Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TEKNIK DIGITAL 2

MEMORY SEMI KONDUKTOR & MEMORY MAGNETIK





DISUSUN OLEH : FHISCA OCTFI SUWANDI
KELAS : TT 2C
PROGRAM STUDI : TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
MEI 2013
Memori RAM Semikonduktor

Memori semikonduktor tersedia dalam rentang kecepatan yang luas. Waktu siklusnya
berada pada rentang 100ns hingga kurang dari 10ns. Pada saat diperkenalkan pertama kali pada
akhir tahun 1960an, memori tersebut lebih mahal daripada memori inti magnetik. Karena
perkembangan teknologi VLSI (Very Large Scale Integration) yang sangat cepat, biaya memori
semikonduktor telah menurun secara drastis. Akibatnya, teknologi tersebut sekarang digunakan
secara eksklusif dalam menerapkan memori. Organisasi Internal Chip Memori Sel Memori
biasanya diatur dalam bentuk array, dengan tiap sel dapat menyimpan satu bit informasi.
Organisasi yang mungkin diilustrasikan pada gambar berikut.


Blok diatas adalah blok memori yang menggunakan 16 jalur alamat dan 8 jalur data. Karena
terdapat 8 jalur data, maka jumlah word (register) tiap alamat dapat menyimpan 8 bit (1 byte)
data. Untuk 16 jalur alamat, maka jumlah word total yang dapat dialamati adalah 65535.
Sehingga kapasitas memori total pada blok diatas adalah 65535 byte (64 Kilobyte). Jalur alamat
biasanya ditunjukkan oleh bilangan heksadesimal untuk mempermudah analisa. Jika seluruh bit
pada jalur alamat bernilai 0, maka bilangan heksadesimal yang ditunjukkan adalah 0000 (1 bit
bilangan heksadesimal mewakili 4 bit bilangan biner). Jika seluruh bit pada jalur alamat bernilai
1, maka bilangan heksadesimal yang ditunjukkan adalah FFFF. Dengan 16 jalur alamat,
prosessor dapat mengalamati 65535 (2 16 ) lokasi memori. Untuk itu diperlukan Address
Decoder. Saat alamat berada pada jalur alamat, address decoder memilih lokasi memori yang
sesuai.
Setelah meletakkan sebuah alamat pada bus alamat, prosessor akan membaca isi dari
lokasi memori, atau menulis data kedalam memori. Untuk menulis lokasi memori, prosessor
mengirim sinyal Memory Read (MEMR). Untuk menyimpan byte data pada lokasi memori,
prosessor mengirim sinyal kontrol Memory Write (MEMW).
Untuk jalur data yang lebih dari 8bit, maka pengalamatannya menggunakan model byte
addressable (lihat modul pengalamatan memori). Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah
komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu.
CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada Program Counter. Instruksi dapat
berupa menempatkan/menyimpan dari/ke alamat di memori, penambahan, dan sebagainya.
Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori.
Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu
waktu.
Satuan pokok memori adalah bit. Sejumlah bit dapat berisi 0 atau 1. Memori terdiri dari
sejumlah cellcell yang masingmasing dapat menyimpan informasi. Semua cell dalam sebuah
memori berisi jumlah bit yang sama. Tiap cell mempunyai alamat, yang dipakai program sebagai
acuan.
Komputer computer menggunakan sistem bilangan biner (termasuk notasi oktal dan
heksa untuk bilangan biner).






Read Only Memory (ROM)

Sangat berbeda dengan RAM
Data Permanen, tidak bisa diubah
Keuntungannya untuk data yang permanen
Kerugiaannya apabila ada kesalahan data atau adanya perubahan data sehingga perlu
penyisipan penyisipan


MAGNETIC DISK ( HARDISK)
Saat ini teknologi infomarmasi telah merubah mainset dari peradaban manusia itu sendiri.
Mulai dari aspek financial hingga politik. Sebut saja e-commerce yang saat ini sudah semakin
membudaya pada masyarakat kita hingga fenomena facebook saat pemilihan presiden amerika
dan indonesia kemaren, beberapa fakta tersebut semakin menyadarkan kita bahwa saat ini
teknologi computer khususnya internet telah masuk pada kehidupan kita.
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang bagaimana sebuah data itu
tersimpan pada storage dan juga cara kerja dari storage itu sendiri. Dalam konteks ini yang ingin
saya bahas adalah konteks disk magnetic dan menyimpan file dalam sebuah storage online.


Pada dasarnya arsitektur memory pada computer dapat digambarkan seperti ini. Dimana
pada puncak arsitektur terdapat semacam register cpu yang bisa diakses oleh cpu dengan
kecepatan penuh, sementara dibawah dari memory register terdapat memory cache yang bisa
diakses dengan kecepatan hingga ghz. Dibawahnya terdapat memory utama dengan ukuran ghz
dan untuk skala system parallel sudah meningkat ke ukuran thz. dibawahnya lagi terdapat disk
magnetic yang hingga saat ini menjadi pilihan kita untuk menyimpan data dalam kondisi
permanen dan tidak rewriteble,jika menginginkan yang rewritable mungkin bisa digunakan flash
memory yang lebih efektif dan efisien.
Dibawahnya lagi terdapat pita magnetic dan optical disk. Beberapa factor yang perlu
diperhatikan adalah saat kita mengamati setiap level memory dari tingkatan diatas, beberapa
factor mengalami perubahan, factor tersebut adalah kecepatan dari pengaksesan memory,dan
kapasitas dari.
Semakin kebawah, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengakses memory akan
semakin lama, mulai dari pengaksesan register oleh cpu yang hanya membutuhkan waktu dalam
skala nanosekon hingga waktu yang dibutuhkan computer untuk mengakses optical disk yang
membutuhkan waktu dalam sekala detik. Parameter selanjutnya adalah parameter kapasitas dari
memory itu sendiri, semakin kebawah tingkatannya maka kapasitas semakin besar, mulai dari
kapasitas register yang berada pada ukuran 128 byte hingga kapasitas dari disk magnetic yang
mampu hingga terabyte.
Pengertian dan Jenis Magnetic Disk

Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah flopy disk, ide
disk, dan scsi disk. Magnetik disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari logam
atau plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti
bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca tulis dari
memory tersebut karena saat proses baca/ tulis menggunakan kepala baca yang disebut dengan
head.
Secara fisik bentuknya adalah piringan yang bisa memutar sesuai kontrolnya. Pada awal
perkembangannya piringan disk ini mempunyai ukuran diameter 50 cm, namun saat ini sudah
ada yang berukuran 3 cm dan didominasi oleh ukuran 12 cm.
Block Diagram Magnetic Disc



Penjelasan Umum Magnetik Disk

Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik)
dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi.
Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head,
merupakan komparan pengkonduksi (conducting coil).
Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai
kontrolnya
Dua metode layout data pada disk, yaitu constant angular velocity dan multiple
zoned recording
Disk diorganisasi dalam bentuk cincin cincin konsentris yang disebut track
Tiap track pada disk dipisahkan oleh gap(gap: mencegah atau mengurangi
kesalahan pembacaan maupun penulisan yang disebabkan melesetnya head atau
karena interferensi medan magnet)
Sejumlah bit yang sama akan menempati track track yang tersedia
Semakin ke dalam disk maka kerapatan (density) disk akan bertambah besar
Data dikirim ke memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil
kapasitasnya daripada track
Blok blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang disebut sector
Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya




MAGNETIC TAPE (FLASH DISK)

Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh ibm untuk
menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000
punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer
hingga pertengahan tahun 1980-a.
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai
untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke cpu dari tape dan informasi diambil dari
cpu lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data
disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi
ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
Memori perangkat yang terdiri dari panjang tipis dilapisi plastik strip dengan oksida besi;
digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal
Tetapi sebagai informasi media penyimpanan, magnetic tape tidak stabil sebagai film
atau kertas. Benar merawat, film dan kertas dapat nonacidic abad terakhir, sedangkan magnetic
tape hanya akan berlangsung beberapa dekade. Penggunaan magnetis untuk media penyimpanan
yang lebih mengecewakan oleh prevalensi beberapa format (misalnya, u-matic, vhs, s-vhs, 8mm,
dan betacam untuk video), jenis media (oksida besi, kromium dioksida, barium ferrite, logam
particulate dan logam evaporated), dan oleh kemajuan pesat dalam teknologi media.
Di sisi lain, buku-buku yang hampir sama format dipelihara selama berabad-abad,
memiliki hampir seluruhnya digunakan tinta di atas kertas sebagai media penyimpanan
informasi, dan tidak memerlukan teknologi khusus untuk mengakses informasi yang direkam.
Demikian juga, baru mikrofilm, microfiche, dan film film yang dikenal dengan stabilitas
ketika disimpan di dalam lingkungan yang baik, dan melihat format belum berubah secara
signifikan selama bertahun-tahun. (the rincian acetate backing film lama yang plagues bahan
dibahas dalam pasal 2,3: substrat deformasi). Laporan ini akan membandingkan perawatan dan
prosedur untuk menangani kaset dengan prosedur untuk kertas dan film bila memungkinkan.

FUNGSI MAGNETIC TAPE:
Untuk media penyimpanan
Untuk alat input/output
Untuk merekam audio, video atau sinyal



CARA KERJA MAGNETIC TAPE:
Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan
ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0
bit atau sebaliknya.

SISTEM BLOCK PADA MAGNETIC Tape:
Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu
block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan
primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah
block dapat merupakan physical record. Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai
gap (inter block gap).

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN MAGNETIC TAPE:
Panjang record tidak terbatas.
Density data tinggi.
Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
Kecepatan transfer data tinggi.
Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan
pemrosesan seluruhnya

KETERBATASAN MAGNETIC TAPE:
Akses langsung terhadap record lambat
Masalah lingkungan
Memerlukan penafsiran terhadap mesin
Proses harus sequential

Anda mungkin juga menyukai