Anda di halaman 1dari 2

Derajat keluar pada graf berarah A adalah : der+(a) = 1, karena ada 1 jalur yang simpul awalnya simpul a der+(b)

= 0, karena tidak ada jalur yang simpul awalnya simpul b der+(c) = 1, karena ada 1 jalur yang simpul awalnya simpul c. der+(d) = 1, karena ada 1 jalur yang simpul awalnya simpul d. Berdasarkam lemma jabatan tangan yaitu : ( ) ( ) | | =3 =3

0+2+1+0 = 1+0+1+1 3 = 3

Jadi, lemma jabatan tangan berlaku untuk graf (a).

b. b a

(b) Derajat masuk pada graf berarah (b) adalah : der-(a) = 1, karena ada 1 jalur yang simpul akhirnya simpul a der-(b) = 1, karena ada 1 jalur yang simpul akhirnya simpul b der-(c) = 2, karena ada 2 jalur yang simpul akhirnya simpul c der-(d) = 1, karena ada 1 jalur yang simpul akhirnya simpul d. Derajat keluar pada graf berarah (b) adalah : der+(a) = 2, karena ada 2 jalur yang simpul awalnya simpul a der+(b) = 1, karena ada 1 jalur yang simpul awalnya simpul b der+(c) = 1, karena ada 1 jalur yang simpul awalnya simpul c. der+(d) = 1, karena ada 1 jalur yang simpul awalnya simpul d. ( ) ( ) | | =5 =5

1+1+2+1 = 2+1+1+1 5 = 5

Jadi, lemma jabatan tangan berlaku untuk graf (b).

8.

Setiap lintasan berarah pastilah memuat lintasan berarah sederhana karena, setiap lintasan berarah pastilah mempunyai jalur yang berarah berarti akan selalu ada jalur berarah sederhana yang tanpa loop dan jalur ganda atau loop atau kedua-duanya, atau bisa dikatakan lintasan berarah sederhana merupakan bagian dari lintasan berarah. Jadi terbuktilah bahwa setiap lintasan berarah memuat llintasan berarah sederhana.

10. V1

V2

V1

V3 ;

V5

V2

V5

V4 V4 V3

Anda mungkin juga menyukai