Anda di halaman 1dari 3

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan berkatNya kami dapat menyelesaikan karya ilmiah berjudul Sumpah Pemuda ini. Karya ilmiah ini merupakan sebuah pemahaman mengenai arti dan makna dari Sumpah Pemuda dan kami mengaitkannya dengan Pancasila sila ke-3. Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 merupakan awal mula persatuan para pemuda untuk berjuang melawan penajajahan atas Indonesia yang sangat menindah bangsa Indonesia pada waktu itu. Kondisi yang semakin tak menentu dan tertindanya bangsa Indonesia akhirnya menggerakkan para pemuda dari berbagai wilayah untuk melakukan Kongres Pemuda yang pada menciptakan Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda ini menjadi senjata untuk mempersatukan segala suku dan ras yang ada di Indonesia untuk bersatu mengusir penjajah dan meraih kemerdekaan. Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik peran para pemuda dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Berbagai wadah organisasi pemuda berkumpul dan melakukan pertemuan untuk mencapi kesepakan yang akhirnya mempersatukan mereka semua dan menumbukan jiwa patriot pada para pemuda saat itu. Sumpah Pemuda sangat berkaitan erat dengan Pancasila sila ke-3, dimana sama-sama merupakan alat yang ampuh untuk menyadarkan bangsa Indonesia bahwa untuk mencapai kemerdekaan mereka harus bersatu dan melupakan segala perbedaan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Munadi Patmadiwiria selaku dosen Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia Universitas Tarumanagara yang telah memberikan tugas karya ilmiah ini kepada kami sehingga terciptalah karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu yang telah membantu kami dalam proses pengerjaan karya ilmiah ini. Kami juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian untuk meningkatkan kualitas dari karya ilmiah ini.Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan banyak terima kasih.

Jakarta, November 2012

Penulis

Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................................................................... i Daftar isi.............................................................................................................................. ii Abstrak ................................................................................................................................ iii I. Pendahuluan A. Latar belakang ......................................................................................................... 1 B. Rumusan Permasalahan .......................................................................................... 2 C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 2 D. Metode Penulisan .................................................................................................... 2

II. Pembahasan A. Peran Pemuda Bagi NKRI ....................................................................................... 3 B. Makna Sumpah Pemuda ........................................................................................... 4 C. Kaitan Pancasila Sila ke-3 dan Sumpa Pemuda ....................................................... 5 D. Kondisi Para Pemuda Indonesia Kini ...................................................................... 6

III. Penutup A. Kesimpulan .............................................................................................................. 7 B. Saran ......................................................................................................................... 7 Kata Penutup .................................................................................................................. 8 Daftar Pustaka ................................................................................................................ 9

ii

Abstrak

Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan hari dimana terjadi suatu peristiwa yang wajib diperingati oleh bangsa Indonesia. 28 Oktober 1928 menjadi bukti otentik cikal bakal lahirnya bangsa Indonesia. 28 Oktober 1928 merupakan hari terciptanya Sumpah Pemuda yang memberikan sebuah dorongan bagi rakyat Indonesia untuk bersatu dan sepakat membawa Bangsa Indonesia menuju pintu gerbang kemerdekaan. Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945. Tujuan utama dari Sumpah Pemuda ini adalah untuk menyatukan berbagai wadah organisasi pemuda yang pada waktu itu berdiri sendiri-sendiri atas nama suku masingmasing. Sumpah Pemuda terbentuk karena adanya Kongres Pemuda yang merupakan pertemuan beberapa wadah organisasi pemuda yang ada pada saat itu. Para peserta Kongres Pemuda ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Setelah mengadakan Kongres Pemuda maka terbentuklah kesepakatan untuk melahirkan Sumpah Pemuda yang berbunyi sebagai berikut : 1. Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. 2. Kedua Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. 3. Ketiga Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Sementara Pancasila merupakan ideologi Bangsa Indonesia yang dicetuskan oleh presiden pertama RI Ir. Soekarno. Pancasila merupakan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
iii

Anda mungkin juga menyukai