Anda di halaman 1dari 12

12/30/2008

HUBUNGAN DOKTER DENGAN PASIEN


Meivy Isnoviana, SH.

Hub dokter pasien masuk dalam wilayah hukum perdata UU Pradoks Bab II psl 2 Praktik Kedokteran dilaksanakan berazaskan Pancasila dan didasarkan pada nilai ilmiah, manfaat, keadilan, kemanusiaan, keseimbangan, serta perlindungan dan keselamatan pasien.

12/30/2008

Nilai ilmiah berdasar ilmu pengetahuan & etika profesi Etika profesi peranan penting dalam hub dr pasien. Mempunyai rambu-rambu yg harus dipatuhi konsekuensi kewajiban profesi

Kewajiban tertuang didalam moral profesi : Autonomy (menghormati hak pasien) Benefecience ( kebaikan pasien) Non malefecience ( tidak mencelakakan pasien) 4. Justice (tidak ada diskriminasi) 1. 2. 3.

12/30/2008

Disebut prinsip utama dan veracity (kebenaran), fidelity, privacy, dan confidentiatility ( menjaga kerahasiaan)

Hub dokter pasien Dulu paternalisitik memegang prinsip moral benefecience (Layaknya ayah terhadap anaknya ) ternyata mengabaikan otonomy pasien

12/30/2008

Hub paternalisitik terjadi kontrak antara dokter / rs sebagai pihak penyedia medis dengan pasien/keluarga penerima pelayanan sehingga ada pemenuhan prestasi Prestasi : hasil yang diharapkan oleh pasien berupa pelayanan medis yang memberikan kesembuhan Ingkar janji disebut wanprestasi Dokter tidak boleh menjanjikan kesembuhan thd pasiennya

Azas Hubungan terapeutik


1. 2. 3. 4. 5. Azas Konsensual Azas itikad baik Azas Bebas Azas tidak melanggar hukum Azas kepatutan dan kebiasaan

12/30/2008

Azas Konsensual
Para pihak menyatakan persetujuannya Dokter secara ekpslisit dan implisit

Azas itikad baik


Azas utama hubungan kontraktual Termasuk hub terapeutik Merupakan ke absahan hubungan hukum

12/30/2008

Azas bebas
Kesepakatan 2 pihak membawa dalam ikatan hukum hubungan kontraktual Tapi ilmu kedokteran bersifat empiris dokter hati-hati dalam memberikan garansi

Azas tidak melanggar hukum


Kesepakatan yang dibuat tidak boleh melanggar hukum Contoh : ???

12/30/2008

Azas kepatutan & Kebiasaan


Dalam dunia kedokteran dokter dan pasien tidak harus tunduk dalam asas ini Karena bila salah satu pihak merasa tidak nyaman /dirugikan pemutusan bisa dilakukan tanpa sepihak

Transaksi terapeutik bertumpu pada hak azasi manusia 1. Hak menentukan nasibnya sendiri 2. Hak atas informasi

12/30/2008

Hubungan kontraktual ( teori 1972-1975) Dokter dan pasien mempunyai kedudukan sejajar Ilmu kedokteran empiris prestasi inspanning verbintennis ( upaya sungguhsungguh ) bukan sebuah janji Bila resultat verbintennis ( hasil yang dicapai ) akan timbul banyak masalah tidak sesuai perjanjian wan prestasiganti rugi Contoh : ???

Dasar hukum kontraktual


Pasal 1320 KUHPerdata 1. Kesepakatan dari pihak-pihak yang bersangkutan 2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan 3. Suatu hal tertentu 4. Suatu sebab yang halal

12/30/2008

12/30/2008

Bila dokter bersedia dengan menyampaikan secara langsung (oral statement ) Tersirat (implied statement) berupa : registrasi isi rekam medis dll

10

12/30/2008

Secara hukum perdata boleh dan sah Secara etika dan sumpah dokter tidak diperbolehkan menolak pasien Baik miskin-kaya, emergency Perlu pengembangan etika pasien Agar tidak mengetuk pintu praktik hanya krn penyakit ringan

Berakhirnya hub dokter-pasien


1. Pasien sembuh dari penyakitnya 2. Dokter mengundurkan diri : pasien setuju,pasien dicarikan dokter lain, 3. Pengakhiran oleh pasien 4. Meninggalnya pasien 5. Meninggalnya dokter atau tidak mampu menjalani profesinya

11

12/30/2008

6. Kewajiban dokter sudah selesai seperti ditentukan dalam kontrak 7. Kasus gawat darurat kegawatannya telah teratasi 8. Lewatnya jangka waktu, bila kontrak medik ditentukan dengan waktu 9. Persetujuan kedua belah pihak

12

Anda mungkin juga menyukai