Anda di halaman 1dari 19

MEMORI MAGNETIK

Angkatan 19

UIN SUSKA RIAU

Oleh

M. Fadil Martias
11950115110

KELAS D
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2020
Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat
serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah “Memori Magnetik”. Penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca

Pekanbaru, 28 April 2020

Penulis
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Magnetic Disk dan Magnetic Tape...............................................3


B. Sejarah Magnetic Disk dan Magnetic Tape....................................................4
C. Prinsip Kerja Magnetic Tape dan Magnetic Disk...........................................8
D. Kelebihan dan Kekurangan Magnetic Tape....................................................10
E. Kelebihan dan Kekurangan Magnetic Disk.....................................................10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.....................................................................................................12
B. Saran................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer mengalami perubahan dari generasi ke


generasi. Awal munculnya teknologi komputer dapat dilihat dalam sejarah sejak
digunakannya Abakus yang ditemukan di Babiliona (Irak) sekitar 5000 tahun
yang lalu yang digunakan sebagai alat hitung manual pertama (Sutanta, 2011).
Dahulu media penyimpanan komputer mempunyai ukuran yang sangat besar,
kurang praktis, dan kapasitas untuk menampungnya sangat kecil (Sequoia, 2010).
Seiring perkembangan teknologi komputer, maka banyak perubahan termasuk
perubahan pada media penyimpanannya. Media penyimpanan tersebut tidak bisa
dipisahkan dari komputer karena media penyimpanan merupakan bagian dari
komputer yang memiliki kerja sebagai penyimpanan software atau program.
Media penyimpanan dibedakan menjadi 2 yaitu memori primer dan sekunder.
Memori primer digunakan untuk akses langsung data oleh prosesor serta
menunjukkan kemampuan proses yang lebih cepat, sangat mahal dan tidak
sebagian besar digunakan untuk penyimpanan data. Kebanyakan sistem komputer
di seluruh dunia menggunakan memori utama hanya untuk proses bootstrapping
dengan tujuan tertentu, contoh memori primer yaitu RAM dan ROM. Memori
sekunder digunakan untuk penyimpanan data secara permanen, meskipun data
yang tersimpan pada perangkat sekunder dipertahankan bahkan ketika itu tidak
diberikan power. Tidak seperti memori utama, memori sekunder tidak langsung
dapat diakses oleh komputer. Ketika komputer membutuhkan untuk menjalankan
aplikasi yang tersimpan dalam memori sekunder, pertama kali membawa ke
penyimpanan memori utama untuk sementara waktu, kemudian mengontrol dan
menjalankan pelaksanaannya. Setelah eksekusi aplikasi dilakukan, prosesor
melepaskan aplikasi dan mengembalikan kontrol dan data memori pada perangkat
memori sekunder. Contoh memori sekunder yaitu hard disk, flash disk, magnetic
disc. Setiap jenis media penyimpanan komputer memiliki karakteristik dan cara

1
kerja sendiri. Untuk itu, pada makalah ini akan dibahas mengenai media
penyimpanan yaitu Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Apa pengertian dari magnetic tape dan disk?
b. Bagaimana sejarah dari magnetic tape dan magnetic disk?
c. Bagaimana prinsip kerja pada magnetic tape dan disk?
d. Apa bagian dari sel memori magnetic yang bisa menggambarkan logika 0
dan 1?
e. Bagaimana cara menuliskan logika 0 dan 1 dari memori terebut?
f. Bagaimana cara membaca logika 0 dan 1 dari memori tersebut?
g. Bagaimana cara menyeleksi satu sel dari kumpulan sel-sel bagian?
h. Apa saja kelebihan dan kekurangan pada magnetic tape dan disk?

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui pengertian magnetic tape dan magnetic disk.
b. Mengetahui sejarah dari magnetic tape dan magnetic drive.
c. Mengetahui bagian dari sel memori magnetic yang bisa menggambarkan 0
dan 1.
d. Mengetahui cara menuliskan logika 0 dan 1 dari memori magnetic.
e. Mengetahui cara membaca logika 0 dan 1 dari memori magnetic.
f. Mengetahui cara menyeleksi satu sel dari kumpulan sel-sel bagian.
g. Mengetahui prinsip kerja pada magnetic tape dan magnetic disk.
h. Mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan pada magnetic tape dan
magnetic disk.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Magnetic Tape dan Magnetic Disk


Magnetic tape merupakan model pertama dari pada secondary memory.
Magnetic tape merupakan data untuk berkas besar, yang diakses dan diproses
secara sequensial (bekerja sesuai urutan waktu). Tape ini juga dipakai untuk alat
input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi
diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
Magnetic tape adalah media untuk perekaman magnetik, terbuat dari lapisan
tipis yang dapat magnet pada lembaran film plastik yang panjang dan sempit. Ini
dikembangkan di Jerman pada tahun 1928, berdasarkan rekaman kawat magnetik.
Perangkat yang merekam dan memutar audio dan video menggunakan pita
magnetik adalah tape recorder dan perekam video tape masing-masing. Perangkat
yang menyimpan data komputer pada pita magnetik dikenal sebagai tape drive.
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm.
Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan
plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme
aksesnya adalah tape drive. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.memori
perangkat yang terdiri dari panjang tipis dilapisi plastik stripdengan oksida besi;
digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal komputer untuk
menyimpan informasi; yang ikut bersama belasan kaset untuk merekam
wawancara.
Magnetic disk adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer.
Penyimpanan magnetik (bahasa Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti
penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer
modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang
sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas permukaan
piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi
lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed-head memiliki satu head untuk tiap-
tiap track, sedangkan cakram moving-head (atau sering dikenal dengan nama
cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah-pindahkan untuk

3
mengakses dari satu track ke track yang lainnya. Magnetik Disk (Piringan
Magnetik) terbuat dari satu atau lebih piringan hitam metal atau plastik dan
permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide. Perekaman datanya disimpan pada
permukaan tersebut dalam bentuk kode binary.
Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah
Flopy Disk, IDE Disk, dan SCSI Disk. Magnetik disk sendiri terbuat dari piringan
bundar yang terbuat dari logam atau plastik dimana permukaan dari bahan
tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam
medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca tulis dari memory
tersebut karena saat proses baca/tulis menggunakan kepala baca yang disebut
dengan head.

B. Sejarah Magnetic Tape dan Magnetic Disk


Magnetic tape pertama kali dipatenkan oleh insinyur Jerman Fritz Pfleumer
pada tahun 1928, berdasarkan penemuan kawat magnetik oleh Valdemar Poulsen
pada tahun 1898. Sejaran awal pita magnetik berawal dari pembuatan media
rekam pada saat perang dunia II, ketika itu para insinyur di jerman menciptakan
sebuah alat yang disebut sebagai magneticophone untuk merekan suara. Insinyur
di Inggris meningkatkan kualitas alat tersebut, yang membuat mesin portable.
Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM
untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara
dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara
menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
Sejarah magnetic disk (floppy) dimulai di tahun 1967, saat IBM
memerintahkan divisi media penyimpanannya untuk menciptakan sebuah sistem
yang sederhana dan tidak mahal untuk meloading microcode ke dalam mainframe
mereka yaitu 370. Mainframe 370 adalah mesin yang pertama menggunakan
memory semikonduktor, dimana pada saat daya listrik dimatikan, microcode
harus di-load ulang. Normalnya, tugas itu bisa dilakukan dengan menggunakan
tape drive. Tapi tape drive tersebut terlalu besar dan lambat, sedangkan IBM
menginginkan sebuah alat yang lebih cepat dan kecil serta dapat di gunakan untuk

4
transfer data antar komputer. Untuk membandingkan ukurannya dibawah ini saya
tampilkan gambar komputer dan tape drivenya.
Di bawah pimpinan seorang yang bernama Alan Shugart, para teknisi di IBM
berhasil mengembangkanfloppy disk yang pertama di tahun 1971. Pada waktu
pertama kali ditemukan, namanya bukanlah floppy, melainkan memory disk.
Nama “floppy” yang berarti fleksibel muncul karena memory disk tersebut sangat
fleksibel. Di jaman itu, floppy dianggap sebagai penemuan yang revolusioner
karena portable dan memudahkan transfer data.
Floppy disk pertama itu berukuran 8 inchi (20cm), dapat menampung 80 KB
dan terbuat dari oksida besi bermagnet. Pada floppy itu dulunya belum ada jaket
pelindung yang terbuat dari plastik seperti yang ada sekarang ini. Tapi karena
debu dan kotoran menjadi masalah yang serius, mereka membungkus floppy
tersebut dengan plastic yang dilapisi kain untuk membersihkan debu yang
menempel . Tahun 1975, sebuah perusahaan yang bernama Burrough Corporation
mengembangkan prototype floppy drive berukuran 5 1/4 inci. Namun dalam
kelanjutannya, Burroughs Corporation memutuskan untuk tidak melanjutkan
proyek ini.
Di tahun 1976, Jim Adkisson yang merupakan salah satu bekas pegawai Alan
Shugart ditawarkan proyek oleh Wang Laboratories. Menutrut Wang, format disk
8 inci terlalu besar untuk digunakan pada computer desktop yang sedang meraka
kembangkan saat itu. Ada fakta yang menarik mengenai disk berukuran 5 1/4 inci
ini. Saat melakukan pertemuan dalam sebuah bar di Boston, Adkisson bertanya
kepada An Wang yang merupakan pimpinan dari Wang laboratories, sebesar
apakah disk yang ia inginkan?. Kemudian Wang menunjuk ke sebuak serbet
makan dan berkata “sebesar ini”. Jin Adkisson lalu membawa serbet itu yang
kemudian dijadikan ukuran standar untuk disk 5 1/4 inci.
Pada awal tahun 80-an, disk 5 1/4 inci mulai digeser kedudukannya. Berbagai
ukuran disk ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Mulai dari ukuran 2 inci, 2 1/2
inci, 3 inci dan 3 1/2 inci. Dan masing-masing system computer menggunakan
formatnya sendiri-sendiri. Di tahun 1981, Sony memperkenalkan disknya yang
berukuran 3 1/2 inci. Tapi semuanya berubah di tahun 1984 saat Apple Computer
memilih format disk produksi Sony tersebut. Pihak Apple menggunakan disk

5
tersebut untuk di pasangkan di computer Macintosh yang akhirnya menjadi
standar di Amerika.
Seperti semua teknologi, disk 3 1/2 inci ini juga mengalami evolusi. Pada
awalnya , disk ini mempunyai kapasitas 360 KB untyuk single sided dan 720 KB
untuk yang double sided. Sebuah format baru yang bernama high density
meningkatkan kapasitasnya menjadi 1,4 MB. IBM< menggunkan format high
density itu pada computer seri PS/2 di tahun 1987. Sedangkan Apple mulai
menggunakannya pada MacIntosh IIx di tahun 1988. Namun, justru Apple
Macintosh yang dulunya mempopulerkan penggunaan floppy ini, mulai
menghilangkannya di produk iMac pada tahun 1998.
Kini, setelah teknologi berkembang dengan lebih cepat, keberadaan disket
digantikan dengan CD-RW yang memiliki kapasitas maksimum 700 MB dan
kemudian berevolusi dengan diproduksinya DVD-RW dengan kapasitas
maksimum 8 GB, hingga diproduksinya Flash Disk dengan kapasitas maksimum
16 GB dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari disket. Pertanyaannya sekarang,
bagaimanakah nasib disket-disket tersebut sekarang?. Pihak Sony sebagai satu-
satunya produsen disket saat ini telah mengumumkan bahwa mereka akan
menghentikan total produksinya pada awal tahun 2011. Walaupun Di masa
jayanya tahun 2000, Sony sempat mengapalkan sampai 47 juta unit disket. Namun
kedatangan perangkat penyimpanan baru seperti USB drive atau CD secara
perlahan membunuh disket.
C. Prinsip Kerja Magnetic Tape dan Magnetic Disk
A. Magnetic Tape
a) Bagian sel memori yang bisa menggambarkan logika 0 dan 1
Bagian sel memori yang bisa menggambarkan 0 dan 1 pada magnetic tape
adalah titik-titik magenetisasi pada lapisan ferroksida. Data direkam secara digit
pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida.
b) Cara menuliskan logika 0 dan 1
Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif
menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
c) Cara membaca logika 0 dan 1

6
Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan drive
khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik. Data yang disimpan dalam pita
magnetik berbentuk titik bermagnit, titik tersebut ditunjukan dengan tanda panah,
panah yang mengarah ke atas ada magnitnya (1), tanda panah yang mengarah
kebawah tidak ada magnitnya (0). Kolom vertikal terdiri dari 9 bits dimana 8 bits
untuk menyimpan karakter dan 1 bits untuk parity check.
d) Cara menyeleksi satu sel dari kumpulan sel
Magnetic tape hanya dapat mengakses data secara berurutan karena batasan
gerakan mekanikal dari media penyimpanan yang mengharuskan pengaksesan
data secara berurutan.
e) Prinsip Magnetic
Bahan yang paling terpengaruh oleh magnet adalah besi yang mengandung
walaupun beberapa bahan lainnya juga menunjukkan sifat magnetik. Ketika suatu
material magnetik terkena medan magnet menjadi "magnetised", yaitu, ia tetap
medan magnet. Secara umum, semakin sulit untuk magnetise bahan magnetik,
semakin baik mempertahankan daya tarik itu. Semakin mudah untuk material
magnetik, semakin mudah untuk kemudian menghapus magnet. Medan magnet
dapat dihapus atau dikurangi dengan beberapa cara termasuk pemanasan dan
shock mekanik (memalu), tetapi untuk tujuan kita, mereka adalah "Dihapus" oleh
aplikasi medan magnet yang kuat bolak-balik yang kemudian dikurangi menjadi
nol. Lapangan ini siklus berganti-ganti gaya magnet dari bahan yang de-
magnetised (dihapus) dari satu polaritas melalui nol dengan polaritas yang lain
secara bertahap mengurangi jumlah sampai amplitudo dari medan magnet jatuh ke
nol dan material yang tersisa dengan daya magnet nol.
Kepala yang digunakan dalam duplicators harus dibuat dari bahan yang
mudah magnetised dalam rangka untuk menjalankan fungsi mereka, dan ini
membuat mereka rentan untuk menjadi sengaja magnetised oleh medan "nyasar"
magnet. Suatu bagian penting dari menggunakan Peniru adalah demagnetising
teratur kepala dan komponen lainnya di jalur rekaman.
Karena lapisan tercatat kaset adalah magnet, itu dipengaruhi oleh medan
magnetik ini menemukan, bukan hanya medan magnet yang terjaga dengan baik
duplicators memproduksi dan kepala menghapus rekaman. Seorang kepala budak

7
akan gagal untuk benar merekam kaset jika itu telah menjadi magnetised. Seorang
Master Copy dapat sebagian atau seluruhnya dihapus oleh medan magnet tersesat,
dan ini bisa dihasilkan oleh seorang kepala yang rusak atau beberapa komponen
rusak lainnya di duplikator, atau dengan sengaja menempatkan Master Salin ke
dalam modul Slave. Kebanyakan kaset duplicators mengabaikan mencatat
melindungi lubang di kaset, sehingga mereka akan menghapus Master Copy jika
ditempatkan dalam modul yang salah. Copy Master atau kaset disalin dapat rusak
oleh medan yang dihasilkan oleh bagian lain dari duplikator, seperti kerangka baja
roller mencubit, jika bagian yang telah menjadi magnetised.
Kaset menggunakan "magnetic tape", yaitu, sebuah pita plastik yang dilapisi
dengan partikel magnet halus, diselenggarakan di pengikat. Partikel, dan
karenanya rekaman itu, bisa magnetised. Binder tidak sempurna, dan beberapa
dari partikel-partikel magnetik menjadi hilang ke tape dan disimpan di atas kepala
dan bagian lain dari duplikator. Sayangnya, partikel-partikel ini secara kimiawi
sangat mirip dengan karat, dan perlu dihapus sebelum mereka menyebabkan karat
atau bentuk-bentuk lain dari korosi. Mereka juga sedikit kasar, dan ini
menyebabkan dipakai sebagai rekaman tersebut akan dipindahkan di atas kepala,
pemandu tape, dll
Tape perekam dan pemutar kepala terdiri dari sebuah "cincin" dari bahan mudah
magnetised dengan "celah" pada sudut kanan ke arah perjalanan tape, dan dengan
sebuah kumparan kawat tembaga luka di cincin.
"Rekaman kepala" mengubah sinyal listrik menjadi medan magnet yang
sesuai di jurang yang magnetises pita saat melintas. Hal ini meninggalkan
berbagai pola magnetisme pada pita yang merupakan salinan dari sinyal listrik,
yang pada gilirannya adalah salinan dari tekanan udara dari suara asli.
Ketika direkam melewati celah dari "Replay Kepala" pola gaya magnet pada pita
menghasilkan sinyal listrik yang sesuai dalam gulungan kepala. Pada akhirnya,
ketika kaset dimainkan, kepala replay (sering disebut dengan "bermain head") dari
pemain ternyata sinyal ini kembali menjadi suara.
Hal ini mungkin untuk menggunakan kepala yang sama untuk kedua
merekam dan memutar ulang, dan perekam kaset jenis pelanggan yang paling
melakukan hal ini. Tapi untuk performa optimal, "Profesional" recorder biasanya

8
memiliki catatan terpisah dan kepala bermain sehingga setiap kepala dapat
dioptimalkan untuk peran khususnya. Duplicators beroperasi pada batas-batas
teknologi karena kecepatan pita yang lebih tinggi digunakan, dan sehingga kepala
permainan dek Guru dan merekam kepala Budak selalu berbeda.
Banyak duplicators termasuk "menghapus" fasilitas di atas geladak budak,
tetapi tidak semua melakukannya. Hapus kepala beroperasi dengan menggunakan
amplitudo konstan, sinyal tingkat tinggi ke tape seperti lewat. Karena rekaman
awalnya pengalaman sebagai sinyal yang sangat kuat, yang menurun karena setiap
partikel magnet bergerak menjauh dari kepala, secara efektif menghapus rekaman.

f) Prinsip Listrik
Karena duplikator bergerak pita pada beberapa kali kecepatan normal, hal ini
menimbulkan rentang frekuensi perekaman dengan faktor yang sama. Sebagai
contoh, perhatikan Master Copy yang direkam dengan suara memiliki kisaran 40
Hz sampai 10 kHz. Dalam sebuah operasi duplikator pada kecepatan 8X, sirkuit
sinyal harus menangani berbagai 320 Hz sampai 80 kHz. Dalam kasus yang
beroperasi duplikator di 16X, rentang frekuensi 640 Hz sampai 160 kHz! kepala
Merancang dan sirkuit untuk rentang frekuensi bisa menjadi tantangan serius!
[Catatan : Kepala digunakan dalam recorder biasanya terbuat dari paduan khusus
besi, tetapi paduan ini mungkin bukan yang paling cocok untuk merekam
frekuensi tinggi yang ditemukan di duplicators. Untuk alasan ini beberapa
duplicators modern opsional dapat dipasang dengan "ferit" kepala. Ferrites adalah
keramik sintetis, dan memiliki batas atas frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan "ferri" (paduan besi) kepala. Ferrites biasanya lebih mahal, tapi lebih awet
karena permukaan dimana pita melewati lebih sulit. Oleh karena itu, di mana
teknisi yang kompeten hanya tersedia untuk mengunjungi pada interval waktu
yang panjang, biaya tinggi dibenarkan sebagai kepala memakai serius membatasi
kinerja duplikator.]
Sebuah komponen frekuensi tinggi yang disebut "bias" ditambahkan ke sinyal
diterapkan pada head di semua recorder, termasuk duplicators. bias diperlukan
untuk mendapatkan rekaman linier, tetapi tidak dapat didengar dalam rekaman
selesai. Frekuensi bias harus pada frekuensi beberapa kali lebih tinggi daripada

9
frekuensi sinyal tertinggi untuk direkam, dan ini menambah kesulitan merancang
rangkaian rekaman yang sesuai. Selain itu, jumlah bias memiliki efek diucapkan
pada rentang frekuensi, tingkat kebisingan dan jumlah distorsi dari sinyal yang
direkam. Oleh karena itu harus akurat disesuaikan, tetapi ini biasanya dilakukan
oleh teknisi yang berpengalaman ketika servis peralatan. Jumlah optimum bias
tergantung pada jenis pita yang digunakan, sehingga sebaiknya harus disesuaikan
untuk mendapatkan kinerja yang terbaik dengan satu jenis / merek tape, dan
kemudian hanya jenis / merek tape digunakan untuk membuat salinan.

g) Prinsip mekanis
Semua tape recorder dan pemain membutuhkan kaset untuk bergerak melewati
kepala pada kecepatan konstan, tepat dan duplicators tidak terkecuali. Awalnya,
ini dicapai dengan mengemudi kapstan menggunakan "sinkron" motor yang
dengan desain mereka berputar pada kecepatan terkunci dengan frekuensi listrik.
Ini adalah sistem yang sederhana, namun memiliki kelemahan bahwa frekuensi
listrik yang berbeda di berbagai belahan dunia. Baru-baru ini, duplicators telah
menggunakan motor yang berjalan pada kecepatan elektronik stabil. Ini dapat
beroperasi dari induk frekuensi apapun.
Semua duplicators saat ini digunakan dalam GRN mempunyai tata letak
mekanik konvensional, di mana tape ditarik melewati kepala oleh roller (tekanan)
mencubit, yang menekan pita terhadap penggulung berputar. Beberapa berarti
diperlukan untuk menyediakan kontrol pasokan dan mengambil-up spindle, dan
biasanya ini harus menyediakan fasilitas setidaknya mundur. Hal ini biasanya
dilakukan oleh salah satu dari sejumlah kemungkinan susunan sabuk karet, slip
kopling, roda gigi, dll Sarana harus disediakan untuk merasakan akhir tape
(rekaman selesai). Banyak duplicators juga menyediakan mundur otomatis.
duplicators lama biasanya akan mengontrol pengoperasian berbagai fungsi dengan
saklar listrik sederhana dan komponen mekanik. Kemudian duplicators
menggunakan model logika sirkuit elektronik untuk mengontrol pengoperasian
mekanisme tersebut.

B. Prinsip Kerja Magnetic Disk

10
a) Bagian dari sel memori yang bisa menggambarkan logika 0 dan 1
Arus listrik di beberapa kabel melalui inti memungkinkan arah magnetisasi
di inti yang akan diatur di kedua arah, sehingga menyimpan 0 dan 1

b) Cara menulis 0 dan 1


Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif
menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
c) Cara membaca 0 dan 1
Data pada disk juga di block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan
sebuah block adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device.
Data dari disk dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage komputer untuk
diakses oleh sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk
menunjukkan bahwa record tidak selalu diakses secara sequential.
d) Cara menyeleksi sel dari sekumpulan sel
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan
menunjuk track yang mana pada device tempat record tersebut. Access arm
dipindahkan, sehingga posisi read-write head terletak pada silinder yang tepat.
Read-write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan berputar
hingga menunjuk record pada lokasi read-write head. Kemudian data akan dibaca
dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh program dalam komputer.

Ada 2 teknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu :
1) Metode Silinder;
Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor
record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk
pack dengan 200 track per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan
silinder record  yang disimpan.  Jika ada 11  piringan, maka nomor permukaannya
dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record
terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor
permukaan.

11
2) Metode Sektor
Setiap track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah
storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya
berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor sektor
yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses
dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang
sama, meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai
dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran
track. Keuntungan lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat
ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder)
pada file.

e) Movable-Head Disk Access


Movable-head disk drive mempunyai sebuah read-write head untuk setiap
permukaan penyimpanan recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh
kumpulan posisi dari access-arm sedemikian sehingga read-write head dari
pengalamatan permukaan menunjuk ke track. Semua access-arm pada device
dipindahkan secara serentak tetapi hanya head yang aktif yang akan menunjuk ke
permukaan.
f) Cara Pengaksesan Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan
menunjuk track yang mana pada device tempat record tersebut. Access arm
dipindahkan, sehingga posisi read-write head terletak pada silinder yang tepat.
Read-write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan berputar
hingga menunjuk record pada lokasi read-write head. Kemudian data akan dibaca
dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh program dalam komputer.

D. Kelebihan dan Kekurangan Magnetic Tape


Keuntungan Penggunaan magnetic tape adalah sebagai berikut:

12
a) Panjang record tidak terbatas.
b) Density data tinggi.
c) Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
d) Kecepatan transfer data tinggi.
e) Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file
memerlukan pemrosesan seluruhnya
Kekurangan magnetic tape adalah sebagai berikut:
a) Akses langsung terhadap record lambat
b) Masalah lingkungan
c) Memerlukan penafsiran terhadap mesin
d) Proses harus sequential

E. Kelebihan dan Kekurangan Magnetic Disk


Kelebihan Magnetic Disk
Magnetic disk contoh hard disk dan floppy disk bersifat nonvolatile artinya
data yang disimpan akan tetap ada meskipun tidak ada tegangan listrik, selain itu
media penyimpanan ini re-writeable yang artinya data yang telah di write dapat di
erase dan dapat di tulis ulang. Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk yaitu
Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau direct, Waktu
yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat, Respon time cepat.
Data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan.
Keunggulan lainya media penyimpanan ini memiliki kapasistas yang besar dari
media penyimpanan lain seperti optical disk.

Kelemahan Magnetic Disk


Magnetic disk selain memiliki banyak keunggulan juga memiliki sejumlah
kelemahan, bahan pembuat magnetic disk merupakan konduktor yang cepat panas
jadi,dari segi kecepatan masih kalah dengan Flash Drive yang berbahan semi-
konduktor. Selain dalam segi kecepatan umur atau daya tahan magnetic disk lebih
pendek dibandinkan flash drive pada umumnya. Dalam perawatan magnetic disk
juga rentan contoh hard disk yang di pasang pada laptop konvensional karena hard
disk tersusun dari piringan-piringan logam rentan terjadi gesekan di dalam dan

13
dapat merusak magnetic disk yaitu dengan tumbuhnya jamur dan terjadi
pengkaratan pada komponen magnetic disk yang sebagian merupakan logam.

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Media penyimpanan pita magnetik (magnetic tape) terbuat dari bahan
magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada kaset. Pada proses
penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh
media, sehingga dapat mempercepat keausan pita.Data pada pita magnetik
direkam secara berurutan dengan menggunakan drive khusus untuk masing-
masing jenis pita magnetik.
Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus
menyentuh media, sehingga dapat mempercepat kinerja pita. Data pada pita
magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan drive khusus untuk
masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara
bersamaan, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, drive
terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data
tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama. Magnetic disk merupakan
salah satu penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan dua permukaan
magnetik. Keterbatasan penggunaan magnetic disk adalah mudah jamur dan karat,
sehingga umurnya pendek/tidak awet.

B. Saran
Sangat diharapkan bagi pembaca untuk mengetahui tentang media
penyimpanan data (memory storage), selain itu penulis juga menyarankan untuk
menerapakan apa yang ada didalam makalah ini. Makalah ini masih banyak
kekurangan,untuk itu penulis menyarankan agar makalah ini bias disempurnakan
baik dari cara penulisan maupun struktur Bahasa yang kurang tepat.

15
DAFTAR PUSTAKA
http://cheesterzone.blogspot.co.id/2011/03/organisasi-berkas.html
https://ichnurezha.wordpress.com/2012/03/24/magnetic-tape-dan-magnetic-disk/
http://mawaista.blogspot.co.id/2015/04/tugas-02-makalah-organisasi-berkas-
pada.html
http://daboel69.blogspot.co.id/2013/12/magnetic-tape.html
http://dokumen.tips/documents/kelebihan-dan-kekurangan-magnetic-disk.html
http://asdyaniarya.blogspot.com/2015/03/tugas-02-makalah-organisasi-
magnetic.html

16

Anda mungkin juga menyukai