Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH CPU/PROCESSOR DAN CACHE MEMORY

DI SUSUN OLEH :

RANDI RAHMADI

202110370311191

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021
1. CPU (Control Processing Unit)

A. Pengertian

CPU yang merupakan singkatan dari Central Processing Unit adalah komponen
keras atau perangkat hardware pemroses data utama dalam sebuah komputer. CPU
dapat disebut sebagai otak komputer karena CPU mengatur semua aktifitas dan
jalannya semua program termasuk aplikasi atau software di dalamnya. CPU secara
teknis juga lebih sering disebut sebagai prosesor, oleh karena itu saat membaca
dan mengenali spesifikasi suatu prosesor maka sebenarnya Anda sedang membaca
spesifikasi CPU suatu perangkat.

B. Bagian-Bagian CPU

 Casing CPU

Casing CPU merupakan bagian paling luar. Umumnya CPU terbuat dari
aluminium atau bahan-bahan yang sejenis. Fungsi casing CPU adalah untuk
melindungi berbagai komponen CPU lainnya yang ada di dalam dari debu,
panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja. Casing juga berfungsi
sebagai tempat kita meletakkan dan memasang berbagai komponen seperti
motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain-lain. Peran
casing penting agar komponen lain terjaga dan tidak rusak.

 Motherboard

Motherboard juga termasuk salah satu bagian-bagian CPU. Motherboard


merupakan papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik atau
komponen komputer lainnya saling terhubung seperti seperti processor, video
card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Ada beberapa komponen
motherboard seperti socket, slot SATA, slot PCI, dan I/O ports.
Fungsi motherboard adalah untuk menghubungkan setiap komponen-
komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain.
Motherboard menyatukan semua perangkat keras komputer menjadi satu
kesatuan.

 Processor

Processor atau prosesor merupakan perangkat keras komputer yang memiliki


tugas untuk memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat
lunak. Dalam sistem kerja komputer, prosesor melakukan manajemen arus
data sehingga tidak terjadi stack data dalam proses operasinya. Adapun fungsi
processor adalah melakukan pemrosesan data dan informasi pada komputer,
mengintegrasikan seluruh komponen internal yang ada pada komputer, serta
meningkatkan performa computer

 RAM

RAM adalah singkatan random access memory dan merupakan salah satu
komponen CPU. Kinerja RAM sangat berpengaruh pada performa komputer
secara keseluruhan, terutama untuk keperluan multitasking atau melakukan
beberapa aktivitas secara bersamaan. Fungsi RAM adalah untuk menyimpan
data sementara dari suatu aplikasi, yang bisa dijalankan secara acak. Hal ini
membuat daya kapasitas RAM menjadi penting, selain untuk keperluan
multitasking, juga untuk penggunaan aplikasi berat, seperti game atau
software desain grafis.

 Harddisk

Bagian-bagian CPU berikutnya adalah harddisk. Harddisk atau biasa disingkat


HDD, merupakan tempat penyimpanan data konvensional pada komputer
yang bekerja secara mekanik. Harddisk berisi sebuah piringan atau cakram.
Fungsi harddisk adalah untuk media penyimpanan data, serta media
penyimpanan instalasi dari sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan
CPU. Semakin besar kapasitas harrdisk, maka semakin banyak pula data-data
konvensional yang dapat disimpan.

 CD/DVD ROM

Komponen CPU yang selanjutnya adalah CD/DVD ROM, biasa juga dikenal
sebagai optical disk drive. Komponen ini merupakan piranti yang dapat
digunakan untuk menulis dan membaca kaset atau kepingan CD/DVD.
Fungsinya adalah membaca file dan data pada kepingan CD atau DVD atau
format lain yang sesuai. Adapun format yang termasuk ke dalam CD/DVD
ROM adalah CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-
RW drive.

 VGA Card

VGA, singkatan dari video graphic adapter merupakan perangkat keras


komputer yang berfungsi sebagai pengolah data grafis sebelum ditampilkan ke
monitor. VGA juga dikenal sebagai kartu grafis, dan termasuk komponen CPU
yang sangat penting. Fungsi VGA card yang utama adalah sebagai pengolah
data grafis sebelum ditampilkan ke monitor komputer. VGA juga sangat
penting untuk menentukan kualitas gambar yang akan ditampilkan pada layar
monitor.

 Sound Card

Sound card juga termasuk salah satu bagian-bagian CPU pada komputer.
Bagian ini memiliki fungsi sebagai pengolah audio untuk perangkat komputer.
Fungsi sound card yang lainnya adalah sebagai prosesor audio untuk
komputer.

 Power Supply
Power supply merupakan salah satu bagian CPU yang sangat penting, karena
menyangkut masa pakai komputer. Fungsi power supply adalah untuk
memberikan daya atau sumber listrik pada komponen-komponen komputer.
Jika power supply tidak bekerja baik, maka kinerja CPU komputer juga akan
terganggu.

 Cooling Fan

Komponen CPU terakhir yang dibahas adalah cooling fan atau kipas angin
pendingin. Fungsi cooling fan penting dalam menjaga dan menstabilkan suhu
pada CPU. Hal ini penting untuk mengantisipasi peningkatan suhu, terutama
jika melakukan aktivitas berat pada komputer. Cooling fan juga mampu
menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, misalnya seperti
overheat atau mati mendadak karena berhentinya kinerja CPU. Posisi cooling
fan pada CPU juga harus disusun dengan tepat, agar semua komponen bisa
terkena dampaknya.

C. Cara Kerja

Kerja CPU didefinisikan sebagai proses tiga langkah. Pertama, instruksi diambil


dari memori. Kedua, instruksi diterjemahkan dan prosesor mengetahui apa yang
diperintahkan untuk dilakukan. Ketiga, instruksi dieksekusi dan operasi dilakukan.
Tiga langkah ini berulang dalam siklus yang dimulai kembali dengan CPU
mengambil instruksi selanjutnya. Langkah-langkah ini disebut sebagai siklus
instruksi CPU. CPU menggunakan penghitung program untuk melacak instruksi
mana yang harus diambil selanjutnya. Penghitung adalah alamat lokasi memori
yang menyimpan instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Ini disimpan dalam
register, yang merupakan lokasi memori khusus di CPU itu sendiri. Penghitung
program bertambah untuk menunjuk ke instruksi berikutnya setelah masing-
masing mengambil dalam siklus instruksi.
2. Cache Memory

A. Pengertian

Cache adalah tipe memori yang sangat cepat. Seperti yang kita ketahui, komputer
memiliki banyak jenis memori di dalamnya. Ada penyimpanan utama, seperti hard
disk atau SSD, yang menyimpan sebagian besar data sistem operasi dan semua
program. Selanjutnya, didalam komputer terdapat sebuah Random Access
Memory, yang dikenal sebagai RAM. Ini jauh lebih cepat daripada penyimpanan
utama. Terakhir, CPU memiliki unit memori yang lebih cepat, yang kita kenal
sebagai cache.

 Cache L1 (Level 1) adalah memori tercepat yang ada dalam sistem komputer.
Dalam hal prioritas akses, L1 cache memiliki data yang paling dibutuhkan
oleh CPU saat menyelesaikan tugas tertentu. Sejauh ukuran berjalan, cache L1
biasanya naik hingga 256KB. Namun, beberapa CPU yang sangat kuat
sekarang membawanya mendekati 1MB. Beberapa chipset server (seperti CPU
Xeon top-end Intel) sekarang memiliki cache L1 1-2MB. L1 cache juga
biasanya membagi dua cara, menjadi cache instruksi dan cache data. Cache
instruksi berkaitan dengan informasi tentang operasi yang harus dilakukan

CPU, sementara cache data menyimpan data yang digunakan untuk melakukan
operasi.
 Cache L2 (Level 2) lebih lambat dari cache L1, tetapi ukurannya lebih besar.
Ukurannya biasanya bervariasi antara 256KB hingga 8MB, meskipun CPU
yang lebih baru dan kuat cenderung bisa lebih dari itu. Cache L2 menyimpan
data yang kemungkinan akan diakses oleh CPU berikutnya. Pada sebagian
besar CPU modern, cache L1 dan L2 hadir pada core CPU sendiri, dengan
masing-masing core mendapatkan cache sendiri.
 Cache L3 (Level 3) adalah unit memori cache terbesar, dan juga yang paling
lambat. Ini dapat berkisar antara 4MB hingga lebih dari 50MB. CPU modern
memiliki ruang khusus pada dudukan CPU untuk cache L3, dan membutuhkan
ruang yang besar.

B. Tipe Cache

- Memory Cache

Memory cache sering disebut sebagai cache RAM. Ini adalah bagian dari memori
yang dibuat dengan RAM statis kecepatan tinggi. Jenis cache ini lebih efektif
karena hampir semua program dapat berulang kali mengakses data atau perintah
yang sama. Ini berarti bahwa semakin banyak informasi yang disimpan dalam,
semakin sering komputer menggunakan cache ini daripada menggunakan RAM
yang relatif lebih lambat.

- Disk Cache

Disk cache tidak berbeda secara signifikan dari cache memori dan didasarkan
pada prinsip yang sama. Alih-alih menggunakan data SRAM kecepatan tinggi,
Disk cache sebenarnya menggunakan memori konvensional atau yang disebut
RAM dinamis yang relatif lebih lambat. Cara Kerjanya Saat Anda menjalankan
aplikasi yang meminta data dari hard drive, aplikasi pertama-tama akan
memeriksa apakah data tersedia di buffer memori. Cache disk dapat secara
signifikan mempengaruhi kecepatan aplikasi karena mekanisme ini jauh lebih
cepat daripada mengembalikan data dari komponen disk.
C. Cara Kerja

Data cache bekerja dengan menyimpan data untuk diakses kembali di memori
perangkat. Data disimpan tinggi di memori komputer tepat di bawah unit
pemrosesan pusat (CPU). Semua data yang disimpan dalam beberapa lapisan,
dengan tingkat cache utama yang dibangun ke dalam chip mikroprosesor
perangkat, kemudian dua tingkat sekunder lagi yang memberi makan tingkat
utama. Data ini disimpan hingga time to live (TTL), yang menunjukkan berapa
lama konten perlu disimpan dalam cache, kedaluwarsa, atau cache hard drive
perangkat terisi.

Anda mungkin juga menyukai