing. Di samping itu,
control unit juga bertugas untuk mengambil instruksi-instruksi dari
memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.

2.4.1.2. Registers
Registers (jamak, dalam bahasa Indonesia menjadi register-register atau
banyak register) merupakan media penyimpanan internal CPU yang
digunakan saat pengolahan data. Registers merupakan media
penyimpanan yang bersifat sementara, artinya data hanya akan berada
dalam registers saat data tersebut dibutuhkan selama komputer masih
hidup, ketika suatu data tidak diperlukan lagi maka ia tidak berhak lagi
berada di dalam registers, dan ketika komputer dimatikan maka semua
data yang berada di dalamnya akan hilang.

2.4.1.3. CPU Interconections


CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang
menghubungkan komponen internal CPU dengan bus-bus eksternal CPU.
Komponen internal CPU diantaranya

1. Arithmetic and Logic Unit (ALU),


2. Control Unit,
3. Registers, dan
4. CPU Interconnection.

5
Sedangkan komponen eksternal CPU diantaranya

1. Sistem memori utama,


2. Sistem masukan/keluaran (input/output),
3. Dan sistem-sistem lainnya.

2.5. Struktur Dan Fungsi Processor


Agar lebih mudah memahami tentang organisasi komputer maka ada baiknya kita
mengetahui komponen utama dari prosessor beserta fungsinya, yaitu :
a. Fetch instruction : prosessor membaca instruksi dari memori (register, cache, main
memory)
b. Interpret instruction : instruksi diterjemahkan untuk menentukan aksi yang harus
dilakukan
c. Fetch data : eksekusi dan instruksi mungkin membutuhkan data dari memori/modul
I/O

Dalam melakukan hal-hal diatas, terlihat bahwaprosesor membutuhkan internal memori


untuk menyimpan sementara instruksi dan data selama proses berjalan.

Komponen utama prosesor terhubung oleh sistem bus. Pada saat proses, ALU
(Arithmatic Logic Unit) berfungsi sebagai penghitung dan pemroses data, CU (Control
Unit) berfungsi sebagai pengatur data masuk dan keluar dari CPU, sedangkan yang
berfungsi sebagai internal memori disebut register memory.

2.5.1. Organisasi Register


Sebuah prosesor terdiri dari sejumlah register yang merupakan memori
berkecepatan paling tinggi dan berukuran lebih kecil daripada memori utama.
Register didalam prosesor mempunyai dua fungsi, sebagai berikut :
 User-visible register : memungkinkan bahasa mesin dapat mengurangi resensi
memori utama dengan mengoptimalkan penggunaan register.
 Control dan status register : digunakan oleh prosesor untuk mengontrol
operasi prosesor dan mengontrol eksekusi program.
a. User-visible register
User –visible register dapat direferensikan dengan menggunakan bahasa
mesin yang dieksekusi oleh prosesor selain yang umumnya dapat dipakai oleh
seluruh program, termasuk program aplikasi dan program sistem. Jenis
register yang umumnya tersedia adalah register data, alamat, dan kode
kondisi.
Data register dapat di-assign ke beraneka ragam fungsi oleh pemrogram. Pada
keadaan tertentu bersifat serbaguna dan dapat digunakan sembarang instruksi
mesin yang melakukan operasi data itu. Namun, sering kali terdapat
keterbatasan. Misalnya, mungkin saja terdapat register yang didedikasikan
untuk operasi floating-point.
Address register berisi alamat data dan instruksi yang terdapat didalam
memori utama, atau register itu berisi bagian alamat yang digunakan didalam
perhitungan alamat lengkap. Register ini dapat saja berbentuk serbaguna, atau

6
dapat juga ditunjukkan untuk mode pengalamatan tertentu. Berikut ini
beberapa contoh.
 Indeks register (pengalamatan terindeks) adalah mode pengalamatan biasa
yang dipakai untuk mendapatakan alamat efektifnya melibatkan
penambahan suatu indeks terhadap nilai basis.
 Segment pointer (pengalamatan tersegmentasi), memori dibagi menjadi
segmentasi yang memiliki blok-blok word yang panjangnya tidak tetap.
 Stack pointer, apabila terdapat pengalamatan user-visible stack, terdapat
sebuah register yang diperuntukkan untuk menunjukkan kebagian atas
stack. Ini memungkinkan penggunaan instruksi yang tidak mengandung
field alamat, seperti push dan pop.

Control Register dan Status Register

Bermacam-macam register yang digunakan untuk mengontrol operasi


prosesor. Pada sebagian besar mesin, sebagian besar register tersebut bersifat
tidak visible terhadap pengguna. Bebrapa register dapat diakses oleh
instruksi-instruksi mesin yang dieksekusi dalam mode sistem operasi. Tentu
saja, mesin yang berbeda akan memiliki organisasi register yang berlainan
dan akan memakai terminology yang berbeda pula. Disamping register-
register MAR (Memory Address Register), MBR(Memory Buffer Register),
I/O AR, I/O BR, terdapat register-register yang penting bagi eksekusi
instruksi seperti dibawah ini.

 Program Counter (PC) : berisi alamat instruksi yang akan diambil


 Instruction Register (IR) : Berisi instruksi terkahir yang digunakan
2.5.2. Siklus Instruksi
Adapun cara kerja CPU ialah ketika data serta atau instruksi dimasukkan ke
processing devices, pertama sekali diletakkan di MAA(melalui Input-storage),
yakni apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit diProgram-
storage, namun apabila berbentuk data ditampung diWorking-storage. Jika
register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan
mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction
Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung
di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-
storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-
register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah aritmatika
dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan
berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung pada akumulator.
Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil
pengolahan di akumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika
pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil
kembali hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-
storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan
ditampilkan kepada output-devices.

7
Siklus Instruksi terdiri atas siklus fetch dan siklus eksekusi.
1. Siklus Fetch
 Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari
memori.
 Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung
instruksi selanjutnya, yang disebut dengan Program Counter (PC).
 PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi.
 Instruksi-instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR).
 Instruksi-instruksi ini dalam bentuk kode-kode biner yang dapat di
interprestasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan.
Siklus Tidak Langsung
 Setelah siklus fetch, siklus berikutnya adalah mengambil operand sumber.
 Dengan asumsi format intruksi satu alamat, dimana pengalamatan
langsung dan tak langsung diijinkan.
 Apabila operasi tersebut menspesifikasi alamat tak langsung, maka siklus
tak langsung harus mendahului siklus eksekusi. Contoh aliran data tak
langsung dalam operasi mikro
t1 : MAR c (IRaddress)
t2 : MBR c (memory)
t3 : Iraddress c (MBRaddress)

2. Siklus Eksekusi
 Instruction Address Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasikan atau
menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.
 Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau mengambil instruksi dari lokasi
memorinya ke CPU.
 Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk
menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan
digunakan.
 Operator Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand,
hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
 Operand Fetch (OF), mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
 Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam
instruksi.
 Operand Store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.

Aksi CPU

 CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.


 CPU – I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
 Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika
terhadap data.
 Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja.
Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi.

8
2.6. Control Unit
Unit kontrol (bahasa Inggris: Control Unit – CU) adalah salah satu bagian dari
CPU yang bertugas untuk memberikan arahan / kendali / kontrol terhadap operasi
yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut.
Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU
tersebut. Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic
yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah
microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).
Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan
5. Logika serta mengawasi kerja.
6. Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Proses tiga langkah karakteristik unit control:
1. Menentukan elemen dasar prosesor
2. Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor
3. Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan unit control agar menyebabkan
pembentukan operasi mikro

Masukan-masukan unit control:

a. Clock / pewaktu
Pewaktu adalah cara unit control dalam menjaga waktunya. Unit control
menyebabkan sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan)
dibentuk bagi setiap pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.
b. Register instruksi
Opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang
akan dilakukan selama siklus eksekusi.
c. Flag
Flag ini diperlukan oleh unit control untuk menentukan status prosesor dan hasil
operasi ALU sebelumnya.
d. Sinyal control untuk mengontrol bus
Bagian bus control bus system memberikan sinyal-sinyal ke unit control, seperti
sinyalsinyal interupsi dan acknowledgement.
Keluaran-keluaran unit control:
Sinyal control didalam prosesor: terdiri dari dua macam: sinyal -sinyal yang
menyebabkan data dipindahkan dari register yang satu keregister yang lainnya, dan
sinyal-sinyal yang dapat mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.

2.7. ALU (Aritmetic and Logic Unit)


ALU (Arithmetic and Logic Unit), CU (Control Unit), Register, dan interkoneksinya.
ALU merupakan bagian pengolah bilangan biner dari sebuah prosesor. ALU bertugas
melakukan operasi-operasi aritmatika dan logika sesuai dengan instruksi yang
diberikan. ALU juga merupakan salah satu bagian yang terpenting. Unit aritmetik

9
logika (ALU) terdiri dari sirkuit elektronik yang membuatnya mampu melaksanakan
operasi aritmatika dan logika. Ia mengeksekusi instruksi dan melakukan
perhitungan (tambah, kali, kurang, dan bagi) dan perbandingan. ALU bekerja
dengan register yang berbeda untuk menyimpan data atau informasi tentang
tindakan terakhir yang dilakukan oleh unit logika. ALU mampu membandingkan
huruf, angka, atau karakter khusus. Komponen dari rangkaian logika pada ALU adalah
gerbanggerbang logika AND, OR, XOR, dan NOT yang dihubungkan pada
multiplexer. Selain itu juga terdapat juga operasi shifter yang komponen dasarnya
adalah multiplexer. Komponen ALU mendapatkan masukan data dari register dan sinyal
kontrol dari CU. Untuk operasi ALU dengan dua masukan, diperlukan dua register
8-bit: ACC (accumulator) untuk masukan pertama dan temp (register sementara) untuk
masukan kedua. Hasil dari operasi ALU ini adalah data 8-bit yang kemudian
diteruskan ke register untuk menyimpan hasil operasi ini. Selain itu juga
dihasilkan flag atau bit status. Flag ini akan diteruskan ke register yang
menyimpan flag hasil dari operasi ALU. Untuk mempercepat pemrosesan data di
dalam prosesor, selain CU dan ALU, prosesor juga membutuhkan memori dengan
kecepatan yang sama dengan prosesor. Memori khusus yang diimplementasikan
pada prosesor ini disebut register. Komponen utama penyusun register adalah flip-
flop.

2.8. Register
Bagian CPU berikutnya adalah register. Register merupakan perangkat memori
sementara yang menyimpan data. Register membantu CPU dalam melaksanakan
instruksi. Mereka dikelola oleh unit kontrol. Register berfungsi untuk tempat
penyimpanan yang berisi data dan informasi lainnya yang sering dibutuhkan ketika
sebuah program sedang berjalan. Register dimaksudkan untuk dapat diakses dengan
sangat cepat. Yang termasuk register di antaranya adalah register uji dan instruksi.
Register instruksi berisi instruksi CPU sedangkan register uji dimaksudkan untuk
menyimpan hasil kerja yang dilakukan oleh CPU.
2.8.1. Fungsi Interupsi
 Mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU
kepada routine interupsi.
 Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat
menginterupsi kerja CPU.
2.8.2. Tujuan Interupsi
 Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif
dan efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori.
 Setiap komponen computer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan,
tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing-
masing modul berbeda.
 Dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul
2.8.3. Kelas Sinyal Interupsi
 Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang
terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya : aritmatika overflow,
pembagian nol, operasi ilegal.

10
 Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan perwaktuan dalam processor.
Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara
reguler.
 I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan
pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
 Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya
atau kesalahan paritas memori.
2.8.4. Proses Interupsi
 Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk
mengeksekusi instruksi-instruksi lain.
 Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima
tugas berikutnya, maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke
prosesor.
 Kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk
menghandle routine interupsi.
 Setelah program interupsi selesai, maka prosesor akan melanjutkan eksekusi
programnya.
 Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu
interupsi diterima/ditolak dan interupsi ditolak.
2.8.5. Interupsi ditangguhkan
Apa yang dilakukan prosesor?
 Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan
konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan kalamat instruksi berikutnya
yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan
 Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt
handler.
2.8.6. Sistem Operasi Kompleks
 Interupsi Ganda (multiple interrupt)
Misalnya suatu komputer akan menerima permintaan interupsi saat proses
pencetakan dengan printer selesai, disamping itu dimungkinkan dari saluran
komunikasi akan mengirimkan permintaan interupsi setiap kali data tiba.
Dapat diambil dua buah pendekatan untuk menangani interupsi ganda ini.
Ada dua pendekatan :
 Pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan/sekuensial.
 Menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi
ditangani prosesor.
 Setelah prosesor selesai menangani suatu interupsi maka interupsi lain
baru ditangani.
 Pengolahan interupsi bersarang yaitu mendefinisikan prioritas bagi
interupsi.
 Interrupt handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani
terlebih dahulu.

11
BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan
CPU kepanjangannya adalah Central Processing Unit. CPU bertanggung jawab untuk
melakukan semua dari perhitungan matematika yang diperlukan oleh komputer agar
dapat berfungsi dengan baik. Dikarenakan komputer tidak dapat berfungsi tanpa CPU
(yang mungkin juga disebut sebagai central processor atau hanya prosesor saja), tidak
jarang terdengar orang merujuk ke CPU sebagai "otak" dari sebuah komputer. Di dalam
CPU berlangsung berbagai macam proses yang berawal dari sebuah inputan dan oleh
CPU akan di Proses menjadi sebuah informasi yang kita inginkan.

3.2.Saran
CPU merupakan otak dari sebuah komputer. Jika salah satu bagian dari CPU mengalami
kerusakan, maka dapat dipastikan bahwa kinerja komputer juga tidak dapat maksimal.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://yunitatety.blogspot.com/2010/05/cpu-central-prosesing-unit.html

http://madediantara.blogspot.com/2009/06/cpu.html

https://www.google.co.id/amp/s/klikita.wordpress.com/2010/07/01/pengertian-processor-
cpu/amp/

http://briandika13.blogspot.co.id/2012/01/struktur-cpu-komponen-cpu-terbagi.html?m=1

13

Anda mungkin juga menyukai