Anda di halaman 1dari 1

Cara Menyikapi atau Menghadapi Siswa D.

O di Sekolah Dasar Kelas


5/6

Kita sebagai seorang calon guru yang nantinya mempunyai tanggung jawab
siswa didik kita untuk mempunyai sikap bijaksana, murah hati, dan sabar. Karena
dengan sikap seperti ini akan sangat berguna jika kita nanti dihadapkan permasalahan-
permasalahan peserta didik kita, sehingga kita sebagai tenaga pengajar tidak hanya
bertanggung jawab terhadap pendidikan Akademik anak didik kita tetapi juga
bertanggung jawab terhadap pendidikan kepribadian dan tingkah laku peserta didik.

Kita ambil contoh disaat kita menyikapi permasalahan bila ada anak didik kita
yang terkena D.O atau pengeluaran dari sekolah. Untuk itu, kita sebagai tenaga
pengajar yang baik harusnya melakukan pendekatan terhadap anak yang mempunyai
permasalahan tersebut.

Sebaiknya Kita tanyakan terlebih dahulu kepada anak itu;


• Apa yang melatar belakangi kejadian yang menimbulkan masalah ini bisa
terjadi?
• Tingkah laku apa yang telah diperbuat oleh anak itu sehingga pihak sekolah
mengambil keputusan seperti ini?
• Selain itu juga kita jangan hanya bertanya saja kepadanya karena ditakutkan
nanti akan semakin memperberat beban pikirannya tetapi kita juga harus
memberikan motivasi dan dorongan semangat terhadap anak tersebutagar
anak tersebut bisa bertahan dalammenghadapi masalahnya?

Di sisi lain kita juga harus melakukanpendekatan kepada pihak sekolah untuk
mencari tahu;
• Mengapa pihak sekolah memberikan Keputusan D.O terhadap anak
tersebut?
• Apa yang telah melatar belakangi pengambilan keputusan pihak
sekolah dalam menyikapi masalah anak tersebut?
• Apakah tidak ada pilihan lain atau tawaran lain yang diberikan pihak
sekolah terhadap anak tersebut mengingat anak itu sebentar lagi akan
menghadapi Ujian Nasional
• Apakah adil bagi anak tersebut perjuangannya yang dilakukan
beberapa tahun dalam menempuh pendidikan disudahi dengan
diakhiri dengan akhir yang buruk bagianak tersebut.

Mugkin dengan cara tersebut akan merubah pemikiran atau keputusan pihak
sekolah terhadap anak tersebut sehingga hukuman bagi anak tersebut akan
diringankan tetapi kita juga harus tetap memberi motivasi anak tersebut agar tabah
menjalani semua masalah-masalahnya.

Anda mungkin juga menyukai