Anda di halaman 1dari 17

Nama : Ani Ahmidah

NIM : 042503552

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Prodi : D4 Kearsipan

Tugas Tutorial 2 Sistem Informasi Manajemen / ADPU4442

Jawablah semua soal dibawah ini secara mandiri, lengkap dan jelas serta cantumkan sumber
referensi jawaban Anda !

1. Kemukakan berbagai komponen dari system komputer dan jelaskan pula fungsi-fungsi
yang dijalankan oleh masing-masing komponen tersebut !

2. Uraikan secara terperinci bagian-bagian dari Unit Pengolahan Pusat (Central Processing
Unit/CPU) dalam sistem komputer !

3. Terangkan apa yang dimaksud dengan perangkat lunak komputer (computer software) dan
kemukakan pula klasifikasi utama dari perangkat lunak komputer !

4. Jelaskan dua kategori utama dari saluran/media komunikasi atau transmisi data serta
kemukakan pula keunggulan dan kelemahan dari masing-masing media tersebut !

5. Apakah manfaat yang dapat diperoleh dari pembangunan suatu jaringan komputer dalam
perusahaan? Jelaskan!

Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses !


Jawab :

1. Komponen Sistem Komputer :


a. Hardware (Perangkat Keras)

Perangkat keras yang memiliki bentuk fisik. Hardware dapat dioperasikan


secara langsung dan berfungsi sebagai penghubung antara pengguna dengan sistem
komputer. Beberapa contoh dari komponen hardware antara lain adalah mouse,
keyboard, monitor, RAM, dan masih banyak lagi.

Sejatinya, hardware masih terbagi menjadi empat bagian, yakni input device,
output device, processing device, dan storage device. Keempat komponen ini
memiliki peran dan fungsinya masing-masing :

 Input device
Input device atau perangkat masukkan adalah perangkat keras yang
berfungsi untuk memasukkan perintah dan data ke dalam sebuah sistem
komputer. Dapat dikatakan bahwa input device merupakan sebuah gerbang
masuk bagi data yang nantinya akan diolah sistem komputer. Data yang sudah
dimasukkan kemudian akan dikonversi menjadi kode binary sehingga dapat
dibaca oleh memori utama komputer.
Adapun contoh dari input device berupa keyboard, mouse, webcam,
serta scanner.
 Processing device

Data yang telah dimasukkan melalui input device kemudian akan


diolah pada bagian processing device. Sebab, processing device sendiri adalah
sebuah perangkat yang berperan untuk mengolah data. Proses ini secara
spesifik dilakukan oleh Central Processing Unit (CPU) atau yang juga dikenal
sebagai otak dari sistem komputer. CPU bertugas untuk menerima dan
menjalankan data dan perintah ke bagian perangkat lunak (software).

Beberapa komponen dari CPU meliputi prosesor, RAM, kartu VGA,


hard disk, mother board, dan cooling fan.
 Output device

Setelah melalui processing device, data yang sudah diolah kemudian


akan dikeluarkan dan ditampilkan kepada pengguna. Data tersebut dapat
berupa gambar, video, serta audio (suara). Proses ini akan berlangsung di
bagian output device dan akan dikeluarkan melalui monitor, printer,
headphone, speaker, webcam dan mikrofon.

 Storage device

Saat sedang mengolah data di komputer, tak jarang pengguna akan


menyimpan data tersebut untuk bisa dibuka dan diproses kembali di kemudian
hari. Nah, proses penyimpanan tersebut berlangsung pada storage device atau
perangkat penyimpanan.

Storage device sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu internal storage dan
eksternal storage. Internal storage merupakan bagian penyimpanan yang
melekat pada CPU dan terdiri dari hard disk dan RAM.

Sementara eksternal storage sendiri mengacu pada jenis penyimpanan


yang dapat dilepas dan tidak terikat dengan sistem hardware komputer.
Penyimpanan jenis ini terbilang praktis karena dapat dibawa kemana saja dan
digunakan pada beragam perangkat komputer. Beberapa contoh dari eksternal
storage adalah hard disk eksternal, CD, DVD dan flashdisk.

b. Software (Perangkat Lunak)

Software atau perangkat lunak adalah sebuah komponen yang tidak memiliki
wujud, alias tak kasat mata. Perangkat jenis ini terdiri dari program yang bertugas
untuk mengolah data yang sudah dimasukkan ke dalam hardware. Software
kembali dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda, yakni :
Software sistem merupakan perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur
komponen pada komputer secara menyeluruh. Komponen ini mencakup sistem
operasi (OS) seperti Windows XP, Windows 2000, Windows 7, Linux, macOS
dan lain sebagainya.
Software aplikasi rangkaian program aplikasi yang dapat digunakan pengguna
untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Dapat dikatakan bahwa software
aplikasi merupakan program pelengkap pada komputer yang digunakan sebagai
sarana pengolahan data. Beberapa contoh dari software aplikasi, yakni web
browser (Chrome, Mozilla Firefox), Microsoft Office, game dan masih banyak
lagi.

Software tambahan sendiri mencakup deretan program yang mampu


menjalankan tugas-tugas khusus atau tambahan sekaligus melindungi perangkat
hardware. Contoh dari software tambahan meliputi data recovery, disk
defragmenter, screensever, dan backup.

c. Brainware
Istilah brainware mungkin sangat jarang disebutkan dalam komponen sistem
komputer perangkat komputer. Namun kehadiran komponen ini tak bisa lepas dari
kesatuan sistem komputer. Berbeda dari hardware dan software, brainware
merupakan sebuah faktor yang berasal dari perangkat komputer.
Dalam hal ini, istilah brainware merujuk pada pengguna komputer. Sebab
sejatinya, pengguna lah yang memiliki kewenangan untuk menjalankan dan
mengoperasikan komputer. Tanpa pengguna, komputer tidak dapat beroperasi
secara maksimal. Contoh dari brainware sendiri antara lain programmer, sistem
analis, operator, dan administrator.

2. Bagian-Bagian CPU (Central Processing Unit) :


a. Casing CPU
Biasanya terbuat dari plastik dan beberapa juga terbuat dari besi,
stainless, dan lain sebagainya. Casing ini berguna untuk melindungi berbagai
komponen-komponen yang terdapat dalam CPU, tentunya untuk lebih
melindungi dari debu, panas, air, atau hal-hal lain yang dikhawatirkan akan
mengganggu kinerja CPU itu sendiri.
Selain itu, Casing juga berfungsi sebagai tempat kita meletakkan dan
memasang berbagai komponen seperti motherboard, power supply, optical
disc drive, hard disk, dan masih banyak yang lainnya.
b. Motherboard
Motherboard ini merupakan sebuah papan sirkuit tempat berbagai
komponen elektronik dan komputer lainnya dipasang dan bisa terhubung satu
dengan yang lain. Adapun komponen-komponen yang menjadi bagian inti
dalam motherboard ini adalah processor, sound card, video card, hard disk,
dan lain sebagainya.
Motherboard juga berfungsi sebagai media penghubung untuk setiap
komponen komputer agar dapat saling berkomunikasi dengan komponen
komputer lainnya. Selain itu, setiap motherboard memiliki acuan spesifikasi
yang berbeda-beda. Misalnya, spesifikasi processor seperti apa yang dapat
tertanam dan didukung motherboard itu. Dan seberapa besar kapasitas
maksimal RAM yang didukung oleh Motherboard tersebut.
c. Processor
Processor salah satu komponen inti yang terdapat dalam CPU
komputer. Sebab, jika tidak ada processor, kemungkinan perangkat komputer
tidak dapat bekerja sama sekali. Oleh sebab itu, banyak yang menyebutkan
bahwa processor adalah otak dari komputer. Semua proses maupun perintah
akan dikerjakan pada processor meskipun masih dengan bantuan komponen-
komponen lainnya.
Maka demikian, semakin tinggi kecepatan suatu processor, maka
semakin cepat pula komputer dalam memproses berbagai macam data.
Namun perlu diingat, performa tersebut juga sangat bergantung dengan
bantuan RAM dan Hardisk yang besar.
d. Kipas Processor
Komponen yang satu ini merupakan sebuah perangkat yang
dipekerjakan untuk membantu kinerja suatu processor. Kipas Processor
berfungsi sebagai pendingin dan menjaga agar suhu processor tetap dingin dan
stabil. Hal ini bertujuan agar perangkat processor komputer kita tidak cepat
overhead maupun rusak.
e. RAM
RAM (Random Access Memory) merupakan salah satu komponen
yang terdapat pada bagian unit CPU. RAM juga memiliki kedudukan yang
penting bagi perangkat komputer. Pasalnya, komponen yang satu ini bekerja
sebagai tempat menampung data sementara yang telah diproses processor
sebelum dilanjutkan kepada komponen-komponen lain.
RAM juga dapat diganti dengan ukuran kapasitas yang lebih besar
ataupun kecil, namun hal ini juga harus menurut maksimal RAM yang
terdukung di motherboard anda.
Sebesar apapun kapasitas memori RAM anda, tapi jika hal itu tidak
didukung oleh motherboard, maka bisa dipastikan hal tersebut tidak dapat
terbaca oleh suatu perangkat komputer.
Terlepas dari itu, satuan RAM biasanya menggunakan perhitungan
byte. Dan kapasitas RAM yang beredar di pasaran biasanya berkapasitas
seperti berikut : 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, dan lain-lain
Jenis memori yang masih diproduksi saat ini adalah : DDR-1, DDR-2,
DDR-3.

f. Hardisk (HDD)
Layaknya seperti sebuah SD Card dalam smartphone, Hardisk juga
berfungsi untuk menyimpan berbagai data dan juga menyimpan berbagai
sistem operasi dari suatu perangkat komputer itu sendiri. Hardisk biasanya
menggunakan perhitungan byte. Dan semakin besar kapasitas hardisk, maka
semakin banyak pula data-data konvensional yang dapat anda simpan.
Ukuran kapasitas Hardisk yang beredar dipasaran biasanya bervariasi,
mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 TB, hingga 3 TB.

g. CD/DVD ROM
CD/DVD ROM atau juga yang bisa disebut dengan optical disk drive
ini adalah piranti yang dapat digunakan untuk menulis dan membaca kaset
atau kepingan CD/DVD. Selain itu, CD/DVD ROM juga dapat digunakan
untuk mem-burning atau meng-copy CD dengan menggunakan berbagai
software seperti Nero, Infra Recorder, dan sebagainya.
Telepas dari itu, adapun format yang termasuk kedalam CD/DVD
ROM adalah CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW
drive.
h. VGA CARD (Video Grapich Adapter)
VGA (Video Graphic Adapter) merupakan salah satu komponen yang
dirasa sangat penting untuk sebuah perangkat komputer. Sebab, komponen
yang satu ini berfungsi sebagai pengolah data grafis sebelum ditampilkan ke
monitor. Tanpa VGA, maka layar komputer bisa dipastikan tidak
menampilkan apa-apa, alias blank.
Selain hal itu, VGA juga sangat penting untuk menentukan kualitas
gambar yang ditampilan pada monitor komputer.

i. Sound Card
Piranti yang satu ini lebih berfungsi sebagai pengolah audio untuk
perangkat komputer anda. Sound card juga berfungsi sebagai prosesor audio,
yang mana dapat mengubah sinyal analog atau sinyal digital yang masuk ke
dalam input kartu dan menghasilkan audio atau suara pada sistem komputer
anda.
Sound Card serta memiliki fungsi untuk mengontrol semua audio yang
terdapat pada perangkat komputer. Tanpa perangkat ini, maka bisa dipastikan
komputer anda tidak akan bersuara.

j. Power Supply
Komponen terakhir yang akan kita bahas adalah Power Supply,
merupakan bagian dari sistem komputer dan unit CPU yang berfungsi sebagai
pembagi daya (sumber arus listrik) pada setiap komponen-komponen
komputer. Selain itu, Power Supply juga berfungsi merubah tegangan DC
menjadi AC sebelum dialirkan ke setiap komponen-komponen komputer itu
sendiri.
Power Supply memiliki tegangan daya yang berbeda-beda ada dari 300
watt, 380 watt, 400 watt, 450 watt, 500 watt, 600 watt, dan sebagainya.
3. Perangkat lunak (computer software) adalah seperangkat instruksi yang terprogram
(program) dari sistem komputer. Perangkat lunak komputer memungkinkan perangkat
keras komputer untuk menjalankan berbagai aktivitas dan membuat komputer
menjadi mesin yang serbaguna. Menurut Kumorotomo dan Margono (1998:35)
perangkat lunan (software) adalah serangkaian instruksi yang dapat dipahami oleh
perangkat keras pengolah data atau komputer sehingga perangkat keras itu dapat
melaksanakan pemrosesan data sesuai dengan yang dikehendaki.
Sedangkan Davis dan Olson (1993:66) mengartikan perangkat lunak komputer
sebagai seperangkat instruksi program yang mengarahkan pengoperasian dari
perangkat keras komputer. Seperangkat instruksi untuk tugas yang spesifik disebut
dengan istilah routine, sementara seperangkat instruksi yang komplit atau lengkap
untuk melaksanakan seperangkat tugas yang berkaitan disebut sebuah program.
Instuksi perangkat lunak komputer diistilahkan pula dengan sebutan code. Dalam
kepustakan komputer sistem informasi manajemen, perangkat lunak komputer sering
disamakan dengan bahasa pemrograman (programming language). Sedangkan bahasa
pemrograman itu sendiri pada intinya berisi serangkaian aturan yang memungkinkan
isntruksi-instruksi tertentu dapat dilaksanakan oleh komputer.

 Klasifikasi Utama Dari Perangkat Lunak Komputer :


a. Perangkat Lunak Sistem (sytem software)
Sistem opersi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan
sisitem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output,
tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem
operasi berfungsi sebagai penghubung antar manusia (User) dengan
perangakat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) yang
digunakan.
Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :

- Menyimapan program dan aksesnya.


- Membagi tugas didalam CPU.
- Mengalokasikan tugaas-tugas penting.
- Merekam sumber-sumber data.
- Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus
dan menadapatkan data.
- Memeriksa kesalahan sistem.
- Multitugas pada OS, Windows98, Windows XP, Windows 7.
- Memelihara keamanan sistem, khusus pada jaringan yang
membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan ID.
Contoh sistem operasi, misalnya: Disk Operating System
(DOS), Microsoft Windows, Linux, dan Unix.

b. Perangkat Lunak Aplikasi (application software)


Perangkat lunak aplikasi mencakup program-program komputer yang
ditulis untuk kebutuhan aplikasi pengguna seperti pemrosesan gaji atai
analisis keahlian pegawai. Umumnya, perangkat lunak aplikasi
membutuhkan perangkat lunak sistem untuk pelaksanaanya. Sebagai
contoh, program aplikasi dapat melakukan spesifikasi terhadap data yang
dibaca dari data yang disimpan dalam disket.
Tujuan mendasar dari perangkat lunak aplikasi adalah untuk
menyajikan fungsionalitas atau kebermanfaatan bagi para pengguna.
Fungsionalitas mungkin terbatas pada program-program aplikasi yang
spefisik atau mungkin juga yang sangat luas, termasuk program-program
dengan tujuan umum.
Perangkat lunak aplikasi dapat dibagi dalam dua kategori utama yaitu :
- Perangkat lunak aplikasi spesifik, mendukung aplikasi yang
spesifik dari para pengguna akhir. Contohnya adalah program-
program aplikasi bisnis, program-program aplikasi ilmiah,
serta program-program aplikasi komputer yang mendukung
aplikasi dalam budang pendidikan, hiburan, musik, seni,
kesehatan, dan sebagainya.
- Perangkat lunak aplikasi umun, pada dasarnya tidak
dihubungkan dengan fungsi-fungsi bisnis yang spesifik,
melainkan mendukung jenis-jenis pemrosesan yang umum.
Contohnya adalah spreadsheet, manajemen data, word
processing desktop publishing, grafik, multimedia, dan
komunikasi.
4. Dua Kategori Utama Dari Saluran/Media Komunikasi Atau Transmisi Data :

a. Jalur Koneksi Fisik/Kabel (Physical Connection Lines)


Merupakan salah satu saluran komunikasi yang umumnya digunakan untuk
mengirimkan atau mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang
jaraknya tidak terlalu jauh yang masih memungkinkan untuk penerapan instalasi
kabel sebagai media transmisi jaringannya. Kabel yang sering digunakan yaitu
Twisted-Pair Wires, Coxial Cables, dan Fibre Optic Line.
 Keunggulan Jalur Koneksi Fisik/Kabel (Physical Connection Lines)
 Memiliki kecepatan transmisi data yang tinggi
Kelebihan pertama dari jaringan kabel adalah memiliki kecepatan
transmisi data yang cenderung tinggi. Meskipun bisa saja memiliki
kecepatan yang kalah dengan konektivitas jaringan wireless, namun paling
tidak dari segi kecepatan dan tansmisi data, kedua jenis jaringan ini
memiliiki kecepatan yang tidak terlalu jauh berbeda.
 Biaya pemasangan dan implementasi yang lebih murah dibandingkan
dengan wireless
Kelebihan dari jaringan kebel yang kedua dari jaringan kabel ini
adalah biaya impelemntasi yang cenderung lebih murah apabila
dibandingkan dengan sistem jaringan wireless. Perangkat keras jaringan
komputer yang satu ini, cukup ringkas karena tidak menggunakan kabel
dan sangat simple untuk jaringan kecil hingga midle bagi user.
 Kabel mudah diperoleh dengan harga yang relative terjangkau
Keunggulan berikutnya adalah, kabel jaringan merupakan salah
satu perangkat keras jaringan yang mudah untuk diperoleh, dan pastinya
harganya yang sangat terjagkau. Jadi, suatu jaringan yang berbasis kabel
atau wire ini merupakan salah saru bentuk jaringan komputer yang
memang sangatlah ekonomis, dan cocok sekali digunakan untuk
implementasi dari sebuah jaringan berskala kecil ataupun rumahan.
 Kondisi jaringan yang menjadi lebih stabil
Kondisi jaringan atau network menggunakan kabel jaringan dinilai
lebih stabil dan lebih tahan terhadap cuaca. Hal ini tentu saja disebabkan
kaena sifat dari kabel itu sendiri, yang memiliiki jalur sendiri di dalam
jaringan.
 Compatible dengan banyak alat elektronik
Mengingat teknologi kabel jarignan sudah diperkenalkan sejak
jaman telepon rumah, kira-kira era sebelum 90-an, maka sudah pasti
peralatan elektronik, seperti gadget, laptop, smartphone dan berbagai
peralatan elektronik lain sudah didesain agar kompatibel dengan sistem
jaringan berbasis kabel ini.

 Kelemahan Jalur Koneksi Fisik/Kabel (Physical Connection Lines)


 Instalasi yang cukup rumit dan cenderung repot
Jaringan kabel cenderung memiliki proses intalasi yang ribet dan
merepotkan. Hal ini disebabkan karena dalam pembuatan jaringan kabel,
setiap teknisis dan bagian maintenance jaringan harus jeli melihat lokasi
penempatan kabel yang akan digunakan. Kesalahan dalam penempatan
kabel, akan berakibat fatal.
 Membutuhkan manajemen dan penyusunan kabel yang baik dan benar
Kabel pada jaringan komputer memang diciptakan untuk tahan
dari beberapa kondisi fisik, seperti dari air, tanah, dan kondisi geologis
lainnya. Akan tetapi, bukan tidak mungkin nantinya kabel tersebut akan
mengalami kerusakan, karena kesalahan penyusunan. Ketika terjadi
kesalahan dalam penyususnan, maka tentu saja kabel bisa mengalami
kerusakan secara fisik. Selain itu, penyusunan kabel yang salah dan acak-
acakan juga dapat mempengaruhi kecepatan transmisi data di dalam
jaringan tersebut, yang tentu saja dapat mengganggu kenyamanan user
dan client dalam bekerja.
 Sulit untuk diaplikasikan pada sistem jaringan yang luas
Pada dasarnya, jaringan kabel juga bisa diterapkan pada jaringan
luas (WAN) tetapi apa yang harus dilakukan untuk mengubungkan negara
satu dengan lainnya jika menggunakan kabel. Hal ini tentu saja akan
sangat sulit untuk dilakukan, karena itu, jaringan kabel kurang cocok, dan
mungkin sangat tidak cocok untuk diaplikasikan pada sebuah jaringan luas
atau WAN, yang sangat merepotkan.
 Posisi dan letak kabel rentan terhadap gangguan hama
Kasus kerusakana kabel karena hewan liar dan mhama sudah
sangat sering dan umum terjadi. Ini juga merupakan salah astu kelemahan
dari sistem jaringan yang menggunakan kabel. Kabel jaringan akan sangat
mungkin mengalami kerusakan diakibatkan oleh hama, terutama hewan
pengerat seperti tikus. Ketika hewan pengerat seperti tikus menggigiti
kabel, maka kabel bisa mengalami kerusakan. Bahkan bisa putus sama
sekali, dan tentu saja harus diperbaiki, dengan cara mengganti keseluruhan
kabel.
 Bila terjadi gangguan, sulit untuk mendeteksi penyebab kerusakan
Berhubungan dengan kelemahan nomor 4, yaitu megnenai
kerusakan paca kabel jaringan. Ketika sebuah jaringan yang menggunakan
kabel mengalami kerusakan, itu merupakan PR yang sangat berat bagi
pengembang jaringan. Mereka harus mencari bagian kabel mana yang
mengalami kerusakan, bisa jadi harus menelusuri semua kabel yang sudah
mereka susun di suatu tempat.
 Tidak semua kabel memiliki kualitas transmsisi data yang baik
Dari segi teknis, kita juga harus jeli dalam memiliki kabel jaringan
yang akan kita gunakan. Tidak semua kabel jaringan memiliki kualitas
transmisis data yang baik, sehingga harus kita cermati juga mengenai
spesifikasi dari kabel tersebut. Kadang, banyak pabrikan yang nakal, yang
memberikan spesifikasi kabel tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Sebisa mungkin kita harus bisa melakukan testing pada kabel, dan
menanyakan mengenai kualitas kabel jaringan yang akan kita gunakan.
b. Jalur Tanpa Kabel (Wireless Lines)
Merupakan saluran komunikasi yang bilamana sumber data (pengirim) dan
tujuan data (penerima) jaraknya cukup jauh atau medannya sulit untuk
penerapan instalasi kabel sebagai media transmisi jaringan maka dapat
digunakan media transmisi berupa radiasi elektromagnetik (listrik dan magnet
yang interferensi) yang dipancarkan melalui udara terbuka yang dapat berupa
gelombang mikro (microwave), sistem satelit (satelite system), radio, sinar
infra merah, atau sistem laser (laser system).
 Keunggulan Jalur Tanpa Kabel (Wireless Lines)
 Biaya pemeliharannya murah
Hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang
mencakup keseluruhan kabel, infrastrukturnya berdimensi kecil,
pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep
mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi
dan mendukung portabelitas.
 Tidak membutuhkan instalasi kabel yang panjang
Ketika harus menghadapi serangkaian kabel yang masuk ke dalam
komputer anda agar bisa terhubung ke dalam jaringan. Sudah pasti hal ini
akan sangat merepotkan dan sangat menyulitkan bagi iuser. Terutama bagi
yang memiliki space yang cukup sempit, sehingga nantinya kabel akan
terlihat sangat berantakan.
 Cocok untuk digunakan pada jaringan yang luas cakupan areanya
Minus kabel, itu artinya jaringan wireless akan sangat mudah
untuk diaplikasikan pada sebuah jaringan yang cakupan areanya sangat
luas, bahkan hingga mendunia.
 Kecepatan transfer data yang cenderung stabil
Apabila menggunakan patokan keceptan transmisi data, maka pada
dasarnya kedua jenis jaringan ini baik kabel maupun wireless tidaklah
jauh berbeda dari segi kecepatan transmisi datanya. Jadi, dengan
menggunakan jaringan wireless, tidak perlu khawatir kecepatan transmisi
data menjadi memburuk.
 Kompatibel hampir dengan berbagai jenis perangkat, seperti smartphone
dan laptop
Saat ini penggunaan jaringan wireless sudah sangat umum dan
banyak dikenal. Hal ini membuat sudah banyak sekali perangkat, baik itu
perangkat elektronik biasa dan perangkat telekomunikasi yang mampu
untuk terhubung ke dalam jaringan wireless.
 Memungkinkan sebuah hardware bekerja di dalam jaringan secara
portable
Dengan tidak adanya kabel pada sebuah perangkat elektronik,
maka tentu saja alat elektronik tersebut akan lebih mudah untuk dibawa-
bawa atau biasa di kenal dengan portable. Hal ini tentu saja akan sangat
meningkatkan kepraktisan dan utilitas dari sebuah perangkat elektronik
yang biasa kita gunakan sehari-harinya.
 Kekuatan sinyal masih bisa diperkuat dengan menggunakan alat bantu
khusus, seperti antenna dan penguat sinyal
Ketika mengalami deficit sinyal pada perangkat, maka bisa
menggunakan beberapa peralatan tambahan, seperti antenna tambahan,
ataupun peralatan penguat sinyal lainnya, yang dapat membantu anda
untuk memperoleh sinyal wireless yang lebih baik, dan dapat
memecahkan masalah persinyalan pada perangkat wireless.
 Kelemahan Jalur Tanpa Kabel (Wireless Lines)
 Instalasi dan pengembangan yang biayanya cukup mahal
Salah satu hal yang membuat wireless memiliki kekurangan adalah
biaya implementasi dan modal yang cukup tinggi. Bagi sebuah perusahaan
telekomunikasi biasa, penggunaan wireless memiliki beban yang lebih
tinggi apabila dibandingkan dengan pembangunan sebuah jaringan
berbasis kabel.
 Peralatan atau perangkat keras jaringan yang masih tinggi harganya
Perangkat keras yang memiliki kemampuan jaringan wireless juga
tentu saja memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan
perangkat keras jaringan yang menggunakan kabel. Sudah pasti harga
modem dan juga router yang menggunakan teknologi wireless memiliki
harga yang jauh lebih mahal dan juga lebih tinggi.
 Kekuatan sinyal sangat tergantung dengan kondisi cuaca
Kelemahan atau kekurangan lainnya pada teknologi jaringan
wireless adalah kemampuan memancarkan sinyalnya yang tergantung
dengan kondisi cuaca. Apabila cuaca sedang buruk, maka hal ini tentu saja
akan sangat mempengaruhi proses transmisi data pada sebuah jarngan
wireless. Hal ini disebabkan karena jaringan wireless memanfaatkan udara
sebagai penghantar transmisis data.
 Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan penghalang,
seperti tembok.
Kekurangan lainnya dari sebuah jaringan wireless adalah kekutan
sinyal yan terkadang dipengaruhi oleh kondisi fisik dan lingkungan
sekitar. Contohnya adalah lingkungan dengan kondisi tembok – tembok
yang tinggi dan tebal. Ataupun sebuah lingkungan yang berada di
sekeliling gedung pencakar langi tersebut akan menyebabkan kualitas
sinyal dan juga proses transmsisi data pada sebuah jaringan wireless akan
memburuk.

5. Manfaat Yang Dapat Diperoleh Dari Pembangunan Suatu Jaringan Komputer


Dalam Perusahaan :

a. Memudahkan Sharing Files


Manfaat jaringan komputer yang pertama untuk suatu instansi adalah bisa
memudahkan sharing files. Dalam perusahaan sudah tentu ada banyak dokumen
serta file yang harus saling diketahui berbagai divisi. Jaringan komputer
memungkinkan Anda untuk lebih mudah melakukan sharing files dengan lebih
mudah. Prosesnya pun akan menjadi lebih singkat.
b. Berbagi Pakai Sumber Daya atau Resource Sharing
Dengan jaringan komputer, maka pengguna dapat memakai sumber daya
bersamaan seperti menggunakan printer, cpu, hardisk, memori, maupun data dan
aplikasi bersama-sama. Dengan jaringan, komputer yang satu dengan lainnya
juga dapat berkomunikasi berupa chatting, email, video conference, audio call,
dan sebagainya.
c. Reabilitas Tinggi atau High Reability
Manfaat jaringan komputer yang selanjutnya adalah membuat reabilitas
penggunanya menjadi semakin tinggi. Contohnya tersedia ragam resource
alternatif seperti data yang bisa disimpan pada beberapa komputer dan dapat
diakses setiap pengguna.
d. Menjaga Data Rahasia
Manfaat jaringan komputer juga ada pada proteksi serta keamanan pada
data penting di sebuah perusahaan. Jaringan LAN (lokal) hanya memungkinkan
komputer hanya terhubung dalam jaringan tertentu saja. Sehingga bisa
menghindari kejadian yang tak bertanggung jawab seperti peretasan data yang
bisa merugikan perusahaan.
e. Mempercepat Arus Informasi
Manfaat jaringan komputer untuk perusahaan adalah memudahkannya
mencapai puncak keemasan. Sebab, dengan jaringan komputer, maka arus info
dalam perusahaan akan lebih cepat dijalankan. Jika arus informasi lebih cepat,
maka akan membantu kinerja dari perusahaan tersebut. Dengan semakin
meningkatnya kinerja, tentu saja akan berdampak positif untuk kelangsungan
organisasi atau perusahaan.
f. Memudahkan Komunikasi Antara Satu Divisi dengan yang Lainnya
Dalam menjaga kestabilan serta keharmonisan perusahaan, komunikasi
merupakan elemen yang sangat penting. Dengan komunikasi yang baik, maka
tidak akan ada kesalahpahaman dan instansi pun lebih utuh. 
g. Menghemat Biaya
Dengan semua manfaat jaringan komputer, maka akan memberikan
keuntungan untuk perusahaan terutama dalam penghematan biaya operasional.
Meski dalam membangun jaringan komputer pada perusahaan relatif tinggi dan
mahal, tetapi memiliki manfaat jangka panjang yang baik. Selain itu, kedepannya
akan semakin menghemat pengeluaran.
h. Memudahkan Akses Data dalam Server
Server adalah salah satu elemen yang penting pada jaringan komputer.
Dengan server, amka segala jenis data penting akan lebih mudah untuk diakses.
Server menyajikan data utama suatu organisasi sehingga untuk siapapun yang
membutuhkan data penting akan mudah diakses.
i. Integrasi Data
Jaringan komputer juga menawarkan integrasi data yang memudahkan
pekerjaan orang banyak. Semua komputer yang terhubung dalam jaringan
komputer server akan mempunyai fitur data yang telah terintegrasi. Oleh
karenanya akan menghemat pengeluaran perusahaan dan memudahkan akses.
Integrasi data juga memungkinkan semua data yang ada menjadi lebih update.
Sehingga, tidak ada lagi kesalahan menafsirkan semua data.
DAFTAR PUSTAKA

Andiyani, Eva. 2020. Materi Pokok Sistem Informasi Manajemen. Tangerang


Selatan:Universitas Terbuka.

https://tekno.kompas.com/read/2021/09/08/20040097/mengenal-3-komponen-sistem
komputer--hardware-software-dan-brainware?page=3

https://www.indoworx.com/komponen-komponen-cpu-komputer/

http://ilmuyang-bermanfaat.blogspot.com/2013/02/klasifikasi-perangkat-lunak-software.html

https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/kelebihan-dan-kekurangan-jaringan-
kabel

http://warnindonesia.blogspot.com/2017/02/kekurangan-dan-kelebihan-jaringan.html

http://futureloka.com/pengertian-dan-manfaat-jaringan-komputer-di-berbagai-lini-kehidupan/

Anda mungkin juga menyukai