u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor 248 K/Pdt.Sus-BPSK/2015
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat kasasi
do
gu memutus sebagai berikut dalam perkara antara:
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE, TBK. CABANG
BUKITTINGGI, yang diwakili oleh Pimpinan PT Adira Dinamika
In
A
Multi Finance, Tbk. Cabang Bukittinggi, Rusdi Aji, berkedudukan di
Jalan Nawawi Nomor 8 Bukittinggi, dalam hal ini memberi kuasa
ah
lik
kepada Azwar Siri, S.H., Advokat, beralamat di Jalan Raya
Padang Indarung Nomor 20 Rimbodata, RT.001/RW.002, Bandar
am
ub
Buat, Padang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12
Agustus 2014, sebagai Pemohon Kasasi dahulu Pemohon
Keberatan;
ep
k
Lawan
ah
si
Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, dalam hal
ne
ng
do
gu
ub
berikut:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagiannya;
ka
ep
DD14860, Nomor BPKB 296624C, atas nama Khairil Meidians, S.H., secara
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perlindungan konsumen dan merugikan Penggugat sebagai konsumen;
si
3. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan mobil Toyota Avanza dengan
Nomor Polisi BA 1552 BT tahun pembuatan 2008, CC 1298, warna silver
ne
ng
metalik, Nomor Rangka MHFM1BA3J8K100446, Nomor Mesin DD14860,
Nomor BPKB 296624C atas nama Khairil Meidians, S.H., kepada
Penggugat;
do
gu 4. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian Penggugat karena
Tergugat telah mengambil mobil Toyota Avanza dengan Nomor Polisi BA
In
A
1552 BT, tahun pembuatan 2008, CC 1298, warna silver metalik, nomor
rangka MHFM1BA3J8K100446, Nomor Mesin DD14860, Nomor BPKB
ah
lik
296624C, atas nama Khairil Meidians, S.H., dari Penggugat dengan
kerugian sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) per hari sejumlah 54
hari terhitung sejak tanggal 19 Februari 2014 sehingga dijumlah sampai
am
ub
gugatan ini dimasukkan sejumlah Rp16.200.000,00 (enam belas juta dua
ratus ribu rupiah);
ep
5. Menolak gugat Penggugat selebihnya;
k
si
persidangan Pengadilan Negeri Bukittinggi yang pada pokoknya sebagai
berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
2. Bahwa Pasal 45 ayat 2 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 dan Pasal 4
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepmenperindag Nomor 350/MPP/KEP/2001 tersebut menyatakan dengan
si
tegas penyelesaian sengketa di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan para pihak yang bersengketa
ne
ng
apakah penyelesaian secara mediasi, konsilidasi atau arbitrase harus
sepakat terlebih dahulu para pihak mengenai jenis metode penyelesaian
dan memilih abiter untuk menyelesaikan sengketa barulah Badan
do
gu Penyelesaian Sengketa Konsumen dapat menyelesaikan dan memberikan
putusan;
In
A
3. Bahwa dalam perkara a quo Pemohon tidak pernah memilih Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen kota Bukittinggi sebagai tempat
ah
lik
penyelesaian sengketa a quo, bahwa Pemohon tidak hadir pada
persidangan perkara ini karena Pemohon telah sampaikan secara lisan
pada sekretariat minta diselesaikan di Pengadilan saja, karena Pemohon
am
ub
tidak memilih Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen untuk
penyelesaian sengketa ini, seharusnya pihak Badan Penyelesaian
ep
Sengketa Konsumen Bukittinggi harus menghentikan pemeriksaan perkara
k
si
penyelesaian sengketa konsumen dapat ditempuh melalui pengadilan atau
di luar pengadilan berdasarkan pilihan sukarela para pihak yang
ne
ng
bersengketa, kalau para pihak tidak suka rela dan tidak memilih dan tidak
sepakat maka Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen tidak dapat dan
do
gu
lik
ub
Bukittinggi telah sangat keliru dan salah menafsirkan Pasal tersebut karena
R
Pasal tersebut tidak berdiri sendiri akan tetapi berkaitan dengan Pasal
es
ng
arbitrase dan Pasal 33, 34 dan 35 tidak bisa dibaca dan ditafsirkan Pasal
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
36 ayat (3) itu saja;
si
5. Bahwa pengertian dalam Pasal 36 ayat (3) Kepmenperindag. Nomor 350/
MPP/Kep/12/2001 tersebut adalah berkaitan dengan Pasal 32 yaitu terlebih
ne
ng
dahulu para pihak harus telah sepakat memilih cara penyelesaian sengketa
secara arbitrase dan para pihak juga telah milih abiter masing-masing dan
telah ditetapkan hari sidang arbitrasenya kemudian barulah apabila pada
do
gu persidangan kedua konsumen tidak hadir gugatan digugurkan sebaliknya
jika pelaku usaha tidak hadir maka gugatan konsumen dikabulkan Majelis
In
A
tanpa kehadiran pelaku usaha bukan berarti Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen dapat serta merta mengabulkan begitu saja apabila
ah
lik
pelaku usaha tidak hadir karena Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
bukanlah lembaga peradilan, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
hanyalah sebuah lembaga non litigasi penyelesaian sengketa di luar
am
ub
pengadilan yang syarat utama atau unsur utamanya untuk bisa sebuah
sengketa dapat diselesaikan oleh Badan Penyelesaian Sengketa
ep
Konsumen harus ada terlebih dahulu kesepakatan atau persetujuan para
k
si
Perlindungan Konsumen serta Pasal 4 Kepmenperindag. Nomor
350/MPP/Kep/12/2001;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Melaksanakan penanganan dan penyelesaian sengketa konsumen,
si
dengan cara konsilidasi, mediasi atau arbitrase;
dan Pasal 4 ayat (1) menyatakan: Penyelesaian sengketa konsumen
ne
ng
oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen melalui cara konsiliasi
atau mediasi atau arbitrase sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
huruf a dilakukan atas dasar pilihan dan persetujuan para pihak yang
do
gu bersangkutan;
8. Bahwa dalam putusan perkara a quo tidak jelas dan kabur dengan cara
In
A
apa atau jenis penyelesaian apa yang dipakai oleh Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen Bukittinggi, apakah cara mediasi, konsilidasi atau
ah
lik
arbitrase karena menurut Pasal 4 ayat 2 Kepmenperindag Nomor
350/MPP/KEP/12/2001 cara penyelesaian ini bukanlah berjenjang dan
dapat dibaca dan dijelaskan lagi pada Pasal 29 tata cara penyelesaian
am
ub
sengketa konsumen dengan cara konsilidasi, Pasal 31 tata cara
penyelesaian sengketa konsumen dengan cara mediasi dan Pasal 32
ep
persidangan dengan cara arbitrase;
k
9. Bahwa dari semua cara penyelesaian tersebut tidak satupun unsur yang
ah
si
kalau persidangan dengan cara arbitrase sesuai dengan Pasal 32 ayat (1)
Dalam penyelesaian sengketa konsumen dengan cara arbitrase, para
ne
ng
do
gu
lik
Konsumen adalah sepakat dan memilih dan kalau para pihak telah sepakat
memilih Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen tempat menyelesaikan
m
ub
dalam perkara a quo Pemohon tidak pernah sepakat dan tidak pernah
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan secara melawan hukum telah membuat keputusan dan memutus
si
perkara a quo tidak berdasarkan undang-undang oleh karena itu sudah
sepatutnya menurut hukum Putusan Badan Penyelesaian Sengketa
ne
ng
Konsumen Bukittinggi Nomor 02/PTS-BPSK/BKT/VII/ 2014, tanggal 22 Juli
2014 dinyatakan cacat hukum dan dinyatakan batal demi hukum;
11. Bahwa Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen kota Bukittinngi tidak
do
gu berwenang mengadili perkara a quo karena sesuai dengan Pasal 3 ayat 7
Perjanjian Pembiayaan Bersama Nomor 062811200784, tanggal 23
In
A
Desember 2011 yang disepakati dan telah ditandatangani bersama
menyatakan bahwa:
ah
lik
Apabila jalan musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka para pihak
sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri di wilayah
kreditur berkantor;
am
ub
Bahwa sebelumnya telah diadakan kesepakatan yang dituangkan dalam
bentuk perjanjian. Bahwa kedua belah pihak baik Pemohon dan Termohon
ep
telah sepakat dan memilih domisili hukum kalau timbul permasalahan
k
si
wilayah hukum Pengadilan Negeri Bukittinggi dan Pemohon tidak pernah
memilih secara sukarela Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat bagi para pihak dan sudah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sepatutnya dapat dinyatakan batal demi hukum;
si
13. Bahwa dalam pertimbangan hukum Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen Bukittinggi dalam perkara a quo hanya mempertimbangkan dalil
ne
ng
Penggugat saja dan memutus perkara tidak berdasarkan fakta dan alat
bukti serta duduk perkara yang sebenarnya. Bahwa Majelis Arbiter Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Bukittinggi dalam perkara a quo
do
gu telah keliru dan tidak memahami duduk persoalannya yang sebenarnya
serta tidak menyeluruh dalam menilai fakta-fakta hukum dalam perkara a
In
A
quo, adapun duduk perkaranya adalah bahwa pada tanggal 23 Desember
2011 Termohon mengikat diri melalui Perjanjian Pembiayaan dengan
ah
lik
Pemohon (PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. Cabang Bukittinggi)
sesuai Perjanjian Pembiayaan Bersama Nomor 062811200784, tertanggal
23 Desember 2011 untuk jangka waktu 48 bulan dengan angsuran
am
ub
Rp3.325.000,00 (tiga juta tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah) setiap
bulannya untuk pembiayaan 1 (satu) unit mobil yaitu:
ep
Jenis Kendaraan : Toyota minibus Avanza G VVT-1 tahun 2008;
k
si
Warna : Silver metalik;
14. Bahwa tidak benar jangka waktu kredit pembiayaan Termohon selama 24
ne
ng
do
gu
angsuran perbulannya Rp3.325.000,00 (tiga juta tiga ratus dua puluh lima
ribu rupiah) dan wajib dibayar paling lambat setiap tanggal 23 setiap
ah
lik
ub
ng
Desember 2013 dan angsuran yang ke 26 (dua puluh enam) jatuh tempo
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 23 Januari 2014 tidak dibayar sama sekali dibayar oleh Termohon,
si
sampai dilakukan permintaan kembali objek jaminan pembiayaan tanggal
20 Februari 2014 total keterlambatan sudah masuk 3 bulan angsuran,
ne
ng
bahwa sampai keberatan ini kami ajukan Termohon telah menunggak
selama 9 bulan. Bahwa sudah sepatutnya menurut hukum karena
Termohon sudah menunggak dalam pembayaran angsuran dan objek
do
gu jaminan pembiayaan tidak lagi dikuasai oleh Termohon melainkan sudah
pindah tangan sama pihak ke tiga yang bernama Uncu maka sudah
In
A
sepatutnya menurut hukum Termohon disebut telah melakukan
wanprestasi;
ah
lik
15. Bahwa keadaan tersebut disikapi oleh Pemohon dengan cara yang
persuasif yakni upaya penagihan baik melalui telpon dan juga langsung
mengunjungi rumah Termohon dan memberikan teguran namun tidak
am
ub
direalisasikan oleh Termohon dan menyuruh Pemohon menemui pihak ke
tiga yang bernama Uncu menurut keterangan Pemohon yang melanjutkan
ep
dan bertanggungjawab membayar angsuran adalah Uncu tersebut dan
k
barang jaminan juga dikuasai oleh pihak ketiga yang bernama Uncu dan
ah
ketika Pemohon temui pihak ketiga Uncu ini yang bersangkutan selalu
R
si
janji-janji akan bayar saja dan malahan Termohon sangat sulit
menemuinya selalu menghindar ketika Pemohon temui dan tidak pernah
ne
ng
menepati janjinya;
16. Bahwa oleh karena Termohon tidak juga kooperatif dan tidak mempunyai
do
gu
lik
ub
18. Bahwa mengenai permintaan barang jaminan a quo sudah sesuai dengan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jaminan Fidusia Nomor W3.00021198.AH.05.01, yang dikeluarkan oleh
si
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Sumatera
Barat yang sebelumnya dibuat Akta Notaris Kasnel Andi Ranof, S.H.,
ne
ng
M.Kn., serta berdasarkan Undang Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang
Jaminan Fidusia pada Pasal 15 menyatakan:
(1) Dalam Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam
do
gu Pasal 14 ayat (1) dicantumkan kata-kata Demi Keadilan Berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa;
In
A
(2) Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan
ah
lik
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
(3) Apabila debitor cidera janji, Penerima Fidusia mempunyai hak untuk
menjual benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia atas
am
ub
kekuasaanya sendiri;
Dan Pasal 30 Undang Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan
ep
Fidusia disebutkan bahwa pemberi Fidusia wajib menyerahkan benda yang
k
jaminan Fidusia;
R
si
19. Bahwa setelah kendaraan atau unit jaminan a quo diserahkan, maka
Pemohon masih mengupayakan agar Termohon bisa melanjutkan kredit
ne
ng
do
gu
lik
20. Bahwa Pemohon selaku pelaku usaha juga butuh perlindungan dan
kepastian hukum terhadap dana pembiayaan yang telah Pemohon
m
ub
akan mengalami kerugian yang cukup besar oleh karena itu Pemohon
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perlindungan hukum dan sementara Termohon sebagai konsumen tidak
si
mau melakukan pembayar angsuran dan tidak mau melaksanakan
perjanjian sebagaimana yang telah disepakati bersama untuk membayar
ne
ng
angsuran tepat waktu dan juga mobil sebagai barang jaminan pembiayaan
tidak lagi dikuasai oleh Termohon dan dikuasai oleh pihak ketiga yang
bernama Uncu, maka sudah sepatutnyalah Termohon disebut telah
do
gu melakukan wanprestasi;
Bahwa, berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon Keberatan
In
A
mohon kepada Pengadilan Negeri Buktitinggi agar memberikan putusan sebagai
berikut:
ah
lik
1. Menerima keberatan dari Pemohon keberatan;
2. Menyatakan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen kota Bukittinggi tidak
berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo;
am
ub
3. Menyatakan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota
Bukittinggi Nomor 02/PTS-BPSK/BKT/VII/2014, tanggal 22 Juli 2014 adalah
ep
cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum;
k
si
5. Menyatakan Perjanjian Pembiayaan Nomor 062811200784 tertanggal 23
Desember 2011 antara Pemohon dengan Termohon adalah Sah Mengikat
ne
ng
do
gu
perkara ini berpendapat lain, mohon memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono);
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Membatalkan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Bukittinggi
si
Nomor 02/PTS-BPSK/BKT/VII/2014 tanggal 22 Juli 2014;
6. Menyatakan Perjanjian Pembiayaan Nomor 062811200784 tertanggal 23
ne
ng
Desember 2011 antara Pemohon dengan Termohon adalah sah mengikat
bagi Pemohon dan Termohon dengan segala akibat hukumnya;
7. Menyatakan Termohon telah melakukan wanprestasi;
do
gu 8. Menyatakan penarikan jaminan perjanjian pembiayaan bersama dengan
penyerahan hak milik secara fidusia Nomor 062811200784 yaitu berupa
In
A
kendaraan bermotor Avanza G VVT-I Nomor Pol BA 200 KY Nomor Mesin
DD14860 Nomor Rangka MHFM1BA3J8K100446, Nomor BPKB F 2966242
ah
lik
C, Nomor Faktur C032931/BA 1552 BT sementara kantor pendaftaran fidusia
belum menerbitkan sertifikat jaminan fidusia adalah perbuatan melawan
hukum;
am
ub
9. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mengembalikan kendaraan bermotor
Avanza G VVT-I Nomor Pol BA 200 KY Nomor Mesin DD14860 Nomor
ep
Rangka MHFM1BA3J8K100446, Nomor BPKB F 2966242 C, Nomor Faktur
k
si
kredit 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza G VVT-I Nomor Pol BA 200 KY
Nomor Mesin DD14860 Nomor Rangka MHFM1BA3J8K100446, Nomor
ne
ng
do
gu
Pemohon;
11. Memerintahkan Termohon melakukan kewajiban membayar angsuran
terhitung sejak angsuran ke-25 (kedua puluh lima) sampai dengan angsuran
In
A
lik
12. Memerintahkan Termohon untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini sebesar Rp251.000,00 (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah);
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bukittinggi pada
si
tanggal 24 Oktober 2014;
Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Termohon Keberatan
ne
ng
pada tanggal 12 November 2014, kemudian Termohon Keberatan mengajukan
kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Bukittinggi pada tanggal 3 November 2014;
do
gu Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-
keberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan
In
A
dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
ah
lik
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah:
Bahwa sebagian amar putusan dan pertimbangan hukum pengadilan
am
ub
Negeri Bukittinggi dalam perkara a quo tidak benar dan tidak berdasarkan fakta
dan bukti serta tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, Judex Facti
ep
Pengadilan Negeri Bukittinggi dalam sebagian pertimbangan hukum dan amar
k
putusannya telah salah menerapkan hukum atau melanggar hukum yang berlaku
ah
si
perundangan;
Bahwa setelah Pemohon Kasasi mempelajari dengan cermat isi putusan
ne
ng
do
gu
(sebelas) Pemohon Kasasi tidak dapat menerimanya dan sangat keberatan atas
putusan tersebut oleh karena itu Pemohon mengajukan pemeriksaan pada tingkat
kasasi;
In
A
lik
sangat tepat dan sangat adil dan bijaksana, dan Pemohon Kasasi dapat
menerimanya;
m
ub
penjatuhan putusan atas perkara yang tidak dituntut atau mengabulkan lebih dari
ep
yang diminta;
ah
Bukittinggi Nomor 8, 9, 10, dan Nomor 11 sangat keliru dan tidak adil karena
es
ng
Pemohon Kasasi sudah sangat jelas dalam posita maupun petitum tidak meminta
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
apa yang diputuskan oleh Majelis tersebut, penjatuhan putusan ultra petita
si
seharusnya tidak merugikan Pemohon/Pemohon Kasasi pertimbangan Majelis
Hakim menyatakan bahwa adanya permohonan dari Pemohon yang menuliskan
ne
ng
ex aquo et bono bahwa permintaan tersebut pada prinsipnya keadilan yang
Pemohon minta adalah keadilan yang tidak merugikan Pemohon Kasasi
sedangkan dalam putusan a quo ultra petita sangat tidak adil dan merugikan
do
gu Pemohon Kasasi oleh karena itu pertimbangan Majelis sangatlah keliru dan tidak
tepat;
In
A
Bahwa sangat jelas dan tegas dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor
01 Tahun 2006 Pasal 6 ayat 2 tersebut menyatakan bahwa pemeriksaan
ah
lik
keberatan atas putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dilakukan
hanya atas dasar Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dan berkas
perkara;
am
ub
Bahwa Pengadilan Negeri Bukittinggi telah melampaui batas kewenangan
mengadili perkara a quo. Karena prinsip pemeriksaan keberatan hampir sama
ep
dengan pemeriksaan banding pada perkara biasa sementara Majelis Hakim
k
perdata biasa padahal perkara ini adalah perdata khusus keberatan, bukan
R
si
perdata biasa sehingga menghasilkan putusan yang keliru dan tidak tepat;
Bahwa dalam posita Pemohon Kasasi sudah sangat jelas Pemohon Kasasi
ne
ng
do
gu
Apabila jalan musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka para pihak sepakat
untuk menyelesaikannya melalui pengadilan negeri di wilayah kreditur berkantor;
ah
lik
Bahwa dengan adanya pilihan hukum para pihak dalam perjanjian Nomor
062811200784 tanggal 23 Desember 2011 (Bukti P.2) yang disepakati dan telah
m
ub
ditandatangani bersama telah menjadi pilihan hukum para pihak antara Pemohon
Kasasi dengan Termohon Kasasi sebagai forum penyelesaian sengketa maka
ka
para pihak harus tunduk pada klausula tersebut dan menghormati perjanjian
ep
tersebut karena kesepakatan yang dibuat para pihak in casu menjadi undang-
ah
undang yang wajib dilaksanakan bagi para pihak hal ini sesuai dengan Pasal
R
1338 KUH Perdata yang menyatakan perjanjian yang dibuat secara sah mengikat
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dengan adanya keberatan mengenai kewenangan mengadili atau
si
adanya pilihan hukum (choice of Law) bagi para pihak yang berperkara
seharusnya Pengadilan Negeri Bukittinggi hanya memeriksa kewenangan Badan
ne
ng
Penyelesaian Sengketa Konsumen Bukittinggi dalam memeriksa dan memutus
perkara a quo apakah berwenang atau tidak dan tidak memutus mengenai pokok
perkara dan apalagi memutus apa yang tidak dituntut oleh Pemohon
do
gu Keberatan/Pemohon Kasasi dan Pengadilan Negeri Bukittinggi seharusnya
menurut hukum harus menghormati perjanjian yang telah dibuat para pihak dan
In
A
berlaku sebagai undang-undang bagi yang membuatnya bahwa para (Pemohon
dan Termohon Kasasi) telah sepakat dalam perjanjian bahwa apabila terjadi
ah
lik
sengketa adakan diselesaikan di Pengadilan di wilayah kreditur berkantor akan
tetapi Termohon Kasasi melanggar perjanjian Nomor 062811200784 tanggal 23
Desember 2011 (Bukti P.2), dan Termohon Kasasi memilih Badan Penyelesaian
am
ub
Sengketa Konsumen Kota Bukittinggi tempat penyelesaian sengketa dan hal ini
seharusnya Pengadilan Negeri Bukittinggi harus meluruskan dulu masalah hukum
ep
kewenangan mengadili dari Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Buktitinggi
k
dan tidak langsung serta merta memutuskan pokok perkara seperti dalam
ah
putusan in casu;
R
si
Bahwa berdasarkan hal tersebut seharusnya Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Bukittinggi hanya memeriksa dan memutus kewenangan Badan
ne
ng
do
gu
dalam memeriksa dan mengadili perkara a quo dengan adanya perjanjian atau
pilihan hukum (choice of law) bagi para pihak dalam penyelesaian sengketa;
Bahwa akan tetapi Pengadilan Negeri Bukittinggi melakukan pemeriksaan
In
A
dan memutus perkara a quo melebihi kewenangan dan memutuskan apa yang
tidak dituntut oleh Pemohon dan putusan tersebut sangat merugikan Pemohon
ah
lik
Kasasi. Padahal sudah sangat jelas dalam perjanjian in casu kalau ada
permasalahan hukum yang berwenang memeriksa dan memutus perkara adalah
m
ub
Bahwa oleh karena itu Pengadilan Negeri Bukittinggi telah memeriksa dan
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukittinggi Nomor 13/Pdt.Sus/BPSK/2014/PN Bkt., tanggal 2 Oktober 2014 dapat
si
dibatalkan;
Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Bukittinggi dalam perkara a quo juga
ne
ng
saling bertentangan satu sama lain dari satu sisi putusan mengabulkan seluruh
petitum Pemohon seperti Menyatakan Perjanjian Pembiayaan Nomor
062811200784 tertanggal 23 Desember 2011 antara Pemohon dengan
do
gu Termohon adalah sah mengikat bagi Pemohon dan Termohon dengan segala
akibat hukumnya, Menyatakan Termohon telah melakukan wanprestasi;
In
A
Bahwa akan tetapi di sisi lain Pengadilan Negeri Bukittinggi dalam perkara
a quo Menyatakan penarikan jaminan perjanjian pembiayaan bersama berupa
ah
lik
kendaraan bermotor Avanza G VVT-1 Nomor Pol BA200 KY Nomor Mesin
DD14860 Nomor Rangka MHFM1BA3J8K100446 Nomor BPKB F 2966242
Nomor Faktur C032931/BA1552BT adalah perbuatan melawan hukum;
am
ub
dan Menghukum/Memerintahkan kepada Pemohon untuk mengembalikan
kendaraan bermotor Avanza G VVT-1 Nomor Polisi BA200 KY Nomor Mesin
ep
DD14860 Nomor Rangka MHFM1BA3J8K100446 Nomor BPKB F 2966242
k
si
hukumnya artinya bahwa Pemohon diperbolehkan melakukan segala tindakan
hukum sebagaimana yang telah diperjanjikan termasuk penarikan barang jaminan
ne
ng
do
gu
Bahwa dalam putusan perkara a quo tidak jelas siapa yang kalah dan
siapa pula yang dimenangkan dalam amar putusan Nomor 12 Memerintahkan
ah
lik
Termohon untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini artinya
Termohon yang dikalahkan akan tetapi dalam amar putusan Nomor 8
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon juga dikalahkan hal ini terjadi kerancuan putusan secara hukum dan
si
saling bertentangan maka sudah sepatutnyalah putusan a quo dapat dibatalkan;
Bahwa berdasarkan alasan hukum tersebut amar putusan tersebut saling
ne
ng
bertentangan maka sudah sepatutnya Putusan Pengadilan Negeri Bukittinggi
Nomor 13/Pdt.Sus/BPSK/2014/PN Bkt., tanggal 2 Oktober 2014 dapat dibatalkan;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah
do
gu Agung berpendapat:
Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex
In
A
Facti/Pengadilan Negeri tidak salah menerapkan hukum;
Menimbang, bahwa terlepas dari pertimbangan tersebut di atas,
ah
lik
Mahkamah Agung berpendapat bahwa amar putusan Judex Facti/Pengadilan
Negeri Bukittinggi yang membatalkan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen Kota Bukittinggi Nomor 02/PUTUSAN-BPSK/BKT/VII/2014 tanggal 22
am
ub
Juli 2014 harus diperbaiki sepanjang mengenai amar putusan nomor 6 sampai
dengan nomor 11 dengan pertimbangan sebagai berikut:
ep
- Bahwa Pengadilan Negeri Bukittinggi seharusnya hanya menyatakan Badan
k
si
mengenai status Perjanjian Konsumen dan Fidusia Pengadilan Negeri
Bukittinggi telah salah menerapkan hukum karena terbukti debitor telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
MENGADILI
a
R
si
- Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT ADIRA DINAMIKA
MULTI FINANCE, TBK. CABANG BUKITTINGGI, tersebut;
ne
ng
- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Bukittinggi Nomor 13/Pdt.Sus/
BPSK/2014/PN Bkt., tanggal 2 Oktober 2014 yang membatalkan Putusan
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Bukittinggi Nomor 02/PTS-
do
gu BPSK/BKT/VII/2014 tanggal 22 Juli 2014, sehingga amar selengkapnya
berbunyi sebagai berikut:
In
A
1. Menyatakan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen kota Bukittinggi
tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo;
ah
lik
2. Menyatakan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota
Bukittinggi Nomor 02/PTS-BPSK/BKT/VII/2014 tanggal 22 Juli 2014
adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum;
am
ub
3. Membatalkan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
Bukittinggi Nomor 02/PTS-BPSK/BKT/VII/2014 tanggal 22 Juli 2014;
ep
Menghukum Pemohon Kasasi/Pemohon Keberatan untuk membayar biaya
k
perkara pada tingkat kasasi yang ditetapkan sebesar Rp500.000,00 (lima ratus
ah
ribu rupiah);
R
si
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
pada hari Kamis, tanggal 18 Juni 2015 oleh Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H.,
ne
ng
LL.M., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum., dan I Gusti Agung
do
gu
Elsy, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para Pihak.
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,
ah
lik
ttd./ ttd./
m
ub
H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum. Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M.
ka
ep
ttd./
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti,
si
ttd./
Rita Elsy, S.H., M.H.
ne
ng
Biaya-biaya:
1. Meterai : Rp 6.000,00
2. Redaksi : Rp 5.000,00
3. Administrasi Kasasi : Rp489.000,00 +
do
gu Jumlah : Rp500.000,00
In
A
UNTUK SALINAN
ah
lik
MAHKAMAH AGUNG RI.
a.n Panitera
Panitera Muda Perdata Khusus,
am
ub
RAHMI MULYATI, SH., MH.
ep
NIP: 19591207 198512 2 002
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18