Anda di halaman 1dari 1

Seseorang yang Berkepribadian Baik Kepribadian tiap orang berbeda beda ada yang bernilai baik ada pula

a yang buruk. Maka di bawah ini adalah contoh seseorang yang berkepribadian baik. 1. Seseorang yang berkepribadian baik, mampu menilai diri sendiri dengan apa adanya mulai dari kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan lain - lain yang dia miliki. 2. Dia juga pasti dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dia alami secara realistik dan mau menerima secara wajar, ketika keadaan atau situasi yang di alaminya terlalu sulit, maka dia tidak akan mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna. 3. Dia juga pasti dapat menilai keberhasilan yang diperolehnya secara rasional, dan tidak menjadi seseorang yang menyombongkan diri, angkuh atau mengalami superiority complex, pabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. 4. Ketika dirinya mengalami kegagalan, maka dia tidak akan mereaksinya dengan frustasi, tetapi dengan sikap optimistik. 5. Mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya. 6. Memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya. 7. Mampu memaafkan dan meminta maaf atas segala perbuatannya. Dilihat Dari lingkungan. Wildan, adalah seseorang yang pintar sewaktu SMA, nilainya selalu tinggi di banding teman temanya. Dan sekarang Wildan sudah menjadi mahasiswa. suatu hari, Wildan mendapatkan tugas dari dosen, dengan sombongnya dia bilang kepada teman temanya bahwa tugas itu lebih mudah dari pelajaran anak SD. Padahal studi kuliah itu belum pernah sama sekali di pelajarinya di SMA. Setibanya di rumah, tenyata Wildan mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan salah satu tugas kuliahnya. Dia ingin minta bantuan pada teman temanya tetapi terlintas dalam fikiranya, dia akan malu. Ketika Wildan dalam lingkungan keluarga, dia malah dibebani dengan banyak masalah, seperti abangnya yang menjadi pemabuk dan bersikap tidak baik kepadanya. Hal ini membuatnya makin terbebani dengan keadaannya. Saat abangnya mabuk dan bersikap kasar terhadapnya, Wildan malah menghadapi abangnya dengan emosi. Sehingga pertengkaran diantara mereka sering terjadi. Karena sering bertengkar dengan abangnya, Wildan menjadi seseorang yang liar. Dia selalu keluar larut malam, mengikuti pergaulan bebas, pecandu minuman keras, serta menggunakan obat obatan terlarang. Kuliahnyapun menjadi terabaikan, sehingga tugas dan nilainya hancur. Pada akhirnya Wildan dikeluarkan dari tempat ia kuliah. Keadaan itu membuatnya menjadi lebih tertekan, hingga akhirnya dia kehabisan uang untuk membeli obat obatan terlarang. Wildan pun melakukan tindak kriminal, dari mencuri, merampok dan menipu. Sampai pada akhirnya Wildan menjadi tahanan dengan banyak kasus kriminal yang dilakukannya Kesimpulan Dari kisah di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa Wildan ini adalah seseorang yang gampang putus asa, dia tidak berani mengakui bahwa dirinya membutuhkan orang lain. Dia juga menganggap dirinya lebih hebat, pandai, dan pintar dibanding orang lain. Ketika Wildan gagal dalam hal apa pun, dia menyikapinya dengan amarah dan Frustasi. Wildan pun tidak memiliki keyakinan bahwa dia mampu untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya. Akibatnya, sikap dan kepribadian Wildan menjadi tidak baik. banyak hal hal menyimpang yang dia lakukan. yang membuat dirinya sulit untuk mengatasi masalah yang telah terjadi.

Anda mungkin juga menyukai