SALURAN
TRANSMISI
PEMANDU GELOMBANG
DIELEKTRIKA OPTIK
Fakultas
Program Studi
Teknik
Teknik Elektro
Online
13
Kode MK
Disusun Oleh
A51144EL
Abstract
Kompetensi
Pendahuluan
Berbeda dengan saluran-saluran transmisi yang terdahulu, pemancu gelombang optik
adalah saluran transmisi yang hanya memiliki dielektrika saja, biasanya dari kuarsa (SiO 2).
Pada serat optik, tidak adal aliran arus konvektif I. Pada pembahasan ini mungkin hanya
dengan medan listrik dan magnet saja. Serat optik kuarsa dibentuk dengan bantuan doping
semikonduktor, sehingga mencapai suatu indeks bias tertentu yang cukup tinggi
nr
2:
3:
2016
SALURAN TRANSMISI
Dian Widi Astuti, ST. MT
n1 sin 1 n2 sin 2
Jadi jika sebuah berkas gelombang mengenai bidang batas, dari ruang n1 , ke ruang n 2 ,
dengan membuat sudut 1 terhadap bidang batas itu, maka gelombang tersebut akan
ditransmisikan dengan sudut
2 sin 1 1 sin 1
n2
Argumen dari sin-1 di atas harus maksimal 1 supaya terdapat nilai untuk 2 jika tidak, maka
tidak akan terjadi transmisi. Yang terjadi hanyalah refleksi total dari gelombang tersebut.
Maka, jika gelombang datang mengenai bidang batas dengan sudut 1 , yang lebih besar dari
2016
SALURAN TRANSMISI
Dian Widi Astuti, ST. MT
n2
n1
c sin 1
n1 n2
n1
n1 n2 0,01n1
n2
0,99
n1
c 82
Dalam analisa secara lebih tepat haruslah digunakan persamaan Maxwell. Untuk
memungkinkan analisa yang sederhana diambilkan struktur yang paling sederhana yaitu
penghantar paralel datar dielektris.
2016
SALURAN TRANSMISI
Dian Widi Astuti, ST. MT
d 2Hz
k2 2 Hz
2
dx
dan untuk gelombang E
d 2 Ez
k 2 2 Ez
2
dx
2016
SALURAN TRANSMISI
Dian Widi Astuti, ST. MT
d 2Hz
k i2 2 H z
dx 2
dengan ki i , dengan i = 1, 2, dan 3
dengan struktur seperti di atas, bisa diharapkan didapatkan distribusi gelombang yag simetris
terhadap bidang x.
Solusi dari persamaan gelombang ini mempunyai dua kemungkinan, yaitu:
sinx
1. k : H z x H zo cos x k 2 2 , atau
H z x H zo
2. k : H z x H zo e
k2 2
2 k 2
Dari kedua kemungkinan solusi di atas, ada beberapa hal yang bisa diberikan komentar.
Solusi di atas simetris terhadap sumbu x. Jika diambil fungsi cos, maka dinamakan simetris
genap (even symmetric), fungsi sin adalah fungsi simetris ganjil (odd symmetric).
Untuk mendapatkan gelombang yang ditransmisikan di wilayah 1 dan tidak di wilayah 2,
maka solusi 1 (kasus 1) adalah distribusi gelombang di wilayah 1, sedangkan solusi 2 (kasus
2) adalah distribusi gelombang di wilayah 2 dan 3. Untuk mendapatkan distribusi gelombang
pada wilayah 2 dan 3, yang mengecil dengan menjauhnya gelombang dari penghantar
dielektrik, diambil eksponensial yang negatif untuk x > 0 dan eksponensial positif untuk x <
0.
Hal lain yang belum disinggung, adalah kondisi batas pada kedua bidang batas (x = d dan x =
d). Yaitu kontinuitas komponen tangensial medan magnet dan listrik di sana.
H z1 x d H z2 x d dan
H z1 x d H z3 x d
juga
E y1 x d E y2 x d dan
E y1 x d E y3 x d
dengan
Ey
2016
j dH z
k 2 dx
2
SALURAN TRANSMISI
Dian Widi Astuti, ST. MT
dan E y1 x
k
2
1
atau
E y1 x
k
2
1
2
e
Ruang 2: H z2 x H zo
x d 2 k 22
E y2 x
2 k 22
3
e
Ruang 3: H z3 x H zo
E y3 x
H zo2 e
2 k 22
, dan
x d 2 k 22
x d 2 k22
, dan
H zo3e
x d 2 k22
cosd
k H
H cosd k
2
1
H zo2 H zo3
jadi
3
zo
1
zo
2
1
j
k
2
1
1
k
2
1
k
2
2
2
k
2
2
2
H zo2
2016
2 k 22
k
2
1
cot d k12 2
SALURAN TRANSMISI
Dian Widi Astuti, ST. MT
2 k 22
k
2
1
tan d k12 2
Dengan persamaan di atas, jika permitivitas, frekuensi dan ketebalan penghantar dielektrika
diberikan, maka adalah satu-satunya yang tidak diketahui.
tidak ditentukan secara analitis. Hanya dengan cara numeris atau grafis bisa ditentukan.
Di sini kita menggunakan cara grafis, yaitu pertama-tama dengan mensubstitusikan
d k12 2 , dan
d 2 k 22
Sehingga even symmetric menjadi cot dan
Odd symmetric menjadi tan
Selain dari itu dengan mensubstitusi di atas juga berlaku
2 2 d 2 k12 k 22
Jadi jika frekuensi, ketebalan dielektrika dan nilai permitivitas diberikan, maka nilai V atau
radius lingkaran diberikan. Dan titik potong lingkaran ini dengan fungsi-fungsi tangen dan
cotangen di atas memberikan nilai dan , yang dengannya kita bisa menentukan .
2016
SALURAN TRANSMISI
Dian Widi Astuti, ST. MT
Untuk V</2 hanya ada sebuah titik potong, yaitu dengan garis odd-symmetric (tangen)
dengan mode 1, sehingga hanya merambat sebuah gelombang. Jika frekuensi diperbesar atau
ketebalan dielektrika diperbesar, maka V menjadi membesar. Paa saat V = 5, terdapat 4 buah
titik potong, berarti modes H1, H2, H3 dan H4 mampu untuk merambat.
Contoh:
Tentukanlah konstanta phasa dari modes yang bisa merambat pada struktur di atas.
Dari data tersebut bisa dihitung parameter struktur V:
Dengan n r , maka r ,1 1,6 2,56 dan r , 2 1,5 2,25
2
V d 1 2 0,5 10 6 2 6 1014
2016
SALURAN TRANSMISI
Dian Widi Astuti, ST. MT
1
3 108
2 6 1014 1,22
1 k 1 2 o r ,1 1 1,6
8
6
d
d
3 10
0,5 10
2
2
1
1 15,707 10 6 1 m
k12 12 2,44 10 6
E y1 x
j
k12 2
12 k 22 3,1368 10 6
H z2 x H zo2 e
E y2 x
x d 2 k 22
k
2
2
2
H zo2 e
Titik potong kedua pada 2 2,39 (even symmetric) dan titik potong ketiga pada 3 3,39
(odd symmetric)
Distribusi medan magnet dari ketida mode ini:
2016
10
SALURAN TRANSMISI
Dian Widi Astuti, ST. MT
Gelombang E
Dengan cara yang analog dengan persamaan gelombang untuk E z, bisa didapatkan setiap
komponen medan elektromagnetika.
2016
11
SALURAN TRANSMISI
Dian Widi Astuti, ST. MT
Daftar Pustaka
[1]
[2]
Prakashan, Satya. (1977). Transmission Lines and Networks. Tech India Publication.
[3]
[4]
Chebyshev
Caglar M. F. (2011). Neural 3-D Smith Chart. Electronics And Electrical Engineering
2011. No. 8(114) ISSN 1392 1215
[6]
Malisuwan, S. & Sivaraks, J. (2013). Design of Microstrip Antenna for WPAN Applications
by Applying Modified Smith-Chart Representation. International Journal of Modeling and
Optimization, Vol. 3, No. 5, October 2013.
[7]
Kamo, B., Cakaj, S., Kolii, V., Mulla, E. (2012). Simulation and Measurements of
VSWR for Microwave Communication Systems. Int. J. Communications, Network and
System Sciences, 2012, 5, 767-773.
[8]
Joshi, N. V. (2015). A Fresh View for Maxwells Equations and Electromagnetic Wave
Propagation. Journal of Modern Physics, 2015, 6, 921-926.
2016
12
SALURAN TRANSMISI
Dian Widi Astuti, ST. MT