Anda di halaman 1dari 10

TUGAS II

SISTEM BERKAS
ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC TAPE
DAN MAGNETIC DISK

Disusun oleh:
Nama

: Taufan Bagus Dwi Putra Aditama

Nim

: 131051065

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Magnetic Disk dan Magnetik
Tape ini. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Edhy Sutanta selaku Dosen mata kuliah
Sistem Berkas yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Semoga makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai Magnetic Disk dan Magnetik Tape. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Yogyakarta, 22 Maret 2015
Taufan Bagus Dwi Putra Aditama

MAGNETIC TAPE & MAGNETIC DISK


1. Pengertian Magnetic Disk
Disk merupakan sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik yang
dilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi. Data direkam di atasnya dan kemudian
dapat dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengkonduksi (conducting coil),
yang dinamakan head. Selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer
sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya.

Mekanisme penulisan berdasarkan berdasarkan pada medan magnet yang dihasilkan


arus listrik yang mengalir melalui sebuah kumparan. Pulsa kemudian dikirimkan ke head,
dan pola-pola megnetik direkam pada permukaan di bawahnya, dengan pola yang berbeda
bagi arus listrik yang berada di dalam kumparan yang dihasilkan oleh medan listrik yang
bergerak relative terhadap kumparan. Pada saat permukaan disk melintasi bagian bawah
head, maka ermukaan disk mengeluarkan arus yang mempunyai polaritas yang sama
dengan polaritas yang telah direkam.

2. Pengertian Magnetic Tape


Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Magnetic
tape ini tempat penyimpanan menggunakan medan magnet dengan sistem pembacaan
data secara Sequential Access Storage Device (SASD). Pada tahun 1950-an magnetic
tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol
magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat
magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga
pertengahan tahun 1980-an. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana
informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu
disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch

dan tebalnya 2 mm. Panjang pita bermacam-macam mulai 300, 600, 1200, sampai
2400 feet per reel. Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang
digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira
23.000.000 karakter. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak
tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar.
Mekanisme aksesnya adalah tape drive.

CARA KERJA MAGNETIC TAPE & MAGNETIC DISK

1. Cara kerja Magnetic Tape


Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada
lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi
negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.

2. Cara kerja Magnetic Disk


Data pada disk juga di block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan
sebuah block adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data
dari disk dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses
oleh sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan
bahwa record tidak selalu diakses secara sequential. Ada 2 teknik dasar untuk
pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu :

a. Metode Silinder.
Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor
record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack
dengan 200 track per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan
silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan, maka nomor permukaannya
dari 0 19 (1 20). Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record
terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.

b. Metode Sektor
Setiap track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah
storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya
berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor sektor yang
diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan
pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang
sama, meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan
penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track.
Keuntungan lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan
pada disk tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.

KARAKTERISTIK MAGNETIC TAPE


1.

dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape

dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
2.

Panjang tape pada umumnya 2400 feet

3.

Lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm.

4.

Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan

plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar.


5.

Mekanisme aksesnya adalah tape drive.

6. Memori perangkat yang terdiri dari panjang tipis dilapisi plastik strip dengan
oksida besi
7. Digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal komputer untuk
menyimpan informasi;
8. Alat ini ikut bersama belasan kaset untuk merekam wawancara. Tetapi Sebagai
informasi media penyimpanan, magnetic tape tidak stabil sebagai film atau kertas.
9.

Magnetic tape hanya akan berlangsung beberapa dekade.

10. Penggunaan magnetis untuk media penyimpanan yang lebih mengecewakan oleh
prevalensi beberapa format (misalnya, U-matic, VHS, S-VHS, 8mm, dan BetaCam
untuk video), jenis media (oksida besi, kromium dioksida, barium ferrite, logam
particulate dan logam evaporated), dan oleh kemajuan pesat dalam teknologi media.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Magnetic Disk


Media magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan
dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile,
artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada
media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini
mudah digunakan. Selain memiliki keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.

Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan
karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek.
Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu
disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun.
Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track,
sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding
dengan media optik.

CARA HITUNG MAGNETIC TAPE


Menghitung Kapasitas Penyimpanan pada Tape
Contoh 1 :
Kita ingin membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan dalam tape, bila :
1 block berisi 1 record
1 record = 100 character
dengan
1 block berisi 20 record
1 record = 100 character
panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan panjang gap 0.6 inch.
Jawab :
1 block 1 record;
2400 ft/tape * 12 in/ft
-------------------------------------------------------------------- = 46753 block/tape
100 char/rec
1 rec/block * --------------- + 0.6 in/gap * 1 gap/block
6250 char/in
tape tersebut berisi 46753 record.
1 block 20 record;
2400 ft/tape * 12 in/ft
--------------------------------------------------------------------- = 31304 block/tape
100 char/rec
20 rec/block * --------------- + 0.6 in/gap * 1 gap/block
6250 char/in
tape tersebut berisi = 20 * 31304 = 626080 record.
Contoh 2:
Densitas suatu tape adalah 1600 bpi dan panjang interblock gap adalah 0.75 inch. Record
yang panjangnya 40 character akan disimpan pada tape yang panjangnya 2400 feet.
Ditanya :

Berapa banyak record yang dapat disimpan jika dalam 1 block berisi 1 record ?

Berapa banyak record yang dapat disimpan jika dalam 1 block berisi 10 record ?

1 block 1 record;
2400 ft/tape * 12 in/ft
--------------------------------------------------------------------- = 37161 block/tape
40 char/rec
1 rec/block * --------------- + 0.75 in/gap * 1 gap/block
1600 char/in
tape tersebut berisi = 1 * 37161 = 37161 record.

1 block 10 record;
2400 ft/tape * 12 in/ft
--------------------------------------------------------------------- = 28800 block/tape
40 char/rec
10 rec/block * --------------- + 0.75 in/gap * 1 gap/block
1600 char/in
tape tersebut berisi = 10 * 28800 = 288000 record.

DAFTAR PUSTAKA
http://alviananwar.blogspot.co.id/2015/03/tugas-2-sistem-berkas-organisasi-berkas.html
http://rohmahpunya.web.id/?p=27
http://ssisteminformasi.blogspot.co.id/2012/12/menghitung-kapasitas-penyimpananpada.html

Anda mungkin juga menyukai