Anda di halaman 1dari 17

M

a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 1 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
P U T U S A N
No. 2048 K/Pid/2005
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
M A H K A M A H A G U N G
memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : RUKIAH HASAN Binti HASAN ;
tempat lahir : Medan ;
umur / tanggal lahir : 55 tahun / 29 Desember 1949 ;
jenis kelamin : Perempuan ;
kebangsaan : Indonesia ;
tempat tinggal : Jalan Komplek Bumi Pusaka Cinere A-
17 RT.36 RW.10, Kelurahan Gandul,
Kecamatan Limo, Kodya Depok ;
agama : Islam ;
pekerjaan : Ibu Rumah Tangga ;
Terdakwa tidak ditahan ;
yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Cibinong karena
didakwa :
PRIMAIR :
Bahwa ia Terdakwa RUKIAH HASAN Binti HASAN pada hari yang tidak
dapat diingat lagi secara pasti pada tanggal 4 Desember 2000 dan tanggal 16
April 2001 sekira pukul 10.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara
tahun 2000 sampai dengan 2001 bertempat di Ruang Sidang Pengadilan
Agama Cibinong, Kabupaten Bogor atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong, telah
menyuruh menempatkan, keterangan palsu kedalam sesuatu akte authentiek
tentang sesuatu kejahatan yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akte itu,
dengan maksud akan menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan
akte itu seolah-olah keterangannya itu cocok dengan hal sebenarnya, maka
kalau dalam mempergunakannya itu dapat mendatangkan kerugian, perbuatan
tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa awal peristiwa terjadi pada tanggal 13 September 1992, Terdakwa
RUKIAH (status janda 5 orang anak) melangsungkan pernikahan dengan saksi
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 1
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 2 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
H. KOSIN di rumah saksi ENDAR ZAKARIA (sebagai kakak Terdakwa)
beralamat di Jalan Gunung Singgah Mata No.19 RT.008/RW.08 Kelurahan
Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur, Kodya Medan, pernikahan berlangsung
secara Islam/dibawah tangan karena saksi H. KOSIN masih terikat perkawinan
dengan iteri yang sah bernama ELSYE WS. ROMBOT dan saat itu saksi H.
KOSIN masih dinas aktif sebagai Anggota ABRI (TNI-AD), akan tetapi tanpa
kehendak saksi H. KOSIN dari pernikahan tersebut terbit Buku Kutipan Akta
Nikah No.726/07/IX/1992 seri QA tanggal 13 September 1992 yang dikeluarkan
oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang,
Sumatera Utara, padahal pernikahan terjadi di Kelurahan Glugur Darat,
Kecamatan Medan Timur.
Bahwa ternyata keterangan yang tertuang didalam Buku Kutipan Akta Nikah
No.726/1992 tanggal 13 September 1992 adalah palsu dimana tidak sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya karena saksi H. KOSIN merasa tidak pernah
menandatangani berkas-berkas pernikahan atau akta yang berkaitan dengan
KUA Kecamatan Sunggal, Deli Serdang maupun KUA Kecamatan Medan Timur
karena pernikahan tidak dilaksanakan didepan pejabat KUA tersebut tetapi oleh
seorang Kadi dari Kelurahan Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat yang bukan
seorang pejabat KUA, dan seandainya jika akta itu benar asli semestinya yang
berwenang mengeluarkan Buku Kutipan Akta Nikah No.726/1992 ditanda-
tangani oleh pejabat KUA Kecamatan Medan Timur, tempat dimana Terdakwa
RUKIAH dan saksi H. KOSIN mengucapkan ijab kabul bukan pejabat dari KUA
Kecamatan Sunggal, Deli Serdang dan ternyata sebelum pernikahan saksi H.
KOSIN maupun Terdakwa tidak mengurus secara administrasi untuk terbitnya
Akta Nikah No.726/1992 seperti layaknya kedua mempelai yang akan
melaksanakan pernikahan.
Bahwa kemudian pada tahun 1996, Terdakwa RUKIAH meminta cerai kepada
saksi H. KOSIN, dan atas bantuan seorang yang bernama SUGIMAN dengan
dasar Akta Nikah No.726/1992 tanggal 13 September 1992 sehingga keluar
Akta Cerai Nol.639/AC/1996/PA.Subang tanggal 23 Juli 1996, namun setelah itu
Terdakwa RUKIAH rujuk kembali dengan saksi H. KOSIN sehingga keluar Akta
Nikah No.549/106/VII/1997 tanggal 16 Juli 1997 dari Pejabat KUA Kecamatan
Bekasi Barat.
Bahwa pada tanggal 20 September 2000, saksi H. KOSIN mengajukan
permohonan cerai Talak terhadap Terdakwa RUKIAH ke Pengadilan Agama
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 2
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 3 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
Cibinong yang terdaftar dalam perkara Nomor : 863/Pdt.G/PA.Cbn dengan
dasar Buku Kutipan Akta Nikah No.549/106/177/1997 tanggal 16 Juli 1997 yang
dikeluarkan oleh KUA Bekasi Barat, namun permohonan dibantah oleh
Terdakwa RUKIAH yang isinya pernikahannya dengan saksi H. KOSIN sejak
tahun 1992 dengan dasar Buku Kutipan Akta Nikah No.726/07/IX/1992 seri QA
tanggal 13 September 1992.
Selanjutnya Terdakwa RUKIAH (sebagai Termohon) menghubungi kakaknya
AMRUN HASAN Alm. untuk mengirim Duplikat Akta Nikah rujukan dari Akta
Nikah No.726/1992 seri QA tanggal 13 September 1972 karena Kutipan Akta
Nikah yang asli hilang, atas permintaan Terdakwa RUKIAH maka KUA Sunggal,
Kabupaten Deli Serdang mengeluarkan Duplikat Kutipan Akta Nikah No.K-29/
OT.01/117/2000, tanggal 5 Desember 2000 yang maksudnya akan digunakan
Terdakwa RUKIAH untuk membantah permohonan saksi H. KOSIN yang
didasarkan bukti Akta Nikah No.549/106/177/1997.
Bahwa kemudian Terdakwa RUKIAH melalui Kuasa Hukumnya dari Kantor
MOHAMAD ASSEGAF, SH. yang diwakili saksi DENDY AMUDY, SH dan AGIL
AZIZI, SH. (Surat Kuasa tertanggal 5 Oktober 1992) menyusun jawaban dalam
perkara No. 863/Pdt.G/PA.Cbn pada tanggal 4 Desember 2000 yang
menyatakan pernikahan terjadi sejak tahun 1992 bukan tahun 1997 dan setelah
itu Terdakwa RUKIAH, dengan menggunakan Duplikat Kutipan Akta Nikah
No.K-29/OT.01/117/2000, tanggal 5 Desember 2000 dan foto copy Akta Nikah
No.726/07/IX/1992 seri QA tanggal 13 September 1992 yang sudah dilegalisir
menyerahkan dan meyakinkan data/bukti tersebut kepada Kuasa Hukumnya
seolah-olah Terdakwa RUKIAH adalah isteri yang sah sejak tahun 1992 yang
disusun dalam daftar Termohon/Penggugat Rekonpensi pada tanggal 16 April
2001 yang akan diajukan dalam Sidang Acara kepada Ketua Majelis Hakim
Pengadilan Agama Cibinong, seakan-akan bukti Kutipan Akta Nikah dan
Duplikat Kutipan Akta Nikah tersebut yang dipakai oleh Terdakwa RUKIAH
sesuai dan cocok dengan kejadian sebenarnya.
Bahwa Terdakwa dengan dasar bukti Kutipan Akta Nikah yang sudah dilegalisir
dan Duplikat Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan KUA Kecamatan Sunggal,
Kabupaten Deli Serdang, Sumut melaporkan saksi H. KOSIN ke Polres Bekasi
menggunakan Kutipan Akta Nikah Nomor : 549/106/VII/1997 tanggal 16 Juli
1997 yang ternyata cacat administrasi dan perkara pidananya telah diputus oleh
Pengadilan Negeri Bekasi.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 3
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 4 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
Bahwa pada tahun 2003 perbuatan Terdakwa RUKIAH diketahui, setelah Buku
Kutipan Akta Nikah No.726/07/IX/1992 seri QA tanggal 13 September 1992
ternyata ditemukan oleh saksi Drs. MUHAMAD BILWATHON selaku Kepala
KUA Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara sesuai
Surat No.K21/PW-01/10/VIII/2003 tanggal 11 Agustus 2003 keadaan atau
keterangan yang tidak sesuai dengan pernikahan yang dilaksanakan Terdakwa
RUKIAH dengan saksi H. KOSIN (palsu dan tanpa prosedur) antara lain :
- Pelaksanaan nikah saksi H. KOSIN dengan RUKIAH diluar wilayah hukum
KUA Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dan pelaksanaan Ijab
Kabul/Akad Nikah pencatatannya oleh orang yang bukan petugas/PPN/P3N
Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
- Didalam Buku Akta Nikah (Model N) Kecamatan Sunggal untuk tahun 1992
mempunyai Nomor Urut Polio dari No.1 hingga No.51, namun kenyataannya
terdapat Lembaran yang Nomor urut polio yang melompati (ditempelkan)
yaitu nomor urut polio 11 yang seharusnya nomor berikutnya adalah nomor
12, tetapi menjadi lompat ke nomor urut polio 45, 46 dan baru bersambung
ke nomor urut polio 12 dan seterusnya, pada posisi urut polio No.44 terulang
kembali nomor urut polio 45, 46 dan seterusnya sampai nomor urut polio 51,
maka berarti urut polio 45 dan 46 dobel dan nomor urut yang ditempelkan/
ditambah berisikan pencatatan atas nama H. KOSIN dengan RUKIAH.
- Didalam Buku Akta Nikah (Model N) tahun 1992 nomor urut polio 46
bertuliskan pencatatan atas nama ASPII Bin ARMAN dengan SURIANI Binti
WARISMAN bukan atas nama KOSIN dengan RUKIAH.
- Nomor akta 726/07/IX/1992 tidak tertera/tercatat pada Buku Akta Nikah
(Model N) tahun 1992, yang tercatat adalah No.726/21/XI/1992 atas nama
MAHARFAN Bin ARIFINNUR dengan ROKHANI Binti SURIB, yang memiliki
Buku Kutipan Akta Nikah Seri IA. Nomor Porporasi 0868060 bukan atas
nama KOSIN dengan RUKIAH.
- Nomor Buku Akta Nikah 726/07/IX/1992 tidak tercatat pada pencatatan
bulan September 1992 yang ada Buku Akta Nikah 726/21/XI/1992 tercatat
pada bulan November 1992.
- Nomor Akta 726/1992 sebagai rujukan keluarnya Buku Kutipan Akta Nikah
No.726/1992 adalah lembaran nomor urut polio yang ditempelkan/
dipalsukan dan tidak tertera nomor seri juga tidak tertera nomor korporasi.
- Buku Kutipan Akta Nikah No.726/1992 atas nama KOSIN dengan RUKIAH
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 4
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 5 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
seri QA tidak tercatat.
- Bundel/berkas persyaratan pernikahan antara KOSIN dengan RUKIAH tidak
dijumpai/tidak terdapat.
Maka dengan ditemukan alasan tersebut diatas Kepala Kantor Departemen
Agama, Kabupaten Deli Serdang Drs. H. Abd. Rahim, M.Hum menyatakan
mencabut lampiran nomor urut polio 45, 46 atas nama KOSIN dengan RUKIAH
dan tidak mengeluarkan duplikat nikah, surat keterangan apapun yang
mengambil rujukan dari buku akta Nikah No.726/1992 lampiran nomor urut polio
45, 46 yang ditempelkan serta tidak melegalisir, mensyahkan foto copy Kutipan
Akta Nikah No.726/1992 (surat No.Mb-I/I-b/PW.01/1166/2003 tanggal 14
Agustus 2003).
Kemudian saksi Drs. H. ABDUL LATIF MANJERANG selaku mantan Kepala
KUA Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang yang bertugas tahun 1990-
1995 menyatakan nomor yang ada pada lembaran nomor urut polio 45, 46
dengan nomor Akta 726/1992 lembaran tambahan dan tanda tangan palsu,
serta tanda tangan pada Buku Kutipan Akta Nikah 726/1992 juga palsu dan
setelah saksi Drs. H. Achir Zaman Harahap selaku Mantan Kepala KUA Deli
Serdang tahun 1998 sampai dengan 2002 mengentahui Akta Nikah
No.726/1992 atas nama KOSIN dan RUKIAH palsu menyatakan mencabut dan
menarik tanda tangan saksi yang ada pada Duplikat Buku Kutipan Akta Nikah
No.K-29/OT.10/117/2000 dan surat keterangan No.K-21/PW.01/173/2001 atas
nama KOSIN dengan RUKIAH yang mengambil rujukan dari Akta Nikah
No.726/1992.
Akibat perbuatan Terdakwa RUKIAH, saksi H. KOSIN mengalami kerugian baik
secara moril materil yakni tidak mendapatkan ketentraman atau ketenangan
hidup dan sulit untuk memanfaatkan kekayaannya karena menjadi sita jaminan
oleh Pengadilan Agama Cibinong.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 266 KUHP ayat (1) KUHP.
SUBSIDAIR :
Bahwa ia Terdakwa RUKIAH HASAN Binti HASAN pada waktu dan
tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair, dengan sengaja
menggunakan akte seolah-olah isinya cocok dengan hal yang sebenarnya jika
pemakaian surat itu dapat mendatangkan kerugian, perbuatan tersebut
dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa awal peristiwa terjadi pada tanggal 13 September 1992, Terdakwa
RUKIAH (status janda 5 orang anak) melangsungkan pernikahan dengan saksi
H. KOSIN di rumah saksi ENDAR ZAKARIA (sebagai kakak Terdakwa)
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 6 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
beralamat di Jalan Gunung Singgah Mata No.19 RT.008/RW.08 Kelurahan
Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur, Kodya Medan, pernikahan berlangsung
secara Islam/dibawah tangan karena saksi H. KOSIN masih terikat perkawinan
dengan iteri yang sah bernama ELSYE WS. ROMBOT dan saat itu saksi H.
KOSIN masih dinas aktif sebagai Anggota ABRI (TNI-AD), akan tetapi tanpa
kehendak saksi H. KOSIN dari pernikahan tersebut terbit Buku Kutipan Akta
Nikah No.726/07/IX/1992 seri QA tanggal 13 September 1992 yang dikeluarkan
oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang,
Sumatera Utara, padahal pernikahan terjadi di Kelurahan Glugur Darat,
Kecamatan Medan Timur.
Bahwa ternyata keterangan yang tertuang didalam Buku Kutipan Akta Nikah
No.726/1992 tanggal 13 September 1992 adalah palsu dimana tidak sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya karena saksi H. KOSIN merasa tidak pernah
menandatangani berkas-berkas pernikahan atau akta yang berkaitan dengan
KUA Kecamatan Sunggal, Deli Serdang maupun KUA Kecamatan Medan Timur
karena pernikahan tidak dilaksanakan didepan pejabat KUA tersebut tetapi oleh
seorang Kadi dari Kelurahan Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat yang bukan
seorang pejabat KUA, dan seandainya jika akta itu benar asli semestinya yang
berwenang mengeluarkan Buku Kutipan Akta Nikah No.726/1992 ditanda-
tangani oleh pejabat KUA Kecamatan Medan Timur, tempat dimana Terdakwa
RUKIAH dan saksi H. KOSIN mengucapkan ijab kabul bukan pejabat dari KUA
Kecamatan Sunggal, Deli Serdang dan ternyata sebelum pernikahan saksi H.
KOSIN maupun Terdakwa tidak mengurus secara administrasi untuk terbitnya
Akta Nikah No.726/1992 seperti layaknya kedua mempelai yang akan
melaksanakan pernikahan.
Bahwa kemudian pada tahun 1996, Terdakwa RUKIAH meminta cerai kepada
saksi H. KOSIN, dan atas bantuan seorang yang bernama SUGIMAN dengan
dasar Akta Nikah No.726/1992 tanggal 13 September 1992 sehingga keluar
Akta Cerai Nol.639/AC/1996/PA.Subang tanggal 23 Juli 1996, namun setelah itu
Terdakwa RUKIAH rujuk kembali dengan saksi H. KOSIN sehingga keluar Akta
Nikah No.549/106/VII/1997 tanggal 16 Juli 1997 dari Pejabat KUA Kecamatan
Bekasi Barat.
Bahwa pada tanggal 20 September 2000, saksi H. KOSIN mengajukan
permohonan cerai Talak terhadap Terdakwa RUKIAH ke Pengadilan Agama
Cibinong yang terdaftar dalam perkara Nomor : 863/Pdt.G/PA.Cbn dengan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 7 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
dasar Buku Kutipan Akta Nikah No.549/106/177/1997 tanggal 16 Juli 1997 yang
dikeluarkan oleh KUA Bekasi Barat, namun permohonan dibantah oleh
Terdakwa RUKIAH yang isinya pernikahannya dengan saksi H. KOSIN sejak
tahun 1992 dengan dasar Buku Kutipan Akta Nikah No.726/07/IX/1992 seri QA
tanggal 13 September 1992.
Selanjutnya Terdakwa RUKIAH (sebagai Termohon) menghubungi kakaknya
AMRUN HASAN Alm. untuk mengirim Duplikat Akta Nikah rujukan dari Akta
Nikah No.726/1992 seri QA tanggal 13 September 1972 karena Kutipan Akta
Nikah yang asli hilang, atas permintaan Terdakwa RUKIAH maka KUA Sunggal,
Kabupaten Deli Serdang mengeluarkan Duplikat Kutipan Akta Nikah No.K-29/
OT.01/117/2000, tanggal 5 Desember 2000 yang maksudnya akan digunakan
Terdakwa RUKIAH untuk membantah permohonan saksi H. KOSIN yang
didasarkan bukti Akta Nikah No.549/106/177/1997.
Bahwa kemudian Terdakwa RUKIAH melalui Kuasa Hukumnya dari Kantor
MOHAMAD ASSEGAF, SH. yang diwakili saksi DENDY AMUDY, SH dan AGIL
AZIZI, SH. (Surat Kuasa tertanggal 5 Oktober 1992) menyusun jawaban dalam
perkara No. 863/Pdt.G/PA.Cbn pada tanggal 4 Desember 2000 yang
menyatakan pernikahan terjadi sejak tahun 1992 bukan tahun 1997 dan setelah
itu Terdakwa RUKIAH, dengan menggunakan Duplikat Kutipan Akta Nikah
No.K-29/OT.01/117/2000, tanggal 5 Desember 2000 dan foto copy Akta Nikah
No.726/07/IX/1992 seri QA tanggal 13 September 1992 yang sudah dilegalisir
menyerahkan dan meyakinkan data/bukti tersebut kepada Kuasa Hukumnya
seolah-olah Terdakwa RUKIAH adalah isteri yang sah sejak tahun 1992 yang
disusun dalam daftar Termohon/Penggugat Rekonpensi pada tanggal 16 April
2001 yang akan diajukan dalam Sidang Acara kepada Ketua Majelis Hakim
Pengadilan Agama Cibinong, seakan-akan bukti Kutipan Akta Nikah dan
Duplikat Kutipan Akta Nikah tersebut yang dipakai oleh Terdakwa RUKIAH
sesuai dan cocok dengan kejadian sebenarnya.
Bahwa Terdakwa RUKIAH mengetahui pernikahannya dengan saksi H. KOSIN
bertempat di Kecamatan Medan Timur, dan tidak pernah Terdakwa merasa
mengurus secara administrasi namun Akta Nikah No.726/1992 seri QA yang
kemudian dikeluarkan duplikatnya, digunakan Terdakwa RUKIAH untuk
membantah permohonan saksi H. KOSIN di Pengadilan Agama Cibinong
seolah-olah Terdakwa isteri yang sah sejak tahun 1992.
Bahwa Terdakwa dengan dasar bukti Kutipan Akta Nikah yang sudah dilegalisir
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 7
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 8 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
dan Duplikat Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan KUA Kecamatan Sunggal,
Kabupaten Deli Serdang, Sumut melaporkan saksi H. KOSIN ke Polres Bekasi
menggunakan Kutipan Akta Nikah Nomor : 549/106/VII/1997 tanggal 16 Juli
1997 yang ternyata cacat administrasi dan perkara pidananya telah diputus oleh
Pengadilan Negeri Bekasi.
Bahwa pada tahun 2003 perbuatan Terdakwa RUKIAH diketahui, setelah Buku
Kutipan Akta Nikah No.726/07/IX/1992 seri QA tanggal 13 September 1992
ternyata ditemukan oleh saksi Drs. MUHAMAD BILWATHON selaku Kepala
KUA Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara sesuai
Surat No.K21/PW-01/10/VIII/2003 tanggal 11 Agustus 2003 keadaan atau
keterangan yang tidak sesuai dengan pernikahan yang dilaksanakan Terdakwa
RUKIAH dengan saksi H. KOSIN (palsu dan tanpa prosedur) antara lain :
- Pelaksanaan nikah saksi H. KOSIN dengan RUKIAH diluar wilayah hukum
KUA Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dan pelaksanaan Ijab
Kabul/Akad Nikah pencatatannya oleh orang yang bukan petugas/PPN/P3N
Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
- Didalam Buku Akta Nikah (Model N) Kecamatan Sunggal untuk tahun 1992
mempunyai Nomor Urut Polio dari No.1 hingga No.51, namun kenyataannya
terdapat Lembaran yang Nomor urut polio yang melompati (ditempelkan)
yaitu nomor urut polio 11 yang seharusnya nomor berikutnya adalah nomor
12, tetapi menjadi lompat ke nomor urut polio 45, 46 dan baru bersambung
ke nomor urut polio 12 dan seterusnya, pada posisi urut polio No.44 terulang
kembali nomor urut polio 45, 46 dan seterusnya sampai nomor urut polio 51,
maka berarti urut polio 45 dan 46 dobel dan nomor urut yang ditempelkan/
ditambah berisikan pencatatan atas nama H. KOSIN dengan RUKIAH.
- Didalam Buku Akta Nikah (Model N) tahun 1992 nomor urut polio 46
bertuliskan pencatatan atas nama ASPII Bin ARMAN dengan SURIANI Binti
WARISMAN bukan atas nama KOSIN dengan RUKIAH.
- Nomor akta 726/07/IX/1992 tidak tertera/tercatat pada Buku Akta Nikah
(Model N) tahun 1992, yang tercatat adalah No.726/21/XI/1992 atas nama
MAHARFAN Bin ARIFINNUR dengan ROKHANI Binti SURIB, yang memiliki
Buku Kutipan Akta Nikah Seri IA. Nomor Porporasi 0868060 bukan atas
nama KOSIN dengan RUKIAH.
- Nomor Buku Akta Nikah 726/07/IX/1992 tidak tercatat pada pencatatan
bulan September 1992 yang ada Buku Akta Nikah 726/21/XI/1992 tercatat
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 9 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
pada bulan November 1992.
- Nomor Akta 726/1992 sebagai rujukan keluarnya Buku Kutipan Akta Nikah
No.726/1992 adalah lembaran nomor urut polio yang ditempelkan/
dipalsukan dan tidak tertera nomor seri juga tidak tertera nomor korporasi.
- Buku Kutipan Akta Nikah No.726/1992 atas nama KOSIN dengan RUKIAH
seri QA tidak tercatat.
- Bundel/berkas persyaratan pernikahan antara KOSIN dengan RUKIAH tidak
dijumpai/tidak terdapat.
Maka dengan ditemukan alasan tersebut diatas Kepala Kantor Departemen
Agama, Kabupaten Deli Serdang Drs. H. Abd. Rahim, M.Hum menyatakan
mencabut lampiran nomor urut polio 45, 46 atas nama KOSIN dengan RUKIAH
dan tidak mengeluarkan duplikat nikah, surat keterangan apapun yang
mengambil rujukan dari buku akta Nikah No.726/1992 lampiran nomor urut polio
45, 46 yang ditempelkan serta tidak melegalisir, mensyahkan foto copy Kutipan
Akta Nikah No.726/1992 (surat No.Mb-I/I-b/PW.01/1166/2003 tanggal 14
Agustus 2003).
Kemudian saksi Drs. H. ABDUL LATIF MANJERANG selaku mantan Kepala
KUA Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang yang bertugas tahun 1990-
1995 menyatakan nomor yang ada pada lembaran nomor urut polio 45, 46
dengan nomor Akta 726/1992 lembaran tambahan dan tanda tangan palsu,
serta tanda tangan pada Buku Kutipan Akta Nikah 726/1992 juga palsu dan
setelah saksi Drs. H. Achir Zaman Harahap selaku Mantan Kepala KUA Deli
Serdang tahun 1998 sampai dengan 2002 mengentahui Akta Nikah
No.726/1992 atas nama KOSIN dan RUKIAH palsu menyatakan mencabut dan
menarik tanda tangan saksi yang ada pada Duplikat Buku Kutipan Akta Nikah
No.K-29/OT.10/117/2000 dan surat keterangan No.K-21/PW.01/173/2001 atas
nama KOSIN dengan RUKIAH yang mengambil rujukan dari Akta Nikah
No.726/1992.
Akibat perbuatan Terdakwa RUKIAH, saksi H. KOSIN mengalami kerugian baik
secara moril materil yakni tidak mendapatkan ketentraman atau ketenangan
hidup dan sulit untuk memanfaatkan kekayaannya karena menjadi sita jaminan
oleh Pengadilan Agama Cibinong.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 266 KUHP ayat (2) KUHP.
Mahkamah Agung tersebut ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 9
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 10 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Cibinong tanggal 28 September 2004 sebagai berikut :
1. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair Pasal 266 KUHP ayat (1)
KUHP.
2. Menyatakan Terdakwa RUKIAH HASAN Binti HASAN terbukti secara sah
dan meyakinkan melakukan tindak pidana sengaja menggunakan akte yang
seolah-olah isinya sesuai dengan kebenaran sebagaimana diatur dan
diancam pada Pasal 266 KUHP ayat (2) KUHP dalam dakwaan Subsidair.
3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RUKIAH HASAN Binti HASAN
dengan pidana 1 (satu) tahun dengan masa percobaan selama 2 (dua)
tahun.
4. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah foto copy Buku Akta Nikah Model N KUA Kecamatan
Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
- 1 (satu) buah foto copy stok pengeluaran Buku Kutipan Akta Nikah KUA
Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, dan salinan bukti surat-surat.
disatukan dalam berkas sebagai dokumen.
5. Menetapkan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.1.000,- (seribu
rupiah).
Membaca putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.403/Pid.B/2004/
PN.CBN. tanggal 8 Desember 2004 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
- Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair ;
- Menyatakan Terdakwa RUKIAH HASAN Binti HASAN tersebut diatas,
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sengaja menggunakan akte yang seolah-olah isinya sesuai dengan yang asli ;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7
(tujuh) bulan ;
- Menetapkan bahwa pidana itu tidak akan dijalankan, kecuali jika dikemudian
hari ada perintah lain dalam putusan Hakim karena Terpidana dipersalahkan
melakukan tindak pidana atau tidak memenuhi sesuatu syarat yang
ditentukan sebelum masa percobaan berakhir selama : 14 (empat belas)
bulan ;
- Menyatakan barang bukti sebagai berikut :
- 1 (satu) buah foto copy Buku Akta Nikah Model N KUA Kecamatan
Sunggal, Kabupaten Deli Serdang ;
- 1 (satu) buah foto copy stok pengeluaran Buku Kutipan Akta Nikah KUA
Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, dan salinan bukti surat-surat ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 10
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 11 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
tetap melekat pada berkas perkara
- Membebankan pada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.1.000,- (seribu rupiah) ;
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung No.52/PID/
2005/PT.Bdg. tanggal 14 April 2005 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
- Menerima permohonan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum
tersebut ;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong tanggal 8 Desember
2004 No.403/Pid.B/2004/PN.Cbn., yang dimohonkan banding tersebut ;
- Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan ini yang dalam tingkat banding adalah sebesar Rp.1.000,- (seribu
rupiah) ;
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No.13/Akta Pid/2005/
PN Cbn. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Cibinong yang
menerangkan, bahwa pada tanggal 4 Juli 2005 Terdakwa mengajukan
permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ;
Memperhatikan memori kasasi tanggal 8 Juli 2005 dari Kuasa Terdakwa
yang diajukan untuk dan atas nama Terdakwa juga sebagai Pemohon Kasasi
tersebut berdasarkan surat kuasa khusus bertanggal 4 Juli 2005 yang telah
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 12 Juli
2005 dan 14 Juli 2005 ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahukan
kepada Terdakwa pada tanggal 4 Juli 2005 dan Terdakwa mengajukan
permohonan kasasi pada tanggal 4 Juli 2005 serta memori kasasinya telah
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 12 Juli 2005
dan 14 Juli 2005 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-
alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut
undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat
diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Penasehat Hukum Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa alasan Pemohon Kasasi berpedoman kepada Pasal 253 sub a dan b.
- Suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau diterapkan sebagaimana
mestinya.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 11
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 12 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
- Cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-undang.
I. Judex facti tidak menerapkan Pasal 184 ayat 1 sub b jo Pasal 186 KUHAP.
1. Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan saksi ahli atas
kasus Terdakwa supaya terang kasus yang dihadapi Terdakwa akan
tetapi ditolak oleh Majelis.
2. Bahwa penolakan judex facti sangat bertentangan dengan Undang-
undang karena :
a. Apakah ada larangan perkawinan di Kecamatan Medan Timur Jalan
Gunung Sunggali Mata No.19 RT.008/08 Kecamatan Glugur Darat,
Kecamatan Medan Timur, Kodya Medan dan yang mengawinkan
Tuan Kadi Kecamatan Sunggal.
b. Akta Nikah No.726/1992 tanggal 13 September 1992 Kepala KUA,
Kecamatan Sunggal, Drs. H. ABDUL LATIF MANJERANG.
c. Untuk membedakan supaya terang pengertian Pasal 264 dengan
Pasal 266 ayat 1 dan hubungannya dengan Pasal 266 ayat 2
KUHP.
Bahwa tidak dilakukan Labkrim oleh pihak Kepolisian atas tanda tangan
Drs. H. ABDUL LATIF MANJERANG dan pelanggaran terhadap hukum
pembuktian. Judex facti telah melanggar Pasal 158 KUHP dengan
penolakan saksi ahli atas kasus Terdakwa Majelis mengucapkan kata-kata.
Bahwa Terdakwa telah salah menggunakan surat palsu oleh karena itu
bertentangan dengan hukum.
II. Judex facti salah menerapkan hukum atau tidak menerapkan hukum
pembuktian
- Bahwa bertentangan dengan Pasal 197 ayat 1 sub d.
Pertimbangan yang disusun secara ringkas mengenai fakta dan
keadaan beserta alat pembuktian yang diperoleh dari pemeriksaan
disidang yang menjadi dasar penentuan kesalahan Terdakwa.
- Bahwa judex facti tidak obyektif untuk melakukan pertimbangan
berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan dan hanya mengambil
keterangan saksi-saksi Jaksa Penuntut Umum dan mengesampingkan
alat bukti dan keterangan saksi yang diajukan oleh Penasehat Hukum
Terdakwa.
- Bahwa keterangan Saksi Pelapor (KOSIN) dengan keterangan Terdakwa
yang mengakui Akta Nikah No.726/1992 yang telah dipergunakan oleh
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 12
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 13 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
Saksi Pelapor di Pengadilan Agama Subang untuk menceraikan
Terdakwa dengan melalui seorang yang bernama SUGIMAN sehingga
keluar Akta Cerai No.639/AC/1996/PA.Subang, tanggal 23 Juli 1996 dan
Terdakwa mengetahui setelah adanya pernyataan dari Pengadilan
Agama Subang dan asli Akte Nikah No.726/1992 sampai sekarang ada di
Pengadilan Subang.
- Bahwa bukti-bukti yang diajukan oleh Terdakwa melalui Penasehat
Hukum sama sekali tidak dipertimbangkan atau diterapkan menurut
hukum oleh judex facti (terlampir dalam berkas/Pembelaan).
- Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum karena berdasarkan
pernikahan antara Saksi Pelapor dengan Terdakwa baru terjadi
berdasarkan Surat Nikah No.549/106/VII/97 yang dikeluarkan oleh Kantor
Urusan Agama Bekasi.
- Bahwa akta No.549/106/VII/97 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan
Agama Bekasi dengan dasar tersebut Saksi Pelapor telah dihukum oleh
Pengadilan Negeri Bekasi (putusan pidana terlampir dalam berkas) dan
dirampas untuk dimusnahkan (putusan No.582/Pid.B/2002/PN.BKS).
- Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum karena syarat-syarat
pernikahan telah dilalui antara Saksi Pelapor dengan Terdakwa
dilengkapi dengan pas photo dan kelengkapannya dan dihadapan
Pejabat yang berwenang untuk itu serta Saksi Pelapor dengan Terdakwa
menanda tangani Formulir Nikah. Dibuktikan dengan fhoto-fhoto
(terlampir dalam berkas).
- Bahwa dengan pernikahan tersebut keluarlah Akta Nikah No.726/1992
atas nama Saksi Pelapor dan Terdakwa atas kepastian dan otentik akta
tersebut Saksi Pelapor mempergunakan Akta itu di Pengadilan Agama
Subang untuk menceraikan Terdakwa sehingga keluarlah Akta Cerai
No.549/106/VII/97.PA.Subang.
- Bahwa Terdakwa dengan etikat baik meminta turunan Akta Nikah berupa
Duplikat Kutipan Akta Nikah No.K-29/OT.01/117/2000, tanggal 5
Desember 2000 yang ditandatangani Kepala KUA Sunggal ZAMAN
HARAHAP yang dipergunakan Terdakwa di Pengadilan Negeri Cibinong
berupa bukti tertulis atas gugatan perceraian yang diajukan oleh Saksi
Pelapor dan saksi ZAMAH HARAHAP oleh Jaksa Penuntut Umum tidak
dapat menghadirkannya dalam persidangan.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 13
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 14 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
III. Judex facti salah menerapkan hukum unsur-unsur dalam Pasal 266 ayat 2
KUHP
- Sengaja menggunakan akta itu seolah-olah isinya cocok dengan hal yang
sebenarnya untuk menentukannya harus terbukti unsur menyuruh
menempatkan keterangan palsu dalam suatu akta outentik dalam
pembuktian Terdakwa tidak terbukti, maka unsur menggunakan akta itu
harus dibuktikan Terdakwa benar-benar mengetahui bahwa akta itu
palsu.
- Bahwa dalam pembuktian Terdakwa tidak mengetahui karena prosedur
pernikahan telah dilalui dengan persyaratan nikah pas fhoto dan formulir
nikah telah disediakan Tuan KADI Saksi Pelapor dan Terdakwa hanya
menandatangani pada waktu Akta Nikah, jadi unsur Terdakwa
mengetahui sama sekali tidak terbukti.
- Unsur dapat mendatangkan kerugian.
a. Saksi Pelapor tidak terbukti dirugikan karena harta yang disita oleh
Pengadilan Agama Cibinong adalah harta bersama yang diperoleh
selama perkawinan antara Saksi Pelapor dan Terdakwa.
b. Harta yang disita oleh Pengadilan Agama Cibinong telah dibuktikan
berdasarkan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia.
c. Bahwa harta yang telah diletakkan sita oleh Pengadilan Agama
Cibinong tidak ada diluar harta bersama antara Saksi Pelapor dengan
Terdakwa semua harta atas nama Saksi Pelapor (berkas putusan
Pengadilan Agama Cibinong, Pengadilan Tinggi Bandung, Mahkamah
Agung Republik Indonesia, terlampir dalam berkas)
- Bahwa dengan tidak terbuktinya salah satu unsur maka Terdakwa
menurut hukum harus dibebaskan.
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa judex facti Pengadilan Negeri Cibinong dan Pengadilan Tinggi
Bandung telah keliru dalam pertimbangan hukumnya, dimana Pengadilan
Negeri Cibinong dalam memeriksa dan memutuskan perkara Nomor : 403/
Pid.B/2004/PN.Cbn tidak mempertimbangkan putusan Pengadilan Negeri
Bekasi Nomor : 582/Pid.B/2002/PN.Bks. tanggal 3 Oktober 2002 dan
keputusan Pengadilan Negeri Bekasi tersebut telah mempunyai kekuatan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 14
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 15 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
hukum tetap dan pasti dimana didalam pertimbangan hukumnya akta nikah
yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Bekasi Barat No. : 549/106/
VII/1998 tanggal 3 Januari 1998 telah dinyatakan palsu dan Saksi Pelapor
(H. KOSIM) dinyatakan telah melanggar Pasal 264 ayat (1) ke 1 KUHP jo
Pasal 55 ayat (1) ke 2 KUHP serta SEMA Nomor : 1 Tahun 2000. Dengan
demikian keputusan Pengadilan Negeri Cibinong dan Pengadilan Tinggi
Bandung tersebut harus dibatalkan dengan menyatakan dakwaan maupun
tuntutan hukum Penuntut Umum/Kejaksaan Negeri Cibinong tersebut tidak
dapat diterima.
2. Bahwa Pengadilan Negeri Cibinong dan Pengadilan Tinggi Bandung telah
salah dan melanggar ketentuan Undang-undang Nomor 7 tahun 1989
Kompilasi Hukum Islam (KHI) dimana Peradilan Umum atau Pengadilan
Negeri tidak mempunyi kewenangan untuk menguji kebenaran atau
terjadinya suatu perkawinan secara agama Islam maupun kebenaran Akta
Nikah yang dikeluarkan oleh Pejabat Pencatat Nikah yang dalam hal ini
melainkan kewenangan dalam lingkungan Peradilan Agama, dan bukan
kewenangan dalam lingkungan Peradilan Umum, oleh sebab itu putusan
Pengadilan Negeri Cibinong Nomor : 403/ Pid.B/2004/PN.Cbn tanggal 8
Desember 2004 jo putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor :
52/Pid/2005/PT.Bdg tanggal 14 April 2005 sangat beralasan untuk
dibatalkan dengan mengadili sendiri dalam perkara ini dan menyatakan
dakwaan/tuntutan Penuntut Umum oleh Kejaksaan Negeri Cibinong tidak
dapat diterima.
3. Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Cibinong telah salah dan keliru dalam
pertimbangan hukumnya pada halaman 52 point 1 dan 2, karena Pengadilan
Negeri Cibinong tidak mempertimbangkan sengketa perceraian antara
Pemohon Kasasi dengan Saksi Pelapor (H. Kosim), dimana sengketa
perceraian dimaksud telah diputus oleh Pengadilan Agama Cibinong,
Pengadilan Tinggi Agama Bandung maupun Mahkamah Agung Republik
Indonesia dengan putusan Nomor : 326 K/AG/2003 tanggal 28 April 2004
dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan pasti (terlampir).
Dengan demikian bukti Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan
Agama Kecamatan Sunggal tangal 5 Desember 1992 Nomor : 726/1992
adalah sah. Oleh karena itu putusan Pengadilan Negeri Cibinong yang
dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 52/Pid/2005/PT.Bdg
tanggal 14 April 2005 harus dibatalkan dan Mahkamah Agung Republik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 15
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 16 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
Indonesia mengadili sendiri dengan menyatakan dakwaan maupun tuntutan
hukum Penuntut Umum tidak dapat diterima.
4. Bahwa Pengadilan Negeri Cibinong telah salah dalam pertimbangan hukum
pada halaman 55 point 1 dan 4, dimana Pengadilan Negeri Cibinong hanya
mempertimbangkan surat keterangan yang dibuat oleh Kantor Urusan
Agama Kecamatan Sunggal tertanggal 11 Agustus 2003 Nomor : K21/
Pw.01/10/VIII/2003 dan tidak mempertimbangkan surat keterangan yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Sunggal Nomor : K21/PN.01/
178/2001 tanggal 17 Mei 2001 yang aslinya didalam berkas perkara putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 326 K/AG/2003 (di
Pengadilan Agama Cibinong). Karena didalam pemeriksaan atau
persidangan yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Cibinong telah
dihadirkan saksi dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Sunggal. Dengan
demikian surat keterangan nikah Nomor : K.21/PW.01/173/2001 tanggal 17
Mei 2001 tidak dapat ditarik kembali karena telah dikukuhkan dalam putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 326 K/AG/2003, sedangkan
surat keterangan yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan
Sunggal tertanggal 11 Agustus 2003 Nomor : K.21/PW.01/10/VIII/2003
dinyatakan tidak mempunyai kekuatan untuk pembuktian atau dinyatakan
batal.
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena judex
factie (Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri) tidak salah menerapkan
hukum, telah tepat dalam pertimbangan dan putusannya, lagi pula alasan-
alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat
penghargaan tentang suatu kenyataan, alasan-alasan semacam itu tidak dapat
dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan
dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan
hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau
cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang, atau
Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang
No. 8 tahun 1981) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 16
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
M
a
h
k
a
m
a
h

A
g
u
n
g

R
e
p
u
b
l
i
k

I
n
d
o
n
e
s
i
a
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 17 dari 17 hal. Put. No. 2048 K/Pid/2005
putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/
atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi/Terdakwa dipidana,
maka Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat
kasasi ini ;
Memperhatikan Undang-Undang No.4 tahun 2004, Undang-Undang No.8
tahun 1981 dan Undang-Undang No.14 tahun 1985 sebagaimana yang telah
diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No.5 tahun 2004 serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I :
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa : RUKIAH
HASAN Binti HASAN tersebut ;
Membebankan Pemohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus
rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2007 oleh German Hoediarto, SH.
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, Timur P. Manurung, SH. dan M. Imron Anwari, SH.SpN.MH. Hakim-
Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 2007 oleh Ketua Majelis beserta
Timur P. Manurung, SH., M. Imron Anwari, SH.SpN.MH. Hakim-Hakim Anggota
tersebut, dan dibantu oleh Badrun Zaini, SH. Panitera Pengganti dan tidak
dihadiri oleh Pemohon Kasasi/Terdakwa dan Jaksa/Penuntut Umum.
Anggota-Anggota : Ketua :
ttd./Timur P. Manurung, SH. ttd./German Hoediarto, SH.
ttd./M. Imron Anwari, SH.SpN.MH.
Panitera Pengganti :
ttd./Badrun Zaini, SH.
Untuk salinan :
MAHKAMAH AGUNG R.I.
a.n. Panitera
Panitera Muda Pidana
M.D. Pasaribu, SH.M.Hum.
NIP.040036589
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai