BAB I
DISK MAGNETIK
a. Gerakan Head
Fixed head disk terdapat sebuah head baca/tulis per track jadi ada
beberapa head baca/tulis per surface. Semua head ditempatkan
pada lengan memanjang ke seluruh track.
Pada head bergerak adalah lengan head bergerak menuju track yang
diinginkan berdasarkan perintah dari disk drive-nya. Sistem kerja dari
head ini adalah ketika arus + ataupun arus – melewati head, maka
akan menimbulkan sebuah medan magnet yang nantinya akan
menarik dari head tersebut. Head akan bergerak ke kiri atau kekanan
tergantung dari polaritas arus drive tersebut. Untuk membacanya,
ketika head tersebut melewati sebuah daerah magnet maka sebuah
arus + dan – dimunculkan dari head dan ini memungkinkan untuk
membaca bit-bit yang telah disimpan sebelumnya.
Disk berada pada sebuah disk drive yang terdiri dari lengan, tangkai
yang dapat menggerakkan disk, dan perangkat elektronik untuk
keperluan input dan output data biner. Non-removable disk secara
permanen berada pada disk drive. Removable disk dapat dilepas
dan diganti dengan disk lain.
Urutan melingkar bit bit ditulis ketika disk melakukan suatu putaran
penuh yang disebut dengan track. Setiap track dibagi dalam
sektor-sektor yang memiliki panjang tetap dan berisi 512 byte data.
Namun didahului dengan proses sinkronisasi head sebelum menulis
dan membaca. Semakin banyak data yang ditulis atau dibaca maka
putarannya juga akan semakin rapat. Namun dengan kondisi seperti
itu maka peluang error bacanya juga semakin tinggi.
Semua disk mempunyai lengan yang mampu bergerak keluar masuk
pada kumparan dan piringan yang berputar sehingga terbentuk
jarak-jarak radial yang berbeda. Pada setiap radial yang berbeda
dapat ditulis. Track-track itu sendiri merupakan serangkaian
lingkaran konsentrik di sekitar kumparan. Lebar sebuah track
tergantung pada headnya dan seberapa akurat head tersebut
ditempatkan secara radial. Data dikirim ke memori ini dalam bentuk
blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada track.
Blok-blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang
disebut sektor. Track biasanya terisi beberapa sektor, umumnya 10
hingga 100 sektor tiap tracknya.
b. Mekanisme Head
Head yang menyentuh disk (contact) seperti pada floppy disk, head
yang mempunyai celah utara tetap maupun yang tidak tetap
tergantung medan magnetnya. Celah atau jarak head dengan disk
tergantung kepadatan datanya, semakin padat datanya dibutuhkan
jarak head yang semakin dekat, namun semakin dekat head maka
faktor resikonya semakin besar, yaitu terjadinya kesalahan baca.
3. Track
a. Metode silinder
b. Metode sektor.
a. Banyaknya piringan
1 single platter
2 multiple platter
Gambar 1.2, Karakteristik Magnetik Disk
Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri
dari beberapa tumpukan piringan aluminium.
Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap
piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai
piringan hitam.
Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung
magnetisasi seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada
lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses.
Disk mempunyai 200-800 track per permukaan (banyaknya track pada
piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan
mempunyai 20 permukaan untuk mrnyimpan data.
Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali
pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk
menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena
kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam. Juga arm pada
permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Magnetik disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari
logam atau plastik dimana permukaan dari bahan tersebut
mempunyai sifat magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan
semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca
tulis dari memory tersebut karena saat proses baca/ tulis
menggunakan kepala baca yang disebut dengan head.
Perkembangan Magnetic Disk :
1. Punch Card
2. Punch Tape
3. Selectron Tube
4. Magnetic Tape
5. Compact Cassette
6. Magnetic Drum
7. Floppy Disk
8. Hard drive
Phase-change disk. disk ini dilapisi oleh bahan yang dapat mengkristal(beku)
menjadi crystalline(serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous
state(bagian yang tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih transparan,
karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang melintasi
bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini
menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. sinar laser
dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous
state, sehingga dapat digunakan untuk menulis data lagi. sinar laser dengan
kekuatan sedang dipakai untuk menghapus data denga cara melelehkan
permukaan disknya dan membekukannya kembali ke dalam keadaan
crytalline, sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk
membaca data yang telah disimpan.
Dye-Polimer disk. Dye-polimer merekam data dengan membuat
bump(gelombang) disk dilapisi dengan bahan yang dapat menyerap sinar
laser. sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan
membentuk bump(gelombang). bump ini dapat dihilangakan atau
didatarkan kembali dengan cara dipanasi lagi dengan sinar laser.
CD
DVD
Blue-Ray Disk
Holographic Versatile Disk
Media optical disk seperti DVD memiliki ukuran yang jauh lebih kecil
dibandingkan dengan harddisk. Harga untuk satu DVD-R lebih murah
dibanding harga satu harddisk. Tapi optical disk juga memiliki
kelemahan, apabila bagian bawah dari DVD tersebut tergores maka
data yang adapada DVD tersebut tidak akan terbaca. Selain itu
kelemahan lainnya adalah tidak semua DVD atau CD dapat ditulis
ulang hanya yang terdapat kode RW yang dapat ditulis ulang.
Magnetik disk adalah piringan bundar yang terbuat dari logam atau
plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat
magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam medan
magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca tulis dari memory
tersebut karena saat proses baca/ tulis menggunakan kepala baca
yang disebut dengan head. Perkembangan dari Magnetic Disk dari
era dahulu hingga jaman sekarang :
1. Pengertian Raid
c. RAID 2
d. RAID 3
e. RAID 4
f. RAID 5
g. RAID 6
h. RAID paritas
Tingkat non-standar
CD (Compact Disk)
CD-R (CompactDisc-Recordable)
CD teks
CD-teks atau dikenal juga dengan Red Book Compact disc merupakan
spesifikasi standar untuk CD audio. Hal ini memungkinkan untuk
penyimpanan informasi tambahan (misalnya, nama album, nama
lagu, dan artis) pada CD audio standar-compliant. Informasi ini
disimpan baik dalam daerah lead-indari CD, dimana terdapat sekitar
lima kilo byte ruang yang tersedia, ataupun disub-kanal untuk RW
pada disk, yang dapat menyimpan sekitar 31 megabyte. Area
terakhir ini tidak digunakan oleh red book.
DVD
DVD-RDL
DVD-RW adalah cakram optic yang dapat ditulis kembali dan memiliki
kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini
dikembangkan oleh pioneer pada November 1999 dan telah disetujui
oleh DVD forum. Keuntungan utama DVD-R adalah kemampuan
menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut
pioneer cakram DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding
dengan standar CD-RW. Cakram DVD-RW biasanya digunakan untuk
tujuan backup, kumpulan berkas atau home DVD video record.
Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih
dapat digunakan dengancara menghapus data yang salah tersebut.
DVD+RW
DVD-RAM
Blue-Ray Disk
BD-R dan BD-RE adalah format Blue Ray Disk (BD) yang dapat
direkam dengan perekam optik. BD-R disc ditulis satu kali,
sedangkan BD-RE bisa dihapus dan direkam berulang kali. Kapasitas
disk adalah 25 GB (2,31 GiB) untuk cakram single layer dan 50 GB
(46,61 GiB) untuk lapisan cakram ganda.
Universal Media Disc (UMD) adalah sebuah media cakram optic yang
dikembangkan oleh Sony untuk penggunaan Play Station Portable.
UMD ini bisa menyimpan data sampai sebesar 1.8 GB (gigabyte),
termasuk permainan video, film, music atau kombinasinya.
Optical Disc
Ada dua jenis cakram optik digunakan secara luas CD dan DVD . Blue-
ray dan HD – DVD juga dari kategori ini CD ( Compact Disc ) dan DVD
( Digital Versatile Disc ) adalah contoh bagaimana teknologi cakram
optik menjadi meluas di kedua elektronik konsumen dan komputasi .
Kedua teknik menggunakan penyimpanan berbasis cahaya, bukan
mengandalkan pada prinsip-prinsip magnet seperti dalam kasus disk
lain . Compact disc ( CD ) umumnya digunakan untuk merekam musik
berkualitas tinggi , sementara karena kapasitasnya meningkat , DVD
yang umumnya digunakan untuk merekam video berkualitas tinggi .
Kepadatan penyimpanan cakram optik sangat besar , biaya
penyimpanan sangat rendah , dan akses kali baru-baru ini perangkat
yang sangat ditentukan lebih mendekati orang-orang dari hard disk
drive . Hanya satu CD – ROM disc toko sekitar 650 Mbytes data , yang
cukup untuk menyimpan semua volume dari ensiklopedi besar .
Kenangan Optical : Optical teknik atau cahaya berbasis penyimpanan
data telah menjadi subjek penelitian intensif selama bertahun-tahun .
Kenangan seperti ini biasanya menggunakan disk optik , yang
menyerupai disk magnetik dalam bahwa mereka menyimpan
informasi biner dalam trek konsentris ( atau spiral track dalam kasus
CD – ROM ) pada disk electromechanically diputar . Informasi yang
dibaca atau ditulis optik , namun dengan laser menggantikan
baca-tulis lengan magnetik – disk drive . Kenangan optik
menawarkan kapasitas penyimpanan yang sangat tinggi , namun
tingkat akses mereka umumnya kurang dibandingkan dengan disk
magnetik . Baca saja kenangan optik yang berkembang dengan baik ,
tapi murah baca-tulis kenangan telah terbukti sulit untuk
membangun . CD – ROM adalah memori hanya baca optik mapan . CD
– ROM merupakan cabang dari compact disk audio ( CD )
diperkenalkan pada 1980-an . Mereka diproduksi di format yang
sama cm 12 dan dapat diproduksi secara massal dengan biaya yang
sangat rendah per disk dengan injection molding . Data biner
disimpan dalam bentuk 0,1 pM lubang lebar dan lahan ( daerah
nonpitted )
BAB IV PITA MAGNETIK
Dalam hal ini, ukuran yang digunakan adalah BPI (byte per inch) atau
jumlah byte per inci. Misalkan kepada 9600 BPI berati pita tersebut
dapat menampung 9600 byte. Pita magnetik adalah salah satu alat
penimpanan eksternal yang menggunakan pita magnetik yang
terbuat dari plastik.
1. macam-macam pita magnetik
QIC
Travan
DAT
8mm
Mammoth
Teknologi AIT
Super DLT
Teknologi ADR