Anda di halaman 1dari 126

Hardware Komputer

Storage dan Processing Device

Hardware

Secara fungsional dibedakan menjadi :


Perangkat masukan Perangkat keluaran Perangkat penyimpanan Perangkat pemroses

Perangkat Penyimpanan

Storage device = sebagai media untuk menyimpan data saat komputer dimatikan Bentuk materi secara fisik untuk menyimpan data disebut dengan media storage Alat untuk melakukan penulisan dan pembacaan terhadap media storage disebut dengan Storage Device

Perangkat Penyimpanan

Satuannya byte Jenis memori berdasarkan letak


Internal Memory External Memory

Jenis memori berdasarkan kekekalan

Temporary Memory Permanent Memory

Perangkat Penyimpanan

Internal Memory

Memori yg letaknya ada pada motherboard Data yg akan diproses maupun hasil prosesnya disimpan di memori internal Juga digunakan untuk menyimpan program untuk memproses data Contohnya : RAM dan ROM Tidak terhubung langsung ke motherboard Sifat penyimpanannya permanen Kapasitasnya lebih besar dibanding internal memory

External Memory

Hierarki Memori

Makin ke atas, harga per byte kapasitas memory makin mahal Waktu akses paling cepat adalah pada memori utama dan cache memory

Read Only Memory


Menyimpan program yg sifatnya permanen Tidak bergantung pada arus listrik (non-volatile) Biasanya berisi data-data hardware dan diisi oleh pabrik pembuatnya Cth : program Basic Input Output System(BIOS)

BIOS berfungsi mengendalikan perpindahan data antara prosesor dg perangkat lain

Read Only Memory

Jenis ROM

ROM

Data dimasukkan pada saat proses produksi. Hanya bisa dibaca dan tidak bisa diubah ROM yg dapat diprogram PROM yg dapat dihapus Dapat menghapus EPROM secara elektris

PROM (Programmable ROM)

EPROM (Erasable PROM)

EEPROM (Electrically EPROM)

Random Access Memory


RAM bertugas menyimpan program dan data sehingga bisa dibaca dan ditulis Semakin besar program-program yg digunakan, maka semakin besar pula ruang RAM yg harus disediakan Bersifat volatile(tergantung ketersediaan arus listrik)

Mengapa perlu Storage Device??

Pada awalnya penyimpanan bersifat volatile (data akan hilang bila tidak ada listrik) Muncul external storage (secondary storage), dimana data tidak akan hilang walaupun tidak ada listrik Ada kemungkinan data yang disimpan rusak sehingga diperlukan teknologi untuk back-up data Kebutuhan untuk distribusi data

Perkembangan Storage Device


Primary Storage

First Second Third Fourth Fifth Generation Generation Generation Generation Generation
Magnetic Drum Magnetic Core VLSI LSI Magnetic Semiconductor Semiconductor Core Memory ChipsMemory Chips

Trend: Towards Large Capacities Using Smaller Microelectronic Circuits


Secondary Storage

Magnetic Disk Magnetic Tape Magnetic TapeMagnetic Disk Optical Disk Optical Disk Magnetic Drum Magnetic DiskMagnetic Tape Magnetic Disk Magnetic Tape Trend: Towards Massive Capacities Using Magnetic and Optical Media

Hierarki Storage

Semiconductor Memory Magnetic


Disks Floppy Disk Hard Disk, RAID

Direct Acces s

Magnetic Tape
Optical Disks CD-ROM, CD-R CD-RW DVD

Sequential Access Direct Acces s

Magnetic Storage

Prinsip kerja dari magnetic storage adalah memberikan medan magnet pada storage media. Magnetic media memiliki bahan yang bersifat ferromagnetic sehingga dapat dilakukan proses magnetisasi secara elektronik. Ada tidaknya partikel magnet akan menggambarkan nilai 1 dan 0 (data biner)

Teknik Penyimpanan

Seandainya 1 cluster = 4 KB, maka

File 3 KB memerlukan 1 cluster (4 KB) File 5 KB memerlukan 2 cluster (8 KB)

Sistem operasi memiliki ukuran cluster yang berbeda-beda tergantung dari file system yang dipakai

Magnetic Storage

Dari media yang digunakan ada dua jenis yaitu:

magnetic tape =medianya berupa pita yang memiliki sifat ferromagnetik magnetic disk =medianya berupa piringan/disk yang dapat dimagnetisasi

Magnetic Tape

Bersifat: Sequential Access Storage Device (SASD) Biasanya digunakan untuk backup Bila disimpan terlalu lama maka perlu dilakukan proses recopied agar tidak terjadi kesalahan (error pada data) Pada umumnya digunakan untuk menyimpan data Audio-Video dan kapasitasnya adalah waktu

Magnetic Tape

Magnetic Tape

Magnetic Disk

Magnetic Disc dibagi menjadi track dan sector Cluster = gabungan beberapa sector Format :

Low level High level

Spot
Track adalah lingkaran konsentris pada disk. Track dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut dengan sektor. Sector pada umunya berukuran 512 byte dan merupakan unit terkecil yang bisa di readwrite

Magnetic Storage Device yang Lain

Memakai Flash Memory

CompactFlash Smart Mediad Memory Stick SD Memory Card xD Picture Card

Flash Memory

Memori komputer yang bersifat non-volatile yang bisa dihapus dan diprogram kembali secara elektrik. Teknologi ini digunakan terutama pada kartu memori dan USB Flash drive USB Flash drive dikenal sebagai pengganti disket

Bentuknya lebih kecil Kapasitas jauh lebih besar ( sampai 64GB)

Internals of a typical USB flash drive

1 2 3 4 5 6 7

USB Standard, Male A-plug USB mass storage controller device Test points Flash memory chip Crystal oscillator LED (Optional) Write-protect switch (Optional)

Space for second flash memory chip

Magnetic Disk

Floppy Disk

Bahan : plastik dibungkus oleh material magnet Kedua sisinya dapat digunakan

Floppy Disk

Ukuran fisik 3,5 inci dan 5,25 inci Kapasitas 1,2 MB dan 1,44 MB Tempat peletakannya disebut disk drive Sudah ditinggalkan

Ada media lain yg kapasitasnya lebih besar

Magnetic Disk

Hard Disk

Tersusun dari beberapa plat (aluminium atau glass yang dilapisi material magnet) yang ditumpuk. Memiliki head untuk proses read/write

Head

plat

Hard Disk

Bersifat permanen Kapasitas paling besar diantara perangkat penyimpanan lain Pengukuran kinerja Hard disk Data rate : banyaknya byte/detik yg dikirim ke CPU Seek time : waktu pencarian data Kapasitas

Struktur disk

Terdiri dari beberapa lempengan. Masing-masing lempeng memiliki 2 permukaan


Tiap permukaan dilapisi lapisan magnetis Tiap permukaan dibagi menjadi track-track

Kumpulan track membentuk silinder Tiap track dibagi menjadi sektor-sektor

Sektor adl unit penyimpanan terkecil dalam disk

Pada tiap permukaan terdapat head utk membaca dan menulis data pada sektor tertentu

Head ditempelkan pada disk arm yg berfungsi memindahkan head ke posisi track yg diinginkan

Hard Disk (1)

Hard Disk (2)

Seperti floppy

Hard Disk (3)

Seperti floppy, bahan logam

Hard Disk (4)

Seperti floppy,

Beberapa piringan, cylinder

Optical Storage [1]

Optical storage menggunakan sinar untk melakukan pembacaan data Permukaan media akan dibuat seperti tanah datar dan berlubang (tentunya akan memiliki efek yang berbeda dalam pemantulan cahaya) Jika optical drive memberi sinar dan tidak ada pantulan maka berarti 1 jika ada berarti 0

Optical Storage [2]

Bahan lapisan yang dipakai pada umumnya aluminium dilapisi dengan lapisan film atau lacquer (untuk mencegah aluminium beroksidasi) Pada umumnya proses pembacaan mengunakan sinar infra merah

Optical Storage

ROM : Read Only Memory WORM : Write Once, Read Many

CD-Recordable (CDR)

Menulis CD dengan cara membakar (burn) permukaan piringan WMRM : Write Many Read Many

ReWrite CD (CDRW)

Optical Disk
1.

2.

3.

CD (Compact Disk) : CD-ROM CD-R CD-RW mini-CD DVD (Digital Video Disk, Digital Versatile Disk) : DVD-ROM DVD-R DVD-RAM Blu-Ray (BR) BD-ROM: Read Only BD-R: Recordable BD-RW: Rewritable (untuk PC) BD-RE: Rewritable (untuk HDTV)

Optical Storage

Optical Storage

Format: CD-Audio, CD-ROM (ISO), VCD, SVCD, CD-I, .. Kapasitas:


Mini CD: 200 MB CD : 650 700 MB DVD : 4.7 GB 17 GB CD drive : 1x = 150 KBps DVD drive: 1x = 1.32 MBps

Transfer rate:

Fluorescent Multilayer Disk

Capacity : 20 GB 140 GB Transfer rate : 1 GBps

Solid State

Holographic

Compact Disc

Jenis-jenis CD

CD-R CD-RW

Kecepatan pembacaan berbedabeda Tempat peletakannya disebut CD Drive

DVD (Digital Versatile Disc)

Jenis-jenis DVD

DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW dan DVD RAM

Tempat peletakannya disebut DVD Drive Tanda - single session/single layer Tanda + multi session/ double layer

Kapasitas DVD
DVD mempunyai kapasitas yang berbeda-beda yaitu :

1. DVD-5 mempunyai kapasitas 4,7 GB. DVD-5 inilah yang paling baik
untuk menyimpan data maupun film. Selain itu, jenis DVD-5 juga yang paling murah. DVD-5 mendukung DVD+R/W (DVD re-write plus format) dan DVD-R/W (DVD re-write minus format). 2. DVD-10 mempunyai kapasitas dua kali lebih besar daripada DVD-5 yaitu sekitar 8,75 GB. Dua permukaan DVD semuanya dipakai. Maka dari itu DVD-10 disebut sebagai DVD-10 juga disebut Double

Sided Single Layered (dua muka satu lapisan). DVD-10


mendukung DVD+R/W (DVD re-write plus format) dan DVD-R/W (DVD re-write minus format).

Kapasitas DVD
3. DVD-9 hanya memakai satu permukaan saja. Daya simpan DVD9 adalah sekitar 7,95 GB. DVD format ini sering dikenal sebagai Single Sided Dual Layered (satu muka 2 lapisan - densitas data

lebih tinggi/padat). DVD-9 mendukung DVD+R, dan setahu


saya DVD format ini belum mendukung DVD+R/W. 4. DVD-18. Tipe ini mempunyai kapasitas yang paling besar diantara tipe DVD yang lain, yaitu sekitar 15,9 GB. DVD-18 mendukung DVD+R. Selain itu, biasanya dikenal sebagai Double Sided Dual Layered (2 muka 2 lapisan).

DVD-R
Dikembangkan oleh perusahaan Pioneer dan penggunakan diprioritaskan untuk apple dan pioneer. Hanya dapat ditulis satu kali saja/single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan Formatnya hanya mendukung pada DVD saja dan merupakan standart industri yang tidak dapat digunakan secara umum.. Hanya memilki satu lapis permukaan disk. Lebih murah

DVD-RW (Readable-Writeable)
Jika DVD-R hanya dapat dituliskan satu kali saja, maka DVD-RW dapat

dituliskan sampai 1000kali. Untuk


kapasitas yang dimiliki sama dengan DVD-R yaitu 4,7GB untuk single-sided. DVD-RW memiliki harga yang lebih mahal dari DVD-R.

DVD +R
Dikembangkan oleh perusahaan Philips, Dell, Sony, HP, and Microsoft. Memiliki multi layer on disk Memilki kapasitas lebih

sehingga harganya lebih


mahal.

DVD+RW
Sama halnya dengan DVD+R yang juga dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP, dan Microsoft. Jika DVD+R hanya dapat dituliskan sekali saja,

sebaliknya DVD+RW dapat dituliskan


secara berulang-ulang. Harganyapun lebih mahal dari DVD+R.

DVD-RAM (Random Access Memory)


DVD RAM ini juga dapat ditulisi secara berulang-ulang. Hanya saja berbeda dari DVD yang lain yangdapat dibaca pada DVD ROM drive biasa. Untuk

membaca DVD RAM dibutuhkan driver


khusus. Kapasitas yang dapat disimpan oleh DVDRAM single-sided adalah 2,6GB atau 4,7GB. Sedangakn untuk double-sided adalah 5,2GB atau 9,4GB.

Blu-ray Disc (BD)


Blu-Ray disc adalah salah satu format yang diperuntukkan untuk optical disc, yang kebanyakan digunakan untuk menyimpan data dan video. Disc jenis baru ini dikembangkan oleh Blu Ray Disc Association, yaitu tim yang terdiri dari produsen consumer electronic, para pembuat komponen hardware, juga industri perfilman.

Perangkat Pemroses

Perangkat pengolah pada komputer adl CPU Komponen utama CPU, adl :

Control Unit

Pengatur operasi komputer Melakukan operasi aritmetika dan logika berdasar instruksi yang ditentukan Penyimpanan sementara data dan/atau instruksi yang sedang diproses

ALU

Register

CPU diletakkan pada papan induk Pembuat prosesor antara lain: Intel, AMD, Motorolla

CPU

Sub sistem dari CPU:


ALU (Aritmatic Logic Unit) = bertugas unutk melakukan proses perhitungan dan perbandingan CU (Control Unit) = bertugas untuk melakukan koordinasi / pengatur proses (pengambilan instruksi dari memory) Instruction-decoding unit = interpretasi dari instruksi unutk mengaktifkan fungsi sistem Register = tempat penyimpanan sementara. Proses lebih cepat ( efisien, dan terjamin) daripada akses langsung ke primary storage Microprocessor = melakukan pemrosesan data Bus/data path = sebagai media interkoneksi antar register

Bagan Cara Kerja Komputer

Control Unit (CU)


Control Unit bertugas :

mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer Mengambil instruksi-instruksi dari main memory Mengambil data dari main memory jika diperlukan oleh pemroses Mengirim instruksi ke ALU serta mengawasi kerja ALU

Menyimpan hasil proses ke main memory

Prosesor
Prosesor merupakan otak atau mesin dari sebuah PC, terkadang disebut mikroprosesor atau juga central processing unit (CPU), yang melakukan perhitungan (fungsi ALU) dan pemrosesan sistem.

Terdapat 2 kelas prosesor : Kelas Mainstream / Power / Performance / HighEnd Processor Kelas Value/Low-End Processor
Yang menjadikan perbedaan kelas tersebut adalah kecepatan, fitur serta jumlah cache memorynya.

Perkembangan Prosesor
1. Microprocessor 4004 (1971)

Dibuat pada tahun 1971 oleh Intel yang di pakai pada mesin penghitung buscom.

Perkembangan Prosesor
2. Microprocessor 8008 (1972)

Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.

Perkembangan Prosesor
3. Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya. Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola 1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.

Perkembangan Prosesor
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)

Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16/8 bit.

Perkembangan Prosesor
GENERASI 2 Processor 80286

286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan mode kerja baru dengan 24 bit virtual address mode/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking.

Perkembangan Prosesor
GENERASI 3 Processor 80386 DX dan 80386 SX 386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. dapat mengalamati memori hingga 4 GB bekerja pada kecepatan clock 16,20,

dan 33 MHz.
80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.

Perkembangan Prosesor
GENERASI 4 Processor 80486 DX dan 80486 SX 80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis. 486 juga mempunyai cache L1 8 KB. Pada tipe SX Math co-processor dihilangkan.

Perkembangan Prosesor
GENERASI 5 Pentium Generasi 1 (i586) Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4 menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer.

Perkembangan Prosesor
Pentium Generasi kedua (P54C) Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada pada tanggal 7 Maret 1994. diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz, 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz. menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer. Versi yang lebih baru (120 MHz ke atas) bahkan dibuat dengan menggunakan teknologi manufaktur 350 nanometer, sehingga dapat menampung 3.300.000 transistor

Perkembangan Prosesor
Cyrix 686 Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah

cocok dengan Socket 7

Perkembangan Prosesor
AMD (Advanced Micro Devices) 1. K5 dapat disamakan dengan Pentiumpentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX). PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal 2. Pentium MMX (P55C) 3. IDT Winchip 4. AMD K6 5. Cyrix 686MX (MII) 6. AMD K6-2

Perkembangan Prosesor
Generasi ke 6 Pentium II Pentium-II Celeron A : Mendocino Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370 Pentium-II Xeon AMD K6-3 Pentium III Katmai

Perkembangan Prosesor
Generasi ke 7 AMD K-7 Athlon Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A. Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama. Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM). Cache L1 128 KB. Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta). Bus jenis baru Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz.

Perkembangan Prosesor
Generasi ke 8 Intel Core 2 duo = CONROE, CONROE XE AMD Athlon 64 Pentium 4 Prescott

Arithmatic and Logic Unit (ALU)

Tugas utama dari ALU adalah melakukan operasi-operasi perhitungan (aritmatika) seperti pengurangan, penjumlahan, pengalian dan pembagian. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika (perbandingan dua buah elemen logika) dengan menggunakan operator logika, yaitu =, <>, <, >, <=, >=.

Register

Register adalah simpanan kecil / memori dalam CPU yang mempunyai kecepatan sangat tinggi 5-10 kali 5 sampai 10 kali dibandingkan memori utama. Untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di memori utama.

Memori

Internal Memori

Cepat, mahal, volatile => dekat ke CPU High capacity, lebih besar dibandingkan register. (untuk menyimpan instruksi data) Speed == processor Kapasitas >> speed<< Processor speed >>>> IM IM dipercepat cost/bit >>>

Internal Memori idealnya :

Kendala

Main Memory

Main memory merupakan simpanan yang kapasitasnya Main memory dibagi menjadi 2 (dua) macam : RAM dan ROM. Selain itu terdapat pula memori yang disebut dengan cache memory.

Memori

Jenis IM : RAM, ROM, PROM,EPROM, EEPROM, EAROM RAM

DRAM: Dynamic RAM harus di-refresh setiap beberapa milisecond agar isinya tidak hilang. SRAM: Static RAM tidak perlu refresh daya, Access time lebih cepat,Lebih mahal

Bahan = magnetic core dan semokonduktor Kecepatan akses ~ 100 ns

Memori

Cache

Antarmuka CPU dengan IM Lebih kecil dan lebih cepat dibandingkan dengan IM Menyimpan current info dari IM unutk dieksekusi Hit = akses pada item didalam cache Miss = akses pada item diluar cache

Akses

RAM (Random Access Memory)

RAM adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan mempunyai sifat bisa mengingat data / program selama terdapat arus listrik (komputer hidup). Sifat ini disebut volatile.

Non-Volatile

Volatile

DRAM(stored on memory modules)

SRAM (Internal Memory Cache-CPU)

DIP -16 pin Dram

ROM PROM EPROM EEPROM Flash Memory

SIPP-30 pin FPRAM SIMM-30 pin FPRAM SIMM-72pin EDO DRAM DIMM-168 pin SDRAM RIMM-184 pin RDRAM DIMM-184 pin DDR SDRAM DIMM-240 pin DDR2 / DDR3 SDRAM

SODIMM

Memori Semikonduktor

Memori Secara Serial ( REGISTER )

Memori Baca - Tulis ( RAM )

Memori Hanya dibaca (ROM)

Statik RAM ( SRAM )

Dinamis RAM ( DRAM )

ROM
dapat diprogram

ROM
Dapat Dihapus - Diprogram

EPROM

EEPROM EAPROM

DIP SIPP

SIMM (30 pin)

SIMM (72 pin)

DIMM (168 pin)

DDR DIMM (184 Pin)

RAM
SRAM

SIMM

DIMM

RIMM

DRAM

SDRAM

RDRAM (RAMBUS)

SDRAM II (DDR,DDR 2,DDR3)

SRAM digunakan sebagai Cache dan trletak didalam prosesor SRAM Holds Data as Long as the RAM has Power.

DRAM loses data rapidly and memory controller must refresh often( Several Thousand Times)

Struktur RAM :
Struktur RAM dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu : Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input. Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksiinstruksi program yang akan diakses. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan menyimpan hasil pengolahan. Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
instruksi

Input Storage
data

Program Storage Working Storage

Output Storage

Tipe Modul RAM


A. SIMM (Single Inline Memory Module)

Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 sehingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Contoh : DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM).

Tipe Modul RAM

Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit.

Tipe Modul RAM


B. DIMM format (Dual Inline Memory Module)

Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Mensuport 64 bit penghantaran data. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). Contoh : SDRAM, SODIMM

Tipe Modul RAM


C. RIMM format (Rambus Inline Memory Module, also called RDRAM or DRD-RAM)

Berkapasitas 184 pin. Mensuport 64 bit penghantaran data. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). Contoh : RDRAM

Beberapa tipe memory


EDO RAM

Beberapa tipe memory


SDRAM (Synchronous Dynamicc RAM)

Beberapa tipe memory


DDR SDRAM (Synchronous Dynamicc RAM)

DDR 1 atau DDR

DDR 2

DDR 3

Beberapa tipe memory


RDRAM (Rambus Double RAM)

Beberapa tipe memory


SO DIMM

ROM (Read Only Memory)

ROM adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik (nonvolatile) dan isinya hanya dapat dibaca. Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa program-program pokok yang diperlukan oleh Sistem Komputer, seperti program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci di keyboard dan bootstrap program.

a.PROM (Progammable Read-Only-Memory)


Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.

Jadi: PROM hanya dapat "ditulisi" satu kali saja.

b.EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)


Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.

c.EEPROM (Electrically Erasable Programmable ReadOnly0Memory)


EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.

Flash memory

PC Card untuk laptop Lainnya untuk digital camera dan devices handhelds

Cache Memory

Cache Memory adalah memori yang memiliki kecepatan sangat tinggi yang digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU. Memori ini digunakan untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah. Ada tiga tingkat memori cache yang L1, L2, dan L3.

Memori cache tingkat 1 (L1) memori cache terletak di prosesor (internal cache). Cache ini memiliki ukuran memori yang paling tinggi price.Growing kecepatan akses dan paling mahal mulai dari 8kB, 64KB dan 128kB. Cache tingkat 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar mulai dari 256KB ke 2MB. Namun L2 cache memiliki kecepatan lebih rendah dari L1 cache. L2 cache terletak terpisah dengan prosesor atau disebut cache eksternal. Cache tingkat 3 (L3) hanya dipegang oleh prosesor yang memiliki lebih dari satu unit tersebut dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari L2 cache masing-masing inti prosesor.

Coprocessor

Coprocessor = computer processor yang digunakan unutk membantu processor utama, biasanya menangani proses khusus seperti perhitungan matematik dan pengaturan graphis. Dulunya coprocessor digunakan pada mainframe untuk melakukan operasi khusus seperti floating points operasi dan mengatur input/output device.

Kinerja Komputer

Kecepatan proses :

Clock : Hertz Siklus mesin :Fetch, decode, execute MIPS (Millions of Instructions Per Second) MFLOATS (Millions of Floating point Per Second)

Kinerja= 1 / Waktu Eksekusi

Clock Cycle

Siklus clock dihasilkan dari sebuah crystal yang secara terus menerus mengeluarkan sinyal 0 dan 1ke processor Clock Rate sering dihubungkan dengan kecepata processor, namun clock rate tidak dapat dijadikan acuan untuk membandingkan processor dari merk yang berbeda Satuan clock adalah Hertz : 800 MHz berarti komputer menghasilkan 800 juta clock cycle setiap detik

Siklus Mesin

Fetch

Mengambil instruksi dari memori kedalam register instruksi Menerjemahkan kode operasi (opcode) dari instruksi yang diambil Menjalankan instruksi dengan mengontrol seluruh register dan processor

Decode

Execute

Instruction time : waktu instruksi diambil dari memory unutk dipindahkan ke register instruksi. Execution time : waktu untuk mengeksekusi satu instruksi Run time : Waktu menjalankan suatu program

Peningkatan Kecepatan

Pipeline

Proses pelaksanaa instruksi seperti ban berjalan


Fetch Decode Execute Fetch Decode Execute Fetch Decode Execute

Parallel processing

Menggunakan lebih dari 1 processor ( dual-core)

Perancangan Hardware

Perangkat Lunak yang digunakan :

VHDL (Very High Speed Integrated Circuit Hardware Description Language), Verilog

Proses : design, anaysis, syntesis Implemantasi : FPGA (Fields Programmable Grid Array)

An Altera FPGA with 20,000 cells.

Aplikasi : Embended system, robotic

Faktor Kecepatan Proses

Register = menyimpan instruksi selama proses berjalan, ukuran sesuai dengan jumlah data yang dapat diproses dalam saty waktu (Reg ukuran 32 bit berarti dapat memproses 4 byte data dalam satuan waktu RAM = semakin besar RAM maka semakin banyak data yang disimpan sehingga akses ke data lebih cepat (dibandingkan dengan mengakses ke Secondary Storage). Jika ukuran aplikasi besar dan tidak cukup untuk diload sekalian ke dalam memori maka dilakukan proses segmentasi dan swapping (pemindahan data dari memory ke storage)

Faktor Kecepatan Proses

CPU clock = semakin tinggi clock CPU maka semakin cepat / semakin banyak perintah yang dapat dieksekusi Bus / datapath = menentukan besarnya data yang dapat ditransmisikan antara CPU dan device yang lain. ( seperti jalan raya) Cache memory = semakin cepat, dan besar cache maka proses akan menjadi lebih cepat

Faktor Kecepatan Proses

Mengukur Kinerja CPU

Each successive generation of CPU might be designed to achieve some of these goals:

higher performance levels of a single program or thread higher throughput levels of multiple programs/threads less power consumption for the same performance level lower cost for the same performance level smaller die-area to allow higher levels of integration within one VLSI chip (multiple CPUs or other components) greater connectivity to build larger, more parallel systems more specialization to aid in specific targeted markets

Kinerja CPU dapat diukur dengan menggunakan program benchmark (SPECint and SPECfp )

Motherboard

Papan sirkuit yang berfungsi sebagai pengatur antar muka (penghubung) komponen pembangun CPU.
This is the front and back of the prototype of the first IBM PC motherboard in 1981.

modern ASRock main board - KT400A chipset

Motherboard :bridge

Untuk mengatur komunikasi antar komponen maka motherboard dilengkapi dengan chipset. Ada 2 buah chipset pada motherboarth :

Northbridge Southbridge

Motherboard :bridge

Southbridge (I/O Controller Hub) : bertugas untuk menangani hubungan dengan I/O device. Tidak terhubung langsung dengan CPU Northbridge ( Memory Controller Hub) : berfungsi menangani komunikasi antara CPU, RAM,AGP Port, PCI Express dan southbridge

Expansion Slot and Port

Pada umumnya setiap PC akan dilengkapi dengan Port yang digunakan untuk menghubungkan PC dengan External Device (keyboard, mouse, speaker, printer).

Serial Port = mentransmisikan 1 bit data dalam satu waktu

COM1,COM2 => mouse, modem

Parrarel Port = mentrasmisikan 1 byte data dalam satu waktu

LPT1,LPT2 =>printer

Expansion Slot and Port

Ports

Specialized ports

Universal Serial Bus (USB port) FireWire (IEEE 1394 ) SCSI : Small Computer System Interface MIDI : Musical instrument Digital Interface Game port

Expansion slots
Slot untuk menerima kartu perluasan (expansion) ISA : Industry Standard Achitecture, a relatively low speed interface primarily used for sound cards and modems; runs at approx. 8MHz. EISA : Extended ISA PCI: Peripheral Component Interconnect, a high speed interface for video cards, sound cards, network interface cards, and modems; runs at 33MHz. AGP: Accelerated Graphics Port, - a high speed interface for video cards; runs at 1X (66MHz), 2X (133MHz), or 4X (266MHz).

USB

FireWire

A high-speed serial bus that allows for the connection of up to 63 devices. It is widely used for downloading video from digital camcorders to the computer. Also known as the IEEE 1394 standard, 400 Mbits/sec transfer rates distance of 4.5 meters between devices.

Catu daya

Power supply:

Mengubah AC ke DC BIasanya disediakan bersama dengan casing menjaga stabilitas tegangan listrik Dumb Smart: berinteraksi dengan komputer

Voltage Stabilizer

Uninterruptable Power Supply (UPS):

Anda mungkin juga menyukai