Anda di halaman 1dari 69

am

u b
PUTUSAN
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor:196/Pid.Sus/2014/PN.BTL (I T E)

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

a
Pengadilan Negeri Bantul yang mengadili perkara-perkara pidana

si
dengan acara pemeriksaan biasa pada pengadilan tingkat pertama telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

ne
ng
Nama Lengkap : ERVANI EMY
HANDAYANI BINTI

do
gu
Tempat Lahir di :
SAIMAN;
Bantul;
Umur atau Tanggal Lahir : 12 Desember 1985;

In
A
Jenis Kelamin : Perempuan;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal di : Gedongan RT.005/Desa
ah

lik
Bangunjiwo, Kec.Kasihan,
Kab.Bantul;
Agama : Islam;
am

ub
Pekerjaan : Karyawan Swasta;
Pendidikan : ep SMA
k

Terdakwa ditahan oleh :


ah

1. Penyidik tidak melakukan penahanan;


R
2. Penuntut Umum sejak tanggal 29 Oktober 2014 s/d

si
tanggal 17 November 2014;

ne
ng

3. Hakim Pengadilan Negeri Bantul sejak tanggal 4


November 2014 s/d tanggal 3 Desember 2014;

do
gu

4. Penangguhan Penahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Bantul sejak tanggal 17 November 2014;
Terdakwa di dampingi oleh Agung Pribadi,SH, Samsudin Nurseha,SH,
In
A

Hamzal Wahyudin,SH, Ikhwan Sapta Nugraha,SH, Anasa Wijaya,SH, Yogi Zul


Gadhli,SH.,MH, Rizky Fatahillah,SH, Aditia Arief Firmanto,SH.,MH, Riki
ah

lik

Marjono,SH, Sarli Zulhendra,SH, Miftah Mujahid,SH Advokat/Pembela Umum pada


Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta alamat Jl.Ngeksigondo Nomor
m

ub

5A Yogyakarta berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 November 2014


yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bantul tanggal 10
ka

ep

November 2014 No.81/SK.PID/2014/PN.BTL;


PENGADILAN NEGERI TERSEBUT
ah

Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bantul


es

tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini;


M

ng

Setelah membaca Surat Penetapan Hari Sidang;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Setelah membaca Berkas Perkara dan surat-surat yang bersangkutan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dengan perkara ini;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

a
Setelah mendengar keterangan para saksi,ahli dan keterangan terdakwa

si
serta telah memperhatikan kenyataan adanya barang bukti;
Setelah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknya

ne
ng
menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantul yang mengadili perkara
ini memutuskan sebagai berikut:

do
gu 1. Menyatakan terdakwa Ervani Emi
Handayani Binti Saiman terbukti secara

In
A
sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana Mendistribusikan atau
ah

lik
mentransmisikan atau membuat dapat
diaksesnya informasi elektronik yang
am

memiliki muatan penghinaan atau

ub
pencemaran nama baik sebagaimana
dalam dakwaan alternative Pertama Jaksa
ep
k

Penuntut Umum melanggar Pasal 45 ayat


ah

(1) Jo Pasal 27 ayat (3) UU RI Nomor 11


R

si
tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik;

ne
ng

2. Menjatuhkan pidana penjara kepada


terdakwa selama 5 ( lima ) bulan dengan

do
gu

masa percobaan selama 10 ( sepuluh )


bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,-
In
(satu juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan
A

kurungan;
ah

3. Menetapkan barang bukti berupa :


lik

1 (satu) lembar Print Out akun Facebook atas nama


Ervani Emi Handayani dengan tulisan Iya sih Pak
m

ub

Har baik, yg gk baik itu yang namanya Ayas dan Spv


ka

lainnya....kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan


ep

Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labil


ah

sprt anak kecil;


R

1 (satu) Hand Blackberry warna hitam nomor simcard


es

088216052411.
M

ng

Semuanya dirampas untuk dimusnahkan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
1. Menetapkan terdakwa dibebani untuk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
membayar biaya perkara sebesar Rp

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5.000,-(lima ribu rupiah).

a
Menimbang bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Tim

si
Penasihat Hukumnya telah mengajukan Pembelaan/Pledoi pada tanggal 29
Desember 2014 yang pada pokoknya:

ne
ng
Sehubungan dengan pasal 27 ayat 3 UU ITE yang didakwakan oleh penuntut
umum, maka kami penasihat hukum mengajukan analisis sebagai berikut:

do
gu
1. Unsur setiap orang
Dalam hal ini betul terdakwa Ervani Emihandayani sebagai subyek hukum yang

In
A
diajukan dalam persidangan ini sesuai dengan identitas terdakwa.
2. Unsur dengan sengaja
ah

lik
a. Dalam surat tuntutannya, jaksa penuntut umum hanya menjabarkan
bahwa terdakwa telah dengan sengaja mentransmisikan atau
am

membuat dapat diaksesnya informasi atau dokumen elektronik yang

ub
mengandung muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
Jaksa penuntut umum telah gagal membuktikan, apakah terdakwa
ep
k

telah dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik saksi


ah

pelapor, Diah Sarastuty alias Ayas.


R

si
b. Pasal 27 ayat 3 UU ITE, sebagaiamana putusan Mahkamah
Konsitutsi Nomor 50/PUU-VI/2008, tidak mengatur norma hukum

ne
ng

baru, melainkan hanya mempertegas berlakunya norma hukum


pidana penghinaan dalam KUHP. Penafsiran norma yang termuat

do
gu

dalam Pasal 27 ayat 3 UU a quo mengenai penghinaan dan/atau


pencemaran nama baik tidak bisa dilepaskan dari norma hukum
In
pidana yang termuat dalam BAB XVI tentang Penghinaan yang
A

termuat dalam pasal 310 dan pasal 311 KUHP. Oleh karena itu harus
ah

dibuktikan pula unsur-unsur yang terdapat dalam pasal 310 ayat 1


lik

KUHP.
c. Pasal 310 ayat 1 KUHP berbunyi: Barangsiapa sengaja menyerang
m

ub

kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduh sesuatu


ka

hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam
ep

karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan


ah

bulan atau denda paling banyak tiga ratus juta rupiah.


R

d. Berdasarkan fakta-fakta di persidangan:


es

1) Keterangan saksi Alfa Janto


M

ng

Bahwa status yang diposting terdakwa berangkat dari peristiwa mutasi


on

dan PHK yang dialami oleh suaminya dan kendati dalam keadaan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
tertekan secara ekonomi, tapi ketika terdakwa memposting status
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tersebut tidak ada tujuan tertentu yang hendak dicapai. Terdakwa hanya

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
spontan menuliskan status dan mempostingnya di Facebook setelah

a
mendengarkan perbincangan suami dan rekan-rekannya di rumah

si
terdakwa. Terdakwa tidak punya tujuan menjatuhkan atau membunuh
karakter pelapor.

ne
ng
2) Keterangan terdakwa
Terdakwa menerangkan tidak ada latar belakang apa-apa ketika menulis

do
gu status Status itu ditulis spontan saja setelah mendengar perbincangan
suami terdakwa dengan rekan-rekannya pada 30 Mei 2014, di rumah

In
A
terdakwa setelah suami dan rekan-rekannya menghadiri pertemuan di
Disnaker.
ah

lik
3) Keterangan ahli Dr. Muhammad Arif Setiawan, SH, MH
Bahwa ahli Dr. Muhammad Arif Setiawan, SH, MH, menerangkan tidak
am

melihat benang merah antara niat terdakwa dengan perbuatan terdakwa,

ub
karena perbuatan tersebut dilakukan secara spontan melihat keadaan
suaminya.
ep
k

e. Bahwa berdasarkan keterangan tersebut di atas menunjukkan bahwa


ah

tidak ada niat atau kehendak dari terdakwa untuk menimbulkan


R

si
akibat tercemarnya kehormatan seseorang. seharusnya Jika
mengacu pada teori kehendak maka harus ada akibat yang terjadi

ne
ng

yang diinginkan oleh terdakwa. fakta persidangan mengatakan


bahwa tidak ada niat, kehendak dari terdakwa untuk mencemarkan

do
gu

nama baik atau menghina seseorang.


f. Selama proses pembuktian di persidangan ini, unsur dengan
In
sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang sama
A

sekali tidak terbukti. Teori kesengajaan (opzet) yang dijadikan acuan


ah

oleh penuntut umum pun gagal membuktikan kesengajaan ini. Selain


lik

itu teori kesengajaan yang dikutip penuntut dalam surat tuntutannya


hanya sebatas mendefinisikan saja apa itu teori kesengajaan. Tapi
m

ub

tidak mengurai secara detail unsur dan syarat yang harus dipenuhi
ka

untuk membuktikan adanya kesengajaan tersebut. Oleh karena itu,


ep

kesimpulan penuntut umum bahwa terdakwa telah menyerang


ah

kehormatan atau nama baik pelapor atau menghina/mencemarkan


R

pelapor adalah kesimpulan yang prematur.


es

g. Menurut Profesor Moeljatno,SH, dalam buku Asas-Asas Hukum


M

ng

Pidana, terbitan Rineka Cipta, teori mengenai kesengajaan ada dua,


on

yakni teori kehendak (wilstheorie) yang mendapat pembelaan kuat


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
DirektoridariPutusan
von Hippel dan Simons, serta teori pengetahuan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
(voorstellingstheorie) yang diajarkan oleh Fran dan mendapat

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sokongan kuat dari von Listz dan dianut oleh von Hamel.

a
h. Dari kaca mata teori kehendak (wilstheorie), kesengajaan adalah

si
kehendak yang diarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti yang
dirumuskan dalam wet (de op verwerkelijkking der wettelijke

ne
ng
omschrijving gerichte wil). Menurut Moeljatno, kehendak merupakan
arah, maksud atau tujuan, hal mana berhubungan dengan motif

do
gu (alasan pendorong untuk berbuat) dan tujuan perbuatannya.
Konsekuensinya ialah, untuk menentukan sesuatu perbuatan

In
A
dikehendaki oleh terdakwa, Moeljatno berpendapat, 1) harus
dibuktikan bahwa perbuatan itu sesuai dengan motifnya untuk
ah

lik
berbuat dan tujuan yang hendak dicapai; 2) antara motif, perbuatan
dan tujuan harus ada hubungan kausal dalam batin terdakwa.
am

i. Sementara teori pengetahuan (voorstellingstheorie), kesengajaan

ub
adalah kehendak untuk berbuat dengan mengetahui unsur-unsur
yang diperlukan menurut rumusan wet. Moeljatno mengelaborasi,
ep
k

teori ini hanya berhubungan dengan pertanyaan, apakah terdakwa


ah

mengetahui, menginsafi atau mengerti perbuatannya, yaitu kelakuan


R

si
yang dilakukan maupun akibat dan keadaan-keadaan yang
menyertainya. Maka dari itu, untuk membuktikan adanya

ne
ng

kesengajaan dapat ditempuh dengan dua jalan yaitu membuktikan


adanya hubungan kausal dalam batin terdakwa antara motif dan

do
gu

tujuan atau pembuktian adanya penginsafan atau pengertian


terhadap apa yang dilakukan beserta akibat dan keadaan yang
In
menyertainya.
A

j. Dalam surat tuntutannya, saudara penuntut umum menerjemahkan


ah

kesengajaan yang dilakukan oleh terdakwa ialah dengan


lik

menyatakan: sebagus apapun merek handphone, semahal


berapapun harga handphone dan secanggih apapun teknologi
m

ub

handphone, dipastikan tidak bisa menulis sendiri apa yang


ka

dikehendaki pemegangnya atau operatornya selain daripada


ep

dituliskan atau diketik oleh pemegangnya atau pemiliknya atau


ah

operatornya atau yang mengoperasikannya sehingga orang yang


R

menuliskan atau mengetik atau yang mengoperasikannya dengan


es

handphone tersebut sudah pasti dimengerti atau dipahami apa yang


M

ng

akan diitulis atau diketiknya, sehingga unsur kesengajaan dengan


on

sendirinya telah ada dan dikehendaki oleh pemegangnya. Kiranya


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktorimemang demikian semestinya, karena handphone bukan makhluk
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
hidup yang bisa berkehendak dan bergerak sendiri. Dibutuhkan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kehendak orang untuk mengoperasikannya dan orang yang

a
mengetikan status di Facebook dengan handphone bisa jadi memang

si
memahami dan mengerti dengan apa yang dituliskannya.
k. Namun terlalu dangkal pemikiran kita jika hanya berhenti di titik ini

ne
ng
saja. Harus pula ditelusuri, ketika orang menuliskan sesuatu di
Facebook menggunakan handphone, memahaminya sebagai tulisan

do
gu bermakna apa. Di persidangan terungkap bahwa terdakwa
memahami dan mengerti statusnya di Facebook bukanlah sebagai

In
A
penghinaan dan lagipula terdakwa tidak pernah memaknainya
apalagi berniat melakukan penghinaan atau pencemaran nama baik.
ah

lik
l. Dalam hal ini penuntut umum hanya memaknai unsur dengan
sengaja secara formil teknis saja. Terlebih lagi, jika kita analisis
am

menggunakan teori kesengajaan sebagai sebuah kehendak

ub
(wilstheorie), maka unsur terdakwa telah dengan sengaja
menyerang kehormatan orang lain, terbantahkan. Sekalipun status
ep
k

yang diposting terdakwa berangkat dari peristiwa mutasi dan PHK


ah

yang dialami oleh suaminya dan kendati dalam keadaan tertekan


R

si
secara ekonomi, tapi ketika terdakwa memposting status tersebut
tidak ada tujuan tertentu yang hendak dicapai. Terdakwa hanya

ne
ng

spontan menuliskan status dan mempostingnya di Facebook setelah


mendengarkan perbincangan suami dan rekan-rekannya di rumah

do
gu

terdakwa. Terdakwa tidak punya tujuan menjatuhkan atau


membunuh karakter pelapor. Oleh karenanya, sangat keliru jika
In
dikatakan ada kesengajaan kehendak dari terdakwa. Tidak ada
A

kesesuaian antara motif, perbuatan dan tujuan yang hendak dicapai.


ah

Apalagi menurut teori ini antara motif, perbuatan dan tujuan tidak ada
lik

hubungan kausal dalam batin terdakwa. Terdakwa ketika


memposting tulisan ini tidak dalam keadaan jengkel, tidak pula
m

ub

mempunyai dendam dengan pelopor, tidak punya niat jahat (means


ka

rea) dan terdakwa hanya spontan saja memposting status tersebut.


ep

m. Sementara bila ditarik ke teori kesengajaan sebagai pengetahuan


ah

(voorstellingstheorie), jaksa penuntut umum gagal membuktikan


R

adanya hubungan kausal dalam batin terdakwa antara motif dan


es

tujuan. Sebagaimana sudah diterangkan sebelumnya, batin terdakwa


M

ng

tidak ada perasaan jengkel dan tidak ada niat jahat. Antara motif dan
on

tujuan yang hendak dicapai tidak berkesesuaian. Terdakwa tidak


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktoripunya tujuan apa-apa ketika memposting status tersebut. Di samping
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
itu terdakwa juga tidak pernah menginsafi, mengerti dan memahami

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatannya sebagai tindak pidana penghinaan atau pencemaran

a
nama baik. Terdakwa tidak pernah pula membayangkan akibatnya

si
karena terdakwa memang tidak punya niat jahat dan tujuan apa-apa.
n. Sudah benar kiranya, bahwa terdakwa tidak memenuhi unsur

ne
ng
kesengajaan untuk menyerang kehormatan atau nama baik pelapor.
Kesengajaan yang diajukan oleh penuntut umum harus dipandang

do
gu sebagai kesengajaan yang sifatnya formil-teknis. Sudah jadi
pengetahuan umum, memang dibutuhkan kehendak seseorang agar

In
A
handphone itu bisa beroperasi. Dalam domain kesengajaan bersifat
formil-teknis ini, perlu dipahami pula bahwa kesengajaan itu adalah
ah

lik
kesengajaan yang tidak berwarna (kleurloos). Kesengajaan tidak
berwarna artinya, si pelaku itu menghendaki perbuatan yang dilarang
am

tapi ia tak perlu tahu bahwa perbuatannya terlarang atau bersifat

ub
melawan hukum.
o. Perbuatan terlarang atau bersifat melawan hukum dalam Pasal 27
ep
k

ayat 3 UU ITE adalah mendistribusikan dan atau mentransmisikan


ah

dan atau membuat dapat diaksesnya informasi dan atau dokumen


R

si
elektronik, bukan penghinaan atau pencemaran nama baik.
Penghinaan atau pencemaran nama baik mengacu pada KUHP dan

ne
ng

perbuatan terdakwa tidak memenuhi unsur ini. Oleh karenanya,


menurut Profesor Simons, seperti dikutip oleh Profesor Moeljatno,

do
gu

SH, tidak adillah kalau orang yang tidak mengetahui sifat melawan
hukumnya perbuatan yang dilakukan juga dipidana. Padahal tidak
In
tahunya itu bisa dimaafkan (vergeeflijke onbekendhind). Dengan
A

demikian Simons mengajukan alasan penghapus pidana


ah

(strafuitsluitingsground) untuk mengimbangi konsepsi kesengajaan


lik

yang tidak berwarna itu.


p. Kendati terdakwa adalah seorang karyawati kebun binatang Gembira
m

ub

Loka, lulusan SMA dan berstatus mahasiswa salah satu perguruan


ka

tinggi di Yogyakarta, tidak bisa serta merta dan memaksa terdakwa


ep

tahu keberadaan UU ITE dan perbuatan terlarang pada Pasal 27 ayat


ah

3 UU ITE. Terdakwa bukan mahasiswa hukum, bukan praktisi hukum


R

dan bukan orang yang sedang belajar mendalami ilmu hukum.


es

Doktrin fictie hukum (orang dianggap tahu hukum) jangan salah


M

ng

kaprah diartikan dan harus diletakkan secara proporsional.


on

q. Oleh karena itu unsur dengan sengaja tidak terpenuhi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
3. Unsur tanpa hak
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
a. Dalam rumusan pasal 27 ayat 3 UU ITE, unsur tanpa hak merupakan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bagian dari sifat melawan hukum yang merupakan suatu kesalahan

a
dalam perbuatan pidana. Di dalamnya terkandung makna dapat

si
dicelanya (verwijtbaarheid) si pembuat atas perbuatannya. Unsur ini
harusnya dihubungkan dengan konteks UU ITE, yakni

ne
ng
mentransmisikan dan membuat dapat diaksesnya informasi yang
memiliki muatan pencemaran nama baik. Penekanannya di sini

do
gu harusnya jaksa membuktikan bahwa si terdakwa tidak mempunyai
hak untuk mentransmisikan membuat dapat diaksesnya konten

In
A
informasi tersebut. Mengenai kontennya, kami secara jelas sudah
menerangkan bahwa informasi yang diunggah oleh terdakwa tidak
ah

lik
mempunyai muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik.
b. Bahwa berdasarkan keterangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI
am

pada persidangan di Mahkamah Konstitusi tertanggal 12 Februari

ub
2009 (Putusan MK 50/PUU-VI/2008) menjelaskan, bahwa unsur
tanpa hak dalam ketentuan pasal 27 ayat 3 UU ITE merupakan
ep
k

perumusan unsur sifat melawan hukum (wedderechtelijk sebagai


ah

unsur konstitutif dari suatu tindak pidana yang lebih spesifik).


R

si
Perumusan hukum dalam hal ini unsur tanpa hak dimaksudkan
untuk menghindarkan orang yang melakukan perbuatan

ne
ng

mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau dapat


diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dan

do
gu

mengetahui bahwa informasi dan/atau dokumen elektronik tersebut


memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama
In
berdasarkan hak dapat dipidana.
A

c. Mengacu pada keterangan DPR RI sebagaimana yang tercantum


ah

dalam putusan Mahkamah Konstitusi tersebut dan dihubungkan


lik

dengan perkara a quo, oleh karena postingan status terdakwa tidak


mengandung unsur penghinaan dan/atau pencemaran nama baik,
m

ub

maka terdakwa berhak untuk mendistribusikan dan/atau


ka

mentransmisikan dan/atau dapat diaksesnya informasi elektronik


ep

tersebut.
ah

d. Dalam tuntutannya jaksa telah keliru mengartikan unsur tanpa hak


R

tersebut dengan membuat penafsirannya sendiri. Oleh karena itu


es

sudah seharusnya diabaikan oleh majelis hakim.


M

ng

e. Oleh karena itu unsur tanpa hak tidak terpenuhi.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
4. Unsur mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik

a
a. Bahwa benar terdakwa telah melakukan transmisi dan membuat

si
dapat diaksesnya informasi elektronik dan dalam persidangan pun
terdakwa telah mengakui bahwa status itu diposting olehnya di wall

ne
ng
Facebook miliknya.
b. Namun yang perlu diluruskan di sini ialah, konten yang

do
gu ditransmisikan dan dapat diakses tersebut, dari hasil pembuktian di
persidangan ini, bahwa keterangan yang disampaikan oleh saksi

In
A
pelapor dan saksi lainnya (Linda Ayu Yolanda, Karlina Dwi Avivah
dan Melinda Kartika Sari) tidak mampu menunjukkan secara obyektif
ah

lik
kondisi kehormatan saksi pelapor paska membaca postingan status
terdakwa.
am

c. Berdasarkan keterangan ahli (Dr. Aprinus Salam, M.Hum dan Dr.

ub
Hendri Subiyakto, SH, M.Si) yang menyatakan bahwa postingan
terdakwa memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama
ep
k

baik. Adapun keterangan ahli yang dihadirkan oleh jaksa penuntut


ah

umum sama sekali tidak konsisten karena menurut ahli untuk menilai
R

si
apakah itu penghinaan atau bukan harus dilihat teks dan konteksnya.
Sementara ahli mengatakan bahwa status Facebook terdakwa

ne
ng

adalah penghinaan sembari ahli tidak memahami secara utuh


kontekstual dari teks tersebut. Sehingga kesimpulan ahli postingan

do
gu

status terdakwa mengandung penghinaan dan atau pencemaran


nama baik patut diabaikan.
In
d. Bahwa dalam surat tuntutannya, jaksa menafsirkan penghinaan
A

hanya menggunakan tasirannya sendiri berdasarkan Kamus Lengkap


ah

Bahasa Indonesia karya Drs. Ahmad AK Muda terbitan Reality


lik

Publisher Bandung cetakan I tahun 2006 tidak menafsirkan secara


sistematis sebagaimana diisyaratkan dalam putusan MK 50/PUU-
m

ub

VI/2008 yang seharusnya ditafsirkan berdasarkan pasal 310 DAN


ka

311 KUHP atau setidaknya menggunakan tafsir yang lazim


ep

digunakan dalam putusan pengadilan.


ah

e. Bahwa dengan tidak terpenuhinya unsur muatan penghinaan dan


R

atau pencemaran nama baik, maka unsur mendistribusikan dan atau


es

mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi


M

ng

elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktoripenghinaan
Putusan dan atau pencemaran nama baik dengan sendirinya
Mahkamah Agung Republik Indonesia
gugur.

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f. Oleh karena itu unsur mendistribusikan dan atau mentransmisikan

a
dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau

si
dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan atau
pencemaran nama baiktidak terpenuhi;

ne
ng
Berdasarkan analisis hukum yang telah kami lakukan terhadap surat tuntutan,
terbukti bahwa penuntut tidak dapat membuktikan hal-hal yang didakwakan dan

do
gu
dituntut kepada terdakwa. Oleh karenanya kebenaran-kebenaran yang terbukti
dalam perkara ini memberi kesan bahwa perkara ini dipaksakan oleh penuntut

In
A
umum untuk disidangkan demi kepentingan-kepentingan tertentu;
Kini sampailah kami pada akhir nota pembelaan ini. Kami meyakini,
ah

lik
mempercayai dan meyimpulkan bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang sah,
berupa keterangan saksi, keterangan ahli dan keterangan terdakwa, terdakwa
am

Ervani Emihandayani binti Saiman tidak terbukti bersalah melakukan perbuatan-

ub
perbuatan yang didakwakan dan dituntutkan kepadanya;
Fakta-fakta persidangan dan nota pembelaan ini telah selesai kami uraikan
ep
k

satu per satu, maka dengan segala kerendahan hati, kami selaku penasihat hukum
ah

terdakwa Ervani Emihandayani, memohon dengan segala hormat kepada majelis


R

si
hakim yang mengadili perkara ini berkenan memutus:
Menyatakan terdakwa Ervani Emihandayani binti Saiman

ne
ng

tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan


tindak pidana sebagaimana disebutkan dalam dakwaan

do
gu

jaksa penuntut umum;


Menyatakan terdakwa Ervani Emihandayani binti Saiman
In
A

bebas dari segala dakwaan jaksa penuntut umum;


Memerintahkan terdakwa Ervani Emihandayani binti
ah

lik

Saiman untuk direhabilitasi dan dikembalikan pada harkat


dan martabatnya;

m

Mengembalikan barang bukti handphone Blackberry warna


ub

hitam nomor simcard 088216052411 kepada terdakwa


ka

Ervani Emihandayani binti Saiman;


ep

Membebankan biaya perkara kepada negara;


ah

Atau
R

Apabila majelis hakim berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil-adilnya
es
M

(ex aquo et bono).


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Menimbang bahwa terhadap pembelaan Penasehat Hukum tersebut,
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Replik secara lisan pada tanggal 29

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Desember 2014 yang pada pokoknya tetap pada Tuntutannya.

a
Menimbang bahwa terhadap Replik dari Jaksa Penuntut Umum tersebut,

si
Penasehat Hukum terdakwa telah mengajukan Duplik secara lisan pada tanggal 29
Desember 2014 yang pada pokoknya tetap pada Pembelaannya.

ne
ng
Menimbang bahwa terdakwa diajukan kepersidangan dengan surat
dakwaan No. Reg. Perkara:PDM-65/BTL/Euh.2/10/2014 dengan dakwaan

do
gu
melakukan perbuatan pidana sebagai berikut :
Pertama :

In
A
Bahwa ia terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI pada hari yang sudah
tidak dapat diingat lagi secara pasti, tanggal 30 Mei 2014 atau pada waktu lain
ah

lik
antara bulan Mei s/d Juli tahun 2014, bertempat di rumah terdakwa Kampung
Gedongan Rt 005/-. Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul
am

ub
D.I.Yogyakarta atau disuatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum
pengadilan negeri Bantul, telah melakukan perbuatan Dengan sengaja dan tanpa
hak, mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan/ atau membuat dapat
ep
k

diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau dokumen Elektronik yang memiliki


ah

mkuatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik perbuatan terdakwa


R

si
tersebut dilakukan dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut :
Bermula dari pekerjaan terdakwa sebagai karyawan di Kebun Raya dan

ne
ng

Kebun Binatang Gembiroloko Yogyakarta, terdakwa memiliki dan menggunakan


sarana media social akun Face Book dengan nama ERVINA EMY HANDAYANI

do
gu

sejak tahun 2010, yakni sebagai sarana untuk menambah pertemanan dan juga
wawasan, pertemanan melalui akun Face Book oleh terdakwa tersebut sudah
In
banyak diantaranya adalah Diah Sarastuty Al Ayas, Linda Ayu Yolanda, Karlina
A

Dwi Avivah Al Acin, Melinda Kartika Sari dan masih banyak lagi lainnya, terdakwa
ah

memiliki seorang suami nama ALFA JANTO yang bekerja sebagai Satpam
lik

(Security) di Toko Jolie Jogja Jewelery berlokasi di Jalan Kyai Mojo No. 27-29
Pingit, Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta, sejak tanggal 13 Maret 2014 yang telah
m

ub

diberhentikan sebagai Satpam di toko Jolie Jogja Jewelery tanpa diberikan uang
ka

pesangon, uang gaji, serta uang penggantian hak lainnya, meskipun telah melalui
ep

mediasi dengan pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Yogyakarta,


ah

permasalahan tersebut belum mendapatkan solusinya, sehingga terdakwa merasa


R

mengalami tekanan ekonomi.


es

Melihat keadaan tersebut, terdakwa merasa ada yang tidak adil dengan
M

ng

pihak toko terhadap suami terdakwa yang berdampak dengan keadaan ekonomi
on

keluarganya yang mengalami penurunan, terdakwa merasa ikut terbebani dengan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
keadaan itu, terdakwa merasakan tekanan terhadap suaminya, sehingga akhirnya
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terdakwa tidak dapat menahan kekesalannya dan mencurahkan keluh kesahnya

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melalui Media Elektronik miliknya, dengan menggunakan perangkat Hand Phone

a
Blackberry warna hitam dengan nomor simcard 088216052411 miliknya, terdakwa

si
membuka akun face book dengan nama ERVINA EMY HANDAYANI, terdakwa
mulai menulis dan memposting tulisan mengenai kekesalannya atas apa yang

ne
ng
menimpa suaminya dengan tulisan-tulisan Iya sih Pak Har baik, Yg gak baik itu
yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan

do
gu
pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak kecil ! ,
sejak terdakwa berhasil memposting tulisan tersebut ke media social melalui akun

In
A
face book miliknya, dan seketika itu pula tulisan-tulisan tersebut secara otomatis
dan langsung dapat dilihat dan dibaca oleh orang lain yang memiliki akses
ah

lik
pertemanan akun face book dengan terdakwa ERVINA EMY HANDAYANI
tersebut.
am

Ternyata benar tulisan-tulisan terdakwa tersebut kemudian dibaca oleh

ub
orang lain diantaranya adalah LINDA AYU YOLANDA, KARLINA dan DIAH
SARASTUTY al AYAS, setelah mereka membaca tulisan terdakwa pada tanggal 3
ep
k

Juni 2014 dengan cara mereka membuka mereka membuka akun face book milik
ah

Toko Jolie Jogja Jewelery kemudian masuk ke ADELE JOGJA, selanjutnya masuk
R

si
kea kun face book milik terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI hingga akhirnya
bisa secara langsung tulisan yang telah diposting oleh terdakwa.

ne
ng

Akibat tulisan terdakwa Iya sih Pak Har baik, Yg gak baik itu yang
namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan

do
gu

Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak kecil ! , tersebut,
orang lain yakni sdri DIAH SARASTUTY, S.Sos merasa terganggu (tidak nyaman),
In
namanya tercemar dan merasa malu mengingat ia adalah pimpinan Toko Jolie
A

Jogja Jewelery yang bisa berpengaruh bagi nama perusahaan serta nama baiknya
ah

sendiri.
lik

Bahwa tujuan terdakwa memposting tulisan tersebut adalah dilakukan


dengan sengaja dan tanpa ijin dari orang yang dituduhnya lebay serta tulisan
m

ub

tersebut suatu penghinaan atau pencemaran nama baik DIAH SARASTUTY yakni
ka

untuk mencurahkan keluh kesahnya kepada orang lain agar orang lain dapat
ep

mengaksesnya.
ah

Bahwa perbuatan terdakwa memposting tulisan ke media social akun


R

face book miliknya tersebut adalah tindak pidana yakni perbuatan mendistribusikan
es

atau mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya melalui Media Elektronik


M

ng

akun face book miliknya sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
45 ayat (1) Jo Psl 27 ayat (3) UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Transaksi Elektronik (ITE);

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atau :

a
Kedua :

si
Bahwa ia terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI pada hari yang sudah
tidak dapat diingat lagi secara pasti, tanggal 30 Mei 2014 atau pada waktu lain

ne
ng
antara bulan Mei s/d Juli tahun 2014, bertempat di rumah terdakwa Kampung
Gedongan Rt 005/-. Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul

do
gu
D.I.Yogyakarta atau disuatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum
pengadilan negeri Bantul, telah melakukan perbuatan Sengaja menyerang

In
A
kehormatan atau nama baik seseorang, dengan menuduhkan sesuatu hal, yang
maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum perbuatan terdakwa tersebut
ah

lik
dilakukan dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut:
Bermula dari pekerjaan terdakwa sebagai karyawan di Kebun Binatang
am

ub
Gembiroloko D.I.Yogyakarta, terdakwa memiliki menggunakan sarana media social
akun Face Book dengan nama ERVINA EMY HANDAYANI sejak tahun 2010
sebagai sarana untuk menambah pertemanan dan juga wawasan, pertemanan
ep
k

melalui akun Face Book terdakwa sudah cukup banyak diantaranya adalah Diah
ah

Sarastuty Al Ayas, Linda Ayu Yolanda, Karlina Dwi Avivah Al Acin, Melinda Kartika
R

si
Sari dan masih banyak lagi yang lainnya, terdakwa memiliki seorang suami nama
ALFA JANTO yang bekerja sebagai Satpam (Security) di Toko Jolie Jogja

ne
ng

Jewelery yang berlokasi di Jalan Kyai Mojo No. 27-29 Pingit, Kecamatan Jetis Kota
Yogyakarta, entah dengan kesalahan apa sejak tanggal 13 Maret 2014 suami

do
gu

terdakwa telah diberhentikan sebagai karyawan toko tersebut, pemberhantian


tersebut menurut terdakwa uang pesangon, uang gaji, serta uang penggantian hak
In
A

belum di bayarkan oleh pihak toko kepada suami terdakwa meskipun telah melalui
mediasi dengan pihak Depnaker Kota Yogyakarta, ternyata permasalahan yang
ah

dialami oleh suami terdakwa dengan pihak toko belum mendapatkan solusinya.
lik

Melihat keadaan tersebut, terdakwa merasa ada yang tidak adil dengan
pihak toko terhadap suami terdakwa yang berdampak dengan keadaan ekonomi
m

ub

keluarganya yang mengalami penurunan yang cukup memprihatinkan, terdakwa


ka

merasa ikut terbebani dengan keadaan itu, terdakwa secara lahir maupun batin
ep

merasakan tekanan terhadap suaminya, sehingga akhirnya tidak dapat menahan


ah

kekesalannya terdakwa menuduh pihak pimpinan perusahaan (Toko Jolie Jogja


R

Jewelery) yakni sdr DIAH SARASTUTY, S.Sos dengan kata-kata tidak baik, lebay
es

dan masih labil seperti anak kecuil dengan mencurahkan keluh kesahnya melalui
M

ng

Media Elektronik miliknya, terdakwa dengan menggunakan perangkat Hand Phone


on

Blackberry warna hitam dengan nomor simcard 088216052411 terdakwa


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
membuka akun face book miliknya dengan nama ERVINA EMY HANDAYANI,
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terdakwa mulai menulis dan memposting tulisan mengenai kekesalannya atas apa

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang menimpa suaminya dengan tulisan-tulisan Iya sih Pak Har baik, Yg gak

a
baik itu yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas

si
dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak
kecil ! , sejak terdakwa berhasil memposting tulisan tersebut ke media social

ne
ng
melalui akun face book miliknya, dan seketika itu pula tulisan-tulisan tersebut
secara otomatis dan langsung dapat dilihat dan dibaca oleh orang lain yang

do
gu
memiliki akses pertemanan akun face book dengan nama ERVINA EMY
HANDAYANI tersebut.

In
A
Ternyata benar akhirnya pada tanggal 3 Juni 2014 tulisan-tulisan
terdakwa tersebut kemudian diketahui dan dibaca oleh orang lain (umum)
ah

lik
diantaranya adalah LINDA AYU YOLANDA, KARLINA dan DIAH SARASTUTY al
AYAS, setelah mereka membaca tulisan terdakwa dengan cara mereka membuka
am

akun face book milik Toko Jolie Jogja Jewelery kemudian masuk ke ADELE

ub
JOGJA, selanjutnya masuk ke akun face book milik terdakwa ERVANI EMY
HANDAYANI hingga akhirnya bisa secara langsung tulisan yang telah diposting
ep
k

oleh terdakwa.
ah

Akibat tulisan terdakwa Iya sih Pak Har baik, Yg gak baik itu yang
R

si
namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan
Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak kecil ! , tersebut,

ne
ng

orang lain yakni sdri DIAH SARASTUTY, S.Sos merasa diserang kehormatannya
oleh terdakwa, ia merasa terganggu (tidak nyaman), namanya tercemar dan

do
gu

merasa malu mengingat ia adalah pimpinan Toko Jolie Jogja Jewelery yang bisa
berpengaruh bagi nama perusahaan serta nama baiknya sendiri.
In
Bahwa tujuan terdakwa memposting tulisan tersebut adalah dilakukan
A

dengan sengaja dan dapat diketahui oleh umum atau orang lain melalui media
ah

social akun Face Book.


lik

Bahwa perbuatan terdakwa tersebut adalah tindak pidana sebagaimana


diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 310 ayat (1) KUHP;
m

ub

Atau :
ka

Ketiga :
ep

Bahwa ia terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI pada hari yang sudah


ah

tidak dapat diingat lagi secara pasti, tanggal 30 Mei 2014 atau pada waktu lain
R

antara bulan Mei s/d Juli tahun 2014, bertempat di rumah terdakwa Kampung
es

Gedongan Rt 005/-. Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul


M

ng

D.I.Yogyakarta atau disuatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum
on

pengadilan negeri Bantul, telah melakukan perbuatan Sengaja menyerang


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
kehormatan atau nama baik seseorang, dengan menuduhkan sesuatu hal, yang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, yang melakukan kejahatan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pencemaran atau pencemaran tertulis dibolehkan untuk membuktikan apa yang

a
dituduhkan itu benar, tidak membuktikannya dan tuduhan dilakukan bertentangan

si
dengan apa yang diketahui perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara
dan dalam keadaan sebagai berikut :

ne
ng
Bermula dari pekerjaan terdakwa sebagai karyawan di Kebun Binatang
Gembiroloko D.I.Yogyakarta, terdakwa memiliki menggunakan sarana media social

do
gu
akun Face Book dengan nama ERVINA EMY HANDAYANI sejak tahun 2010
sebagai sarana untuk menambah pertemanan dan juga wawasan, pertemanan

In
A
melalui akun Face Book terdakwa sudah cukup banyak diantaranya adalah Diah
Sarastuty Al Ayas, Linda Ayu Yolanda, Karlina Dwi Avivah Al Acin, Melinda Kartika
ah

lik
Sari dan masih banyak lagi yang lainnya, terdakwa memiliki seorang suami nama
ALFA JANTO yang bekerja sebagai Satpam (Security) di Toko Jolie Jogja
am

Jewelery yang berlokasi di Jalan Kyai Mojo No. 27-29 Pingit, Kecamatan Jetis Kota

ub
Yogyakarta, entah dengan kesalahan apa sejak tanggal 13 Maret 2014 suami
terdakwa telah diberhentikan sebagai karyawan toko tersebut, pemberhantian
ep
k

tersebut menurut terdakwa uang pesangon, uang gaji, serta uang penggantian hak
ah

belum di bayarkan oleh pihak toko kepada suami terdakwa meskipun telah melalui
R

si
mediasi dengan pihak Depnaker Kota Yogyakarta, ternyata permasalahan yang
dialami oleh suami terdakwa dengan pihak toko belum mendapatkan solusinya.

ne
ng

Melihat keadaan tersebut, terdakwa merasa ada yang tidak adil dengan
pihak toko terhadap suami terdakwa yang berdampak dengan keadaan ekonomi

do
gu

keluarganya yang mengalami penurunan yang cukup memprihatinkan, terdakwa


merasa ikut terbebani dengan keadaan itu, terdakwa secara lahir maupun batin
In
merasakan tekanan terhadap suaminya, sehingga akhirnya tidak dapat menahan
A

kekesalannya terdakwa menuduh pihak pimpinan perusahaan (Toko Jolie Jogja


ah

Jewelery) yakni sdr DIAH SARASTUTY, S.Sos dengan kata-kata tidak baik, lebay
lik

dan masih labil seperti anak kecuil dengan mencurahkan keluh kesahnya melalui
Media Elektronik miliknya, terdakwa dengan menggunakan perangkat Hand Phone
m

ub

Blackberry warna hitam dengan nomor simcard 088216052411 terdakwa


ka

membuka akun face book miliknya dengan nama ERVINA EMY HANDAYANI,
ep

terdakwa mulai menulis dan memposting tulisan mengenai kekesalannya atas apa
ah

yang menimpa suaminya dengan tulisan-tulisan Iya sih Pak Har baik, Yg gak
R

baik itu yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas
es

dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak
M

ng

kecil ! , sejak terdakwa berhasil memposting tulisan tersebut ke media social


on

melalui akun face book miliknya, dan seketika itu pula tulisan-tulisan tersebut
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
secara otomatis dan langsung dapat dilihat dan dibaca oleh orang lain yang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
memiliki akses pertemanan akun face book dengan nama ERVINA EMY

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
HANDAYANI tersebut.

a
Ternyata benar akhirnya pada tanggal 3 Juni 2014 tulisan-tulisan

si
terdakwa tersebut kemudian diketahui dan dibaca oleh orang lain (umum)
diantaranya adalah LINDA AYU YOLANDA, KARLINA dan DIAH SARASTUTY al

ne
ng
AYAS, setelah mereka membaca tulisan terdakwa dengan cara mereka membuka
akun face book milik terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI hingga akhirnya bisa

do
gu
secara langsung tulisan yang telah diposting oleh terdakwa.
Akibat tulisan terdakwa Iya sih Pak Har baik, Yg gak baik itu yang

In
A
namanya Ayas dan Spv lainnya., Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan
Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labis sprt anak kecil ! , tersebut,
ah

lik
orang lain yakni sdri DIAH SARASTUTY, S.Sos merasa diserang kehormatannya
oleh terdakwa, ia merasa terganggu (tidak nyaman), namanya tercemar dan
am

merasa malu mengingat ia adalah pimpinan Toko Jolie Jogja Jewelery yang bisa

ub
berpengaruh bagi nama perusahaan serta nama baiknya sendiri.
Bahwa tujuan terdakwa memposting tulisan AYAS tidak baik, lebay dan
ep
k

masih labil seperti anak kecil, tersebut adalah tidak benar, tidak sesuai dengan
ah

kenyataannya dan dilakukan oleh terdakwa tersebut adalah fitnah yang dengan
R

si
sengaja dan dapat diketahui oleh umum atau orang lain melalui media social akun
Face Book.

ne
ng

Bahwa perbuatan terdakwa tersebut adalah tindak pidana sebagaimana


diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 311 ayat (1) KUHP;

do
gu

Menimbang bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut


terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan Eksepsi/keberatan pada
In
tanggal 17 November 2014;
A

Menimbang bahwa atas Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa, Jaksa


ah

Penuntut Umum telah mengajukan tanggapannya, pada tanggal 20 November


lik

2011;
Menimbang bahwa atas eksepsi tersebut, Majelis Hakim telah
m

ub

menjatuhkan putusan sela pada tanggal 24 November 2014 yang pada pokoknya
ka

menolak eksepsi dari Penasihat Hukum terdakwa dan melanjutkan pemeriksaan


ep

pokok perkara;
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum


R

telah mengajukan saksi-saksi yang telah disumpah dan pada pokoknya


es

menerangkan sebagai berikut:


M

ng

1. Saksi Diah Sarastuty,S.Sos alias Ayas


on

Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Bahwa saksi bekerja di Toko Jolie Jogja Jewelery pada
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
awalnya sebagai Supervisor kemudian menjadi Wakil

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Manajer pada bulan Oktober 2013;

a
Bahwa saksi bekerja di Toko Jolie Jogja Jawelery lebih

si
kurang selama 6 (enam) bulan;
Bahwa Toko Jolie Jogja Jawellry menjual asesoris yang

ne
ng
beralamat di Jl.Kyai Mojo No.27-29 Pingit Jetis
Yogyakarta;

do
gu Bahwa di Toko Jolie Jogja Jawelery memiliki 5 (lima)
orang security di antaranya yang bernama Alfa Janto;

In
A
Bahwa ketika saksi masuk bekerja di Toko Jolie Jogja
Jawelery sdr. Alfa Janto sudah menjadi security di toko
ah

lik
tersebut;
Bahwa tugas wakil manajer adalah mengawasi
am

ub
perkembangan Toko Jolie Jogja Jawelery, mengawasi
kinerja karyawan, menegur/menghukum karyawan;

ep
Bahwa manajer perusahaan pada waktu itu sedang cuti
k

melahirkan dan pengambil alihan pimpinan pada bulan


ah

Mei 2014;
R

si
Bahwa tugas security adalah pengamanan perusahaan,

ne
membantu tugas lain mengangkat barang jika datang;
ng

Bahwa security merupakan bawahan saksi;

Bahwa setiap security yang bekerja di Toko Jolie Jogja

do
gu

Jawelery dapat dimutasikan ke luar kota DIY;


Bahwa gaji security di Toko Jolie Jogja Jawelery
In
A

sebesar Rp.1.250.000,-(satu juta dua ratus lima puluh


ribu rupiah);
ah

lik

Bahwa tugas security di Toko Jolie Jogja Jawelery


sebagai pengawas pembeli toko;
m

ub

Bahwa Alfa Janto sudah tidak bekerja di Toko Jolie


Jogja Jawelery mulai bulan Maret 2014;
ka

ep

Bahwa dasar Alfa Janto dipindahtugaskan atas dasar


perintah dari Perusahaan Toko Jolie Jogja Jawelery;
ah

Bahwa saksi tidak tahu penyebabnya sehingga Alfa


es

Janto di pindahtugaskan ke Perusahaan di Cirebon


M

ng

karena sangat membutuhkan orang seperti Alfa Janto;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Bahwa saksi melaporkan terdakwa ke Polda DIY pada
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tanggal 9 Juni 2014 karena perbuatan pencemaran

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nama baik melalui facebook;

a
Bahwa saksi tahu pencemaran melalui facebook pada

si
tanggal 4 Juni 2014;
Bahwa terdakwa pada tanggal 30 Mei 2014 melalui

ne
ng
akun facebooknya yang bernama Ervani Emy
Handayani memposting tulisan dengan kata-kata yang

do
gu menjelekan saksi dimana tulisan tersebut dapat diakses
atau dilihat banyak orang;

In
A
Bahwa saksi pada awalnya diberitahu oleh Charlina
alias Acin yang merupakan rekan kerja satu kantor
ah

lik
dengan saksi sekaligus sebagai bawahan saksi;
Bahwa kemudian saksi masuk ke akun facebook Jolie
am

ub
Jogja Jewelery kemudian masuk ke akun Adele Jogja
selanjutnya masuk ke akun facebook Ervani;
Bahwa selanjutnya melihat di akun facebook Ervani ada
ep
k

iya sih Pak Har baik, yang gak baik namanya Ayas
ah

dan spv lainnya, kami rasa dia gak pantas dijadikan


R

si
pemimpin Jolie Jogja Jewelery, banyak yang lebay dan
msh labil seperti anak kecil;

ne
ng

Bahwa kemudian saksi menyimpan file kemudian saksi


print sebagai bukti;

do
gu

Bahwa akibat tulisan tersebut saksi merasa tidak


nyaman, malu karena dibaca banyak orang image saksi
In
A

terkesan jelek, takut berpengaruh terhadap


perusahaan;
ah

lik

Bahwa pak Har adalah Haryanto orang kepercayaan


pemilik Toko Jolie Jogja Jewelery;
m

ub

Bahwa terdakwa adalah istri Alfa Janto yang dulu


adalah security Toko Jolie Jogja Jewelery;
ka


ep

Bahwa saksi tidak tahu maksud dan tujuan terdakwa


memposting tulisan tersebut;
ah

Bahwa kata-kata yang menyinggung saksi adalah tidak


R

es

pantas menjadi pimpinan, seperti anak kecil, lebay


M

karena yang pantas menilai pekerjaan saksi adalah


ng

atasan saksi;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Bahwa terdakwa tidak pernah meminta maaf kepada
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
saksi;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa saksi menilai Alfa Janto sering membela teman-

a
temannya dan dinilai sebagai provokator;

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa
menyatakan keterangan saksi ada yang tidak benar yaitu terdakwa sudah

ne
ng
berusaha meminta maaf kepada saksi dengan menemui ke rumah saksi dan
melalui surat tetapi tidak pernah ditanggapi;

do
gu
2. Saksi Linda Ayu Yolanda
Bahwa saksi kenal dengan Diah Sarastuty alias Ayas;

In
A
Bahwa saksi sebagai karyawan di Toko Jolie Jogja
Jewelery;
ah

lik
Bahwa Ayas menjadi korban pencemaran nama baik
melalui facebook pada tanggal 4 Juni 2014;
am

ub
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan sudah pernah
bertemu satu kali di Toko Jolie Jogja Jewelery
ep
beralamat di Jl.Kyai Mojo Ruko 27-29 Pingit, Jetis Kota
k

Yogyakarta;
ah

Bahwa suami terdakwa bernama Alfa Janto bekerja di


R

si
Toko Jolie Jogja Jewelery sebagai security;

ne
ng

Bahwa status terdakwa dalam facebook saksi foto;


Bahwa saksi juga merasa tersinggung karena
menyangkut supervisor yang lain;

do
gu

Bahwa terdakwa memposting tulisan dengan kata-kata


yang menjelek-jelekan Ayas;
In
A

Bahwa saksi melihat postingan tersebut pada tanggal 3


Juni 2014 yang sebelumnya saksi memberitahu oleh
ah

lik

Charlina alias Acin pada bulan Mei 2014;


Bahwa kemudian Charlina alias Acin memberitahu
m

ub

Ayas;
Bahwa kata-kata dalam status facebook tersebut iya
ka

ep

sih Pak Har baik, yang gak baik namanya Ayas dan spv
lainnya, kami rasa dia gak pantas dijadikan pemimpin
ah

Jolie Jogja Jewelery, banyak yang lebay dan msh labil


es

seperti anak kecil;


M

ng

Bahwa Ayas merasa tidak nyaman, takut berpengaruh


on

terhadap nama baik perusahaan;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Bahwa saksi berteman dengan terdakwa di facebook
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
sedangkan Charlina alias Acin tidak berteman di

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
facebook dengan terdakwa;

a
Bahwa pak Har adalah Haryanto selaku penanggung

si
jawab/kepercayaan Toko Jolie Jogja Jewelery;
Bahwa saksi tidak tahu permasalahan antara terdakwa

ne
ng
dengan Ayas;
Bahwa saksi sering ngobrol dengan Alfa Janto sebagai

do
gu security bukan provokator;
Bahwa saksi tidak tahu kenapa Alfa Janto tidak bekerja

In
A
lagi di Toko Jolie Jogja Jewelery;
Bahwa di Toko Jolie Jogja Jewelery ada kotak saran
ah

lik
dan apabila akan menyampaikan kritik boleh
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa
am

ub
menyatakan tidak keberatan;
3. Saksi Karlina Dwi Avivah Alias Acin
ep
Bahwa saksi kenal Diah Sarastuty alias Ayas sebagai
k

wakil manajer di Toko Jolie Jogja Jewelery;


ah

Bahwa Ayas korban pencemaran nama baik melalui


R

si
facebook;

ne
ng

Bahwa saksi diberitahu oleh Linda Ayu Yolanda


kemudian pada tanggal 4 Juni 2014 saksi memberitahu
Ayas di Kantor Toko Jolie Jogja Jewelery di Jl.Kyai

do
gu

Mojo No.27-29, Pingit, Jetis, Kota Yogyakarta;


Bahwa terdakwa memposting tulisan di facebook pada
In
A

tanggal 30 Mei 2014 dengan tulisan iya sih Pak Har


baik, yang gak baik namanya Ayas dan spv lainnya,
ah

lik

kami rasa dia gak pantas dijadikan pemimpin Jolie


Jogja Jewelery, banyak yang lebay dan msh labil
m

ub

seperti anak kecil;


Bahwa tulisan tersebut dapat dilihat oleh banyak orang;
ka

ep

Bahwa Linda Ayu Yolanda berteman dengan terdakwa


di facebook;
ah

Bahwa akibat tulisan tersebut Ayas merasa tidak


R

es

nyaman dikhawatirkan berpengaruh pada nama baik


M

ng

Toko Jolie Jogja Jewelery;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Bahwa saksi tidak tahu maksud terdakwa memposting
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tulisan tersebut;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa saksi tahu Alfa Janto adalah suami terdakwa;

a
Bahwa kata-kata yang menyinggung saksi adalah tidak

si
pantas dijadikan pimpinan, masih labil seperti anak

ne
kecil, lebay;

ng
Bahwa menurut saksi tidak pantas menjadi pimpinan
artinya belum bisa memimpin, labil artinya tidak punya

do
gu pendirian, seperti anak kecil yaitu kekanak-kanakan,
lebay artinya berlebihan;

In
A
Bahwa di Toko Jolie Jogja Jewelery ada kotak saran
untuk pembeli yang akan melakukan kritik atau saran
ah

lik
kepada Toko Jolie Jogja Jewelery;
Bahwa pak Har sebagai penanggungjawab;
am

ub
Bahwa jam kerja di Toko Jolie Jogja Jewelery selama 8
(delapan) jam;
ep
Bahwa saksi tahu di Toko Jolie Jogja Jewelery ada
k

peraturan tetapi saksi tidak tahu mekanisme memutasi


ah

karyawan termasuk security;


R

si
Bahwa saksi tidak tahu masalah mutasi di Toko Jolie

ne
ng

Jogja Jewelery
Bahwa tugas security adalah mengawasi keamanan
toko dan membantu menurunkan barang jika ada

do
gu

barang datang;
Bahwa tugas jaga dilakukan bergantian antara security;
In
A

Bahwa tidak rapat yang membahas postingan terdakwa


di facebook
ah

lik

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa


menyatakan tidak keberatan;
m

ub

4. Saksi Melinda Kartika Sari


Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa;
ka

ep

Bahwa saksi kenal dengan Ayas pada waktu itu Ayas


sebagai wakil manajer di Toko Jolie Jogja Jewelery;
ah

Bahwa penanggung jawab Toko Jolie Jogja Jewelery


es

adalah pak Haryanto;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Bahwa saksi melihat tulisan terdakwa di facebook di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Toko Jolie Jogja Jewelery melalui laptop pada tanggal 4

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Juni 2014;

a
Bahwa yang memposting tulisan di facebook adalah

si
terdakwa;
Bahwa saksi masuk ke akun facebook Toko Jolie Jogja

ne
ng
Jewelery kemudian masuk akun facebook Adele Jogja
baru melihat akun facebook terdakwa;

do
gu Bahwa terdakwa berteman di facebook dengan akun
facebook Adele Jogja;

In
A
Bahwa saksi juga merasa tersinggung karena
menyangkut saksi juga tulisan tersebut;
ah

lik
Bahwa tulisan yang diposting di facebook menjelek-
jelekan Ayas;
am

ub
Bahwa setelah ada tulisan tersebut saksi tetap bekerja
sebagai supervisor seperti biasanya;
ep
Bahwa kata-kata yang menyakitkan adalah yang gak
k

baik itu yang namanya Ayas dan spv lainnya dan tulisan
ah

tersebut berdampak pada Toko Jolie Jogja Jewelery;


R

si
Bahwa yang berhak memutasi karyawan adalah

ne
ng

manajer (pimpinan);
Bahwa sudah ada 4 (empat) orang security yang di
mutasikan dan kalau sudah mutasi tidak bisa kembali

do
gu

lagi;
Bahwa saksi tidak tahu penyelesaian masalah ini
In
A

karena saksi sering berada di luar toko;


Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa
ah

lik

menyatakan tidak keberatan;


Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan Ahli
m

ub

yang telah disumpah dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut yaitu:
1. Prof DR. I Dewa Putu Wijana, MA,
ka

ep

Bahwa ahli
mengajar di
ah

Fakultas Ilmu
R

es

Budaya UGM
M

ng

yang mencakup
on

termasuk sastra
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
meliputi bahasa
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dan kebudayaan;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa ahli

a
awalnya tidak

si
mengikuti perkara
terdakwa

ne
ng
kemudian ketika
ditunjuk menjadi

do
gu ahli oleh penuntut
umum selanjutnya

In
A
mengikuti perkara
tersebut;
ah

lik
Bahwa setahu ahli
status facebook
am

ub
yang diunggah
oleh terdakwa
adalah menyebut
ep
k

Ayas tidak cocok


ah

menjadi kepala
R

si
kantor;
Bahwa menurut

ne
ng

ahli status
facebook

do
gu

terdakwa
bermuatan kritik
In
A

dan bermuatan
penghinaan
ah

lik

maksudnya
mungkin
m

pendapatnya
ub

sendiri kurang pas


ka

itu bisa kritik itu


ep

bisa penghinaan;
ah

Bahwa kata lebay


R

menurut ahli
es
M

berarti berlebihan
ng

namun tergantung
on

konteksnya
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
karena kata akan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
bermakna jika ada

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
konteksnya;

a
Bahwa menurut

si
ahli kaidah
berbahasa di

ne
ng
dunia maya agak
longgar tapi harus

do
gu tetap bersifat
santun;

In
A
Bahwa ahli
mengatakan
ah

lik
status yang
diunggah
am

ub
terdakwa adalah
penghinaan;
Bahwa ahli
ep
k

mengatakan teks
ah

tidak bisa
R

si
dipisahkan
dengan konteks

ne
ng

dan menurut ahli


bisa saja teks

do
gu

diartikan tanpa
melihat
In
A

konteksnya tapi
nanti banyak
ah

lik

salah, pasti
banyak keliru;

m

Bahwa ahli
ub

menegaskan
ka

bahwa seseorang
ep

itu tidak bisa


ah

menerjemahkan
R

sesuatu jika tidak


es

mengartikan
M

ng

konteksnya secara
on

utuh;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Bahwa ahli
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
menerangkan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak mengetahui

a
dan memahami

si
latar belakang
munculnya status

ne
ng
ini secara utuh
karena hanya

do
gu melihat dari BAP;
Bahwa ahli

In
A
menerangkan jika
ada warga negara
ah

lik
yang mengeluh
karena terkena
am

ub
dampak kenaikan
BBM lalu menulis
status di
ep
k

Facebook Jokowi
ah

tidak pantas jadi


R

si
pemimpin
Indonesia ahli

ne
ng

mengatakan itu
bisa masuk

do
gu

penghinaan tapi
juga bisa kritikan;
In
A

Bahwa dalam
status facebook
ah

lik

terdakwa selain
menuduh tidak
kompeten, juga
m

ub

dikritik dikatakan
ka

seperti anak kecil;


ep

Bahwa menurut
ah

berkas perkara
R

pelaku
es
M

kelihatannya
ng

sedang marah
on

dengan keadaan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
suaminya
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
diberhentikan dari

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pekerjaan;

a
Bahwa menurut

si
ahli kata-kata
yang paling keras

ne
ng
dalam postingan
tersebut adalah

do
gu yang gk pantas
dijadikan pimpinan

In
A
Jolie Jogja
Jewelery,
ah

lik
kemudian tingkat
dibawahnya
am

ub
adalah seperti
anak kecil, dan
tingkat paling
ep
k

bawah adalah
ah

lebay;
R

si
Bahwa menurut
ahli defiinisi

ne
ng

penghinaan
adalah

do
gu

memandang
rendah orang lain,
In
A

arti dari kata


menghina,
ah

sedangkan
lik

devinisi
mencemarkan
m

ub

nama baik adalah


ka

menjelek-jelekan
ep

atau memburuk-
ah

burukkan
R

seseorang;
es

Bahwa ahli
M

ng

mengatakan yang
on

dirasakan korban
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
dalam tulisan itu
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
adalah lebih ke

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
masalah

a
penghinaan dari

si
pada
mencemarkan

ne
ng
nama baik dan
yang dirugikan

do
gu banyak hal
seperti harkat dan

In
A
martabat
seseorang;
ah

lik
Bahwa ahli
mengatakan
am

ub
tentang
kebebasan
berekpresi, bahwa
ep
k

boleh saja
ah

mengekspresikan
R

si
tetapi tetap harus
menjaga

ne
ng

kenyamanan
orang lain, tidak

do
gu

bisa bebas
sebebas-
In
bebasnya dan itu
A

disebut
ah

kesantunan dalam
lik

berbahasa
spontan boleh,
m

ub

tetapi tetap harus


ka

berhati-hati dalam
ep

berbahasa;
ah

Bahwa
R

sepengetauan ahli
es

sehubungan
M

ng

dengan
on

konteksnya
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
postingan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terdakwa, bahwa

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa

a
mengeluarkan

si
rasa ketidak-
puasan,

ne
ng
kemarahan dan
kejengkelan

do
gu terdakwa karena
suaminya

In
A
diberhentikan;
Bahwa tulisan
ah

lik
terdakwa tersebut
ditinjau dari orang
am

ub
yang orang yang
ditulis tentu saja
orang yang
ep
k

dituduhkan akan
ah

merasa
R

si
tersinggung, akan
merasa dihina dan

ne
ng

diremehkan, tetapi
hal tersebut

do
gu

bersifat subjectif
tergantung yang
In
memandang;
A

Bahwa ahli
ah

mengatakan arti
lik

menuduh adalah
merendahkan,
m

ub

kritikan adalah
ka

semua dilakukan
ep

secara santun, itu


ah

yang terpenting;
R

Bahwa ahli
es

mengatakan
M

ng

kritikan dan
on

penghinaan,
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
adalah kata-kata
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
yang berbeda itu

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ada bedanya,

a
tidak bisa

si
memisahkan,
dalam hal ini

ne
ng
bahwa penhinaan
adalah

do
gu merendahkan
harga diri orang

In
A
lain, kritikan juga
berisi penghinaan
ah

lik
maka harus
berhati-hati dalam
am

berbahasa.

ub
Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakan
cukup;
ep
k

Menimbang, bahwa dipersidangan Penasehat Hukum terdakwa


ah

mengajukan Ahli yang telah disumpah dan pada pokoknya menerangkan sebagai
R

si
berikut yaitu:
1. Dr.Aprinus Salam,M.Hum

ne
ng

Bahwa ahli dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada


selain dosen ahli juga menjabat Kepala Pusat Studi Kebudayaan

do
gu

Universitas Gajah Mada sejak 2 Januari 2013, anggota Senat


Akademik UGM 2012-sekarang, konsultan ahli di Dinas Kebudayaan
In
A

PEMDA Prop.DIY;
Bahwa sehari-hari ahli mengajar di Fakultas Ilmu Budaya yang
ah

lik

meliputi beberapa prodi dan ahli di jurusan sastra Indonesia lebit


tepatnya jurusan Prodi Bahasa dan Sastra;

m

Bahwa ahli diajukan dalam perkara atas nama terdakwa Ervani yang
ub

dituduh melakukan pencemaran nama baik;


ka

Bahwa ahli mengikuti perkembangan ini melalui social media;


ep

Bahwa ahli menggambarkan kalau Ervani istri seorang karyawan


ah

berkeluh kesah di social media;


R

Bahwa menurut pendapat ahli statement Ervani di facebook sebagai


es
M

keluh kesah berbau kritik;


ng

Bahwa ahli menyatakan itu keluh kesah dari situasinya dari


on

konteksnya kalau kritik misalkan suatu ketika ahli melihat Bupati atau
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
DirektoriGubernur
Putusansetelah dua tahun atau tiga tahun menjadi Gubernur
Mahkamah Agung Republik Indonesia
kemudian mengatakan ah dia tidak pantas jadi pemimpin itu wajar;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa tolak ukur yang kaku tidak ada pembedaan tetapi

a
berdasarkan nilai itu bisa dikatakan mana yang disebut kritik mana

si
yang disebut dengan pencemaran nama baik;
Bahwa statement Ervani menurut keyakinan ahli tidak ada

ne
ng
pernyataan yang mengarah kepada pencemaran;
Bahwa kata kata seperti anak kecil itu kritik biasa;

do
gu Bahwa kalau dilihat dari status Ervani situasinya mendapat cerita dari
suaminya sehingga menimbulkan kecemasan seorang istri kemudian

In
A
menyampaikan sesuatu di social media menurut ahli itu hal biasa;
Bahwa meskipun dalam statusnya Ervani menyebutkan nama
ah

lik
seseorang itu sebagai kitik biasa;
Bahwa kata kata lebay adalah kosakata baru disebut bahasa gaulnya
am

ub
yang diartikan oleh anak muda sekarang sebagai sesuatu yang
berlebihan yang konotasinya biasa juga dan menurut ahli itu kritik;

ep
Bahwa kata-kata lebay, seperti anak kecil, labil sama sekali tidak
k

berhubungan pencemaran nama baik tidak bisa digugat diancam


ah

atau digugat;
R

si
Bahwa kata kata tersebut krtitik bahkan kritik yang lunak hanya soal

ne
pilihan bahasa;
ng

Bahwa tulisan itu dapat dilihat dari konteksnya untuk Ervani


konteksnya atau situasinya sedang cemas dengan kasus suaminya

do
gu

dengan membayangkan masa depan kemudian menuliskan sesuatu


yang menurut ahli itu manusiawi;
In
A

Bahwa penggunaan kata-kata tersebut tidak melanggar etika;


Bahwa dalam sosial media karakter bahasa adalah bahasa gaul
ah

lik

hanya penulisan saja hanya disingkat;


Bahwa konteks atau situasi itu mempengaruhi tulisan seseorang dan
m

ub

status Ervani dilihat dari konteks dan teksnya tidak ada unsur
pencemaran nama baik maupun penghinaan tetapi merupakan kritik;
ka

ep

Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakan


cukup;
ah

2. Dr.Aloysius Wisnubroto,SH.,M.Hum
R

es

Bahwa ahli bidang hukum pidana telematik yaitu berkaitan dengan


M

ng

perkembangan teknologi dan informasi lebih tepatnya Pidana Cyber


on

Crime;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Bahwa kejahatan telematika yaitu kejahatan teknologi informasi sebagai
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
sarana untuk melakukan crime (kejahatan) maupun sebagai sasaran

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
crime (kejahatan) yang pada intinya kejahatan dengan teknologi;

a
Bahwa ahli mengikuti perkembangan perkara terdakwa Ervani dari

si
media;
Bahwa menurut pendapat ahli perkara terdakwa Ervani yang dituduhkan

ne
ng
masuk dalam tindak pidana informatika yang berkaitan dengan konten
atau muatan;

do
gu
Bahwa menurut pendapat ahli kata-kata dalam status Ervani di facebook
masuk sebagai crime (kejahatan) pasal 27 UU I T E atau bukan harus

In
A
dilihat dari konteks yaitu peristiwa yang mendahului tidak hanya melihat
teks statusnya saja;
ah

lik
Bahwa konteks latar belakang atau peristiwa yang mendahului atau
situasi ketika kemudian membuat teks atau kalimat di facebook
am

ub
kemudian memposting di facebook apakah kemudian ada upaya
meminta maaf harus dilihat utuh yaitu sebelum, ketika dan sesudah
memposting di facebook;
ep
k

Bahwa ahli mengikuti perkembangan lahirnya UU I T E pada awalnya


ah

muatan dalam UU I T E adalah child pornografi sedangkan muatan


R

si
pencemaran nama baik tidak muncul tetapi ketika Undang-undang
tersebut disahkan kemudian diundangkan muncul muatan pencemaran

ne
ng

nama baik sehingga harus kembali kepada KUHP mengenai


pencemaran, penghinaannya;

do
gu

Bahwa undang-undang tersebut menitikberatkan pada mendistribusikan


dan mentransmisikan;
In
A

Bahwa media sosial adalah sesuatu yang global apabila ada konflik yang
muncul di sosial media disediakan ruang berupa fasilitas komentar bisa
ah

lik

langsung dikomentari untuk mengklarifikasi dan penggunaan pidana


merupakan langkah terakhir jangan mudah menggunakan pidana dalam
m

ub

menyelesaikan konflik di media sosial;


Bahwa mendistribusikan adalah menyebarluaskan sedangkan
ka

mentransmisikan adalah mengirim informasi elektronik sehingga dapat


ep

diakses yang secara konkrit menulis kemudian memposting di facebook


ah

itu sudah termasuk mendistribusikan dan mentransmisikan;


R


es

Bahwa menurut pendapat ahli mengenai kata-kata terdakwa dalam


M

statusnya di facebook biasa saja kata-kata yang lebih seram atau


ng

menakutkan lebih banyak tetapi tidak sampai dilaporkan ke Polisi;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Bahwa menurut ahli mengenai penerapan norma-norma hukum untuk
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
kasus-kasus seperti terdakwa tetap harus memperhatikan nilai-nilai

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
universal, nilai-nilai kebebasan berekspresi dan berpendapat;

a
Bahwa penafsiran kata-kata harus dilihat secara utuh tidak hanya setiap

si
kata-katanya saja kalau kata-kata itu sudah mencemarkan nama baik
orang lain tetap penyelesaiannya tidak harus dengan pidana bisa

ne
ng
diselesaikan secara kultural yang hidup di masyarakat;
Bahwa menurut ahli penerapan pasal 27 UU I T E tersebut tidak boleh

do
gu secara tekstual saja yang dalam perkembangannya ternyata pasal
tersebut banyak dipergunakan oleh orang yang mempunyai kekuasaan

In
A
menekan yang lemah sehingga yang ada adalah keadilan norma bukan
keadilan sosial atau keadilan substansial;
ah

lik
Bahwa menurut pendapat ahli aparat penegak hukum tidak boleh
terjebak dalam teks undang-undang saja bukan corong undang-undang
am

ub
penyelesaian perkara-perkara seperti ini harusnya berbasis kultural
pencemaran nama baik bersifat subyektif tetapi harus dibuktikan secara
obyektif;
ep
k

Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakan


ah

cukup;
R

si
3. Dr.Henry Subiakto,SH.,MA

Bahwa ahli sebagai staf ahli Menkominfo RI bidang komunikasi dan

ne
ng

media massa sejak 2007 sampai dengan sekarang;


Bahwa ahli ikut perumusan RUU ITE tetapi pada tahap akhir

do
gu

pembahasan dan maksud dari undang-undang I T E adalah untuk


melindungi hak-hak privasi seseorang;
In
A

Bahwa setelah diundangkannya UU I T E banyak muncul perkara-


perkara seperti ini karena kurangnya sosialisasi sehingga kurangnya
ah

lik

pemahaman sehingga dalam perjalanannya undang-undang ini justru


banyak digunakan untuk menekan masyarakat kecil merugikan kaum
m

ub

lemah;
Bahwa ahli juga Pernah menjadi ahli dalam perkara serupa tetapi waktu
ka

itu perkara tersebut tidak sampai ke persidangan selesai sampai di


ep

penyidikan (Polisi) dengan menggunakan pendekatan kultural;


ah

Bahwa ahli mengikuti perkembangan perkara ini dan menurut pendapat


R

es

ahli status Ervani di facebook bukan pencemaraan nama baik maupun


M

bukan penghinaan tapi bagian dari kritik masuk sebagai opini karena
ng

tidak ada tuduhan perbuatan meskipun itu menyakitkan;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Bahwa sikap pemerintah berkaitan dengan UU I T E sekarang sudah
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ada draff UU ITE yang baru berkaitan dengan Pasal 27, 28 dan 29 UU

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ITE kaitannya dengan ancaman pidana menjadi 2 (dua) tahun sehingga

a
tidak perlu ditahan;

si
Bahwa untuk membuktikan mengenai pencemaran dan penghinaan
Pasal-27 UU ITE maka harus terbukti unsur penghinaan dalam KUHP;

ne
ng
Bahwa dalam kebebasan menafsirkan kata-kata dalam status terdakwa
harus dilihat secara utuh tidak hanya setiap kata-katanya saja yaitu

do
gu konteks dan teksnya;
Bahwa menurut pendapat ahli apabila kata-kata itu sudah mencemarkan

In
A
nama baik orang lain penyelesaiannya tidak harus dengan pidana bisa
diselesaikan secara kultural yang hidup di masyarakat;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakan
cukup;
am

ub
4. Dr.Muhammad Arif Setiawan,SH.,MH

Bahwa ahli dalam hukum pidana;



ep
Bahwa ahli mengikuti perkembangan perkara ini sepanjang yang bisa
k

dibaca dari media massa;


ah

Bahwa hukum pidana tidak secara spesifik melindungi seseorang


R

si
dan di dalam hukum pidana tidak secara spesifik memberi kriteria

ne
kata-kata mana yang boleh dan kata-kata mana yang tidak boleh
ng

dituliskan;
Bahwa menurut ahli pencemaran nama baik adalah perbuatan yang

do
gu

menyerang orang lain dengan menyertakan suatu perbuatan tertentu


jika faktanya memang benar maka itu tergantung nilai subyektifitas
In
A

orang lain.
Bahwa ahli menjelaskan, pelaku punya subyektifitasnya sendiri yang
ah

lik

kadang-kadang tidak ketemu antara orang yang dituju dengan pelaku


karena pelaku kadang tidak bermaksud menyerang kehormatan
m

ub

orang lain;
Bahwa karena delik ini adalah delik subyektif, maka aparatur
ka

ep

penegak hukum seperti polisi, ketika ada pengaduan harus ada


upaya untuk mengobyektifkan aduan tersebut;
ah

Bahwa menurut ahli terhadap status yang ditulis oleh terdakwa kalau
R

es

dilihat dari pasal 310 KUHP, kalau dibaca dari kamus besar bahasa
M

Indonesia, tidak terbaca sedikit pun si pembuat kalimat (status


ng

Facebook) telah menuduhkan sesuatu tapi yang terlihat


on

mengutarakan keadaan sesuatu;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Bahwa status yang diposting terdakwa bukan menyerang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
kehormatan tapi mengatakan suatu keadaan tertentu karena

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketidakpuasan dari keadaan suaminya;

a
Bahwa menurut ahli tidak melihat penghinaan kalau melihat kontruksi

si
pasal 310 ada dua subyektifitas bertemu, satu yang merasa diserang
nama baiknya dan satu lagi pelaku yang tidak bermaksud menyerang

ne
ng
nama baik orang lain sehingga ahli tidak melihat benang merah
antara niat terdakwa dengan perbuatan terdakwa;

do
gu Bahwa etika adalah sebuah bagian dari ilmu yang mempelajari
tentang penilaian manusia demikian juga hukum meskipun ada

In
A
hukum yang tidak berasal dari manusia, hukum mengandung nilai-
nilai etis hukum dan etika pasti menyatu hanya saja dibedakan
ah

lik
sanksinya di belakang hukum itu sebenarnya nilai-nilai etis;
Bahwa ada kata-kata yang jauh lebih keras dari yang diungkapkan
am

ub
terdakwa di Facebook jauh lebih banyak;
Bahwa menurut pendapat ahli harus dilihat dari sisi sosial budaya
masyarakat dan status yang diposting terdakwa masih dalam batas-
ep
k

batas apabila dianggap melanggar etika maka sanksinya sanksi etis


ah

dari komunitas di sekitarnya;


R

si
Bahwa berkaitan dengan perkara ini, ahli tidak mengikuti postingan
cuma mengikuti dari media masa;

ne
ng

Bahwa menurut ahli penghinaan itu dengan cara menuduhkan


sesuatu, suatu pernyataan tentang keadaan sesuatu menurut

do
gu

pemahaman ahli, dan dalam kasus ini tidak ada penuduhan sesuatu.
Bahwa menurut ahli perbuatan yang dilakukan terdakwa bahwa ada
In
A

latar belakang yakni suatu bentuk keprihatinan terdakwa tentang


suami yang diberhentikan, disitulah terjadi proses komunikasi melalui
ah

lik

media social, niatnya bukan untuk menyerang kehormatan, tetapi


ketidak-puasan yang dialami suaminya;
m

ub

Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakan


cukup;
ka

Menimbang, bahwa dipersidangan Penasehat Hukum terdakwa


ep

mengajukan saksi A de Charge yang telah disumpah dan pada pokoknya


ah

menerangkan sebagai berikut yaitu:


R

es
M

1. Saksi Alfa Janto (tanpa sumpah)


ng

Bahwa saksi adalah suami terdakwa;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Bahwa saksi menerangkan pernah bekerja di Toko Jolie selama tiga
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tahun sejak 6 Januari 2011 sebagai security;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa saksi bekerja di Toko Jolie selama 3 tahun tepatnya mulai

a
tanggal 16 januari 2011 sebagai security;

si
Bahwa pada awal saksi membaca koran kemudian malamar ke Jolie

ne
Jahit setelah diterima kemudian bertemu HRD lama di Jolie jahit;

ng
Bahwa saksi pindah pada tahun 2011 ke Jolie Jogja Jewelery yang baru
di Jalan Kyai Mojo Nomor 27-29;

do
gu
Bahwa saksi menerangkan tugas security itu bertugas setiap hari dalam
seminggu liburnya satu hari dan tidak tentu hari liburnya;

In
A
Bahwa atasan langsung dari saksi adalah supervisor dan struktur di
Toko Jolie ada manajer, wakil manajer, bagian keuangan, kepala
ah

lik
supervisor dan supervisor;
Bahwa selama bekerja di Toko Jolie tidak ada perjanjian atau peraturan
am

ub
tentang mutasi ataupun rolling kemudian saksi menerima surat mutasi
tanggal 12 Maret 2014 yang isinya dipindahkerjakan di Cirebon.
ep
Bahwa kemudian saksi membicarakan perihal mutasi ini dengan
k

keluarga termasuk dengan terdakwa sebagai istri dan keluarga


ah

keberatan untuk dipindah ke Cirebon;


R

si
Bahwa karena keluarga keberatan kemudian saksi menemui manajemen

ne
ng

dan ditemui oleh Diah Sarastuty alias Ayas yang pada waktu itu saksi
menyampaikan keberatan secara tertulis dan lisan;
Bahwa di tanggapi Diah Sarastuty alias Ayas dengan mengatakan itu

do
gu

sudah menjadi keputusan manajemen dan kalau masih mau bekerja lagi
tidak bisa di Toko Jolie tapi harus ke Cirebon;
In
A

Bahwa saksi tidak tahu latar belakang dirinya dimutasi ke Cirebon;


Bahwa kemudian Diah Sarastuty alias Ayas memberikan surat
ah

lik

pengunduran diri kepada saksi tapi saksi tidak mau menandatangani dan
Diah Sarastuty-lah yang membuat surat PHK dari perusahaan;
m

ub

Bahwa setelah proses PHK tersebut belum ada penyelesaian dari


perusahaan soal hak-hak saksi berupa gaji terakhir dan uang pesangon;
ka

ep

Bahwa setelah di PHK saksi dan terdakwa mengalami tekanan ekonomi


kemudian ada proses penyelesaian di Disnaker pada tanggal 30 Mei
ah

2014 pertemuan pertama di Disnaker;


es

Bahwa seusai pertemuan pertama pada tanggal 30 Mei 2014 tersebut


M

ng

saksi dan kawan-kawannya berkumpul di rumah saksi membicarakan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
mengenai kondisi kerja di Toko Jolie dan sikap supervisor bernama Diah
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Sarastuty;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa isi pembicaraan pada saat itu mengatakan bahwa Pak Har baik

a
tapi yang namanya Diah Sarastuty alias Ayas dan supervisor lainnya

si
banyak yang lebay dan masih labil seperti anak kecil oleh karenanya
tidak pantas jadi pimpinan;

ne
ng
Bahwa pada bulan September tahun 2014 saksi menerima uang sebesar
Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah) Jumlah itu hanya perhitungan

do
gu umum saja tidak dihitung rinci perolehan hak-hak sebagai karyawan;
Bahwa selama penyelesaian di Disnaker pihak Toko Jolie tidak pernah

In
A
hadir dan hanya diwakili pengacaranya saja;
Bahwa Diah Sarastuty alias Ayas sering memberikan hukuman
ah

lik
berlebihan dan sikapnya labil seperti anak kecil;
Bahwa labil menurut saksi artinya seperti anak kecil dan tidak
am

ub
profesional dalam memberikan sanksi dan berlebihan, suka menskorsing
teman-teman saksi;
Bahwa sepengetahuan saksi sudah ada dua orang karyawan diskorsing
ep
k

oleh Diah Sarastuty alias Ayas yaitu Yuli Hartono dan Kunto keduanya
ah

security;
R

si
Bahwa saksi tidak mengetahui jika pembicaraannya dengan kawan-

ne
kawannya di rumah pada tanggal 30 Mei 2014 diunggah oleh terdakwa
ng

di Facebook;
Bahwa saksi membaca status facebook yang ditulis isterinya setelah di

do
gu

panggil Polda tentang postingan dan kata-kata yang ditulis oleh istri
saksi;
In
A

Bahwa saksi dan terdakwa sudah dua kali ke rumah Diah Sarastuty alias
Ayas untuk meminta maaf tapi tidak ditemui oleh Diah Sarastuty alias
ah

lik

Ayas;
Bahwa saksi dan terdakwa juga ke Toko Jolie, tapi katanya Diah
m

ub

Sarastuty alias Ayas ada di Toko Adele, lalu saksi dan terdakwa ke Toko
Adele, tapi katanya Diah Sarastuty alias Ayas di Toko Jolie;
ka


ep

Bahwa saksi dan terdakwa sudah enam kali mengusahakan untuk


bertemu dengan Diah Sarastuty Ayas usaha terakhir sampai
ah

melayangkan surat lewat pos tapi tidak ada balasan;


R

es

Bahwa saksi pernah ditawari oleh pengacara Toko Jolie, perkara


M

terdakwa akan dicabut, asal saksi mau tidak menerima apa-apa dari
ng

Toko Jolie;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
menyatakan tidak keberatan;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Saksi Yuli Hartono

a
Bahwa saksi pernah kerja di Toko Jolie sebagai security dengan gaji Rp

si
1.350.000,-perbulan dan kerja selama tiga tahun;
Bahwa saksi juga dimutasi ke Tasikmalaya Jawa Barat tapi tidak bersedia

ne
ng
karena harus mengurus anak dan istri dan saksi tidak mengetahui alasan
mutasi tersebut;

do
gu
Bahwa saksi menemui Diah Sarastuty alias Ayas dan menemui HRD Sukarno
tapi jawabannya harus mau dimutasi;

In
A
Bahwa jam kerja di Toko Jolie melebihi waktu normal, yaitu 8,5 mulai pukul
09.00 wib sampai dengan pukul 17.00 wib kalau masuk siang pukul 13.00
ah

lik
wib sampai jam 21.00 wib;
Bahwa tidak ada peraturan mengenai mutasi karyawan di Toko Jolie;
am

ub
Bahwa menurut saksi Diah Sarastuty alias Ayas orang yang tidak baik karena
saksi pernah diskorsing dua hari dan dipotong gajinya oleh Diah Sarastuty
ep
alias Ayas hanya gara-gara ketika kerja terlihat tidur padahal sebenarnya
k

tidak tidur;
ah

Bahwa saksi Linda Ayu Yolanda pernah mengeluhkan soal kondisi kerja dan
R

si
sikap Diah Sarastuty alias Ayas;

ne
ng

Bahwa saksi sekarang sudah tidak bekerja di Jolie karena di PHK tidak mau
dipindah ke Tasikmalaya Jawa Barat;
Bahwa saksi mendapat pesangon Rp 10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dari

do
gu

Jolie Jogja setelah proses di Depnaker ;


Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa
In
A

menyatakan tidak keberatan;


3. Saksi Murindo
ah

lik

Bahwa saksi pernah kerja di Toko Jolie sebagai security;


Bahwa kerja di Toko Jolie kurang nyaman misalnya kalau saksi mengobrol-
m

ub

ngobrol dilaporkan;
Bahwa supervisor di Toko Jolie gemar cari-cari kesalahan karyawan termasuk
ka

ep

security;
Bahwa menurut saksi supervisor hanya baik kepada sesama supervisor tapi
ah

pada bawahannya bersikap ketat;


es

Bahwa saksi keluar dari Toko Jolie karena ketidak-nyamanan;


M

ng

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa


on

menyatakan tidak keberatan;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Menimbang, selain keterangan saksi-saksi juga telah didengar
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
keterangan terdakwa yang memberikan keterangan pada pokoknya sebagai

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berikut:

a
Bahwa suami terdakwa bekerja di Toko Jolie sejak Januari

si
2011 sebagai security;
Bahwa suami terdakwa tidak pernah cerita tentang ada

ne
ng
atau tidaknya aturan mutasi di Toko Jolie;
Bahwa gaji suami terdakwa pada tahun 2011 sebesar Rp.

do
gu 950.000,-(sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);
Bahwa pada waktu itu pekerjaan suami dari tahun 2011

In
A
lancar-lancar saja kemudian masalah mulai muncul pada
Maret tahun 2014;
ah

lik
Bahwa pada bulan Maret tahun 2014 tersebut suaminya
dan rekan-rekannya dimutasi oleh perusahaan dan sumai
am

ub
terdakwa menunjukkan surat mutasi.
Bahwa terdakwa kaget melihat surat mutasi yang diterima
suami terdakwa pada tanggal 12 Maret 2014;
ep
k

Bahwa pada tanggal 13 Maret 2014 suami terdakwa


ah

menyampaikan keberatannya kepada perusahaan yang


R

si
diterima oleh Diah Sarastuty alias Ayas tetapi

ne
tanggapannya keberatan suami terdakwa ditolak dan
ng

suami terdakwa disuruh ke Cirebon kalau masih ingin


bekerja;

do
gu

Bahwa terdakwa mempunyai Facebook sejak 2010 dan


berteman dengan Linda Ayu Yolanda yang merupakan
In
A

karyawan Toko Jolie dan juga berteman dengan akun Toko


Jolie sejak suaminya bekerja di sana;
ah

lik

Bahwa ketika menulis status Iya sih Pak Har baik, yg gak
baik itu yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa
m

ub

dia gk pantas dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery.


Banyak yg lebay dan msh labil sprt anak kecil! ditulis
ka

spontan saja setelah mendengar perbincangan suami


ep

terdakwa dengan rekan-rekannya pada tanggal 30 Mei


ah

2014, di rumah terdakwa setelah suami dan rekan-


R

rekannya menghadiri pertemuan di Disnaker;


es
M

Bahwa terdakwa menulis status tersebut di wall Facebook


ng

pribadi milik terdakwa sendiri pada tanggal 30 Mei 2014.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Bahwa terdakwa tidak ada niat apa-apa menulis status
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tersebut hanya memahami itu sebagai kritik saja;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa setelah memposting tulisan itu mengetahui ada

a
yang tersinggung kemudian terdakwa langsung meminta

si
maaf di kolom komentar pada status tersebut setelah
pemeriksaan pertama di kepolisian;

ne
ng
Bahwa tidak ada yang komentar pada status tersebut tetapi
yang meng-like ada Linda Ayu Yolanda dan Murindo;

do
gu Bahwa terdakwa sudah mengupayakan untuk bertemu
dengan saksi pelapor Diah Sarastuty alias Ayas di Toko

In
A
Jolie dan Toko Adele;
Bahwa terdakwa menemui Diah Sarastuty alias Ayas
ah

lik
karena tidak menyangka status itu menyinggung;
Bahwa ada pihak yang menawarkan sesuatu terkait
am

ub
perkara ini kepada suami terdakwa yaitu suami diminta
untuk tidak menerima apa-apa (gaji, pesangon dan hak-
hak lain) dari perusahaan kalau ingin perkara ini tidak
ep
k

dilanjutkan;
ah

Bahwa terdakwa menerangkan kata lebay yang ada dalam


R

si
tulisan itu artinya Ayas berlebihan dalam memberikan

ne
sanksi sedangkan seperti anak kecil, Ayas dan supervisor
ng

lainnya sering jingkrak-jingkrak dan manja (kurang


berwibawa);

do
gu

Bahwa maksud kata kami dalam postingan status tersebut


dalah pendapat teman-teman terdakwa yang mengobrol di
In
A

rumah;
Bahwa waktu kerja suami dalam 1 (satu) minggu libur 1
ah

lik

(satu) hari kerja, jam kerja masuk pukul 08.30 wib dan
pulang jam antara jam 17.00 wib sampai dengan 19.00
m

ub

wib;
Bahwa kedua rekan suami terdakwa yang dimutasi adalah
ka

yang bernama Gunto dan Yuli;


ep

Bahwa terdakwa memposting tulisan tersebut tanggal 30


ah

Mei 2014 bertempat dirumah terdakwa, di Gedongan,


R

es

Bangunjiwo, Kasihan Bantul;


M

Bahwa yang melatarbelakangi terdakwa memposting


ng

tulisan tersebut setelah mendengar keluhan suami tentang


on

Jolie Jogja kemudian spontan menulis tulisan tersebut dan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
menyimpan di file akun facebook terdakwa dengan nama
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Ervani Emi Handayani karena suami diberhentikan belum

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mendapatkan hak-haknya;

a
Bahwa terdakwa tidak mengenal pak Har, tidak kenal Diah

si
Sarastuty alias Ayas terdakwa hanya mendengar dari
obrolan suami dan rekan-rekannya, yang dalam obrolan

ne
ng
tersebut kata-katanya seperti yang ditulis terdakwa,
kemudian tgl 30 Mei 2014 mendengar obrolan tersebut

do
gu dan langsung memposting tulisan tersebut;
Bahwa terdakwa tidak ada maksud apa-apa dengan

In
A
postingan tersebut karena itu adalah spontan, tidak ada
niatan apa-apa terhadap Ayas karena kondisi spontan;
ah

lik
Bahwa setelah terdakwa dipanggil oleh Polda DIY, karena
dilaporkan oleh Diah Sarastuty alias Ayas kemudian
am

ub
terdakwa saat itu meminta maaf beberapa kali di facebook
di komentar posting tersebut;
Bahwa Terdakwa diperiksa polisi pada tgl 1 Juli 2014;
ep
k

Bahwa sepengetahuan terdakwa Pak Har adalah pemilik


ah

Satria Group yakni anak perusahaan Jolie Jogja;


R

si
Bahwa terdakwa berusaha menemui Ayas ke toko Jolie,
Toko Adel dan datang kerumah orang tua Ayas tetapi tidak

ne
ng

ketemu;
Bahwa mediasi di Depnaker pada tanggal 9 September

do
gu

2014 selesai dan mendapatkan uang pesangon secara


global Rp 11.000.000,-(sebelas juta rupiah);
In
A

Bahwa terdakwa mendengar dari suaminya kalau pihak


Jolie membikin kesepakatan dengan suaminya tidak usah
ah

lik

menuntut hak-haknya, kemudian pihak Jolie akan


mencabut perkara di Polda DIY;
m

ub

Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang


ditunjukkan oleh majelis hakim berupa Iya sih Pak Har
ka

baik, Yg gak baik itu yang namanya Ayas dan Spv


ep

lainnya., Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan


ah

Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labil sprt


R

anak kecil ! adalah hasil postingannya akun facebook


es
M

dengan nama Ervani Emi Handayani;


ng

Bahwa terdakwa mendengar kata-kata dari suami dan


on

teman-temannya, kata-kata gak pantas jadi pimpinan Jolie


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
karena Diah Sarastuty alias Ayas tidak memiliki aturan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ketenagakerjaan, lebay maksudnya yaitu suka memberikan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sanksi, memberikan skors, Labil kaya anak kecil dalam

a
bahasa kecilnya suka jingkrak-jingkrak dan manja tidak

si
berwibawa;
Bahwa suami terdakwa menyatakan keberatan kepada pak

ne
ng
har, tetapi yang menerima surat adalah saudari Ayas, dan
tanggapannya dari Ayas suami tetap ditolak;

do
gu Bahwa terdakwa membuat postingan tulisan tersebut
dirumah dengan menggunakan Handphone Blackbery

In
A
warna hitam milikinya dan membenarkan Handphone
Blackbery warna hitam miliknya jadi barang bukti;
ah

lik
Bahwa terdakwa menyesal karena menyinggung perasaan
seseorang;
am

ub
Menimbang, bahwa selain keterangan saksi-saksi dan keterangan
Terdakwa diatas turut juga diajukan barang bukti berupa 1 (satu) lembar Print Out
akun Facebook atasnama Ervani Emi Handayani dengan tulisan Iya sih Pak Har
ep
k

baik, yg gk baik itu yang namanya Ayas dan Spv lainnya....kami rasa dia gk pantas
ah

dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labil sprt anak
R

si
kecil dan 1 (satu) Handphone Blackberry warna hitam nomor simcard
088216052411;

ne
ng

Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita sesuai dengan


ketentuan hukum yang berlaku, sehingga dapat dipertimbangkan dalam perkara ini

do
gu

sebagai barang bukti yang sah menurut hukum;


Menimbang, bahwa dari pemeriksaan dipersidangan telah ditemukan
In
A

alat-alat bukti berupa keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, keterangan


Terdakwa dan barang bukti, dimana setelah Majelis Hakim menghubungkan dan
ah

lik

menyesuaikan satu dengan lain bukti-bukti tersebut, dan telah pula dinilai cukup
kebenarannya, maka dapatlah diperoleh adanya fakta-fakta hukum yang pada
pokoknya sebagai berikut:
m

ub

Bahwa benar, saksi Alfa Janto adalah suami terdakwa yang pernah
ka

bekerja di Toko Jolie selama tiga tahun sejak 6 Januari 2011 sebagai
ep

security;
ah

Bahwa benar, pada awalnya saksi Alfa Janto membaca di sebuah media
R

cetak ada lowongan pekerjaan kemudian memasukkan lamaran ke Jolie


es
M

Jahit setelah diterima kemudian bertemu HRD lama di Jolie jahit;


ng

Bahwa benar, saksi Alfa Janto pindah ke Jolie Jogja Jewelery yang baru
on

di Jalan Kyai Mojo Nomor 27-29 pada tahun 2011;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Bahwa benar, saksi Alfa Janto sebagai security bertugas setiap hari
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dalam seminggu liburnya satu hari dan tidak tentu hari liburnya Bahwa

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
waktu kerja suami dalam 1 (satu) minggu libur 1 (satu) hari kerja, jam

a
kerja masuk pukul 08.30 wib dan pulang jam antara jam 17.00 wib

si
sampai dengan 19.00 wib;
Bahwa benar, atasan langsung dari saksi Alfa Janto adalah supervisor

ne
ng
dan struktur di Toko Jolie ada manajer, wakil manajer, bagian keuangan,
kepala supervisor dan supervisor;

do
gu
Bahwa benar, selama bekerja di Toko Jolie tidak ada perjanjian atau
peraturan tentang mutasi ataupun rolling kemudian saksi Alfa Janto

In
A
menerima surat mutasi tanggal 12 Maret 2014 yang isinya
dipindahkerjakan di Cirebon kemudian pada tanggal 13 Maret 2014 saksi
ah

lik
Alfa Janto membicarakan perihal mutasi ini dengan keluarga termasuk
dengan terdakwa sebagai istri dan keluarga keberatan untuk dipindah ke
am

ub
Cirebon;
Bahwa benar, oleh karena keluarga keberatan kemudian saksi Alfa
Janto menemui manajemen dan ditemui oleh Diah Sarastuty alias Ayas
ep
k

sebagai Wakil Manager di Jolie Jogja Jewelery yang pada waktu itu
ah

saksi Alfa Janto menyampaikan keberatan di mutasi ke Cirebon secara


R

si
tertulis dan lisan;
Bahwa benar, Diah Sarastuty alias Ayas mengatakan itu sudah menjadi

ne
ng

keputusan manajemen dan kalau masih mau bekerja tidak bisa di Toko
Jolie tapi harus ke Cirebon sedangkan saksi Alfa Janto tidak tahu latar

do
gu

belakang dirinya dimutasi ke Cirebon;


Bahwa benar, kemudian Diah Sarastuty alias Ayas memberikan surat
In
A

pengunduran diri kepada saksi Alfa Janto tapi saksi tidak mau
menandatangani dan Diah Sarastuty alias Ayas yang membuat surat
ah

lik

PHK dari perusahaan untuk saksi Alfa Janto;


Bahwa benar, setelah proses PHK belum ada penyelesaian dari
m

ub

perusahaan soal hak-hak saksi berupa gaji terakhir dan uang pesangon
sehingga saksi dan terdakwa mengalami tekanan ekonomi;
ka

Bahwa benar, kemudian ada proses penyelesaian di Disnaker pada


ep

tanggal 30 Mei 2014 pertemuan pertama di Disnaker kemudian seusai


ah

pertemuan pertama pada tanggal 30 Mei 2014 tersebut saksi Alfa Janto
R

dan kawan-kawan berkumpul di rumah saksi Alfa Janto membicarakan


es
M

mengenai kondisi kerja di Toko Jolie dan sikap Diah Sarastuty alias
ng

Ayas;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Bahwa benar, pembicaraan pada saat itu mengatakan bahwa Pak Har
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
baik tapi yang namanya Diah Sarastuty alias Ayas dan supervisor

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
lainnya banyak yang lebay dan masih labil seperti anak kecil oleh

a
karenanya tidak pantas jadi pimpinan;

si
Bahwa benar, pada bulan September tahun 2014 saksi Alfa Janto
menerima uang sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah) tetapi

ne
ng
hanya perhitungan umum saja tidak dihitung rinci perolehan hak-hak
sebagai karyawan;

do
gu
Bahwa benar, Diah Sarastuty alias Ayas sering memberikan hukuman
berlebihan dan sikapnya labil seperti anak kecil labil menurut saksi Alfa

In
A
Janto artinya seperti anak kecil dan tidak profesional dalam memberikan
sanksi dan berlebihan, suka menskorsing karyawan;
ah

lik
Bahwa benar, sepengetahuan saksi Alfa Janto sudah ada dua orang
karyawan diskorsing oleh Diah Sarastuty alias Ayas yaitu Yuli Hartono
am

ub
dan Kunto keduanya security;
Bahwa benar, saksi Yuli Hartono pernah kerja di Toko Jolie sebagai
security dengan gaji Rp 1.350.000,-perbulan dan kerja selama tiga tahun
ep
k

juga dimutasi ke Tasikmalaya Jawa Barat tapi tidak bersedia karena


ah

harus mengurus anak dan istri dan saksi tidak mengetahui alasan mutasi
R

si
tersebut;
Bahwa benar, saksi Yuli Hartono menemui Diah Sarastuty alias Ayas

ne
ng

dan menemui HRD Sukarno tapi jawabannya harus mau dimutasi karena
setahu saksi Yuli Hartono tidak ada peraturan mengenai mutasi

do
gu

karyawan di Toko Jolie;


Bahwa benar, saksi Yuli Hartono menilai saksi Diah Sarastuty alias Ayas
In
A

orang yang tidak baik karena saksi pernah diskorsing dua hari dan
dipotong gajinya oleh Diah Sarastuty alias Ayas hanya gara-gara ketika
ah

lik

kerja terlihat tidur padahal sebenarnya tidak tidur dan saksi Linda Ayu
Yolanda pernah mengeluhkan soal kondisi kerja dan sikap Diah
m

ub

Sarastuty alias Ayas;


Bahwa benar, saksi Yuli Hartono sekarang sudah tidak bekerja di Jolie
ka

karena di PHK tidak mau dipindah ke Tasikmalaya Jawa Barat dan


ep

mendapat pesangon Rp 10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dari Jolie


ah

Jogja setelah proses di Depnaker;


R

Bahwa benar, saksi Murindo pernah kerja di Toko Jolie sebagai security;
es
M

Bahwa benar, saksi Murindo merasakan kerja di Toko Jolie kurang


ng

nyaman misalnya kalau saksi mengobrol-ngobrol dilaporkan supervisor


on

di Toko Jolie gemar cari-cari kesalahan karyawan termasuk security


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
supervisor hanya baik kepada sesama supervisor tapi pada bawahannya
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
bersikap ketat kemudian saksi Murindo keluar dari Toko Jolie karena

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketidak-nyamanan;

a
Bahwa benar, terdakwa mempunyai Facebook sejak 2010 dan berteman

si
dengan Linda Ayu Yolanda yang merupakan karyawan Toko Jolie dan
juga berteman dengan akun Toko Jolie sejak suaminya bekerja di sana;

ne
ng
Bahwa benar, ketika menulis status Iya sih Pak Har baik, yg gak baik itu
yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas

do
gu dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labil
sprt anak kecil! ditulis spontan saja setelah mendengar perbincangan

In
A
suaminya dengan rekan-rekannya pada tanggal 30 Mei 2014, di rumah
terdakwa setelah suami dan rekan-rekannya menghadiri pertemuan di
ah

lik
Disnaker;
Bahwa benar, terdakwa tidak ada niat apa-apa menulis status tersebut
am

ub
hanya memahami itu sebagai kritik saja setelah mengetahui ada yang
tersinggung kemudian terdakwa langsung meminta maaf di kolom
komentar pada status tersebut setelah pemeriksaan pertama di
ep
k

kepolisian;
ah

Bahwa benar, tidak ada yang mengkomentari status tersebut tetapi yang
R

si
ada yang meng-like yaitu Linda Ayu Yolanda dan Murindo;
Bahwa benar, terdakwa sudah mengupayakan untuk bertemu dengan

ne
ng

saksi pelapor Diah Sarastuty alias Ayas di Toko Jolie dan Toko Adele
karena tidak menyangka status itu menyinggung Diah Sarastuty alias

do
gu

Ayas;
Bahwa benar, ada pihak yang menawarkan sesuatu terkait perkara ini
In
A

kepada suami terdakwa yaitu suami diminta untuk tidak menerima apa-
apa (gaji, pesangon dan hak-hak lain) dari perusahaan kalau ingin
ah

lik

perkara ini tidak dilanjutkan;


Bahwa benar, menurut terdakwa kata lebay yang ada dalam tulisan itu
m

ub

artinya Diah Sarastuty alias Ayas berlebihan dalam memberikan sanksi


sedangkan seperti anak kecil, Diah Sarastuty alias Ayas Ayas dan
ka

supervisor lainnya sering jingkrak-jingkrak dan manja (kurang


ep

berwibawa) sedangkan maksud kata kami dalam postingan status


ah

tersebut adalah pendapat teman-teman terdakwa yang mengobrol di


R

rumah;
es
M

Bahwa benar, yang melatarbelakangi terdakwa memposting tulisan


ng

tersebut setelah mendengar keluhan suami tentang Jolie Jogja


on

kemudian spontan menulis tulisan tersebut dan menyimpan di file akun


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
facebook terdakwa dengan nama Ervani Emi Handayani karena suami
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
diberhentikan belum mendapatkan hak-haknya;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa benar, terdakwa tidak mengenal pak Har, tidak kenal Diah

a
Sarastuty alias Ayas terdakwa hanya mendengar dari obrolan suami dan

si
rekan-rekannya langsung memposting tulisan tersebut;
Bahwa benar, terdakwa tidak ada maksud apa-apa dengan postingan

ne
ng
tersebut karena itu adalah spontan, tidak ada niatan apa-apa terhadap
Ayas karena kondisi spontan;

do
gu
Bahwa benar, terdakwa mendengar kata-kata dari suami dan teman-
temannya, kata-kata gak pantas jadi pimpinan Jolie karena Diah

In
A
Sarastuty alias Ayas tidak memiliki aturan ketenagakerjaan, lebay
maksudnya yaitu suka memberikan sanksi, memberikan skors, Labil
ah

lik
kaya anak kecil dalam bahasa kecilnya suka jingkra-jingkrak dan manja
tidak berwibawa;
am

ub
Bahwa benar, saksi Diah Sarastuty alias Ayas bekerja di Toko Jolie
Jogja Jewelery pada awalnya sebagai Supervisor kemudian menjadi
Wakil Manajer pada bulan Oktober 2013 yang memiliki tugas mengawasi
ep
k

perkembangan Toko Jolie Jogja Jawelery, mengawasi kinerja karyawan,


ah

menegur/menghukum karyawan;
R

si
Bahwa benar, saksi Diah Sarastuty alias Ayas pada awalnya diberitahu
oleh Charlina alias Acin yang merupakan rekan kerja satu kantor dengan

ne
ng

saksi Diah Sarastuty alias Ayas sekaligus sebagai bawahan saksi Diah
Sarastuty alias Ayas mengenai status terdakwa di facebook;

do
gu

Bahwa benar, kemudian saksi Diah Sarastuty alias Ayas masuk ke akun
facebook Jolie Jogja Jewelery kemudian masuk ke akun Adele Jogja
In
A

selanjutnya masuk ke akun facebook Ervani selanjutnya melihat di akun


facebook Ervani ada status iya sih Pak Har baik, yang gak baik
ah

lik

namanya Ayas dan spv lainnya, kami rasa dia gak pantas dijadikan
pemimpin Jolie Jogja Jewelery, banyak yang lebay dan msh labil seperti
m

ub

anak kecil membuat saksi Diah Sarastuty alias Ayas merasa tidak
nyaman, malu karena dibaca banyak orang image saksi Diah Sarastuty
ka

alias Ayas terkesan jelek, takut berpengaruh terhadap perusahaan;


ep

Bahwa benar, pak Har adalah Haryanto orang kepercayaan pemilik Toko
ah

Jolie Jogja Jewelery;


R

Bahwa benar, saksi Linda Ayu Yolanda sebagai karyawan di Toko Jolie
es
M

Jogja Jewelery dan juga merasa tersinggung karena menyangkut


ng

supervisor yang lain;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Bahwa benar, saksi Linda Ayu Yolanda melihat postingan tersebut pada
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tanggal 3 Juni 2014 yang sebelumnya saksi memberitahu oleh Charlina

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
alias Acin pada bulan Mei 2014 saksi Linda Ayu Yolanda berteman

a
dengan terdakwa di facebook sedangkan Charlina alias Acin tidak

si
berteman di facebook dengan terdakwa;
Bahwa benar, saksi Linda Ayu Yolanda sering ngobrol dengan Alfa Janto

ne
ng
sebagai security dan sepengetahuan saksi Linda Ayu Yolanda, saksi
Alfa Janto bukan provokator;

do
gu
Bahwa benar, saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin kenal saksi Diah
Sarastuty alias Ayas sebagai wakil manajer di Toko Jolie Jogja Jewelery

In
A
pada tanggal 4 Juni 2014 saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin
memberitahu status facebook terdakwa saksi Diah Sarastuty alias Ayas
ah

lik
di Kantor Toko Jolie Jogja Jewelery di Jl.Kyai Mojo No.27-29, Pingit,
Jetis, Kota Yogyakarta;
am

ub
Bahwa benar, tidak rapat yang membahas postingan terdakwa di
facebook;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Prof DR. I Dewa Putu Wijayana,
ep
k

MA teks tidak bisa dipisahkan dengan konteks dan menurut ahli bisa
ah

saja teks diartikan tanpa melihat konteksnya tapi nanti banyak salah,
R

si
pasti banyak keliru seseorang itu tidak bisa menerjemahkan sesuatu jika
tidak mengartikan konteksnya secara utuh;

ne
ng

Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aprinus Salam,M.Hum status


terdakwa di facebook sebagai keluh kesah berbau kritik tidak ada

do
gu

pernyataan yang mengarah kepada pencemaran meskipun dalam


statusnya Ervani menyebutkan nama seseorang itu sebagai kitik biasa;
In
A

Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aprinus Salam,M.Hum kata


lebay adalah kosakata baru disebut bahasa gaulnya yang diartikan oleh
ah

lik

anak muda sekarang sebagai sesuatu yang berlebihan yang konotasinya


biasa juga dan menurut ahli itu kritik yang lunak hanya soal pilihan
m

ub

bahasa dan penggunaan kata-kata tersebut tidak melanggar etika;


Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aloysius
ka

Wisnubroto,SH.,M.Hum ahli bidang hukum pidana telematik yaitu


ep

berkaitan dengan perkembangan teknologi dan informasi lebih tepatnya


ah

Pidana Cyber Crime;


R

Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aloysius


es
M

Wisnubroto,SH.,M.Hum kejahatan telematika yaitu kejahatan teknologi


ng

informasi sebagai sarana untuk melakukan crime (kejahatan) maupun


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
sebagai sasaran crime (kejahatan) yang pada intinya kejahatan dengan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
teknologi;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aloysius

a
Wisnubroto,SH.,M.Hum kata-kata dalam status terdakwa di facebook

si
masuk sebagai crime (kejahatan) pasal 27 UU I T E atau bukan harus
dilihat dari konteks yaitu peristiwa yang mendahului tidak hanya melihat

ne
ng
teks statusnya saja;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aloysius

do
gu Wisnubroto,SH.,M.Hum konteks latar belakang atau peristiwa yang
mendahului atau situasi ketika kemudian membuat teks atau kalimat di

In
A
facebook kemudian memposting di facebook apakah kemudian ada
upaya meminta maaf harus dilihat utuh yaitu sebelum, ketika dan sesuah
ah

lik
memposting di facebook;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aloysius
am

ub
Wisnubroto,SH.,M.Hum media sosial adalah sesuatu yang global apabila
ada konflik yang muncul di sosial media disediakan ruang berupa
fasilitas komentar bisa langsung dikomentari untuk mengklarifikasi dan
ep
k

penggunaan pidana merupakan langkah terakhir jangan mudah


ah

menggunakan pidana dalam menyelesaikan konflik di media sosial;


R

si
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aloysius
Wisnubroto,SH.,M.Hum mendistribusikan adalah menyebarluaskan

ne
ng

sedangkan mentransmisikan adalah mengirim informasi elektronik


sehingga dapat diakses yang secara konkrit menulis kemudian

do
gu

memposting di facebook itu sudah termasuk mendistribusikan dan


mentransmisikan;
In
A

Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Aloysius


Wisnubroto,SH.,M.Hum mengenai kata-kata terdakwa dalam statusnya
ah

lik

di facebook biasa saja kata-kata yang lebih seram atau menakutkan


lebih banyak tetapi tidak sampai dilaporkan ke Polisi;
m

ub

Bahwa benar, menurut ahli menurut pendapat ahli Dr.Aloysius


Wisnubroto,SH.,M.Hum mengenai penerapan norma-norma hukum
ka

untuk kasus-kasus seperti terdakwa tetap harus memperhatikan nilai-


ep

nilai universal, nilai-nilai kebebasan berekspresi aparat penegak hukum


ah

tidak boleh terjebak dalam teks undang-undang saja bukan corong


R

undang-undang penyelesaian perkara-perkara seperti ini harusnya


es
M

berbasis kultural;
ng

Bahwa benar, Dr.Henry Subiakto,SH.,MA ikut perumusan RUU ITE


on

tetapi pada tahap akhir pembahasan dan maksud dari undang-undang I


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
T E adalah untuk melindungi hak-hak privasi seseorang dan ternyata
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
setelah diundangkannya UU I T E banyak muncul perkara-perkara

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
seperti ini karena kurangnya sosialisasi sehingga kurangnya

a
pemahaman sehingga dalam perjalanannya undang-undang ini justru

si
banyak digunakan untuk menekan masyarakat kecil merugikan kaum
lemah;

ne
ng
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Henry Subiakto,SH.,MA
mengikuti perkembangan perkara ini dan menurut pendapat Dr.Henry

do
gu Subiakto,SH.,MA status terdakwa di facebook bukan pencemaran nama
baik maupun penghinaan tapi bagian dari kritik masuk sebagai opini

In
A
karena tidak ada tuduhan perbuatan meskipun itu menyakitkan;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Henry Subiakto,SH.,MA untuk
ah

lik
membuktikan mengenai pencemaran dan penghinaan Pasal-27 UU ITE
maka harus terbukti unsur penghinaan dalam KUHP;
am

ub
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH hukum pidana tidak secara spesifik melindungi
seseorang dan di dalam hukum pidana tidak secara spesifik memberi
ep
k

kriteria kata-kata mana yang boleh dan kata-kata mana yang tidak boleh
ah

dituliskan;
R

si
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH pencemaran nama baik adalah perbuatan yang

ne
ng

menyerang orang lain dengan menyertakan suatu perbuatan tertentu jika


faktanya memang benar maka itu tergantung nilai subyektifitas orang

do
gu

lain pelaku punya subyektifitasnya sendiri yang kadang-kadang tidak


ketemu antara orang yang dituju dengan pelaku karena pelaku kadang
In
A

tidak bermaksud menyerang kehormatan orang lain;


Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
ah

lik

Setiawan,SH.,MH terhadap status yang ditulis oleh terdakwa kalau


dilihat dari pasal 310 KUHP, kalau dibaca dari kamus besar bahasa
m

ub

Indonesia, tidak terbaca sedikit pun si pembuat kalimat (status


Facebook) telah menuduhkan sesuatu tapi yang terlihat mengutarakan
ka

keadaan sesuatu;
ep

Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif


ah

Setiawan,SH.,MH status yang diposting terdakwa bukan menyerang


R

kehormatan tapi mengatakan suatu keadaan tertentu karena


es
M

ketidakpuasan dari keadaan suaminya;


ng

Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif


on

Setiawan,SH.,MH etika adalah sebuah bagian dari ilmu yang


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
mempelajari tentang penilaian manusia demikian juga hukum meskipun
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ada hukum yang tidak berasal dari manusia, hukum mengandung nilai-

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nilai etis hukum dan etika pasti menyatu hanya saja dibedakan

a
sanksinya di belakang hukum itu sebenarnya nilai-nilai etis dan ada kata-

si
kata yang jauh lebih keras dari yang diungkapkan terdakwa di Facebook
jauh lebih banyak;

ne
ng
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH dilihat dari sisi sosial budaya masyarakat status yang

do
gu diposting terdakwa masih dalam batas-batas apabila dianggap
melanggar etika maka sanksinya sanksi etis dari komunitas di

In
A
sekitarnya;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
ah

lik
Setiawan,SH.,MH penghinaan itu dengan cara menuduhkan sesuatu,
suatu pernyataan tentang keadaan sesuatu menurut pemahaman ahli,
am

ub
dan dalam kasus ini tidak ada penuduhan sesuatu;
Bahwa benar, menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH perbuatan yang dilakukan terdakwa bahwa ada latar
ep
k

belakang yakni suatu bentuk keprihatinan terdakwa tentang suami yang


ah

diberhentikan, disitulah terjadi proses komunikasi melalui media social,


R

si
niatnya bukan untuk menyerang kehormatan, tetapi ketidak-puasan yang
dialami suaminya;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


apakah dengan adanya fakta-fakta hukum yang telah terungkap diatas, telah dapat

do
gu

menyatakan Terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan perbuatan seperti


yang didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya;
In
A

Menimbang, bahwa untuk menentukan Terdakwa bersalah melakukan


suatu tindak pidana, maka harus terlebih dahulu diteliti apakah fakta-fakta hukum
ah

lik

yang telah terungkap tersebut, telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana seperti
dalam dakwaan Penuntut Umum;
m

ub

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif


ka

yaitu:
ep

Pertama : Pasal 45 ayat (1) Jo Psl 27 ayat (3) UU RI No 11 tahun 2008


ah

tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE);


R

Atau
es

Kedua : Pasal 310 ayat (1) KUHP;


M

ng

Atau
on

Ketiga : Pasal 311 ayat (1) KUHP;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Menimbang, bahwa meskipun dakwaan disusun secara alternatif demi
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terwujudnya putusan yang memenuhi asas kemanfaatan, asas keadilan dan asas

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepastian hukum Majelis berpendapat akan membuktikan dakwaan tersebut satu

a
persatu;

si
Menimbang, bahwa Majelis akan mempertimbangkan dakwaan pertama
yaitu Pasal 45 ayat (1) Jo Psl 27 ayat (3) UU RI No 11 tahun 2008 tentang

ne
ng
Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang unsur-unsurnya adalah sebagai
berikut:

do
gu 1. Setiap Orang;
2. Dengan Sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau

In
A
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan
ah

lik
penghinaan dan/atau pencemaran nama baik;
Ad.1. Unsur Setiap Orang
am

ub
Menimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek
hukum dalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang
dihadapkan dan didakwa didepan persidangan karena diduga telah melakukan
ep
k

suatu perbuatan pidana dan subyek hukum tersebut mempunyai akal yang sehat;
ah

Menimbang, bahwa dalam hal ini oleh Penuntut Umum telah


R

si
menghadirkan di persidangan yaitu terdakwa yang bernama ERVANI EMY
HANDAYANI BINTI SAIMAN dimana karena identitas terdakwa yang termuat

ne
ng

dalam dakwaan Penuntut Umum ternyata telah sesuai dengan identitas terdakwa
di persidangan serta sepanjang pemeriksaan persidangan berlangsung tidak

do
gu

terdapat satupun petunjuk telah terjadi kekeliruan orang (error in persona) sebagai
subjek atau pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalam perkara ini, maka
In
A

unsur kesatu ini telah terpenuhi;


Ad. 2. Dengan Sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
ah

lik

mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik


dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau
m

ub

pencemaran nama baik;


Menimbang, bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tidak
ka

memberikan penjelasan lebih lanjut pengertian dari unsur dengan sengaja, namun
ep

dalam Memorie Van Toelichting (MVS) disebutkan Pidana pada umumnya


ah

hendaknya menjatuhkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatan pidana


R

yang dilarang dengan dikehendaki dan diketahui atau diinsyafi akibat dari
es
M

perbuatan tersebut;
ng

Menimbang, bahwa bertitik tolak dari hal tersebut di atas, sesungguhnya


on

unsur dengan sengaja merupakan sikap batin yang letaknya dalam hati terdakwa
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, namun demikian, sesungguhnya unsur
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dengan sengaja itu sendiri dapat dianalisa, dipelajari dan dibuktikan dari rangkaian

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan yang dilakukan terdakwa, karena setiap orang melakukan perbuatan

a
selalu sesuai dengan niat, kehendak atau maksud hatinya, terkecuali terdapat

si
paksaan atau tekanan dari orang lain, dengan kata lain sikap batin tersebut
tercermin dari sikap lahir atau perilaku seseorang yang merupakan refleksi dari

ne
ng
niatnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa dengan sengaja adalah suatu
kehendak yang diarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalam

do
gu
peraturan perundang-undangan atau kehendak untuk berbuat dengan mengetahui
unsur-unsur yang diperlukan menurut rumusan perundang-undangan (Prof.

In
A
Moeljatno,SH, Asas-Asas Hukum Pidana, Hal.171-172);
Menimbang, bahwa sejatinya inti dari kesengajaan (opzet) sebagaimana
ah

lik
tersebut di atas adalah willens (menghendaki) dan witens (mengetahui), artinya
agar seseorang itu dapat disebut telah memenuhi unsur-unsur opzet, maka
am

ub
terhadap unsur-unsur objektif yang berupa tindakan-tindakan,orang itu harus
willens atau menghendaki melakukan tindakan-tindakan tersebut, sedang terhadap
unsur-unsur objektif yang berupa keadaan-keadaan terdakwa cukup witens atau
ep
k

mengetahui tentang keadaan-keadaan tersebut;


ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan adanya suatu bentuk


R

si
kesengajaan, dapatlah ditempuh dengan cara membuktikan adanya hubungan
kausal dalam batin terdakwa antara keinginan/motif (willens) dengan tujuan, atau

ne
ng

pembuktian adanya keinsyafan atau pengertian terhadap apa yang dilakukan


beserta akibatnya (willens) dan keadaan-keadaan yang paling menyertainya;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam teori ilmu hukum terdapat 2 macam teori


untuk dapat membuktikan adanya suatu bentuk kesengajaan dalam diri si-pelaku
In
A

yakni teori tujuan (wilsntheorie) dan teori bayangan (voorstellingtheorie), dimana


kedua teori tersebut merupakan pedoman bagi Majelis untuk dapat menentukan
ah

lik

apakah perbuatan terdakwa termasuk ke dalam bentuk kesengajaan yang dalam


doktrin ilmu hukum terbagi menjadi 3 bentuk yaitu : (Vide Prof. Dr. Wirjono
Projodikoro, SH, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia, Edisi ketiga, PT Refina
m

ub

Utama, Hal. 66-69)


ka

1. Kesengajaan yang bersifat tujuan (oogmerk), yaitu suatu bentuk


ep

perbuatan yang benar-benar dikehendaki oleh pelaku untuk


ah

mencapai akibat yang menjadi pokok alasan diadakannya


R

ancaman hukuman pidana tersebut;


es

2. Kesengajaan secara keinsyafan kepastian (opzet bij zekerheid-


M

ng

bewustzinj), yaitu suatu bentuk sengaja yang ada apabila si


on

pelaku dengan perbuatannya tersebut tidak bertujuan untuk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
mencapai akibat yang menjadi dasar delik, namun pelaku
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
mengetahui benar bahwa akibat itu pasti akan mengikuti

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatannya tersebut;

a
3. Kesengajaan secara keinsyafan kemungkinan (opzet bij

si
mogelijkheid-bewustzijn), yaitu seseorang yang melakukan suatu
perbuatan dengan maksud menimbulkan suatu akibat tertentu,

ne
ng
tetapi orang tersebut sadar bahwa apabila ia melakukan
perbuatan tersebut mungkin perbuatan itu akan menimbulkan

do
gu akibat lain yang juga dilarang dan diancam pidana oleh peraturan
perundang-undangan dan terhadap akibat lain tersebut bukan

In
A
merupakan tujuan yang dikehendaki akan tetapi hanya didasari
kemungkinan terjadinya;
ah

lik
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap
dipersidangan saksi Alfa Janto adalah suami terdakwa yang pernah bekerja di
am

ub
Toko Jolie selama tiga tahun sejak 6 Januari 2011 sebagai security yang pada
awalnya saksi Alfa Janto membaca di sebuah media cetak ada lowongan
pekerjaan kemudian memasukkan lamaran ke Jolie Jahit setelah diterima
ep
k

kemudian bertemu HRD lama di Jolie jahit kemudian pindah ke Toko Jolie Jogja
ah

Jewelery yang baru di Jalan Kyai Mojo Nomor 27-29 pada tahun 2011;
R

si
Menimbang, bahwa saksi Alfa Janto sebagai security di Toko Jolie Jogja
Jewelery bertugas setiap hari dalam seminggu liburnya satu hari dan tidak tentu

ne
ng

hari liburnya Bahwa waktu kerja suami dalam 1 (satu) minggu libur 1 (satu) hari
kerja, jam kerja masuk pukul 08.30 wib dan pulang jam antara jam 17.00 wib

do
gu

sampai dengan 19.00 wib;


Menimbang, bahwa atasan langsung dari saksi Alfa Janto adalah
In
supervisor dan struktur di Toko Jolie ada manajer, wakil manajer, bagian
A

keuangan, kepala supervisor dan supervisor dan selama bekerja di Toko Jolie
ah

tidak ada perjanjian atau peraturan tentang mutasi ataupun rolling kemudian saksi
lik

Alfa Janto menerima surat mutasi tanggal 12 Maret 2014 yang isinya
dipindahkerjakan di Cirebon kemudian pada tanggal 13 Maret 2014 saksi Alfa
m

ub

Janto membicarakan perihal mutasi ini dengan keluarga termasuk dengan


ka

terdakwa sebagai istri dan keluarga keberatan untuk dipindah ke Cirebon;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena keluarga keberatan kemudian saksi Alfa


ah

Janto menemui manajemen dan ditemui oleh saksi Diah Sarastuty alias Ayas
R

sebagai Wakil Manager di Jolie Jogja Jewelery yang pada waktu itu saksi Alfa
es

Janto menyampaikan keberatan di mutasi ke Cirebon secara tertulis dan lisan


M

ng

kemudian saksi Diah Sarastuty alias Ayas mengatakan itu sudah menjadi
on

keputusan manajemen dan kalau masih mau bekerja tidak bisa di Toko Jolie tapi
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
harus ke Cirebon sedangkan saksi Alfa Janto tidak tahu latar belakang dirinya
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
dimutasi ke Cirebon;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa kemudian saksi Diah Sarastuty alias Ayas

a
memberikan surat pengunduran diri kepada saksi Alfa Janto tapi saksi tidak mau

si
menandatangani dan saksi Diah Sarastuty alias Ayas yang membuat surat PHK
dari perusahaan untuk saksi Alfa Janto setelah proses PHK belum ada

ne
ng
penyelesaian dari perusahaan soal hak-hak saksi berupa gaji terakhir dan uang
pesangon sehingga saksi Alfa Janto dan terdakwa mengalami tekanan ekonomi;

do
gu Menimbang, bahwa kemudian ada proses penyelesaian di Disnaker
pada tanggal 30 Mei 2014 pertemuan pertama di Disnaker kemudian seusai

In
A
pertemuan pertama pada tanggal 30 Mei 2014 tersebut saksi Alfa Janto dan
kawan-kawan berkumpul di rumah saksi Alfa Janto membicarakan mengenai
ah

lik
kondisi kerja di Toko Jolie dan sikap saksi Diah Sarastuty alias Ayas;
Menimbang, bahwa pembicaraan pada saat itu mengatakan bahwa Pak
am

Har baik tapi yang namanya saksi Diah Sarastuty alias Ayas dan supervisor

ub
lainnya banyak yang lebay dan masih labil seperti anak kecil oleh karenanya tidak
pantas jadi pimpinan;
ep
k

Menimbang, bahwa pada bulan September tahun 2014 saksi Alfa Janto
ah

menerima uang sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah) tetapi hanya
R

si
perhitungan umum saja tidak dihitung rinci perolehan hak-hak sebagai karyawan;
Menimbang, bahwa saksi Diah Sarastuty alias Ayas sering memberikan

ne
ng

hukuman berlebihan dan sikapnya labil seperti anak kecil labil menurut saksi Alfa
Janto artinya seperti anak kecil dan tidak profesional dalam memberikan sanksi

do
gu

dan berlebihan, suka menskorsing karyawan sepengetahuan saksi Alfa Janto


sudah ada dua orang karyawan diskorsing oleh saksi Diah Sarastuty alias Ayas
In
yaitu Yuli Hartono dan Kunto keduanya security;
A

Menimbang, bahwa saksi Yuli Hartono pernah kerja di Toko Jolie


ah

sebagai security dengan gaji Rp 1.350.000,-perbulan dan kerja selama tiga tahun
lik

juga dimutasi ke Tasikmalaya Jawa Barat tapi tidak bersedia karena harus
mengurus anak dan istri dan saksi tidak mengetahui alasan mutasi tersebut
m

ub

kemudian saksi Yuli Hartono menemui saksi Diah Sarastuty alias Ayas dan
ka

menemui HRD Sukarno tapi jawabannya harus mau dimutasi karena setahu saksi
ep

Yuli Hartono tidak ada peraturan mengenai mutasi karyawan di Toko Jolie;
ah

Menimbang, bahwa menurut saksi Yuli Hartono, saksi Diah Sarastuty


R

alias Ayas orang yang tidak baik karena saksi Yuli Hartono pernah diskorsing dua
es

hari dan dipotong gajinya oleh saksi Diah Sarastuty alias Ayas hanya gara-gara
M

ng

ketika kerja terlihat tidur padahal sebenarnya tidak tidur dan saksi Linda Ayu
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Yolanda pernah mengeluhkan soal kondisi kerja dan sikap saksi Diah Sarastuty
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
alias Ayas;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa saksi Yuli Hartono sekarang sudah tidak bekerja di

a
Jolie karena di PHK tidak mau dipindah ke Tasikmalaya Jawa Barat dan mendapat

si
pesangon Rp 10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dari Jolie Jogja setelah proses di
Disnaker;

ne
ng
Menimbang, bahwa saksi Murindo pernah kerja di Toko Jolie sebagai
security dan merasakan kerja di Toko Jolie kurang nyaman misalnya kalau saksi

do
gu
Murindo mengobrol-ngobrol dilaporkan supervisor di Toko Jolie gemar cari-cari
kesalahan karyawan termasuk security supervisor hanya baik kepada sesama

In
A
supervisor tapi pada bawahannya bersikap ketat kemudian saksi Murindo keluar
dari Toko Jolie karena ketidak-nyamanan;
ah

lik
Menimbang, bahwa terdakwa mempunyai Facebook sejak 2010 dan
berteman dengan saksi Linda Ayu Yolanda yang merupakan karyawan Toko Jolie
am

dan juga berteman dengan akun Toko Jolie sejak suaminya bekerja di sana;

ub
Menimbang, bahwa ketika menulis status Iya sih Pak Har baik, yg gak
baik itu yang namanya Ayas dan Spv lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan
ep
k

pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labil sprt anak kecil!
ah

ditulis spontan saja setelah mendengar perbincangan suami terdakwa dengan


R

si
rekan-rekannya pada tanggal 30 Mei 2014, di rumah terdakwa setelah suami dan
rekan-rekannya menghadiri pertemuan di Disnaker;

ne
ng

Menimbang, bahwa terdakwa tidak ada niat apa-apa menulis status


tersebut hanya memahami itu sebagai kritik saja setelah mengetahui ada yang

do
gu

tersinggung kemudian terdakwa langsung meminta maaf di kolom komentar pada


status tersebut setelah pemeriksaan pertama di kepolisian;
In
A

Menimbang, bahwa tidak ada yang mengkomentari status facebook


tersebut tetapi yang ada yang meng-like status facebook tersebut yaitu saksi Linda
ah

Ayu Yolanda dan saksi Murindo dan terdakwa sudah mengupayakan untuk
lik

bertemu meminta maaf dengan saksi Diah Sarastuty alias Ayas di Toko Jolie dan
Toko Adele karena tidak menyangka status itu menyinggung saksi Diah Sarastuty
m

ub

alias Ayas tetapi tidak pernah ditanggapi permintaan maaf tersebut;


ka

Menimbang, bahwa ada pihak yang menawarkan sesuatu terkait perkara


ep

ini kepada suami terdakwa yaitu suami diminta untuk tidak menerima apa-apa
ah

(gaji, pesangon dan hak-hak lain) dari perusahaan kalau ingin perkara ini tidak
R

dilanjutkan;
es

Menimbang, bahwa menurut terdakwa kata lebay yang ada dalam


M

ng

tulisan itu artinya saksi Diah Sarastuty alias Ayas berlebihan dalam memberikan
on

sanksi sedangkan seperti anak kecil, saksi Diah Sarastuty alias Ayas dan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
supervisor lainnya sering jingkrak-jingkrak dan manja (kurang berwibawa)
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
sedangkan maksud kata kami dalam postingan status tersebut adalah pendapat

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
teman-teman terdakwa yang mengobrol di rumah;

a
Menimbang, bahwa yang melatarbelakangi terdakwa memposting tulisan

si
tersebut setelah mendengar keluhan suami tentang Jolie Jogja kemudian spontan
menulis tulisan tersebut dan menyimpan di file akun facebook terdakwa dengan

ne
ng
nama Ervani Emi Handayani karena suami diberhentikan belum mendapatkan hak-
haknya dan tidak ada maksud apa-apa dengan postingan tersebut karena itu

do
gu
adalah spontan, tidak ada niatan apa-apa terhadap saksi Diah Sarastuty alias Ayas
karena kondisi spontan;

In
A
Menimbang, bahwa terdakwa mendengar kata-kata dari suami dan
teman-temannya, kata-kata gak pantas jadi pimpinan Jolie karena saksi Diah
ah

lik
Sarastuty alias Ayas tidak memiliki aturan ketenagakerjaan, lebay maksudnya yaitu
suka memberikan sanksi, memberikan skors, Labil kaya anak kecil dalam bahasa
am

kecilnya suka jingkra-jingkrak dan manja tidak berwibawa;

ub
Menimbang, bahwa saksi Diah Sarastuty alias Ayas bekerja di Toko
Jolie Jogja Jewelery pada awalnya sebagai Supervisor kemudian menjadi Wakil
ep
k

Manager pada bulan Oktober 2013 yang memiliki tugas mengawasi perkembangan
ah

Toko Jolie Jogja Jewelery, mengawasi kinerja karyawan, menegur/menghukum


R

si
karyawan;
Menimbang, bahwa saksi Diah Sarastuty alias Ayas pada awalnya

ne
ng

diberitahu oleh saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin yang merupakan rekan kerja
satu kantor dengan saksi Diah Sarastuty alias Ayas sekaligus sebagai bawahan

do
gu

saksi Diah Sarastuty alias Ayas mengenai status terdakwa di facebook;


Menimbang, bahwa kemudian saksi Diah Sarastuty alias Ayas masuk ke
In
akun facebook Jolie Jogja Jewelery kemudian masuk ke akun Adele Jogja
A

selanjutnya masuk ke akun facebook Ervani selanjutnya melihat di akun facebook


ah

Ervani ada status iya sih Pak Har baik, yang gak baik namanya Ayas dan spv
lik

lainnya, kami rasa dia gak pantas dijadikan pemimpin Jolie Jogja Jewelery, banyak
yang lebay dan msh labil seperti anak kecil membuat saksi Diah Sarastuty alias
m

ub

Ayas merasa tidak nyaman, malu karena dibaca banyak orang image saksi Diah
ka

Sarastuty alias Ayas terkesan jelek, takut berpengaruh terhadap perusahaan dan
ep

orang yang dipanggil pak Har adalah Haryanto orang kepercayaan pemilik Toko
ah

Jolie Jogja Jewelery;


R

Menimbang, bahwa saksi Linda Ayu Yolanda sebagai karyawan di Toko


es

Jolie Jogja Jewelery dan juga merasa tersinggung karena menyangkut supervisor
M

ng

yang lain dan saksi Linda Ayu Yolanda melihat postingan tersebut pada tanggal 3
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Juni 2014 yang sebelumnya saksi Linda Ayu Yolanda diberitahu saksi Karlina Dwi
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Avivah alias Acin pada bulan Mei 2014;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa saksi Linda Ayu Yolanda berteman dengan

a
terdakwa di facebook sedangkan saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin tidak

si
berteman di facebook dengan terdakwa;
Menimbang, bahwa saksi Linda Ayu Yolanda sering ngobrol dengan Alfa

ne
ng
Janto sebagai security dan sepengetahuan saksi Linda Ayu Yolanda, saksi Alfa
Janto bukan provokator;

do
gu Menimbang, bahwa saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin kenal saksi Diah
Sarastuty alias Ayas sebagai wakil manajer di Toko Jolie Jogja Jewelery pada

In
A
tanggal 4 Juni 2014 saksi Karlina Dwi Avivah alias Acin memberitahu status
facebook terdakwa saksi Diah Sarastuty alias Ayas di Kantor Toko Jolie Jogja
ah

lik
Jewelery di Jl.Kyai Mojo No.27-29, Pingit, Jetis, Kota Yogyakarta setelah
mengetahui status terdakwa di facebook tidak ada rapat yang membahas
am

postingan terdakwa di facebook;

ub
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Prof DR. I Dewa Putu
Wijayana, MA teks tidak bisa dipisahkan dengan konteks dan menurut ahli bisa
ep
k

saja teks diartikan tanpa melihat konteksnya tapi nanti banyak salah, pasti banyak
ah

keliru seseorang itu tidak bisa menerjemahkan sesuatu jika tidak mengartikan
R

si
konteksnya secara utuh;
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aprinus Salam,M.Hum

ne
ng

status terdakwa di facebook sebagai keluh kesah berbau kritik tidak ada
pernyataan yang mengarah kepada pencemaran meskipun dalam statusnya Ervani

do
gu

menyebutkan nama seseorang itu sebagai kitik biasa, kata lebay adalah kosakata
baru disebut bahasa gaulnya yang diartikan oleh anak muda sekarang sebagai
In
sesuatu yang berlebihan yang konotasinya biasa juga dan menurut ahli itu kritik
A

yang lunak hanya soal pilihan bahasa dan penggunaan kata-kata tersebut tidak
ah

melanggar etika;
lik

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aloysius


Wisnubroto,SH.,M.Hum ahli bidang hukum pidana telematik yaitu berkaitan
m

ub

dengan perkembangan teknologi dan informasi lebih tepatnya Pidana Cyber


ka

Crime, kejahatan telematika yaitu kejahatan teknologi informasi sebagai sarana


ep

untuk melakukan crime (kejahatan) maupun sebagai sasaran crime (kejahatan)


ah

yang pada intinya kejahatan dengan teknologi;


R

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aloysius


es

Wisnubroto,SH.,M.Hum kata-kata dalam status terdakwa di facebook masuk


M

ng

sebagai crime (kejahatan) pasal 27 ayat (3) UU I T E atau bukan, harus dilihat dari
on

konteks yaitu peristiwa yang mendahului tidak hanya melihat teks statusnya saja
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
artinya konteks latar belakang atau peristiwa yang mendahului atau situasi ketika
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
kemudian membuat teks atau kalimat di facebook kemudian memposting di

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
facebook apakah kemudian ada upaya meminta maaf harus dilihat utuh;

a
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aloysius

si
Wisnubroto,SH.,M.Hum media sosial adalah sesuatu yang global apabila ada
konflik yang muncul di sosial media disediakan ruang berupa fasilitas komentar

ne
ng
bisa langsung dikomentari untuk mengklarifikasi dan penggunaan pidana
merupakan langkah terakhir jangan mudah menggunakan pidana dalam

do
gu
menyelesaikan konflik di media sosial;
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aloysius

In
A
Wisnubroto,SH.,M.Hum mendistribusikan adalah menyebarluaskan sedangkan
mentransmisikan adalah mengirim informasi elektronik sehingga dapat diakses
ah

lik
yang secara konkrit menulis kemudian memposting di facebook itu sudah termasuk
mendistribusikan dan mentransmisikan;
am

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aloysius

ub
Wisnubroto,SH.,M.Hum mengenai kata-kata terdakwa dalam statusnya di facebook
biasa saja kata-kata yang lebih seram atau menakutkan lebih banyak tetapi tidak
ep
k

sampai dilaporkan ke Polisi dan mengenai penerapan norma-norma hukum untuk


ah

kasus-kasus seperti terdakwa tetap harus memperhatikan nilai-nilai universal, nilai-


R

si
nilai kebebasan berekspresi aparat penegak hukum tidak boleh terjebak dalam
teks undang-undanga saja bukan corong undang-undang penyelesaian perkara-

ne
ng

perkara seperti ini harusnya berbasis kultural;


Menimbang, bahwa Dr.Henry Subiakto,SH.,MA mengikuti perumusan

do
gu

RUU ITE tetapi pada tahap akhir pembahasan dan maksud dari undang-undang I
T E adalah untuk melindungi hak-hak privasi seseorang dan ternyata setelah
In
diundangkannya UU I T E banyak muncul perkara-perkara seperti ini karena
A

kurangnya sosialisasi sehingga kurangnya pemahaman sehingga dalam


ah

perjalanannya undang-undang ini justru banyak digunakan untuk menekan


lik

masyarakat kecil merugikan kaum lemah;


Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Henry Subiakto,SH.,MA
m

ub

status terdakwa di facebook bukan pencemaran nama baik maupun penghinaan


ka

tapi bagian dari kritik masuk sebagai opini karena tidak ada tuduhan perbuatan
ep

meskipun itu menyakitkan dan untuk membuktikan mengenai pencemaran dan


ah

penghinaan Pasal 27 ayat (3) UU ITE maka harus terbukti unsur penghinaan
R

dalam KUHP;
es

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif


M

ng

Setiawan,SH.,MH hukum pidana tidak secara spesifik melindungi seseorang dan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
di dalam hukum pidana tidak secara spesifik memberi kriteria kata-kata mana yang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
boleh dan kata-kata mana yang tidak boleh dituliskan;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa menurut Putusan Mahkamah Konstitusi No.50/PUU-

a
VI/2008 penafsiran norma yang termuat dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE mengenai

si
penghinaan dan/atau pencemaran nama baik tidak bisa dilepaskan dari genusnya
yaitu norma hukum pidana yang termuat dalam Bab XVI tentang penghinaan yang

ne
ng
termuat dalam Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP. Sehingga Konstitusional Pasal 27
ayat (3) UU ITE harus dikaitkan dengan Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP;

do
gu Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH pencemaran nama baik adalah perbuatan yang menyerang

In
A
orang lain dengan menyertakan suatu perbuatan tertentu jika faktanya memang
benar maka itu tergantung nilai subyektifitas orang lain pelaku punya
ah

lik
subyektifitasnya sendiri yang kadang-kadang tidak ketemu antara orang yang
dituju dengan pelaku karena pelaku kadang tidak bermaksud menyerang
am

kehormatan orang lain terhadap status yang ditulis oleh terdakwa kalau dilihat dari

ub
pasal 310 KUHP, kalau dibaca dari kamus besar bahasa Indonesia, tidak terbaca
sedikit pun si pembuat kalimat (status Facebook) telah menuduhkan sesuatu tapi
ep
k

yang terlihat mengutarakan keadaan sesuatu;


ah

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif


R

si
Setiawan,SH.,MH status yang diposting terdakwa bukan menyerang kehormatan
tapi mengatakan suatu keadaan tertentu karena ketidakpuasan dari keadaan

ne
ng

suaminya;
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif

do
gu

Setiawan,SH.,MH etika adalah sebuah bagian dari ilmu yang mempelajari tentang
penilaian manusia demikian juga hukum meskipun ada hukum yang tidak berasal
In
dari manusia, hukum mengandung nilai-nilai etis hukum dan etika pasti menyatu
A

hanya saja dibedakan sanksinya di belakang hukum itu sebenarnya nilai-nilai etis
ah

dan ada kata-kata yang jauh lebih keras dari yang diungkapkan terdakwa di
lik

Facebook jauh lebih banyak apabila dilihat dari sisi sosial budaya masyarakat
status yang diposting terdakwa masih dalam batas-batas apabila dianggap
m

ub

melanggar etika maka sanksinya sanksi etis dari komunitas di sekitarnya;


ka

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif


ep

Setiawan,SH.,MH penghinaan itu dengan cara menuduhkan sesuatu, suatu


ah

pernyataan tentang keadaan sesuatu menurut pemahaman ahli, dan dalam kasus
R

ini tidak ada penuduhan sesuatu perbuatan yang dilakukan terdakwa bahwa ada
es

latar belakang yakni suatu bentuk keprihatinan terdakwa tentang suami yang
M

ng

diberhentikan, disitulah terjadi proses komunikasi melalui media social, niatnya


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
bukan untuk menyerang kehormatan, tetapi ketidak-puasan yang dialami
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
suaminya;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut Majelis

a
berpendapat perbuatan terdakwa termasuk Kesengajaan secara keinsyafan

si
kemungkinan (opzet bij mogelijkheid-bewustzijn), yaitu terdakwa memposting
status di facebook dengan maksud menuangkan keluh kesahnya dan kritiknya

ne
ng
kemungkinan akan menyinggung orang lain dan ternyata status tersebut telah
menyinggung saksi Diah Sarastuty alias Ayas namun Majelis berpendapat

do
perbuatan
gu terdakwa memposting status di facebook bukan bermuatan
penghinaan,pencemaran nama baik ataupun fitnah;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,
maka Majelis pendapat unsur dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan
ah

lik
dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/
am

ub
atau pencemaran nama baik tidak terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari pasal yang
didakwakan dalam dakwaan pertama tidak terpenuhi maka terdakwa tidak dapat
ep
k

disalahkan telah melakukan perbuatan sebagaimana di dakwakan padanya dalam


ah

dakwaan pertama dan oleh karenanya terdakwa haruslah dibebaskan dari


R

si
dakwaan pertama tersebut;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ne
ng

dakwaan kedua yaitu Pasal 310 ayat (1) KUHP yang unsur-unsurnya adalah
sebagai berikut:

do
gu

1. Barang Siapa;
2. Dengan sengaja
In
menyerang
A

kehormatan atau
ah

nama baik orang


lik

dengan jalan
menuduh dia
m

ub

melakukan suatu
ka

perbuatan dengan
ep

maksud yang
ah

nyata untuk
R

menyiarkan
es

tuduhan itu
M

ng

supaya diketahui
on

umum;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Ad.1. Barang Siapa
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Menimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum dalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang

a
dihadapkan dan didakwa didepan persidangan karena diduga telah melakukan

si
suatu perbuatan pidana dan subyek hukum tersebut mempunyai akal yang sehat;
Menimbang, bahwa dalam hal ini oleh Penuntut Umum telah

ne
ng
menghadirkan di persidangan yaitu terdakwa yang bernama ERVANI EMY
HANDAYANI BINTI SAIMAN dimana karena identitas terdakwa yang termuat

do
gu
dalam dakwaan Penuntut Umum ternyata telah sesuai dengan identitas terdakwa
di persidangan serta sepanjang pemeriksaan persidangan berlangsung tidak

In
A
terdapat satupun petunjuk telah terjadi kekeliruan orang (error in persona) sebagai
subjek atau pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalam perkara ini, maka
ah

lik
unsur kesatu ini telah terpenuhi;
Ad.2. Dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik orang dengan
am

ub
jalan menuduh dia melakukan suatu perbuatan dengan maksud yang nyata
untuk menyiarkan tuduhan itu supaya diketahui umum;
Menimbang, bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tidak
ep
k

memberikan penjelasan lebih lanjut pengertian dari unsur dengan sengaja, namun
ah

dalam Memorie Van Toelichting (MVS) disebutkan Pidana pada umumnya


R

si
hendaknya menjatuhkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatan pidana
yang dilarang dengan dikehendaki dan diketahui atau diinsyafi akibat dari

ne
ng

perbuatan tersebut;
Menimbang, bahwa bertitik tolak dari hal tersebut di atas, sesungguhnya

do
gu

unsur dengan sengaja merupakan sikap batin yang letaknya dalam hati terdakwa
yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, namun demikian, sesungguhnya unsur
In
A

dengan sengaja itu sendiri dapat dianalisa, dipelajari dan dibuktikan dari rangkaian
perbuatan yang dilakukan terdakwa, karena setiap orang melakukan perbuatan
ah

lik

selalu sesuai dengan niat, kehendak atau maksud hatinya, terkecuali terdapat
paksaan atau tekanan dari orang lain, dengan kata lain sikap batin tersebut
m

ub

tercermin dari sikap lahir atau perilaku seseorang yang merupakan refleksi dari
niatnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa dengan sengaja adalah suatu
ka

kehendak yang diarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalam


ep

peraturan perundang-undangan atau kehendak untuk berbuat dengan mengetahui


ah

unsur-unsur yang diperlukan menurut rumusan perundang-undangan (Prof.


R

Moeljatno,SH, Asas-Asas Hukum Pidana, Hal.171-172);


es
M

Menimbang, bahwa sejatinya inti dari kesengajaan (opzet) sebagaimana


ng

tersebut di atas adalah willens (menghendaki) dan witens (mengetahui), artinya


on

agar seseorang itu dapat disebut telah memenuhi unsur-unsur opzet, maka
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
terhadap unsur-unsur objektif yang berupa tindakan-tindakan,orang itu harus
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
willens atau menghendaki melakukan tindakan-tindakan tersebut, sedang terhadap

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
unsur-unsur objektif yang berupa keadaan-keadaan terdakwa cukup witens atau

a
mengetahui tentang keadaan-keadaan tersebut;

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan adanya suatu bentuk
kesengajaan, dapatlah ditempuh dengan cara membuktikan adanya hubungan

ne
ng
kausal dalam batin terdakwa antara keinginan/motif (willens) dengan tujuan, atau
pembuktian adanya keinsyafan atau pengertian terhadap apa yang dilakukan

do
gu
beserta akibatnya (willens) dan keadaan-keadaan yang paling menyertainya;
Menimbang, bahwa dalam teori ilmu hukum terdapat 2 macam teori

In
A
untuk dapat membuktikan adanya suatu bentuk kesengajaan dalam diri si-pelaku
yakni teori tujuan (wilsntheorie) dan teori bayangan (voorstellingtheorie), dimana
ah

lik
kedua teori tersebut merupakan pedoman bagi Majelis untuk dapat menentukan
apakah perbuatan terdakwa termasuk ke dalam bentuk kesengajaan yang dalam
am

ub
doktrin ilmu hukum terbagi menjadi 3 bentuk yaitu : (Vide Prof. Dr. Wirjono
Projodikoro, SH, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia, Edisi ketiga, PT Refina
Utama, Hal. 66-69):
ep
k

1. Kesengajaan yang
ah

bersifat tujuan
R

si
(oogmerk), yaitu
suatu bentuk

ne
ng

perbuatan yang
benar-benar

do
gu

dikehendaki oleh
pelaku untuk
In
A

mencapai akibat
yang menjadi
ah

lik

pokok alasan
diadakannya
ancaman
m

ub

hukuman pidana
ka

tersebut;
ep

2. Kesengajaan
ah

secara keinsyafan
R

kepastian (opzet
es

bij zekerheid-
M

ng

bewustzinj), yaitu
on

suatu bentuk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
sengaja yang ada
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
apabila si pelaku

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan

a
perbuatannya

si
tersebut tidak
bertujuan untuk

ne
ng
mencapai akibat
yang menjadi

do
gu dasar delik,
namun pelaku

In
A
mengetahui benar
bahwa akibat itu
ah

lik
pasti akan
mengikuti
am

perbuatannya

ub
tersebut;
3. Kesengajaan
ep
k

secara keinsyafan
ah

kemungkinan
R

si
(opzet bij
mogelijkheid-

ne
ng

bewustzijn), yaitu
seseorang yang

do
gu

melakukan suatu
perbuatan dengan
In
A

maksud
menimbulkan
ah

suatu akibat
lik

tertentu, tetapi
orang tersebut
m

ub

sadar bahwa
ka

apabila ia
ep

melakukan
ah

perbuatan
R

tersebut mungkin
es

perbuatan itu akan


M

ng

menimbulkan
on

akibat lain yang


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
juga dilarang dan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
diancam pidana

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh peraturan

a
perundang-

si
undangan dan
terhadap akibat

ne
ng
lain tersebut
bukan merupakan

do
gu tujuan yang
dikehendaki akan

In
A
tetapi hanya
didasari
ah

lik
kemungkinan
terjadinya;
am

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di

ub
persidangan, pada tanggal 30 Mei 2014 terdakwa menulis status di
facebooknyaIya sih Pak Har baik, yg gak baik itu yang namanya Ayas dan Spv
ep
k

lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery.
ah

Banyak yg lebay dan msh labil sprt anak kecil!;


R

si
Menimbang, bahwa setelah membaca facebook terdakwa tersebut saksi
Diah Sarastuty alias Ayas merasa tersinggung dan kemudian melaporkan

ne
ng

perbuatan terdakwa tersebut ke Polda DIY pada tanggal 9 Juni 2014;


Menimbang, bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap

do
gu

dipersidangan menurut pendapat ahli Prof DR. I Dewa Putu Wijayana, MA teks
tidak bisa dipisahkan dengan konteks dan menurut ahli bisa saja teks diartikan
In
A

tanpa melihat konteksnya tapi nanti banyak salah, pasti banyak keliru seseorang
itu tidak bisa menerjemahkan sesuatu jika tidak mengartikan konteksnya secara
ah

utuh;
lik

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aprinus Salam,M.Hum


status terdakwa di facebook sebagai keluh kesah berbau kritik tidak ada
m

ub

pernyataan yang mengarah kepada pencemaran meskipun dalam statusnya Ervani


ka

menyebutkan nama seseorang itu sebagai kritik biasa, kata lebay adalah kosakata
ep

baru disebut bahasa gaulnya yang diartikan oleh anak muda sekarang sebagai
ah

sesuatu yang berlebihan yang konotasinya biasa juga dan menurut ahli itu kritik
R

yang lunak hanya soal pilihan bahasa dan penggunaan kata-kata tersebut tidak
es

melanggar etika;
M

ng

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Henry Subiakto,SH.,MA


on

status terdakwa di facebook bukan pencemaran nama baik maupun penghinaan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
tapi bagian dari kritik masuk sebagai opini karena tidak ada tuduhan perbuatan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
meskipun itu menyakitkan;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif

a
Setiawan,SH.,MH pencemaran nama baik adalah perbuatan yang menyerang

si
orang lain dengan menyertakan suatu perbuatan tertentu jika faktanya memang
benar maka itu tergantung nilai subyektifitas orang lain pelaku punya

ne
ng
subyektifitasnya sendiri yang kadang-kadang tidak ketemu antara orang yang
dituju dengan pelaku karena pelaku kadang tidak bermaksud menyerang

do
gu
kehormatan orang lain terhadap status yang ditulis oleh terdakwa kalau dilihat dari
pasal 310 KUHP, kalau dibaca dari kamus besar bahasa Indonesia, tidak terbaca

In
A
sedikit pun si pembuat kalimat (status Facebook) telah menuduhkan sesuatu tapi
yang terlihat mengutarakan keadaan sesuatu;
ah

lik
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
Setiawan,SH.,MH status yang diposting terdakwa bukan menyerang kehormatan
am

tapi mengatakan suatu keadaan tertentu karena ketidakpuasan dari keadaan

ub
suaminya;
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif
ep
k

Setiawan,SH.,MH ada kata-kata yang jauh lebih keras dari yang diungkapkan
ah

terdakwa di Facebook jauh lebih banyak apabila dilihat dari sisi sosial budaya
R

si
masyarakat status yang diposting terdakwa masih dalam batas-batas apabila
dianggap melanggar etika maka sanksinya sanksi etis dari komunitas di sekitarnya;

ne
ng

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif


Setiawan,SH.,MH penghinaan itu dengan cara menuduhkan sesuatu, suatu

do
gu

pernyataan tentang keadaan sesuatu menurut pemahaman ahli, dan dalam kasus
ini tidak ada penuduhan sesuatu perbuatan yang dilakukan terdakwa bahwa ada
In
latar belakang yakni suatu bentuk keprihatinan terdakwa tentang suami yang
A

diberhentikan, disitulah terjadi proses komunikasi melalui media social, niatnya


ah

bukan untuk menyerang kehormatan, tetapi ketidak-puasan yang dialami


lik

suaminya;
Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan pendapat ahli
m

ub

Dr.Muhammad Arif Setiawan,SH.,MH bahwa status dalam facebook terdakwa tidak


ka

ada unsur menuduh seseorang telah melakukan perbuatan tertentu, misalnya


ep

menuduh seseorang telah mencuri, berzina atau menuduh seseorang pada suatu
ah

waktu tertentu telah masuk melacur di rumah bordil;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,


es

maka Majelis pendapat unsur dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama
M

ng

baik orang dengan jalan menuduh dia melakukan suatu perbuatan dengan maksud
on

yang nyata untuk menyiarkan tuduhan itu supaya diketahui umum tidak terpenuhi;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari pasal yang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
didakwakan dalam dakwaan kedua tidak terpenuhi maka terdakwa tidak dapat

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
disalahkan telah melakukan perbuatan sebagaimana di dakwakan padanya dalam

a
dakwaan kedua dan oleh karenanya terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan

si
kedua tersebut;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ne
ng
dakwaan ketiga yaitu Pasal 311 ayat (1) KUHP yang unsur-unsurnya adalah
sebagai berikut:

do
gu 1. Barang Siapa;
2. Melakukan

In
A
kejahatan
mencemar atau
ah

lik
mencemar dengan
surat dalam ia
am

diizinkan

ub
membuktikan
kebenaran
ep
k

tuduhannya itu;
ah

Ad.1. Barang Siapa


R

si
Menimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek
hukum dalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang

ne
ng

dihadapkan dan didakwa didepan persidangan karena diduga telah melakukan


suatu perbuatan pidana dan subyek hukum tersebut mempunyai akal yang sehat;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam hal ini oleh Penuntut Umum telah


menghadirkan di persidangan yaitu terdakwa yang bernama ERVANI EMY
In
HANDAYANI BINTI SAIMAN dimana karena identitas terdakwa yang termuat
A

dalam dakwaan Penuntut Umum ternyata telah sesuai dengan identitas terdakwa
ah

di persidangan serta sepanjang pemeriksaan persidangan berlangsung tidak


lik

terdapat satupun petunjuk telah terjadi kekeliruan orang (error in persona) sebagai
subjek atau pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalam perkara ini, maka
m

ub

unsur kesatu ini telah terpenuhi;


ka

Ad.2. Melakukan kejahatan mencemar atau mencemar dengan surat dalam ia


ep

diizinkan membuktikan kebenaran tuduhannya itu;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di


R

persidangan, pada tanggal 30 Mei 2014 terdakwa menulis status di


es

facebooknyaIya sih Pak Har baik, yg gak baik itu yang namanya Ayas dan Spv
M

ng

lainnya, Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery.
on

Banyak yg lebay dan msh labil sprt anak kecil!;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Menimbang, bahwa setelah membaca facebook terdakwa tersebut saksi
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Diah Sarastuty alias Ayas merasa tersinggung dan kemudian melaporkan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan terdakwa tersebut ke Polda DIY pada tanggal 9 Juni 2014 ;

a
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta-fakta yang terungkap

si
dipersidangan menurut pendapat ahli Prof DR. I Dewa Putu Wijayana, MA teks
tidak bisa dipisahkan dengan konteks dan menurut ahli bisa saja teks diartikan

ne
ng
tanpa melihat konteksnya tapi nanti banyak salah, pasti banyak keliru seseorang
itu tidak bisa menerjemahkan sesuatu jika tidak mengartikan konteksnya secara

do
utuh;
gu
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Aprinus Salam,M.Hum

In
A
status terdakwa di facebook sebagai keluh kesah berbau kritik tidak ada
pernyataan yang mengarah kepada pencemaran meskipun dalam statusnya Ervani
ah

lik
menyebutkan nama seseorang itu sebagai kritik biasa, kata lebay adalah kosakata
baru disebut bahasa gaulnya yang diartikan oleh anak muda sekarang sebagai
am

sesuatu yang berlebihan yang konotasinya biasa juga dan menurut ahli itu kritik

ub
yang lunak hanya soal pilihan bahasa dan penggunaan kata-kata tersebut tidak
melanggar etika;
ep
k

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Henry Subiakto,SH.,MA


ah

status terdakwa di facebook bukan pencemaran nama baik maupun penghinaan


R

si
tapi bagian dari kritik masuk sebagai opini karena tidak ada tuduhan perbuatan
meskipun itu menyakitkan;

ne
ng

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif


Setiawan,SH.,MH pencemaran nama baik adalah perbuatan yang menyerang

do
gu

orang lain, kalau dibaca dari kamus besar bahasa Indonesia, tidak terbaca sedikit
pun si pembuat kalimat (status Facebook) telah menuduhkan sesuatu tapi yang
In
terlihat mengutarakan keadaan sesuatu;
A

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif


ah

Setiawan,SH.,MH status yang diposting terdakwa bukan menyerang kehormatan


lik

tapi mengatakan suatu keadaan tertentu karena ketidakpuasan dari keadaan


suaminya;
m

ub

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Dr.Muhammad Arif


ka

Setiawan,SH.,MH penghinaan itu dengan cara menuduhkan sesuatu, suatu


ep

pernyataan tentang keadaan sesuatu menurut pemahaman ahli, dan dalam kasus
ah

ini tidak ada penuduhan sesuatu perbuatan yang dilakukan terdakwa bahwa ada
R

latar belakang yakni suatu bentuk keprihatinan terdakwa tentang suami yang
es

diberhentikan, disitulah terjadi proses komunikasi melalui media social, niatnya


M

ng

bukan untuk menyerang kehormatan, tetapi ketidak-puasan yang dialami


on

suaminya;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan pendapat ahli
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Dr.Muhammad Arif Setiawan,SH.,MH bahwa status dalam facebook terdakwa tidak

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ada unsur menuduh seseorang telah melakukan perbuatan tertentu, misalnya

a
menuduh seseorang telah mencuri, berzina atau menuduh seseorang pada suatu

si
waktu tertentu telah masuk melacur di rumah bordil;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,

ne
ng
maka Majelis pendapat unsur melakukan kejahatan mencemar atau mencemar
dengan surat dalam ia diizinkan membuktikan kebenaran tuduhannya itu tidak

do
terpenuhi;
gu
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari pasal yang

In
A
didakwakan dalam dakwaan ketiga tidak terpenuhi maka terdakwa tidak dapat
disalahkan telah melakukan perbuatan sebagaimana di dakwakan padanya dalam
ah

lik
dakwaan ketiga dan oleh karenanya terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan
ketiga tersebut;
am

Menimbang, bahwa mengenai nota pembelaan yang disampaikan oleh

ub
penasehat hukum terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim
untuk membebaskan Terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI BINTI SAIMAN
ep
k

tersebut dari Segala Tuntutan Hukum Majelis Hakim sependapat dengan


ah

pembelaan tersebut sebagaimana yang telah dipertimbangkan diatas, bahwa


R

si
berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan terdakwa memposting
status di facebook dengan kata kata iya sih Pak Har baik, yang gak baik namanya

ne
ng

Ayas dan spv lainnya, kami rasa dia gak pantas dijadikan pemimpin Jolie Jogja
Jewelery, banyak yang lebay dan msh labil seperti anak kecil tidak mengandung

do
gu

muatan penghinaan atau pencemaran nama baik, status terdakwa bukan


menyerang kehormatan atau nama baik orang, tapi status terdakwa di facebook
In
A

tersebut adalah kritik;


Menimbang, bahwa karena Terdakwa dibebaskan dari seluruh dakwaan
ah

dan Terdakwa saat ini tidak ditahan (dengan status penangguhan penahanan)
lik

maka tidak perlu ada perintah untuk membebaskan terdakwa dari tahanan;
Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan yaitu 1
m

ub

(satu) lembar Print Out akun Facebook atas nama Ervani Emi Handayani dengan
ka

tulisan Iya sih Pak Har baik, yg gk baik itu yang namanya Ayas dan Spv
ep

lainnya....kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak
ah

yg lebay dan msh labil sprt anak kecil! maka perlu ditetapkan barang bukti
R

tersebut tetap terlampir dalam berkas, 1 (satu) Handphone Blackberry warna hitam
es

nomor simcard 088216052411 yang sudah diketahui keberadaan dan


M

ng

kepemilikannya maka perlu ditetapkan barang bukti tersebut dikembalikan kepada


on

yang berhak yaitu kepada terdakwa;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tidak terbukti melakukan
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
tindak pidana yang didakwakan kepada dirinya maka Majelis menetapkan untuk

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta

a
martabatnya;

si
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tidak terbukti melakukan
tindak pidana yang didakwakan maka membebankan biaya perkara ini kepada

ne
ng
Negara;
Memperhatikan Pasal 191 ayat (1) KUHAP serta Pasal 197 KUHAP, dan

do
gu
ketentuan-ketentuan lain yang berhubungan dengan perkara ini;
MENGADILI

In
A
1. Menyatakan Terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI BINTI SAIMAN tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ah

lik
sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam dakwaan pertama, kedua
atau ketiga;
am

ub
2. Membebaskan Terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI BINTI SAIMAN oleh
karena itu dari semua dakwaan tersebut;
3. Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
ep
k

martabatnya;
ah

4. Menetapkan barang bukti:


R

si
1 (satu) lembar Print Out akun Facebook atasnama Ervani Emi
Handayani dengan tulisan Iya sih Pak Har baik, yg gk baik itu

ne
ng

yang namanya Ayas dan Spv lainnya....kami rasa dia gk


pantas dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg

do
gu

lebay dan msh labil sprt anak kecil! tetap terlampir dalam
berkas;
In
A

1 (satu) Handphone Blackberry warna hitam nomor simcard


088216052411 dikembalikan kepada yang berhak yaitu
ah

lik

kepada terdakwa ERVANI EMY HANDAYANI BINTI SAIMAN;


5. Membebankan biaya perkara ini kepada Negara;
m

ub

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Bantul pada hari Selasa tanggal 30 Desember 2014 oleh kami
ka

SULISTYO M DWI PUTRO,SH sebagai Hakim Ketua, ZAENAL ARIFIN, SH.,M.Si


ep

dan Rr.ANDY NURVITA,SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan


ah

mana diucapkan dipersidangan yang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal
R

5 Januari 2015 oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh kedua Hakim Anggota
es
M

tersebut, dibantu oleh SUDILAH,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri


ng

tersebut dengan dihadiri oleh S.SUPRIYADI,SH Penuntut Umum pada Kejaksaan


on

Tinggi Yogyakarta dan Terdakwa yang didampingi oleh Tim Penasihat Hukumnya;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
HAKIM KETUA MAJELIS

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
SULISTYO M DWI PUTRO.,SH

ne
HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA

ng

do
gu
ZAENAL ARIFIN,SH.,M.Si Rr.ANDY NURVITA.,SH

In
A
PANITERA PENGGANTI
ah

lik
SUDILAH.,SH
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69

Anda mungkin juga menyukai