Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Hardisk

Gambar 3.1 Hardisk 1.0 Terabyte

Hard Disk Drive yang sering juga disebut dengan hard drive, hardisk
dan HDD ini adalah perangkat penyimpanan data non-volatile.

Penyimpanan non-volatile berarti perangkat penyimpanan akan tetap


mempertahankan data yang tersimpan meskipun perangkat utama dimatikan.

Umumnya, hardisk dipasang secara internal di sebuah perangkat


komputer. Komponen ini terpasang langsung ke pengontrol disk motherboard
komputer.

Komponen hardisk ini berisi dari beberapa disk (piringan). Nantinya,


data akan disimpan ke disk menggunakan magnetic head yang bergerak cepat
saat piringan berputar.

Perangkat penyimpanan seperti hardisk memang diperlukan untuk


menginstal sistem operasi, menjalankan program & aplikasi, dan, untuk
menyimpan dokumen.
Tanpa perangkat non-volatile seperti HDD yang dapat menyimpan
data setelah dimatikan, pengguna komputer tidak akan bisa menyimpan
apapun di dalam komputer.

Inilah sebabnya mengapa setiap komputer membutuhkan setidaknya


satu perangkat penyimpanan untuk menyimpan data secara permanen.

Nah, pada tahun 1953 para insinyur di IBM yang ingin menemukan
cara untuk menyediakan akses acak ke data berkapasitas tinggi dengan biaya
rendah.

Disitulah hard disk ditemukan. Saat pertama kali dijual untuk publik
pada tahun 1956, HDD berukuran sebesar lemari es,

Hard disk tersebut juga hanya bisa menyimpan 3,75 MB data.


Untungnya, hard disk ini terus berkembang bersamaan dengan perkembangan
teknologi.

Pada pertengahan 1980-an, faktor bentuk 3,5 inci dan 2,5 inci
diperkenalkan dan menjadi standar penggunaan di komputer sampai sekarang.

3.2 Sejarah Hardisk


Hardisk pertama kali diciptakan oleh IBM (Internasional Business
Machines Corporation) pada tahun 1956 silam, dengan berat 500kg hanya
dapat menampung 5 Megapixel. Tentunya sebuah media penyimpanan
membutuhkan kompresor udara bertekanan dan tentunya masih belum bisa
digunakan di rumah.
Dulu hardisk disewakan kepada perusahaan-perusahaan untuk jangka
waktu yang ditentukan dengan harga sewa yang terbilang cukup mahal yaitu
$5000 US dollar/bulan.
Seiring berjalannya waktu IBM mengeluarkan produk dengan nama
IBM 1311 pada tanggal 11 oktober 1962 dengan kapasitas penyimpanan
mencapai 2 juta karakter pada disk pack. Hardisk tersebut memiliki ketebalan
5 Inchi, berat 4,5kg dan memiliki 6 disk berukuran 14 inchi.

8
Kemudian pada tahun 1973, IBM mulai memasang program
Winchester dengan piringan berputar yang dipasang secara permanen.
Namun, hal tersebut memunculkan perdebatan karena terjadi mekanisme
loading yang mejadi masalah Pada tahun 1979 muncul Winchester 8 inci,
pertama kali diperuntukan dalam dunia industry. Tetapi tetap berat dan
mahal. Harganya sekitar 1000 euro/Mb. Perkembangan hardisk terus
berlanjut, tahun 1980 Seagate meluncurkan hardisk 5,25 inci pertama dengan
ST506 dengan harga sekitar $1000
Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Intergrated
Drive Electronics) untuk semua ukurannya. Perkembangan hardisk sangat
pesat pada tahun 1997 dengan adanya GMR (Giant Magnet Resistance)
ditemukan oleh Peter Grunberg dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi
kapasitas 10 GB.
Pada Tahun 2001 Maxtor mengeluarkan hardisk Maxtor VL40
32049h2 yang memiliki kapasitas cukup besar yaitu 20GB Selanjutnya,
Seagate meluncurkan harddisk Maxtor VL40 32049h2 dengan kapasitas
cukup besar yaitu 120GB. Perkembangan terus berlanjut hingga pada tahun
2007 Hitachi meluncurkan Deskstar 7k1000 memiliki kapasitas 1000GB atau
1TeraByte.

3.3 Fungsi Hardisk


Pada dasarnya, hardisk adalah perangkat penyimpanan sekunder yang
dirancang untuk menyimpan data secara permanen.
Perangkat penyimpanan sekunder ini mencakup kapasitas penyimpanan yang
lebih besar dibandingkan dengan perangkat utama.
Hardisk bisa menyimpan bermacam jenis data. Mulai dari sistem operasi,
perangkat lunak, dan file komputer lainnya. Beberapa fungsi hardisk lainnya
adalah:
3.3.1 Menyimpan Data Software
Fungsi hardisk lain yang hampir sama dengan fungsi utamanya adalah
untuk menyimpan data perangkat lunak pihak ketiga di komputer.

9
Penyimpanan data dari perangkat lunak ini dilakukan agar software
tersebut dapat dibuka dan dijalankan pada perangkat komputer.

3.3.2 Backup Data


Selain untuk menyimpan data, beberapa orang memanfaatkan hardisk
untuk sarana backup website dan file komputer mereka. Berkat
kapasitas penyimpanan hardisk yang besar, tempat penyimpanan
secondary ini memang cocok untuk dijadikan backup. Umumnya saat
perangkat komputer Anda rusak, file yang ada dalam tempat
penyimpanan kedua ini akan tetap aman dan bisa diakses.

3.4 Jenis-Jenis Hardisk


1. SATA
SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah interface serial
yang digunakan untuk menghubungkan hard disk.
Berkat harganya yang sangat murah, SATA sering digunakan pada
perangkat PC dan juga server.
Kecepatan interface SATA sampai 600Mb/dtk dengan throughput
6Gb/dtk lho. HDD dengan SATA cocok untuk:
a. Operasi alur kerja, misalnya, pengkodean video
b. Penyimpanan data
c. Sistem cadangan backup
d. Server file besar tetapi tidak memuat tinggi

Gambar 3.2 Hardisk SATA

10
2. SAS
SAS-(Serial Attached SCSI) – adalah interface serial yang digunakan
untuk menghubungkan hard disk drive yang didasarkan pada set perintah
SCSI. Interface SAS beroperasi pada kecepatan hingga 1.200Mb/dtk.
dengan throughput hingga 12 Gb/dtk. Sayangnya harga SAS lebih mahal
daripada SATA. HDD yang terhubung melalui antarmuka SAS cocok
untuk operasi kecepatan tinggi dengan banyak siklus penulisan ulang
serta:
a. Sistem manajemen basis data (DMS)
b. Server web yang dimuat tinggi
c. Sistem terdistribusi
d. Sistem yang menangani banyak permintaan seperti server terminal,
dsb.

Gambar 3.3 Hardisk SAS

3.5 Cara Kerja Hardisk


Pada dasarnya, harddisk terdiri dari beberapa piringan disk yang terbuat dari
bahan aluminium, kaca atau keramik.
Selanjutnya, piringan disk tersebut diletakan diatas sebuah poros. Piringan
disk tersebut berputar dengan motor yang terhubung ke poros.
Di dalam wadah harddisk terdapat jarum read/write yang secara magnetis
merekam informasi ke dan dari trek di piringan menggunakan magnetic head.

11
Harddisk juga memiliki lapisan magnetik tipis pada mereka. Motor yang ada
di dalamnya memutar piringan hingga 15.000 putaran per menit. Saat
piringan berputar, motor kedua mengontrol posisi jarum baca dan tulis yang
merekam dan membaca informasi di setiap piringan.

12

Anda mungkin juga menyukai