Anda di halaman 1dari 12

OBAT KERAS

Kelompok 5 : Nurul Hidayat (11029064) Eka Rizki Apri Utami ( 11029074 ) Mayang Sumira J.K. ( 11029 Willy Alia P. ( 11029 Irfan Muslim ( 11029107)

Apa itu Obat Keras ???

Obat keras atau obat daftar G menurut bahasa belanda Gevaarlijk artinya berbahaya maksudnya obat dalam golongan ini berbahaya jika pemakaiannya tidak berdasarkan resep dokter.

Beberapa Pengertian Obat Keras


- Semua obat

uang pada bungkus luarnya oleh si pembuat disebutkan bahwa obat itu hanya boleh diserahkan dengan resep dokter. - Semua obat yang dibungkus sedemikian rupa yang nyata-nyata untuk dipergunakan secara parenteral, baik dengan cara suntikan maupun dengan cara pemakaian lain dengan jalan merobek rangkaian asli dari jaringan. - Semua obat baru, terkecuali apabila oleh DEPkes telah dinyatakan secara tertulis bahwa obat baru itu tidak membahayakan kesehatan manusia. - Semua obat yang tercantum dalam daftar obat keras : obat itu sendiri dalam substansi dan semua sediaan yang mengandung obat itu, terkecuali apabila di belakang nama obat disebutkan ketentuan lain, atau ada pengecualian Daftar Obat Bebas Terbatas.

Lambang Obat Keras

Contoh Obat Keras

Acetanilidum, Andrenalinum, Antibiotik, Antihistamin, Apomorphinum Dll.

Tanda pada Obat Keras

Obat psikotropika
adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Contoh : Diazepam, Phenobarbital

Obat Wajib Apotek (OWA) : obat keras yg dpt diserahkan oleh apoteker pengelola apotek tanpa resep dokter. Tujuan Obat Wajib Apotek : meningkatkan kemampuan masy. dlm menolong dirinya sendiri,meningkatkan pengobatan sendiri scr tepat aman dan rasional.Cth ; obat sal.cerna (famotidin);obat kulit (asam fusidat);Anti infeksi/TBC (INH,Rifampicin, PZA,Ethambutol;sistem muscoletal (alluppurinol, Na diklofenak), dll.

Menurut UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, obat-obatan yang tergolong sebagai Narkotika adalah zat/obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan tingkat kesadaran (fungsi anestesia), hilangnya rasa, menghilangkan rasa nyeri (sedatif), munculnya rangsangan semangat (euforia), halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan, dan dapat menimbulkan efek ketergantungan bagi penggunanya.

Anda mungkin juga menyukai