Daya/ energi disipasi adalah daya/ energi yang terbuang karena sistem.
Daya adalah energi per satuan waktu.
2. Daya Listrik Daya listrik. Daya listrik baterai V yang mencatu arus I melalui resistor (hambatan) R dinyatakan oleh :
Atau
Arus listrik I yang mengalir melalui resistor R akan menyebabkan daya yang dikirim baterai hilang dalam bentuk panas ini disebut daya disipasi, dan dirumuskan oleh
Atau
Jika elemen listrik dengan V 1 volt, P 1 diberi tegangan V 2 volt,maka karena hambatan listrik elemen tetap diperoleh besar daya disipasinya adalah:
Untuk mengukur energi listrik yang digunakan dalam pemakaian sehari-hari oleh pelanggan listrik, PLN mengukurnya dengan satuan kWh (kilowatt-hour). 1 kWh = (1 kW) x (1 jam) = (1000 W) x (3600 s) 1 kWh = 3,6 x 106 J Jika pada alat listrik (lampu) tertera data (label) yang tertulis pada lampu adalah 60W/220V. Ini berarti daya listrik yang dipakai oleh alat tersebut tepat 100 watt jika tegangan yang diberikan pada alat itu tepat 220 volt. Daya listrik didefinisikan sebagai energi per satuan waktu, yaitu dalam hal ini adalah sebesar 60 Joule per satu detik.
Hambatan ampere meter ideal bukannya sangat kecil tapi harus nol. Karena ampere meter dirangkaikan secara seri, kalau ada tahanannya berarti besarnya tahanan total adalah jumlah dari tahanan beban + tahanan ampere meter. Hal ini akan menjadikan pengukuran arus tidak akurat. Sedangkan pada Voltmeter ideal tahanan nya harus tak terhingga, hal ini dikarenakan volt meter dipasang secara paralel, sehingga volt meter tidak menarik arus dan pengukuran akurat. A. Hambatan ampere meter ideal bukannya sangat kecil tapi harus nol. Karena ampere meter dirangkaikan secara seri, kalau ada tahanannya berarti besarnya tahanan total adalah jumlah dari tahanan beban + tahanan ampere meter. Hal ini akan menjadikan pengukuran arus tidak akurat. Sedangkan pada Voltmeter ideal tahanan nya harus tak terhingga, hal ini dikarenakan volt meter dipasang secara paralel, sehingga volt meter tidak menarik arus dan pengukuran akurat.