Assesment Dan Diagnosis Fisioterapi II
Assesment Dan Diagnosis Fisioterapi II
Dosen Pengampu Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Pra Syarat Deskripsi Mata Kuliah : : D III Fisioterapi : FIS 30332 : Assesment dan Diagnosis Fisioterapi II : Dua : III : Pemeriksaan Fungsional :
Keluhan yang dirasakan oleh pasien kadang menjadi rancu untuk mengetahui spesifikasi sebenarnya tentang penyakit yang diderita oleh pasien tersebut. Maka dari itu perlu dilakukan tes spesifik dan pengukuran yang dapat membantu penegakan diagnose. Testes spesifik disini meliputi tes pada daerah shoulder, elbow, wrist, hip, knee, ankle, dan vertebrae. Sedangkan pada pengukuran meliputi Tes-tes tersebut dapat mengenai pada persyarafan, persendian, otot, bahkan ligament. Mata kuliah ini mencakup pemeriksaan fungsional di ekstremitas atas maupun ekstremitas bawah. Standart Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mengimplementasikan teori, dan praktek baik secara lisan atau tertulis guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif, efisien dan dapat membantu mendiagnose suatu gangguan fungsional.
Kompetensi Dasar
Indicator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Penilaian
1. Memahami Setelah mengikuti patokan umum dari perkuliahan gangguan fungsional mahasiswa pada upper dan diharapkan dapat : lower ekstremitas 1. Menjelaskan 2. Memahami keluhan pasien prinsip-prinsip yang diagnosis fisik pada mempengaruhi gangguan gangguan gerak. fungsional. 2. Menjelaskan tanda-tanda penyakit rematis yang spesifik 3. Mengetahui hasil diagnostic ronsen 4. Mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium 5. Menjelaskan pentingnya komunikasi dengan sejawat yang lain. 6. Menjelaskan dan membedakan referred pain dengan radikuler pain 7. Menjelaskan Pemeriksaan fungsi , Interpretasi pemeriksaan fungsi, dan anestesi lokal diagnostic
Mengkaji dan mendiskusikan berbagai penegak diagnose yang lainnya Mengkaji dan membedakan rasa nyeri dan menginterpretasikan dalam pemeriksaan fungsi.
1. Pemeriksaan alat gerak tubuh 2. Tanda-tanda rematis 3. Hasil ronsen dan laboratorium. 4. Dasar-dasar nyeri 5. Interpretasi pemeriksaan fungsi, dan anestesi lokal diagnostic
100
1. OHP, LCD, 1. Porto Laptop, folio classroom. essay 2. De Wolf and dan Mens; obyektif. Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh;1990; 1-9. 3. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996
Memahami region Setelah mengikuti shoulder, elbow dan perkuliahan wrist, yang terdiri mahasiswa dari Anatomi, diharapkan dapat : Anamnesis, 1. Menjelaskan dan Inspeksi, menyebutkan Pemeriksaan fungsi, anatomi region Interpretasi shoulder saat pemeriksaan fungsi , melakukan dan beberapa pemeriksaan gangguan yang fungsi sering terjadi 2. Menjelaskan pola kapsuler region shoulder 3. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region shoulder 4. Menjelaskan testes spesifik region shoulder 5. Menjelaskan dan menyebutkan anatomi region elbow saat melakukan pemeriksaan fungsi 6. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region elbow 7. Menjelaskan testes spesifik region elbow 8. Menjelaskan dan menyebutkan anatomi region
1. Mengkaji anatomi region shoulder 2. Mengkaji dan mendeskusikan kasus-kasus yang terjadi pada daerah shoulder dan pemeriksaannya. 3. Mengkaji anatomi region elbow 4. Mengkaji dan mendeskusikan kasus-kasus yang terjadi pada daerah elbow dan pemeriksaannya. 5. Mengkaji anatomi region wrist 6. Mengkaji dan mendeskusikan kasus-kasus yang terjadi pada daerah wrist dan pemeriksaannya.
1. Anatomi region shoulder 2. Gangguan yang sering terjadi 3. Pemeriksaan spesifik region shoulder 4. Anatomi region elbow 5. Gangguan yang sering terjadi 6. Pemeriksaan spesifik region elbow 7. Anatomi region wrist 8. Gangguan yang sering terjadi 9. Pemeriksaan spesifik region wrist
200 1. OHP, LCD, 1. Porto Laptop, folio classroom, essay bed, stool. dan 2. De Wolf and obyekti Mens; f. Pemeriksaan 2. Praktek Alat dan Penggerak lisan Tubuh;1990; 19-36. 3. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004; 87-89. 4. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996
wrist saat melakukan pemeriksaan fungsi 9. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region wrist 10. Menjelaskan testes spesifik region wrist Memahami region Setelah mengikuti 1. Mengkaji 1. Anatomi hip, knee dan ankle, perkuliahan anatomi region region hip, yang terdiri dari mahasiswa hip, knee dan knee dan Anatomi, diharapkan dapat : ankle ankle Anamnesis, 1. Menjelaskan dan 2. Mengkaji dan 2. Gangguan Inspeksi, menyebutkan mendeskusikan yang sering Pemeriksaan fungsi, anatomi region kasus-kasus terjadi Interpretasi hip saat yang terjadi dan 3. Pemeriksaan pemeriksaan fungsi , melakukan pemeriksaannya spesifik dan beberapa pemeriksaan . region hip, gangguan yang fungsi knee dan sering terjadi 2. Menjelaskan ankle kasus yang sering terjadi pada region hip 3. Menjelaskan testes spesifik region hip 4. Menjelaskan dan menyebutkan anatomi region knee saat melakukan pemeriksaan fungsi 5. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region knee
200 1. OHP, LCD, 1. Porto Laptop, folio classroom, essay bed, stool. dan 2. De Wolf and obyekti Mens; f. Pemeriksaan 2. Praktek Alat dan Penggerak lisan Tubuh;1990; 37-54. 3. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004; 89-90. 4. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996
Memahami region vertebrae: 1. Anatomi 2. Anamnesis 3. Inspeksi 4. Pemeriksaan fungsi 5. Interpretasi pemeriksaan fungsi 6. Beberapa gangguan yang sering terjadi
6. Menjelaskan testes spesifik region knee 7. Menjelaskan dan menyebutkan anatomi region ankle saat melakukan pemeriksaan fungsi 8. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region ankle 9. Menjelaskan testes spesifik region ankle Setelah mengikuti 1. Mengkaji perkuliahan anatomi region mahasiswa vertebrae diharapkan dapat : 2. Mengkaji dan 1. Menjelaskan mendeskusikan dan kasus-kasus menyebutkan yang terjadi anatomi region pada region vertebrae saat vertebrae dan melakukan pemeriksaannya pemeriksaan . fungsi 2. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region vertebrae 3. Menjelaskan tes-tes spesifik region vertebrae
200
1. OHP, LCD, 1. Porto Laptop, folio classroom, essay bed, stool. dan 2. De Wolf obyektif and Mens; . Pemeriksaa 2. Praktek n Alat dan Penggerak lisan Tubuh;1990 . 3. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiothera py Pocket Book; 2004. 4. Hoppenfeld , Stainley; Physical Examinatio n of The Spine and
Setelah mengikuti 1. Mengkaji perkulihan pemeriksaan mahasiswa nyeri diharapkan dapat : 2. Mengkaji 1. Menjelaskan pemeriksaan dan oedema menyebutkan macam macam pemeriksaan nyeri 2. Mempraktekkan pemeriksaan nyeri 3. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan oedema
200 1.
2.
3.
4.
Setelah mengikuti 1. Mengkaji perkulihan pemeriksaan mahasiswa range of motion diharapkan dapat : 2. Mengkaji 1. Menjelaskan pemeriksaan dan kinerja otot mempraktekkan pemeriksaan range of motion 2. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan kinerja otot
200 1.
2.
3.
Extremities; 1996 OHP, LCD, Laptop, classroom, bed, stool. De Wolf and Mens; Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh;1990. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996 OHP, LCD, Laptop, classroom, bed, stool. De Wolf and Mens; Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh;1990. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket
4.
Memahami pemeriksaan kapasitas erobik, ventilasi dan respirasi, VO2max, dan fungsi jantung
Setelah mengikuti perkulihan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan kapasitas aerobik 2. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan ventilasi dan respirasi 3. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan VO2max 4. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan fungsi jantung Setelah mengikuti perkulihan mahasiswa diharapkan dapat : 5. Menjelaskan
1. Mengkaji pemeriksaan kapasitas aerobik 2. Mengkaji pemeriksaan ventilasi dan respirasi 3. Mengkaji pemeriksaan VO2max 4. Mengkaji pemeriksaan fungsi jantung
1. Pemeriksaan kapasitas aerobik 2. Pemeriksaan ventilasi dan respirasi 3. pemeriksaan VO2max 4. pemeriksaan fungsi jantung
200 1.
2.
3.
4.
Book; 2004. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996 OHP, LCD, Laptop, classroom, bed, stool. De Wolf and Mens; Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh;1990. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996
dan mempraktekkan pemeriksaan mekanisme tubuh, 6. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan balance 7. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan pola jalan.
Setelah mengikuti perkulihan mahasiswa diharapkan dapat : 8. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan lingkungan aktivitas 9. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan kemempuan fungsional 10. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan kognitif dan memori
4. Mengkaji pemeriksaan lingkungan aktivitas 5. Mengkaji pemeriksaan kemampuan fungsional 6. Mengkaji pemeriksaan kognitif dan memori
4. Pemeriksaan lingkungan aktivitas, 5. Pemeriksaan kemampuan fungsional, 6. pemeriksaan kognitif dan memori
Mens; Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh;1990. 7. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004. 8. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996 200 9. OHP, LCD, Laptop, classroom, bed, stool. 10. De Wolf and Mens; Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh;1990. 11. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004. 12. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and
Extremities; 1996
Kompetensi Dasar
Indicator
Pengalaman Pembelajaran Mengkaji dan mendiskusikan berbagai penegak diagnose yang lainnya Mengkaji dan membedakan rasa nyeri dan menginterpretasikan dalam pemeriksaan fungsi.
Materi Ajar
Waktu
1. Memahami Setelah mengikuti patokan umum dari perkuliahan gangguan fungsional mahasiswa pada upper dan diharapkan dapat : lower ekstremitas 8. Menjelaskan 2. Memahami keluhan pasien prinsip-prinsip yang diagnosis fisik pada mempengaruhi gangguan gangguan gerak. fungsional. 9. Menjelaskan tanda-tanda penyakit rematis yang spesifik 10. Mengetahui hasil diagnostic ronsen 11. Mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium 12. Menjelaskan pentingnya komunikasi dengan sejawat yang lain. 13. Menjelaskan dan membedakan referred pain dengan radikuler pain 14. Menjelaskan
6. Pemeriksaan alat gerak tubuh 7. Tanda-tanda rematis 8. Hasil ronsen dan laboratorium. 9. Dasar-dasar nyeri 10. Interpretasi pemeriksaan fungsi, dan anestesi lokal diagnostic
100
Alat/Bahan/ Penilaian Sumber Belajar 5. OHP, LCD, 2. Porto Laptop, folio classroom. essay 6. De Wolf and dan Mens; obyektif. Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh;1990; 1-9. 7. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996
3. Porto folio
wrist, yang terdiri mahasiswa dari Anatomi, diharapkan dapat : Anamnesis, 11. Menjelaskan dan Inspeksi, menyebutkan Pemeriksaan fungsi, anatomi region Interpretasi shoulder saat pemeriksaan fungsi , melakukan dan beberapa pemeriksaan gangguan yang fungsi sering terjadi 12. Menjelaskan pola kapsuler region shoulder 13. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region shoulder 14. Menjelaskan testes spesifik region shoulder 15. Menjelaskan dan menyebutkan anatomi region elbow saat melakukan pemeriksaan fungsi 16. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region elbow 17. Menjelaskan testes spesifik region elbow 18. Menjelaskan dan menyebutkan anatomi region wrist saat melakukan
shoulder 8. Mengkaji dan mendeskusikan kasus-kasus yang terjadi pada daerah shoulder dan pemeriksaannya. 9. Mengkaji anatomi region elbow 10. Mengkaji dan mendeskusikan kasus-kasus yang terjadi pada daerah elbow dan pemeriksaannya. 11. Mengkaji anatomi region wrist 12. Mengkaji dan mendeskusikan kasus-kasus yang terjadi pada daerah wrist dan pemeriksaannya.
shoulder 11. Gangguan yang sering terjadi 12. Pemeriksaan spesifik region shoulder 13. Anatomi region elbow 14. Gangguan yang sering terjadi 15. Pemeriksaan spesifik region elbow 16. Anatomi region wrist 17. Gangguan yang sering terjadi 18. Pemeriksaan spesifik region wrist
classroom, essay bed, stool. dan 6. De Wolf and obyekti Mens; f. Pemeriksaan 4. Praktek Alat dan Penggerak lisan Tubuh;1990; 19-36. 7. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004; 87-89. 8. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996
pemeriksaan fungsi 19. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region wrist 20. Menjelaskan testes spesifik region wrist Memahami region Setelah mengikuti 3. Mengkaji 4. Anatomi hip, knee dan ankle, perkuliahan anatomi region region hip, yang terdiri dari mahasiswa hip, knee dan knee dan Anatomi, diharapkan dapat : ankle ankle Anamnesis, 10. Menjelaskan dan 4. Mengkaji dan 5. Gangguan Inspeksi, menyebutkan mendeskusikan yang sering Pemeriksaan fungsi, anatomi region kasus-kasus terjadi Interpretasi hip saat yang terjadi dan 6. Pemeriksaan pemeriksaan fungsi , melakukan pemeriksaannya spesifik dan beberapa pemeriksaan . region hip, gangguan yang fungsi knee dan sering terjadi 11. Menjelaskan ankle kasus yang sering terjadi pada region hip 12. Menjelaskan testes spesifik region hip 13. Menjelaskan dan menyebutkan anatomi region knee saat melakukan pemeriksaan fungsi 14. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region knee 15. Menjelaskan testes spesifik
200 5. OHP, LCD, 3. Porto Laptop, folio classroom, essay bed, stool. dan 6. De Wolf and obyekti Mens; f. Pemeriksaan 4. Praktek Alat dan Penggerak lisan Tubuh;1990; 37-54. 7. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004; 89-90. 8. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996
Memahami region vertebrae: 7. Anatomi 8. Anamnesis 9. Inspeksi 10. Pemeriksaan fungsi 11. Interpretasi pemeriksaan fungsi 12. Beberapa gangguan yang sering terjadi
region knee 16. Menjelaskan dan menyebutkan anatomi region ankle saat melakukan pemeriksaan fungsi 17. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region ankle 18. Menjelaskan testes spesifik region ankle Setelah mengikuti 3. Mengkaji perkuliahan anatomi region mahasiswa vertebrae diharapkan dapat : 4. Mengkaji dan 4. Menjelaskan mendeskusikan dan kasus-kasus menyebutkan yang terjadi anatomi region pada region vertebrae saat vertebrae dan melakukan pemeriksaannya pemeriksaan . fungsi 5. Menjelaskan kasus yang sering terjadi pada region vertebrae 6. Menjelaskan tes-tes spesifik region vertebrae
200
5. OHP, LCD, 3. Porto Laptop, folio classroom, essay bed, stool. dan 6. De Wolf obyektif and Mens; . Pemeriksaa 4. Praktek n Alat dan Penggerak lisan Tubuh;1990 . 7. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiothera py Pocket Book; 2004. 8. Hoppenfeld , Stainley; Physical Examinatio n of The Spine and Extremities; 1996
Setelah mengikuti 3. Mengkaji perkulihan pemeriksaan mahasiswa nyeri diharapkan dapat : 4. Mengkaji 4. Menjelaskan pemeriksaan dan oedema menyebutkan macam macam pemeriksaan nyeri 5. Mempraktekkan pemeriksaan nyeri 6. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan oedema
Setelah mengikuti 3. Mengkaji perkulihan pemeriksaan mahasiswa range of motion diharapkan dapat : 4. Mengkaji 3. Menjelaskan pemeriksaan dan kinerja otot mempraktekkan pemeriksaan range of motion 4. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan kinerja otot
200 5. OHP, LCD, Laptop, classroom, bed, stool. 6. De Wolf and Mens; Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh;1990. 7. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004. 8. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996 200 5. OHP, LCD, Laptop, classroom, bed, stool. 6. De Wolf and Mens; Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh;1990. 7. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004. 8. Hoppenfeld,
Memahami pemeriksaan kapasitas erobik, ventilasi dan respirasi, VO2max, dan fungsi jantung
Setelah mengikuti perkulihan mahasiswa diharapkan dapat : 11. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan kapasitas aerobik 12. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan ventilasi dan respirasi 13. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan VO2max 14. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan fungsi jantung Setelah mengikuti perkulihan mahasiswa diharapkan dapat : 15. Menjelaskan dan mempraktekkan
5. Mengkaji pemeriksaan kapasitas aerobik 6. Mengkaji pemeriksaan ventilasi dan respirasi 7. Mengkaji pemeriksaan VO2max 8. Mengkaji pemeriksaan fungsi jantung
5. Pemeriksaan kapasitas aerobik 6. Pemeriksaan ventilasi dan respirasi 7. pemeriksaan VO2max 8. pemeriksaan fungsi jantung
Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996 200 13. OHP, LCD, Laptop, classroom, bed, stool. 14. De Wolf and Mens; Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh;1990. 15. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004. 16. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996
200 17. OHP, LCD, Laptop, classroom, bed, stool. 18. De Wolf and Mens; Pemeriksaan
pemeriksaan mekanisme tubuh, 16. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan balance 17. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan pola jalan.
Setelah mengikuti perkulihan mahasiswa diharapkan dapat : 18. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan lingkungan aktivitas 19. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan kemempuan fungsional 20. Menjelaskan dan mempraktekkan pemeriksaan kognitif dan memori
10. Mengkaji pemeriksaan lingkungan aktivitas 11. Mengkaji pemeriksaan kemampuan fungsional 12. Mengkaji pemeriksaan kognitif dan memori
10. Pemeriksaan lingkungan aktivitas, 11. Pemeriksaan kemampuan fungsional, 12. pemeriksaan kognitif dan memori
Alat Penggerak Tubuh;1990. 19. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004. 20. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996 200 21. OHP, LCD, Laptop, classroom, bed, stool. 22. De Wolf and Mens; Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuh;1990. 23. Jonathan and Karen Kenyon; the Physiotherap y Pocket Book; 2004. 24. Hoppenfeld, Stainley; Physical Examination of The Spine and Extremities; 1996
dan lisan
11. Porto folio essay dan obyekti f. 12. Praktek dan lisan