Disusun Oleh
YULINAR NANDA YANTI PANE
25090064
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBINAAN MASYARAKAT INDONESIA
MEDAN-2009
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi Masalah 3
C. Batasan Masalah 3
D. Perumusan Masalah 3
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 4
BAB II LANDASAN TEORITIS 5
A. Uraian Teoritis 5
1. Pengertian Pengawasan 5
2. Fungsi dan Sistem Pengawasan 8
3. Tahap-tahap Dalam Proses Pengawasan 12
4. Pengertian Semangat Kerja 14
5. Sebab-Sebab Turunnya Semangat Kerja 16
6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja 19
B. Kerangka Konseptual 20
C. Hipotesis 21
BAB III METODE PENELITIAN 22
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian 22
B. Populasi Dan Sampel 22
C. Tekhnik Pengumpulan Data 23
D. Tekhnik Analisa Data 23
DAFTAR PUSTAKA
A.LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu fungsi manajemen, pengawasan merupakan fungsi dan
tanggung jawab setiap pimpinan organisasi tidak terkecuali organisasi
perusahaan. Kegiatan pengawasan sesungguhnya menghendaki adanya telebih
dahulu rencana yang disusun dan ditetapkan. Seseorang pimpinan hanya dapat
melaksanakan pengawasan jika rangkaian tindakan organisasi didasarkan atas
rencana yang ditetapkan sebelumnya.
Masalah yang timbul dalam hubungannya dengan pengawasan pada PDAM
Tirtanadi Medan adalah dalam rangka pengawasan para pekerja yang dilakukan
oleh team manajemen sangat mempengaruhi semangat kerja pegawai.
Perusahaan ini tak segan-segan memberi dan menganugrahkan imbalan yang
pantas atau sesuai dengan hasil yang diberikan para pegawai kepada
perusahaan sehingga semangat kerja pegawai dapat meningkat. PDAM
Tirtanadi Medan, dari hari ke hari terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan
guna memperoleh pendapatan yang tinggi dan kesinambungan. Untuk mencapai
tujuan tersebut perusahaan harus mencanangkan sistem pengawasan yang
terpadu. Sebab rendahnya tingkat pengawasan yang dilakukan perusahaan
berdampak pada ketidakseimbangan atau kesimpangsiuran pekerjaan yang
dilakukan oleh masing-masing bagian, yang menyebabkan turunnya semangat
kerja pegawai. Sebab dengan tidak terpadunya pengawasan satu bagian
dengan bagian lainnya, berpengaruh terhadap semangat kerja keseluruhan
organisasi perusahaan. Sehingga pengawasan yang dilakukan harus lebih
dinamis.
Sesuai dengan alasan-alasan yang telah dikemukakan di atas dan mengingat
pentingnya pengawasan dalam suatu perusahaan, maka penulis memilih judul
“Pengaruh Pengawasan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Di PDAM Tirtanadi
Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis melakukan penelitian
adalah :
3. Untuk mengetahui pelaksanaan
pengawasan yang dilakukan oleh PDAM
Tirtanadi Medan.
4. Untuk mengetahui pengaruh pengawasan
terhadap semangat kerja pegawai yang
dilakukan PDAM Tirtanadi Medan.
5. Untuk mengetahui hambatan-hambatan
Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat penelitian tersebut adalah :
3. Bagi penulis, hasil penelitian ini
diharapkan dapat menambah ilmu
pengetahuan dalam rangka
mengembangkan wawasan keilmuan dan
kemampuan berfikir.
4. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran bagi pihak manajemen
perusahaan dalam hal memecahkan
masalah yang dihadapi khususnya dalam
hal pengawasan.
5. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini
diharapkan menjadi bahan referensi untuk
penelitian-penelitian yang sejenis dimasa
yang akan datang.
BAB II. LANDASAN
TEORITIS
A. URAIAN TEORITIS
2. Pengertian Pengawasan
Dari beberapa ahli maka dapat
disimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan pengawasan
adalah kegiatan pemeriksaan
dan pengendalian atas
kegiatan yang telah dan
sedang dilaksanakan agar
kegiatan-kegiatan tersebut
dapat disesuaikan dengan
2. Fungsi Dan Sistem Pengawasan
Dari beberapa ahli maka dapat Sistem pengawasan merupakan
disimpulkan bahwa fungsi suatu rencana organisasi,
pengawasan pada hakikatnya unsur sistem organisasi
merupakan usaha memberikan
dan prosedur pencatatan
petunjuk kepada para pelaksana
agar mereka selalu bertindak
yang mampu untuk
sesuai dengan rencana. mengadakan pengawasan.
Tujuan dari fungsi pengawasan yaitu : Faktor-faktor dalam sistem
c. Agar perusahaan dapat terus pengawasan :
beradaptasi dengan perubahan c. Perubahan lingkungan
yang terjadi di lingkungan organisasi.
perusahaan.
d. Peningkatan kompleksitas
d. Untuk meminimumkan kegagalan. organisasi.
e. Untuk meminimumkan biaya.
e. Kesalahan-kesalahan.
f. Agar perusahaan dapat
mengantisipasi berbagai kegiatan f. Kebutuhan manajer untuk
organisasi yang kompleks. mendelegasikan
wewenang.
3. Tahap-tahap Dalam Proses Pengawasan
PDAM TIRTANADI
MEDAN
Pengawasan yang
Diterapkan
Semangat Kerja
Pegawai
C. HIPOTESIS
Berdasarkan
permasalahan maka
hipotesis yang digunakan
“Pengawasan mempunyai
pengaruh yang besar
terhadap semangat kerja
pegawai di PDAM
Tirtanadi Medan”.
BAB III. METODE PENETILIAN
A. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
1. Metode Deskriptif
2. Metode
Kuantitatif
a. Corelation
Product
Moment
Pearson
b. Koefisien
Determinasi
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sabardi, 2001, Manajemen Pengantar, Edisi Revisi, Penerbit
UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Alex S. Nitisemito, Drs, 2002, Manajemen Personalia, Ghalia
Indonesia Jakarta.
Ernie Tisnawati S., 2006, Buku Pengantar Manejemen, Edisi
Pertama, Kencana, Jakarta.
F.W. Taylor, 2005, Manajemen Karyawan, Edisi Pertama, BPFE,
Yogyakarta.
Handoko T. Hani, 2004, Manajemen, Edisi Kedua, BPFE,
Yogyakarta.
Ramli, 2001, Aspek-Aspek Pengawasan Di Indonesia, Pustaka
Utama, Jakarta.
Siagian, Sondang P, 2001, Filsafat Administrasi, Ghalia
Indonesia, Jakarta.
Suad Husnan, 2005, Manajemen Personalia, Edisi Keempat, BPFE,
Yogyakarta.
Terry George R, 2005, Manajemen, Cetakan Keempat, PT. Bumi
Aksara, Jakarta.
Yohannes Yahya, 2006, Pengantar Manajemen, Edisi Pertama,
Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
www.google.com
JIKA ADA YANG KURANG
JELAS DAN INGIN BERTANYA
DI PERSILAHKAN….