Anda di halaman 1dari 12

Peran orang tua dalam mendidik anak yang telah tergantikan oleh pembantu

oleh hanik

Latar belakang
1. orang tua mempunyai kesibukkan karena harus menjalankn tugas sebagai pegawai 2. kebutuhan ekonomi yang memaksa untuk bekerja 3. Paradigma yag salah bahwa mendidik adalah tugas lembaga pendidikan

Arti mendidik kata para ahli


Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya Rosseau mengatakan mendidik adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa. Langefeld mengatakan mendidik adalah membimbing anak dalam mencapai Kedewasaan

Hak anak yang harus dipenuhi orangtua


1. Memberikan pendidikan yang baik, dalam hal akhlaq maupun dalam hal ibadah, contohnya : Mengajarkan atau memberikan tauladan untuk tidak berbohong, Mengajarkan kepada anak untuk meminta izin ketika memasuki rumah-rumah orang lain, Sebagaimana firman Allah swt dalam Q.S an-Nur : 27 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.

2. Melatih mereka untuk mengerjakan shalat sejak kecil, Sebagaimana hadis Rasul : . Rasulullah bersabda: perintahkanlah anakanakmu untuk mengerjakan shalat, ketika mereka berumur tujuh tahun, pukullah mereka (jika meninggalkan) ketika berumur sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidur antara mereka hak nasab (keturunan), hak rad{a (menyusui), hak h}ad}anah (pemeliharaan), hak wala (wali), dan hak nafaqah (alimentasi)

Peran orang tua


Pembimbing Teman Guru Penegak disiplin

Landasan orang tua untuk mendidik anak


QS Luqman:[Ayat 17] Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). [Ayat 16] (Luqman berkata): Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.( Q.S.at-Tahrim/66:6). Rasulullah Saw bersabda Yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik kepada keluarganya, dan Aku adalah yang terbaik kepada keluargaku diantaramu. (HR. Tirmidzi).

Sebenarnya tugas pembantu itu apa?


1. Menyiapkan atau memasak makanan dan minuman 2. Menyapu lantai rumah dari debu dan kotoran 3. Mengepel lantai rumah dari debu dan kotoran 4. Mencuci piring dan peralatan makan lainnya 5. Mencuci baju beserta pakaian lainnya 6. Membuang sampah di rumah ke pembuangan sampah 7. Membersihkan debu-debu yang ada di rumah 8. Merawat dan menyiram tanaman 9. Membersihkan lingkungan di depan rumah 10. Menguras bak di kamar mandi 11. Menyikat lantai dan dinding kamar mandi 12. Menjemur dan menyeterika pakaian yang telah dicuci 13. Belanja keperluan sehari-hari 14. Membersihkan kaca-kaca yang ada di rumah 15. Merapikan tempat tidur dan perabot kamar tidur 16. Memasukkan pakaian ke dalam lemari pakaian 17. Memberi makan binatang peliharaan / ternak 18. Mengurus anak-anak dari a sampai z 19. Membayar tagihan listrik, telepon, air, dan lain-lain 20. Membersihkan / mencuci mobil dan sepeda motor dan lain-lain

Kenyataanya sekarang adalah


Pembantu juga mengurus anak-anak yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya baik itu yang kerja dikantor ataupun yang kerja diluar negri

solusi
menyadari bahwa anak adalah titipan ALLOH yang harus dijaga Dan hendaklah takut cemas orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah Ketika kita tidak mampu mendidiknya karena kurang ilmu maka serahkanlah kepada orang mampu Mendekatkan diri pada ALLOH dan mempelajari tentang hakikat kita sebagai orang tua Menghayati Anak bisa menjadi jalan untuk menuju ke surga atau neraka

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai