Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Teknologi semakin canggih seiring berkembangnya jaman.

Hal ini harus ditunjang dengan SDM manusia yang memadai. Salah satu tempat yang mendukung hal tersebut adalah kampus. Mahasiswa belajar sesuai dengan bidangnya di tempat tersebut. Dalam kenyataannya mahasiswa tidak hanya dituntut paham dalam teori saja, melainkan juga paham dalam memahami atau mengenal bentuk penerapan dari teori tersebut, diantaranya alat modul pratikum. Mahasiswa membutuhkan tidak hanya satu modul pratikum tetapi lebih dari itu. Begitu pula modul pratikum yang dibutuhkan mahasiswa politeknik khususnya mahasiswa elektro industri. Salah satunya adalah inverter (pengubah tegangan DC ke AC). Inverter pada modul mengambil suplai dari 220Vac yang disearahkan oleh rectifier. Output rectifier akan difilter oleh filter C. Keluaran filter diturunkan tegangannya oleh konverter buck. Output buck menjadi input inverter dimana beban adalah motor induksi satu phasa dengan tegangan 200V frekuensi 50 Hz. Inverter dalam industri industri banyak digunakan untuk menggerakkan alat yang butuh putaran seperti konveyor, driver, dll. Dalam proyek ini akan dirancang dan dibuat inverter satu phasa sebagai penggerak motor induksi satu phasa sebagai modul pratikum. 1.2. TUJUAN Proyek akhir ini memiliki tujuan yang terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu: 1.2.1. Tujuan Umum Sebagai persyaratan akademis dalam menyelesaikan study pada jurusan Teknik Elektro Industri. 1.2.2. Tujuan Khusus Merancang dan membuat inverter satu phasa sebagai penggerak motor induksi satu phasa. 1.3. PERMASALAHAN Bagaimana cara merancang dan membuat inverter full bridge satu phasa yang mampu menghasilkan tegangan output 200 V dengan frekuensi 50 Hz.

1.4.

BATASAN MASALAH 1.3.1. Pembuatan inverter full bridge VSI dengan komponen switching MOSFET. 1.3.2. Pembuatan rangkaian optocoupler dan totempole 1.3.3. Pembuatan mikrokontroler sebagai pembangkit PWM penyulut MOSFET METODOLOGI Proyek akhir ini menggunakan metodologi sebagai berikut : 1.5.1. Studi Literatur Dalam tahap ini dilakukan pencarian teori yang yang diperlukan dalam pembuatan proyek akhir baik buku perpustakaan maupun sumber lain, diantaranya : a. Teori yang menjelaskan inverter b. Study cara menghasilkan PWM dari mikrokontroler. c. Study lain dalam pembuatan rangkaian pendukung. 1.5.2. Pembuatan Alat Dalam tahap ini akan dibuat perangkat keras yaitu pembangkit PWM dari mikrokontroler, rangkaian optocoupler, rangkaian totempole dan rangkaian inverter. 1.5.3. Pengujian Alat Tahap ini akan dilakukan pengujian sistem dan analisa perangkat keras yang telah dibuat apakah kerjanya sesuai yang diharapkan. 1.5.4. Penyempurnaan Alat Tahap ini dilakukan jika setelah diuji ada beberapa bagian perangkat yang perlu disempurnakan. 1.5.5. Penyusunan Buku Menyimpulkan dari beberapa tahap yang telah dilakukan yaitu pembuatan, pengujian, penyempurnaan perangkat sehingga tersusunlah buku tugas akhir ini.

1.5.

1.6.

SISTEMATIKA PEMBAHASAN Pada penyusunan buku tugas akhir ini memiliki sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini termuat pendahuluan yang meliputi latar belakang, tujuan, permasalahan, batasan masalah, metodologi, sistematika pembahasan serta tinjauan pustaka. 2

BAB II : TEORI PENUNJANG Pada bagian ini berisi teori-teori pendukung proyek akhir yang dapat dijadikan referensi. BAB III : PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan perangkat keras. BAB IV : PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini termuat hasil uji dari perangkat yang telah dibuat untuk dianalisa dan dibandingkan dengan teori yang mendukung. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini berisi kesimpulan serta saran yang dapat menambah kinerja dari perangkat sehingga hasilnya akan lebih baik. TINJAUAN PUSATAKA Inverter adalah suatu rangkaian elektronika yang berfungsi untuk mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) dengan besar magnitude dan frekuensi tertentu1. Dalam kenyataannya inverter dapat diaplikasikan sebagai power supply, UPS (uninterruptible power supply), electric drive, active filter, power factor correction dll. Mengacu dalam sebuah buku tugas akhir berjudul [Pembangkitan Sinyal PWM dengan Metode Asymmetric Regular Sampled untuk Inverter Tiga fasa]. dengan pembimbing Ir. Margo Pujiantara, MT. dan Dedet Candra Riawan, ST. Metode switching pada suatu inverter merupakan faktor utama penentuan kualitas suatu inverter2. Tugas akhir ini merancang dan membuat inverter full bridge sebagai penggerak motor induksi satu phasa. Metode switching yang dipakai dalam tugas akhir ini PWM (Pulse Width Modulation). 1.7.

Muhammad H. Rashid, Power Electronics Circuit Devices and Application, 3rd Ed, Prentice Hall, 2004 hal 225. Margo Pujiantara, Pembangkitan Sinyal PWM dengan Metode Asymmetric Regular Sampled untuk Inverter 3 Fasa, EEPIS, 1992.

Anda mungkin juga menyukai