0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
67 tayangan8 halaman
1. Dokumen tersebut membahas tentang memori semikonduktor dan memori magnetik serta jenis-jenisnya seperti RAM, ROM, hard disk, magnetic tape, dan flash disk.
2. Memori semikonduktor lebih cepat dibanding memori magnetik namun lebih mahal, sementara hard disk dan magnetic tape digunakan untuk menyimpan data secara permanen.
3. Flash disk merupakan pengembangan selanjutnya dari magnetic tape yang lebih efisien dan efekt
1. Dokumen tersebut membahas tentang memori semikonduktor dan memori magnetik serta jenis-jenisnya seperti RAM, ROM, hard disk, magnetic tape, dan flash disk.
2. Memori semikonduktor lebih cepat dibanding memori magnetik namun lebih mahal, sementara hard disk dan magnetic tape digunakan untuk menyimpan data secara permanen.
3. Flash disk merupakan pengembangan selanjutnya dari magnetic tape yang lebih efisien dan efekt
1. Dokumen tersebut membahas tentang memori semikonduktor dan memori magnetik serta jenis-jenisnya seperti RAM, ROM, hard disk, magnetic tape, dan flash disk.
2. Memori semikonduktor lebih cepat dibanding memori magnetik namun lebih mahal, sementara hard disk dan magnetic tape digunakan untuk menyimpan data secara permanen.
3. Flash disk merupakan pengembangan selanjutnya dari magnetic tape yang lebih efisien dan efekt
DISUSUN OLEH : FHISCA OCTFI SUWANDI KELAS : TT 2C PROGRAM STUDI : TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA MEI 2013 Memori RAM Semikonduktor
Memori semikonduktor tersedia dalam rentang kecepatan yang luas. Waktu siklusnya berada pada rentang 100ns hingga kurang dari 10ns. Pada saat diperkenalkan pertama kali pada akhir tahun 1960an, memori tersebut lebih mahal daripada memori inti magnetik. Karena perkembangan teknologi VLSI (Very Large Scale Integration) yang sangat cepat, biaya memori semikonduktor telah menurun secara drastis. Akibatnya, teknologi tersebut sekarang digunakan secara eksklusif dalam menerapkan memori. Organisasi Internal Chip Memori Sel Memori biasanya diatur dalam bentuk array, dengan tiap sel dapat menyimpan satu bit informasi. Organisasi yang mungkin diilustrasikan pada gambar berikut.
Blok diatas adalah blok memori yang menggunakan 16 jalur alamat dan 8 jalur data. Karena terdapat 8 jalur data, maka jumlah word (register) tiap alamat dapat menyimpan 8 bit (1 byte) data. Untuk 16 jalur alamat, maka jumlah word total yang dapat dialamati adalah 65535. Sehingga kapasitas memori total pada blok diatas adalah 65535 byte (64 Kilobyte). Jalur alamat biasanya ditunjukkan oleh bilangan heksadesimal untuk mempermudah analisa. Jika seluruh bit pada jalur alamat bernilai 0, maka bilangan heksadesimal yang ditunjukkan adalah 0000 (1 bit bilangan heksadesimal mewakili 4 bit bilangan biner). Jika seluruh bit pada jalur alamat bernilai 1, maka bilangan heksadesimal yang ditunjukkan adalah FFFF. Dengan 16 jalur alamat, prosessor dapat mengalamati 65535 (2 16 ) lokasi memori. Untuk itu diperlukan Address Decoder. Saat alamat berada pada jalur alamat, address decoder memilih lokasi memori yang sesuai. Setelah meletakkan sebuah alamat pada bus alamat, prosessor akan membaca isi dari lokasi memori, atau menulis data kedalam memori. Untuk menulis lokasi memori, prosessor mengirim sinyal Memory Read (MEMR). Untuk menyimpan byte data pada lokasi memori, prosessor mengirim sinyal kontrol Memory Write (MEMW). Untuk jalur data yang lebih dari 8bit, maka pengalamatannya menggunakan model byte addressable (lihat modul pengalamatan memori). Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada Program Counter. Instruksi dapat berupa menempatkan/menyimpan dari/ke alamat di memori, penambahan, dan sebagainya. Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori. Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu. Satuan pokok memori adalah bit. Sejumlah bit dapat berisi 0 atau 1. Memori terdiri dari sejumlah cellcell yang masingmasing dapat menyimpan informasi. Semua cell dalam sebuah memori berisi jumlah bit yang sama. Tiap cell mempunyai alamat, yang dipakai program sebagai acuan. Komputer computer menggunakan sistem bilangan biner (termasuk notasi oktal dan heksa untuk bilangan biner).
Read Only Memory (ROM)
Sangat berbeda dengan RAM Data Permanen, tidak bisa diubah Keuntungannya untuk data yang permanen Kerugiaannya apabila ada kesalahan data atau adanya perubahan data sehingga perlu penyisipan penyisipan
MAGNETIC DISK ( HARDISK) Saat ini teknologi infomarmasi telah merubah mainset dari peradaban manusia itu sendiri. Mulai dari aspek financial hingga politik. Sebut saja e-commerce yang saat ini sudah semakin membudaya pada masyarakat kita hingga fenomena facebook saat pemilihan presiden amerika dan indonesia kemaren, beberapa fakta tersebut semakin menyadarkan kita bahwa saat ini teknologi computer khususnya internet telah masuk pada kehidupan kita. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang bagaimana sebuah data itu tersimpan pada storage dan juga cara kerja dari storage itu sendiri. Dalam konteks ini yang ingin saya bahas adalah konteks disk magnetic dan menyimpan file dalam sebuah storage online.
Pada dasarnya arsitektur memory pada computer dapat digambarkan seperti ini. Dimana pada puncak arsitektur terdapat semacam register cpu yang bisa diakses oleh cpu dengan kecepatan penuh, sementara dibawah dari memory register terdapat memory cache yang bisa diakses dengan kecepatan hingga ghz. Dibawahnya terdapat memory utama dengan ukuran ghz dan untuk skala system parallel sudah meningkat ke ukuran thz. dibawahnya lagi terdapat disk magnetic yang hingga saat ini menjadi pilihan kita untuk menyimpan data dalam kondisi permanen dan tidak rewriteble,jika menginginkan yang rewritable mungkin bisa digunakan flash memory yang lebih efektif dan efisien. Dibawahnya lagi terdapat pita magnetic dan optical disk. Beberapa factor yang perlu diperhatikan adalah saat kita mengamati setiap level memory dari tingkatan diatas, beberapa factor mengalami perubahan, factor tersebut adalah kecepatan dari pengaksesan memory,dan kapasitas dari. Semakin kebawah, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengakses memory akan semakin lama, mulai dari pengaksesan register oleh cpu yang hanya membutuhkan waktu dalam skala nanosekon hingga waktu yang dibutuhkan computer untuk mengakses optical disk yang membutuhkan waktu dalam sekala detik. Parameter selanjutnya adalah parameter kapasitas dari memory itu sendiri, semakin kebawah tingkatannya maka kapasitas semakin besar, mulai dari kapasitas register yang berada pada ukuran 128 byte hingga kapasitas dari disk magnetic yang mampu hingga terabyte. Pengertian dan Jenis Magnetic Disk
Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah flopy disk, ide disk, dan scsi disk. Magnetik disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca tulis dari memory tersebut karena saat proses baca/ tulis menggunakan kepala baca yang disebut dengan head. Secara fisik bentuknya adalah piringan yang bisa memutar sesuai kontrolnya. Pada awal perkembangannya piringan disk ini mempunyai ukuran diameter 50 cm, namun saat ini sudah ada yang berukuran 3 cm dan didominasi oleh ukuran 12 cm. Block Diagram Magnetic Disc
Penjelasan Umum Magnetik Disk
Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, merupakan komparan pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai kontrolnya Dua metode layout data pada disk, yaitu constant angular velocity dan multiple zoned recording Disk diorganisasi dalam bentuk cincin cincin konsentris yang disebut track Tiap track pada disk dipisahkan oleh gap(gap: mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan maupun penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet) Sejumlah bit yang sama akan menempati track track yang tersedia Semakin ke dalam disk maka kerapatan (density) disk akan bertambah besar Data dikirim ke memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada track Blok blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang disebut sector Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya
MAGNETIC TAPE (FLASH DISK)
Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh ibm untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-a. Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke cpu dari tape dan informasi diambil dari cpu lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive. Memori perangkat yang terdiri dari panjang tipis dilapisi plastik strip dengan oksida besi; digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal Tetapi sebagai informasi media penyimpanan, magnetic tape tidak stabil sebagai film atau kertas. Benar merawat, film dan kertas dapat nonacidic abad terakhir, sedangkan magnetic tape hanya akan berlangsung beberapa dekade. Penggunaan magnetis untuk media penyimpanan yang lebih mengecewakan oleh prevalensi beberapa format (misalnya, u-matic, vhs, s-vhs, 8mm, dan betacam untuk video), jenis media (oksida besi, kromium dioksida, barium ferrite, logam particulate dan logam evaporated), dan oleh kemajuan pesat dalam teknologi media. Di sisi lain, buku-buku yang hampir sama format dipelihara selama berabad-abad, memiliki hampir seluruhnya digunakan tinta di atas kertas sebagai media penyimpanan informasi, dan tidak memerlukan teknologi khusus untuk mengakses informasi yang direkam. Demikian juga, baru mikrofilm, microfiche, dan film film yang dikenal dengan stabilitas ketika disimpan di dalam lingkungan yang baik, dan melihat format belum berubah secara signifikan selama bertahun-tahun. (the rincian acetate backing film lama yang plagues bahan dibahas dalam pasal 2,3: substrat deformasi). Laporan ini akan membandingkan perawatan dan prosedur untuk menangani kaset dengan prosedur untuk kertas dan film bila memungkinkan.
FUNGSI MAGNETIC TAPE: Untuk media penyimpanan Untuk alat input/output Untuk merekam audio, video atau sinyal
CARA KERJA MAGNETIC TAPE: Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
SISTEM BLOCK PADA MAGNETIC Tape: Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record. Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap).
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN MAGNETIC TAPE: Panjang record tidak terbatas. Density data tinggi. Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah. Kecepatan transfer data tinggi. Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
KETERBATASAN MAGNETIC TAPE: Akses langsung terhadap record lambat Masalah lingkungan Memerlukan penafsiran terhadap mesin Proses harus sequential