Anda di halaman 1dari 11

PERANAN STRATEGI KOORDINASI BIAYA TERHADAP OPERASIONAL KARYAWAN

PADA CV. ANDY PRIMA MANDIRI


MEDAN

Seminar Proposal Skripsi Mahasiswa

Disusun Oleh ;
RULI M. SIREGAR
25090037

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBINAAN MASYARAKAT INDONESIA
MEDAN
2009
BAB I
PENDAHULUAN

A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai melalui suatu


proses. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya suatu
peraturan dan pengawasan terhadap karyawan dengan
dibentuknya suatu organisasi. Usaha ini dilakukan agar para
karyawan dapat bekerja dan mempunyai tanggung jawab dalam
kegiatannya masing-masing. Kegiatan pengorganisasian sangat
menentukan bagi setiap perusahaan agar dapat berjalan dengan
baik serta dapat menggambarkan dengan terperinci mengenai
pembagian kerja setiap perusahaan dalam kegiatannya
membutuhkan suatu pembiayaan yang dinamakan biaya
operasional. Biaya operasional karyawan merupakan semua biaya
yang berhubungan dengan seluruh proses penyerahan barang dan
jasa kepada karyawan.
Karyawan sebagai salah satu faktor produksi terpenting merupakan
faktor sentral didalam perusahaan mempunyai masalah yang
berbeda jika dibandingkan dengan faktor produksi lainnya, hal ini
disebabkan karena faktor produksi karyawan merupakan makhluk
hidup yang memiliki perasaan dam keinginan. Jadi sifatnya
berbeda dengan faktor-faktor produksi lain.
Keberhasilan dalam usaha mencapai tujuan-tujuan suatu organisasi
baik dalam pemerintahan maupun swasta sangat tergantung pada
pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan tertentu dengan menggunakan
seluruh sumber daya yang ada dalam organisasi dengan sumber
daya manusia sebagai alat utamanya
B. PERUMUSAN MASALAH

Masalah merupakan keadaan dimana tidak sesuainya apa yang diharapkan dengan
apa yang terjadi, sehingga merupakan hambatan dalam mencapai suatu tujuan.
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “untuk
mengetahui bagaimana peranan strategi biaya terhadap operasional karyawan
pada CV. ANDY PRIMA MANDIRI MEDAN ?

C. HIPOTESA
Hipotesa adalah jawaban sementara yang jawabannya harus dibuktikan kebenarannya. Jawaban
sementera ini menjadi sebuah titik tolak dalam mengadakan penelitian selanjutnya.
Dengan hipotesa ini, penelitian akan lebih terarah sehingga diharapkan mencapai sasaran
yang di inginkan. Dalam hal ini penulis akan mengemukan hipotesis atas permasalahan
yang ada, yaitu “ peranan strategi biaya yang efektif akan mendukung terhadap
operasional karyawan pada perusahaan CV,ANDY PRIMA MANDIRI MEDAN.

Sebagai jawaban sementara dari penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai
berikut :
1. Pengembangan karyawan yang dilaksanakan kurang merata atau hanya orang tertentu saja.
2. Terdapat ketidaklancaran koordinasi biaya terhadap operasional karyawan.
3. Kurangnya motivasi dan strategi biaya yang diberikan oleh pimpinan terhadap karyawan
yang efektif dalam meningkatkan operasional karyawan.
D. TUJUAN PENELITIAN
Setiap perusahaan yang didirikan mempunyai tujuan yang berbeda-
beda sesuai dengan kebutuhan si peneliti, begitu pula halnya
dengan penelitian yang dilakukan mempunyai beberapa tujuan
diantaranya ;
1. Untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan
2. Berguna untuk mengembangkan serta menerapkan pengetahuan
yang dimiliki penulis dalam bidang yang diteliti, baik secara
teoritis maupun pelaksanaannya secara langsung dilapangan.
3. Untuk mengetahui sejauh mana kebijaksanaan pimpinan
perusahaan dalam mengatur strategi biaya terhadap operasional
karyawan pada CV. ANDY PRIMA MANDIRI MEDAN.
E. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini
adalah ;
 Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai peranan
strategi biaya terhadap operasional karyawan pada CV. ANDY PRIMA
MANDIRI.
 Sebagai bahan masukan atau pertimbangan bagi perusahaan
terutama para pimpinan perusahaan.
 bagi penulis sendiri penelitian ini bermanfaat sebagai penambah
pemahaman dan penerapan materi disiplin ilmu.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian dan Tekhnik Pengumpulan Data

Penelitian untuk memperoleh data-data yang perlukan sehubungan dengan


penulisan proposal ini, memerlukan dua metode yaitu ;

a. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bahan penulisan skripsi yang


bersifat teoritis, yaitu ;

1.Mengumpulkan bahan-bahan dari buku yang berkaitan dengan penulisan


skripsi ini.
2.Mengumpulkan data-data sekunder yang berkaitan dengan EIS

b. Penelitian Lapangan (Field Research)


Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data secara langsung dari
sumbernya, melalui penelitian langsung ke lapangan (Riset lapangan)
dengan cara observasi dan wawancara.
Adapun tehnik pengumpulan data yang dilakukan
adalah;
1. Pengamatan (Observasi), yakni melakukan
pengamatan secara langsung pada objek yang
diteliti.

2. Wawancara (Interview), yakni melakukan Tanya


jawab dengan pihak-pihak yang berwenang dalam
perusahaan tersebut untuk memperoleh
keterangan yang berkaitan dengan penulisan
skripsi ini.

3. Daftar pertanyaan (questioner), yakni membuat


daftar pertanyaan yang ditujukan pada beberapa
karyawan untuk dapat menjadi daftar pertanyaan
yang telah dipersiapkan sebelumnya dan
mengembalikannya pada penulis setelah diisi
karyawan
B. Lokasi Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu “ Peranan
strategi koordinasi biaya terhadap operasional
karyawan pada CV. ANDY PRIMA MANDIRI MEDAN.
Maka lokasi penelitian ini dilakukan pada CV. ANDY
PRIMA MANDIRI MEDAN CV. ANDY PRIMA MANDIRI
MEDAN
C. Analisis Data
Secara deskriptif yaitu metode analisis dengan
mengumpulkan dan menginterpresentasikan data
sehingga memberikan gambaran tentang masalah
yang diteliti. Fakta-fakta mengenai informasi intern
dan ekstern dari hasil obsevasi dianalisis secara
deduktif, yang menitik beratkan pembahasan pada
ilmu pengetahuan untuk menilai data-data yang
sudah diklasifikasikan sehingga terlihat
pengaruhnya dalam efektifitas kepemimpinan.
Setelah data yang dikumpulkan, maka penulis menganalisanya
dengan menggunakan metode analisa sebagai berikut :
1. Metode Deskriptif
Yaitu suatu metode penganalisaannya dilakukan dengan
mengumpulkan data, mengklasifikasikan dan
menganalisanya, serta menginterprestasikannya sehingga
diperoleh gambaran mengenai fakta yang berlaku pada
objek penelitian.
2.Metode Kuantitatif.
Tehnik analisa data yang dipergunakan adalah dengan cara
mempergunakan
Corelation Product Moment Pearson oleh Carl Pearson dan
selajutnya diuji melalui uji t.
Adapun masing-masing uji tersebut adalah :
A.Corelation Product Moment Pearson
Cara ini dipergunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan
besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat.
Cara perhitungannya mempergunakan Rumus sebagai berikut :
Menurut Arikunto (2004 ; 243), metode koefisien korelasi produk
moment berguna untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Jadi tidak mempersoalkan
apakah suatu variabel tertentu tergantung kepada variabel lainnya.
n.∑xy − ( ∑x )( ∑y )
rxy =
{n.(∑x ) − (∑x ) }{n.(∑y ) − (∑y ) }
2 2 2 2

rxy = keterangan ;
r ; koefisien korelasi antara x dan y
x ; skor/nilai variabel bebas
y ; skor/nilai variabel terikat
n ; jumlah sample
B. Koefisien Determinasi.
Tehnik ini dipergunakan untuk mengetahui berapa persen % besarnya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungannya
dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien Product Moment
(rxy) dan dilakukan dengan 100% ( seratus persen ).
D =( rxy )2 x 100%
Keterangan :
D = Koefisien Korelasi
rxy = Koefisien Correlation Product Moment antara x dan y.
D. Jangka Waktu Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan maka penulis
merencanakan melakukan penelitian pada CV.ANDY PRIMA
MANDIRI yang berlokasi di Jalan Marendal 1 Gg.Sekolah
Medan Selama 3 minggu.
Populasi dan Sampel.
1. Populasi.

Menurut Kuncoro (2003:103) ”Populasi adalah sekelompok


elemen-elemen lengkap, yang biasanya beberapa orang,
objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk
mempelajari atau menjadi objek penelitian.”

2. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian dari populasi.
Sampel diambil secara random sampling. Jumlah sampel
berdasrkan pendapat Roscue yang dikutipUma Sekaran
(2000) ” bahwa ukuran sampel lebih besar dari 30 orang
dan kurang dari 500 orang telah mencukupi untuk
digunakan dalam semua penelitian.” Mengacu pada
pendapat Roscue, maka jumlah sampel dalam penelitian
ini sebanyak 25% dari jumlah populasi yaitu 35 orang.
THANK’S TO UPMI

Anda mungkin juga menyukai