Anda di halaman 1dari 5

Materi Harddisk

1. Definisi

Harddisk adalah salah satu perangkat keras komputer yang menyediakan ruang penyimpanan
yang digunakan untuk menyimpan atau membaca data pada komputer atau laptop. Data yang
dapat disimpan di harddisk berupa dokumen, foto, musik, video, program, preferensi aplikasi,
dan sistem operasi mewakili konten digital. Hard disk dapat berupa eksternal atau internal.
Harddisk merupakan jenis memori komputer yang memiliki sifat non-volatile memory yang
berarti data pada memori jenis ini tidak akan hilang meski perangkat tersebut telah dimatikan.
Berbeda dengan media penyimpanan RAM yang hanya menyimpan data selama perangkat
tersebut memiliki daya.
2. Sejarah

Harddisk pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1956, HDD pertama ini
ditemukan dan diciptakan oleh Reynold Johnson. HDD ini berlabel RAMAC 305 yang
mempunyai kapasitas 5 Mega Bits atau 5.000.000 bits dan berukuran 24 inch dan
menggunakkan single head dalam pengaksessaanya. yang mana kemudian menjadi standar
penyimpanan untuk penggunaan komputer umum ditahun 1960-an. Hingga saat ini pun
perangkat harddisk masih menjadi dominan sebagai perangkat penyimpanan untuk personal
komputer maupun untuk server.
3. Perkembangan Harddisk

1. Hard disk pertama yang lahir ke dunia ini adalah Hard disk yang ditawarkan oleh
IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan kapasitas
sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan sebuah kompressor udara
bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan dirumah. Hard disk ini biasanya di
sewakan kepada perusahaan”, untuk jangka waktu tertentu. dengan biaya penyewaan
$5000 US dollar/bulan.
Spec : IBM 350 (5MB, 24 Inchi, access time 600ms, 1200rpm, 500KG, 10W)
2. Open Hard Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311 diperkenalkan pada
tanggal 11 oktober 1962, Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta karakter pada disk
pack yang diganti. Ketebalan HD mencapai 4 Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk
yang berukuran 14 inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis.
3. Winchester ’73, IBM memulai program Winchester dengan piringan berputaryang
terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya, demikian juga
kedekatan nama HD tersebut dengan nama sebuah senjata (Winchester), sehingga
sempat diperdebatkan.
4. Winchester 8 inci, pada tahun 1979, diperkenalkan Harddisk Winchester pertama
untuk industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal, sekitar 1000 euro/Mb.
5. Pada tahun 1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama kepasaran yang
bernama ST506,(6mb, 3600rpm, harga :1000 US dollar)
6. Pada tahun 1989 Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics)
untuk semua ukuran Harddisk
7. Perkembangan Harddisk yang sangat pesat dimulai pada tahun 1997 dengan adanya
Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan
DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.
8. Pada tahun 2001 perusahaan Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40 32049h2,
dengan kapasitas 20 GB (masih sangat besar kala itu)
9. Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan Native
Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB.
10. Pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini
menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi
sebagai buffer yang cepat.
11. Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3
sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical
recording
12. Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 HD Terabyte pertama ke
pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte.
13. Pada tahun 2010 Solid State Drive (SSD) diciptakan. Keunggulan SSD ini tidak
berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, inilah kriteria HD masa depan, SSD
dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB, kekurangannya terletak pada
masalah harga, Flash Memory masih sangat mahal, Para Ahli memprediksi bahwa
masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HD
konvensional dengan harga yang sama.
4. Komponen-Komponen pada Harddisk

Harddisk terdiri dari beberapa komponen penyusun sehingga mampu menjalankan


fungsinya dengan baik. Adapun komponen tersebut diantaranya ialah :
1. Cover Mouting Holes (Cover not shown)
Bagian pada hardisk yang berfungsi sebgai lubang sebagai tempat sekrup untuk
memasang tutup hardisk.
2. Base Casting
Merupakan bagian hardisk yang berfungsi untuk meletakkan atau merangkai bagian-
bagian hardisk dalam satu kesatuan yang umumnya terbuat dari bahan logam solid
yang dicetak.
3. Actuator Arm
Bagian hardisk yang berfungsi sebagai lengan mekanik yang menggerakkan untuk
membaca atau menulus data pada piringann magnetik. Bahan yang biasanya dipakai
adalah lempengan logam yang kuat tapi sangat ringan sehingga mudah untuk
digerakkan.

4. Actuator Axis
Merupakan bagian hardisk yang berfungsi sebagai poros pergerakkan lengan
mekanik.
5. Actuator
Actuator bagian dari hardisk berupa blok logam yang bersifat magnetik, yang
didalamnya terdapat penggerak lengan mekanik.
6. Spindle
Spindle merupakan bagian dari hardisk yang berfungsi sebagai mesin pemutar
piringan pasa saat hardisk beroperasi. Ketika tutup spindle dibuka akan tampak
kumparan berupa lilitan kabel melingkar yang bersifat magnetik.
7. Slider (and Head)
Bagian dari hardisk yang berfungsi untuk membaca dan menulis data pada piringan
magnetik.
8. SCSI Interface Conector
Bagian ini berupa kabel ATA/IDE yang berfungsi sebagai konektor untuk
menghubungkan hardisk ke motherboard.
9. Jumper Pins
Merupakan bagian hardisk berupa rangkaian pin logam yang berfungsi sebagai tempat
pengaturan posisi pembacaan hardisk pada komputer.
10. Jumper
Jumper berfungsi sebagai pengatur hubungan antar pin.
11. Power Conector
Power conector berfungsi sebagai menghubungkan sumber listrik ke hardisk.
12. Tape Seal
Tape seal bagian dari hardisk berupa pita segel yang berfungsi sebagai pelindung
jaminan dari kerusakan.
13. Ribbon Cable
Ribon cable berupa kabel tipis yang digunakan untuk menghubungkan head papan
logic berupa rangkaian eletronik dibagian bawah hardisk.
14. Platters
Bagian hardisk berupa piringan yang terbuat dari logam sebagai media penyimpanan
data.
15. Case Mouting Holes
Bagian hardisk yang berupa lubang tempat sekrup untuk pemasangan pada komputer.
16. Circuit Board
Bagian dari hardisk yang berupa papan rangkaian eletronik untuk mengoperasikan
hardisk.
5. Cara Kerja Harddisk

Pada harddisk terdapat sebuah komponen yang bernama platter yang terdiri dari material
magnetik yang terbagi menjadi milyaran area yang sangat kecil. Setiap area tersebut dapat
diberikan gaya magnet (untuk menyimpan 1) atau tidak diberikan gaya magnet (untuk
menyimpan 0). Dengan menyatukan nilai-nilai tersebut maka akan menghasilkan sebuah
informasi. Misalnya satu kata mewakili 1 byte atau 8 bit.

Gaya magnet digunakan pada penyimpanan komputer karena dengan demikian data pada
komputer dapat tersimpan meski perangkat telah dimatikan. Sama halnya bila anda
memberikan daya magnet kepada sebuah paku, maka paku tersebut akan tetap dialiri oleh
gaya magnet hingga anda melepaskan gaya magnet tersebut.
Ketika anda menyimpan data pada harddisk, data tersebut tidak hanya lansung ditulis
berhamburan begitu saja di platter. Data tersebut disimpan dengan sangat rapi pada pola
platter. Bit data tersusun secara konsentris dan melingkar yang kemudian disebut sebagai
track. Setiap track dipecah menjadi area yang lebih kecil yang disebut sector.
Pada bagian dari harddisk terdapat sistem yang menyimpan peta mengenai informasi dari
seluruh data sector. Peta ini mengetahui sector mana yang telah digunakan dan yang mana
yang masih kosong. Pada sistem operasi windows peta ini disebut File Allocation Table atau
FAT. Ketika komputer ingin menyimpan informasi baru, ia akan melihat peta terlebih dahulu
untuk mencari sektor yang kosong.
Lalu kemudian menginstruksikan read/write head untuk berpindah melintasi platter untuk
menemukan lokasi yang tepat, lalu kemudian menyimpannya disana. Untuk membaca sebuah
informasi, proses yang sama dilakukan namun dengan cara terbalik, dimana sector yang
dicari adalah sector yang berisi informasi yang terkait. Begitu banyak informasi data yang
dapat kita simpan pada harddisk meski dengan ukurannya yang terbilang kecil.
Namun meski demikian harddisk dapat menjadi masalah bila terdapat kotoran atau debu
didalamnya. Sebuah potongan debu berukuran kecil mampu membuat read-write head
bergerak tidak stabil hingga dapat merusak bahan magnetis pada platter.
Hal ini dikenal sebagai disk crash (atau head crash) dan hal tersebut dapat menghilangkan
data pada harddisk anda. Oleh karena itu, sebaiknya anda melakukan backup data pada file-
file penting anda seperti dokumen atau foto pada perangkat penyimpanan lain seperti CD,
flash disk, atau penyimpanan cloud.
6. Fungsi Harddisk

Harddisk merupakan memori berkapasitas besar pada komputer yang berfungsi untuk
menyimpan atau membaca data pada komputer. Data yang disimpan tersebut seperti sistem
operasi anda (windows, linux), software (browser, office dll) serta data pribadi anda
(dokumen, foto, lagu dll).
Harddisk hadir dengan berbagai macam ukuran kapasitas yang mampu menyimpan hingga
milyaran bytes. Biasanya semakin besar ukuran kapasitas dari sebuah harddisk maka semakin
rendah kecepatan RPM-nya (rotate per minute). RPM disini mengacu pada kecepatan putar
dalam jangka waktu satu menit yang dilakukan oleh salah satu komponen harddisk yang
disebut platter. Setiap harddisk memiliki kecepatan putar yang berbeda-beda tergantung pada
jenis harddisknya, namun kecepatan yang banyak digunakan saat ini adalah 5.400 rpm.

7. Kelebihan dan Kelemahan Harddisk

 Kelebihan
1. Harga Murah
Kelebihan yang pertama adalah harga yang murah, HDD memiliki harga yang
bisa dibilang murah karena dengan uang 300 ribuan sudah mendapatkan kapasitas
yang 500GB dan dengan uang yang lebih besar lagi kamu bisa mendapatkan
kapasitas lebih besar lagi.
2. Kapasitas Besar
Harddisk memiliki kapasitas yang besar, rentang ukuran harddisk minimum
biasanya berukuran 500GB dan terkadang ada yang menggunakannya lebih dari
itu yaitu 1TB, yang pasti menggunakan HDD dapat menekan budget.
3. Umur Lebih Lama
Harddisk sendiri memiliki umur yang lebih lama apabila kamu menjaganya
dengan baik karena Harddisk sendiri bisa bertahan lebih dari 5 Tahun apabila
tidak sering terbentur, karena hal paling riskan di Harddisk adalah terbentur.
 Kelemahan
1. Suara Berisik
Kelemahan dari Harddisk yang pertama yaitu suaranya yang cukup berisik apabila
sedang aktif, karena Harddisk sendiri menggunakan sebuah piringan apabila
piringan tersebut bergerak maka akan menimbulkan suara.
2. Mudah Rusak
HDD memiliki kelemahan yaitu apabila kita sering membuatnya terguncang maka
disk atau piringan yang ada di dalam Harddisk akan mengalami kerusakan yang
membuatnya tidak bisa terpakai lagi dan kita harus menggantinya dengan yang
baru.
3. Boros Listrik
Harddisk apabila sedang bekerja akan memunculkan sebuah suara yang cukup
bising yang membuatnya akan menggunakan listrik yang cukup banyak yang
menyebabkan aliran watt cukup besar, untuk itu HDD boros dengan listrik
berbanding terbalik dengan SSD yang hemat listrik.

Anda mungkin juga menyukai