EXTERNAL MEMORY
Bab ini akan membahas sejumlah perangkat dan sistem memori eksternal. Kita
akan memeulainya dengan perangkat yang pasling penting, yaitu magnetic disk.
Magnetic Disk merupakan dasar memori ekstrenal secara virtual bagi semua
ssitem komputer. Bagian berikutnya akan membahas penggunaan disk array untuk
mendapatkan kinerja yang lebih besar, dengan cara melihat secara spesifik
terhadap keluarga sistem yang dikenal sebagai RAID (redundant Array Of
Independent Disks). Komponen sistem komputer yang menjadi semakin penting
saat ini adalah memori optik eksternal, dan masalah ini kan dibahas pada bagian
tiga. Terakhir, akan dibahas tentang pita magnetik.
154
155
dihasilakn oleh medan listrik yang bergerak relatif terhadap kumparan. Pada saat
permukaan disk melintasi bagian bawah head, maka permukaan disk
mengeluarkan arus yang mempunyai polaritas yang sama dengan polaritas yang
telah direkam.
track sebelah luar ke track sebelah daam(hal ini merupakan fenomena yang sama
dengan piringan hitam).
Seperti telah disebutkan sebelumnya, data dipindahkan ke atau dari disk
dalam blok – blok. Umumnya blok lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas
track. Karena itu, data disimpan pada daerah - daerah berukuran blok yang
dikenal sebagai sector (Gambar 6.1). Biasanya terdapat antara 10 hingga 1000
sector per track, dan panjangnya dapat tetap atau berubah – ubah. Untuk
menghindarkan persyarataan ketepataan yang tidak diinginkan pada sistem sector
–sector yang berdekatan persyaratan ketepataan yan tidak diinginkan pada sistem
sector – sector yang berdekataan dipisahkan oleh gap – gap intra – track (inter-
record).
Bagaimana cara mengindetifikasi posisi sectro pada track/ Jelas dalam hal
ini harus ada titik awal pada track dan cara untuk mengindetifikasi awal dan
akhir setiap sector. Persyarataan ini ditangani dengan menggunkan pengontrolaan
data yang direkam pada disk. Jadi disk diformat dengan sejumlah data tambahan
yang hanya digunakan oleh disk drive dan tidak dapat diakses oleh pengguna.
Karateristik
Tabel 6.1 merupakan daftar karakteristik utama yang membedakan berbagai jenis
disk. Pertama, head dapat berbentuk tetap (Fixed) zatau dapat dipindah –
pindahkan dengan arah radial piringan. Pada Fixed head disk, terdapat sebuah
head baca/tulis per track. Semua head ditempatkan pada sebuah lengan yang kaku
yang memanjang ke seluruh track (Gambar 6.3a). Pada movable-head disk, hanya
terdapat sebuah head baca / tulis (Gambar 6.3b). Seperti sebelumnya, head
dipasang pada sebuah lengan. Karena head harus dapat ditempatkan di atas
sembarang track, maka untuk itu lengan dapat dikembangkan atau disusutkan.
Disk sendiri berada pada sebuah disk drive, yang terdiri dari lengan, tangkai
yang dapat menggerakkan disk, dan perangkat elektronik untuk keperluan input
dan output data biner. Non-removeable disk secara permanen berada pada disk
drive. Removeable disk dapat dilepas dan diganti oleh disk lainnya. Keuntungan
removeable disk adalah tidak dibatasi oleh jumlah data yang tersedia sehubungan
157
dengan adanya keterbatasan jumlah sistem disk. Di samping itu. disk dapat
dipindahkan dari satu komputer ke komputer lainnya.
Bagi sebagian besar disk, lapisan yang dapat dimagnetisasi digunakan
pada kedua sisi yang kemudian dikenal sebagai dua muka (double – sided).
Beberapakah ssitem disk yang lebih murah menggunakan disk bermuka tunggal
(single-sided).
Beberapa disk drive mengakoakomodasi sejumlah piringan (multiple
platters) yang disusun secara vertikal yang terpisah beberapakah inci (Gambar
6.4). Pada disk seperti ini terdapat sejumlah lengan. Piringan – piringan berfungsi
sebagai unit yang dikenal sebagai disk pack.
Terakhir, mekanisme head membagi klasifikasi disk yang jelas menjadi
tiga jenis. Secara tradisional, head baca/tulis telah berada pada jarak tertentu di
atas piringan, sehingga memungkinkan terjadinya celah udara. Pada ekstrem
lainya adalah mekanisme head yang
Platters
Fixed head (one per pack) Single-platter
Moveable head-(one per surface) Multiple-platter
Probabilitas Disk Mekanisme Head
Nonremoveable disk Contact (floppy)
Removeable disk Fixed gap
Aerodynamic gap
(Winchester)
Sides
Single-sided
Double-sided
158
Berdasarkan sejarah, istilah winchester pertama kalinya dipakai oleh IBM sebagai
nama kode bagi model disk 3340 sebelum diumumkan dengan resmi. Model 3340
merupakan removeable disk pack dengan head yang dibungkus di dalam pack.
sekarang istilah ini digunakan bagi sembarang disk pack dengan head yang
dibungkus dengan memakai rancangan head aerodinamis.
Waktu Akses Disk
Ketika disk sedang beroperasi, disk berputar dengan kecepataan tetap. Untuk
dapat membaca dan menulis, head harus berada pada track yang dinginkan dan
pada awal sectro ang dinginkan pada track tersebut. pemilihan track meliputi
160
5.2 RAID
Seperti telah dibahas sebelumnya, kelajuan peningkatan kinerja penyimpan
sekunder ketingggalan dibandingkan dengan kelajuan processor dan memori
utama. Ketidaksesuaian ini telah menjadikan sistem penyimpan disk sebagai
fokus utama perhatian dalam peningkatan kinerja sistem komputer secara
keseluruhan.
Seperti pada bidang kinerja komputer lainnya, perancang penyimpanan
disk menyadari bahwa bila sebuah komponen hanya dapat didorong sedemikian
rupa, maka peningkatan tambahan dalam kinerja harus dengan menggunakan
sejumlah komponen secara paralel. Dalam masalah penyimpanan disk, request I/O
yang terpisah dapat ditangani secara paralel, jumlahnya tergantung data yang
diperlukan untuk berada disk – disk yang terpisah. Setelah itu, request I/O tunggal
dapat dieksekusi secar paralel bila blok data yang akan diakses didistribusikan ke
sejumlah disk.
Dengan menggunakan disk berjumlah banyak, terdapat sejumlah cara yang
dengannya data dapat diorganisasikan dan redudansi dapat ditambahkan untuk
meningkatkan reliabilitas. Hal ini dapat menyulitkan untuk membuat pola data
base yang berguna bagi sejumlah platform dan sistem operasi. Untungnya,
industri telah setuju tentang pola yang telah distandardisasikan bagi rancangana
161
1
Tingkat tambahan telah didefinisikan oleh sejumlah peneliti dan perusahaan, namun
enam tingkat yang dijelaskan pada bagian ini merupakan salah satu yang telah disetujui.
2
Dalam tulisan ilmiah tersebut, kepanjangan RAID adalah Redudant Array of Inexpenseive Disk.
Istilah murah (inexpensive) digunakan untuk membedakan disk yang relatif murah berukuran kecil
pada array RAID dengan disk altrenatif, single large expensive disk (SLED). Saat ini, SLED
merupakan hal yang penting di masa silam, dengan teknologi yang digunakan sama dengan
teknologi yang dipakai pada konfigurasi RAID dan non-RAID. Karena itu, industri telah
menggunakan istilah independent, untuk menekan bahwa array RAID menciptakan kinerja yang
tinggi dan kenaikan reliabilitas.
162
untuk mengoperasikan perolehan I/O yang tinggi dan kecepataan transfer secara
simultan, penggunaan perangakat berjumlah banyak meningkatkan probabilitas
kegagalan. Untuk mengatasi masalah penurunan reliabilitas ini, RAID
memanfaatkan informasi paritas yang tersimpan yang memungkinkan recovery
data yang hilang sehubungan dengan adanya kegagalan disk.
Sekarang kita akan membahas tingkatan – tingkatan RAID. Table 6.2
merupakan ringkasan keenam tingkatan tersebut. Dari keenam tingkatan tersebut,
tingkat 2 dan 4 tidak ditawarkan secara komersial dan terdapat kemungkinan tidak
akan diterima oleh industri. Walaupun begitu, deskripsi kedua tingkatan tersebut
akan membantuuntuk menjelaskan pemilihan rancangan dalam beberapa tingkatan
lainnya.
Gambar 5.5 menjelaskan enam pola RAID yang mendukung kapasitas
data yang memerlukan empat buah disk tanpa redudansi. Gambar tersebut
menekankan pada layout data pengguna dan data redudan dan mengindikasikan
persyaratan penyimpananrealtif bagi beberapa tingkatan. Kita akan menggunakan
gambar ini dalam pembahasan selanjutnya.
RAID Tingkat 0
RAID tingkat o bukan anggota keluarga RAID sebenarnya, karena RAID tingkat
0 tidak menggunakan redudansi untuk meningkatan kinerja. Akan tetapi, terdapat
beberapa aplikasi, misalnya aplikasi yang beroperasi pada superkomputer dengan
kinerja dan kapasitas merupakan perhatian yang utama dan biaya yang murah
merupakan hal yang lebih penting dibandingkan dengan peningkatan reliabilitas.
Bagi RAID 0, data pengguna dan data sistem didistribusi keseluruh disk
pada array. Hal ini merupakan keuntungan yang cukup besar dibandingkan
dengan penggunaaan disk tunggal berkapasitas besar: Apabila dua buah request
I/O yang berbeda menunggu dua buah blok datayang berbeda, maka di sini
terdapat kemungkinan besar blok yang diminta tersebut berada pada disk yang
berbeda. Jadi dua buah request dapat dikeluarkan secara paralel, yang mengurangi
waktu antrean I/O.
163
Namun seperti pada tingkat RAID lainnya, RAID 0 telah berkembang jauh
tidak sekedar mendistribusikan data ke disk array: data di-strip melalui disk. Hal
ini dapat dipahami lebih baik dengan menggunakan Gambar 6.6. Seluruh data
pengguna dan data sistem dianggap tersimpan pada suatu disk logik. Disk dibagi
menjadi strip – strip; strip – strip ini dapat berupa blok – blok, sectro – sector, atau
unit – unit lainnya secara fisik. Strip dipetakan secara round-robin ke anggota –
anggota array yang berurutan. Kumpulan strip – strip yang berurutan yang
memetakan tepat sebuah strip ke setiap anggota array dikenal sebagai stripe.
Dalam sebuah array n- disk, n strip logik pertama secara fisik tersimpan sebagai
strip pertama pada setiap disk, r. strip logik kedua didistribusikan sebagai strip
kedua pada setiap disk, dan seterusnya.Keuntungan menggunakan layout seperti
ini adalah apabila sebuah request I/O terdiri dari strip contingous yang secara
logik berjumlah banyak, maka hingga jumlah n strip untuk request itu dapat
ditangani secara paralel, yang akan sangat mengurangi waktu transfer I/0.
Gambar 6.6 menjelaskan penggunaan software manajemen array untuk
memetakan antara ruang disk fisik dengan ruang disk logik. Software ini dapat
mengeksekusi baik dalam sub-ssitem disk maupoun komputer host.
Raid tingkat 1
RAID 1 berada dengan RAID tingkat 2 sampai 5 dalam cara memperoleh
redudansinya. Pada pola RAID lainya, berapakah bentuk kalkulasi paritas
digunakan untuk mendapatkan redudansi; Pada RAID 1, redudansi diperoleh
cukup dengan cara menduplikasi seluruh data. Seperti ditunjukkan Gambar 6.6b,
seperti pada RAID 0, digunakan data stripping. Na-
Array RAID Tingkat 0 [MARSS94]
Kekurangan yang penting RAID 1 adalah biaya, RAID 1 memerlukan biaya dua
kali ruang disk dari disk logikal yang didukungnya. Karena itu, konfigurasi RAID
cenderung untuk terbatas bagi drive yang menyimpan sofware sistem dan data dan
file-file yang sangat kritis lainnya. Dalam hal ini, RAID 1 memberikan real-time
backup bagi seluruh data sehingga pada sat terjadinya kegagalan disk, data yang
kritis masih dapat diperoleh dengan segera.
164
RAID Tingkat 2
RAID tingkat 2 dan 3 menggunakan teknik akses paralel. Dalam paralel access
array, seluruh anggota disk berpartisipasi dalam mengeksekusi setiap request I/O.
Umumnya, pemutar setiap drive disinkronisasikan sehingga seluruh head disk
selalu berada pada posisi yang sama pada setiap disk yang terdapat pada array.
Seperti pada RAID lainnya, disini digunakan juga striping data. Pada
RAID 2 dan RAID 3, strip-strip nya berukuran kecil, sering kali berukuran satu
byte atau word. Dengan RAID 2, kode error-correcting dihitung melalui semua
bit-bit yang bersangkutan pada setiap disk data, dan bit-bit kode disimpan pada
165
posisi bit yang bersangkutan di disk paritas yang berjumlah banyak. Umumnya,
digunakan kode Hamming (Lihat Bab 5), yang dapat mengoreksi errror bit
tunggal dan mendeteksi error bit ganda.
Walupun RAID 2 membutuhkan disk yang lebih sedikit dibandingkan
dengan RAID 1, RAID 2 masih tetap membutuhkan biaya yang mahal. Jumlah
disk redudant sebanding dengan log jumlah disk data. Pada sebuah pembacaan,
seluruh disk diakses secara simultan. Data yang diminta dan kode error-correcting
yang bersangkutan dikirimkan ke pengontrol array. Bila terdapat error bit tunggal,
controller dapat mengetahuinya dan melakukan koreksi error dengan segera,
sehingga waktu akses pembacaan tersebut tidak diperlambat. Pada sebuah
penulisan, seluruh disk data dan disk paritas diakses untuk keperluan operasi
penulisan.
RAID 2 hanya akan menjadi pilihan yang tepat untuk lingkungan yang
sering mengalami errror disk. Pada keadaan dimana reliabilitas disk dan disk drive
yang tinggi, RAID 2 tidak tepat untuk digunakan.
RAID Tingkat 3
RAID 3 diorganisasikan dengan cara yanng sama dengan RAID 2. Perbedaanya
adalah bahwa RAID 3 hanya membutuhkan disk redundan tunggal, tidak
tergantung seberapakah besar array disk-nya. RAID 3 menggunakan akses paralel,
dengan data yang didistribusikan dalam bentuk strip-strip kecil. Disini kode error-
correcting tidak dihitung, melainkan bit paritas sederhana yang dihitunglah untuk
sejumlah bit-bit individual yang berada dalam posisi yang sama pada seluruh disk
data.
Redundancy
Pada saat terjadi kegagalan drive, drive paritas diakses dan data dibentuk kembali
dari perangkat-perangkat yang tersisa. Sekali drive yang gagal telah diganti, maka
data yang hilang dapat disimpan lagi pada drive baru dan operasi dapat
dilanjutkan kembali..
166
Kinerja
Karena data di-strip-kan menjadi strip-strip berukuran sangat kecil, maka RAID 3
mencapai kelajuan transfer yang sangat tinggi. Setiap request I/O akan melibatkan
transfer data paralel dari seluruh disk data. Untuk transfer berukuran besar,
peningkatan kinerja mengalami kenaikan yang sangat besar.
Di lain pihak, hanya sebuah request I/O yang dapat dieksekusi pada suatu
saat. jadi, di dalam suatu lingkungan yang memerlukan kelajuan transfer data
yang tinggi.
RAID Tingkat 4
RAID tingkat 4 dan 5 menggunakan teknik access yng independen, sehingga
request I/O dapat dipenuhi secara paralel. Karena itu, array dengan akses
167
RAID Tingkat 5
Compact Disk Interactive. Suatu spesifikasi yang didasarkan pada penggunaan CD-
ROM. Spesifikasi ini menjelaskan metode penyediaan audio, grafis teks dan kode
yang dapat dieksekusi mesin pada CD-ROM
DVI
Digital Video Interactive. Sebuah teknologi untuk memproduksi representasi
informal video yang terdigitasi dan terkompresi. Representasi dapat disimpan pada
CD atau media disk lainnya. Sistem yang ada sekarang menggunakan CD dan dapat
menyimpan sekitar 20 menit video pada satu disk.
WORM
Write One-Read Many. Sebuah disk yang lebih mudah ditulisi dibandingkan dengan
CD-ROM, yang membuatnya secara komersial feasible untuk menyalin sebuah CD.
Ukuran yang popular adalah 5,25 inci, yang dapat menampung 200 hingga 800
Mbyte data.
Erassable Optical Disk
Suatu disk yang menggunakan teknologi optic namun dapat dihapus dan ditulisi
ulang dengan mudah. Terdapat dua jenis ukuran yang umum dipakai : 3,25 inci dan
5,25 inci. Umumnya mempunyai kapasitas 650 Mbyte.
CD-ROM
Baik CD audio maupun CD-ROM (compact disk read-only memori)
menggunakan teknologi yang sama. Perbedaan utamanya adalah CD-ROM player
lebih kasar dan memiliki perangkat error-correcting untuk menjamin bahwa data
ditransfer dengan benar dari disk ke komputer. Kedua jenis CD itupun dibuat
dengan cara yang sama. Disk terbuat dari resin, seperti polycarbonate, dan dilapisi
dengan permukaan yang sangat reflektif, biasanya alumunium. Informasi yang
direkam secara digital (baik musik maupun data komputer) diterbitkan sebagai
sekumpulan lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang reflektif. Hal ini
dilakukan pertama-tama dengan menggunakan laser berintensitas tinggi yang
difokuskan dengan teliti untuk membuat master disk. Permukaan yang berlubang
disk salinan dilindungi dari debu dan gesekan dengan lapisan bening.
Informasi dilacak dari CD atau CD-ROM dengan laser berintensitas
rendah yang ditempatkan di dalam optical-disk player atau drive unit. Laser
menyinari lapisan bening sementara motor berputar di disk. Intensitas sinar laser
yang direfleksikan akan berubah ketika mengenai lubang-lubang tersebut.
Perubahan ini dideteksi oleh fotosensor dan dikonversikan menjadi signal digital.
Lubang yang dekat dengan titik pusat disk bergerak melewati sebuah titik
yang tetap (seperti berkas sinar laser) lebih lambat dibanding dengan lubang-
lubang yang jaraknya jauh dari titik pusat, karena itu harus dicari cara untuk
170
Karena menyimpan informasi yang lebih sedikit pada bagian luar disk
membuang-buang ruang, maka CAV tidak digunakan pada CD dan CD-ROM.
Untuk itu informasi dikemas pada disk dalam bentuk segmen-segmen yang
berukuran sama, dan segmen-segmen ini dilacak dengan kecepatan yang sama
dengan memutar disk dengan kecepatan yang berbeda.Kemudian lubang-lubang
dibaca oleh laser pada constant linear velocity (CLV). Disk berputar lebih
lambat untuk mengakses tempat yang dekat dengan bagian luar dibanding dengan
171
yang berada dengan titik pusat. Jadi, kapasitas track dan delay rotasional akan
membesar bagi posisi-posisi track yang berada dengan ujung luar disk.
CD-ROM dengan bermacam-macam kerapatan telah berhasil diproduksi.
Misalnya, penspasian track ke track sama dengan 1,6 micron (1,6 x 10 -6 meter).
Lebar CD-ROM yang dapat direkam, sepanjang radiusnya, adalah 32,55 mm,
sehingga jumlah total track sama dengan 32.550 micron dibagi oleh penspasian
track, atau 20.344 track. Kenyataanya, terdapat track spiral tunggal, dan kita dapat
menyusun panjang track tersebut dengan menghitunglah perkalian keliling rata-
rata dengan jumlah putaran spiral, penjumlahan ini kurang lebih sama dengan
5,27 kilometer. Kecepatan linear konstan CD-ROM sama dengan 1,2 meter/detik,
yang akan menghasilkan 4391 detik, atau 73,2 menit yang merupakan standar
waktu putar maksimum compact disk audio. Karena data dialirkan dari disk
dengan kecepatan 176,4 Kbyte/deik, maka kapasitas penampungan CD-ROM
adalah 774,57 MB. Jumlah ini ekivalen denan 550 buah disket 3,25 inci.
Data pada CD-ROM diorganisasikan sebagai sebuah rangkaian blok-blok.
Format blok yang umum ditunjukkan pada gambar 5.8. Format ini terdiri dari
field-field sebagai berikut :
Auxliary : Data pengguna tambahan dalam mode 2. Pada mode 1, data ini
merupakan kode error-correcting 288 byte.
WORM
Untuk mengakomodasi aplikasi-aplikasi hanya diperlukan sebuah atau sejumlah
kecil salinan sekumpulan data, maka telah dibuat write-once read-many CD,
sebuah disiapkan sebuah disk sedemikian rupa sehingga disk itu dapat ditulis
sekali dengan menggunakan sinar laser dengan intensitas sedang. Jadi,
menggunakan controller disk yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan
173
CD-ROM, pelanggan dapat menulis sekali dan juga membaca disk. Untuk dapat
memberikan access ynag lebih cepat, WORM menggunakan kecepatan angular
yang konstan, dengan mengorbankan kemampuan lainnya.
Teknik yang biasanya dipakai untuk menyiapkan disk adalah dengan
menggunakan laser berdaya tinggi untuk memproduksi serangkaian blister pada
disk. Bila media yang belum terformat ditempatkan pada drive WORM, maka
laser berdaya rendah cukup dapat memproduksi panas yang terjadinya burst
blister-blister yang belum direkam. Selama operasi pembacaan disk. Laser yang
berada pada drive WORM mengiluminasi permukaan disk. Karena burst blister
memberikan kontras yang tinggi dibandingkan dengan daerah sekitar, maka akan
lebih mudah dikenal dengan alat elektronik sederhana sekalipun.
Disk optic WORM sangat menarik untuk dinggunakan untuk keperluan
penyimpanan arsip dokumen dan file. Disk ini dapat menampung rekaman data
pengguna dalam ukuran besar yang permanen.
5.4 Rangkuman
Magnetic Disk
Disk merupakan sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik yang
dilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi. Data direkam di atasnya dan
kemudian dapat dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengkonduksi
(conducting coil), yang dinamakan head. Selam operasi pembacaan dan penulisan,
head bersifat stasioner sedangkan piringan bergerak – gerak di bawahnya.
Non-removeable disk secara permanen berada pada disk drive. Removeable disk
dapat dilepas dan diganti oleh disk lainnya. Keuntungan removeable disk adalah
tidak dibatasi oleh jumlah data yang tersedia sehubungan dengan adanya
keterbatasan jumlah sistem disk. Di samping itu. disk dapat dipindahkan dari satu
komputer ke komputer lainnya.
Soal-soal Essay
1. Jelaskan mengenai organisasi data dan performatan ?
2. Jelaskan karekteristik beberapa disk ?
3. Jelaskan tentang RAID setiap tingkatan ?
4. Identifikasi perbedaan tiap tingkat RAID ?
5. Jelaskan tentang optical memori ?
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan WORM ?
175
Daftar Pustaka