Anda di halaman 1dari 7

Sistem Dual Tone Multiple Frequency (DTMF) adalah Piranti Semikonduktor yang dirancang

untuk digunakan pada sistem dial pada pesawat telepon. DTMF membangkitkan suatu sinyal
nada yang merupakan kombinasi dari 2 buah nada yang memiliki frekuensi rendah dan frekuensi
tinggi. Kelompok frekuensi rendah meliputi 697 Hz, 770 Hz, 852 Hz, dan 941 Hz. Sedangkan
kelompok frekuensi tinggi meliputi frekuensi 1209 Hz, 1336 Hz, 1477 Hz, dan 1633 Hz.
Kombinasi dari kelompok frekuensi rendah dengan frekuensi tinggi yang saling berpasang
pasangan membentuk 16 macam kombinasi pasangan nada sinyal DTMF yang standard.

Alat pengirim kode DTMF merupakan 8 rangkaian oscilator yang masing masing
membangkitkan frekuensi pada tabel diatas. Selain itu ada rangkaian pencampur frekuensi untuk
mengirimkan 2 nada yang terpilih. Sedangkan untuk penerima kode DTMF lebih rumit.
Penerima dibentuk dari 8 buah filter yang tidak sederhana dan rangkaian tambahan lainnya.

Pada penelitian sebelumnya (Sunarno, 2003) DTMF dapat dinyatakan langsung dalam data
biner. DTMF dapat mengirimkan sinyal per 4 bit yang dikirimkan dalam bentuk kombinasi 2
nada. Sebagai contoh jika men-dial angka 4 maka keluar kombinasi frekuensi dari dua buah
kelompok frekuensi, rendah dan tinggi yaitu frekuensi 770 Hz dan 1209 Hz. Dari kombinasi
frekuensi tersebut akan membangkitkan kombinasi biner 0100.

Prinsip Kerja DTMF :
Setelah beralih ke Teknologi Digital, cara meminta nomor sambungan telepon tidak lagi dengan
cara memutar piringan angka tapi dengan cara memencet tombol-tombol angka. Cara ini dikenal
sebagai Touch Tone Dialing, sering juga disebut sebagai DTMF (Dual Tone Multiple
Frequency).

Dual Tone Multiple Frequency (DTMF) adalah teknik mengirimkan angka-angka pembentuk
nomor telpon yang di-kode-kan dengan 2 nada yang dipilih dari 8 buah frekuensi yang sudah
ditentukan. 8 frekuensi tersebut adalah 697 Hz, 770 Hz, 852 Hz, 941 Hz, 1209 Hz, 1336 Hz,
1477 Hz dan 1633 Hz, seperti terlihat dalam Gambar 1 angka 1 di-kode-kan dengan 697 Hz dan
1209 Hz, angka 9 di-kode-kan dengan 852 Hz dan 1477 Hz. Kombinasi dari 8 frekuensi tersebut
bisa dipakai untuk meng-kode-kan 16 tanda, tapi pada pesawat telepon biasanya tombol 'A' 'B'
'C' dan 'D' tidak dipakai.

Kombinasi Nada DTMF
Teknik DTMF meskipun mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan cara memutar
piringan angka, tapi secara tehnis lebih sulit diselesaikan. Alat pengirim kode DTMF merupakan
8 rangkaian oscilator yang masing-masing membangkitkan frekuensi "aneh" di atas, ditambah
dengan rangkaian pencampur frekuensi untuk mengirimkan 2 nada yang terpilih. Sedangkan
penerima kode DTMF lebih rumit lagi, dibentuk dari 8 buah filter yang tidak sederhana dan
rangkaian tambahan lainnya.

Beberapa pabrik membuat IC khusus untuk keperluan DTMF, diantaranya yang banyak dijumpai
adalah MC145436 buatan Motorola, MT8870, MT8880 dan MT8888 buatan Mitel
Semiconductor. MC145436 dan MT8870 merupakan penerima DTMF, menerima sinyal dari
saluran telepon kalau ternyata sinyal yang diterima tadi merupakan kombinasi nada yang sesuai
dengan ketentuan DTMF, mengeluarkan kode biner sesuai dengan kombinasi nada tersebut.
MT8880 dan MT8888 merupakan penerima dan pengirim DTMF, selain bisa berfungsi sebagai
penerima DTMF, bisa pula dipakai untuk membangkitkan nada DTMF sesuai dengan angka
biner yang diterimanya.

Saluran data (Data bus) dan sinyal-sinyal kontrol MT8880 dirancang sesuai dengan karakteristik
mikrokontroler buatan Motorola (misalnya MC68HC11), sedangkan MT8888 disesuaikan
dengan mikrokontroler buatan Intel (termasuk AT80C51). Tapi untuk AT89C2051 yang
memang tidak punya saluran data (data bus) perbedaan kedua IC itu tidak ada artinya, mengingat
saluran data dan sinyal kontrolnya disimulasikan lewat program yang diterimanya
- See more at: http://developmentsciencetechnology.blogspot.com/2012/12/sistem-dual-tone-
multiple-frequency.html#sthash.ODNK9D28.dpuf




ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan
antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas
digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN
diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang
terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar.
ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon
sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
1. Basic Rate Inteface (BRI)
2. Primary Rate Interface (PRI)
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Sejarah ISDN
2 Latar Belakang ISDN
o 2.1 Keuntungan ISDN
o 2.2 Model Jaringan
o 2.3 Komponen ISDN
3 Pelayanan ISDN
o 3.1 Aplikasi yang didukung oleh ISDN
o 3.2 Broadcast-ISDN
4 ISDN di Indonesia
o 4.1 Layanan ISDN di Indonesia
5 Lihat pula
6 Pranala luar
7 Referensi
[sunting]Sejarah ISDN
Sebelum terciptanya ISDN, ada juga beberapa jaringan konvensional yang digunakan dalam masyarakat,
yaitu:
1. Jaringan Telepon (PSTN = Public Switched Telephone Network)
2. Jaringan komunikasi data (PDN = Public Data Network)
3. Jaringan Telex (PSTX)
Jaringan-jaringan konvensional ini digabungkan menjadi jaringan digital yang terintegrasi dengan cara
mendigitalisasi jaringan konvensional tersebut, kemudian jaringan-jaringan yang telah memenuhi konsep
Integrated Digital Network diintegrasikan sehingga pada akhirnya kita dapat mengintegrasikan semua
jaringan konvensional ini menjadi sebuah jaringan terpadu yang memiliki konsep digital sampai ke
pengguna akhir.
Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN merupakan asal mula
terciptanya ISDN. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.
Namun pada permulaan tahun 1960-an, sistem telepon ini mulai dikonversi dari sistem analog
menggunakan kabel, ke sambungan paket sistem digital. Asal mula munculnya ISDN pita lebarbermula
ketika pembuatan trial broadband rampung pada jaringan lokal Bigfon di Berlin pada tahun 1984 hingga
kemudian pada tahun yang sama penggunaaan ISDN mulai disosialisasikan kemasyarakat. Sosialisasi
ini dimulai oleh CCITT (sekarang ITU), yaitu sebuah organisasi dibawah naungan PBB yang menangani
bidang standardisasi telekomunikasi.
[sunting]Latar Belakang ISDN
ISDN muncul menjadi sebuah sarana telekomunikasi di tengah masyarakat akibat adanya pertumbuhan
permintaan dalam hal komunikasi suara, data, dan gambar, namun dengan biaya yang rendah dan
fleksibilitas yang tinggi. Disamping itu, perkembangan perangkat terminal CTE memberikan kebebasan
kepada pelanggan dalam memilih alat komunikasi yang berstandarkan ISDN.
[sunting]Keuntungan ISDN
1. ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan 10 kali lebih cepat
disbanding PSTN
2. Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video)
sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu
3. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi
4. Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video
[sunting]Model Jaringan
1. Model Konvensional. Pada masa ini, masing-masing sistem jaringan terpisah, sehingga pengguna
akan mengakses ke masing-masing jaringan untuk tiap keperluan layanan yang berbeda satu dengan
yang lainnya.
2. Model awal ISDN. Pada masa ini, masing-masing jaringan merupakan subnetwork dari ISDN yang
dilengkapi dengan sebuah set saluran dan protokol untuk mengakses ke jaringan. Pengguna terdaftar
sebangai pelanggan satu jaringan dengan tetap meminta layanan yang berbeda ke sistem yang juga
masih berbeda-beda, tetapi telah menggunakan akses yang sama. Hanya sistemnya saja yang masih
berbeda.
3. Model jaringan ISDN penuh. Pengguna bisa mengakses ke satu jaringan lewat satu jalur akses yang
sama. Sebab sistem ISDN menyediakan dan telah dapat melayani segala jenis pelayanan yang berbeda-
beda
[sunting]Komponen ISDN
Sistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan proses
layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal Adapter, Network Termination, Line Termination,
dan Local Exchange.
[sunting]Pelayanan ISDN
Ada beberapa fitur layanan utama yang ditawarkan oleh sistem ISDN. Yaitu:
1. Bearer Service.
Bearer Service merupakan layanan awal dan dasar yang diperuntukkan bagi pengguna yang
baru bergabung dengan jaringan ISDN. Pengguna baru akan mendapatkan layanan dasar ini
begitu mendaftar sebagai pelanggan ISDN. Bearer Service menyediakan layanan transfer
mode,transfer rate, dan transfer capability. Layanan ini menunjukkan dan menjelaskan
karakteristik jaringan transmisi yang ditawarkan oleh operator penyedia jaringan antara terminal
pengguna dan jaringan.
2. TeleService
TeleService adalah layanan yang pada dasaranya telah diberikan dari awal oleh jaringan ISDN,
namununtuk menggunakannya harus didukung dari peralatan atau terminal pengguna. Jika
pengguna masih menggunakan peralatan standar, maka layanan TeleService ini tidak dapat
digunakan.
3. Supplementary Service
Supplementary Service adalah layanan tambahan yang disediakan oleh jaringan ISDN ke
pengguna, namun dalam mengaksesnya, pengguna dibebankan biaya tambahan ketika
mengaktifkan layanan ini. Supplementary Service digunakan bersama dengan layanan dasar
jaringan ISDN.
[sunting]Aplikasi yang didukung oleh ISDN
Teledisket
PC Workgroup
Inter LAN
HiQ Fax
Video Conference
Remote Security Control
Bank Account Line
Teledoctor
Wide Voice
Back Up Line
Ehonk
[sunting]Broadcast-ISDN
Akses Broadcast-ISDN muncul akibat dari usaha Jerman melengkapi perumahan dan perkantoran. Ada
dua cara untuk memperbesar kapasitas pengiriman data lewat ISDN.
1. SDH, yaitu alat untuk beban 150 Mbps dengan pelayanan yang berbeda dari laju data yang
bervariasi
2. ATM, yaitu pengembangan penyambungan paket yang memakai ukuran paket yang sama yang
diesebut dengan istilah sel
Pelayanan Broadcast ISDN hampir mirip dengan pelayanan ISDN, yaitu mempunyai:.
Bearer Service, yaitu pemberian kanal informasi melalui pita lebar tertentu
TeleService, yaitu pengembangan dari jenis layanan yang pertama, yang bertumpu pada
kemampuan switch dan CPE. TeleService dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu Pelayanan
Interaktif (mencakup Conversational, Message, dan Retrieval Service), dan Pelayanan
Distributif (mencakup distribusi dengan kemampuan kontrol penerimaan dan tanpa kemampuan
kontrol penerimaan)

[sunting]ISDN di Indonesia
Aplikasi layanan ISDN di Indonesia disediakan oleh PT Telkom. ISDN merupakan hasil evolusi dari
PSTN. Proses evolusi ini dilakukan dengan pelayanan berbasis PSTN, kemudian berubah ke
pelayanan SMDS, sampai akhirnya pelayanan ISDN dan Broadcast-ISDN.
[sunting]Layanan ISDN di Indonesia
Direct Dialling In. teleponyang tersambung ke jaringan PSTN/ISDN dapat secara langsung
memanggil pesawat cabang STLO.
Call Diversion. Pelanggan yang tidak dapat menerima panggilan dapat mengalihkan panggilannya ke
nomor lain atau ke layanan penjawab (answering service)
Do Not Disturb. Pelanggan yang memang sengaja tidak ingin menerima panggilan untuk suatu
periode waktu tertentu dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain.
PBX Line Hunting Service. Seleksi otomatis dari suatu bundel saluran yang melayani pelanggan ke
nomor direktori umum pelanggan tersebut.
Three Party Service. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan telepon dapat menahan
percakapannya dan melakukan panggilan dengan pihak ketiga.
Freephone. Sebuah nomor khusus dapat dialokasikan kepada pelanggan dan beban atas setiap
panggilan yang dilakukan kepada nomor ini biayanya dibebankan kepada pelanggan, bukan kepada
pihak yang memanggil.
Speed Dialling. Pelanggan dapat melakukan panggilan hanya dengan memutar suatu kode singkat
atas sebuah nomor tertentu yang sudah diset dan tidak perlu memutar seluruh nomor lengkap.
Call Waiting. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan diberikan tanda bahwa ada panggilan
masuk lainnya.
Centrex Service. Layanan ini umunya hanya terdpat pada PABX dengan menggunakan sentral
telepon PSTN/IDN yang diperlengkap secara khusus.
Malicious Call Identification. Pelanggan dapat meminta identifikasi panggilan yang diterimanya.
[sunting]Li

Anda mungkin juga menyukai