Anda di halaman 1dari 15

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
: Laki-laki : Indonesia

b R
PUTUSAN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

gu

ng

Nomor : 1823 K/PID/2008

MAHKAMAH

AGUNG

memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara para Terdakwa : Nama Tempat lahir

ah

: JUNAIDI alias ADI ACEH bin USMAN : Desa Mutiara, Kecamatan Sawang

Umur/tanggal lahir : 35 Tahun/1 Juli 1972 Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal

am

ah k

Agama Pekerjaan

ep
: Islam : Petani

: Desa Mutiara, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan

Terdakwa berada diluar tahanan ;

yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Tapaktuan didakwa :

Bahwa ia terdakwa JUNAIDI Als. ADI ACEH Bin USMAN pada hari Rabu

tanggal 5 Desember 2007 sekira pukul 11.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan Desember 2007, bertempat di sebuah Kebun Kelapa milik AFZAL SYAMSUDDIN Bin SYAMSUDDIN (terdakwa dalam

perkara terpisah) di Desa Mutiara Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh

ah

termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Tapaktuan yang berwenang

bernama SYAMSUAR Bin AIm. BALUKIYAH, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -

ka

Bermula sekira pukul 09.00 WIB pada hari, tanggal, bulan, tahun dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa datang ke kebun milik Afzal

ah

ng

Binti M.Sufi dan saksi Irwandi Bin M.Sufi (keduanya merupakan sepupu

gu

Hal. 1 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

saat itu terdakwa melihat Afzal Syamsuddin sedang mengusir saksi Suriati

Syamsuddin Bin Syamsuddin yang sedang memanen buah kelapa. Pada

ep

ub

mengadilinya, telah melakukan penganiayaan terhadap seorang laki-laki

lik

Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat-tempat lain yang masih

In do ne si
karena

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Afzal Syamsuddin) yang mau memetik buah kelapa dikebunnya dan tidak lama kemudian datang 2 (dua) orang anggota Polsek Sawang yaitu Saksi Dedi Kurniawan Bin Abu Bakar dan Saksi Zulkifli Bin Bustami yang dipanggil oleh Afzal Syamsuddin Via Handphone untuk meminta pengamanan

ah

gu

terhadap diri Afzal Syamsuddin dan para pekerja kebunnya. Lalu Afzal

Syamsuddin meminta terdakwa untuk membantunya mengupas buah kelapa

bersama-sama dengan dua pekerja lainnya yang terlebih dahulu ada di kebun yaitu si Arai (selaku pemanjat) dan saksi Usman Bin AIm. Sulaiman

yang merupakan ayah kandung terdakwa yang bertugas memungut dan mengupas buah kelapa.

Selanjutnya Saksi Suriati dan Saksi Irwandi pulang meninggalkan lokasi kebun, saat dijalan berjumpa dengan pamannya yang bernama saksi korban Syamsuar dan mengadu kalau mereka dilarang oleh Afzal Syamsuddin untuk memetik buah kelapa dikebun. Mendengar hal itu saksi korban Syamsuar langsung menuju ke kebun, sesampainya diluar pagar kebun saksi korban Syamsuar menegur pekerja Afzal Syamsuddin yang bernama

ah k

am

Usman diantaranya dengan kata-kata "kamu kenapa disini, siapa yang

ah

A gu ng

menyuruh pilih kelapa disini, apa tidak cukup beras dirumah, maka ambil

kelapa dikebun orang?". Tidak senang saksi Usman dibentak-bentak oleh

saksi korban Syamsuar, lalu terdakwa yang merupakan anak kandung Saksi Usman membela ayahnya sehingga terjadi pertengkaran mulut. Saat itu

Afzal Syamsuddin sempat mengingatkan terdakwa untuk terus bekerja dan tidak melayani saksi korban Syamsuar. Namun saksi korban Syamsuar langsung masuk ke kebun melewati pagar menuju kearah terdakwa dan

di kebun, namun saksi korban Syamsuar berhasil melepaskan diri. Seketika itu juga terdakwa mengambiI 1(satu) buah kelapa dan melemparkan kearah saksi korban Syamsuar sehingga mengenai bagian pelipis mata saksi korban. LaIu saksi korban Syamsuar terus mendekati terdakwa sambil

ka

ikut campur, apakah kamu pembunuh bayaran?". Saat itu juga terdakwa langsung melayangkan pukulan dengan tangan kanannya ke wajah saksi korban Syamsuar dan mengenai bagian pipi kanan. Keributan tersebut

ah

ep

mengarahkan jari tangannya kearah terdakwa dan berkata "Mengapa kamu

ub

lik

sempat dicegah oleh 2 (dua) orang Anggota Polsek tersebut yang telah ada

ng

kembaIi cepat dilerai oleh kedua Anggota Polsek.

gu

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

In do ne si

saksi Usman dengan kata-kata yang menghina dan memaki-maki saksi

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Pengadilan

b
Setelah dilerai oleh kedua anggota Polsek, laIu saksi korban Syamsuar berhasil melepaskan diri dan beralih menuju kearah Afzal Syamsuddin. Setelah itu terdakwa langsung menjauh menghindari saksi korban Syamsuar dan setelah itu terdakwa melihat saksi korban telah bergumul dengan AfzaI

ah

gu

Syamsuddin, tetapi segera dilerai oleh kedua anggota Polsek. Akibat dari

perbuatan terdakwa JUNAIDI Als. ADI ACED bin USMAN tersebut, saksi korban Syamsuar mengaIami luka dan lebam pada wajahnya sesuai dengan

hasil Visum et Repertum No : 800/1991/2007 tanggaI 7 Desember 2007 yang diperiksa dan ditanda tangani oleh dr.HUSNAINA FEBRITA dari Puskesmas

Kecamatan Sawang yang menyatakan hasil pemeriksaan :

Luka Robek pada pelipis sebelah kiri dengan lebar lebih kurang 2,5 (dua koma lima) cm dan dalam 1,5 (satu koma lima) cm serta lebam dan memar pada pipi sebelah kiri merupakan akibat benturan benda tumpul. Atas perbuatan terdakwa tersebut saksi korban untuk beberapa hari tidak dapat melakukan aktifitasnya sebagai guru serta melaporkan perbuatan terdakwa ke Polsek Sawang untuk diproses lebih lanjut.

ah k

am

Pasal 351 ayat (1) KUHP. --------------

A gu ng

Mahkamah Agung tersebut ;

Membaca tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

Tapaktuan tanggal 14 April 2008 sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa JUNAIDI AIs ADI ACEH Bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana

"Penganiayaan" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP ;

ah

(enam) bulan dikurangi selama masa tahanan sementara yang pernah terdakwa jalani dan memerintahkan agar terdakwa segera ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa :

ka

1 (satu) Buah Kelapa dirampas untuk dimusnahkan

2.000.- (dua ribu rupiah) ; Membaca putusan

ah

ep

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.

ub
Negeri

lik
Tapaktuan

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 6

ng

berikut :

gu

Hal. 3 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

22/Pid.B/2008/PN.TTN. tanggal 05 Mei 2008 yang amar lengkapnya sebagai

In do ne si
Nomor :

---------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Umum, akta tentang

b
1. Menyatakan Terdakwa JUNAIDI alias ADI ACEH bin USMAN sebagaimana tersebut diatas, didakwakan

telah terbukti melakukan perbuatan sebagaimana yang Penuntut akan tetapi perbuatan tersebut

oleh

merupakan upaya pembelaan terpaksa yang melampaui batas, oleh

ah

gu

karenanya tidak dapat dipidana ;

2. Melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum ;

3. Memulihkan hak terdakwa dalam kedudukan, kemampuan dan harkat serta martabatnya ;

Afzal Syamsudin bin Syamsuddin ;

am

5. Membebankan biaya perkara kepada Negara ; Mengingat akan

ub lik
permohonan pada

4. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) buah kelapa dikembalikan kepada

Pid/2008/PN.TTN. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Tapaktuan yang menerangkan,

ep
bahwa

ah k

tanggal 16 Mei 2008 Jaksa

Penuntun Umum pada Kejaksaan Negeri Tapaktuan telah mengajukan

Memperhatikan risalah kasasi tanggal 29 Mei 2008 dari Jaksa Penuntut

ah

A gu ng

Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tapaktuan pada hari itu juga ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dijatuhkan

dengan hadirnya Pemohon Kasasi pada tanggal 05 Mei 2008 dan Pemohon

Kasasi mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 16 Mei 2008, dan risalah kasasi telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tapaktuan pada

alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;

ka

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon

Bahwa Pengadilan Negeri Tapaktuan yang telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi seperti tersebut diatas dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut, telah melakukan kekeliruan yakni tidak menerapkan peraturan hukum atau menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya, yakni dalam hal :

ah

ep

kasasi/Jaksa Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut :

ub

lik

tanggal 29 Mei 2008 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan

ng

gu

Hal. 4 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

In do ne si

permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut ;

In do ne si a
kasasi Nomor.04/

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
Balukiyah.

b
Bahwa Hakim Majelis Pengadilan Negeri Tapaktuan dalam pertimbangan putusannya telah menerapkan Pasal 49 ayat (2) untuk menjatuhkan putusan bahwa terdakwa harus dilepaskan dari segala tuntutan hukum, dengan menyatakan bahwa Perbuatan yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum

ah

gu

telah terbukti, akan tetapi perbuatan tersebut merupakan upaya pembelaan

terpaksa yang melampaui batas dan oleh karenanya terdakwa tidak dapat dipidana.

Berdasarkan Hasil Pemeriksaan dipersidangan yaitu dari keterangan

para saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti diperoleh fakta bahwa

terdakwa telah melakukan pelemparan 1 (satu) buah kelapa terhadap saksi korban Syamsuar Bin AIm Balukiyah. Hal tersebut dilatar belakangi karena saksi korban Syamsuar telah memaki-maki dan menghina ayah terdakwa yang bernama saksi Usman Bin AIm. Sulaiman dengan kata-kata Babi, Anjing, Mengapa mau membantu Afzal Syamsuddin (terdakwa dalam perkara terpisah) untuk memetik dan mengupas buah kelapa di kebun ini, apa tidak ada beras dirumah dst ?. Saksi korban merasa tidak senang pada terdakwa dan ayah

ah k

am

kelapa di kebun yang menurut saksi korban masih merupakan warisan orang

ah

A gu ng

tuanya

yang

bernama

Sementara

Afzal

Syamsuddin

merupakan keponakan saksi korban telah menjadi pemilik sah dari tanah kebun

tersebut yang kepemilikannya diperkuat dengan adanya Putusan MA. RI. No. 3960 K/Pdt/2000, karena sebelumnya di tahun 1999 Afzal Syamsuddin pernah digugat oleh saksi korban Syamsuar, Cs yang merupakan paman-paman dari

Afzal Syamsuddin. Saat pelemparan buah kelapa yang dilakukan oleh terdakwa,

posisi saksi korban saat itu masih berada diluar pagar kebun, akibat pelemparan

ukuran lebar lebih kurang 2,5 cm dan dalam 1,5 cm. Setelah terkena lemparan buah kelapa selanjutnya saksi korban langsung masuk kedalam kebun mendekati terdakwa sambil mengarahkan jari tangannya kearah terdakwa dan berkata" Mengapa ikut campur, apa kamu pembunuh bayaran?". Saat itu juga

ka

saksi korban dan mengenai pipi sebelah kiri saksi korban sehingga mengalami

ah

ng

10066 yang sama dengan pernyataan yang disebutkan oleh Prof. POMPE

gu

Hal. 5 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

Dalam Arrest HOGE RAAD tanggal 8 Januari 1917, N.J. 1917 halaman 175, W.

memar dan lebam.

ep

terdakwa langsung melayangkan pukulan dengan tangan kanannya ke wajah

ub

lik

tersebut saksi korban mengalami luka robek pada pelipis sebelah kiri dengan

In do ne si
yang

terdakwa karena mau membantu Afzal Syamsuddin untuk memanen buah

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
menyatakan : Suatu penghinaan bukanlah merupakan suatu serangan terhadap tubuh, kehormatan atau benda" ; Maka oleh karenanya perbuatan saksi korban yang telah menghina ayah terdakwa yang bernama saksi Usman bukan merupakan suatu serangan. Justru

ah

gu

hanya karena luapan emosi, terdakwalah yang terlebih dahulu menyerang saksi korban dengan melemparkan buah kelapa ke wajah saksi korban sehingga

mengenai pelipis sebelah kiri dan mengeluarkan darah. Sehingga akhirnya saksi korban masuk kedalam kebun untuk menyerang terdakwa, namun saat didalam kebun belum lagi saksi korban melakukan suatu kekerasan terhadap terdakwa

dan hanya baru mengarahkan jari tangannya kearah terdakwa dengan kata-kata Apa kamu pembunuh bayaran? terdakwa langsung meninjukan pukulan ke wajah saksi korban sehingga saksi korban mengalami lebam dan memar dipipi sebelah kiri.

am

Sementara itu dalam HOGE RAAD tanggal 8 Februari 1932, N.J. 1932 Hal. 617, W.12455 dan tanggal 2 Desember 1929, N.J. 1930 Hal. 225,W. 12071 menyebutkan : Suatu perasaan takut bahwa dirinya akan diserang oleh orang

ah k

orang tersebut menjadi sah menurut hukum" ;

ah

A gu ng

Menurut Prof. NOYON-LANGEMEIJER, apabila untuk mencapai sesuatu

tujuan itu terdapat dua cara, maka orang wajib untuk mempergunakan cara

yang dapat dibenarkan dan apabila tidak ada satupun cara yang dapat dibenarkan untuk mencapai tujuan tersebut, maka orang harus memilih cara

yang paling sedikit dapat menimbulkan kerugian atau paling sedikit dapat mendatangkan bahaya.

Pendapat Prof. NOYON-LANGEMEIJER diatas sesuai dengan pendapat

mengatakan antara lain bahwa :

apabila terhadap suatu serangan yang

melawan hukum yang terjadi seketika itu, masih tersedia lain-lain upaya pembelaan yang dapat dibenarkan, maka perbuatan yang telah dilakukan itu bukanlah merupakan suatu upaya pembelaan yang diperlukan" ;

ka

kebebasan kepada orang yang melakukan suatu Noodweer untuk menilai tentang cara yang mana dan tentang tujuan yang bagaimana adalah yang terbaik baginya, akan tetapi kebebasan tersebut juga telah dibatasi oleh

ah

ep

Menurut Prof. POMPE, walaupun Undang-undang itu memberikan suatu

ub

lik
orang

dari HOGE RAAD yang bunyi arrestnya tanggal 14 Maret 1904, W 8048 yang

ditimbulkan

oleh

ng

ketentuan bahwa antara kepentingan yang dibela dengan kerugian yang dapat suatu pembelaan terhadap yang melakukan

gu

Hal. 6 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

In do ne si

lain yang bersikap mengancam, tidak menyebabkan perbuatannya menyerang

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
penyerangan itu tidak boleh terdapat suatu hubungan yang tidak pantas atau tidak sesuai. Sementara Prof. SIMONS mengatakan "Barang siapa mampu untuk menghindarkan diri dari suatu serangan dengan cara melarikan diri, maka ia

ah

gu

tidak berhak untuk melakukan suatu pembelaan" ;

Prof. POMPE juga berpendapat, bahwa suatu pembelaan itu dapat dianggap

sebagai tidak perlu lagi dilakukan, yaitu apabila orang dapat menyelamatkan dirinya misalnya dengan cara melarikan diri.

Jadi intinya, saat saksi korban masuk kedalam kebun dengan maksud

melakukan penyerangan terhadap terdakwa yang disebabkan terdakwa telah menyerang saksi korban dengan melemparkan buah kelapa, saat itu terdakwa seharusnya dapat melakukan upaya lain atau harus memilih cara yang paling sedikit dapat menimbulkan kerugian atau paling sedikit dapat mendatangkan bahaya dan sesuai dengan pendapat Prof. SIMONS dan POMPE terdakwa lebih baik melarikan diri untuk menghindar, bukan malah melepaskan pukulan ke wajah saksi korban. Jadi disini dapat dibuktikan bahwa apa yang telah diperbuat

ah k

am

balas, tapi merupakan suatu perbuatan main hakim sendiri. Terlalu berlebihan

ah

A gu ng

penilaian Hakim Majelis yang menyatakan kalau terdakwa dalam keadaan

terguncang jiwanya. Karena menurut Prof. VAN HAMEL, dilampauinya batasbatas dari suatu pembelaan seperlunya itu haruslah disebabkan karena pengaruh dari suatu kegoncangan jiwa yang demikian hebat atau adanya perasaan takut atau ketakutan atau ketidak tahuan tentang apa yang harus dilakukan.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat kami simpulkan dan pertanyakan,

karena pada saat itu saksi korban tidak melakukan tindakan penyerangan apapun kepada terdakwa, hanya mengoceh-ngoceh dari luar pagar kebun dengan kata-kata yang menghina ayah dari terdakwa, justru serangan datang dari terdakwa terlebih dahulu. Saat itu di TKP sudah ada 2 (dua) orang Anggota

ka

juga meminta pengamanan dan perlindungan, bukan melakukan tindakan tindakan main hakim sendiri. Menimbang, bahwa berpendapat :

ah

ng

gu

Hal. 7 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

ep

Polsek Sawang untuk melakukan pengamanan dan terdakwa bisa sesegera itu

ub

lik

dimana letak keguncangan jiwa yang sangat hebat yang dialami terdakwa,

In do ne si

oleh terdakwa bukan merupakan suatu pembelaan terpaksa yang melampaui

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan judex facti tidak salah menerapkan hukum karena perbuatan terdakwa merupakan reaksi spontan akibat ucapan saksi korban yang oleh terdakwa dianggapnya sebagai ucapan yang menyakitkan dan tidak pantas ;

ah

gu

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata

putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak ;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi ditolak, maka biaya

perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara ;

Memperhatikan Undang-Undang No.4 tahun 2004, Undang-Undang No.8 tahun 1981 dan Undang-Undang No.14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2009 serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan ;

ah k

am

MENGADILI :

UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI TAPAKTUAN tersebut ;

ah

A gu ng

Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi ini kepada Negara ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

Agung pada hari Jumat, tanggal 17 April 2009 oleh Atja Sondjaja, SH. Hakim

Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff, SH.MA.dan M.Hatta Ali, SH.MH. Hakim-

Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota

dihadiri oleh Pemohon kasasi : Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa.Hakim-Hakim Anggota :

ka

Ttd/Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff, SH.MA. Ttd/M. Hatta Ali, SH.MH.

ep

ub

ah

Panitera Pengganti : Ttd. Retno Kusrini, SH.MH.

lik

tersebut, dan dibantu oleh Retno Kusrini, SH.MH. Panitera Pengganti dan tidak

Ketua:

Ttd. Atja Sondjaja, SH.


Untuk Salinan Mahkamah Agung RI. Atas Nama Panitera Panitera Muda Pidana

ng

M.D.PASARIBU, SH.Mhum. NIP : 040 036 589

gu

Hal. 8 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

In do ne si

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : JAKSA PENUNTUT

ub lik

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b R ng
Mahkamah Agung RI. Atas nama Panitera Panitera Muda Pidana

ah

gu

M.D.PASARIBU, SH.Mhum. NIP : 040 036 589

Panitera Pengganti :

ah k

am

ah

ka

ah

ng

gu

Hal. 9 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

Untuk Salinan Mahkamah Agung RI. Atas nama Panitera Panitera Muda Pidana

ep

ub

lik

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b A gu ng R
M.D.PASARIBU, SH.Mhum. NIP : 040 036 589 Retno Kusrini, SH.MH.

ah

ah k

am

M.D.PASARIBU, SH.Mhum. NIP : 040 036 589

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng gu
Hal. 10 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si

Untuk Salinan Mahkamah Agung RI. Atas nama Panitera Panitera Muda Pidana

A gu ng

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b A gu ng R
Untuk Salinan Mahkamah Agung RI. Atas nama Panitera Panitera Muda Pidana Khusus

ah

ah k

am

A gu ng

SUHADI, SH.MH NIP : 040 033 261

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng gu
Hal. 11 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b A gu ng R R ah A gu ng ep ub lik ng gu
Hal. 12 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ah

ah k

am

ah

ka

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
Ttd

b gu
Hakim-Hakim Anggota : Ttd/Dr.H.Mohammad.Saleh, SH.MH. Ttd/H. Muhammad Taufik, SH.MH.

Ketua Ttd.

Atja Sondjaja, SH.

ah

Panitera Pengganti

am

Retno Kusrini, SH.

ah k

ep A gu ng R

Mahkamah Agung RI. Atas nama Panitera

M.D.PASARIBU, SH.M.Hum. NIP : 040.036.589.

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng gu
Hal. 13 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

In do ne si

Panitera Muda Pidana

ub lik
Untuk Salinan

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b A gu ng R
Hakim-Hakim Anggota :

ah

am

ah k

ah

A gu ng

Panitera Pengganti :

ka

ah

ep

ub

lik ng gu
Hal. 14 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si

ub lik

Ketua:

In do ne si a

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b A gu ng R
Untuk Salinan Mahkamah Agung RI. An.Panitera Plt. Kepala Direktorat Pidana ZAROF RICAR, SH, S.Sos, MH. NIP : 220 001 202.

ah

ah k

am

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng gu
Hal. 15 dari 8 hal. Put. No.1823 K/Pid/2008

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

Anda mungkin juga menyukai