Anda di halaman 1dari 5

BADAN EKSEKUTIF DI NEGARA AMERIKA SERIKAT DAN INGGRIS

Raja atau ratu sebagai pemegang tahta kerajaan hanya berfungsi dalam segi-segi pemerintahan yang bersifat seremonial(keupacaraan). Ratu harus memberi persetujuan resmi terhadap undang-undang yang telah disahkan oleh parlemen, tetapi ia tidak boleh menyataka pendapat tentang undang-undang itu secara terbuka. Ratu juga bertanggung jawab atas penunjukan perdana menteri dan pembubaran parlemen sebelum masa pemilihan. Kekuasaan dan hak-hak istimewa raja/ratu sebenarnya tergantung pada perdana menteri dan kabinetnya. Menterimenteri cabinet berasal dari partai mayoritas dalam mjelis rendah(house of commons). Sedangkan raja/ratu secara otomatis menduduki jabatan warisan dalam Majelis Tinggi(house of lords).

1. Badan eksekutif(white-hall) Terdiri dari raja/ratu yang tidak dapat diganggu gugat(simbolis), dan kekuasaan sesungguhnya ada pada Perdana Menteri. Tugas Pokok: Pemegang kekuasaan eksekutif ada pada perdana menteri yang mencangkup antara lain: 1. Memimpin kabinet yang para anggotanya dipilihnya sendiri. 2. Membimbing Majelis Rendah. 3. Menjadi penghubung dengan raja/ratu. 4. Memimpin partai mayoritas.

Cabang eksekutif
Kekuasaan eksekutif di dalam Pemerintah Federal

melekat pada Presiden Amerika Serikat, meskipun kekuasaan seringkali didelegasikan kepada anggota Kabinet dan petugas lainnya.Presiden dan Wakil Presiden dipilih sebagai pasangan-duet sebanyakbanyaknya untuk dua kali periode empat tahunan olehLembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat , di mana negara bagian, juga Washington, D.C., diberi alokasi sejumlah kursi berdasarkan perwakilannya (atau perwakilan langsung, khusus Washington DC) di kedua-dua kamar Kongres.

Wewenang dari Presiden (eksekutif) Amerika : 1. Presiden memiliki wewenang untuk memveto (menolak menandatangani) dalam waktu 10 hari rancangan undang undang yang telah diterima baik oleh kongres. (Namun veto dari presiden tidak akan berguna, apabila kongres menolak veto tersebut dan rancangan undang undang itu dikirim kembali ke kamar kongres. Apabila RUU itu disetujui oleh 2/3 anggota majelis, maka veto menjadi batal dan Presiden harus tunduk kepada keputusan kongres). 2. Presiden memegang kekuasaan militer tertinggi. Pasal 2 (2) Presiden adalah Panglima Tertinggi Angkatan Darat dan Angkatan Laut Amerika Serikat, dan Milisi beberapa Negara Bagian 3. Presiden mempunyai wewenang untuk membuat Perjanjian atas dan dengan nasihat dan persetujuan Senat, 4. Presiden memiliki wewenang untuk mengangkat Duta Besar, Duta Duta lain dan Konsul, Hakim Makamah Agung, dan semua pejabat lain Amerika Serikat atas nasihat dan persetujuan Senat. 5. Presiden memiliki kewenangan prerogative untuk mengangkat pejabat tanpa persetujuan Kongres, yaitu pejabat pejabat yang lebih rendah, atau pejabat yang mereka anggap pantas untuk diangkat oleh seorang Presiden sendiri, missal menteri atau penasehat presiden 6. Presiden mempunyai wewenang untuk mengisi semua Lowongan yang mungkin terjadi selama Reses Senat dengan cara memberikan Penugasan yang akan berakhir pada Akhir masa Sidang berikutnya. 7. Presiden memiliki kewenangan untuk menginformasikan keadaan negara kepada Kongres 8. Presiden dalam keadaan luar biasa dapat mengumpulkan kedua Kamar, atau salah satunya, dan dalam hal Ketidaksepakatan di kedua Kamar mengenai Waktu Penundaan sidang, dan Presiden dapat menundanya sampai waktu yang dianggapnya pantas

NB: ( MSIH DALAM PROSES PERKEMBANGAN

DATA BELUM LENGKAP UNTUK SEKARANG INI ,INI DULU... UNTUK MINGGU DEPAN INSYAALLAH DI PERJELAS KEMBALI... TRIMS

SORY TELAT MASALAHNYA MASIH NENGOK ADIK KU YG SAKIT

Anda mungkin juga menyukai