Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 02

SISTEM BERKAS
ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC DISK

Disusun Oleh :
NAMA : INDRA SETIA NUGROH
NIM

: 131051005

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2016

KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena nikmat dan kekuatan yang
diberikan saya masih bisa untuk berkarya dengan membua tmakalah mengenai Oganisasi
Berkas Pada Magnetic Disk. Tulisan ini disusun guna memenuhi syarat ketuntasan kegiatan
belajar mata kuliah Sistem Berkas Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta sekaligus
untuk mengembangkan pengetahuan kami.
Kami menyadari bahwa kemampuan dalam menulis masih banyak kekurangan.Untuk itu
kami mohon maaf dan dengan kerendahan hati, kami bersedia menerima kritik saran yang
bersifat membangun untuk memperbaiki tulisan ini.

Yogyakarta, 9 April 2016

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL...................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah................................................................................4
B. Batasan Masalah...........................................................................................4
C. Rumusan Masalah.........................................................................................4
D. Tujuan...........................................................................................................5
E. Manfaat.........................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................6
A. Pengertian Magnetic Disk.............................................................................6
B. Karakteristik dan Komponen Pada Magnetic Disk.......................................6
C. Prinsip Kerja Magnetic Disk.........................................................................8
D. Kelebihan dan Kekurangan Magnetic Disk................................................11
PENUTUP..............................................................................................................12
A. Simpulan.....................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................13

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu kemampuan komputer adalah mampu menyimpan data. Tempat
penyimpanan ini disebut memori. Media penyimpanan terbagi atas 2 yaitu primer dan
sekunder, memori primer memiliki fungsi tersendiri contoh RAM & ROM sedangkan
memori sekunder memiliki fungsi untuk menyimpan file contoh harddisk & floppy
disket.
Magnetic disc merupakan tempat penyimpanan data berupa file yang bersifat nonvolatile, mangetic disc memiliki karakteristik yang berbeda dari memori-memori yang
lain serta cara kerja yang berbeda, teknologi yang digunakan magnetic disk adalah
dengan menggunaka cakram keras yang berisi piringan magnetis dan memiliki kecepatan
rotasi yang berbeda-beda serta kapasitas yang berbeda.
B. Batasan Masalah
Pada pembahasan makalah ini meliputi pengertian Magnetic Disk, karakteristik
dan komponen pada Magnetic Disk, prinsip kerja pada Magnetic Disk serta kelebihan
dan kekurangan pada Magnetic Disk.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam makalah
ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan Magnetic Disk.
2. Apa saja karakteristik dan komponen pada Magnetic Disk?
3. Apa prinsip kerja pada Magnetic Disk?
4

4. Apa saja kelebihan dan kekurangan Magnetic Disk?


D. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian Magnetic Disk,
karakteristik dan komponen pada Magnetic Disk, prinsip kerja pada Magnetic Disk serta
kelebihan dan kekurangan pada Magnetic Disk.

E. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini agar pembaca dapat memperoleh
pengetahuan mengenai pengertian Magnetic Disk, karakteristik dan komponen pada Magnetic
Disk, prinsip kerja pada Magnetic Disk serta kelebihan dan kekurangan pada Magnetic Disk.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Magnetic Disk
Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau
plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang
digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi (conducting coil) selama operasi
pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di
bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan
udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.
Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular
Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi)
dalam bentuk cincin cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track
seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau
mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena
interferensi medan magnet.
Contoh dari Magnetic Disk :
Harddisk
Floppydisk

B. Karakteristik dan Komponen Pada Magnetic Disk


Magnetik disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari logam atau
plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti
bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca
tulis dari memory tersebut karena saat proses baca/ tulis menggunakan kepala baca yang
disebut dengan head. Secara fisik bentuknya adalah piringan yang bisa memutar sesuai
kontrolnya. Pada awal perkembangannya piringan disk ini mempunyai ukuran diameter
6

50 cm, namun saat ini sudah ada yang berukuran 3 cm dan didominasi oleh ukuran 12
cm.
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat
tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan
tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi
beberapa sektor. Cakram fixed-head memiliki satu head untuk tiap-tiap track, sedangkan
cakram moving-head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki
satu head yang harus dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang
lainnya. Magnetik Disk (Piringan Magnetik) terbuat dari satu atau lebih piringan hitam
metal atau plastik dan permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide. Perekaman datanya
disimpan pada permukaan tersebut dalam bentuk kode binary.
Piringan magnetik yang terbuat dari plastik dan sebuah piringan disebut dengan
floppy disk (micro disk dan mini disk), yang terbuat dari metal dan banyak piringan
disebut hard disk.
Lapisan dasar biasanya berbahan alumunium, alumunium Alloy dan kaca. Bahan kaca
memberikan manfaat antara lain:
1.
Meningkatkan reliabilitas disk
2.
Mengurangi R/W error
3.
Kemampuan untuk mendukung kerapatan tinggi
4.
Kekakuan yang lebih baik untuk mengurangi dinamisasi disk
5.
Kemampuan menahan goncangan dan kerusakan
Karakteristik magnetic disk dapat dilihat di tabel berikut :

C. Prinsip Kerja Magnetic Disk


Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada Magnetic Disk, yang terdiri dari
beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya terdiri
dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan
menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang
mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan
permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200-800 track perpermukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari
11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada
permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data,
karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang
di dalam. Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai
sebuah controller, access arm, read/write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk
drive yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan
yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang dapat dipindahkan disebut
removable.
Disk controller menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk
pemilihan drive yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack
pada drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi
kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read/write head.
Susunan piringan pada disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan
perputarannya 3600 per-menit. Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di
antara piringan-piringan pada device.
Kerugiannya bila terjadi situasi dimana read/write head berbenturan dengan
permukaan penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
1. Representasi Data dan Pengalamatan
Data pada disk juga di block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah
block adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk
8

dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh sebuah
program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa record tidak
selalu diakses secara sequential. Ada 2 teknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan
pada disk, yaitu :
1.1 Metode Silinder
Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record.
Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200
track per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari
pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11
piringan, maka nomor permukaannya dari 0-19 (1-20). Pengalamatan dari nomor record
menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder
dan nomor permukaan.
1.2 Metode Sektor
Setiap track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage
area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor
sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk
controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak
pada track yang mana. Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan
yang sama, meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan
penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan
lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa
merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
2. Movable-Head Disk Access
Movable-head disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap
permukaan penyimpanan recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi
dari access-arm sedemikian sehingga read/write head dari pengalamatan permukaan
menunjuk ke track. Semua access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi
hanya head yang aktif yang akan menunjuk ke permukaan.
3. Cara Pengaksesan Record yang Disimpan pada Disk Pack

Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan
menunjuk track yang mana pada device tempat record tersebut. Access arm dipindahkan,
sehingga posisi read/write head terletak pada silinder yang tepat.
Read/write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan berputar hingga
menunjuk record pada lokasi read write head. Kemudian data akan dibaca dan ditransfer
melalui channel yang diminta oleh program dalam komputer.
ACCESS TIME = SEEK TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+ HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+ ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+ TRANSFER TIME
3.1 Seek Time
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read/write head pada disk ke posisi
silinder yang tepat.
3.2 Head Activational Time
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read/write head pada disk ke posisi
track yang tepat.
3.3 Rotational Delay (Lateney)
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan sampai posisi record yang tepat.
3.4 Transfer Time
Adalah waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan banyaknya data yang ditransfer.
4. Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read/write head untuk setiap track pada setiap
permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya tidak dapat dipindahkan dari
cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME

HEAD-ACTIVATION TIME

ROTATIONAL DELAY +

TRANSFER TIME
Banyaknya read/write head menyebabkan harga dari fixed-head disk drive lebih
mahal dari movable-head disk drive. Disk yang menggunakan fixed-head disk drive
mempunyai kapasitas dan density yang lebih kecil dibandingkan dengan disk yang
menggunakan movable-head disk drive.
5. Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
10

Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential,
index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang
disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access
method atau dengan sequential access method (secara sequential).

D. Kelebihan dan Kekurangan Magnetic Disk


Media magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah
keunggulan dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat
nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer
dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan
lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki keunggulan, media ini juga
mempunyai kelemahan.
Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur
dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi
pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur
suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling lama 3 (tiga)
tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis
(track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika
dibanding dengan media optik.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Magnetic disk merupakan salah satu penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan
dua permukaan magnetik. Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri
adalah Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk. Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk yaitu
11

Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara direct, Waktu yang dibutuhkan untuk
mengakses suatu record lebih cepat, Respon time cepat. Keterbatasan Penggunaan Magnetic
Disk adalah harga lebih mahal.
B. Saran
Dari penjelasan yang telah saya jelaskan di atas, maka diharapkan makalah ini dapat
menjadikan pembaca menjadi memahami tentang magnetic disk. Makalah ini masih banyak
memiliki kekurangan, untuk itu penulis menyarankan agar makalah ini bisa disempurnakan baik dari
cara penulisan maupun pada struktur pembahasan.

DAFTAR PUSTAKA
https://ichnurezha.wordpress.com/2012/03/24/magnetic-tape-dan-magnetic-disk/, diakses 9 April
2016.
http://rinatavibriyanti.blogspot.co.id/2013/10/prinsip-kerja-magnetik-disk-hardisk.html, diakses
9 April 2016.
http://asdyaniarya.blogspot.co.id/2015/03/tugas-02-makalah-organisasi-magnetic.html, diakses 9
April 2016.
http://mawaista.blogspot.co.id/2015/04/tugas-02-makalah-organisasi-berkas-pada.html, diakses 9
April 2016

12

Anda mungkin juga menyukai