116 bahasa
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Lihat riwayat
Perkakas
Cakram keras atau piringan keras (bahasa Inggris: hard disk drive) adalah sebuah
komponen perangkat keras untuk penyimpanan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956.
Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan
kecepatan rotasinya mencapai 1.200 RPM dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras
zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas
terbesar diska keras saat ini mencapai 22 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.[1]
Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang
menempel pada piringan yang dapat berputar
Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegan listrik, yakni
bersifat "non-volatil". Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk
memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya, kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun
memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat
terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)
dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Karena sifatnya yang rapuh dan tidak tahan guncangan, cakram keras bisa dikategorikan sebagai
barang mudah pecah.
2/2
Awal tahun 1980an kebanyakan cakram keras dipakai pengguna akhir komputer pribadi sebagai
perangkat luar untuk tambahan subsistem. Subsistem ini tidak dijual atas nama pabrik cakram
melainkan atas nama produsen subsistem semacam Corvus System atau Tallgrass Technologies.
Bisa juga atas nama pabrikan personal komputer misalnya Apple ProFile. IBM PC/XT pada tahun
1983 sudah menyertakan cakram keras internal berukuran 10MB dan tak lama kemudian cakram
keras internal berkembang pada komputer pribadi
Cakram keras luar tetap populer lebih lama pada Apple Macintosh. Setiap Mac buatan tahun 1986
sampai 1998 memiliki sebuah port SCSI di bagian belakang supaya penambahan cakram luar
lebih mudah. Masalahnya Compact Mac tidak mungkin dipasang pada dudukan cakram keras
seperti pada kasus Mac Plus atau dudukan cakram keras umumnya. Makanya pada model
tersebut, tambahan cakram keras SCSI pemakaian luar menjadi pilihan yang masuk akal.
Mengikuti kepadatan media penyimpanan yang meningkat dua kali lipat setiap 2 sampai 4 tahun
sejak awal ditemukan, cakram keras terus berkembang karakteristiknya, dengan sedikit poin
penting sebagai berikut:
Kapasitas per cakram bertambah dari 3,75 MB menjadi 4 TB atau lebih, meningkat jutaan kali lipat.
Ukuran fisik cakram keras berkurang dari 1,9 m3 (setara dengan dua buah lemari pendingin)
menjadi kurang dari 20 mm
Berat berkurang dari 920 kg menjadi 48 gram.
Harga berkurang dari USD 15.000 per MB menjadi kurang dari USD 0.00006 per MB
Waktu akses rata-rata berkurang dari 100 millidetik menjadi 40 kali lebih cepat.
Aplikasi pasar berkembang dari komputer mainframe pada akhir tahun 1950 ke berbagai aplikasi
penyimpanan data termasuk konten hiburan.
Umumnya cakram keras terdiri dari sebuah poros (spindle) yang menjaga putaran piringan
(platter) tempat data disimpan. Piringan terbuat dari bahan non-magnetis, biasanya alumunium
alloy, kaca atau keramik yang dilapisi satu lapisan tipis bahan magnetis setebal 10-
20 nanometer yang kemudian dilapisi karbon sebagai pelindung terluar. Sebagai perbandingan,
tebal selembar kertas standar adalah 0,07 - 0,18 millimeter.
Piringan pada cakram keras modern berputar secara bervariasi mulai dari 4.200 ppm pada
perangkat ringan hemat energi sampai 15.000 ppm untuk server berkinerja tinggi. Cakram keras
generasi pertama berputar pada kecepatan 1.200 ppm. Generasi berikutnya menggunakan
kecepatan 3.600 ppm dan pada umumnya saat ini bekerja pada 5.400 - 7.200 ppm.
Informasi dibaca dan ditulis pada piringan berputar melalui alat pembaca-tulis (disk read and write
head) yang bekerja sangat dekat (sekitar 10 nanometer) di atas permukaan piringan magnetis.
Pembaca-tulis ini dipergunakan untuk mendeteksi dan mengubah kemagnetan media yang ada di
bawahnya.
Pada cakram modern ada satu pembaca-tulis yang terpasang pada lengan bertuas untuk masing-
masing permukaan piringan. Sebuah lengan bertuas menggerakan pembaca-tulis seperti busur
melintasi piringan yang berputar, memungkinkan masing-masing pembaca-tulis mengakses
hampir seluruh permukaan piringan. Lengan ini digerakan menggunakan motoran penggerak
lengan sistem gulungan. Cakram keras model lama menuliskan data secara tetap dalam bit per
detik, sehingga setiap alur memiliki ukuran data yang sama. Model terbaru (sejak tahun 1990an)
menggunakan sistem perekaman area bit (zone bit recording) yang bisa menambah kecepatan
penulisan dari piringan area terdalam ke area terluar. Dengan demikian data yang tersimpan di
area terluar akan lebih banyak.
Pada cakram modern, kecilnya ukuran bidang magnetis membahayakan area kemagnetannya dari
kemungkinan kehilangan karena efek panas (superparamagnetism). Untuk mengatasi hal ini,
piringan dilapisi dengan dua lapisan magnetis sejajar, dipisahkan sejauh 3 atom menggunakan
bahan non-magnetis ruthenium dan dua lapisan bermagnet yang arahnya bersebrangan saling
memperkuat satu sama lain. Teknologi lain digunakan untuk mengatasi efek panas yang
memungkinkan perekaman dengan kepadatan tinggi dibuat pertama kali tahun 2005 dan pada
tahun 2007 teknologinya sudah banyak dipakai pada cakram keras.
2/2