My mother knitting, 1993, di gambar dengan krayon, oleh Frans Koppelaar Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar. Pelakunya populer dengan sebutan Penggambar/juru gambar (ingg.:draftsman) yang merupakan salah satu bagian pekerjaan dari perupa.
Daftar isi
[sembunyikan] 1 Definisi 2 Subjek utama 3 Peralatan dan media 4 Teknik 5 Sejarah 6 menggambar di dalam dunia digital 7 Referensi 8 Lihat pula 9 Pranala luar o 9.1 Karya-karya terkenal o 9.2 Lain-lain
[sunting] Definisi
"The peacock skirt," oleh Aubrey Beardsley, 1892 Menggambar sedikit dibedakan dengan kegiatan melukis. Melukis bisa disebut sebagai tahap penyelesaian sebuah gambar dengan pigmen yang diberi medium cair dan diaplikasi dengan kuas. Sementara menggambar lebih menitikberatkan penggunaan garis dan komposisi.
[sunting] Teknik
Teknik yang sering digunakan adalah menggaris, hatching, scribbling, stippling, dan blending.
[sunting] Sejarah
Manusia diketahui telah berusaha membuat karya drawing sejak masa prasejarah. Kegiatan ini kemudian menyebar di Eropa sejak tahun 1400an seiring berkembangnya penggunaan kertas. Sejak saat itu, setiap abad telah menghasilkan karya-karya drawing hebat. Perupa yang terkenal dengan teknik menggambar pada tahun 1400an hingga 1500an antara lain Leonardo da Vinci, Albrecht Drer, Michelangelo, dan Raphael. Selama 1600an adalah Claude, Nicolas Poussin, Rembrandt, dan Peter Paul Rubens. Pada 1700an, karya-karya terkenal dibuat oleh Jean-Honor Fragonard, Francisco Goya, Giovanni Battista Tiepolo, dan Antoine Watteau. Pada tahun 1800an adalah Paul Czanne, Jacques Louis David, Edgar Degas, Theodore Gericault, Jean Ingres, , Odilon Redon, Henri de Toulouse-Lautrec, dan Vincent Van Gogh. Pada era 1900an karya-karya terbaik dibuat oleh Max Beckmann, Willem De Kooning, Jean Dubuffet, Arshile Gorky, Paul Klee, Oscar Kokoschka, Jules Pascin, Pablo Picasso, dan Jackson Pollock.
[sunting] Referensi
J. D. Hillberry, Drawing Realistic Textures in Pencil, North Light Books, 1999, ISBN 089134-868-9. Frank Lohan, Pen & Ink Techniques, Contemporary Books, 1978, ISBN 0-8092-7438-8. World Book, Inc. The World Book Encyclopedia Volume 5, 1988, ISBN 0-7166-0089
Hatching
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Detail Veronica. Hatching (hachure dalam Bahasa Perancis) dan juga cross-hatching adalah teknik dalam lukisan dan karya grafis yang digunakan untuk memberikan efek warna maupun bayangan dengan membuat garis-garis paralel. Jika garis-garis paralel ini ditimpa dengan garis-garis paralel lain yang saling berpotongan, maka teknik ini menjadi cross hatching. Perupa menggunakan teknik ini dengan memvariasikan jarak, sudut, panjang, dan jenis-jenis garis sehingga dihasilkan gradasi bayangan tertentu. Teknik ini sangat populer pada masa Renaisans Awal.
Konsep utama dari hatching adalah bahwa kepadatan, jumlah, dan ketebalan garis akan sangat mempengaruhi efek bayangan yang dihasilkan. Dengan meningkatkan kepadatan, jumlah, dan jarak antar garis, maka bayangan yang dihasilkan semakin gelap, begitu pula sebaliknya. Kontras bayangan bisa pula dicapai dengan mendekatkan dua jenis hatching yang berbeda sudut garisnya. Sebagai hasilnya, variasi garis ini akan memberikan ilusi warna, yang bila digunakan secara konsisten akan mengasilkan imaji yang realistis.
[sunting] Referensi