u b
PUTUSAN
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor:196/Pid.Sus/2014/PN.BTL (I T E)
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
a
Pengadilan Negeri Bantul yang mengadili perkara-perkara pidana
si
dengan acara pemeriksaan biasa pada pengadilan tingkat pertama telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :
ne
ng
Nama Lengkap : ERVANI EMY
HANDAYANI BINTI
do
gu
Tempat Lahir di :
SAIMAN;
Bantul;
Umur atau Tanggal Lahir : 12 Desember 1985;
In
A
Jenis Kelamin : Perempuan;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal di : Gedongan RT.005/Desa
ah
lik
Bangunjiwo, Kec.Kasihan,
Kab.Bantul;
Agama : Islam;
am
ub
Pekerjaan : Karyawan Swasta;
Pendidikan : ep SMA
k
si
tanggal 17 November 2014;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Setelah membaca Berkas Perkara dan surat-surat yang bersangkutan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dengan perkara ini;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
a
Setelah mendengar keterangan para saksi,ahli dan keterangan terdakwa
si
serta telah memperhatikan kenyataan adanya barang bukti;
Setelah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknya
ne
ng
menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantul yang mengadili perkara
ini memutuskan sebagai berikut:
do
gu 1. Menyatakan terdakwa Ervani Emi
Handayani Binti Saiman terbukti secara
In
A
sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana Mendistribusikan atau
ah
lik
mentransmisikan atau membuat dapat
diaksesnya informasi elektronik yang
am
ub
pencemaran nama baik sebagaimana
dalam dakwaan alternative Pertama Jaksa
ep
k
si
tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik;
ne
ng
do
gu
kurungan;
ah
ub
088216052411.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
1. Menetapkan terdakwa dibebani untuk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
membayar biaya perkara sebesar Rp
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5.000,-(lima ribu rupiah).
a
Menimbang bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Tim
si
Penasihat Hukumnya telah mengajukan Pembelaan/Pledoi pada tanggal 29
Desember 2014 yang pada pokoknya:
ne
ng
Sehubungan dengan pasal 27 ayat 3 UU ITE yang didakwakan oleh penuntut
umum, maka kami penasihat hukum mengajukan analisis sebagai berikut:
do
gu
1. Unsur setiap orang
Dalam hal ini betul terdakwa Ervani Emihandayani sebagai subyek hukum yang
In
A
diajukan dalam persidangan ini sesuai dengan identitas terdakwa.
2. Unsur dengan sengaja
ah
lik
a. Dalam surat tuntutannya, jaksa penuntut umum hanya menjabarkan
bahwa terdakwa telah dengan sengaja mentransmisikan atau
am
ub
mengandung muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
Jaksa penuntut umum telah gagal membuktikan, apakah terdakwa
ep
k
si
b. Pasal 27 ayat 3 UU ITE, sebagaiamana putusan Mahkamah
Konsitutsi Nomor 50/PUU-VI/2008, tidak mengatur norma hukum
ne
ng
do
gu
termuat dalam pasal 310 dan pasal 311 KUHP. Oleh karena itu harus
ah
KUHP.
c. Pasal 310 ayat 1 KUHP berbunyi: Barangsiapa sengaja menyerang
m
ub
hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam
ep
ng
dan PHK yang dialami oleh suaminya dan kendati dalam keadaan
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
tertekan secara ekonomi, tapi ketika terdakwa memposting status
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tersebut tidak ada tujuan tertentu yang hendak dicapai. Terdakwa hanya
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
spontan menuliskan status dan mempostingnya di Facebook setelah
a
mendengarkan perbincangan suami dan rekan-rekannya di rumah
si
terdakwa. Terdakwa tidak punya tujuan menjatuhkan atau membunuh
karakter pelapor.
ne
ng
2) Keterangan terdakwa
Terdakwa menerangkan tidak ada latar belakang apa-apa ketika menulis
do
gu status Status itu ditulis spontan saja setelah mendengar perbincangan
suami terdakwa dengan rekan-rekannya pada 30 Mei 2014, di rumah
In
A
terdakwa setelah suami dan rekan-rekannya menghadiri pertemuan di
Disnaker.
ah
lik
3) Keterangan ahli Dr. Muhammad Arif Setiawan, SH, MH
Bahwa ahli Dr. Muhammad Arif Setiawan, SH, MH, menerangkan tidak
am
ub
karena perbuatan tersebut dilakukan secara spontan melihat keadaan
suaminya.
ep
k
si
akibat tercemarnya kehormatan seseorang. seharusnya Jika
mengacu pada teori kehendak maka harus ada akibat yang terjadi
ne
ng
do
gu
ub
tidak mengurai secara detail unsur dan syarat yang harus dipenuhi
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
DirektoridariPutusan
von Hippel dan Simons, serta teori pengetahuan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
(voorstellingstheorie) yang diajarkan oleh Fran dan mendapat
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sokongan kuat dari von Listz dan dianut oleh von Hamel.
a
h. Dari kaca mata teori kehendak (wilstheorie), kesengajaan adalah
si
kehendak yang diarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti yang
dirumuskan dalam wet (de op verwerkelijkking der wettelijke
ne
ng
omschrijving gerichte wil). Menurut Moeljatno, kehendak merupakan
arah, maksud atau tujuan, hal mana berhubungan dengan motif
do
gu (alasan pendorong untuk berbuat) dan tujuan perbuatannya.
Konsekuensinya ialah, untuk menentukan sesuatu perbuatan
In
A
dikehendaki oleh terdakwa, Moeljatno berpendapat, 1) harus
dibuktikan bahwa perbuatan itu sesuai dengan motifnya untuk
ah
lik
berbuat dan tujuan yang hendak dicapai; 2) antara motif, perbuatan
dan tujuan harus ada hubungan kausal dalam batin terdakwa.
am
ub
adalah kehendak untuk berbuat dengan mengetahui unsur-unsur
yang diperlukan menurut rumusan wet. Moeljatno mengelaborasi,
ep
k
si
yang dilakukan maupun akibat dan keadaan-keadaan yang
menyertainya. Maka dari itu, untuk membuktikan adanya
ne
ng
do
gu
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktorimemang demikian semestinya, karena handphone bukan makhluk
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
hidup yang bisa berkehendak dan bergerak sendiri. Dibutuhkan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kehendak orang untuk mengoperasikannya dan orang yang
a
mengetikan status di Facebook dengan handphone bisa jadi memang
si
memahami dan mengerti dengan apa yang dituliskannya.
k. Namun terlalu dangkal pemikiran kita jika hanya berhenti di titik ini
ne
ng
saja. Harus pula ditelusuri, ketika orang menuliskan sesuatu di
Facebook menggunakan handphone, memahaminya sebagai tulisan
do
gu bermakna apa. Di persidangan terungkap bahwa terdakwa
memahami dan mengerti statusnya di Facebook bukanlah sebagai
In
A
penghinaan dan lagipula terdakwa tidak pernah memaknainya
apalagi berniat melakukan penghinaan atau pencemaran nama baik.
ah
lik
l. Dalam hal ini penuntut umum hanya memaknai unsur dengan
sengaja secara formil teknis saja. Terlebih lagi, jika kita analisis
am
ub
(wilstheorie), maka unsur terdakwa telah dengan sengaja
menyerang kehormatan orang lain, terbantahkan. Sekalipun status
ep
k
si
secara ekonomi, tapi ketika terdakwa memposting status tersebut
tidak ada tujuan tertentu yang hendak dicapai. Terdakwa hanya
ne
ng
do
gu
Apalagi menurut teori ini antara motif, perbuatan dan tujuan tidak ada
lik
ub
ng
tidak ada perasaan jengkel dan tidak ada niat jahat. Antara motif dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktoripunya tujuan apa-apa ketika memposting status tersebut. Di samping
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
itu terdakwa juga tidak pernah menginsafi, mengerti dan memahami
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatannya sebagai tindak pidana penghinaan atau pencemaran
a
nama baik. Terdakwa tidak pernah pula membayangkan akibatnya
si
karena terdakwa memang tidak punya niat jahat dan tujuan apa-apa.
n. Sudah benar kiranya, bahwa terdakwa tidak memenuhi unsur
ne
ng
kesengajaan untuk menyerang kehormatan atau nama baik pelapor.
Kesengajaan yang diajukan oleh penuntut umum harus dipandang
do
gu sebagai kesengajaan yang sifatnya formil-teknis. Sudah jadi
pengetahuan umum, memang dibutuhkan kehendak seseorang agar
In
A
handphone itu bisa beroperasi. Dalam domain kesengajaan bersifat
formil-teknis ini, perlu dipahami pula bahwa kesengajaan itu adalah
ah
lik
kesengajaan yang tidak berwarna (kleurloos). Kesengajaan tidak
berwarna artinya, si pelaku itu menghendaki perbuatan yang dilarang
am
ub
melawan hukum.
o. Perbuatan terlarang atau bersifat melawan hukum dalam Pasal 27
ep
k
si
elektronik, bukan penghinaan atau pencemaran nama baik.
Penghinaan atau pencemaran nama baik mengacu pada KUHP dan
ne
ng
do
gu
SH, tidak adillah kalau orang yang tidak mengetahui sifat melawan
hukumnya perbuatan yang dilakukan juga dipidana. Padahal tidak
In
tahunya itu bisa dimaafkan (vergeeflijke onbekendhind). Dengan
A
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
3. Unsur tanpa hak
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
a. Dalam rumusan pasal 27 ayat 3 UU ITE, unsur tanpa hak merupakan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bagian dari sifat melawan hukum yang merupakan suatu kesalahan
a
dalam perbuatan pidana. Di dalamnya terkandung makna dapat
si
dicelanya (verwijtbaarheid) si pembuat atas perbuatannya. Unsur ini
harusnya dihubungkan dengan konteks UU ITE, yakni
ne
ng
mentransmisikan dan membuat dapat diaksesnya informasi yang
memiliki muatan pencemaran nama baik. Penekanannya di sini
do
gu harusnya jaksa membuktikan bahwa si terdakwa tidak mempunyai
hak untuk mentransmisikan membuat dapat diaksesnya konten
In
A
informasi tersebut. Mengenai kontennya, kami secara jelas sudah
menerangkan bahwa informasi yang diunggah oleh terdakwa tidak
ah
lik
mempunyai muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik.
b. Bahwa berdasarkan keterangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI
am
ub
2009 (Putusan MK 50/PUU-VI/2008) menjelaskan, bahwa unsur
tanpa hak dalam ketentuan pasal 27 ayat 3 UU ITE merupakan
ep
k
si
Perumusan hukum dalam hal ini unsur tanpa hak dimaksudkan
untuk menghindarkan orang yang melakukan perbuatan
ne
ng
do
gu
ub
tersebut.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
4. Unsur mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik
a
a. Bahwa benar terdakwa telah melakukan transmisi dan membuat
si
dapat diaksesnya informasi elektronik dan dalam persidangan pun
terdakwa telah mengakui bahwa status itu diposting olehnya di wall
ne
ng
Facebook miliknya.
b. Namun yang perlu diluruskan di sini ialah, konten yang
do
gu ditransmisikan dan dapat diakses tersebut, dari hasil pembuktian di
persidangan ini, bahwa keterangan yang disampaikan oleh saksi
In
A
pelapor dan saksi lainnya (Linda Ayu Yolanda, Karlina Dwi Avivah
dan Melinda Kartika Sari) tidak mampu menunjukkan secara obyektif
ah
lik
kondisi kehormatan saksi pelapor paska membaca postingan status
terdakwa.
am
ub
Hendri Subiyakto, SH, M.Si) yang menyatakan bahwa postingan
terdakwa memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama
ep
k
umum sama sekali tidak konsisten karena menurut ahli untuk menilai
R
si
apakah itu penghinaan atau bukan harus dilihat teks dan konteksnya.
Sementara ahli mengatakan bahwa status Facebook terdakwa
ne
ng
do
gu
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktoripenghinaan
Putusan dan atau pencemaran nama baik dengan sendirinya
Mahkamah Agung Republik Indonesia
gugur.
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f. Oleh karena itu unsur mendistribusikan dan atau mentransmisikan
a
dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau
si
dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan atau
pencemaran nama baiktidak terpenuhi;
ne
ng
Berdasarkan analisis hukum yang telah kami lakukan terhadap surat tuntutan,
terbukti bahwa penuntut tidak dapat membuktikan hal-hal yang didakwakan dan
do
gu
dituntut kepada terdakwa. Oleh karenanya kebenaran-kebenaran yang terbukti
dalam perkara ini memberi kesan bahwa perkara ini dipaksakan oleh penuntut
In
A
umum untuk disidangkan demi kepentingan-kepentingan tertentu;
Kini sampailah kami pada akhir nota pembelaan ini. Kami meyakini,
ah
lik
mempercayai dan meyimpulkan bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang sah,
berupa keterangan saksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa, terdakwa
am
ub
perbuatan yang didakwakan dan dituntutkan kepadanya;
Fakta-fakta persidangan dan nota pembelaan ini telah selesai kami uraikan
ep
k
satu per satu, maka dengan segala kerendahan hati, kami selaku penasihat hukum
ah
si
hakim yang mengadili perkara ini berkenan memutus:
Menyatakan terdakwa Ervani Emihandayani binti Saiman
ne
ng
do
gu
lik
Atau
R
Apabila majelis hakim berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil-adilnya
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Menimbang bahwa terhadap pembelaan Penasehat Hukum tersebut,
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Replik secara lisan pada tanggal 29
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Desember 2014 yang pada pokoknya tetap pada Tuntutannya.
a
Menimbang bahwa terhadap Replik dari Jaksa Penuntut Umum tersebut,
si
Penasehat Hukum terdakwa telah mengajukan Duplik secara lisan pada tanggal 29
Desember 2014 yang pada pokoknya tetap pada Pembelaannya.
ne
ng
Menimbang bahwa terdakwa diajukan kepersidangan dengan surat
dakwaan No. Reg. Perkara:PDM-65/BTL/Euh.2/10/2014 dengan dakwaan
do
gu
melakukan perbuatan pidana sebagai berikut :
Pertama :
In
A
Bahwa ia terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI pada hari yang sudah
tidak dapat diingat lagi secara pasti, tanggal 30 Mei 2014 atau pada waktu lain
ah
lik
antara bulan Mei s/d Juli tahun 2014, bertempat di rumah terdakwa Kampung
Gedongan Rt 005/-. Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul
am
ub
D.I.Yogyakarta atau disuatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum
pengadilan negeri Bantul, telah melakukan perbuatan Dengan sengaja dan tanpa
hak, mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan/ atau membuat dapat
ep
k
si
tersebut dilakukan dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut :
Bermula dari pekerjaan terdakwa sebagai karyawan di Kebun Raya dan
ne
ng
do
gu
sejak tahun 2010, yakni sebagai sarana untuk menambah pertemanan dan juga
wawasan, pertemanan melalui akun Face Book oleh terdakwa tersebut sudah
In
banyak diantaranya adalah Diah Sarastuty Al Ayas, Linda Ayu Yolanda, Karlina
A
Dwi Avivah Al Acin, Melinda Kartika Sari dan masih banyak lagi lainnya, terdakwa
ah
memiliki seorang suami nama ALFA JANTO yang bekerja sebagai Satpam
lik
(Security) di Toko Jolie Jogja Jewelery berlokasi di Jalan Kyai Mojo No. 27-29
Pingit, Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta, sejak tanggal 13 Maret 2014 yang telah
m
ub
diberhentikan sebagai Satpam di toko Jolie Jogja Jewelery tanpa diberikan uang
ka
pesangon, uang gaji, serta uang penggantian hak lainnya, meskipun telah melalui
ep
Melihat keadaan tersebut, terdakwa merasa ada yang tidak adil dengan
M
ng
pihak toko terhadap suami terdakwa yang berdampak dengan keadaan ekonomi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
keadaan itu, terdakwa merasakan tekanan terhadap suaminya, sehingga akhirnya
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terdakwa tidak dapat menahan kekesalannya dan mencurahkan keluh kesahnya
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melalui Media Elektronik miliknya, dengan menggunakan perangkat Hand Phone
a
Blackberry warna hitam dengan nomor simcard 088216052411 miliknya, terdakwa
si
membuka akun face book dengan nama ERVINA EMY HANDAYANI, terdakwa
mulai menulis dan memposting tulisan mengenai kekesalannya atas apa yang
ne
ng
menimpa suaminya dengan tulisan-tulisan Iya sih Pak Har baik, Yg gak baik itu
yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan
do
gu
pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak kecil ! ,
sejak terdakwa berhasil memposting tulisan tersebut ke media social melalui akun
In
A
face book miliknya, dan seketika itu pula tulisan-tulisan tersebut secara otomatis
dan langsung dapat dilihat dan dibaca oleh orang lain yang memiliki akses
ah
lik
pertemanan akun face book dengan terdakwa ERVINA EMY HANDAYANI
tersebut.
am
ub
orang lain diantaranya adalah LINDA AYU YOLANDA, KARLINA dan DIAH
SARASTUTY al AYAS, setelah mereka membaca tulisan terdakwa pada tanggal 3
ep
k
Juni 2014 dengan cara mereka membuka mereka membuka akun face book milik
ah
Toko Jolie Jogja Jewelery kemudian masuk ke ADELE JOGJA, selanjutnya masuk
R
si
kea kun face book milik terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI hingga akhirnya
bisa secara langsung tulisan yang telah diposting oleh terdakwa.
ne
ng
Akibat tulisan terdakwa Iya sih Pak Har baik, Yg gak baik itu yang
namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan
do
gu
Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak kecil ! , tersebut,
orang lain yakni sdri DIAH SARASTUTY, S.Sos merasa terganggu (tidak nyaman),
In
namanya tercemar dan merasa malu mengingat ia adalah pimpinan Toko Jolie
A
Jogja Jewelery yang bisa berpengaruh bagi nama perusahaan serta nama baiknya
ah
sendiri.
lik
ub
tersebut suatu penghinaan atau pencemaran nama baik DIAH SARASTUTY yakni
ka
untuk mencurahkan keluh kesahnya kepada orang lain agar orang lain dapat
ep
mengaksesnya.
ah
face book miliknya tersebut adalah tindak pidana yakni perbuatan mendistribusikan
es
ng
akun face book miliknya sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
45 ayat (1) Jo Psl 27 ayat (3) UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Transaksi Elektronik (ITE);
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atau :
a
Kedua :
si
Bahwa ia terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI pada hari yang sudah
tidak dapat diingat lagi secara pasti, tanggal 30 Mei 2014 atau pada waktu lain
ne
ng
antara bulan Mei s/d Juli tahun 2014, bertempat di rumah terdakwa Kampung
Gedongan Rt 005/-. Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul
do
gu
D.I.Yogyakarta atau disuatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum
pengadilan negeri Bantul, telah melakukan perbuatan Sengaja menyerang
In
A
kehormatan atau nama baik seseorang, dengan menuduhkan sesuatu hal, yang
maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum perbuatan terdakwa tersebut
ah
lik
dilakukan dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut:
Bermula dari pekerjaan terdakwa sebagai karyawan di Kebun Binatang
am
ub
Gembiroloko D.I.Yogyakarta, terdakwa memiliki menggunakan sarana media social
akun Face Book dengan nama ERVINA EMY HANDAYANI sejak tahun 2010
sebagai sarana untuk menambah pertemanan dan juga wawasan, pertemanan
ep
k
melalui akun Face Book terdakwa sudah cukup banyak diantaranya adalah Diah
ah
Sarastuty Al Ayas, Linda Ayu Yolanda, Karlina Dwi Avivah Al Acin, Melinda Kartika
R
si
Sari dan masih banyak lagi yang lainnya, terdakwa memiliki seorang suami nama
ALFA JANTO yang bekerja sebagai Satpam (Security) di Toko Jolie Jogja
ne
ng
Jewelery yang berlokasi di Jalan Kyai Mojo No. 27-29 Pingit, Kecamatan Jetis Kota
Yogyakarta, entah dengan kesalahan apa sejak tanggal 13 Maret 2014 suami
do
gu
belum di bayarkan oleh pihak toko kepada suami terdakwa meskipun telah melalui
mediasi dengan pihak Depnaker Kota Yogyakarta, ternyata permasalahan yang
ah
dialami oleh suami terdakwa dengan pihak toko belum mendapatkan solusinya.
lik
Melihat keadaan tersebut, terdakwa merasa ada yang tidak adil dengan
pihak toko terhadap suami terdakwa yang berdampak dengan keadaan ekonomi
m
ub
merasa ikut terbebani dengan keadaan itu, terdakwa secara lahir maupun batin
ep
Jewelery) yakni sdr DIAH SARASTUTY, S.Sos dengan kata-kata tidak baik, lebay
es
dan masih labil seperti anak kecuil dengan mencurahkan keluh kesahnya melalui
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
membuka akun face book miliknya dengan nama ERVINA EMY HANDAYANI,
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terdakwa mulai menulis dan memposting tulisan mengenai kekesalannya atas apa
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang menimpa suaminya dengan tulisan-tulisan Iya sih Pak Har baik, Yg gak
a
baik itu yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas
si
dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak
kecil ! , sejak terdakwa berhasil memposting tulisan tersebut ke media social
ne
ng
melalui akun face book miliknya, dan seketika itu pula tulisan-tulisan tersebut
secara otomatis dan langsung dapat dilihat dan dibaca oleh orang lain yang
do
gu
memiliki akses pertemanan akun face book dengan nama ERVINA EMY
HANDAYANI tersebut.
In
A
Ternyata benar akhirnya pada tanggal 3 Juni 2014 tulisan-tulisan
terdakwa tersebut kemudian diketahui dan dibaca oleh orang lain (umum)
ah
lik
diantaranya adalah LINDA AYU YOLANDA, KARLINA dan DIAH SARASTUTY al
AYAS, setelah mereka membaca tulisan terdakwa dengan cara mereka membuka
am
akun face book milik Toko Jolie Jogja Jewelery kemudian masuk ke ADELE
ub
JOGJA, selanjutnya masuk ke akun face book milik terdakwa ERVANI EMY
HANDAYANI hingga akhirnya bisa secara langsung tulisan yang telah diposting
ep
k
oleh terdakwa.
ah
Akibat tulisan terdakwa Iya sih Pak Har baik, Yg gak baik itu yang
R
si
namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan
Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak kecil ! , tersebut,
ne
ng
orang lain yakni sdri DIAH SARASTUTY, S.Sos merasa diserang kehormatannya
oleh terdakwa, ia merasa terganggu (tidak nyaman), namanya tercemar dan
do
gu
merasa malu mengingat ia adalah pimpinan Toko Jolie Jogja Jewelery yang bisa
berpengaruh bagi nama perusahaan serta nama baiknya sendiri.
In
Bahwa tujuan terdakwa memposting tulisan tersebut adalah dilakukan
A
dengan sengaja dan dapat diketahui oleh umum atau orang lain melalui media
ah
ub
Atau :
ka
Ketiga :
ep
tidak dapat diingat lagi secara pasti, tanggal 30 Mei 2014 atau pada waktu lain
R
antara bulan Mei s/d Juli tahun 2014, bertempat di rumah terdakwa Kampung
es
ng
D.I.Yogyakarta atau disuatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
kehormatan atau nama baik seseorang, dengan menuduhkan sesuatu hal, yang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, yang melakukan kejahatan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pencemaran atau pencemaran tertulis dibolehkan untuk membuktikan apa yang
a
dituduhkan itu benar, tidak membuktikannya dan tuduhan dilakukan bertentangan
si
dengan apa yang diketahui perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara
dan dalam keadaan sebagai berikut :
ne
ng
Bermula dari pekerjaan terdakwa sebagai karyawan di Kebun Binatang
Gembiroloko D.I.Yogyakarta, terdakwa memiliki menggunakan sarana media social
do
gu
akun Face Book dengan nama ERVINA EMY HANDAYANI sejak tahun 2010
sebagai sarana untuk menambah pertemanan dan juga wawasan, pertemanan
In
A
melalui akun Face Book terdakwa sudah cukup banyak diantaranya adalah Diah
Sarastuty Al Ayas, Linda Ayu Yolanda, Karlina Dwi Avivah Al Acin, Melinda Kartika
ah
lik
Sari dan masih banyak lagi yang lainnya, terdakwa memiliki seorang suami nama
ALFA JANTO yang bekerja sebagai Satpam (Security) di Toko Jolie Jogja
am
Jewelery yang berlokasi di Jalan Kyai Mojo No. 27-29 Pingit, Kecamatan Jetis Kota
ub
Yogyakarta, entah dengan kesalahan apa sejak tanggal 13 Maret 2014 suami
terdakwa telah diberhentikan sebagai karyawan toko tersebut, pemberhantian
ep
k
tersebut menurut terdakwa uang pesangon, uang gaji, serta uang penggantian hak
ah
belum di bayarkan oleh pihak toko kepada suami terdakwa meskipun telah melalui
R
si
mediasi dengan pihak Depnaker Kota Yogyakarta, ternyata permasalahan yang
dialami oleh suami terdakwa dengan pihak toko belum mendapatkan solusinya.
ne
ng
Melihat keadaan tersebut, terdakwa merasa ada yang tidak adil dengan
pihak toko terhadap suami terdakwa yang berdampak dengan keadaan ekonomi
do
gu
Jewelery) yakni sdr DIAH SARASTUTY, S.Sos dengan kata-kata tidak baik, lebay
lik
dan masih labil seperti anak kecuil dengan mencurahkan keluh kesahnya melalui
Media Elektronik miliknya, terdakwa dengan menggunakan perangkat Hand Phone
m
ub
membuka akun face book miliknya dengan nama ERVINA EMY HANDAYANI,
ep
terdakwa mulai menulis dan memposting tulisan mengenai kekesalannya atas apa
ah
yang menimpa suaminya dengan tulisan-tulisan Iya sih Pak Har baik, Yg gak
R
baik itu yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas
es
dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak
M
ng
melalui akun face book miliknya, dan seketika itu pula tulisan-tulisan tersebut
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
secara otomatis dan langsung dapat dilihat dan dibaca oleh orang lain yang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
memiliki akses pertemanan akun face book dengan nama ERVINA EMY
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
HANDAYANI tersebut.
a
Ternyata benar akhirnya pada tanggal 3 Juni 2014 tulisan-tulisan
si
terdakwa tersebut kemudian diketahui dan dibaca oleh orang lain (umum)
diantaranya adalah LINDA AYU YOLANDA, KARLINA dan DIAH SARASTUTY al
ne
ng
AYAS, setelah mereka membaca tulisan terdakwa dengan cara mereka membuka
akun face book milik terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI hingga akhirnya bisa
do
gu
secara langsung tulisan yang telah diposting oleh terdakwa.
Akibat tulisan terdakwa Iya sih Pak Har baik, Yg gak baik itu yang
In
A
namanya Ayas dan Spv lainnya., Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan
Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak kecil ! , tersebut,
ah
lik
orang lain yakni sdri DIAH SARASTUTY, S.Sos merasa diserang kehormatannya
oleh terdakwa, ia merasa terganggu (tidak nyaman), namanya tercemar dan
am
merasa malu mengingat ia adalah pimpinan Toko Jolie Jogja Jewelery yang bisa
ub
berpengaruh bagi nama perusahaan serta nama baiknya sendiri.
Bahwa tujuan terdakwa memposting tulisan AYAS tidak baik, lebay dan
ep
k
masih labil seperti anak kecil, tersebut adalah tidak benar, tidak sesuai dengan
ah
kenyataannya dan dilakukan oleh terdakwa tersebut adalah fitnah yang dengan
R
si
sengaja dan dapat diketahui oleh umum atau orang lain melalui media social akun
Face Book.
ne
ng
do
gu
2011;
Menimbang bahwa atas eksepsi tersebut, Majelis Hakim telah
m
ub
menjatuhkan putusan sela pada tanggal 24 November 2014 yang pada pokoknya
ka
pokok perkara;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Bahwa saksi bekerja di Toko Jolie Jogja Jewelery pada
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
awalnya sebagai Supervisor kemudian menjadi Wakil
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Manajer pada bulan Oktober 2013;
a
Bahwa saksi bekerja di Toko Jolie Jogja Jawelery lebih
si
kurang selama 6 (enam) bulan;
Bahwa Toko Jolie Jogja Jawellry menjual asesoris yang
ne
ng
beralamat di Jl.Kyai Mojo No.27-29 Pingit Jetis
Yogyakarta;
do
gu Bahwa di Toko Jolie Jogja Jawelery memiliki 5 (lima)
orang security di antaranya yang bernama Alfa Janto;
In
A
Bahwa ketika saksi masuk bekerja di Toko Jolie Jogja
Jawelery sdr. Alfa Janto sudah menjadi security di toko
ah
lik
tersebut;
Bahwa tugas wakil manajer adalah mengawasi
am
ub
perkembangan Toko Jolie Jogja Jawelery, mengawasi
kinerja karyawan, menegur/menghukum karyawan;
ep
Bahwa manajer perusahaan pada waktu itu sedang cuti
k
Mei 2014;
R
si
Bahwa tugas security adalah pengamanan perusahaan,
ne
membantu tugas lain mengangkat barang jika datang;
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Bahwa saksi melaporkan terdakwa ke Polda DIY pada
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tanggal 9 Juni 2014 karena perbuatan pencemaran
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nama baik melalui facebook;
a
Bahwa saksi tahu pencemaran melalui facebook pada
si
tanggal 4 Juni 2014;
Bahwa terdakwa pada tanggal 30 Mei 2014 melalui
ne
ng
akun facebooknya yang bernama Ervani Emy
Handayani memposting tulisan dengan kata-kata yang
do
gu menjelekan saksi dimana tulisan tersebut dapat diakses
atau dilihat banyak orang;
In
A
Bahwa saksi pada awalnya diberitahu oleh Charlina
alias Acin yang merupakan rekan kerja satu kantor
ah
lik
dengan saksi sekaligus sebagai bawahan saksi;
Bahwa kemudian saksi masuk ke akun facebook Jolie
am
ub
Jogja Jewelery kemudian masuk ke akun Adele Jogja
selanjutnya masuk ke akun facebook Ervani;
Bahwa selanjutnya melihat di akun facebook Ervani ada
ep
k
iya sih Pak Har baik, yang gak baik namanya Ayas
ah
si
pemimpin Jolie Jogja Jewelery, banyak yang lebay dan
msh labil seperti anak kecil;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
atasan saksi;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Bahwa terdakwa tidak pernah meminta maaf kepada
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
saksi;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa saksi menilai Alfa Janto sering membela teman-
a
temannya dan dinilai sebagai provokator;
si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa
menyatakan keterangan saksi ada yang tidak benar yaitu terdakwa sudah
ne
ng
berusaha meminta maaf kepada saksi dengan menemui ke rumah saksi dan
melalui surat tetapi tidak pernah ditanggapi;
do
gu
2. Saksi Linda Ayu Yolanda
Bahwa saksi kenal dengan Diah Sarastuty alias Ayas;
In
A
Bahwa saksi sebagai karyawan di Toko Jolie Jogja
Jewelery;
ah
lik
Bahwa Ayas menjadi korban pencemaran nama baik
melalui facebook pada tanggal 4 Juni 2014;
am
ub
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan sudah pernah
bertemu satu kali di Toko Jolie Jogja Jewelery
ep
beralamat di Jl.Kyai Mojo Ruko 27-29 Pingit, Jetis Kota
k
Yogyakarta;
ah
si
Toko Jolie Jogja Jewelery sebagai security;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Ayas;
Bahwa kata-kata dalam status facebook tersebut iya
ka
ep
sih Pak Har baik, yang gak baik namanya Ayas dan spv
lainnya, kami rasa dia gak pantas dijadikan pemimpin
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Bahwa saksi berteman dengan terdakwa di facebook
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
sedangkan Charlina alias Acin tidak berteman di
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
facebook dengan terdakwa;
a
Bahwa pak Har adalah Haryanto selaku penanggung
si
jawab/kepercayaan Toko Jolie Jogja Jewelery;
Bahwa saksi tidak tahu permasalahan antara terdakwa
ne
ng
dengan Ayas;
Bahwa saksi sering ngobrol dengan Alfa Janto sebagai
do
gu security bukan provokator;
Bahwa saksi tidak tahu kenapa Alfa Janto tidak bekerja
In
A
lagi di Toko Jolie Jogja Jewelery;
Bahwa di Toko Jolie Jogja Jewelery ada kotak saran
ah
lik
dan apabila akan menyampaikan kritik boleh
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa
am
ub
menyatakan tidak keberatan;
3. Saksi Karlina Dwi Avivah Alias Acin
ep
Bahwa saksi kenal Diah Sarastuty alias Ayas sebagai
k
si
facebook;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Bahwa saksi tidak tahu maksud terdakwa memposting
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tulisan tersebut;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa saksi tahu Alfa Janto adalah suami terdakwa;
a
Bahwa kata-kata yang menyinggung saksi adalah tidak
si
pantas dijadikan pimpinan, masih labil seperti anak
ne
kecil, lebay;
ng
Bahwa menurut saksi tidak pantas menjadi pimpinan
artinya belum bisa memimpin, labil artinya tidak punya
do
gu pendirian, seperti anak kecil yaitu kekanak-kanakan,
lebay artinya berlebihan;
In
A
Bahwa di Toko Jolie Jogja Jewelery ada kotak saran
untuk pembeli yang akan melakukan kritik atau saran
ah
lik
kepada Toko Jolie Jogja Jewelery;
Bahwa pak Har sebagai penanggungjawab;
am
ub
Bahwa jam kerja di Toko Jolie Jogja Jewelery selama 8
(delapan) jam;
ep
Bahwa saksi tahu di Toko Jolie Jogja Jewelery ada
k
si
Bahwa saksi tidak tahu masalah mutasi di Toko Jolie
ne
ng
Jogja Jewelery
Bahwa tugas security adalah mengawasi keamanan
toko dan membantu menurunkan barang jika ada
do
gu
barang datang;
Bahwa tugas jaga dilakukan bergantian antara security;
In
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Bahwa saksi melihat tulisan terdakwa di facebook di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Toko Jolie Jogja Jewelery melalui laptop pada tanggal 4
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Juni 2014;
a
Bahwa yang memposting tulisan di facebook adalah
si
terdakwa;
Bahwa saksi masuk ke akun facebook Toko Jolie Jogja
ne
ng
Jewelery kemudian masuk akun facebook Adele Jogja
baru melihat akun facebook terdakwa;
do
gu Bahwa terdakwa berteman di facebook dengan akun
facebook Adele Jogja;
In
A
Bahwa saksi juga merasa tersinggung karena
menyangkut saksi juga tulisan tersebut;
ah
lik
Bahwa tulisan yang diposting di facebook menjelek-
jelekan Ayas;
am
ub
Bahwa setelah ada tulisan tersebut saksi tetap bekerja
sebagai supervisor seperti biasanya;
ep
Bahwa kata-kata yang menyakitkan adalah yang gak
k
baik itu yang namanya Ayas dan spv lainnya dan tulisan
ah
si
Bahwa yang berhak memutasi karyawan adalah
ne
ng
manajer (pimpinan);
Bahwa sudah ada 4 (empat) orang security yang di
mutasikan dan kalau sudah mutasi tidak bisa kembali
do
gu
lagi;
Bahwa saksi tidak tahu penyelesaian masalah ini
In
A
lik
ub
yang telah disumpah dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut yaitu:
1. Prof DR. I Dewa Putu Wijana, MA,
ka
ep
Bahwa ahli
mengajar di
ah
Fakultas Ilmu
R
es
Budaya UGM
M
ng
yang mencakup
on
termasuk sastra
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
meliputi bahasa
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dan kebudayaan;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa ahli
a
awalnya tidak
si
mengikuti perkara
terdakwa
ne
ng
kemudian ketika
ditunjuk menjadi
do
gu ahli oleh penuntut
umum selanjutnya
In
A
mengikuti perkara
tersebut;
ah
lik
Bahwa setahu ahli
status facebook
am
ub
yang diunggah
oleh terdakwa
adalah menyebut
ep
k
menjadi kepala
R
si
kantor;
Bahwa menurut
ne
ng
ahli status
facebook
do
gu
terdakwa
bermuatan kritik
In
A
dan bermuatan
penghinaan
ah
lik
maksudnya
mungkin
m
pendapatnya
ub
bisa penghinaan;
ah
menurut ahli
es
M
berarti berlebihan
ng
namun tergantung
on
konteksnya
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
karena kata akan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
bermakna jika ada
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
konteksnya;
a
Bahwa menurut
si
ahli kaidah
berbahasa di
ne
ng
dunia maya agak
longgar tapi harus
do
gu tetap bersifat
santun;
In
A
Bahwa ahli
mengatakan
ah
lik
status yang
diunggah
am
ub
terdakwa adalah
penghinaan;
Bahwa ahli
ep
k
mengatakan teks
ah
tidak bisa
R
si
dipisahkan
dengan konteks
ne
ng
do
gu
diartikan tanpa
melihat
In
A
konteksnya tapi
nanti banyak
ah
lik
salah, pasti
banyak keliru;
m
Bahwa ahli
ub
menegaskan
ka
bahwa seseorang
ep
menerjemahkan
R
mengartikan
M
ng
konteksnya secara
on
utuh;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Bahwa ahli
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
menerangkan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak mengetahui
a
dan memahami
si
latar belakang
munculnya status
ne
ng
ini secara utuh
karena hanya
do
gu melihat dari BAP;
Bahwa ahli
In
A
menerangkan jika
ada warga negara
ah
lik
yang mengeluh
karena terkena
am
ub
dampak kenaikan
BBM lalu menulis
status di
ep
k
Facebook Jokowi
ah
si
pemimpin
Indonesia ahli
ne
ng
mengatakan itu
bisa masuk
do
gu
penghinaan tapi
juga bisa kritikan;
In
A
Bahwa dalam
status facebook
ah
lik
terdakwa selain
menuduh tidak
kompeten, juga
m
ub
dikritik dikatakan
ka
Bahwa menurut
ah
berkas perkara
R
pelaku
es
M
kelihatannya
ng
sedang marah
on
dengan keadaan
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
suaminya
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
diberhentikan dari
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pekerjaan;
a
Bahwa menurut
si
ahli kata-kata
yang paling keras
ne
ng
dalam postingan
tersebut adalah
do
gu yang gk pantas
dijadikan pimpinan
In
A
Jolie Jogja
Jewelery,
ah
lik
kemudian tingkat
dibawahnya
am
ub
adalah seperti
anak kecil, dan
tingkat paling
ep
k
bawah adalah
ah
lebay;
R
si
Bahwa menurut
ahli defiinisi
ne
ng
penghinaan
adalah
do
gu
memandang
rendah orang lain,
In
A
sedangkan
lik
devinisi
mencemarkan
m
ub
menjelek-jelekan
ep
atau memburuk-
ah
burukkan
R
seseorang;
es
Bahwa ahli
M
ng
mengatakan yang
on
dirasakan korban
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
dalam tulisan itu
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
adalah lebih ke
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
masalah
a
penghinaan dari
si
pada
mencemarkan
ne
ng
nama baik dan
yang dirugikan
do
gu banyak hal
seperti harkat dan
In
A
martabat
seseorang;
ah
lik
Bahwa ahli
mengatakan
am
ub
tentang
kebebasan
berekpresi, bahwa
ep
k
boleh saja
ah
mengekspresikan
R
si
tetapi tetap harus
menjaga
ne
ng
kenyamanan
orang lain, tidak
do
gu
bisa bebas
sebebas-
In
bebasnya dan itu
A
disebut
ah
kesantunan dalam
lik
berbahasa
spontan boleh,
m
ub
berhati-hati dalam
ep
berbahasa;
ah
Bahwa
R
sepengetauan ahli
es
sehubungan
M
ng
dengan
on
konteksnya
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
postingan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terdakwa, bahwa
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa
a
mengeluarkan
si
rasa ketidak-
puasan,
ne
ng
kemarahan dan
kejengkelan
do
gu terdakwa karena
suaminya
In
A
diberhentikan;
Bahwa tulisan
ah
lik
terdakwa tersebut
ditinjau dari orang
am
ub
yang orang yang
ditulis tentu saja
orang yang
ep
k
dituduhkan akan
ah
merasa
R
si
tersinggung, akan
merasa dihina dan
ne
ng
diremehkan, tetapi
hal tersebut
do
gu
bersifat subjectif
tergantung yang
In
memandang;
A
Bahwa ahli
ah
mengatakan arti
lik
menuduh adalah
merendahkan,
m
ub
kritikan adalah
ka
semua dilakukan
ep
yang terpenting;
R
Bahwa ahli
es
mengatakan
M
ng
kritikan dan
on
penghinaan,
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
adalah kata-kata
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
yang berbeda itu
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ada bedanya,
a
tidak bisa
si
memisahkan,
dalam hal ini
ne
ng
bahwa penhinaan
adalah
do
gu merendahkan
harga diri orang
In
A
lain, kritikan juga
berisi penghinaan
ah
lik
maka harus
berhati-hati dalam
am
berbahasa.
ub
Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakan
cukup;
ep
k
mengajukan Ahli yang telah disumpah dan pada pokoknya menerangkan sebagai
R
si
berikut yaitu:
1. Dr.Aprinus Salam,M.Hum
ne
ng
do
gu
PEMDA Prop.DIY;
Bahwa sehari-hari ahli mengajar di Fakultas Ilmu Budaya yang
ah
lik
Bahwa ahli diajukan dalam perkara atas nama terdakwa Ervani yang
ub
konteksnya kalau kritik misalkan suatu ketika ahli melihat Bupati atau
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
DirektoriGubernur
Putusansetelah dua tahun atau tiga tahun menjadi Gubernur
Mahkamah Agung Republik Indonesia
kemudian mengatakan ah dia tidak pantas jadi pemimpin itu wajar;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa tolak ukur yang kaku tidak ada pembedaan tetapi
a
berdasarkan nilai itu bisa dikatakan mana yang disebut kritik mana
si
yang disebut dengan pencemaran nama baik;
Bahwa statement Ervani menurut keyakinan ahli tidak ada
ne
ng
pernyataan yang mengarah kepada pencemaran;
Bahwa kata kata seperti anak kecil itu kritik biasa;
do
gu Bahwa kalau dilihat dari status Ervani situasinya mendapat cerita dari
suaminya sehingga menimbulkan kecemasan seorang istri kemudian
In
A
menyampaikan sesuatu di social media menurut ahli itu hal biasa;
Bahwa meskipun dalam statusnya Ervani menyebutkan nama
ah
lik
seseorang itu sebagai kitik biasa;
Bahwa kata kata lebay adalah kosakata baru disebut bahasa gaulnya
am
ub
yang diartikan oleh anak muda sekarang sebagai sesuatu yang
berlebihan yang konotasinya biasa juga dan menurut ahli itu kritik;
ep
Bahwa kata-kata lebay, seperti anak kecil, labil sama sekali tidak
k
atau digugat;
R
si
Bahwa kata kata tersebut krtitik bahkan kritik yang lunak hanya soal
ne
pilihan bahasa;
ng
do
gu
lik
ub
status Ervani dilihat dari konteks dan teksnya tidak ada unsur
pencemaran nama baik maupun penghinaan tetapi merupakan kritik;
ka
ep
2. Dr.Aloysius Wisnubroto,SH.,M.Hum
R
es
ng
Crime;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Bahwa kejahatan telematika yaitu kejahatan teknologi informasi sebagai
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
sarana untuk melakukan crime (kejahatan) maupun sebagai sasaran
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
crime (kejahatan) yang pada intinya kejahatan dengan teknologi;
a
Bahwa ahli mengikuti perkembangan perkara terdakwa Ervani dari
si
media;
Bahwa menurut pendapat ahli perkara terdakwa Ervani yang dituduhkan
ne
ng
masuk dalam tindak pidana informatika yang berkaitan dengan konten
atau muatan;
do
gu
Bahwa menurut pendapat ahli kata-kata dalam status Ervani di facebook
masuk sebagai crime (kejahatan) pasal 27 UU I T E atau bukan harus
In
A
dilihat dari konteks yaitu peristiwa yang mendahului tidak hanya melihat
teks statusnya saja;
ah
lik
Bahwa konteks latar belakang atau peristiwa yang mendahului atau
situasi ketika kemudian membuat teks atau kalimat di facebook
am
ub
kemudian memposting di facebook apakah kemudian ada upaya
meminta maaf harus dilihat utuh yaitu sebelum, ketika dan sesudah
memposting di facebook;
ep
k
si
pencemaran nama baik tidak muncul tetapi ketika Undang-undang
tersebut disahkan kemudian diundangkan muncul muatan pencemaran
ne
ng
do
gu
Bahwa media sosial adalah sesuatu yang global apabila ada konflik yang
muncul di sosial media disediakan ruang berupa fasilitas komentar bisa
ah
lik
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Bahwa menurut ahli mengenai penerapan norma-norma hukum untuk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
kasus-kasus seperti terdakwa tetap harus memperhatikan nilai-nilai
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
universal, nilai-nilai kebebasan berekspresi dan berpendapat;
a
Bahwa penafsiran kata-kata harus dilihat secara utuh tidak hanya setiap
si
kata-katanya saja kalau kata-kata itu sudah mencemarkan nama baik
orang lain tetap penyelesaiannya tidak harus dengan pidana bisa
ne
ng
diselesaikan secara kultural yang hidup di masyarakat;
Bahwa menurut ahli penerapan pasal 27 UU I T E tersebut tidak boleh
do
gu secara tekstual saja yang dalam perkembangannya ternyata pasal
tersebut banyak dipergunakan oleh orang yang mempunyai kekuasaan
In
A
menekan yang lemah sehingga yang ada adalah keadilan norma bukan
keadilan sosial atau keadilan substansial;
ah
lik
Bahwa menurut pendapat ahli aparat penegak hukum tidak boleh
terjebak dalam teks undang-undang saja bukan corong undang-undang
am
ub
penyelesaian perkara-perkara seperti ini harusnya berbasis kultural
pencemaran nama baik bersifat subyektif tetapi harus dibuktikan secara
obyektif;
ep
k
cukup;
R
si
3. Dr.Henry Subiakto,SH.,MA
ne
ng
do
gu
lik
ub
lemah;
Bahwa ahli juga Pernah menjadi ahli dalam perkara serupa tetapi waktu
ka
es
bukan penghinaan tapi bagian dari kritik masuk sebagai opini karena
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Bahwa sikap pemerintah berkaitan dengan UU I T E sekarang sudah
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ada draff UU ITE yang baru berkaitan dengan Pasal 27, 28 dan 29 UU
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ITE kaitannya dengan ancaman pidana menjadi 2 (dua) tahun sehingga
a
tidak perlu ditahan;
si
Bahwa untuk membuktikan mengenai pencemaran dan penghinaan
Pasal-27 UU ITE maka harus terbukti unsur penghinaan dalam KUHP;
ne
ng
Bahwa dalam kebebasan menafsirkan kata-kata dalam status terdakwa
harus dilihat secara utuh tidak hanya setiap kata-katanya saja yaitu
do
gu konteks dan teksnya;
Bahwa menurut pendapat ahli apabila kata-kata itu sudah mencemarkan
In
A
nama baik orang lain penyelesaiannya tidak harus dengan pidana bisa
diselesaikan secara kultural yang hidup di masyarakat;
ah
lik
Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakan
cukup;
am
ub
4. Dr.Muhammad Arif Setiawan,SH.,MH
si
dan di dalam hukum pidana tidak secara spesifik memberi kriteria
ne
kata-kata mana yang boleh dan kata-kata mana yang tidak boleh
ng
dituliskan;
Bahwa menurut ahli pencemaran nama baik adalah perbuatan yang
do
gu
orang lain.
Bahwa ahli menjelaskan, pelaku punya subyektifitasnya sendiri yang
ah
lik
ub
orang lain;
Bahwa karena delik ini adalah delik subyektif, maka aparatur
ka
ep
Bahwa menurut ahli terhadap status yang ditulis oleh terdakwa kalau
R
es
dilihat dari pasal 310 KUHP, kalau dibaca dari kamus besar bahasa
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Bahwa status yang diposting terdakwa bukan menyerang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
kehormatan tapi mengatakan suatu keadaan tertentu karena
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketidakpuasan dari keadaan suaminya;
a
Bahwa menurut ahli tidak melihat penghinaan kalau melihat kontruksi
si
pasal 310 ada dua subyektifitas bertemu, satu yang merasa diserang
nama baiknya dan satu lagi pelaku yang tidak bermaksud menyerang
ne
ng
nama baik orang lain sehingga ahli tidak melihat benang merah
antara niat terdakwa dengan perbuatan terdakwa;
do
gu Bahwa etika adalah sebuah bagian dari ilmu yang mempelajari
tentang penilaian manusia demikian juga hukum meskipun ada
In
A
hukum yang tidak berasal dari manusia, hukum mengandung nilai-
nilai etis hukum dan etika pasti menyatu hanya saja dibedakan
ah
lik
sanksinya di belakang hukum itu sebenarnya nilai-nilai etis;
Bahwa ada kata-kata yang jauh lebih keras dari yang diungkapkan
am
ub
terdakwa di Facebook jauh lebih banyak;
Bahwa menurut pendapat ahli harus dilihat dari sisi sosial budaya
masyarakat dan status yang diposting terdakwa masih dalam batas-
ep
k
si
Bahwa berkaitan dengan perkara ini, ahli tidak mengikuti postingan
cuma mengikuti dari media masa;
ne
ng
do
gu
pemahaman ahli, dan dalam kasus ini tidak ada penuduhan sesuatu.
Bahwa menurut ahli perbuatan yang dilakukan terdakwa bahwa ada
In
A
lik
ub
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Bahwa saksi menerangkan pernah bekerja di Toko Jolie selama tiga
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tahun sejak 6 Januari 2011 sebagai security;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa saksi bekerja di Toko Jolie selama 3 tahun tepatnya mulai
a
tanggal 16 januari 2011 sebagai security;
si
Bahwa pada awal saksi membaca koran kemudian malamar ke Jolie
ne
Jahit setelah diterima kemudian bertemu HRD lama di Jolie jahit;
ng
Bahwa saksi pindah pada tahun 2011 ke Jolie Jogja Jewelery yang baru
di Jalan Kyai Mojo Nomor 27-29;
do
gu
Bahwa saksi menerangkan tugas security itu bertugas setiap hari dalam
seminggu liburnya satu hari dan tidak tentu hari liburnya;
In
A
Bahwa atasan langsung dari saksi adalah supervisor dan struktur di
Toko Jolie ada manajer, wakil manajer, bagian keuangan, kepala
ah
lik
supervisor dan supervisor;
Bahwa selama bekerja di Toko Jolie tidak ada perjanjian atau peraturan
am
ub
tentang mutasi ataupun rolling kemudian saksi menerima surat mutasi
tanggal 12 Maret 2014 yang isinya dipindahkerjakan di Cirebon.
ep
Bahwa kemudian saksi membicarakan perihal mutasi ini dengan
k
si
Bahwa karena keluarga keberatan kemudian saksi menemui manajemen
ne
ng
dan ditemui oleh Diah Sarastuty alias Ayas yang pada waktu itu saksi
menyampaikan keberatan secara tertulis dan lisan;
Bahwa di tanggapi Diah Sarastuty alias Ayas dengan mengatakan itu
do
gu
sudah menjadi keputusan manajemen dan kalau masih mau bekerja lagi
tidak bisa di Toko Jolie tapi harus ke Cirebon;
In
A
lik
pengunduran diri kepada saksi tapi saksi tidak mau menandatangani dan
Diah Sarastuty-lah yang membuat surat PHK dari perusahaan;
m
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
mengenai kondisi kerja di Toko Jolie dan sikap supervisor bernama Diah
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Sarastuty;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa isi pembicaraan pada saat itu mengatakan bahwa Pak Har baik
a
tapi yang namanya Diah Sarastuty alias Ayas dan supervisor lainnya
si
banyak yang lebay dan masih labil seperti anak kecil oleh karenanya
tidak pantas jadi pimpinan;
ne
ng
Bahwa pada bulan September tahun 2014 saksi menerima uang sebesar
Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah) Jumlah itu hanya perhitungan
do
gu umum saja tidak dihitung rinci perolehan hak-hak sebagai karyawan;
Bahwa selama penyelesaian di Disnaker pihak Toko Jolie tidak pernah
In
A
hadir dan hanya diwakili pengacaranya saja;
Bahwa Diah Sarastuty alias Ayas sering memberikan hukuman
ah
lik
berlebihan dan sikapnya labil seperti anak kecil;
Bahwa labil menurut saksi artinya seperti anak kecil dan tidak
am
ub
profesional dalam memberikan sanksi dan berlebihan, suka menskorsing
teman-teman saksi;
Bahwa sepengetahuan saksi sudah ada dua orang karyawan diskorsing
ep
k
oleh Diah Sarastuty alias Ayas yaitu Yuli Hartono dan Kunto keduanya
ah
security;
R
si
Bahwa saksi tidak mengetahui jika pembicaraannya dengan kawan-
ne
kawannya di rumah pada tanggal 30 Mei 2014 diunggah oleh terdakwa
ng
di Facebook;
Bahwa saksi membaca status facebook yang ditulis isterinya setelah di
do
gu
panggil Polda tentang postingan dan kata-kata yang ditulis oleh istri
saksi;
In
A
Bahwa saksi dan terdakwa sudah dua kali ke rumah Diah Sarastuty alias
Ayas untuk meminta maaf tapi tidak ditemui oleh Diah Sarastuty alias
ah
lik
Ayas;
Bahwa saksi dan terdakwa juga ke Toko Jolie, tapi katanya Diah
m
ub
Sarastuty alias Ayas ada di Toko Adele, lalu saksi dan terdakwa ke Toko
Adele, tapi katanya Diah Sarastuty alias Ayas di Toko Jolie;
ka
ep
es
terdakwa akan dicabut, asal saksi mau tidak menerima apa-apa dari
ng
Toko Jolie;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
menyatakan tidak keberatan;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Saksi Yuli Hartono
a
Bahwa saksi pernah kerja di Toko Jolie sebagai security dengan gaji Rp
si
1.350.000,-perbulan dan kerja selama tiga tahun;
Bahwa saksi juga dimutasi ke Tasikmalaya Jawa Barat tapi tidak bersedia
ne
ng
karena harus mengurus anak dan istri dan saksi tidak mengetahui alasan
mutasi tersebut;
do
gu
Bahwa saksi menemui Diah Sarastuty alias Ayas dan menemui HRD Sukarno
tapi jawabannya harus mau dimutasi;
In
A
Bahwa jam kerja di Toko Jolie melebihi waktu normal, yaitu 8,5 mulai pukul
09.00 wib sampai dengan pukul 17.00 wib kalau masuk siang pukul 13.00
ah
lik
wib sampai jam 21.00 wib;
Bahwa tidak ada peraturan mengenai mutasi karyawan di Toko Jolie;
am
ub
Bahwa menurut saksi Diah Sarastuty alias Ayas orang yang tidak baik karena
saksi pernah diskorsing dua hari dan dipotong gajinya oleh Diah Sarastuty
ep
alias Ayas hanya gara-gara ketika kerja terlihat tidur padahal sebenarnya
k
tidak tidur;
ah
Bahwa saksi Linda Ayu Yolanda pernah mengeluhkan soal kondisi kerja dan
R
si
sikap Diah Sarastuty alias Ayas;
ne
ng
Bahwa saksi sekarang sudah tidak bekerja di Jolie karena di PHK tidak mau
dipindah ke Tasikmalaya Jawa Barat;
Bahwa saksi mendapat pesangon Rp 10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dari
do
gu
lik
ub
ngobrol dilaporkan;
Bahwa supervisor di Toko Jolie gemar cari-cari kesalahan karyawan termasuk
ka
ep
security;
Bahwa menurut saksi supervisor hanya baik kepada sesama supervisor tapi
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Menimbang, selain keterangan saksi-saksi juga telah didengar
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
keterangan terdakwa yang memberikan keterangan pada pokoknya sebagai
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berikut:
a
Bahwa suami terdakwa bekerja di Toko Jolie sejak Januari
si
2011 sebagai security;
Bahwa suami terdakwa tidak pernah cerita tentang ada
ne
ng
atau tidaknya aturan mutasi di Toko Jolie;
Bahwa gaji suami terdakwa pada tahun 2011 sebesar Rp.
do
gu 950.000,-(sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);
Bahwa pada waktu itu pekerjaan suami dari tahun 2011
In
A
lancar-lancar saja kemudian masalah mulai muncul pada
Maret tahun 2014;
ah
lik
Bahwa pada bulan Maret tahun 2014 tersebut suaminya
dan rekan-rekannya dimutasi oleh perusahaan dan sumai
am
ub
terdakwa menunjukkan surat mutasi.
Bahwa terdakwa kaget melihat surat mutasi yang diterima
suami terdakwa pada tanggal 12 Maret 2014;
ep
k
si
diterima oleh Diah Sarastuty alias Ayas tetapi
ne
tanggapannya keberatan suami terdakwa ditolak dan
ng
do
gu
lik
Bahwa ketika menulis status Iya sih Pak Har baik, yg gak
baik itu yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa
m
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Bahwa terdakwa tidak ada niat apa-apa menulis status
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tersebut hanya memahami itu sebagai kritik saja;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa setelah memposting tulisan itu mengetahui ada
a
yang tersinggung kemudian terdakwa langsung meminta
si
maaf di kolom komentar pada status tersebut setelah
pemeriksaan pertama di kepolisian;
ne
ng
Bahwa tidak ada yang komentar pada status tersebut tetapi
yang meng-like ada Linda Ayu Yolanda dan Murindo;
do
gu Bahwa terdakwa sudah mengupayakan untuk bertemu
dengan saksi pelapor Diah Sarastuty alias Ayas di Toko
In
A
Jolie dan Toko Adele;
Bahwa terdakwa menemui Diah Sarastuty alias Ayas
ah
lik
karena tidak menyangka status itu menyinggung;
Bahwa ada pihak yang menawarkan sesuatu terkait
am
ub
perkara ini kepada suami terdakwa yaitu suami diminta
untuk tidak menerima apa-apa (gaji, pesangon dan hak-
hak lain) dari perusahaan kalau ingin perkara ini tidak
ep
k
dilanjutkan;
ah
si
tulisan itu artinya Ayas berlebihan dalam memberikan
ne
sanksi sedangkan seperti anak kecil, Ayas dan supervisor
ng
do
gu
rumah;
Bahwa waktu kerja suami dalam 1 (satu) minggu libur 1
ah
lik
(satu) hari kerja, jam kerja masuk pukul 08.30 wib dan
pulang jam antara jam 17.00 wib sampai dengan 19.00
m
ub
wib;
Bahwa kedua rekan suami terdakwa yang dimutasi adalah
ka
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
menyimpan di file akun facebook terdakwa dengan nama
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Ervani Emi Handayani karena suami diberhentikan belum
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mendapatkan hak-haknya;
a
Bahwa terdakwa tidak mengenal pak Har, tidak kenal Diah
si
Sarastuty alias Ayas terdakwa hanya mendengar dari
obrolan suami dan rekan-rekannya, yang dalam obrolan
ne
ng
tersebut kata-katanya seperti yang ditulis terdakwa,
kemudian tgl 30 Mei 2014 mendengar obrolan tersebut
do
gu dan langsung memposting tulisan tersebut;
Bahwa terdakwa tidak ada maksud apa-apa dengan
In
A
postingan tersebut karena itu adalah spontan, tidak ada
niatan apa-apa terhadap Ayas karena kondisi spontan;
ah
lik
Bahwa setelah terdakwa dipanggil oleh Polda DIY, karena
dilaporkan oleh Diah Sarastuty alias Ayas kemudian
am
ub
terdakwa saat itu meminta maaf beberapa kali di facebook
di komentar posting tersebut;
Bahwa Terdakwa diperiksa polisi pada tgl 1 Juli 2014;
ep
k
si
Bahwa terdakwa berusaha menemui Ayas ke toko Jolie,
Toko Adel dan datang kerumah orang tua Ayas tetapi tidak
ne
ng
ketemu;
Bahwa mediasi di Depnaker pada tanggal 9 September
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
karena Diah Sarastuty alias Ayas tidak memiliki aturan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ketenagakerjaan, lebay maksudnya yaitu suka memberikan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sanksi, memberikan skors, Labil kaya anak kecil dalam
a
bahasa kecilnya suka jingkrak-jingkrak dan manja tidak
si
berwibawa;
Bahwa suami terdakwa menyatakan keberatan kepada pak
ne
ng
har, tetapi yang menerima surat adalah saudari Ayas, dan
tanggapannya dari Ayas suami tetap ditolak;
do
gu Bahwa terdakwa membuat postingan tulisan tersebut
dirumah dengan menggunakan Handphone Blackbery
In
A
warna hitam milikinya dan membenarkan Handphone
Blackbery warna hitam miliknya jadi barang bukti;
ah
lik
Bahwa terdakwa menyesal karena menyinggung perasaan
seseorang;
am
ub
Menimbang, bahwa selain keterangan saksi-saksi dan keterangan
Terdakwa diatas turut juga diajukan barang bukti berupa 1 (satu) lembar Print Out
akun Facebook atasnama Ervani Emi Handayani dengan tulisan Iya sih Pak Har
ep
k
baik, yg gk baik itu yang namanya Ayas dan Spv lainnya....kami rasa dia gk pantas
ah
dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labil sprt anak
R
si
kecil dan 1 (satu) Handphone Blackberry warna hitam nomor simcard
088216052411;
ne
ng
do
gu
lik
menyesuaikan satu dengan lain bukti-bukti tersebut, dan telah pula dinilai cukup
kebenarannya, maka dapatlah diperoleh adanya fakta-fakta hukum yang pada
pokoknya sebagai berikut:
m
ub
Bahwa benar, saksi Alfa Janto adalah suami terdakwa yang pernah
ka
bekerja di Toko Jolie selama tiga tahun sejak 6 Januari 2011 sebagai
ep
security;
ah
Bahwa benar, pada awalnya saksi Alfa Janto membaca di sebuah media
R
Bahwa benar, saksi Alfa Janto pindah ke Jolie Jogja Jewelery yang baru
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Bahwa benar, saksi Alfa Janto sebagai security bertugas setiap hari
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dalam seminggu liburnya satu hari dan tidak tentu hari liburnya Bahwa
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
waktu kerja suami dalam 1 (satu) minggu libur 1 (satu) hari kerja, jam
a
kerja masuk pukul 08.30 wib dan pulang jam antara jam 17.00 wib
si
sampai dengan 19.00 wib;
Bahwa benar, atasan langsung dari saksi Alfa Janto adalah supervisor
ne
ng
dan struktur di Toko Jolie ada manajer, wakil manajer, bagian keuangan,
kepala supervisor dan supervisor;
do
gu
Bahwa benar, selama bekerja di Toko Jolie tidak ada perjanjian atau
peraturan tentang mutasi ataupun rolling kemudian saksi Alfa Janto
In
A
menerima surat mutasi tanggal 12 Maret 2014 yang isinya
dipindahkerjakan di Cirebon kemudian pada tanggal 13 Maret 2014 saksi
ah
lik
Alfa Janto membicarakan perihal mutasi ini dengan keluarga termasuk
dengan terdakwa sebagai istri dan keluarga keberatan untuk dipindah ke
am
ub
Cirebon;
Bahwa benar, oleh karena keluarga keberatan kemudian saksi Alfa
Janto menemui manajemen dan ditemui oleh Diah Sarastuty alias Ayas
ep
k
sebagai Wakil Manager di Jolie Jogja Jewelery yang pada waktu itu
ah
si
tertulis dan lisan;
Bahwa benar, Diah Sarastuty alias Ayas mengatakan itu sudah menjadi
ne
ng
keputusan manajemen dan kalau masih mau bekerja tidak bisa di Toko
Jolie tapi harus ke Cirebon sedangkan saksi Alfa Janto tidak tahu latar
do
gu
pengunduran diri kepada saksi Alfa Janto tapi saksi tidak mau
menandatangani dan Diah Sarastuty alias Ayas yang membuat surat
ah
lik
ub
perusahaan soal hak-hak saksi berupa gaji terakhir dan uang pesangon
sehingga saksi dan terdakwa mengalami tekanan ekonomi;
ka
pertemuan pertama pada tanggal 30 Mei 2014 tersebut saksi Alfa Janto
R
mengenai kondisi kerja di Toko Jolie dan sikap Diah Sarastuty alias
ng
Ayas;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Bahwa benar, pembicaraan pada saat itu mengatakan bahwa Pak Har
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
baik tapi yang namanya Diah Sarastuty alias Ayas dan supervisor
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
lainnya banyak yang lebay dan masih labil seperti anak kecil oleh
a
karenanya tidak pantas jadi pimpinan;
si
Bahwa benar, pada bulan September tahun 2014 saksi Alfa Janto
menerima uang sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah) tetapi
ne
ng
hanya perhitungan umum saja tidak dihitung rinci perolehan hak-hak
sebagai karyawan;
do
gu
Bahwa benar, Diah Sarastuty alias Ayas sering memberikan hukuman
berlebihan dan sikapnya labil seperti anak kecil labil menurut saksi Alfa
In
A
Janto artinya seperti anak kecil dan tidak profesional dalam memberikan
sanksi dan berlebihan, suka menskorsing karyawan;
ah
lik
Bahwa benar, sepengetahuan saksi Alfa Janto sudah ada dua orang
karyawan diskorsing oleh Diah Sarastuty alias Ayas yaitu Yuli Hartono
am
ub
dan Kunto keduanya security;
Bahwa benar, saksi Yuli Hartono pernah kerja di Toko Jolie sebagai
security dengan gaji Rp 1.350.000,-perbulan dan kerja selama tiga tahun
ep
k
harus mengurus anak dan istri dan saksi tidak mengetahui alasan mutasi
R
si
tersebut;
Bahwa benar, saksi Yuli Hartono menemui Diah Sarastuty alias Ayas
ne
ng
dan menemui HRD Sukarno tapi jawabannya harus mau dimutasi karena
setahu saksi Yuli Hartono tidak ada peraturan mengenai mutasi
do
gu
orang yang tidak baik karena saksi pernah diskorsing dua hari dan
dipotong gajinya oleh Diah Sarastuty alias Ayas hanya gara-gara ketika
ah
lik
kerja terlihat tidur padahal sebenarnya tidak tidur dan saksi Linda Ayu
Yolanda pernah mengeluhkan soal kondisi kerja dan sikap Diah
m
ub
Bahwa benar, saksi Murindo pernah kerja di Toko Jolie sebagai security;
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
supervisor hanya baik kepada sesama supervisor tapi pada bawahannya
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
bersikap ketat kemudian saksi Murindo keluar dari Toko Jolie karena
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketidak-nyamanan;
a
Bahwa benar, terdakwa mempunyai Facebook sejak 2010 dan berteman
si
dengan Linda Ayu Yolanda yang merupakan karyawan Toko Jolie dan
juga berteman dengan akun Toko Jolie sejak suaminya bekerja di sana;
ne
ng
Bahwa benar, ketika menulis status Iya sih Pak Har baik, yg gak baik itu
yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas
do
gu dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labil
sprt anak kecil! ditulis spontan saja setelah mendengar perbincangan
In
A
suaminya dengan rekan-rekannya pada tanggal 30 Mei 2014, di rumah
terdakwa setelah suami dan rekan-rekannya menghadiri pertemuan di
ah
lik
Disnaker;
Bahwa benar, terdakwa tidak ada niat apa-apa menulis status tersebut
am
ub
hanya memahami itu sebagai kritik saja setelah mengetahui ada yang
tersinggung kemudian terdakwa langsung meminta maaf di kolom
komentar pada status tersebut setelah pemeriksaan pertama di
ep
k
kepolisian;
ah
Bahwa benar, tidak ada yang mengkomentari status tersebut tetapi yang
R
si
ada yang meng-like yaitu Linda Ayu Yolanda dan Murindo;
Bahwa benar, terdakwa sudah mengupayakan untuk bertemu dengan
ne
ng
saksi pelapor Diah Sarastuty alias Ayas di Toko Jolie dan Toko Adele
karena tidak menyangka status itu menyinggung Diah Sarastuty alias
do
gu
Ayas;
Bahwa benar, ada pihak yang menawarkan sesuatu terkait perkara ini
In
A
kepada suami terdakwa yaitu suami diminta untuk tidak menerima apa-
apa (gaji, pesangon dan hak-hak lain) dari perusahaan kalau ingin
ah
lik
ub
rumah;
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
facebook terdakwa dengan nama Ervani Emi Handayani karena suami
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
diberhentikan belum mendapatkan hak-haknya;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa benar, terdakwa tidak mengenal pak Har, tidak kenal Diah
a
Sarastuty alias Ayas terdakwa hanya mendengar dari obrolan suami dan
si
rekan-rekannya langsung memposting tulisan tersebut;
Bahwa benar, terdakwa tidak ada maksud apa-apa dengan postingan
ne
ng
tersebut karena itu adalah spontan, tidak ada niatan apa-apa terhadap
Ayas karena kondisi spontan;
do
gu
Bahwa benar, terdakwa mendengar kata-kata dari suami dan teman-
temannya, kata-kata gak pantas jadi pimpinan Jolie karena Diah
In
A
Sarastuty alias Ayas tidak memiliki aturan ketenagakerjaan, lebay
maksudnya yaitu suka memberikan sanksi, memberikan skors, Labil
ah
lik
kaya anak kecil dalam bahasa kecilnya suka jingkra-jingkrak dan manja
tidak berwibawa;
am
ub
Bahwa benar, saksi Diah Sarastuty alias Ayas bekerja di Toko Jolie
Jogja Jewelery pada awalnya sebagai Supervisor kemudian menjadi
Wakil Manajer pada bulan Oktober 2013 yang memiliki tugas mengawasi
ep
k
menegur/menghukum karyawan;
R
si
Bahwa benar, saksi Diah Sarastuty alias Ayas pada awalnya diberitahu
oleh Charlina alias Acin yang merupakan rekan kerja satu kantor dengan
ne
ng
saksi Diah Sarastuty alias Ayas sekaligus sebagai bawahan saksi Diah
Sarastuty alias Ayas mengenai status terdakwa di facebook;
do
gu
Bahwa benar, kemudian saksi Diah Sarastuty alias Ayas masuk ke akun
facebook Jolie Jogja Jewelery kemudian masuk ke akun Adele Jogja
In
A
lik
namanya Ayas dan spv lainnya, kami rasa dia gak pantas dijadikan
pemimpin Jolie Jogja Jewelery, banyak yang lebay dan msh labil seperti
m
ub
anak kecil membuat saksi Diah Sarastuty alias Ayas merasa tidak
nyaman, malu karena dibaca banyak orang image saksi Diah Sarastuty
ka
Bahwa benar, pak Har adalah Haryanto orang kepercayaan pemilik Toko
ah
Bahwa benar, saksi Linda Ayu Yolanda sebagai karyawan di Toko Jolie
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Bahwa benar, saksi Linda Ayu Yolanda melihat postingan tersebut pada
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tanggal 3 Juni 2014 yang sebelumnya saksi memberitahu oleh Charlina
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
alias Acin pada bulan Mei 2014 saksi Linda Ayu Yolanda berteman
a
dengan terdakwa di facebook sedangkan Charlina alias Acin tidak
si
berteman di facebook dengan terdakwa;
Bahwa benar, saksi Linda Ayu Yolanda sering ngobrol dengan Alfa Janto
ne
ng
sebagai security dan sepengetahuan saksi Linda Ayu Yolanda, saksi
Alfa Janto bukan provokator;
do
gu
Bahwa benar, saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin kenal saksi Diah
Sarastuty alias Ayas sebagai wakil manajer di Toko Jolie Jogja Jewelery
In
A
pada tanggal 4 Juni 2014 saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin
memberitahu status facebook terdakwa saksi Diah Sarastuty alias Ayas
ah
lik
di Kantor Toko Jolie Jogja Jewelery di Jl.Kyai Mojo No.27-29, Pingit,
Jetis, Kota Yogyakarta;
am
ub
Bahwa benar, tidak rapat yang membahas postingan terdakwa di
facebook;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Prof DR. I Dewa Putu Wijayana,
ep
k
MA teks tidak bisa dipisahkan dengan konteks dan menurut ahli bisa
ah
saja teks diartikan tanpa melihat konteksnya tapi nanti banyak salah,
R
si
pasti banyak keliru seseorang itu tidak bisa menerjemahkan sesuatu jika
tidak mengartikan konteksnya secara utuh;
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
sebagai sasaran crime (kejahatan) yang pada intinya kejahatan dengan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
teknologi;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aloysius
a
Wisnubroto,SH.,M.Hum kata-kata dalam status terdakwa di facebook
si
masuk sebagai crime (kejahatan) pasal 27 UU I T E atau bukan harus
dilihat dari konteks yaitu peristiwa yang mendahului tidak hanya melihat
ne
ng
teks statusnya saja;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aloysius
do
gu Wisnubroto,SH.,M.Hum konteks latar belakang atau peristiwa yang
mendahului atau situasi ketika kemudian membuat teks atau kalimat di
In
A
facebook kemudian memposting di facebook apakah kemudian ada
upaya meminta maaf harus dilihat utuh yaitu sebelum, ketika dan sesuah
ah
lik
memposting di facebook;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aloysius
am
ub
Wisnubroto,SH.,M.Hum media sosial adalah sesuatu yang global apabila
ada konflik yang muncul di sosial media disediakan ruang berupa
fasilitas komentar bisa langsung dikomentari untuk mengklarifikasi dan
ep
k
si
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aloysius
Wisnubroto,SH.,M.Hum mendistribusikan adalah menyebarluaskan
ne
ng
do
gu
lik
ub
berbasis kultural;
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
T E adalah untuk melindungi hak-hak privasi seseorang dan ternyata
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
setelah diundangkannya UU I T E banyak muncul perkara-perkara
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
seperti ini karena kurangnya sosialisasi sehingga kurangnya
a
pemahaman sehingga dalam perjalanannya undang-undang ini justru
si
banyak digunakan untuk menekan masyarakat kecil merugikan kaum
lemah;
ne
ng
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Henry Subiakto,SH.,MA
mengikuti perkembangan perkara ini dan menurut pendapat Dr.Henry
do
gu Subiakto,SH.,MA status terdakwa di facebook bukan pencemaran nama
baik maupun penghinaan tapi bagian dari kritik masuk sebagai opini
In
A
karena tidak ada tuduhan perbuatan meskipun itu menyakitkan;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Henry Subiakto,SH.,MA untuk
ah
lik
membuktikan mengenai pencemaran dan penghinaan Pasal-27 UU ITE
maka harus terbukti unsur penghinaan dalam KUHP;
am
ub
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH hukum pidana tidak secara spesifik melindungi
seseorang dan di dalam hukum pidana tidak secara spesifik memberi
ep
k
kriteria kata-kata mana yang boleh dan kata-kata mana yang tidak boleh
ah
dituliskan;
R
si
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH pencemaran nama baik adalah perbuatan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
keadaan sesuatu;
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
mempelajari tentang penilaian manusia demikian juga hukum meskipun
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ada hukum yang tidak berasal dari manusia, hukum mengandung nilai-
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nilai etis hukum dan etika pasti menyatu hanya saja dibedakan
a
sanksinya di belakang hukum itu sebenarnya nilai-nilai etis dan ada kata-
si
kata yang jauh lebih keras dari yang diungkapkan terdakwa di Facebook
jauh lebih banyak;
ne
ng
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH dilihat dari sisi sosial budaya masyarakat status yang
do
gu diposting terdakwa masih dalam batas-batas apabila dianggap
melanggar etika maka sanksinya sanksi etis dari komunitas di
In
A
sekitarnya;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
ah
lik
Setiawan,SH.,MH penghinaan itu dengan cara menuduhkan sesuatu,
suatu pernyataan tentang keadaan sesuatu menurut pemahaman ahli,
am
ub
dan dalam kasus ini tidak ada penuduhan sesuatu;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH perbuatan yang dilakukan terdakwa bahwa ada latar
ep
k
si
niatnya bukan untuk menyerang kehormatan, tetapi ketidak-puasan yang
dialami suaminya;
ne
ng
do
gu
lik
yang telah terungkap tersebut, telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana seperti
dalam dakwaan Penuntut Umum;
m
ub
yaitu:
ep
Atau
es
ng
Atau
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Menimbang, bahwa meskipun dakwaan disusun secara alternatif demi
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terwujudnya putusan yang memenuhi asas kemanfaatan, asas keadilan dan asas
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepastian hukum Majelis berpendapat akan membuktikan dakwaan tersebut satu
a
persatu;
si
Menimbang, bahwa Majelis akan mempertimbangkan dakwaan pertama
yaitu Pasal 45 ayat (1) Jo Psl 27 ayat (3) UU RI No 11 tahun 2008 tentang
ne
ng
Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang unsur-unsurnya adalah sebagai
berikut:
do
gu 1. Setiap Orang;
2. Dengan Sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
In
A
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan
ah
lik
penghinaan dan/atau pencemaran nama baik;
Ad.1. Unsur Setiap Orang
am
ub
Menimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek
hukum dalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang
dihadapkan dan didakwa didepan persidangan karena diduga telah melakukan
ep
k
suatu perbuatan pidana dan subyek hukum tersebut mempunyai akal yang sehat;
ah
si
menghadirkan di persidangan yaitu terdakwa yang bernama ERVANI EMY
HANDAYANI BINTI SAIMAN dimana karena identitas terdakwa yang termuat
ne
ng
dalam dakwaan Penuntut Umum ternyata telah sesuai dengan identitas terdakwa
di persidangan serta sepanjang pemeriksaan persidangan berlangsung tidak
do
gu
terdapat satupun petunjuk telah terjadi kekeliruan orang (error in persona) sebagai
subjek atau pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalam perkara ini, maka
In
A
lik
ub
memberikan penjelasan lebih lanjut pengertian dari unsur dengan sengaja, namun
ep
yang dilarang dengan dikehendaki dan diketahui atau diinsyafi akibat dari
es
M
perbuatan tersebut;
ng
unsur dengan sengaja merupakan sikap batin yang letaknya dalam hati terdakwa
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, namun demikian, sesungguhnya unsur
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dengan sengaja itu sendiri dapat dianalisa, dipelajari dan dibuktikan dari rangkaian
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan yang dilakukan terdakwa, karena setiap orang melakukan perbuatan
a
selalu sesuai dengan niat, kehendak atau maksud hatinya, terkecuali terdapat
si
paksaan atau tekanan dari orang lain, dengan kata lain sikap batin tersebut
tercermin dari sikap lahir atau perilaku seseorang yang merupakan refleksi dari
ne
ng
niatnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa dengan sengaja adalah suatu
kehendak yang diarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalam
do
gu
peraturan perundang-undangan atau kehendak untuk berbuat dengan mengetahui
unsur-unsur yang diperlukan menurut rumusan perundang-undangan (Prof.
In
A
Moeljatno,SH, Asas-Asas Hukum Pidana, Hal.171-172);
Menimbang, bahwa sejatinya inti dari kesengajaan (opzet) sebagaimana
ah
lik
tersebut di atas adalah willens (menghendaki) dan witens (mengetahui), artinya
agar seseorang itu dapat disebut telah memenuhi unsur-unsur opzet, maka
am
ub
terhadap unsur-unsur objektif yang berupa tindakan-tindakan,orang itu harus
willens atau menghendaki melakukan tindakan-tindakan tersebut, sedang terhadap
unsur-unsur objektif yang berupa keadaan-keadaan terdakwa cukup witens atau
ep
k
si
kesengajaan, dapatlah ditempuh dengan cara membuktikan adanya hubungan
kausal dalam batin terdakwa antara keinginan/motif (willens) dengan tujuan, atau
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
mencapai akibat yang menjadi dasar delik, namun pelaku
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
mengetahui benar bahwa akibat itu pasti akan mengikuti
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatannya tersebut;
a
3. Kesengajaan secara keinsyafan kemungkinan (opzet bij
si
mogelijkheid-bewustzijn), yaitu seseorang yang melakukan suatu
perbuatan dengan maksud menimbulkan suatu akibat tertentu,
ne
ng
tetapi orang tersebut sadar bahwa apabila ia melakukan
perbuatan tersebut mungkin perbuatan itu akan menimbulkan
do
gu akibat lain yang juga dilarang dan diancam pidana oleh peraturan
perundang-undangan dan terhadap akibat lain tersebut bukan
In
A
merupakan tujuan yang dikehendaki akan tetapi hanya didasari
kemungkinan terjadinya;
ah
lik
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap
dipersidangan saksi Alfa Janto adalah suami terdakwa yang pernah bekerja di
am
ub
Toko Jolie selama tiga tahun sejak 6 Januari 2011 sebagai security yang pada
awalnya saksi Alfa Janto membaca di sebuah media cetak ada lowongan
pekerjaan kemudian memasukkan lamaran ke Jolie Jahit setelah diterima
ep
k
kemudian bertemu HRD lama di Jolie jahit kemudian pindah ke Toko Jolie Jogja
ah
Jewelery yang baru di Jalan Kyai Mojo Nomor 27-29 pada tahun 2011;
R
si
Menimbang, bahwa saksi Alfa Janto sebagai security di Toko Jolie Jogja
Jewelery bertugas setiap hari dalam seminggu liburnya satu hari dan tidak tentu
ne
ng
hari liburnya Bahwa waktu kerja suami dalam 1 (satu) minggu libur 1 (satu) hari
kerja, jam kerja masuk pukul 08.30 wib dan pulang jam antara jam 17.00 wib
do
gu
keuangan, kepala supervisor dan supervisor dan selama bekerja di Toko Jolie
ah
tidak ada perjanjian atau peraturan tentang mutasi ataupun rolling kemudian saksi
lik
Alfa Janto menerima surat mutasi tanggal 12 Maret 2014 yang isinya
dipindahkerjakan di Cirebon kemudian pada tanggal 13 Maret 2014 saksi Alfa
m
ub
Janto menemui manajemen dan ditemui oleh saksi Diah Sarastuty alias Ayas
R
sebagai Wakil Manager di Jolie Jogja Jewelery yang pada waktu itu saksi Alfa
es
ng
kemudian saksi Diah Sarastuty alias Ayas mengatakan itu sudah menjadi
on
keputusan manajemen dan kalau masih mau bekerja tidak bisa di Toko Jolie tapi
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
harus ke Cirebon sedangkan saksi Alfa Janto tidak tahu latar belakang dirinya
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dimutasi ke Cirebon;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa kemudian saksi Diah Sarastuty alias Ayas
a
memberikan surat pengunduran diri kepada saksi Alfa Janto tapi saksi tidak mau
si
menandatangani dan saksi Diah Sarastuty alias Ayas yang membuat surat PHK
dari perusahaan untuk saksi Alfa Janto setelah proses PHK belum ada
ne
ng
penyelesaian dari perusahaan soal hak-hak saksi berupa gaji terakhir dan uang
pesangon sehingga saksi Alfa Janto dan terdakwa mengalami tekanan ekonomi;
do
gu Menimbang, bahwa kemudian ada proses penyelesaian di Disnaker
pada tanggal 30 Mei 2014 pertemuan pertama di Disnaker kemudian seusai
In
A
pertemuan pertama pada tanggal 30 Mei 2014 tersebut saksi Alfa Janto dan
kawan-kawan berkumpul di rumah saksi Alfa Janto membicarakan mengenai
ah
lik
kondisi kerja di Toko Jolie dan sikap saksi Diah Sarastuty alias Ayas;
Menimbang, bahwa pembicaraan pada saat itu mengatakan bahwa Pak
am
Har baik tapi yang namanya saksi Diah Sarastuty alias Ayas dan supervisor
ub
lainnya banyak yang lebay dan masih labil seperti anak kecil oleh karenanya tidak
pantas jadi pimpinan;
ep
k
Menimbang, bahwa pada bulan September tahun 2014 saksi Alfa Janto
ah
menerima uang sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah) tetapi hanya
R
si
perhitungan umum saja tidak dihitung rinci perolehan hak-hak sebagai karyawan;
Menimbang, bahwa saksi Diah Sarastuty alias Ayas sering memberikan
ne
ng
hukuman berlebihan dan sikapnya labil seperti anak kecil labil menurut saksi Alfa
Janto artinya seperti anak kecil dan tidak profesional dalam memberikan sanksi
do
gu
sebagai security dengan gaji Rp 1.350.000,-perbulan dan kerja selama tiga tahun
lik
juga dimutasi ke Tasikmalaya Jawa Barat tapi tidak bersedia karena harus
mengurus anak dan istri dan saksi tidak mengetahui alasan mutasi tersebut
m
ub
kemudian saksi Yuli Hartono menemui saksi Diah Sarastuty alias Ayas dan
ka
menemui HRD Sukarno tapi jawabannya harus mau dimutasi karena setahu saksi
ep
Yuli Hartono tidak ada peraturan mengenai mutasi karyawan di Toko Jolie;
ah
alias Ayas orang yang tidak baik karena saksi Yuli Hartono pernah diskorsing dua
es
hari dan dipotong gajinya oleh saksi Diah Sarastuty alias Ayas hanya gara-gara
M
ng
ketika kerja terlihat tidur padahal sebenarnya tidak tidur dan saksi Linda Ayu
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Yolanda pernah mengeluhkan soal kondisi kerja dan sikap saksi Diah Sarastuty
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
alias Ayas;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa saksi Yuli Hartono sekarang sudah tidak bekerja di
a
Jolie karena di PHK tidak mau dipindah ke Tasikmalaya Jawa Barat dan mendapat
si
pesangon Rp 10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dari Jolie Jogja setelah proses di
Disnaker;
ne
ng
Menimbang, bahwa saksi Murindo pernah kerja di Toko Jolie sebagai
security dan merasakan kerja di Toko Jolie kurang nyaman misalnya kalau saksi
do
gu
Murindo mengobrol-ngobrol dilaporkan supervisor di Toko Jolie gemar cari-cari
kesalahan karyawan termasuk security supervisor hanya baik kepada sesama
In
A
supervisor tapi pada bawahannya bersikap ketat kemudian saksi Murindo keluar
dari Toko Jolie karena ketidak-nyamanan;
ah
lik
Menimbang, bahwa terdakwa mempunyai Facebook sejak 2010 dan
berteman dengan saksi Linda Ayu Yolanda yang merupakan karyawan Toko Jolie
am
dan juga berteman dengan akun Toko Jolie sejak suaminya bekerja di sana;
ub
Menimbang, bahwa ketika menulis status Iya sih Pak Har baik, yg gak
baik itu yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan
ep
k
pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labil sprt anak kecil!
ah
si
rekan-rekannya pada tanggal 30 Mei 2014, di rumah terdakwa setelah suami dan
rekan-rekannya menghadiri pertemuan di Disnaker;
ne
ng
do
gu
Ayu Yolanda dan saksi Murindo dan terdakwa sudah mengupayakan untuk
lik
bertemu meminta maaf dengan saksi Diah Sarastuty alias Ayas di Toko Jolie dan
Toko Adele karena tidak menyangka status itu menyinggung saksi Diah Sarastuty
m
ub
ini kepada suami terdakwa yaitu suami diminta untuk tidak menerima apa-apa
ah
(gaji, pesangon dan hak-hak lain) dari perusahaan kalau ingin perkara ini tidak
R
dilanjutkan;
es
ng
tulisan itu artinya saksi Diah Sarastuty alias Ayas berlebihan dalam memberikan
on
sanksi sedangkan seperti anak kecil, saksi Diah Sarastuty alias Ayas dan
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
supervisor lainnya sering jingkrak-jingkrak dan manja (kurang berwibawa)
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
sedangkan maksud kata kami dalam postingan status tersebut adalah pendapat
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
teman-teman terdakwa yang mengobrol di rumah;
a
Menimbang, bahwa yang melatarbelakangi terdakwa memposting tulisan
si
tersebut setelah mendengar keluhan suami tentang Jolie Jogja kemudian spontan
menulis tulisan tersebut dan menyimpan di file akun facebook terdakwa dengan
ne
ng
nama Ervani Emi Handayani karena suami diberhentikan belum mendapatkan hak-
haknya dan tidak ada maksud apa-apa dengan postingan tersebut karena itu
do
gu
adalah spontan, tidak ada niatan apa-apa terhadap saksi Diah Sarastuty alias Ayas
karena kondisi spontan;
In
A
Menimbang, bahwa terdakwa mendengar kata-kata dari suami dan
teman-temannya, kata-kata gak pantas jadi pimpinan Jolie karena saksi Diah
ah
lik
Sarastuty alias Ayas tidak memiliki aturan ketenagakerjaan, lebay maksudnya yaitu
suka memberikan sanksi, memberikan skors, Labil kaya anak kecil dalam bahasa
am
ub
Menimbang, bahwa saksi Diah Sarastuty alias Ayas bekerja di Toko
Jolie Jogja Jewelery pada awalnya sebagai Supervisor kemudian menjadi Wakil
ep
k
Manager pada bulan Oktober 2013 yang memiliki tugas mengawasi perkembangan
ah
si
karyawan;
Menimbang, bahwa saksi Diah Sarastuty alias Ayas pada awalnya
ne
ng
diberitahu oleh saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin yang merupakan rekan kerja
satu kantor dengan saksi Diah Sarastuty alias Ayas sekaligus sebagai bawahan
do
gu
Ervani ada status iya sih Pak Har baik, yang gak baik namanya Ayas dan spv
lik
lainnya, kami rasa dia gak pantas dijadikan pemimpin Jolie Jogja Jewelery, banyak
yang lebay dan msh labil seperti anak kecil membuat saksi Diah Sarastuty alias
m
ub
Ayas merasa tidak nyaman, malu karena dibaca banyak orang image saksi Diah
ka
Sarastuty alias Ayas terkesan jelek, takut berpengaruh terhadap perusahaan dan
ep
orang yang dipanggil pak Har adalah Haryanto orang kepercayaan pemilik Toko
ah
Jolie Jogja Jewelery dan juga merasa tersinggung karena menyangkut supervisor
M
ng
yang lain dan saksi Linda Ayu Yolanda melihat postingan tersebut pada tanggal 3
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Juni 2014 yang sebelumnya saksi Linda Ayu Yolanda diberitahu saksi Karlina Dwi
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Avivah alias Acin pada bulan Mei 2014;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa saksi Linda Ayu Yolanda berteman dengan
a
terdakwa di facebook sedangkan saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin tidak
si
berteman di facebook dengan terdakwa;
Menimbang, bahwa saksi Linda Ayu Yolanda sering ngobrol dengan Alfa
ne
ng
Janto sebagai security dan sepengetahuan saksi Linda Ayu Yolanda, saksi Alfa
Janto bukan provokator;
do
gu Menimbang, bahwa saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin kenal saksi Diah
Sarastuty alias Ayas sebagai wakil manajer di Toko Jolie Jogja Jewelery pada
In
A
tanggal 4 Juni 2014 saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin memberitahu status
facebook terdakwa saksi Diah Sarastuty alias Ayas di Kantor Toko Jolie Jogja
ah
lik
Jewelery di Jl.Kyai Mojo No.27-29, Pingit, Jetis, Kota Yogyakarta setelah
mengetahui status terdakwa di facebook tidak ada rapat yang membahas
am
ub
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Prof DR. I Dewa Putu
Wijayana, MA teks tidak bisa dipisahkan dengan konteks dan menurut ahli bisa
ep
k
saja teks diartikan tanpa melihat konteksnya tapi nanti banyak salah, pasti banyak
ah
keliru seseorang itu tidak bisa menerjemahkan sesuatu jika tidak mengartikan
R
si
konteksnya secara utuh;
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aprinus Salam,M.Hum
ne
ng
status terdakwa di facebook sebagai keluh kesah berbau kritik tidak ada
pernyataan yang mengarah kepada pencemaran meskipun dalam statusnya Ervani
do
gu
menyebutkan nama seseorang itu sebagai kitik biasa, kata lebay adalah kosakata
baru disebut bahasa gaulnya yang diartikan oleh anak muda sekarang sebagai
In
sesuatu yang berlebihan yang konotasinya biasa juga dan menurut ahli itu kritik
A
yang lunak hanya soal pilihan bahasa dan penggunaan kata-kata tersebut tidak
ah
melanggar etika;
lik
ub
ng
sebagai crime (kejahatan) pasal 27 ayat (3) UU I T E atau bukan, harus dilihat dari
on
konteks yaitu peristiwa yang mendahului tidak hanya melihat teks statusnya saja
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
artinya konteks latar belakang atau peristiwa yang mendahului atau situasi ketika
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
kemudian membuat teks atau kalimat di facebook kemudian memposting di
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
facebook apakah kemudian ada upaya meminta maaf harus dilihat utuh;
a
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aloysius
si
Wisnubroto,SH.,M.Hum media sosial adalah sesuatu yang global apabila ada
konflik yang muncul di sosial media disediakan ruang berupa fasilitas komentar
ne
ng
bisa langsung dikomentari untuk mengklarifikasi dan penggunaan pidana
merupakan langkah terakhir jangan mudah menggunakan pidana dalam
do
gu
menyelesaikan konflik di media sosial;
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aloysius
In
A
Wisnubroto,SH.,M.Hum mendistribusikan adalah menyebarluaskan sedangkan
mentransmisikan adalah mengirim informasi elektronik sehingga dapat diakses
ah
lik
yang secara konkrit menulis kemudian memposting di facebook itu sudah termasuk
mendistribusikan dan mentransmisikan;
am
ub
Wisnubroto,SH.,M.Hum mengenai kata-kata terdakwa dalam statusnya di facebook
biasa saja kata-kata yang lebih seram atau menakutkan lebih banyak tetapi tidak
ep
k
si
nilai kebebasan berekspresi aparat penegak hukum tidak boleh terjebak dalam
teks undang-undanga saja bukan corong undang-undang penyelesaian perkara-
ne
ng
do
gu
RUU ITE tetapi pada tahap akhir pembahasan dan maksud dari undang-undang I
T E adalah untuk melindungi hak-hak privasi seseorang dan ternyata setelah
In
diundangkannya UU I T E banyak muncul perkara-perkara seperti ini karena
A
ub
tapi bagian dari kritik masuk sebagai opini karena tidak ada tuduhan perbuatan
ep
penghinaan Pasal 27 ayat (3) UU ITE maka harus terbukti unsur penghinaan
R
dalam KUHP;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
di dalam hukum pidana tidak secara spesifik memberi kriteria kata-kata mana yang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
boleh dan kata-kata mana yang tidak boleh dituliskan;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa menurut Putusan Mahkamah Konstitusi No.50/PUU-
a
VI/2008 penafsiran norma yang termuat dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE mengenai
si
penghinaan dan/atau pencemaran nama baik tidak bisa dilepaskan dari genusnya
yaitu norma hukum pidana yang termuat dalam Bab XVI tentang penghinaan yang
ne
ng
termuat dalam Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP. Sehingga Konstitusional Pasal 27
ayat (3) UU ITE harus dikaitkan dengan Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP;
do
gu Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH pencemaran nama baik adalah perbuatan yang menyerang
In
A
orang lain dengan menyertakan suatu perbuatan tertentu jika faktanya memang
benar maka itu tergantung nilai subyektifitas orang lain pelaku punya
ah
lik
subyektifitasnya sendiri yang kadang-kadang tidak ketemu antara orang yang
dituju dengan pelaku karena pelaku kadang tidak bermaksud menyerang
am
kehormatan orang lain terhadap status yang ditulis oleh terdakwa kalau dilihat dari
ub
pasal 310 KUHP, kalau dibaca dari kamus besar bahasa Indonesia, tidak terbaca
sedikit pun si pembuat kalimat (status Facebook) telah menuduhkan sesuatu tapi
ep
k
si
Setiawan,SH.,MH status yang diposting terdakwa bukan menyerang kehormatan
tapi mengatakan suatu keadaan tertentu karena ketidakpuasan dari keadaan
ne
ng
suaminya;
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
do
gu
Setiawan,SH.,MH etika adalah sebuah bagian dari ilmu yang mempelajari tentang
penilaian manusia demikian juga hukum meskipun ada hukum yang tidak berasal
In
dari manusia, hukum mengandung nilai-nilai etis hukum dan etika pasti menyatu
A
hanya saja dibedakan sanksinya di belakang hukum itu sebenarnya nilai-nilai etis
ah
dan ada kata-kata yang jauh lebih keras dari yang diungkapkan terdakwa di
lik
Facebook jauh lebih banyak apabila dilihat dari sisi sosial budaya masyarakat
status yang diposting terdakwa masih dalam batas-batas apabila dianggap
m
ub
pernyataan tentang keadaan sesuatu menurut pemahaman ahli, dan dalam kasus
R
ini tidak ada penuduhan sesuatu perbuatan yang dilakukan terdakwa bahwa ada
es
latar belakang yakni suatu bentuk keprihatinan terdakwa tentang suami yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
bukan untuk menyerang kehormatan, tetapi ketidak-puasan yang dialami
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
suaminya;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut Majelis
a
berpendapat perbuatan terdakwa termasuk Kesengajaan secara keinsyafan
si
kemungkinan (opzet bij mogelijkheid-bewustzijn), yaitu terdakwa memposting
status di facebook dengan maksud menuangkan keluh kesahnya dan kritiknya
ne
ng
kemungkinan akan menyinggung orang lain dan ternyata status tersebut telah
menyinggung saksi Diah Sarastuty alias Ayas namun Majelis berpendapat
do
perbuatan
gu terdakwa memposting status di facebook bukan bermuatan
penghinaan,pencemaran nama baik ataupun fitnah;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,
maka Majelis pendapat unsur dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan
ah
lik
dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/
am
ub
atau pencemaran nama baik tidak terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari pasal yang
didakwakan dalam dakwaan pertama tidak terpenuhi maka terdakwa tidak dapat
ep
k
si
dakwaan pertama tersebut;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ne
ng
dakwaan kedua yaitu Pasal 310 ayat (1) KUHP yang unsur-unsurnya adalah
sebagai berikut:
do
gu
1. Barang Siapa;
2. Dengan sengaja
In
menyerang
A
kehormatan atau
ah
dengan jalan
menuduh dia
m
ub
melakukan suatu
ka
perbuatan dengan
ep
maksud yang
ah
nyata untuk
R
menyiarkan
es
tuduhan itu
M
ng
supaya diketahui
on
umum;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Ad.1. Barang Siapa
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Menimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum dalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang
a
dihadapkan dan didakwa didepan persidangan karena diduga telah melakukan
si
suatu perbuatan pidana dan subyek hukum tersebut mempunyai akal yang sehat;
Menimbang, bahwa dalam hal ini oleh Penuntut Umum telah
ne
ng
menghadirkan di persidangan yaitu terdakwa yang bernama ERVANI EMY
HANDAYANI BINTI SAIMAN dimana karena identitas terdakwa yang termuat
do
gu
dalam dakwaan Penuntut Umum ternyata telah sesuai dengan identitas terdakwa
di persidangan serta sepanjang pemeriksaan persidangan berlangsung tidak
In
A
terdapat satupun petunjuk telah terjadi kekeliruan orang (error in persona) sebagai
subjek atau pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalam perkara ini, maka
ah
lik
unsur kesatu ini telah terpenuhi;
Ad.2. Dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik orang dengan
am
ub
jalan menuduh dia melakukan suatu perbuatan dengan maksud yang nyata
untuk menyiarkan tuduhan itu supaya diketahui umum;
Menimbang, bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tidak
ep
k
memberikan penjelasan lebih lanjut pengertian dari unsur dengan sengaja, namun
ah
si
hendaknya menjatuhkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatan pidana
yang dilarang dengan dikehendaki dan diketahui atau diinsyafi akibat dari
ne
ng
perbuatan tersebut;
Menimbang, bahwa bertitik tolak dari hal tersebut di atas, sesungguhnya
do
gu
unsur dengan sengaja merupakan sikap batin yang letaknya dalam hati terdakwa
yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, namun demikian, sesungguhnya unsur
In
A
dengan sengaja itu sendiri dapat dianalisa, dipelajari dan dibuktikan dari rangkaian
perbuatan yang dilakukan terdakwa, karena setiap orang melakukan perbuatan
ah
lik
selalu sesuai dengan niat, kehendak atau maksud hatinya, terkecuali terdapat
paksaan atau tekanan dari orang lain, dengan kata lain sikap batin tersebut
m
ub
tercermin dari sikap lahir atau perilaku seseorang yang merupakan refleksi dari
niatnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa dengan sengaja adalah suatu
ka
agar seseorang itu dapat disebut telah memenuhi unsur-unsur opzet, maka
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
terhadap unsur-unsur objektif yang berupa tindakan-tindakan,orang itu harus
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
willens atau menghendaki melakukan tindakan-tindakan tersebut, sedang terhadap
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
unsur-unsur objektif yang berupa keadaan-keadaan terdakwa cukup witens atau
a
mengetahui tentang keadaan-keadaan tersebut;
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan adanya suatu bentuk
kesengajaan, dapatlah ditempuh dengan cara membuktikan adanya hubungan
ne
ng
kausal dalam batin terdakwa antara keinginan/motif (willens) dengan tujuan, atau
pembuktian adanya keinsyafan atau pengertian terhadap apa yang dilakukan
do
gu
beserta akibatnya (willens) dan keadaan-keadaan yang paling menyertainya;
Menimbang, bahwa dalam teori ilmu hukum terdapat 2 macam teori
In
A
untuk dapat membuktikan adanya suatu bentuk kesengajaan dalam diri si-pelaku
yakni teori tujuan (wilsntheorie) dan teori bayangan (voorstellingtheorie), dimana
ah
lik
kedua teori tersebut merupakan pedoman bagi Majelis untuk dapat menentukan
apakah perbuatan terdakwa termasuk ke dalam bentuk kesengajaan yang dalam
am
ub
doktrin ilmu hukum terbagi menjadi 3 bentuk yaitu : (Vide Prof. Dr. Wirjono
Projodikoro, SH, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia, Edisi ketiga, PT Refina
Utama, Hal. 66-69):
ep
k
1. Kesengajaan yang
ah
bersifat tujuan
R
si
(oogmerk), yaitu
suatu bentuk
ne
ng
perbuatan yang
benar-benar
do
gu
dikehendaki oleh
pelaku untuk
In
A
mencapai akibat
yang menjadi
ah
lik
pokok alasan
diadakannya
ancaman
m
ub
hukuman pidana
ka
tersebut;
ep
2. Kesengajaan
ah
secara keinsyafan
R
kepastian (opzet
es
bij zekerheid-
M
ng
bewustzinj), yaitu
on
suatu bentuk
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
sengaja yang ada
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
apabila si pelaku
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan
a
perbuatannya
si
tersebut tidak
bertujuan untuk
ne
ng
mencapai akibat
yang menjadi
do
gu dasar delik,
namun pelaku
In
A
mengetahui benar
bahwa akibat itu
ah
lik
pasti akan
mengikuti
am
perbuatannya
ub
tersebut;
3. Kesengajaan
ep
k
secara keinsyafan
ah
kemungkinan
R
si
(opzet bij
mogelijkheid-
ne
ng
bewustzijn), yaitu
seseorang yang
do
gu
melakukan suatu
perbuatan dengan
In
A
maksud
menimbulkan
ah
suatu akibat
lik
tertentu, tetapi
orang tersebut
m
ub
sadar bahwa
ka
apabila ia
ep
melakukan
ah
perbuatan
R
tersebut mungkin
es
ng
menimbulkan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
juga dilarang dan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
diancam pidana
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh peraturan
a
perundang-
si
undangan dan
terhadap akibat
ne
ng
lain tersebut
bukan merupakan
do
gu tujuan yang
dikehendaki akan
In
A
tetapi hanya
didasari
ah
lik
kemungkinan
terjadinya;
am
ub
persidangan, pada tanggal 30 Mei 2014 terdakwa menulis status di
facebooknyaIya sih Pak Har baik, yg gak baik itu yang namanya Ayas dan Spv
ep
k
lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery.
ah
si
Menimbang, bahwa setelah membaca facebook terdakwa tersebut saksi
Diah Sarastuty alias Ayas merasa tersinggung dan kemudian melaporkan
ne
ng
do
gu
dipersidangan menurut pendapat ahli Prof DR. I Dewa Putu Wijayana, MA teks
tidak bisa dipisahkan dengan konteks dan menurut ahli bisa saja teks diartikan
In
A
tanpa melihat konteksnya tapi nanti banyak salah, pasti banyak keliru seseorang
itu tidak bisa menerjemahkan sesuatu jika tidak mengartikan konteksnya secara
ah
utuh;
lik
ub
menyebutkan nama seseorang itu sebagai kritik biasa, kata lebay adalah kosakata
ep
baru disebut bahasa gaulnya yang diartikan oleh anak muda sekarang sebagai
ah
sesuatu yang berlebihan yang konotasinya biasa juga dan menurut ahli itu kritik
R
yang lunak hanya soal pilihan bahasa dan penggunaan kata-kata tersebut tidak
es
melanggar etika;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
tapi bagian dari kritik masuk sebagai opini karena tidak ada tuduhan perbuatan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
meskipun itu menyakitkan;
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
a
Setiawan,SH.,MH pencemaran nama baik adalah perbuatan yang menyerang
si
orang lain dengan menyertakan suatu perbuatan tertentu jika faktanya memang
benar maka itu tergantung nilai subyektifitas orang lain pelaku punya
ne
ng
subyektifitasnya sendiri yang kadang-kadang tidak ketemu antara orang yang
dituju dengan pelaku karena pelaku kadang tidak bermaksud menyerang
do
gu
kehormatan orang lain terhadap status yang ditulis oleh terdakwa kalau dilihat dari
pasal 310 KUHP, kalau dibaca dari kamus besar bahasa Indonesia, tidak terbaca
In
A
sedikit pun si pembuat kalimat (status Facebook) telah menuduhkan sesuatu tapi
yang terlihat mengutarakan keadaan sesuatu;
ah
lik
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH status yang diposting terdakwa bukan menyerang kehormatan
am
ub
suaminya;
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
ep
k
Setiawan,SH.,MH ada kata-kata yang jauh lebih keras dari yang diungkapkan
ah
terdakwa di Facebook jauh lebih banyak apabila dilihat dari sisi sosial budaya
R
si
masyarakat status yang diposting terdakwa masih dalam batas-batas apabila
dianggap melanggar etika maka sanksinya sanksi etis dari komunitas di sekitarnya;
ne
ng
do
gu
pernyataan tentang keadaan sesuatu menurut pemahaman ahli, dan dalam kasus
ini tidak ada penuduhan sesuatu perbuatan yang dilakukan terdakwa bahwa ada
In
latar belakang yakni suatu bentuk keprihatinan terdakwa tentang suami yang
A
suaminya;
Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan pendapat ahli
m
ub
menuduh seseorang telah mencuri, berzina atau menuduh seseorang pada suatu
ah
maka Majelis pendapat unsur dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama
M
ng
baik orang dengan jalan menuduh dia melakukan suatu perbuatan dengan maksud
on
yang nyata untuk menyiarkan tuduhan itu supaya diketahui umum tidak terpenuhi;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari pasal yang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
didakwakan dalam dakwaan kedua tidak terpenuhi maka terdakwa tidak dapat
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
disalahkan telah melakukan perbuatan sebagaimana di dakwakan padanya dalam
a
dakwaan kedua dan oleh karenanya terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan
si
kedua tersebut;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ne
ng
dakwaan ketiga yaitu Pasal 311 ayat (1) KUHP yang unsur-unsurnya adalah
sebagai berikut:
do
gu 1. Barang Siapa;
2. Melakukan
In
A
kejahatan
mencemar atau
ah
lik
mencemar dengan
surat dalam ia
am
diizinkan
ub
membuktikan
kebenaran
ep
k
tuduhannya itu;
ah
si
Menimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek
hukum dalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang
ne
ng
do
gu
dalam dakwaan Penuntut Umum ternyata telah sesuai dengan identitas terdakwa
ah
terdapat satupun petunjuk telah terjadi kekeliruan orang (error in persona) sebagai
subjek atau pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalam perkara ini, maka
m
ub
facebooknyaIya sih Pak Har baik, yg gak baik itu yang namanya Ayas dan Spv
M
ng
lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Menimbang, bahwa setelah membaca facebook terdakwa tersebut saksi
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Diah Sarastuty alias Ayas merasa tersinggung dan kemudian melaporkan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan terdakwa tersebut ke Polda DIY pada tanggal 9 Juni 2014 ;
a
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap
si
dipersidangan menurut pendapat ahli Prof DR. I Dewa Putu Wijayana, MA teks
tidak bisa dipisahkan dengan konteks dan menurut ahli bisa saja teks diartikan
ne
ng
tanpa melihat konteksnya tapi nanti banyak salah, pasti banyak keliru seseorang
itu tidak bisa menerjemahkan sesuatu jika tidak mengartikan konteksnya secara
do
utuh;
gu
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aprinus Salam,M.Hum
In
A
status terdakwa di facebook sebagai keluh kesah berbau kritik tidak ada
pernyataan yang mengarah kepada pencemaran meskipun dalam statusnya Ervani
ah
lik
menyebutkan nama seseorang itu sebagai kritik biasa, kata lebay adalah kosakata
baru disebut bahasa gaulnya yang diartikan oleh anak muda sekarang sebagai
am
sesuatu yang berlebihan yang konotasinya biasa juga dan menurut ahli itu kritik
ub
yang lunak hanya soal pilihan bahasa dan penggunaan kata-kata tersebut tidak
melanggar etika;
ep
k
si
tapi bagian dari kritik masuk sebagai opini karena tidak ada tuduhan perbuatan
meskipun itu menyakitkan;
ne
ng
do
gu
orang lain, kalau dibaca dari kamus besar bahasa Indonesia, tidak terbaca sedikit
pun si pembuat kalimat (status Facebook) telah menuduhkan sesuatu tapi yang
In
terlihat mengutarakan keadaan sesuatu;
A
ub
pernyataan tentang keadaan sesuatu menurut pemahaman ahli, dan dalam kasus
ah
ini tidak ada penuduhan sesuatu perbuatan yang dilakukan terdakwa bahwa ada
R
latar belakang yakni suatu bentuk keprihatinan terdakwa tentang suami yang
es
ng
suaminya;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan pendapat ahli
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Dr.Muhammad Arif Setiawan,SH.,MH bahwa status dalam facebook terdakwa tidak
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ada unsur menuduh seseorang telah melakukan perbuatan tertentu, misalnya
a
menuduh seseorang telah mencuri, berzina atau menuduh seseorang pada suatu
si
waktu tertentu telah masuk melacur di rumah bordil;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,
ne
ng
maka Majelis pendapat unsur melakukan kejahatan mencemar atau mencemar
dengan surat dalam ia diizinkan membuktikan kebenaran tuduhannya itu tidak
do
terpenuhi;
gu
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari pasal yang
In
A
didakwakan dalam dakwaan ketiga tidak terpenuhi maka terdakwa tidak dapat
disalahkan telah melakukan perbuatan sebagaimana di dakwakan padanya dalam
ah
lik
dakwaan ketiga dan oleh karenanya terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan
ketiga tersebut;
am
ub
penasehat hukum terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim
untuk membebaskan Terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI BINTI SAIMAN
ep
k
si
berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan terdakwa memposting
status di facebook dengan kata kata iya sih Pak Har baik, yang gak baik namanya
ne
ng
Ayas dan spv lainnya, kami rasa dia gak pantas dijadikan pemimpin Jolie Jogja
Jewelery, banyak yang lebay dan msh labil seperti anak kecil tidak mengandung
do
gu
dan Terdakwa saat ini tidak ditahan (dengan status penangguhan penahanan)
lik
maka tidak perlu ada perintah untuk membebaskan terdakwa dari tahanan;
Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan yaitu 1
m
ub
(satu) lembar Print Out akun Facebook atas nama Ervani Emi Handayani dengan
ka
tulisan Iya sih Pak Har baik, yg gk baik itu yang namanya Ayas dan Spv
ep
lainnya....kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak
ah
yg lebay dan msh labil sprt anak kecil! maka perlu ditetapkan barang bukti
R
tersebut tetap terlampir dalam berkas, 1 (satu) Handphone Blackberry warna hitam
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tidak terbukti melakukan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tindak pidana yang didakwakan kepada dirinya maka Majelis menetapkan untuk
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
a
martabatnya;
si
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tidak terbukti melakukan
tindak pidana yang didakwakan maka membebankan biaya perkara ini kepada
ne
ng
Negara;
Memperhatikan Pasal 191 ayat (1) KUHAP serta Pasal 197 KUHAP, dan
do
gu
ketentuan-ketentuan lain yang berhubungan dengan perkara ini;
MENGADILI
In
A
1. Menyatakan Terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI BINTI SAIMAN tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ah
lik
sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam dakwaan pertama, kedua
atau ketiga;
am
ub
2. Membebaskan Terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI BINTI SAIMAN oleh
karena itu dari semua dakwaan tersebut;
3. Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
ep
k
martabatnya;
ah
si
1 (satu) lembar Print Out akun Facebook atasnama Ervani Emi
Handayani dengan tulisan Iya sih Pak Har baik, yg gk baik itu
ne
ng
do
gu
lebay dan msh labil sprt anak kecil! tetap terlampir dalam
berkas;
In
A
lik
ub
mana diucapkan dipersidangan yang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal
R
5 Januari 2015 oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh kedua Hakim Anggota
es
M
Tinggi Yogyakarta dan Terdakwa yang didampingi oleh Tim Penasihat Hukumnya;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
HAKIM KETUA MAJELIS
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
SULISTYO M DWI PUTRO.,SH
ne
HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA
ng
do
gu
ZAENAL ARIFIN,SH.,M.Si Rr.ANDY NURVITA.,SH
In
A
PANITERA PENGGANTI
ah
lik
SUDILAH.,SH
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69